STRATEGI PEMASARAN 4P AMPLANG

MAKANAN RINGAN KHAS KALIMANTAN UTARA

Disusun Sebagai Tugas Penilaian Mata Kuliah Pengantar Kewirausahaan

Dosen Fasilitator: Nazwa Manurung, S.Psi., M.Psi

DISUSUN OLEH:
SRI SUSIANTI
NPM: 2140703066

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN KELAS KERJASAMA
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2021
 Analisis Strategi 4 P UKM Amplang

1. Produk
Amplang memang telah banyak dijumpai di berbagai daerah. Namun produk ini memberikan
produk dengan rasa yang berbeda dengan tampilan yang lebih menarik. Selain itu,
menambahkan varian rasa yang lebih banyak. Varian rasa adalah inti pemikat dari produk
kami karena dengan rasa yang baru konsumen cenderung penasaran untuk mencoba.
2. Price (Harga)
Definisi Harga menurut Philip Kotler adalah sejumlah uang dibebankan pada sebuah produk
atau jasa, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan
keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah prodik atau jasa. Harga Produk yang dijual
relative terjangkau, produknya dijual dengan harga murah dengan Rp.5.000, per bungkus
dengan berat 150 gr.
3. Place (Tempat)
Untuk tujuan sebagai tempat penjualan produk amplang ini adalah di semua pasar yang
menjual makanan. Baik itu super market, pasar tradisional, toko, warung, maupun distributor
yang menjualnya langsung pada konsumen serta toko oleh khas Tarakan. Karena dengan cara
demikian, maka amplang yang diproduksi akan berada di berbagai sudut tempat yang sering
dikunjungi oleh konsumen, sehingga semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan
membeli amplang.
4. Promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran tersebut ada
sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta memikat hati konsumen yang
sering disebut promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan secara langsung (mulut
ke mulut), langsung dilakukan dengan menawarkan dan mengenalkan produk pada teman-
teman yang memiliki toko atau gerai. Selain itu, menitipkan di toko oleh-oleh khas Kota
Tarakan, dan membuat iklan dengan pamflet – pamflet, spanduk, sampai pada
mempromosikannya melalui dunia maya, khususnya pada situs – situs jejaring sosial
Facebook, Instagram dan media sosial lainnya.