Anda di halaman 1dari 5

ANALYSIS ARTIKEL PENELITIAN

Nama : Fatichatul Maulidah


NIM : 118034

INTERVENTIO COMPARATION
JUDUL PATIENT N& (C) OUTCOME
NO
ARTIKEL (P) INSTRUMENT (O)
(I)
1. Dukungan Pasien Lansia Dalam penelitian Sampel yang diteliti Berdasarkan hasil dan
sosial ini, sebanyak 128 orang pembahasan
keluarga dan peneliti lansia di Puskesmas menunjukkan tidak ada
proses menggunakan Sidotopo wetan hubungan antara
rehabilitasi instrumen yaitu sebagai penelitian ini dukungan sosial keluarga
motorik lembar kuesioner teknik sampel dengan proses
pasien stroke untuk variabel yang digunakan rehabilitasi fisik pasien
independen, adalah consecutive stroke di Puskesmas
sedangkan untuk sampling. Sidotopo Wetan, karena
variabel consecutive sebagian besar
dependen sampling dilakukan keluarga tidak tinggal
menggunakan untuk melihat serumah dengan
instrument karakteristik pasien, sehingga
lembar observasi responden meliputi dukungan yang diberikan
kartu rehabilitasi. umur, jenis kelamin, tidak optimal.
pendidikan terakhir,
pekerjan,
pendapatan, suku
bangsa, lama
menderita, Lama
Rehabilitasi Motorik,
Tempat Rehabilitasi
Motorik .

2 Dukungan Metode yang Penyumbatan atau Pada hasil uji normalitas


anggota digunakan ialah pecahnya pembuluh menggunakan
keluarga dan kuantitaf bivariat darah di otak Kolmogorov-Smirnov
Activity Of kolerasi dengan menyebabkan hubungan dukungan
Daily Living teknik random penderita mendapati keluarga dengan activity
(ADL) pada sampling. Sampel kelemahan fisik dan of daily living (ADL)
penderita ditentukan psikis. Seringkali penderita paska stroke
post stroke dengan rumus penderita mengalami menunjukkan bahwa
slovin. Data kelemahan bahkan sampel berdistribusi
dianalisa dengan kelumpuhan pada tidak normal dengan
uji korelasi bagian tubuh tertentu nilai signifikan <0.05.
Spearman Rank. secara fisik dan Uji normalitas variabel
menjadi lebih peka independen dalam
secara emosional, penelitian ini, 0,005
maka dari itu dapat untuk dukungan keluarga
dilakukan latihan dan 0,009 untuk activity
fisik di fisioterapis. of daily living (ADL)
Terdapat 175 penderita paska stroke.
penderita paska Hasil ini menunjukkan
stroke yang bahwa persebaran data
mengikuti program responden tidak berada
fisioterapi berupa di rata-rata keseluruhan
Infard Red dan responden. Dan pada
Exercise Hasil uji linearitas (test
for linearity) diketahui
adanya hubungan yang
linear antara kedua
variabel yang signifikan.
Hal ini dapat dibuktikan
dengan nilai linearitas
0,000 < 0,05.
3 Pengaruh Pasien penderita Dalam penelitian Responden terdiri hasil penelitian dapat
Edukasi stroke dan ini, dari 16 pasien stroke disimpulkan bahwa
Kesehatan keluarga peneliti dan 16 keluarga edukasi kesehatan
Terhadap menggunakan pasien stroke. terbukti berpengaruh
Pengetahuan Instrumen dalam meningkatkan
Pasien menggunakan tingkat pengetahuan
Stroke dan kuesioner. pasien dan keluarganya
Keluarga Analisis data mengenai stroke,
diolah kesiapan pasien stroke,
menggunakan peran keluarga pengasuh
analisis univariat pasien stroke, dukungan
berupa porsentase psykologis yang
dan bivariat diperlukan pasien stroke,
menggunakan t- dan persiapan perawatan
test. pasien stroke di rumah.
Edukasi Kesehatan tidak
berpengaruh terhadap
tingkat kesiapan pasien
stroke untuk transisi.
4 Hubungan Pasien Stroke Penelitian ini Sampel diambil Berdasarkan hasil
antara Rawat Jalan di termasuk dengan teknik total penelitian, dapat
karakteristik RSU Haji observasional populasi, yaitu disimpulkan bahwa
pasien stroke Surabaya tahun analitik dengan sebanyak 22 dukungan keluarga dapat
dan 2011-2013 desain cross responden.Variabel mempengaruhi
dukungan sectional. bebas pada penelitian kepatuhan pasien stroke
keluarga ini adalah dukungan dalam menjalani
dengan keluarga. Variabel rehabilitasi.
kepatuhan terikat adalah
menjalani kepatuhan
rehabilitas rehabilitasi.

5 Hubungan Pasien stroke di Penelitian ini Metode Hasil penelitian


antara Instalasi termasuk pengambilan sampel menyebutkan sebagian
dukungan Rehabilitasi penelitian menggunakan simple besar responden
keluarga Medik Rumah observasional random sampling pascastroke berumur 43–
dengan Sakit Umum Haji analitik, dengan dengan jumlah 61 tahun, berjenis
kemandirian Surabaya pada rancang bangun responden 47 orang. kelamin laki-laki, dan
dalam bulan Juni-Juli penelitian yaitu Variabel bebas tidak bekerja. Sebagian
melakukan 2015. desain cross dalam penelitian ini besar responden
Activity of sectional. Metode adalah umur, jenis mendapatkan dukungan
daili living pengambilan kelamin, pekerjaan, keluarga yang baik,
pascastroke. sampel dan dukungan sehingga responden bisa
menggunakan keluarga, lebih mandiri dalam
simple random sedangkan variabel beraktivitas.
sampling terikatnya adalah
kemandirian ADL
pascastroke
6 Dukungan
keluarga dan
kualitas
hidup
penderita
stroke pada
fase pasca
akut di
Wonogiri
7

10

11
12

Kesimpulan : Dari beberapa jurnal yang sudah saya analisa, saya ingin mengambil tema penelitian
yaitu Hubungan Faktor Spiritual dan Faktor Demografi dengan Kualitas Hidup Penderita
Rheumatoid Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Desa.

Justifikasi :
Rheumatoid Arthritis merupakan suatu penyakit autoimun yang menyebabkan sutau peradangan dalam
waktu yang lama pada persendian. Hal ini mungkin akan menyebabkan berkurangnya kualitas hidup
seseorang yang berakibat terbatasnya aktivitas, depresi. Tujuan saya mengambil penelitian ini untuk
mengetahui adanya hubungan faktor spiritual dan faktor demografi dengan kualitas hidup penderita
Rheumatoid arthritis
Fokus Perbedaan :
Fokus topic yang saya pilih yaitu pada hubungan faktor spiritual dan faktor demografi dengan
memengaruhi kualitas hidup penderita Rheumatoid arthritis

Anda mungkin juga menyukai