Anda di halaman 1dari 22

SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA TAHUN 2017

(Studi Pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia


Kabupaten Jember )

RIZAL BAGUS DWI HANDOKO,KAHAR HAERAH


Universitas Muhammdiyah Jember

rizalbdh@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan dengan dilaksanakannya penelitian ini adalah menganalisis seleksi terbuka jabatan pimpinan
tinggi pratama di Pemerintahan Kabupaten Jember. Dalam seleksi JPT Pratama ini yang mengikuti
harus memiliki kompetensi yang baik untuk mengisi jabatan yang lowong sesuai dengan kebutuhan.
Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan adalah bagaimana proses sistem seleksi terbuka
jabatan pimpinan tinggi pratama dalam peningkatan kualitas kinerja birokrat di pemerintah
Kabupaten Jember pada badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia daerah
Kabupaten Jember? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Dalam penelitian adapun responden dan informan yang merupakan orang
benar – benar mengetahui permasalahan yang akan di teliti dan narasumber yang memiliki
keahlian serta pemahaman yang baik mengenai isu – isu tertentu. Hasil dari penelitian ini
menggambarkan bagaimana proses seleksi JPT Pratama di lingkungan pemerintah Kabupaten
Jember 2017 berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Tata cara Pengisian Jabatan Pimpinan
Tinggi yang Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah
Kata Kunci : Seleksi Terbuka, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the open selection of pratama high leadership positions in
Jember Regency Government. In this Primary JPT selection, those who follow must have good
competence to fill vacant positions according to needs. The problem in this research is to formulate
how is the process of the open selection system of pratama high leadership positions in improving
the quality of the performance of bureaucrats in the government of Jember Regency in the staffing
and human resource development area of Jember Regency? The research method used is descriptive
research method with a qualitative approach. In the research, the respondents and informants who
are people really know the problem to be examined and the resource persons who have expertise
and good understanding of certain issues. The results of this study illustrate how the JPT Pratama
selection process in the government of Jember 2017 is based on the Minister of Administrative

1
Reform and Bureaucratic Reform of the Republic of Indonesia Number 13 of 2014 concerning
Procedures for Filling Openly High Leadership Positions in Government Agencies
Word Knnci: Open Selection, Primary High Leadership Officer

I.PENDAHULUAN hal ini adalah Undang-Undang No 43 Tahun


Pemberlakuan otonomi daerah di 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
Indonesia berdampak pada terjadinya dengan tujuan membentuk seorang pegawai
pergeseran paradigma dan sistem negeri yang berkemampuan melaksanakan
pemerintahan yang bercorak monolitik tugas secara profesional dan bertanggung
sentralistik di Pemerintah Pusat ke arah jawab dalam menyelenggarakan tugas
sistem pemerintahan yang desentralistik pemerintahan dan pembangunan serta bebas
(demokrasi lokal) di Pemerintah Daerah. dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Upaya untuk mendukung Kemudian UU Kepegawaian ini dirubah
keberhasilan otonomi daerah tersebut harus menjadi Undang-Undang No 5 Tahun 2014
didukung oleh aparatur negara sebagai tentang Apraratur Sipil Negara hal ini tidak
pelaksana kebijakan atau peraturan lain dan tidak bukan untuk menjadi dasaran
pemerintah. Pegawai Negeri Sipil (PNS) penguatan birokrasi di ruang lingkup
sebagai sumber daya manusia yang bertugas penyelenggaraan pemerintahan.
dalam melayani kepentingan publik memiliki Permasalahan dalam kepegawaian
andil dalam merealisasikan penyelenggaraan yang menjadi sorotan utama saat ini, yakni
tugas pemerintahan dan pelaksanaan menyangkut proses rekrutmen pegawai atau
pembangunan nasional. Terselenggaranya pengisian jabatan pegawai/pejabat
pembangunan nasional sangat tergantung pemerintahan yang tidak transparan dan
pada kemampuan dan kesempurnaan aparatur cenderung masih menggunakan mekanisme
negara yang pada pokoknya tergantung juga pengisian jabatan secara tertutup (close
dari kesempurnaan PNS. career system) yang lebih mengutamakan
Berdasarkan data dari Badan Pusat pada peran pejabat atasan dalam melakukan
Satistik yang saya ambil di media online pengangkatan pejabat dengan jabatan di
(BPS) jumlah pegawai negeri sipil pada tahun bawahnya. Proses seperti inilah yang banyak
2014 tercatat ada 4.455.303 pegawai, dengan ditentukan berdasarkan relasi-relasi politik,
pembagian 2.288.631 jiwa laki-laki dan kekeluargaan, dan ekonomi yang sangat
2.166.672 jiwa perempuan. Namun dari kental dengan muatan praktek korupsi, kolusi,
banyaknya jumlah pegawai tersebut masih nepotisme.
bisa dikatakan belum bisa di optimalkan Rekrutmen pegawai melalui lelang
dengan baik dan belum mampu memberikan jabatan adalah salah satu cara pemerintah
dampak yang signifikan, karena faktanya dalam pengisian jabatan struktural secara
masih banyak PNS yang melanggar aturan terbuka dengan tujuan penjaringan sumber
dan tidak mencapai tugas pokok dan daya aparatur berdasarkan kompetensi dan
fungsinya (Badan Pusat Statistik, 2014). prestasi kerja. Menurut Peraturan Menteri
Dalam rangka mewujudkan ASN yang Pendayagunaan Aparatur negara dan
berkualitas adapun regulasi yang menanungi Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) No. 13

2
Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian kegiatan yang bertujuan untuk mengisi
Jabatan Struktural Yang Lowong Secara jabatan yang kosong di kabupaten jember
Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah salah satunya pimpinan tinggi pratama.Sesuai
yang juga menjadi dasar regulasi terkait dengan ketentuan diatas maka idelanya
lelang jabatan menjelaskan lelang jabatan seleksi terbuka harus mempertimbangkan
atau seleksi dan promosi jabatan pimpinan faktor kompetensi, kualifikasi, dan
tinggi secara terbuka merupakan suatu sistem persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan
mekanisme yang dilakukan dalam dengan kompetensu, kualifikasi , dan
mengimplementasikan pengangkatan pegawai persyaratan yang dimiliki oleh pegawai. Pada
negeri sipil dalam suatu jabatan struktural kenyatannya fenomena pengangkatan PNS
yang dilakukan berdasarkan prinsip dalam jabatan structural selalu menyimpang
profesionalisme dan tanggungjawab sesuai dari aturan-aturan yang ditetapkan tersebut
dengan kompetensi, prestasi kerja, dan Pemerintah kabupaten Jember membuka
jenjang pangkat. seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi
Peraturan Bupati Jember Nomor 18 pratama Jabatan Yang akan diisi :
Tahun 2014 peubahan atas Nomor 64 Tahun
2008 Tentang Tugas Pokok Dan Fungsi 1.Sekretariat DPRD
Organisasi Badan Kepegawaian Kabupaten 2.Asisten Pemerintahan
Jember. Persyaratan PNS untuk dapat
diangkat hingga menduduki suatu jabatan 3.Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
structural salah satunya adalah setiap pejabat Permukiman dan Cipta Karya
yang diangkat dalam jabatan structural
haruslah memiliki kualifikasi kompetensi dan 4.Kepala Dinas Kesehatan
tingkat pendidikan yang ditentukan, karena
5.Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
pada hakikatnya kualifikasi kompetensi dan
Peternakan
tingkat pendidikan akan mendukung
pelaksanaan tugas dalam jabatannya secara 6.Kepala Dinas Sosial
professional, khususnya penerapan dalam
kerangka teori, analisis metedologi pelaksaan 7.Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga
tugas dalam jabatannya, akan tetapi pada
8.Kepala Dinas Lingkungan Hidup
kenyataanya dilihat di lapangan masih
ditemui kualifikasi pendidikan dalam 9.Kepala Dinas Perindustrian dan
pengangkatan dalam jabatan tidak sesuai Perdagangan
dengan kebutuhan jabatan.
Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 10.Kepala Dinas Tenaga Kerja
2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri
11.Kepala Dinas Penanaman Modal dan
sipil dan Peraturan Tentang Seleksi Terbuka
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di
Lingkungan Kabupaten Jember. Dimana 12.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
peraturan ini sebagai peraturan pelaksana

3
13.Kepala Badan Kepegawaian dan PSDM NO KEGIATAN WAKTU

14.Kepala Badan Pengelola Keuangan dan 1 Pengumuman 14 Februari


Aset Daerah 2017

2 Pendaftaran 14 – 7
Peserta Maret 2017
Tabel Jadwal Tahapan Seleksi Terbuka
Berdasarkan Web BKD Kab.Jember 3 Seleksi 08 – 12
Administrasi Maret 2017

4 Pengumuman 13 Maret
Hasil Seleksi 2017
Administrasi

5 Seleksi 15 Maret
Kompetensi 2017
Substansi /
Pembuatan
Makalah

6 Pengumuman 18 Maret
Hasil seleksi 2017
Substansi

7 Assessment 20 – 24
Maret 2017

8 Tes Kompetensi 26 – 28
Wawancara Maret 2017

9 Pengumuman 6 April
Akhir Pansel 2017

10 Penyerahan nama- 7 April


nama hasil Seleksi 2017
Kepada Bupati
Jember

4
perusahaan yang terjadi berulang – ulang.
Sedangkan menurut Azhar (2000: 195) juga
menjelaskan bahwa Prosedur adalah
rangkaian aktivitas atau kegiatan yang
Suber diatas berdasarkan media online BKD dilakukan secara berulang dengan cara yang
Jember sama.
.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang Karakteristik Prosedur
sudah dijelasakan, maka permasalahan dalam Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari
penelitian ini dirumuskan adalah bagaimana prosedur, diantaranya adalah sebagai berikut:
Prosedur seleksi terbuka jabatan pimpinan 1. Prosedur menunjang tercapainya suatu
tinggi pratama di Pemerintah Kabupaten organisasi.
Jember pada badan kepegawaian dan 2. Prosedur mampu menciptakan adanya
pengembangan sumber daya manusia daerah pengawasan yang baik dan
Kabupaten Jember ? menggunakan biaya yang seminimal
Tujuan mungkin.
Setiap penelitian harus memiliki 3. Prosedur menunjukan urutan-urutan yang
tujuan yang jelas agar tepat mengenai sasaran logis dan sederhana.
yang dikehendaki dan dapat pula memberikan 4. Prosedur menunjukan adanya penetapan
arah dalam pelaksanaan penelitian tersebut. keputusan dan tanggung jawab.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam 5. Menunjukan tidak adanya keterlambatan
penelitian ini adalah ingin mengetahui seleksi
atau hambatan.
jabatan pimpinan pratama di Kabupaten 6. Adanya suatu pedoman kerja yang harus
Jember. diikuti oleh anggota-anggota organisasi.
III. TINJAUAN PUSTAKA 7. Mencegah terjadinya penyimpangan.
Kerang Landasan Teori 8. Membantu efisiensi, efektivitas dan
A.Pengertian Prosedur produktivitas kerja dari suatu unit organisasi.
B. Pengertian Kompetensi
Prosedur merupakan suatu proses atau
Keberhasilan seseorang dalam
susunan, langkah–langkah atau tahapan–
menjalankan tugas dan tanggungjawab sangat
tahapan dari serangkaian kegiatan yang saling
ditentukan oleh kompetensi yang dimilikinya.
berhubungan satu dengan yang lainnya,
Kompetensi biasanya dihubungkan dengan
prosedur juga biasanya melibatkan beberapa
kemam-puan, sikap dan kepribadian.
orang atu kelompok dalam suatu departmen
Kemampuan mencakup masalah pengetahuan
di dalam perusahaan. Menurut Mulyadi
dan ketrampilan (ordinary know-how and
(2008: 5) prosedur adalah suatu urutan
skills). Sikap biasanya digunakan untuk
kegiatan klerikal, biasanya melibatkan
mendeskripsikan orang dan menjelaskan
beberapa orang dalam suatu departemen atau
perilaku mereka. Sikap dan kepribadian
lebih, yang dibuat untuk menjamin
merupakan proses kognitif yang kompleks.
penanganan secara seragam transaksi
Perbedaannya adalah sikap dianggap sebagai

5
pembentuk kepribadian, sedangkan jabatan, pekerjaan, atau tugas agar dapat
kepribadian biasanya dianggap sebagai dilakukannya dengan baik. Kompetensi ini
manusia seutuhnya (Fred Luthans, 2006). dipelajari melalui kursus pelatihan
Kepribadian mencakup masalah nilai, profesional dan vokasional.
standar, pandangan hidup, antusiasme, atau Level kedua dari gunung es
citra diri seseorang (Sri Raharjo, 2004). kompetensi manusia berisi keterampilan
sosial dan komunikasi, pemahaman pada
Menurut Francesco Sofo (2003) (dalam
kejuruan dan teknis (general technical and
Bachtiar, 2010), Kompetensi terdiri atas
vocational insights), kualitas organisasional,
keahlian, pengeta-huan dan sikap; namun
serta pendekatan dasar terhadap peker-jaan
dalam implementasinya harus sesuai dengan
dan situasi. Jenis keterampilan ini diperlukan
standar kinerja yang telah ditetapkan dalam
untuk fleksibilitas dan loyalitas karyawan.
pekerjaan.
Kompetensi level satu dan dua secara
Secara struktural, kompetensi manusia bersama-sama dapat dipertimbangkan sebagai
dapat diibaratkan sebagai sebuah “gunung es” kompetensi profesional dan vokasional
seperti yang tampak pada Gambar berikut ini. (dalam Bachtiar, 2010).
Level Ketiga dari struktur kompetensi
manusia berisi nilai-nilai, standar, etik dan
Gambar Gunung Es Kompetensi moral seseorang, seperti halnya etik
Manuasia organisasi dan kelompok. Nilai-nilai dan
standar tersebut diinternalisasi oleh seseorang
berdasarkan pengertian mendalam yang
dimiliki oleh individu tersebut, pengalaman,
dan juga pendidikan. Nilai-nilai dan standar
diekspresikan melalui hal-hal seperti:
mentalitas khusus, pandangan tertentu
terhadap dunia/orang lain, opini khusus
tentang kebudayaan, kebajikan, dan tradisi.
Level ketiga ini terdiri dari kerangka acuan
(frame of reference), baik bersifat personal
maupun profesional, seperti: nilai-nilai,
orientasi, standar dan kriteria yang diberi
suatu tempat khusus dan dimana kepribadian
mencadangkan identitasnya. Tiga tingkatan
Sumber: Sri Raharjo, 2004 yang terakhir dari struktur kompetensi
manusia ini dikenal sebagai kecakapan
Puncak gunung es berhubungan dengan professional.
pengetahuan dan ketrampilan (skill). Level terbawah dari struktur kom-
Pengetahuan dan ketrampilan diperlukan oleh petensi manusia terdiri dari karakteristik
seseorang sebagai prasarat untuk menduduki personal yang lebih dalam, seperti citra diri,

6
motif aktual dan sumber-sumber antusiasme menjadi inti dari keunggulan bersaing
serta usaha-usaha untuk menjadi seorang organisasi. Langkah awal pengembangan
profesional. Aspek-aspek kompetensi kompetensi inti dilakukan melalui
manusia yang sulit dilihat ini sangat serangkaian analisis terhadap visi, misi,
menentukan bagaimana seseorang bertindak tujuan, sasaran, proses dan aktivitas-aktivitas
pada situasi spesifik (profesional). utama organisasi. Selanjutnya dilakukan
Pengetahuan dan Ketrampilan terhadap uraian pekerjaan, tugas pokok dan
fungsi (tupoksi) atau struktur organisasi dan
Pemahaman terhadap arti pengetahuan
tata kerja (SOTK), agar dapat ditentukan
tidaklah mudah. Pengetahuan memiliki
kompetensi yang dibutuhkan untuk
makna yang berlapis-lapis. Menurut
mendukung pelaksanaan tugas sebagaimana
Asosiation of State and Territorial Helth
yang tertuang dalam uraian pekerjaan yang
Official (dalam Bachtiar, 2010) pengetahuan
menjadi tanggungjawabnya. Kemudian,
adalah informasi yang telah diberi konteks.
disusun uraian tolok ukur tingkat kemampuan
Informasi menjadi pengetahuan ketika
tiap-tiap kompetensi, pemetaan kompetensi,
informasi telah dievaluasi, disusun atau
dan selanjutnya ditungkan ke dalam direktori
dikelola untuk diterapkan dalam mendukung
(kamus) kompetensi.
keputusan atau memahami suatu konsep.
C.Selesksi
Menurut Davidson dan Voss, 2002 (dalam
Proses seleksi sebagai sarana yang
Bachtiar, 2010), pengetahuan adalah ide-ide,
digunakan dalam memutuskan pelamar
pemikiran dan keyakinan yang dimiliki
mana yang akan diterima. Proses dimulai
seseorang. Sedangkan ketrampilan (skill)
ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri
adalah kemampuan untuk melaksanakan
dengan keputusan penerimaan. Berdasarkan
suatu tugas tertentu baik secara fisik maupun
pengertian itu maka kegiatan seleksi itu
mental .
mempunyai arti yang sangat strategis dan
Manajemen Pengembangan Kompetensi penting bagi perusahaan. Apabila
Pengembangan kompetensi aparatur dilaksanakan dengan prinsip-prinsip
dapat dilakukan melalui beberapa manajemen SDM secara wajar, maka proses
pendekatan. Sejak tahun 1973, David seleksi akan dapat menghasilkan pemilihan
McClelland (dalam Noor Fuad dan Gofur karyawan yang dapat diharapkan kelak
Ahmad; 2009) telah memperkenalkan konsep memberikan kontribusi yang positif dan
Competency Based Human Recour-ces baik.
Management (CB-HRM). CB-HRM dapat
diartikan sebagai sebuah proses perencanaan, Tujuan Seleksi
pengorganisasian, pengorganisasian dan Tujuan seleksi adalah untuk
pengendalian seluruh aktivitas sumber daya mendapatkan karyawan yang palingtepat
manusia. Proses pengambilan keputusan untuk memangku suatu jabatan tertentu.
didasarkan pada kebutuhan kompetensi Dalam mengarahkan pada tujuan seleksi
jabatan dan kompetensi karyawan untuk yang demikian itu, setiap organisasi yang
mencapai tujuan organisasi. CB-HRM bersangkutan senantiasa akan berusaha
dibangun di atas pondasi kompetensi yang dengan biaya yang serendah mungkin

7
dengan menggunakan cara seleksi yang
paling efisien tetapi efektif. Seleksi
merupakan proses yang sangat penting
karena berbagai macam keahlian yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai
tujuannya diperolehdari proses seleksi.
Proses seleksi akan melibatkan proses
menduga yang terbaik (best-guest) dari
pelamar yang ada. Seleksi penerimaan Gambar di ambil dari media online
pegawai baru bertujuan untuk mendapatkan Jenis Penelitian
hal-hal berikut : Dalam penelitian ini digunakan jenis
a) Karyawan yang memiliki potensi penelitian deskriktif-kualitatif, Metode
b) Karyawan yang disiplin dan jujur deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti
c) Karyawan yang sesuai dengan tugas status sekelompok manusia, suatu objek,
dan keahlian yang diperlukan kondisi, sistem pemikiran ataupun peristiwa
d) Karyawan yang terampil pada masa sekarang.
e) Karyawan yang kreatif dan dinamis Menurut Lexy J. Moleong (2010:6)
f) Karyawan yang loyal mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai
g) Mengurangi turnover karyawan penelitian yang bermaksud untuk memahami
h) Karyawan yang sesuai budaya fenomena tentang apa yang dialami oleh
organisasi subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi,
i) Karyawan yang dapat bekerjasama motivasi, tindakan, secara holistik dengan
di dalam perusahaan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
j) Karyawan yang mudah bahasa, pada suatu konteks khusus yang
dikembangkan untuk masa depan alamiah dengan memanfaatkan berbagai
2.2.2.2 Indikator Seleksi metode ilmiah.
Sedangkan indicator seleksi menurut Lokasi dan Waktu Penelitian
Simamora (2004:307) adapun prosedur Berdasarkan rumusan masalah dan
seleksi yang meliputi: tujuan penelitian, maka penelitian ini di
a) Pengumuman Lowongan Jabatan Kabupaten Jember . Sedangkan lokasi
b) Seleksi Administrasi / Berkas penelitian yaitu pada Badan Kepegawaian
c) Wawancara Akhir dan Pengembangan Sumber daya Manusia
d) Hasil Seleksi Daerah pada Bidang Mutasi yang memiliki
tugas pokok dan fungsi peranan sebagai
III. METODE PENELITIAN lembaga teknis daerah yang menyusun dan
merumuskan Kepegawaian dan Aparatur
Gambar 3.1 Profil Badan Kepegawai
Sipil Negara di Kabupaten Jember. Dan
Daerah Kabupaten Jember
waktu penelitian Kurang Lebih 1 Bulan , dari
tanggal 24 November sampai 18 Desember
2019.

8
Sumber Data Rincian pertanyaan yang telah
Sumber data adalah segala sesuatu dipersiapkan penulis untuk
yang dapat memberikan informasi mengenai mempermudah pelaksanaan
data. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan wawancara yang dilakukan kepada :
menjadi dua, yaitu data primer dan data
sekunder. 1. Sekretaris BKPSDM Kabupaten
Jember
1. Data primer yaitu data yang dibuat oleh 2. Sekretaris Bidang Mutasi Pegawai
peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan BKPSDM Jember
permasalahan yang sedang ditanganinya. 3. Orang Luar BKPSDM (Eksternal)
Data dikumpulkan sendiri oleh peneliti Mantan Kepala Bidang Transmigrasi
langsung dari sumber pertama atau tempat Dinas Tenaga Kerja dan
objek penelitian dilakukan. Transmigrasi Kab.Jember

2. Data sekunder yaitu data yang telah 2. Observasi (Pengamatan)


dikumpulkan untuk maksud selain Observasi yang dilakukan dalam
menyelesaikan masalah yang sedang penelitian ini mengikuti tahapan
dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan sebagaimana yang dikemukakan
cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi oleh Spradley, 1980, (dalam
sumber data sekunder adalah literatur, artikel, Sugiono, 2005). Pertama,
jurnal serta situs di internet yang berkenaan observasi deskriptif. Observasi
dengan penelitian yang dilakukan. dilakukan pada saat memasuki
situasi sosial, pada Badan
Metode Pengumpulan Data Kepegawaian Daerah dan instansi
Tipe penelitian dan teknik lain (Dinas Pendapatan Daerah).
pengumpulan data dalam penelitian kualitatif Observasi ini dilakukan sebelum
sangat beragam, sesuai dengan peneliti menyusun proposal
masalah,tujuan penelitian, serta objek yang penelitian. Peneliti belum
di teliti. Jadi yang di gunakan tekniknik menentukan masalah yang akan
pengumpulan data yaitu wawancara dan diteliti, sehingga peneliti perlu
dokumentasi sebgai berikut : melakukan penjelajahan umum,
1. Wawancara melakukan deskripsi apa yang
Definisi wawancara menurut dilihat, didengar, dan dirasakan.
Subagyo (2011 :62-63) adalah Observasi ini sering disebut gran
metode pengumpulan data yang tour observation. Hasil observasi
dilakukan melalui wawancara yaitu ini dirumuskan ke dalam rumusan
kegiatan yang di lakukan untuk masalah dan fokus penelitian
mendapatkan informasi secara 3. Dokumentasi
langsung dan memberikan Dokumentasi dapat diasumsikan
pertanyaan-pertanyaan pada sebagai sumber data tertulis yang
informan. terbagi dalam dua ketegori yaitu

9
sumber resmi dan sumber tidak 3. Pegawai unggul (champion) yang
resmi. Sumber resmi merupakan mendekati karakteristik sebagai agen
dokumenyang dibuat/dikeluarkan perubahan (change agent).
oleh lembaga/perorangan atas nama Metode Analisis Data
lembaga. Sumber tidak resmi Peneliti menggunakan analisis data
adalah dokumen yang yang bersifat analisis deskriptif kualitatif,
dibuat/dikeluarkan oleh individu menurut (Najir M, 2003) analisis data
tidak atas nama lembaga. Dokumen merupakan proses data hasil penelitian
yang akan dijadikan sebagai sehingga data tersebut dapat menjawab
sumber referensi dapat berupa hasil pertanyaan penelitian atau proses
rapat, laporan pertanggungjawaban, penyederhanakan data kedalam bentuk
surat, dan catatan harian. yang lebih mudah diinterprestasikan.
Penentuan Informan Dalam penelitian kualitatif tersebut
Apabila kita mengetahui informan pengolahan data tidak harus dilakukan
adalah orang yang diharapkan dapat setelah data terkumpul, atau analisis data
memberikan informasi tentang situasi dan tidak mutlak dilakukan setelah pengolahan
kondisi latar penelitian. Penentuan informan data selesai. Analisis data adalah proses
pada penelitian ini dilakukan dengan teknik penyederhanaan data dalam bentuk yang
purposive sampling. lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.
Adapaun kriteria informan yang di tunjuk Data yang diperoleh kemudian dianalisis
oleh peneliti adalah informan yang secara bersamaan dengan proses
mengetahui mengenai seleksi terbuka jabatan pengumpulan data, proses analisis yang
pimpinan tinggi pratama di bidang Mutasi dilakukan merupakan suatu proses yang
BKD Kab.Jember cukup panjang. Data dari hasil wawancara
Data ini menggunakan Purposive yang diperoleh kemudian dicatat dan
sampling , purposive sampling adalah salah dikumpulkan sehingga menjadi sebuah
satu teknik dimana peneliti menentukan catatan lapangan.
pengambilan sampel dengan cara menetapkan Dan tempat dirumuskan hipotesis kerja
ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan seperti yang disarankan oleh data”. Langkah-
penelitian sehingga diharapkan dapat langkah analisis data menurut Miles dan
menjawab permasalahan penelitian. Huberman (1992:15-19), adalah sebagai
Selanjutnya, dengan bantuan informasi berikut: Siklus analisis interaktif ditunjukkan
dari para informan tersebut peneliti dalam bentuk skema berikut ini.
menetapkan informan berikutnya yang
memenuhi kualifikasi (alternatif) berikut: 1. Pengumpulan data, yaitu mengumpulkan
1. Memegang jabatan atau membidangi data di lokasi penelitian dengan melakukan
informasi yang akan digali; observasi, wawancara, dan dokumentasi
2. Memahami informasi yang akan dengan menentukan strategi pengumpulan
digali; dan data yang dipandang tepat dan untuk

10
menentukan fokus serta pendalaman data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
pada proses pengumpulan data berikutnya.
Prosedur seleksi terbuka jabatan
2. Reduksi data, yaitu sebagai proses seleksi,
pimpinan tinggi pratama di lingkungan
pemfokusan, pengabstrakan, transformasi
Pemerintah Kabupaten Jember pada
data kasar yang ada di lapangan langsung,
badan kepegawaian dan pengembangan
dan diteruskan pada waktu pengumpulan
sumber daya manusia daerah Kabupaten
data, dengan demikian reduksi data dimulai
Jember
sejak peneliti memfokuskan wilayah
Dalam rangka mewujudkan ASN yang
penelitian. berkualitas adapun regulasi yang menaungi
3. Penyajian data, yaitu rangkaian organisasi hal ini adalah tujuan membentuk sosok
informasi yang memungkinkan penelitian pegawai negeri yang berkempuan
dilakukan. Penyajian data diperoleh berbagai melaksanakan tugas secara professional dan
jenis, jaringan kerja, keterkaitan kegiatan atau bertanggung jawab dalam menyelenggarakan
tabel. tugas secara professional dan bertanggung
jawab dalam menyelenggarakan tugas
4. Penarikan kesimpulan, yaitu dalam pemerintahan dan pembangunan serta bebas
pengumpulan data, peneliti harus mengerti dari korupsi,kolusi, dan nepotisme. Kemudian
dan tanggap terhadap sesuatu yang diteliti UU Kepegawaian ini berubah menjadi
langsung di lapangan dengan menyusun pola- Undang – undang No 5 Tahun 2014 tentang
pola pengarahan dan sebab akibat. Aparatur Sipil Negara hal ini tidak lain dan
tidak bukan untuk menjadi dasaran penguatan
Keabsahan Data birokrasi di ruang lingkup penyelenggaraan
Teknik kebasahan data adalah cara pemerintah. Dengan adanya regulasi ini di
menyelaraskan antara data yang di laporkan harapkan mampu merubah citra birokrasi
yang selama ini tertigma untuk meningkatkan
peneliti dengan data yang ada di obyek sumber daya aparatur yang berkualitas.
penelitian. Teknik ini digunakan untuk
mendapatkan data yang sihih. Penelitian ini Pembentukan Panitia Seleksi
menggunakan teknik keabsahan data dengan Pada tahap ini terlebih dahulu
cara uju kredibilitas melalui proses dilakukan persuratan untuk Komisi
triangulasi. Hasil wawancara, observasi dan AparaturSipil Negara mengenai usulan
panitia seleksi. Komisi Aparatur Sipil Negara
dokumentasi dikumpulkan berdasarkan
(KASN) sendiri merupakan lembaga
drajat kesamaan informasi, sehingga data nonstruktural yang mandiri dan bebas dari
yang di peroleh memiliki keselarasamn yang intervensi politik untuk menciptakan pegawai
sama. ASN yang profesional dan berkinerja,
Penelitian ini menggunakan teknik Seorang Informan yang bernama Ibu
triangulasi sumber. Triangulasi sumber Suci selaku Sekretaris bidang Mutasi
adalah teknik menguji data dan informasi Kepegawaian BKPSDM Kab.Jember
memberikan informasi sebagai berikut :
dengan cara mencari data yang sama dengan
informan satu dan lainnya. Data dari “Sebelum Seleksi Terbuka
informan telah dikompilasikan dengan hasil dilaksanakan terlebih dahulu kami
dokumentasi yang diperkuat oleh observasi bersurat ke KASN mengenai usulan
yang memiliki kesamaan informasi. panitia seleksi calon pejabat pimpinan

11
tinggi lingkup pemerintah Kabupaten dan secretariat panitia seleksi pengisian
Jember, setelah bersurat dan surat jabatan pimpinan tinggi pratama sesuai
tersebut mendapat balasan persetujuan dengan amanat Undang-undang no 5
barulah kami mengeluarkan SK untuk Tahun 2014.”(wawancara, 5 Februari
para panitia seleksi”. Pansel di bentuk 2020).
dengan keputusan pejabat pembinan
kepegawaian setelah mendapat
rekomendasi dari KASN (pasal 20).
Berjumlah ganjil, yaitu paling sedikit 5
orang dan paling banyak 9
orang.’’(wawancara, 23 Desember
2019).

Dalam pembentukan panitia seleksi


yang sudah di jelaskan oleh informan
sebelumnya sudah cukup jelas, akan tetapi
ada penambahan mengenai informasi yang
dijelaskan oleh seorang Informan yang
bernama Bapak Anas selaku sekretaris
BKPSDM Kab.Jember tentang pembentukan
panitia seleksi sebagai berikut :

“Instansi dapat mengganti anggota


pansel (panitia seleksi) yang tidak
dapat melanjutkan tugasnya dalam
proses seleksi. Usulan penggantian
anggota pansel ini harus di
koordinasikan dengan KASN. Artinya
instansi punya kewenangan untuk
mengganti atau memberhentikan
panitia seleksi bila ada kendala atau
ada masalah dalam proses seleksi
tersebut’’(wawancara, 10 Februari
2020).

Ada penambahan informasi yang di


berikan oleh informan yang bernama Bapak
Hj.Hidayatullah tentang pembentukan Panitia
seleksi dalam proses seleksi terbuka sebagai
berikut :

“Bahwa untuk kepentingan kelancaran


pelaksanaan seleksi calon pejabat
pimpinan tinggi pratama di lingkungan
Pemerintah Kabupaten jember di
pandang perlu di bentuk panitia seleksi

12
Tabel 4.1.1 M.Si Anggota

PANITIA SELEKSI TERBUKA Kepala Dinas


JABATAN PIMPINAN TINGGI Perumahan
PRATAMA PEMERINTAH KAB Rakyat Kawasan
JEMBER Permukiman Dan
Cipta Karya
NO PANITIA JABATAN Provinsi Jawa
DALAM Timur
PANITIA

1. Drs.Anselmus
Tan, M.Pd 5. Dr. Kohar Hari
Santoso,
Sekretaris Sp.An.KIC.KAP Anggota
Direktorat Jendral Ketua
Otonomi Daerah Kepala Dinas
Kementrian Kesehatan
Dalam Negeri Provinsi Jawa
Republik Timur
Indonesia

6. Dr. Ir. Entin


2. Dr. Bayu Dwi Hidayah, M.UM
Anggono, Anggota
SH.,M.H Sekretaris Dekan Fakultas
Teknik
Direcktur Pusat Universitas
Pengkajian Jember
Pancasila dan
Konstitusi
Fakultas Hukum
Universitas 7. Dr. Ir. Jani Januar,
Jember MT
Anggota
Dosen Fakultas
Pertanian
3. Tauchid Universitas
Djatmiko,SH. Jember
M.Si Anggota

Kepala Kantor
Regional II Badan
Kepegawaian Pengumuman Lowongan Jabatan
Negara Pengumuman merupakan tahapan
awal dalam proses pengisian Jabatan
Pimpinan Tinggi Pratama. Untuk Mengisi
Lowongan Jabatan Pimpinan tinggi agar
4. Ir.Cipto Wiyono, dilakukan atau diumumkan secara terbuka,
baik dalam bentuk surat edaran melalui

13
papan pengumuman, dan/ media cetak, Pengawasan dilaksanakan secara
media elektronik (termasuk media on- preventif maupun represif melaui
line/internet). penerbitan rekomendasi
Dalam penjelasan di atas ada berdasarkan laporan yang
seorang informan yang bernama Bapak disampaikan Pejabat Pembina
Anas selaku Sekretaris BKPSDM Kepegawaian (PPK) maupun atas
Kab.Jember memberikan informasi inisiatif KASN.”(wawancara, 10
tentang pengumuman lowongan jabatan Desember 2019).
sebagai berikut :
Adapun informan yang bernama
“Karena pemerintah mengacu pada Bapak HJ.Hidayattullah memberikan
UU no 5 tahun 2014 tentang informasi dan penjelasan tentang
Aparatur Sipil Negara untuk pelaksanaan pengumuman sebagai berikut
menyelenggarakan pemerintahan :
daerah menganai program pengisian
jabatan yang lowong dan juga “Dalam Pelaksanan menjelaskan
berdasarkan mengacu pada bahwasannya pelaksanaan seleksi
Peraturan Menteri Pendayagunaan terbuka jabatan pimpinan tinggi
Aparatur Negara dan Reformasi pratama harus benar-benar terbuka
Birokrasi Republik Indonesia baik mulai ingkat Kabupaten/Kota
Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata dan sampai ke tingkat Provinsi,
Cara Pengisian Jabatan Pimpinan harus diumumkan secara terbuka,
Tinggi Secara Terbuka di dalam bentuk surat edaran melalui
Lingkkungan Instansi Pemerintah. papan pengumuman, dan/atau
Penyelenggaraan ini tidak mesti tiap media cetak, media elektronik
tahun tergantung dengan lowongan (termasuk media on-line/internet)
pada setiap instansi pemerintahan di Pengumuman dilaksanakan paling
Jember.’’(wawancara, 7 Desember kurang 15 hari kerja sebelum batas
2019). akhir tanggal penerimaan lamaran.
Dalam pelaksanan ini harus menilai
Dari penjelasan yang sudah di dari segi kompetitif di kalangan
jelaskan oleh informan sebelumnya, ada PNS dengan memperhatikan syarat
penambahan informasi yang diberikan kompetensi, kualifikasi,
oleh seorang informan yang bernama Ibu kepangkatan, pendidikan dan
Suci selaku Sekretaris Bidang Mutasi latihan, rekam jejak jabatan, dan
BKPSDM Kab.Jember tentang integritas serta persyaratan lain
pengumuman lowongan jabatan sebagai yang dibutuhkan sesuai dengan
berikut : ketentuan peraturan perundang-
undangan no 5 Tahun 2014 dan
“KASN (Komisi Aparatur sipil Peraturan Menpan RB no 13 Tahun
Negara) berwenang untuk 2014. ”(wawancara, 11 Februari
mengawasi setiap tahapan proses 2020).
pengisian jabatan pimpinan tinggi
pratama. Tahapan ini mulai dari Pelaksanaan Seleksi
pembentukan panitia seleksi Setelah melakukan pengumuman
instansi, pengumuman lowongan, dan segala aspek tentang pemberkasan
pelaksanaan seleksi, pengusulan telah dirampungkan maka mekanisme
nama calon, penetapan dan selanjutnya adalah pelaksanaan seleksi
pelantikan pejabat pimpinan tinggi . pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama

14
untuk memeilih atau menentukan pegawai “Dalam proses administrasi
yang sesuai dengan kualifikasi biasanya peserta yang lolos sangat
penempatannya, maka seleksi memperhatikan perkembangan
dilaksanakan beberapa tahapan,yaitu : zaman baik di media maupun
a. Seleksi Administrasi informasi terbuka agar
Penilaian terhadap kelengkapan persyaratannya bisa memiliki
berkas administrasi yang mendukung keunggulan yang baik misalnya :
persyaratan dilakukan oleh secretariat oleh 1.Lengkap, terbaru dan asli
secretariat panitia. Penetapan minimal 3 Harus benar-benar memperhatikan
calon pejabat pimpinan tinggi yang persyaratan administrasi yang
memenuhi persyaratan administrasi untuk memang diajukan oleh instansi,
mengikuti seleksi berikutnya untuk setiap karena hal ini sangat penting untuk
1 lowongan jabatan pimpinanan tinggi. peserta. Bukan hanya harus di
Dalam prosedur tahapan seleksi lengkapi, akan tetapi data-data yang
administrasi yang sudah di jelaskan, dilampirkan harus data-data yang
ada seorang informan yang bernama paling baru serta bisa
Bapak Anas selaku Sekretaris dipertanggungjawabkan kebenarans
BKPSDM Kabupaten.Jember serta keasliannya dan masih
memberikan informasi tentang seleksi berlaku.
administrasi sebagai berikut : 2.Informatif dan tidak membuat
instansi / panitia malas membacanya
“Dalam proses seleksi terbuka Dalam proses penulisan
jabatan pimpinan tinggi akan di Dinas/Instansi harus menulinya
awalai dengan tes administrasi dengan jelas, menarik untuk di
dimana tes ini para peserta akan baca, informative, serta lengkap
mengukur ketepatan dan sesuai dengan pekerjaan yang di
kelengkapan sesuai dengan yang tuju. Namun sebaiknya harus lebih
dibutuhkan agar bisa lolos dalam menonjolkan terhadap kejelasan
prses seleksi ini, waktu yang dari beberapa poin yang dipaparkan.
diberikan peserta hanya 15 hari 3.Susunan rapid an sesuai urutan
setelah surat keputusan keluar, Para Peserta seleksi terbuka jabatan
maka dari itu peserta harus selalu pimpinan tinggi harus mampu
memperhatikan apa saja yang harus menyusun berkas yang akan di
di lengkapi dan jika peserta suadah kumpulkan dengan keadaan rapi.
lolos maka akan melaksanakan tes Dan untuk urutan susunan berkas
selanjutnya.”(wawancara, 10 persyaratan ijazah,transkip,fot dan
Februari 2020). beberapa sertifikat harus di
lampirkan sebaik mungkin.
Dari pernyataan yang sudah 4.Paparkan Pengalaman secara
dijelaskan oleh informan sebelumnya lengkap dan relevan terhadap posisi
sudah cukup jelas mengenai seleksi yang akan diisi.
administrasi, akan tetapi ada penambahan Dalam tahapan seleksi administrasi,
informasi yang diberikan oleh seorang hal ini yang paling penting yaitu
informan yang bernama Ibu Suci selaku kelengkapan dokumen. Akan tetapi
Sekretaris bidang Mutasi di BKPSDM walaupun lengkap, diharapkan
Kab.Jember tentang seleksi administrasi penyajiannya padat. Pencantuman
sebagai berikut : pengalam kerja dan organisisasi
yang dikuti, pengalam kerja, akan
menjadi pertimbangan bagi panitia

15
tentang kualitas Dalam pelaksanaan seleksi manajerial
peserta.”(wawancara, 10 Februari dimana didalamnya ada seleksi pembuatan
2020). makalah yang lolos ada 52 peserta, yang
selanjutnya akan mengikuti tes
Adapun seorang yang dapat wawancara.
memberikan informasi atau penjenjelasan
mengai hal itu. Seorang informan yang Pelaksanaan seleksi pengisian
bernama Bapak Hj.Hidayatullah jabatan pimpinan tinggi pratama di
memberikan informasi tentang instansi pemerintah Kabupaten Jember,
pelaksanaan seleksi administrasi, sebagai seleksi yang dilaksanakan berupa tes
berikut : manajerial dan tes kompetensi yang sesuai
menurut Undang – undang No 13 Tahun
“Menurut Saya, dalam pelaksanaan 2014. Seorang informan yang bernama Ibu
seleksi administrasiyang di Suci selaku Sekretaris Bidang Mutasi
laksanakan panitia benar-benar BKPSDM Kab.Jember memberikan
memilih persyaratan dan informasi tentang seleksi kompetensi
kemampuan dari kelengkapan manajerial sebagai berikut :
persyatan, kompetensi dan
kualifikasi yang memang “Seleksi kompetensi manajerial
dibutuhkan oleh Instansi. Salah satu jabatan pimpinan tinggi pratama
upaya agar minat PNS dapat menggunakan metode assessment
ditingkatkan untuk mengikuti center sesuai kebutuhan masing –
seleksi ini adalah dengan masing instansi. Untuk daerah yang
memberikan keyakinan yang belum dapat menggunakan
memadai kepada PNS tersebut assessment center secara lengkap
mengenai jaminan pelaksanaan dapat menggunakan metode
seleksi yang adil,professional dan psikometri, wawancara kompetensi,
transparan dengan meminimalisir analisa kasus atau presentasi.
pengaruh kepentingan politik, Standart kompetensi manajerial
sehingga mereka dapat berkompetisi disusun dan di tetapkan oleh masing
secara sehat tanpa khawatir ada – masing instansi sesuai kebutuhan
kecurangan dalam pelaksanaan jabatan.”(wawancara, 7 Desember
seleksi tersebut.”(wawancara, 5 2019).
Februari 2020).
Dari pernyataan yang sudah di
b. Seleksi Kompetensi berikan oleh informan sebelumnya sudah
Calon pejabat yang telah dinyatakan cukup jelas, akan tetapi ada seorang
lulus dalam Seleksi Administrasi, maka informan yang bernama Bapak Anas
tahapan selanjutnya adalah Seleksi selaku sekretaris BKPSDM Kab.jember
Kompetensi. Seleksi ini akan menguji memberikan informasi tentang seleksi
pengetahuan calon pejabat pimpinan kompetensi manajerial sebagai berikut :
tinggi pratama.
Kompetensi Manajerial “Kompetensi Manajerial
Yang dimaksud dengan kompetensi menggunakan metode assessment
manajerian adalah kompetensi atau center, menggunakan metode
kemampuan pegawai dalam melakukan psikometri, wawancara kompetensi,
manajemen atau pengaturan tata kelola analisa kasus atau presentasi untuk
kerja dalam pelaksanaan suatu fungsi atau daerah yang belum dapat
program kerja kepegawaian. menggunakan metode assessment

16
center secara lengkap dan standart motivasi, perilaku , dan karakter. Dalam
kompetensi manajerial disusun dan pelaksanaan wawancara melibatkan unsur
di tetapkan oleh masing- masing pengguna jabatan yang akan diduduki.
instansi sesuai kebutuhan jabatan Dalam wawancara akhir yang sudah
dan dapat dibantu oleh assessor. di jelaskan di atas, ada seorang informan
yang bernama Ibu Suci selaku Sekretaris
Berkaitan dengan seleksi Bidang Mutasi BKPSDM Kab.Jember
kompetensi manajerial lebih lanjut memberikan informasi tentang seleksi
Bapak Anas menyatakan bahwa : wawancara akhir sebagai berikut :
“Dalam melakukan penilaian
Kompetensi Bidang dengan cara: “Dalam proses ini tahapan
wawancara yang dilaksanakan pada
1. Mengggunakan metode tertulis hari senin, 27 maret 2017 yang
dan wawancara serta metode diikuti oleh 52 peserta, tiap peserta
lainnya; harus datang sebelum pelaksaan
2.Standart kompetensi bidang dimulai karena harus mengisi daftar
disusun dan ditetapkan oleh masing- absen terlebih dahalu. Peserta wajib
masing instansi sesuai dengan mengikuti wawancara agar panitia
jabatan dan dapat dibantu oleh lebih mudah untuk menilai dan
assessor.’’(wawancara, 10 Februari memberikan keptusan hasil
2020). nantinya. Dalam proses ini peserta
harus menjawab semua yang di
Adapun penambahan informasi sampaikan oleh panitia baik
mengenai hal yang sama dengan informan pertanyaan pribadi atau pertanyaa
yang berbeda bernama Bapk tentang tim/organisasi. Hasil
Hj.Hidayattullah yang memberikan wawancara ini sangat menentukan
informasi berbeda tentang seleksi sekali bagaimana peserta bisa
kompetensi manajerial sebagai berikut : menggambarkan dan menjelaskan
bagaimana cara menyelesaikan
“ya, melalui seleksi ini sudah dapat klarifikasi masalah dan bisa
menghasilkan pejabat yang memberikan motivasi.”(wawancara,
kompeten karena sudah melalui 7 Desember 2019).
seleksi kompetensi baik
administrasi,komptensi manajerial Adapun seorang informan yang
dan kompetensi bidang melalui tim bernama Bapak Anas selaku Sekretaris
panitia seleksi penilai, disesuaikan BKPSDM Kab.Jember memberikan
dengan standart kompetensi informasi contoh pertanyaan yang
manajerial, standart kompetensi diberikan oleh panitia kepada peserta
teknis, dan standart kompetensi tentang seleksi wawancara akhir sebagai
sosiokultural yang telah disusun berikut :
sebelumnya.”(wawancara, 10
Februari 2020) . “Dalam proses wawancara adapun
Seleksi Wawancara contoh-contoh pertanyaan yang
Wawancara akhir dilakukan oleh akan di berikan kepada peserta dan
panitia seleksi. Panitia seleksi penyusunan harus di jawab berdasarkan
materi wawancara yang terstandart sesuai kemampuan berfikir dan
jabatan yang dilamar. Wawancara ini kompetensi dalam menjawab
bersifat klarifikasi/pendalaman terhadap pertanyaan tersebut yaitu :
pelamar yang mencakup permintaan,

17
1.Sebagai calon pejabat pimpinan tentang akhir wawancara dalam seleksi
tinggi pratama di Pemerintah terbuka sebagai berikut :
Kabupaten Jember jember , tentu
peserta mempunyai rencana “Dalam proses wawancara akhir
strategis yang akan di wujudkan panitia seleksi memberikan kisi-kisi
selama menjabat. Apa rencana wawancara gara peserta tidak
strategis tersebut dan langkah- terjebak dalam menjawab
langkah apa yang telah saudara pertanyaan yang diberikan oleh
persiapkan? panitia, karean pertanyaan sifatnya
2.Salah satu keberhasilan reformasi pendalaman mengenai program
birokrasi ditunjukkan dengan kerja dan klarifikasi, peserta
perubahan perilaku PNS. Dalam diharapkan menjawab dengan tepat
menjalankan roda sasaran dan bijaksana agar memiliki
pemerintahan,PNS tidak cukup nilai yang unggul dan bisa
hanya memiliki pengetahuan dan mengukur tingkat keberhasilan
keterampilan dalam bekerja namun dalam menjalankan suatu pekerjaan.
juga dituntut memiliki integritas. Mulai dari sikap duduk,
Sebagai pejabat structural, penampilan, tutur kata/ucapan,
bagaimana upaya saudara untuk tingkah laku sangat berpengaruh
membudayakan nilai-nilai integritas terhadap proses berlangsungnnya
dalam bekerja dan bagaimana wawancara akhir ini, kareana
saudara menerapkan untuk diri wawancara akhir ini sangat
sendiri? meentuka sekali bagi peserta yang
3.Sebagai pejabat structural, ide-ide akan mengisi jabatan yang akan di
kreatif dan inovatif apa yang telah dudukinya.”(wawancara, 11
saudara berikan untuk pemerintah Februari 2020).
daerah? Kapan itu disampaikan?
Bagaimana saudara merealisasikan Penyampaian Hasil Seleksi
ide-ide yang inovatif tersebut? Panitia seleksi mengolah hasil dari
4.Bagaimana upaya saudara untuk setiap tahap seleksi dan penyusunan
mengembangkan dan membangun peringkat nilai. Panitia seleksi
hubungan kerja dengan berbagai mengumumkan hasil dari setiap tahap
pihak dalam rangka mencapai kepada peserta seleksi, panitia seleksi
tujuan organisasi pemerintah? menyampaikan peringkat nilai kepada
5.Sebagai calon pejabat pimpinan pejabat Pembina Kepegawaian , peringkat
tinggi pratama di Pemerintah nilai yang disampaikan kepada Pejabat
Kabupaten Jember, perubahan apa Pembina Kepegawaian bersifat rahasial.
yang telah saudara persiapkan Panitia Seleksi menyampaikan hasil
selama menjabat? Apa yang penilaian jabatan tinggi pratama (setara
melatarbelakangi perubahan dengan eselon IIa dan IIb) dan memilih
tersebut dan apa yang saudara sebanyak 3 calon sesui urutan nilai
harapkan dari perubahan tertinggi untuk disampaikan Kepada
tersebut?”(wawancara, 11 Februari Pejabat yang berwenang, pejabat yang
2020). berwenang mengusulkan 3 nama calon
yang telah dipilih atau ditetapkan Panitia
Adapun seorang informan yang Seleksi kepada Pejabat Pembina
bernama Bapak Hj.Hidayattullah yang Kepegawaian (Bupati). Penetapan calon
menjelaskan dan memberikan informasi harus dilakukan konsisten dengan jabatan
yang dipilih dan sesuai dengan

18
rekomendasi Panitia Seleksi kecuali untuk tidak ditemukannya praktek-praktek
jabatan yang serumpun. transaksional dalam penentuan
pejabat yang terpilih. Selain itu
Dalam penyampaian hasil akhir hasil dari pelaksanaan seleksi juga
yang sudah dijelaskan di atas, ada seorang dijadikan sebagai acuan bagi kepala
informan yang bernama Ibu Suci selaku daerah dalam melaksanakan
Sekretaris bidang Mutasi BKPSDM promosi dan mutasi pejabat. Namun
Kab.Jember memberikan informasi disisi lain masih terdapat kendala
tentang hasil akhir prosedur seleksi dalam pelaksanaan dimana masih di
terbuka di Kabupaten Jember sebagai temukan. Dalam proses seleksi
berikut : terbuka jabatan pimpinan tinggi
pratam terbuka akan dilaksanakan
”Untuk sementara ini masih baru secara murni dan transparan
proses karena jadwal yang sudah dikarenakan beberapa hal yaitu
tertera tidak sesuai dengan hasil masih adanya keraguan bahwa
pengumuman yang di sampaikan, proses seleksi serta masih terdapat
untuk proses tiap tahapan hanya pihak-pihak yang merasa bahwa
pansel yang tau, mungkin masih jabatan adalah merupakan bentuk
lama untuk menunggu hasil penghargaan atas prestasi kerja
kepastian siapa saja yang lolos dan sehingga merasa kurang sesuai
kapan nama – nama yang lolos akan apabila jabatan harus
di serahkan ke Bupati. Dengan dilamar.”(wawancara, 7 Desember
adanya seleksi ini pasti ada 2019).
pengaruhnya dalam peningkatan
kualitas kinerja, karena yang kami Dari penyataan yang sudah di
seleksi dan yang lolos bukan asal jelaskan oleh kedua informan di atas dari
memilih itu sudah di ukur dari segi pihak internal BKPSDM Kab.Jember
kualitas dan kompentensi jadi bisa sudah cukup jelas, akan tetapi ada seorang
merubah sistem dan kinerja di informan dari Eksternal BKPSDM yang
dalam instansi pemerintah yang bernama Bapak Hj.Hidayatullah juga
lebih baik lagi.”(wawancara, 4 memberikan informasi tentang hal yang
Desember 2019). sama,yaitu hasil dari seleksi terbuka
jabatan pimpinan tinggi pratama di
Disamping itu yang sudah lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember
diungkapkan oleh informan sebelumnya, tahun 2017 sebagai berikut :
ada seorang informan yang bernama
Bapak Anas selaku Sekretaris BKPSDM “Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan
Kab.Jember menyatakan hal yang sama Tinggi Pratama di Pemerintah
tentang hasil akhir seleksi terbuka sebagai Kab.Jember adalah suatu kegiatan
berikut : pemerintah daerah untuk
memperdayagunakan sumberdaya
“Hasil menunjukan bahwa proses manusia dalam arti Aparatur Sipil
seleksi terbuka jabatan pimpinan Negara,dimana dalam proses ini
tinggi pratama di lingkungan memang harus benar – benar
pemerintah Kabupaten Jember berdasarkan kompetensi tiap – tiap
secara umum sudah berjalan dengan calon peserta kareana memang itu
baik, hal ini didasrkan atas yang paling utama dalam mengisi
kesesuaian pelaksaan kegiatan jabatan yang kosong yang akan di
dengan tata cara dan pedoman serta duduki sesuai dengan bidang

19
keahliannya dan itu sudah ada kebijakan tersebut mampu mencapai atau
Dasar Hukumnya Undang – undang mewujudkan tujuannya.
No 5 tahun 2014 dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur BAB V
Negara dan Reformasi Birokrasi PENUTUP
Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2014 Tentang Tata cara 1.1 Kesimpulan
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Berdasarkan hasil penelitian dan
yang Secara Terbuka di Lingkungan pembahasan maka dapat disimpulkan
Instansi Pemerintah. Jika ada sebagai berikut:
pejabat atau panitia yang sudah Pelaksanaan seleksi terbuka jabatan
melanggar peraturan kode etik pimpinan tinggi pratama di lingkungan
misalnya ada unsur politik, Pemerintah Kabupaten Jember mengacu
nepotisem, sogokan, dan memilih pada pada Peraturan Menteri
karena ada unsur kerabat atau Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara No
saudara maka akan dikenakan 13 Tahun 2014 Tentang Tata Cara
hukuman atau sanksi oleh KASN Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara
(Komisi Aparatur Sipil Terbuka. Proses pengisian jabatn
Negara).”(wawancara, 5 Februari structural secara terbuka untuk jabatan
2020). pimpinan tinggi pratama dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Jember dengan
Setelah berhasil melakukan tahapan persiapa, yang dimulai dengan
pelantikan pejabat pimpinan tinggi mengadakan pengumuman lowong jabatan
pratama tersebut diatas sesuai dengan secara terbuka. Selanjutnya untuk tata cara
hasil seleksi dan tahapan sesuai aturan pelaksanaan, diawaali dengan
yang berlaku, maka dapat dikatakan pembentukan panitia seleksi oleh Pembina
bahwa prosedur seleksi terbuka jabatan Kepegawaian. Panitia seleksi
pimpinan tinggi pratama di Kabupaten melaksanakan seleksi dengan dibantu oleh
Jember tahun 2017 telah berhasil tim penilai kompetensi yang independen.
terselenggara dengan cukup baik namun Dilanjutkan Pelaksanaan seleksi terbagi
belum optimal dikarenakan ada beberapa menjadi seleksi administrasi dan seleksi
tahapan yang tidak ada di kabupaten kompetensi. Namun pelaksanaan di
jember sendiri pada prosedur seleksinya. Pemerintah Kabupaten Jember tidak ada
Dasar hukum prosedur seleksi terbuka tahapan penulusuran rekam jejak dan
jabatan pimpinan tinggi pratama salah tahapan tes kesehatan atau kejiwaan.
satunya adalah Permenpan RB Nomor 13 Dalam melakukan penilaian kompetensi
Tahun 2014 yang memuat tata cara serta dilakukan dengan cara menggunakan
tahapan-tahapan seleksi terbuka. Pada metode tertulis dan metode wawancara.
proses pelaksanaan seleksi terbuka yang Hasil penilaian beserta peringkatnya
laksanakan pemerintah Kabupaten Jember, disampaikan oleh Tim Penilai Kompetensi
telah berusaha untuk sesuai dengan dasar kepada Panitia Seleksi. Tahap terakhir
kebijakan tersebut.Tujuan kebijakan Monitoring dan Evaluasi, panitia Seleksi
tersebut diharapkan muncul manakala mengumumkan hasil dari setiap tahapan
keluaran kebijakan dapat diterima dan seleksi secara terbuka dan nama – nama
dimanfaatkan dengan baik oleh peserta yang lolos akan diberikan kepada
sekelompok sasaran sehingga dalam Bupati Jember.
jangka panjang hasil kebijakan akan 5.2 Saran
mampu terwujud dengan mengerahkan A. Perlu diadakan tahapan seleksi
semua sumberdaya yang ada agar penulusuran rekam jejak dan tahapan

20
seleksi kesehatan atau kejiwaan. terbuka jabatan tinggi pratama agar
Karena itu berpengaruh terhadap nantinya dapat dijadikan pedoman
kualiatas pejabat yang akan dalam setiap pengambilan kebijakan.
menduduki jabatannya. D. Pemerintah Daerah dalam hal
B. Aparatur yang berperan dalam proses melakukan proses pengisian jabatan
seleksi atau pengisian jabatan struktural secara terbuka untuk
sebaiknya lebih ditingkatkan jabatan tinggi pratama agar dapat
kapabilitasnya sehingga ketika melibatkan DPRD sebagai mitra kerja
pengisian jabatan secara terbuka pemerintah daerah, karena ini
dilaksanakan maka output yang merupakan bagian dari pemerintahan
dihasilkan dalam proses seleksi dapat umum yang mana dalam proses
dijamin kualitasnya. seleksi ini menggunakan dana APBD
C. Perlu segera diterbitkannya Petunjuk sehingga DPRD yang memiliki
Teknis (Juknis) atau Petunjuk fungsi pengawasan dapat dilibatkan.
Pelaksana (Juklak) untuk proses
pengisian jabatan struktural secara

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Perundang-undangan:

Undang Aparatur Sipil Negara Tahun 2014

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen


Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 Tentang
Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Negeri Sipil.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (UUASN).


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB)

No. 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Struktural Yang Lowong Secara
Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Peraturan Komisi Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pengawasan Komisi Aparatur Sipil Negara Atas Pengisian Jabatan Pimpinan
Tinggi Pada Instansi Pemerintah

Sumber Jurnal
Maulidina, Genta 2018, Pemetaan dan analisis Permasalahan Seleksi Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama Berdasarkan system Merit, Universitas Khatolik Parahyangan.

Afriani, Surya, Ade 2018, Analisis Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di kabupaten
Labuhanbatu, Universitas Sumatra Utara.

Wulandari, Elis, Nur 2017, Mutasi Jabatan Di Lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng,
Universitas Hasanuddin Makassar.

21
Setiawan, Oglando 2016, Pelaksanaan Seleksi Terbuka Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Di
Lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Fakultas Hukum Universitas
Lampung.

Nanang Nuryanta 2008, Pengelolaan Sumber Daya Manusia (Tinjauan Aspek dan
Rekruitmen Seleksi).

Tinjauan Umum Tentang Aparatur Sipil Negara, Pegawai Negeri Sipil, Netralitas
Birokasi Dan Pemilukada.

22

Anda mungkin juga menyukai