Bab 4 Pusing Berputar
Bab 4 Pusing Berputar
PUSING BERPUTAR
A. Tujuan pembelajaran
C. Algoritme kasus
Panduan Belajar Ilmu Penyakit Saraf – 2006
E. Penjabaran prosedur
Hasil:
• bila suara terdengar sama keras berarti kedua telinga normal
• bila salah satu sisi terdengar lebih keras (terjadi lateralisasi) berarti
kemungkinan:
- sisi tersebut merupakan telinga yang sakit pada pasien tuli
hantaran/tuli konduktif sebab hantaran tulang sisi yang sakit
diperpanjang
- sisi tersebut merupakan telinga yang sehat pada pasien tuli
unilateral; sebab tulang sisi yang sakit diperpendek.
c. Tes Schwabach
Prinsipnya adalah membandingkan hantaran tulang telinga pasien
terhadap hantaran tulang telinga pemeriksa. Dengan catatan hantaran
tulang pemeriksa dianggap normal (standar).
Cara kerja:
• garpu tala yang bergetar langsung diletakkan pada planum
mastoideum pemeriksa, sampai tak terdengar lagi, lalu segera
dipindah ke planum mastoideum pasien
• dapat juga dilakukan sebaliknya pasien duluan.
Hasil:
• bila pasien masih mampu mendengar dibandingkan pemeriksa,
berarti Schwabach diperpanjang, terdapat tuli hantaran
• jika garpu tala diletakkan lebih dulu pada planum mastiodeum
penderita baru setelah tak terdengar olehnya ke telinga
pemeriksa. Dan bila pemeriksa masih mendengar berarti
Schwabach diperpendek. Terdapat tuli saraf (SNHL).