Anda di halaman 1dari 27

TUGAS MAKALAH SEJARAH INDONESIA

Tentang
“Masa Pendudukan Jepang Di
Indonesia”

Disusun Oleh:
Nama:
HERU PRATAMA
Kelas:

XI MIPA 1
Guru Pembimbing:

DEDI SUHAIMi S.Pd


SMA N 2 Lubuk Basung
Kabupaten Agam
T.P 2018/2019
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah


swt.,karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya lah sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Sejarah ini sesuai
waktunya.
Kami mencoba berusaha menyusun
makalah ini sedemikian rupa dengan
harapan dapat membantu pembaca dalam
memahami pelajaran sejarah yang
merupakan judul dari Makalah kami yaitu
“Masa Pendudukan Jepang di Indonesia”.
Disamping itu,kami berharap bahwa
Makalah sejarah ini dapat dijadikan bekal
pengetahuan untuk melangkah ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Kami menyadari bahwa didalam
pembuatan Makalah Sejarah ini masih ada
kekurangan sehingga kami berharap saran
dan kritik dari pembaca sekalian khususnya
dari guru mata pelajaran Sejarah agar
dapat meningkatkan mutu dalam penyajian
berikutnya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih

Kampung Tangah,23 April 2019

Penyusun
Heru Pratama
HALAMAN PENGESAHAN
Makalah
Judul Masalah:
MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
Sebagai syarat mengikuti Mata Pelajaran sejarah
Tahun Pelajaran 2018/2019
OLEH:
HERU PRATAMA
XI MIPA 1
Telah disetujui dan disahkan oleh:
Wali Kelas Guru
Pembimbing

Karneva Alfianti S,Pd. Dedi Suhaimi S,Pd.


NIP.19681211 199403 2 005
PENGESAHAN
Kepala SMA N 2 LUBUK BASUNG

Drs.WANNASRI
NIP.19690104 199802 1002

i
HALAMAN PERSETUJUAN MAKALAH

Makalah yang berjudul “MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA


SEBAGAI SYARAT MENGIKUTI MATA PELAJARAN SEJARAH” ini telah
disetujui oleh guru pembimbing untuk mata pelajaran Sejarah Indonesia.

Lubuk Basung, 16 April 2019


Guru Pembimbing,

Dedi Suhaimi,S.Pd

ii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN........................................2
PENGESAHAN.......…...............................3
KATA PENGANTAR..................................4
DAFTAR ISI.............................................6
BAB 1 PENDAHULUAN............................8
 Latar
Belakang......................................8
 Rumusan Masalah...............................9
 Maksud dan Tujuan............................9
 Manfaat
Pengamatan..........................10
 Metode
Penulisan..............................11

BAB 2 PEMBAHASAN............................12
 Narasumber 1......................................12
1.Topik Wawancara...............................

ii
2.Waktu dan Tempat Kegiatan.....................
3.Laporan Hasil Wawancara.........................

 Narasumber 2................................…..........14
1.Topik Wawancara.....................................
2.Waktu dan Tempat Kegiatan.....................
3.Laporan Hasil Wawancara.........................
 Narasumber 3............................................16
1.Topik Wawancara.....................................
2.Waktu dan Tempat Kegiatan.....................
3.Laporan Hasil Wawancara.........................
 Narasumber 4............................................21
1.Topik Wawancara.....................................
2.Waktu dan Tempat Kegiatan.....................
3.Laporan Hasil Wawancara.........................
 Narasumber 5............................................24
1.Topik Wawancara.....................................
2.Waktu dan Tempat Kegiatan.....................
3.Laporan Hasil Wawancara.........................

BAB 3 PENUTUP....................................27
 Kesimpulan................................................27
 Kritik dan Saran..........................................27
 Daftar Pustaka...........................................28

ii
BAB 1 PENDAHULUAN
 Latar Belakang
Jepang menjajah Indonesia selama 3 tahun
yang dimulai pada tahun 1942 dan berakhir
pada saat Indonesia merdeka. Tentara Jepang
mendarat pertama kali pada tanggal 11 Januari
1942 yang diawali dengan menguasai daerah-
daerah penghasil minyak,seperti Tarakan,
Balikpapan serta beberapa daerah di
Kalimantan lainnya. Pada tanggal 1 Maret 1942,
Jepang berhasil mendarat di 3 tempat di
Jawa,yaitu di daerah Banten,Indramayu,dan
Bojonegoro. Tentara Jepang kemudian
menyerbu pos tentara-tentara Belanda serta
mengalahkannya. Pada 8 Maret 1942, Belanda
akhirnya menyerah tanpa syarat kepada Jepang
yang ditandai dengan ditandatanganinya
Perjanjian Kalijati oleh Belanda.
Setelah Belanda menyerah tanpa syarat
kepada Jepang,Jepang mulai menyusun strategi
penjajahan untuk menguasai Indonesia. Pada

3
awalnya,kedatangan Jepang di Indonesia
disambut baik oleh bangsa Indonesia.
Berdasarkan data penelusuran yang telah
saya kaji,ada beberapa hal yang menarik
mengenai pembahasan dari tema ini. Maka dari
itu,saya selaku penulis membuat makalah yang
berjudul “Masa Pendudukan Jepang di
Indonesia”. Judul makalah ini sengaja dipilih
karena baik untuk menambah wawasan kita
mengenai penjajahan Jepang sewaktu di
Indonesia.
 Rumusan Masalah
1 . Mengapa Jepang datang dan menjajah bangsa
Indonesia?
2. Apa saja yang dilakukan Jepang sewaktu
berada di Indonesia?
3. Bagaimanakah dampak pengaruh Jepang di
Indonesia?
 Maksud dan Tujuan
1.Mengetahui alasan Jepang datang dan menjajah
bangsa Indonesia

3
2.Mengetahui apa saja yang dilakukan Jepang
sewaktu berada di Indonesia

3.Mengetahui pengaruh Jepang di Indonesia

 Manfaaat
1.Agar dapat mengetahui tentang sejarah
Pendudukan Jepang di Indonesia.
2.Agar dapat mengenang perjuangan para Pahlawan
Nusantara.
3.Supaya kita dapat lebih mengahargai dan
memaknai kemerdekaan.
 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitataif deskriptif analitis. Tujuan
dari metode penelitian deskriptif analitis ini
adalah untuk mendapatkan data mengenai
kedudukan Jepang di Indonesia

3
BAB 2 PEMBAHASAN

Narasumber 1
1.Topik Wawancara
(Kedatangan Jepang ke Manggopoh)
2.Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada
Hari/tanggal:Kamis/
Pukul :15:00 s/d selesai
Tempat :Di Padang Baru
3.Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Nenek
Pewawancara : Heru Pratama

3
Katanya pemerintahan Jepang ini datang ke
Manggopoh pada tahun 1942-1945,dengan
menggunakan transportasi mobil dan kapal.
Jepang memasuki Manggopoh pada 17 Maret
1942 – 17 Agustus 1945 seiring dengan
proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Di Manggopoh ada seseorang wanita yang
biasanya dipanggil dengan Mande Siti.Kapan Ia
lahir tidak ada yang tau.Namun diperkirakan Ia
lahir pada tahun 1885.Ia dijuluki “Singa Betina
Dari Manggopoh”.Ia dikenal cantik,tomboy,dan
pandai bermain domino.Dan Ia populer karena
keberanian dan kegigihannya dalam melawan
penjajahan Jepang di Minangkabau.

3
Narasumber 2
1.Topik Wawancara
(Kedatangan Jepang di Sumatera Barat)
2.Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada
Hari/tanggal:Minggu/24-03-2019
Pukul :15:00
Tempat :Ps Baru,Kp.tangah
3.Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Nenek Rosiana (umur 78 tahun)
Pewawancara : Heru Pratama

3
Masuknya Jepang ke Sumbar hampir bersamaan
dengan pergerakan mereka di berbagai daerah
Sumatera lainnya.Dengan cepat,mereka menyapu
antong-kantong pasukan Belanda.Di Padang
sendiri,Jepang tak menemui perlawanan berarti dari
Belanda.
Setelah penyerahan daerah kekuasaan komando
militer langsung ditempatkan Kolonel Fujiyama di
Bukittinggi.Awalnya masyarakat Padang sempat ikut
panik,seperti halnya orang-orang Belanda.Tapi
dengan propaganda 3A rakyat balik menyambut
kedatangan Jepang tersebut.
Jalannya pemerintahan dalam masyarakat juga tak
banyak mengubah struktur pemerintahan, kecuali
hanya perubahan nomenklatur yang tadinya
berbahasa Belanda ke dalam bahasa Jepang.
Jepang pun tak melarang rakyat mengibarkan
bendera ‘Merah Putih',bersanding dengan
‘Hinomaru' bendera kebesaran Jepang. Tapi masa-
masa itu segera tuntas pada 17 Agustus, bersamaan
dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

3
Narasumber 3
1.Topik Wawancara
(Kondisi Ekonomi,Sosial,dan Budaya
Masyarakat Minangkabau Era Pendudukan
Jepang)
2.Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada
Hari/tanggal:Minggu/24-03-2019
Pukul :14:00
Tempat :Ps Baru,Kp.Tangah
3.Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Nenek Zainar.A (umur 76 tahun)
Pewawancara : Heru Pratama

3
3
3
3
Tahu yang telah menimpa mereka.Akhirnya
mereka sampai di Padang Panjang pada
tanggal 2 April 1942.

3
Narasumber 4
1.Topik Wawancara
(Masa Pendudukan Jepang di Padang)
2.Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada
Hari/tanggal:Selasa/02-04-2019
Pukul :10:00 s/d selesai
Tempat :Ps Baru,Kp.Tangah
3.Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Nenek Rosma Jafri (umur 75
thn)
Pewawancara : Heru Pratama

3
Pada masa pendudukan Jepang,
peristiwa yang terjadi di Padang banyak
dipengaruhi oleh Soekarno yang dibawa
oleh Belanda di Bengkulu tempat
pengasingan sejak tahun 1938. Ketika
pasukan Jepang mendarat di
Palembang,Belanda mengatur
pemindahan Soekarno ke Padang untuk
menerbangkannya ke Australia.
Tetapi,Soekarno masih berada di
Padang ketika para tentara masuk pada
tanggal 17 Maret.
Soekarno telah memutuskan bahwa
bangsa Indonesia harus memanfaatkan
Jepang untuk mencapai cita-cita
mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Sikapnya yang Kooperatif terhadap
Jepang,Soekarno berhasil mencegah
tindakan kasar tentara Jepang terhadap
rakyat Sumatera Barat.

3
Kolonel Fijiyama pemimpin balatentara

dan menyita setiap harta benda masyarakat


sekitar.

3
Narasumber 5
1.Topik Wawancara
(Kondisi Perekonomian Masyarakat Pada Masa
Pendudukan Jepang)
2.Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada
Hari/tanggal:Rabu/03-04-2019
Pukul :14:00 s/d selesai
Tempat :Di Lubuk Basung
3.Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Nenek Fatimah (umur 80 tahun)
Pewawancara : Heru Pratama

3
Kegiatan ekonomi diarahkan untuk
kepentingan perang maka seluruh potensi
SDA dan bahan mentah digunakan untuk
industri yang mendukung mesin perang.
Jepang menyita seluruh hasil perkebunan,
pabrik,bank dan perusahaan penting.
Banyak lahan pertanian yang terbengkalai
akibat titik berat kebijakan difokuskan pada
ekonomi dan industri perang. Kondisi
tersebut menyebabkan produksi pangan
menurun dan kelaparan serta kemiskinan
meningkat drastis.
Jepang menerapkan sistem pengawasan
ekonomi secara ketat dengan sanksi
pelanggaran yang sangat berat.
Pengawasan tersebut diterapkan pada
penggunaan dan peredaran sisa-sisa
persediaan barang. Pengendalian harga
untuk mencegah meningkatnya harga
barang. Pengawasan perkebunan
teh,kopi,karet,tebu dan sekaligus

3
memonopoli penjualannya. Pembatasan
teh, kopi dan tembakau, karena tidak
langsung berkaitan dengan kebutuhan
perang. Monopoli tebu dan gula,pemaksaan
menanam pohon jarak dan kapas pada
lahan pertanian dan perkebunan merusak
tanah.
Menerapkan sistem ekonomi perang
dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan
daerah sendiri dan menunjang kegiatan
perang). Konsekuensinya tugas rakyat
beserta semua kekayaan dikorbankan untuk
kepentingan perang. Hal ini jelas amat
menyengsarakan rakyat baik fisik maupun
material.

3
BAB 3 PENUTUP
 Kesimpulan
Beberapa negara pernah menjajah
Indonesia sangat lama hingga berabad-abad.
Namun ada juga yang hanya menjajah
selama beberapa tahun. Pemerintah
penjajah kadang juga berjasa dalam
pembangunan beberapa fasilitas umum
seperti jalan, jembatan,perkebunan,rel
kereta api,saluran irigasi,dan beberapa
fasilitas lain. Namun penjajahan tetap saja
harus dihentikan karena menimbulkan
penderitaan bagi negara yang dijajah,namun
di lain pihak negara yang menjajah akan
semakin makmur.
 Kritik dan Saran
Kita sebagai pemuda Indonesia wajib
menghormati jasa para pahlawan yang
lebih dulu meninggalkan kita. Hargailah
mereka yang telah mengorbankan jiwa
dan raganya serta berjuang mati-matian

3
demi meraih kemerdekaan yang dapat kita
rasakan pada masa kini.
Walaupun sekarang Indonesia sudah
merdeka,sebagai penerus bangsa kita
masih harus berjuang demi kemajuan
negeri ini. Kita harus berterima kasih
kepada para pahlawan cukup dengan
belajar dengan sungguh-sungguh demi
kejayaan tanah air tercinta ini.

Anda mungkin juga menyukai