Pengelolaan BOP KUA Kabid 1
Pengelolaan BOP KUA Kabid 1
Membantu Biaya
Meningkatkan Operasional
Layanan Prima Perkantoran
Meningkatkan
Bimbingan Kepada
Masyarakat
KRITERIA ALOKASI BOP
Dikelola Secara
Mendukung 9
Transparan dan
Tugas KUA
Akuntabel
2. Pengelola BOP KUA membukukan seluruh transaksi pengunaan BOP KUA secara
berurutan sesuai dengan nomor dan tanggal kuitansi ke dalam Buku Kas Umum KUA
setiap bulannya (sesuai Form BKU);
3. Setiap akhir bulan BKU ditutup oleh pengelola BOP KUA dan diketahui oleh Kepala
KUA;
4. Apabila ada kesalahan atas penulisan angka/huruf dalam BKU maka yang salah agar
dicoret dengan dua garis horizontal rapih, sehingga tulisan yang semula salah masih
bisa dibaca kemudian di paraf pengelola;
5. Apabila pengelola BOP KUA meninggalkan tempat kedudukannya atau berhenti dari
jabatannya, buku kas umum serta bukti-bukti pengeluaran harus diserahterimakan
kepada pengelola yang baru dengan berita acara serah terima yang diketahui oleh
Kepala KUA dan PPK;
6. Setiap transaksi pengeluaran yang dilakukan harus didukung oleh bukti
kuitansi/pengeluaran yang sah yang dikeluarkan oleh pengelola BOP;
7. Mekanisme pemotongan/pemungutan dan setoran pajak ke kas negara, disesuaikan
dengan peraturan dan perundang-undangan tentang perpajakan yang berlaku;
8. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup
sesuai dengan ketentuan bea materai. Untuk transaksi dengan nilai sampai Rp
250.000,- tidak dikenai bea materai, sedangkan transaksi dengan nominal antara
Rp. 250.000,- s.d. Rp. 1.000.000,- dikenai bea materai Rp. 3.000,- dan
transaksi dengan nilai nominal lebih besar dari Rp.1.000.000,- dikenai bea materai
dengan tarif sebesar Rp. 6.000;
9. Pengelola BOP KUA mempertanggungjawabkan uang muka kerja setiap bulan,
dilengkapi dengan :
kuitansi pengeluaran yang dilengkapi dengan faktur/nota/bon yang sah;
copy bukti penarikan uang dan Rekening Giro Tabungan;
buku Kas Umum;
monitoring Realisasi Belanja Bulanan;
pernyataan Tanggung Jawab Kepala KUA.
10. Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan BOP KUA asli dikirimkan kepada
PPK paling lambat minggu kedua bulan berikutnya. Adapun salinan Laporan
Pertanggungjawaban diarsipkan di masing-masing KUA Kecamatan;
11. Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan (angka 10) pengelola
BOP KUA belum menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban BOP KUA, PPK
memberikan teguran secara tertulis agar Pengelola BOP KUA segera
mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran BOP KUA-nya;
12. Staf Pengelola Keuangan (SPK) Bimas Islam/petugas yang ditunjuk oleh PPK
merekap seluruh penggunaan anggaran BOP dari masing-masing KUA untuk
diajukan ke Bendahara Pengeluaran;