1 LP Wajib Modul 2 KP 2 Pencemaran Lingkungan Nirmala 857315316pdf
1 LP Wajib Modul 2 KP 2 Pencemaran Lingkungan Nirmala 857315316pdf
Nirmala Aswita
857315316
DATA TUTOR
Pencemaran lingkungan
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau
C. ALAT DAN BAHAN
1) Neraca analitik
2) Deterjen
3) Kacang hijau
4) Gelas plastik sebagai wadah
5) Kapas
6) Air
7) Label
D. LANDASAN TEORI
Pencemaran dan perusakan lingkungan merupakan bahaya yang senantiasa
mengancam kehidupan dari waktu ke waktu. Ekosistem dari suatu lingkungan dapat
terganggu kelestariannya karena adanya pencemaran.
Menurut Otto Soemarwoto, suatu lingkungan disebut sudah tercemar bila
memiliki beberapa unsur, diantaranya: (1) kalau suatu zat, organisme atau unsur
lainnya seperti gas, cahaya, energi telah tercampur ke dalam sumber daya atau
lingkungan tertentu; (2) dan karenanya menghalangi atau mengganggu fungsi atau
peruntukkan daripada sumber daya atau lingkungan tersebut.
Pencemaran lingkungan ada beberapa macam, diantaranya adalah pencemaran
udara dan air. Menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No.
02/MENKLH/1988, pengertian pencemaran lingkungan adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air atau
udara dan atau berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia
dan proses alam, sehingga kualitas air atau udara menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Salah satu penyumbang pencemaran lingkungan adalah penggunaan deterjen
dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum istilah dari detergen digunakan untuk
bahan atau produk yang mempunyai fungsi meningkatkan kemampuan pemisahan
suatu materi dari permukaan benda, misalnya kotoran dari pakaian, sisa makanan dari
piring
atau buih sabun dari permukaan benda serta mendispersi dan menstabilisasi dalam
matriks seperti suspensi butiran minyak dalam fase seperti air. (Showell, 2006, tertulis
dalam )
E. CARA KERJA
1) Sediakan larutan deterjen 100 %, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10% serta kontrol
yang berupa air ledeng/PDAM.
2) Cara menyediakan larutan
a. Larutkan 1g deterjen bubuk kedalam air ledeng/PDAM hingga 1000ml.
kemudian beri label 100%
b. Aambil 500ml larutan diterjen 100%, lalu tambahkan air ledeng?PDAM
hingga 1000ml, kemudian beri label 50%
c. Ambil 500 ml larutan deterjen 50%, lalu tambahkan air PDAM hingga
1000ml, kemudian beri label 25%
d. Ambil 500ml larutan deterjen 25%, lalu tambahkan air PDAM hingga
1000ml, kemudian beri label 12,50%
e. Ambil 500ml larutan deterjen 12,50% lalu tambahkan air PDAM 1000ml,
kemudian beri label 6, 25%
f. Ambil 500ml larutan deterjen 6,25%, lalu tambahkan air PDAM 1000ml,
kemudian beri label 3,10%
3) Sediakan 6 gelas kimia (diganti gelas plastik) lalu masing-masing di beri label
100%, 50%, 25%, 12, 5%, 6,25%, 3,10%, kemudian lapisi kapas sebagai media
tumbuh kacang hijau
4) Masukkan kacang hijau kedalam air dalam gelas kimia (diganti mangkok plastik),
gunakan kacang hijau yang tenggelam, kacang hijau yang mengapung bisa
dibuang saja.
5) Tuangkan masing-masing larutan sesuai dengan label gelas, kapas cukup basah saja
6) Letakkan 10 biji kacang hijau di masing-masing gelas
7) Tutup keenam gelas tadi dengan kertas timah sehingga cahaya tidak dapat masuk
(kertas timah kami ganti kardus yang bisa ditutup dan menghindari cahaya
mengenai gelas dan kacang hijau)
8) Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. setiap pengamatan, ukur panjang
akar dengan mistar dari luar gelas
9) kacang yang dianggap tidak tumbuh panjang akarnya = 0. jika pada pengamatan 2
hari tidak tumbuh akarnya (= 0mm), dianggap kacang hijau mati.
10) Membuat grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam
dan 48 jam, dengan menggunakan warna yang berbeda.
F. HASIL PENGAMATAN
berwarna
berwarna kekuningan, beberapa kekuningan, tumbuh
tumbuh sedikit
berwarna hijau, lebih banyak yang tumbuh
Chart Title
14
12
10
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
100%50%25%12,5%6,25%3,1%kontrol
Chart Title
100%50%25%12,5%6,25%3,1%kontrol
30
25
20
15
10
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0
berwarna kehitaman, tidak
berwarna
ada yang
kehitaman,
tumbuhtidak ada yang tumbuh
2) Apa kesimpulan Anda bila pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati?
Jawab
Menurut saya ada kemungkinan kacang hijau yang di tanam bukanlah kacang
hijau unggul yang bisa tumbuh, bahkan pada air yang bersih sekalipun. Karna itu
penting untuk memilih bibit unggul sebelum menanam kacang hijau atau tanaman
lainnya. Dalam hal kacang hijau bibit unggul bisa terlihat dengan cara merendam
terlebih dahulu, bila mengapung maka sebaiknya dibuang saja, sedangkan yang
tenggelam adalah bibit yang unggul.
H. PEMBAHASAN
Pada saat praktikum dilakukan dapat terlihat bahwa tingginya kadar deterjen
akan menyebabkan kecambah sulit tumbuh, bahkan berubah warna menjadi
kecoklatan sampai kehitaman. tinggi atau rendah nya kandungan deterjen akan
mempengaruhi waktu tumbuh, atau perkembangan akar kecambah, perubahan warna
kecambah, perubahan warna media tumbuh kecambah, bahkan bisa menentukan hidup
atau matinya kecambah. Hal-ini ini menjelaskan efek buruk deterjen dalam proses
perkecambahan. Selain berubah warna, beberapa lambat tumbuh bahkan tidak tumbuh
sama sekali. Selain pada kecambah, kapas yang merupakan gambaran dari tanah pun
mengalami perubahan warna, yang mengindikasikan bahwa deterjen bisa menyebakan
kealamian tanah pun terganggu, bukan tidak mungkin kandungan yang ada dalam
tanah pun terkontaminasi oleh deterjen.
I. KESIMPULAN
Pencemaran tanah mempunyai dampak yang cukup mengkhawatirkan dan dapat
menyebabkan gangguan besar dalam keseimbangan ekologi dan kesehatan makhluk
hidup, dalam hal ini salah satunya adalah pertumbuhan tanaman. Berikut adalah
beberapa dampak buruk pencemaran tanah:
1) Turunnya kesuburan tanah yang berakibat pada menurunnya
produktifitas tanah. Tanah yang telah terkontaminasi sulit untuk tumbuh
bahkan bisa menyebabkan kecambah mati.
2) Tanah akan kehilangan nutrisi alami yang terkandung di dalamnya sehingga
pertumbuhan kecambah bisa terhambat.
3) Pada umumnya tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang di tanah
tercemar. Namun, jika beberapa tanaman berhasil tumbuh maka tanaman ini
akan cukup beracun untuk menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi
orang yang dekat atau mengkonsumsinya. Hal ini dapat dilihat dari
perubahan warna kecambah kacang hijau dari warna hijau berubah menjadi
kecoklatan bahkan kehitam-hitaman.
J. DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.youtube.com/watch?v=Zc9rCEcSn6I (dilihat pada 20 Agustus 2020 pukul
9.40 WIB)
2. https://materikimia.com/6-pengertian-pencemaran-lingkungan-menurut-para-ahli/
(dilihat pada 20 Agustus 2020 pukul 16.03 WIB)
3. http://repository.unpas.ac.id/27305/3/BAB%20II.pdf (dilihat 20 Agustus 2020 pukul
16.35)
4. Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum IPA ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalan keilmuan. Atas penyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Nirmala Aswita