Anda di halaman 1dari 12

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

Nirmala Aswita

857315316

UPBJJ KOTA WISATA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
DATA MAHASISWA
Nama : Nirmala Aswita
NIM : 857315316
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Nama Sekolah : Kota Wisata

DATA TUTOR

Nama (Gelar) : Yusef Gunawan, M.Pd


NIP :
Instansi Asal :
Nomor HP : +62 857 1012 6185
Alamat Email : ocep_nawan@yahoo.co.id
A. JUDUL PERCOBAAN

Pencemaran lingkungan

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau
C. ALAT DAN BAHAN
1) Neraca analitik
2) Deterjen
3) Kacang hijau
4) Gelas plastik sebagai wadah
5) Kapas
6) Air
7) Label
D. LANDASAN TEORI
Pencemaran dan perusakan lingkungan merupakan bahaya yang senantiasa
mengancam kehidupan dari waktu ke waktu. Ekosistem dari suatu lingkungan dapat
terganggu kelestariannya karena adanya pencemaran.
Menurut Otto Soemarwoto, suatu lingkungan disebut sudah tercemar bila
memiliki beberapa unsur, diantaranya: (1) kalau suatu zat, organisme atau unsur
lainnya seperti gas, cahaya, energi telah tercampur ke dalam sumber daya atau
lingkungan tertentu; (2) dan karenanya menghalangi atau mengganggu fungsi atau
peruntukkan daripada sumber daya atau lingkungan tersebut.
Pencemaran lingkungan ada beberapa macam, diantaranya adalah pencemaran
udara dan air. Menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No.
02/MENKLH/1988, pengertian pencemaran lingkungan adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air atau
udara dan atau berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia
dan proses alam, sehingga kualitas air atau udara menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Salah satu penyumbang pencemaran lingkungan adalah penggunaan deterjen
dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum istilah dari detergen digunakan untuk
bahan atau produk yang mempunyai fungsi meningkatkan kemampuan pemisahan
suatu materi dari permukaan benda, misalnya kotoran dari pakaian, sisa makanan dari
piring
atau buih sabun dari permukaan benda serta mendispersi dan menstabilisasi dalam
matriks seperti suspensi butiran minyak dalam fase seperti air. (Showell, 2006, tertulis
dalam )

E. CARA KERJA
1) Sediakan larutan deterjen 100 %, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10% serta kontrol
yang berupa air ledeng/PDAM.
2) Cara menyediakan larutan
a. Larutkan 1g deterjen bubuk kedalam air ledeng/PDAM hingga 1000ml.
kemudian beri label 100%
b. Aambil 500ml larutan diterjen 100%, lalu tambahkan air ledeng?PDAM
hingga 1000ml, kemudian beri label 50%
c. Ambil 500 ml larutan deterjen 50%, lalu tambahkan air PDAM hingga
1000ml, kemudian beri label 25%
d. Ambil 500ml larutan deterjen 25%, lalu tambahkan air PDAM hingga
1000ml, kemudian beri label 12,50%
e. Ambil 500ml larutan deterjen 12,50% lalu tambahkan air PDAM 1000ml,
kemudian beri label 6, 25%
f. Ambil 500ml larutan deterjen 6,25%, lalu tambahkan air PDAM 1000ml,
kemudian beri label 3,10%
3) Sediakan 6 gelas kimia (diganti gelas plastik) lalu masing-masing di beri label
100%, 50%, 25%, 12, 5%, 6,25%, 3,10%, kemudian lapisi kapas sebagai media
tumbuh kacang hijau
4) Masukkan kacang hijau kedalam air dalam gelas kimia (diganti mangkok plastik),
gunakan kacang hijau yang tenggelam, kacang hijau yang mengapung bisa
dibuang saja.
5) Tuangkan masing-masing larutan sesuai dengan label gelas, kapas cukup basah saja
6) Letakkan 10 biji kacang hijau di masing-masing gelas
7) Tutup keenam gelas tadi dengan kertas timah sehingga cahaya tidak dapat masuk
(kertas timah kami ganti kardus yang bisa ditutup dan menghindari cahaya
mengenai gelas dan kacang hijau)
8) Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. setiap pengamatan, ukur panjang
akar dengan mistar dari luar gelas
9) kacang yang dianggap tidak tumbuh panjang akarnya = 0. jika pada pengamatan 2
hari tidak tumbuh akarnya (= 0mm), dianggap kacang hijau mati.
10) Membuat grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam
dan 48 jam, dengan menggunakan warna yang berbeda.

F. HASIL PENGAMATAN

Konsentrasi larutan deterjen


No Hari ke-1 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 0 mm 0 mm 0 mm 2 mm 2 mm 10 mm 8 mm
2 0 mm 0 mm 0 mm 2 mm 3 mm 2 mm 10 mm
3 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 8 mm 10 mm
4 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 11 ml
5 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 12 mm
6 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 4 mm
7 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm
8 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm
9 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm
10 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm
Jumlah
Rata-rata

berwarna kehitaman, mulai


tidak tumbuh berwarna
coklat kehitaman, tidak tumbuh berwarna
kecoklatan, kuning kecoklatan, beberapa tumbuh
tidak tumbuh

berwarna
berwarna kekuningan, beberapa kekuningan, tumbuh
tumbuh sedikit
berwarna hijau, lebih banyak yang tumbuh
Chart Title
14
12
10
8
6
4
2
0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

100%50%25%12,5%6,25%3,1%kontrol

Konsentrasi larutan deterjen


No Hari ke-2 (48 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 0 mm 0 mm 3 mm 12 mm 14 mm 16 mm 10 mm
2 0 mm 0 mm 1 mm 5 mm 13 mm 18 mm 11 mm
3 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 9 mm 20 mm 15 mm
4 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 10 mm 18 mm
5 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 8 mm 25 mm
6 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 8 mm 26 mm
7 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 5 mm 9 mm
8 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm
9 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm
10 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm 0 mm

Chart Title
100%50%25%12,5%6,25%3,1%kontrol

30

25

20

15

10

5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0
berwarna kehitaman, tidak
berwarna
ada yang
kehitaman,
tumbuhtidak ada yang tumbuh

berwarna coklat kehitaman, ada yang tumbuh

berwarna kecoklatan, ada yang tumbuh

berwarna coklat kekuningan, ada beberapa


berwarnatumbuh berwarna hijau cerah, tumbuh
kekuningan, banyak yang tumbuh

G. PERTANYAAN DAN JAWABAN


1) Apa fungsi larutan 0 (kontrol)?
Jawab
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan fungsi larutan 0 (control) adalah
sebagai media pembanding antara air dan tanah yang tidak terkontaminasi deterjen
dengan air dan tanah yang sudah terkontaminasi oleh deterjen. Selain itu, ada nya
control bisa membuktikan bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling
baik dalam pertumbuhan karena tidak mengandung deterjen.

2) Apa kesimpulan Anda bila pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati?
Jawab
Menurut saya ada kemungkinan kacang hijau yang di tanam bukanlah kacang
hijau unggul yang bisa tumbuh, bahkan pada air yang bersih sekalipun. Karna itu
penting untuk memilih bibit unggul sebelum menanam kacang hijau atau tanaman
lainnya. Dalam hal kacang hijau bibit unggul bisa terlihat dengan cara merendam
terlebih dahulu, bila mengapung maka sebaiknya dibuang saja, sedangkan yang
tenggelam adalah bibit yang unggul.

3) Mengapa pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas harus ditutup?


Jawab
Gelas harus ditutup dengan kertas timah (diganti kardus) adalah untuk mengurangi
intensitas cahaya. Karena intensitas cahaya sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan kacang hijau . kacang hijau yang mendapatkan cahaya yang cukup,
pertumbuhannya akarnya akan lebih lambat dari kacang hijau yang tidak
mendapat cahaya. Mengingat percobaan ini hanya 48 jam maka cara yang paling
tepat adalah dengan mengurangi bahkan tidak memberikan cahaya matahari pada
proses pertumbuhan kacang hijau.

H. PEMBAHASAN
Pada saat praktikum dilakukan dapat terlihat bahwa tingginya kadar deterjen
akan menyebabkan kecambah sulit tumbuh, bahkan berubah warna menjadi
kecoklatan sampai kehitaman. tinggi atau rendah nya kandungan deterjen akan
mempengaruhi waktu tumbuh, atau perkembangan akar kecambah, perubahan warna
kecambah, perubahan warna media tumbuh kecambah, bahkan bisa menentukan hidup
atau matinya kecambah. Hal-ini ini menjelaskan efek buruk deterjen dalam proses
perkecambahan. Selain berubah warna, beberapa lambat tumbuh bahkan tidak tumbuh
sama sekali. Selain pada kecambah, kapas yang merupakan gambaran dari tanah pun
mengalami perubahan warna, yang mengindikasikan bahwa deterjen bisa menyebakan
kealamian tanah pun terganggu, bukan tidak mungkin kandungan yang ada dalam
tanah pun terkontaminasi oleh deterjen.

I. KESIMPULAN
Pencemaran tanah mempunyai dampak yang cukup mengkhawatirkan dan dapat
menyebabkan gangguan besar dalam keseimbangan ekologi dan kesehatan makhluk
hidup, dalam hal ini salah satunya adalah pertumbuhan tanaman. Berikut adalah
beberapa dampak buruk pencemaran tanah:
1) Turunnya kesuburan tanah yang berakibat pada menurunnya
produktifitas tanah. Tanah yang telah terkontaminasi sulit untuk tumbuh
bahkan bisa menyebabkan kecambah mati.
2) Tanah akan kehilangan nutrisi alami yang terkandung di dalamnya sehingga
pertumbuhan kecambah bisa terhambat.
3) Pada umumnya tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang di tanah
tercemar. Namun, jika beberapa tanaman berhasil tumbuh maka tanaman ini
akan cukup beracun untuk menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi
orang yang dekat atau mengkonsumsinya. Hal ini dapat dilihat dari
perubahan warna kecambah kacang hijau dari warna hijau berubah menjadi
kecoklatan bahkan kehitam-hitaman.

J. DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.youtube.com/watch?v=Zc9rCEcSn6I (dilihat pada 20 Agustus 2020 pukul
9.40 WIB)
2. https://materikimia.com/6-pengertian-pencemaran-lingkungan-menurut-para-ahli/
(dilihat pada 20 Agustus 2020 pukul 16.03 WIB)
3. http://repository.unpas.ac.id/27305/3/BAB%20II.pdf (dilihat 20 Agustus 2020 pukul
16.35)
4. Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


 Sulitnya menghitung dengan akurat akar atau kecambah kacang hijau di
karenakan kondisi gelas yg kecil sedangkan alat ukurnya panjang
L. FOTO PRAKTIKUM
Lampiran 1

FOTO-FOTO BERSERI HASIL PRAKTIKUM

oses mengisi wadah gelas plastik (pengganti


Proses memasukkan
gelas kimia)
10 dengan
biji kacang
kapas
hijau
sebagai
kedalam
media
gelas
tanam
plastik yang sudah dibasahi dan di beri label ko

ibit kacang hijau yang sudah dimasukan kedalamProses memasukkan


gelas dengan gelas kedalam
kandungan kardus
konsentrat (pengganti kertas timah) dan menutup nya
deterjen

Proses mengukur akar kecambah


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Nirmala Aswita


NIM 857315316
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum IPA ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalan keilmuan. Atas penyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Kota Wisata, 20 Agustus 2020


Yang membuat pernyataan

Nirmala Aswita

Anda mungkin juga menyukai