Anda di halaman 1dari 2

Stres kerja karyawan pada perusahaan X merupakan salah satu masalah yang perlu diperhatikan

dalam rangka meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki perusahaan, sehingga perlu diketahui
faktor-faktor penting yang menjadi penyebab stres kerja karyawan dan gejala-gejala stres yang
dialami karyawan. Faktor penyebab stres kerja di PT. X diantaranya yang mencakup tuntutan
tugas, tuntutan peran, tuntutan hubungan antarpribadi, struktur organisasi, kepemimpinan
organisasi, dan tahap hidup organisasi. Gejala stres merupakan hasil/keluaran dari stres yang
dialami seseorang. Gejala stres kerja karyawan mencakup gejala fisiologis, psikologis, dan
perilaku.
Selama ini PT. X sudah mengupayakan penanggulangan stres kerja yang dialami oleh
karyawannya, diantaranya meningkatkan kesejahteraan karyawan yang tidak hanya terpusat pada
kesejahteraan finansial, tetapi juga kesejahteraan nonfinansial. Manajemen dapat membantu
karyawan dalam menanggulangi stres kerja yang dialami dengan memberikan tantangan kerja
yang proporsional kepada karyawan, meningkatkan perhatian pada kehidupan beragama
karyawan, membantu karyawan untuk menjalani hidup yang lebih sehat, mengembangkan
program rekreasi bersama guna memulihkan kondisi fisik dan mental karyawan yang
kemungkinan menurun akibat pekerjaan. Selain itu, manajemen PT. X hendaknya tidak hanya
mempertimbangkan beban kerja, kompetensi, evaluasi jabatan, dan sistem grading dalam
menentukan imbal jasa kepada karyawan, kebutuhan karyawan ditengah tuntutan hidup yang
semakin meningkat sebaiknya dipertimbangkan, namun manajemen tetap memerhatikan
kesinambungan kinerja perusahaan.
 
Dari kasus ini, Saudara diminta:
1)    Jelaskan jenis Stressor yang terjadi pada perusahaan X?
2)     Jelaskan stressor di perusahaan Anda,  kemudian jelaskan cara-cara mengatasi stres yang
dilakukan oleh pimpinan di perusahaan tempat Anda bekerja. Cantumkan nama perusahaan dan
bidang perkejaannya. Jika Saudara belum bekerja, ilustrasikan bahwa Anda adalah pergawai
dari suatu perusahaan.

Yohanes Rizky Setiawan


041297416
EKMA 4158 Perilaku Organisasi Tugas 2
1. EKMA4158 Hal 3.50
Level Individual karena stres tersebut datang kepada karyawan yang sedang bekerja di PT X.
Faktor penyebab stres kerja di PT. X diantaranya yang mencakup tuntutan tugas, tuntutan peran,
tuntutan hubungan antarpribadi, struktur organisasi, kepemimpinan organisasi, dan tahap hidup
organisasi. Gejala stres merupakan hasil/keluaran dari stres yang dialami seseorang. Gejala stres
kerja karyawan mencakup gejala fisiologis, psikologis, dan perilaku.
Dikatakan sebagai level individual karena stres dari seseorang terhadap pekerjaan langsung yang
masing-masing mereka lakukan

2.
Pengalaman saya bekerja sebagai karyawan di bengkel Andhalus Sepeda Motor, Tulungagung,
Jawa Timur yang berdiri dari tahun 2002 hingga saat ini, posisi saya sebagai promotor dan
bagian ordering. Stres yang saya alami merupakan level individual karena disini tuntutan kerja
dan target setiap bulan adalah hal utama, disamping itu saya juga harus bertanggung jawab
sepenuhnya atas ketersediaan spare part semua jenis sepeda motor mulai dari HONDA,
YAMAHA, KAWASAKI dan SUZUKI. Ketidak lengkapan dalam ketersediaan suku cadang
barang yang diperlukan akan berdampak terhadap penurunan hasil dari penjualan setiap
bulannya, akibatnya target penjualan pasti tidak akan tercapai secara maksimal. Di satu sisi
lainnya dampak pandemi CoVid-19 yang terjadi awal Maret 2020 menyebabkan grafik hasil final
penjualan dan tingkat audience atas promosi yang kita sebarkan kepada publik via sosial media
menurun tajam hingga berkisar 50%. Itu membuat saya harus berpikir seharian untuk
mempertimbangkan standar stok minimal pada ketersediaan barang dan secara semaksimal
mungkin mengontrol pendapatan yang terbatas untuk bisa bertahan sehat secara finansial selama
masa pandemi mulai Maret 2020 hingga perkiraan bisa terpulihkan dengan cukup baik karena
New Normal sekitar November 2020an. Namun pimpinan dari bengkel tersebut juga
memperhatikan upaya untuk memberikan semangat untuk saya supaya stres dalam pekerjaan
yang saya lakukan menjadi terminimalisir yaitu dengan undangan makan bersama setiap
seminggu sekali, ajakan untuk berlibur ketika Idul Fitri dan mendekati Tahun Baru. Dikarenakan
Idul Fitri tersebut mengalami adanya kendala dalam pemberangkatan, terutama kebijakan
Pemerintah sekarang mengenai larangan untuk melintasi beda Rayon di Jawa Timur, akhirnya
memutuskan untuk berlibur dan berkeliling di sekitar wilayah Rayon IV yang sebelumnya kita
diajak oleh pemimpin untuk berlibur ke Batu / Surabaya.
Tidak hanya berlibur dan ajakan makan bersama, jika perolehan bulanan melebihi yang telah
ditentukan kita mendapatkan reward ekstra, yaitu kenaikan lembur kerja, atau penanggungan
BPJS kesehatan yang bersifat wajib dan masing-masing dimiliki oleh karyawan/wati dan
pelaksana di bengkel tersebut.

Anda mungkin juga menyukai