Float merupakan selisih pada saldo eksisting terhadap saldo pada neraca keuangan, hal ini
menunjukkan proses clearing pada sistem bank yang membutuhkan waktu. Dsbursement float
yaitu ketika perusahaan menerbitkan cek untuk membayar tagihan, maka pada neraca
keuangan sudah terjadi pengurangan saldo, namun saldo eksisting di bank belum akan
berkurang sampai cek tersebut dicairkan. Begitu juga pada collection float, ketika perusahaan
menerima cek maka terdapat penambahan saldo pada neraca keuangan, namun pada saldo
eksisting masih membutuhkan waktu pencairan cek hingga nilai cek tersebut bertambah ke
saldo perusahaan.
Collection time mencakup mailing time, processing delay, dan availability delay. Sehingga cash
collection yaitu bagaimana perusahaan memperoleh hasil penjualannya, pada beberapa
kasus, perusahaan akan menerima cek melalui pos sehingga komponen collection time sangat
berpengaruh. Untuk mempersingkat waktu pengiriman cek, perusahaan melakukan berbagai
inovasi.
Perusahaan umumnya memiliki beberapa wadah penerimaan hasil penjualan, sehingga perlu
dilakukan proses untuk mengumpulkan keseluruhan pendapatan tersebut. Proses ini desebut
dengan cash concentration. Dengan memiliki pool utama untuk pendapatan penjualan,
perusahaan dapat memanfaatkannya pada berbagai investasi jangka pendek.
Ketika perusahaan memiliki kelebihan cash secara temporer, uang tersebut dapat
diinvestasikan pada sekuritas jangka pendek. Kelebihan cash secara temporer dapat terjadi
akibat aktivitas seasonal atau cyclical dan planned atau possible expenditures. Aktivitas
seasonal atau cyclical yaitu ketika perusahaan memiliki data prediksi musim penjualan tinggi
dan rendah, ketika pendapatan penjualan tinggi maka perusahaan menginvestasikan
kelebihan cash pada sekuritas jangka pendek dan ketika penjualan rendah maka perusahaan
memanfaatkan pinjaman bank. Planned atau possible expenditures yaitu ketika perusahaan
memanfaatkan sekuritas jangka pendek yang dimiliki untuk membiayai pengeluaran besar
perusahaan.