Buku Informasi Overhaul
Buku Informasi Overhaul
Pendahuluan
Modul ini didesain terdiri dari 3 buah buku yaitu buku informasi, buku kerja dan buku
penilaian. Ketiga buku ini saling terkait dan menjadi referensi dalam pelatihan.:
1. Buku Informasi adalah salah satu sumber informasi bagi peserta dan pelatih yang
berisi pengetahuan teori/keterampilan yang dibutuhkan sebelum peserta
melaksanakan praktik.
2. Buku kerja adalah buku pegangan kerja peserta untuk memandu kegiatannya selama
3. Buku penilaian adalah buku yang digunakan pelatih untuk menilai jawaban dan
Materi dalam modul ini disusun berdasarkan standar kompetensi yang merupakan
pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui oleh industri untuk
Modul ini sebaiknya digunakan dengan metoda pendekatan yang berbasis kompetensi
keterampilan yang sesuai di tempat kerja. Fokus pembelajaran dengan pendekatan ini
berpusat pada peserta latih agar menguasai suatu keterampilan sesuai standar, bukan
Namun demikian modul ini tetap fleksibel, sehingga materi-materinya dapat juga
Standar Kompetensi
Melepas top end components
Tujuan
Dapat menguasai besaran-besaran mesin
Prasyarat Kemampuan
Sebelum memulai modul ini Anda harus menguasai prinsip kerja mesin diesel 4 langkah.
Keselamatan Kerja
1. Semua prosedur keselamatan kerja di bengkel wajib dipatuhi selama praktik.
2. Gunakan alat dengan cermat dan hindari penempatan yang tidak rapi.
2. Materi teori dapat dipelajari di luar tatap muka. Tanyakan pada pelatih tentang
3. Untuk menyakinkan pemahaman Anda, jawablah pertanyaan dan tugas pada buku
4. Setelah selesai mengisi pertanyaan pada buku kerja, Anda dapat meminta kepada
pelatih untuk uji teori. Hasil minimal 80%, apabila belum mencapai, maka Anda
5. Setelah dinyatakan lulus teori oleh pelatih, Anda dapat mengikuti latihan praktik
6. Apabila Anda sudah siap diuji praktik, maka Anda dapat mengajukannya kepada
pelatih.
7. Pernyataan kelulusan Anda dapat dilihat dari hasil penilaian akhir yang telah
1. Energi
Energi atau sering kali disebut tenaga, adalah suatu pengertian yang sering
keadaan. Energi tidak menempati ruang atau tidak mempunyai berat seperti
Bentuk-bentuk energi dapat kita kenali antara lain energi listrik, energi cahaya,
Pada saat kita berolahraga atau melakukan aktivitas yang banyak berarti kita
memerlukan energi yang banyak, namun sebaliknya bila kita beristirahat, maka
energi yang dibutuhkan dan dikeluarkan pun sedikit. Manusia mendapat energi
Jadi energi dapat juga kita katakan adalah sesuatu yang memungkinkan suatu
benda melakukan usaha atau pekerjaan.
1.1 Bentuk Energi
dilihat. Energi hanya dapat kita amati setelah terjadi suatu perubahan atau
bekerja.
Perhatikan apa yang terjadi. Memiliki tenagakah lilin yang menyala itu !.
Energi kendaraan bermotor didapat dari bahan bakar, misalnya solar atau
bensin. Dalam bahan kimia ini tersimpan energi. Mesin kendaraan bermotor
a. Energi kimia
b. Energi listrik
c. Energi cahaya
Cahaya pun memiliki energi. Matahari, nyala api, nyala lampu merupakan
d. Energi kinetik
Bentuk lain energi adalah energi kinetik. Energi potensial bahan bakar
Energi dapat dipindahkan dari satu benda ke benda lain, atau lebih umum
dari satu sistem ke sistem lain. Perpindahan energi ini disebut transfer
energi. Misalnya dalam contoh kita di dapur, energi pembakaran yang ada
dalam api dipindahkan ke air yang ada dalam panci. Perpindahan energi
Energi adalah suatu kuantitas yang kekal, dapat berubah bentuk dan dapat
pindah dari satu sistem ke sistem lain, akan tetapi jumlah keseluruhannya
adalah tetap. Energi tidak dapat dibentuk dari nol dan juga tidak dapat
energi.
2. Tekanan (Pressure)
Tekanan adalah gaya yang bekerja per satuan luas. Tekanan 7 Psi (Pounds Per
Square Inch) artinya gaya sebesar 7 pounds yang bekerja pada permukaan seluas
1 inci persegi.
Bila udara dibatasi dalam suatu wadah atau kontainer yang tertutup, maka
menggunakan alat ukur (gauge) dalam satuan ‘ Pound Per Square Inch’ atau
bisa juga dalam satuan lain Kg/cm². Jika tekanan dalam kontainer berbeda
dari tekanan atmosfir, maka nilai perbedaan itu merupakan tekanan alat
ukur (gauge pressure). Tekanan alat ukur hanya mengukur tekanan di atas
tekanan atmosfir (1 atm = 14,7 Psi), oleh karena itu alat ukur disetel pada
Tekanan mutlak nol adalah 14,7 Psi di bawah tekanan atmosfir, sehingga kita
dapat mengetahui bahwa tekanan mutlak adalah sama dengan tekanan alat
Psi.
torsi adalah sejumlah upaya memutar poros engkol untuk menyelesaikan suatu
kerja. Satuan ukuran momen puntir ada bermacam-macam yaitu : Nm, Kg m, atau
Ft lbs. Satu feet pounds maksudnya adalah satu pounds gaya yang bekerja pada
jarak satu feet dari pusat putaran.
4. Daya (Power)
Bila kita mempelajari daya, maka pengertian daya tidak terlepas dari faktor
waktu, sehingga daya (power) dapat didefinisikan sebagai nilai kerja per
watt.
FHP adalah daya kuda yang terpakai karena adanya gesekan komponen-
Perlu diingat bahwa energi tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat diubah.
berlangsung, maka sebagian energi mekanik akan berubah menjadi panas dan
FHP dapat dikatakan selisih antara indicated horse power dengan horse
4.4. Fly wheel Horse Power atau Brake Horse Power (BHP)
BHP diukur menggunakan Prony Brake atau Dynamometer. Instrumen uji ini
bekerja dengan cara memberikan beban pada mesin, sehingga kita dapat
5. Efisiensi Mesin
persentase.
BHP
ME = X 100 %
IHP
Sebagai contoh, apabila BHP sebuah mesin adalah 100 hp dan IHP-nya
72
ME = X 100 = 72 %
100
piston ketika langkah isap dan buang, mekanisme penggerak katup, pompa
bahan bakar, pompa air, alternator, air conditioner, jenis dan ukuran mesin
dan lain-lain.
adalah volume udara atau campuran udara dan bahan bakar yang aktual
mempengaruhi efisiensi
berkisar 80 %.
Untuk mencapai efisiensi yang tinggi , maka katup masuk dibuat lebih besar
6. Perbandingan Kompressi
Perbandingan kompressi adalah perbandingan isi
ruang mesin semakin tinggi dan menghasilkan tenaga yang tinggi pula.
Formula
VL + VRb VL
CR = CR = + 1
VRb VRb
Jawab
¼ . . (D)2 . L
CR = +1
VRb
374,38
VRB = = 44,59 cm3 (atau CC)
8,4
Langkah = 77,0 mm
Jawab
¼ . . (D)2 . L
CR = +1
VRb
(9,1 – 1) x 50
D=
0,785 x 7,7
D = 81,86 mm
mulai terbuka beberapa derajat sebelum piston mencapai BDC dan akan menutup
setelah melewati TDC. Oleh karena itu pada saat tertentu akan terjadi kedua
katup (katup masuk dan buang) akan terbuka secara bersamaan (overlap).
waktu atau periode yang telah ditetapkan, namun reparasi yang dimaksud tersebut
1. Tenaga mesin berkurang akibat celah yang bertambah besar antara piston dan
3. Tekanan minyak pelumas berkurang sebagai akibat celah antara bearing dan
5. Ganguan atau kerusakan beberapa bagian mesin yang tak dapat diatasi tanpa
1. CYLINDER HEAD
Melepas
1. Lepaskan intake dan exhaust manifold serta valve cover.
3. Tandai setiap rocker arm dan kelengkapan lainnya kemudian lepaskan dari
atas cylinder head. Semua komponen yang dilepas harus dipasang seperti
keadaannya semula.
4. Lepaskan baut cylinder head dengan prosedur yang ditentukan dalam buku
petunjuk. Secara umum dapat dilakukan dari arah tengah ke luar. Hal ini
Memasang
2. Periksa lubang baut cyl. Head pada cylinder block bersih dan kering untuk
4. Pastikan bahwa semua lubang harus tepat. Jika terdapat tanda pada gasket,
5. Pasang cylinder head tanpa merusak head gasket dan pastikan cylinder head
merekomendasi agar baut cylinder head dilapisi dengan sealant atau dilapisi
Pada buku spesifikasi kita dapat menemukan berapa besar celah katup,
Celah katup (valve clearance) diperiksa antara ujung rocker arm dan ujung
Penyetelan dilakukan dengan cara memutar adjusting screw (1) sampai diperoleh
Membongkar (Disassembly)
springs.
kemudian perlahan-lahan
3. Lepaskan retainer (2), valve spring, spring seat and valve. Tempatkan semua
Memeriksa
Beberapa bagian penting cylinder head yang perlu diperiksa
1 Perubahan keadaan ruang bakar, katup isap dan katup buang apakah terdapat
pada ulirnya.
silinder. Gantilah gasket kepala silinder setiap kali kepala silinder dilepas.
key).
8 Periksa pegas katup terhadap kemungkinan patah, korosi dan periksa pula
5. Tekan connecting rod dari bawah silinder menggunakan tangkai yang lunak.
Membongkar
2. Lepaskan piston pin retaining rings. Pada jenis pressed type piston pins,
gunakanlah alat khusus (special fixtures), kemudian keluarkan piston pin dengan
prosedur yang benar untuk mencegah piston pecah atau berubah bentuk.
Membersihkan
Bersihkan karbon dan kotoran dari piston. Gunakan ring groove cleaner untuk
membersihkan semua kotoran dari alur piston ring (ring grooves). Pastikan ring
grooves benar-benar bersih untuk mencegah macetnya piston ring. Jangan mencoba
Memeriksa
khusus (conncting rod alignment tool). Ganti semua komponen yang tidak
memenuhi spesifikasi.
silinder.
piston ring
Merakit
1. Pilih piston dan connecting rod sesuai tanda yang telah diberikan. Pastikan tanda
pada bagian atas piston sesuai dengan nomor connecting rod dan cap-nya.
2. Lumasi piston pin dan rakit pada connecting rod. Pasang piston pin retainers
pada alurnya.
Memasang
2. Pasang lower insert bearings pada rod caps. Pastikan bearing tabs (locating lug)
5. Dengan menggunakan ring compressor, jepit piston ring dan perhatikan semua
7. Putar crankshaft hingga rod journal dari piston yang akan dipasang berada pada
10. Kencangkan baut connecting rod sesuai prosedur dan spesifikasi mesin.
2. Lepaskan baut main bearing cap, kemudian keluarkan main bearing caps.
2. Pastikan semua saluran-saluran oli (oil passages) tidak tersumbat dan bersih
dari kotoran-kotoran.
atau beralur.
Memasang
1. Pasang upper main bearing pada cylinder block. Pastikan lock tab duduk dengan
2. Pasang bearing pada main bearing cap. Pastikan semua saluran oli (oil passages)
4. Pastikan crankshaft journals bersih kemudian lumasi upper main dengan oli
mesin.
menggunakan plastigage.
semula.
(jika dilepas).
9. Pasang dan kencangkan semua baut sesuai momen spesifikasi. Catatan : setiap
kali mengencangkan baut main bearing cap putar crankshaft untuk memastikan
4. CYLINDER BLOCK
Pemeriksaan
terdapat pada bagian bawah silinder, main bearing saddles, dan water jackets.
5. CAMSHAFT
Membersihkan dan memeriksa
1. Bersihkan camshaft.
2. Periksa cam lobes dan bearing journals dari goresan, retak atau pecah-pecah.
Memasang
1. Lumasi permukaan bantalan dan cam lobes menggunakan oli mesin kemudian
B. MENJALANKAN MESIN
2. Periksa keadaan saringan udara, sebab umur mesin menjadi pendek apabila
3. Pakailah minyak pelumas sesuai dengan yang tercantum pada buku pedoman
mesin.
4. Isi radiator dengan air yang bersih. Berilah larutan anti beku apabila ada
tidak dipakai.
5. Periksalah apakah tangki bahan bakar dan salurannya ada dalam keadaan
8. Sesudah mesin dapat di-start, panaskan mesin terlebih dahulu dalam keadaan
tanpa beban. Setelah itu barulah mesin dapat dibebani. Usahakan tidak
menjalankan mesin pada putaran tinggi. Demikian juga beban supaya dibatasi
mesin. Lakukan pengamatan berulang kali sehingga yakin akan jumlah minyak
3. Periksa jumlah bahan bakar dalam tangki. Jumlah bahan bakar harus dapat
mencukupi kebutuhan sehingga mesin tidak akan mati karena kehabisan bahan
bakar. Apabila mesin sudah lama tidak dijalankan, maka sebelum mesin di-
4. Periksa hubungan listrik dari battery ke motor starter, atau tekanan udara
5. Periksa apakah mesin sudah tidak tidak dibebani, mesin tidak boleh dibebani
Setelah mesin dapat di-start, jalankan mesin pada putaran sedang tanpa beban
selama kurang lebih 5 menit sampai mesin mencapai suhu normal. Sementara itu
2. Bunyi dan getaran. Biasanya mesin berbunyi keras pada awal start dan
4. MEMATIKAN MESIN
Jangan mematikan mesin dengan tiba-tiba. Lepaskan bebannya terlebih dahulu