Oleh :
Abstrak: Pembangunan infrastruktur seiring waktu terus berjalan, sehingga dibutuhkan material yang
memenuhi syarat pengujian, dari Quary yang diketahui di ambil jenis batunya dan dipecah menjadi
agregat kasar dengan ukuran tidak seragam, untuk dapat menetukan kualitas agregat tersebut salah satu
dilakukan pengujian keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles, mesin diputar sebanyak 500 kali
putaran, setelah mencapai 500 putaran agregat dikeluarkan dan disaring menggunakan saringan No.12 dan
yang tertahan ditimbang. Sehingga mendapatkan nilai keausan material batu Bongor mencapai 42,08 %,
batu Pengkores keausan nya mencapai 38,75 %, batu Selowjan keausannya mencapai 28,17 %, dan untuk
batu Pringga baya keausannya mencapai 19,86 %.Untuk batu bongor berdasarkan Spesifikasi Umum
tahun 2010 (rev 3) untuk batasannya memcapai 40% berarti batu bongor tidak memenuhi syarat untuk
digunakan sebagai material agregat kasar bahan bangunan karana 40 % < 42,08%. Sedangakan batu
pengkores, selowjan, dan pringgabaya masih memenuhi syarat untuk dijadikan material agregat kasar
sebagai bahan bangunan.
PENDAHULUAN
d. Analisis
Setelah pengujian dengan mesin Los Angeles
selesai maka dapat di analisis keausan agregat
dengan parameter sebagai berikut :
Keausan = 100%
Keterangan :
a = berat benda uji semula (gram)
b = berat benda uji tertahan saringan No. 12
(1,70 mm) (gram)
DAFTAR PUSTAKA