Anda di halaman 1dari 2

Dalam setiap siklus audit, selalu ada risiko salah saji potensial yang mungkin terjadi.

Menurut Anda,
apa saja potensi salah saji yang mungkin terjadi pada siklus pengendalian - aktivitas/fungsi
penerimaan kas, dan rekomendasikan aktivitas pengendalian yang dapat dilakukan untuk
meminimalisir risiko salah saji potensial tersebut!

Ijin menjawab diskusi 3

Fungsi dan aktivitas Pengendalian Penerimaan Kas meliputi :

A. Menerima Penerimaan Kas

- Risiko Utama dalam aktivitas penerimaan kas adalah kemungkinan pencurian kas
sebelum atau sesudah catatan penerimaan dibuat.
- Prosedur Pengendalian harus memberian kepastian yang layak bahwa dokumentasi
yang memastikan akuntabilitas telah dibuat pada saat kas diterima.

a. Penerimaan melalui kasir toko


Untuk penerimaan melalui kasir toko, penggunaan mesin cash register sangat
diperlukan . Fungsi alat ini yaitu:
1. Gambar / Visual langsung dengan pelanggan dengan jumlah penjualan tunai dan
kas yang diajukan.
2. Cetakan kuitansi / struk dan catatan internal pada file computer cash register.
3. Cetakan total pengendalian atas penerimaan harian yang diproses pada alat
tersebut.

b. Penerimaan melalui pos


Untuk meminimalkan risiko pengalihan penerimaan melalui pos, sebagian besar
perusahaan meminta pelanggan untuk membayar dengan check.

B. Menyetorkan Kas ke Bank

- Pengendalian Fisik yang tepat akan mensyaratkan bahwa seluruh penerimaan kas
disetorkan secara utuh setiap hari. Semua penerimaan kas harus disetorkan dan
pengeluaran kas tidak boleh dilakukan menggunakan kas yang belum disetorkan.
- Pengendalian ini mengurangi risiko penerimaan tidak dicatat dan catatan setoran
bank memastikan keberadaan atau keterjadian transaksi tersebut.

C. Mencatat Penerimaan Kas


- Meliputi pembuatan jurnal penerimaan kas serta posting penerimaan kas melalui
pos ke rekening pelanggan. Pengendalian harus menjamin bahwa hanya penerimaan
yang sah yang dicatat dan seluruh penerimaan actual telah dimasukkan pada jumlah
yang benar.
- Pencatatan Penerimaan kas ke Sistem Akuntansi harus dibatasi pada orang yang
berwenang.

Pemisahan tugas fungsi ini merupakan aktivitas pengendalian internal yang penting, karena
berkaitan dengan penerimaan dan penyetoran kas yang melibatkan cek dan saldo secara
manual daripada dengan Komputer.
Menurut saya potensi salah saji yang dapat terjadi pada aktivitas Penerimaan Kas akan selalu
ada sehubungan dengan potensi kesalahan yang tidak disengaja (misalnya salah mencatat)
dan yang disengaja seperti pencurian atau penggelapan kas oleh karyawan.

Beberapa potensi salah saji yang dapat terjadi pada penerimaan kas meliputi :

1. Penerimaan Kas tidak di register


2. Penerimaan Kas Hilang atau digelapkan setelah diterima
3. Kas dan Check yang diterima tidak sesuai dengan lembar perhitungan kas dan
pradaftar
4. Kas tidak disetorkan secara utuh setiap hari
5. Beberapa penerimaan tidak dicatat
6. Kesalahan dalam pembuatan jurnal penerimaan kas
7. Kesalahan pencatatan penerimaan kas ke rekening pelanggan yang salah.

Rekomendasi Pengendalian yang dapat dilakukan yaitu :


1. Menggunakan alat mesin Cash Register pada tempat penjualan
2. Pemberian persetujuan (validasi) cek yang ketat dan segera setelah penerimaan
3. Pembuatan Pradaftar penerimaan melalui pos dengan segera
4. Secara periodik memeriksa kesesuaian antara Kas dengan lembar perhitungan kas dan
pradaftar
5. Secara independent memeriksa kesesuaian slip setoran yang divalidasi dengan ikhtisar
harian
6. Komputer mencocokkan jumlah yang dijurnal dan diposting dengan ikhtisar kas
harian
7. Menyiapakan Rekonsiliasi Bank secara independent
8. Manajemen aktif menindak lanjuti piutang yang akan dan lewat jatuh tempo.

 Sumber Referensi:

BMP EKSI4310 – Auditing II, Sumiyana,dkk modul 4

Anda mungkin juga menyukai