Pengelolaan sampah yang baik adalah sesuai jenisnya. Pada umumnya pengolahan
sampah organik lebih mudah dan cepat dibanding sampah anorganik. Pemisahan sampah
merupakan hal yang baik guna mendukung daur ulang sampah itu sendiri serta
mempermudah dalam pemanfaatannya. Hal yang sangat berbahaya akan timbul jika seluruh
sampah yang ada bercampur menjadi satu dan menghasilkan senyawa yang beracun dan
dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan (dalam hal ini pemulung, petugas
TPA, masyarakat terdekat).
Tahun 2016 timbulan sampah di Indonesia 65,2 juta ton per tahun (BPS, 2018).
Melihat kondisi tersebut seharusnya pengelolaan sampah dilakukan secara terpadu dari hulu
ke hilir dengan melibatkan semua komponen masyarakat maupun pihak terkait yang
bertanggungjawab terhadap pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah organik maupun
anorganik harus bermodalkan wawasan lingkungan yang cukup. Pengolahan sampah tidak
serta merta membakar dan menimbun, tetapi harus mengutamakan bagaimana sampah
tersebut di daur ulang (recycle) dan dimanfaatkan kembali (reused) untuk kehidupan. Jika
semua aspek dalam pengolahan sampah terpenuhi dan berfungsi dengan baik, manfaat yang
akan didapat justru lebih tinggi nilainya.