Anda di halaman 1dari 4

Seleksi dan Uraian Proses II - 1

BAB II
SELEKSI DAN URAIAN PROSES

Amonium Klorida dapat diproduksi dengan beberapa macam proses,

sehingga diperlukan seleksi untuk mendapatkan hasil yang paling optimal. Untuk

menghasilkan produk lebih disukai metathesis atau double decomposition.

II.1. Alternatif Proses

Proses pembuatan NH4Cl dikenal dengan 4 macam cara, yaitu:

1. Proses Amonium Sulfit – Sodium Klorida

2. Proses Amonium Sulfat – Sodium Klorida

3. Proses Soda - Amonia

4. Proses NH3 – HCl (Netralisasi)

II.1.1. Proses Amonium Sulfit – Sodium Klorida

Sebuah Plant Canadian yang besar menghasilkan ammonium klorida

dengan mereaksikan ammonium sulfite dan sodium klorida. Sebenarnya dalam

plant ini, reaksi yang terjadi pertama kali adalah antara ammonium sulfite, amonia

dan sulfur dioxide setelah itu baru direaksikan dengan sodium klorida. Reaksi

yang terjadi ;

2NaCl + SO2 + 2NH3 + H2O Na2SO4 + 2NH4Cl

Proses ini mempunyai keuntungan dimana dibutuhkan bahan baku dengan

kemurnian tinggi dan seragam, contohnya kristal NaCl dari air laut, anhydrous

ammonia, dan sulfur dioxide dari plant asam sulfat terdekat. Prosedur

penambahan amonia dan sulfur dioxide secara terus menerus dalam larutan garam,
Pra Rencana
Pabrik Ammonium Klorida
Seleksi dan Uraian Proses II - 2

dimana sulfur dioxide yang digunakan sedikit berlebih sekitar 1,4 – 2,5%. Pada

saat akhir reaksi, laju penambahan sulfur dioxide dikurangi sampai kadar bisulfit

akhirnya 1,2%. Kesetimbangan reaksi terjadi pada suhu 60 OC dimana terbentuk

endapan sodium sulfite. Sodium sulfit dicentrifugasi, kemudian dicuci dengan air

dan dikeringkan. Larutan amonium klorida yang berada dalam mother liquor

masuk ke tangki kristalisasi. Kristal yang terbentuk dicuci kemudian dikeringkan.

II.1.2. Proses Amonium Sulfat – Sodium Klorida

Ammonium sulfat sangat luas penggunaannya dan banyak digunakan

dalam bentuk ammonium klorida secara double dekomposition dengan sodium

cloride. Reaksi yang terjadi :

(NH4)2SO4 + 2 NaCl Na2SO4 + 2 NH4Cl

Ammonium klorida dihasilkan dengan meraksikan larutan ammonium

sulfat dengan larutan natrium klorida didalam reaktor yang dilengkapi pengaduk.

Dalam poses ini digunakan NaCl 5% berlebih. Campuran dipanaskan sampai suhu

100 OC dan diaduk cepat untuk menghindari terjadinya endapan dari Na2SO4

karena kelarutannya rendah. Setelah pengadukan selesai, hasil reaksi yang berupa

pasta tetap di jaga panas. Kemudian Na2SO4 yang berupa cake dicuci untuk

menghilangkan kadar NH4Cl, lalu diambil dengan jalan filtrasi dan dikeringkan.

Pra Rencana
Pabrik Ammonium Klorida
Seleksi dan Uraian Proses II - 3

II.1.3. Proses Soda – Amonia

Ammonium klorida diperoleh sebagai hasil samping dari proses Soda –

Amonia atau proses Solvay yang bertujuan untuk menghasilkan sodium karbonat.

Proses ini adalah mereaksikan amonia, karbon dioksida dan sodium klorida.

NaCl + NH3 + H2O NaHCO3 + NH4Cl

Reaksi diatas dapat ditulis dengan alternatif

NH3 + H2O + CO2 NH4HCO3

NH4HCO3 + NaCl NaHCO3 + NH4Cl

Kedua campuran antara sodium bikarbonat dan natrium klorida dipisahkan secara

filtrasi. Ammonium klorida direcycle dari filtrat dengan crystalisasi yang diikuti

pencucian dan pengeringan. sehingga diperoleh NaHCO3 sebagai cake dan NH4Cl

sehingga fitrat diambil dengan jalan kristalisasi kemudian dicuci dan dikeringkan.

II.1.4. Proses NH3 – HCl (Netralisasi)

Proses ini juga disebut direct neutralization, metode yang logika untuk

menghasilkan ammonium klorida diperoleh dari netralisasi asam hydrohlorida

dengan ammonia. Reaksi kimia yang terjadi untuk langsung menghasilkan

ammonium klorida sebagai berikut:

NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(S) -175,7 kJ/mol (42 kcal/mol)

Asam Klorida dimasukkan reaktor dengan berlebih, sedangkan gas amonia

dihembuskan ke dalam reaktor melalui heater, lalu masuk ke dalam kristaliser.

NH4Cl yang terbentuk dicentrifuge untuk dipisahkan dari mother liquor

sedangkan kristal NH4Cl dikeringkan. Reaksi yang terjadi sangat eksotermis, dan

Pra Rencana
Pabrik Ammonium Klorida
Seleksi dan Uraian Proses II - 4

panas reaksi digunakan untuk menghilangkan sebagian besar air. Peralatan yang

digunakan nonmetalik atau baja yang sesuai untuk kondisi korosive.

II.2. Pemilihan Proses

Dari empat macam proses diatas maka dalam pra rencana pabrik ini akan

dipakai proses Amonium Sulfat dan Natrium Klorida. Pemilihan proses ini

didasarkan atas beberapa faktor yaitu:

1. Bahan baku cukup tersedia dan mudah didapat

2. Proses Amonium Sulfat dan Natrium Klorida lebih sederhana dibandingkan

proses lainnya terutama pada proses pemurnian

3. Investasi pada proses Amonia – Soda lebih besar karena lebih kompleknya

peralatan yang digunakan

4. Diperoleh produk yang mendekati murni, hasil samping mengandung Na 2SO4

sekitar 80%wt bisa dimanfaatkan untuk plant lain.

BLOK DIAGRAM PROSES AMONIUM SULFAT DAN NATRIUM


KLORIDA
Ammonium Sulfat Mother liquor
Sodium Chlorida
Tangki Pelarutan Reaktor RDVF Kristalizer
`

Cake Centrifuge

Rotary Dryer

Amonium Klorida

Pra Rencana
Pabrik Ammonium Klorida

Anda mungkin juga menyukai