Anda di halaman 1dari 39

BUSINESS PLAN

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2019

Judul :

2019
“SERUSEMI (Serundeng Sehat Alami) Shake Mengangkat
Produk Camilan Lokal Pada Era Digital”

Dosen Pembimbing:
Diusulkan oleh :
Leni Marlina, S.S., M.A
1. Maharaniguna Yusda
(17019091)
2. Zikri Algipari (17062074)
3. Surya Habibi Sitompul
(16027057)
4. Mahdi Anafra Maulana
(17019092)
Ketua Tim : 5. Hanifah Syarifah
Maharaniguna Yusda (17079081)

Mah
Ii
Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan SWT yang telah memperlihatkan
kepada kami limpahan karunia serta anugerahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
Business Plan Program Mahasiswa UNP (PMW) tahun 2019 yang di danai oleh UNP
yang semoga dilancarkan segala yang kami niatkan dalam rangka menciptakan calon
wirausaha pada mahasiswa dalam menghadapi industri kreatif 4.0. Shalawat serta
salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang
alhasil dunia menjadi penuh cahaya pengetahuan dan keimanan sebagai tauladan
pemimpin berakhlakul karimah serta pengusaha muslim yang menjadi rahmat bagi
semesta alam. Terima kasih kami ucapkan kepada pembimbing kami Ibu Leni
Marlina S,S., M.A yang telah membimbing dan membantu kami dalam
menyelesaikan business plan ini.

Usaha "SERUSEMI (Serundeng Sehat Alami) Shake" ialah usaha rintisan yang
bergerak dibidang kuliner yang konsepnya mengangkat produk camilan Sumatera
Barat di era digital. Kami sebagai mahasiswa UNP ingin mengangkat produk camulan
lokal Sumatera barat yaitu serundeng sebagai camilan yang dikenal oleh mahasiswa
yang berasal dari luar Sumatera Barat. Karena serundeng pada umumnya yang dikenal
oleh masyarakat diluar daerah Sumatera Barat adalah yang berbahan dasar kelapa
parut yang di gongseng.

Namun demikian, kebutuhan modal yang besar menjadi salah satu


alasanmengakibatkan kami mengajukan tawaran usaha sebagai ikhtiar kami dalam
menerima modal dari Universitas Negeri Padang.

Kami sadar bahwa dalam business plan yang kami susun masih terdapat banyak
ketidak sempurnaan termasuk dalam penyusunan konsep kewirausahaan yang kami
ajukan. Oleh alasannya itu, kami sangat mengharapkan adanya saran dan kritik guna
perbaikan di masa yang akan datang.

IIi
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….. i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................ iii
EXECUTIVE SUMMARY.......................................................................... 1
A.PENDAHULUAN............................................................................. 2
1. Latar Belakang Pemilihan Usaha....................................................... 2
2. Visi, Misi, dan Tujuan Usaha............................................................ 4
3. Analisi SWOT dan Strategi Perusahaan............................................ 5
B.DESKRIPSI USAHA ....................................................................... 7
1. Bidang Usaha.................................................................................... 8
2. Jenis Produk .................................................................................... 8
3. Kegunaan, Keunggulan, Keunikan, atau Inovasi Produk ................ 8
4. Lokasi Usaha…………….........……………………………………. 8
5. Waktu.................................................................................................. 8
6. Dampak Usaha Terhadap Lingkungan............................................... 8
7. Risiko Bisnis dan Pengelolaannya...................................................... 8
C.RENCANA PEMASARAN..................................................................... 9
1. Target Konsumen................................................................................ 9
2. Wilayah Pemasaran........................................................................... 9
3. Situasi Persaingan............................................................................... 9
4. Jumlah dan Harga Produk................................................................... 9
D.RENCANA PRODUKSI ....................................................................... 10
1. Alat Baku............................................................................................ 10
2. Alat/ Teknologi.......................................................................……… 11
3. Proses Produksi………………..................................................…… 11
4. Kapasitas Produksi…………….......................................................... 11
E.RENCANA MANAJEMEN……………................................................ 12
1. Bentuk Usaha…………….................................................................. 12
a. Rencana Logo Usaha 12
b. Rencana Desain Kemasan 12
c. Jadwal Kegiatan Usaha 13
2. Struktur Organisasi dan Personinya 13
3. Tim Pengelola (Nama Tim dan Keahliannya) serta Jumlah Tenaga 14
Kerja
F.RENCANA KEUNGAN 16
1. Perkiraan pemasukan 16
2. Investasi yang dibutuhkan 16
3. Rencana Laba/Rugi 22
4. Benefit/Cost Rasio , Break Event Point Analysis 23

IiI
G.PENUTUP 25
DAFTAR REFERENSI 26
LAMPIRAN 27
1. Susunan Tim Pengusul 27
2. Transkip Nilai Pengusul 30

IV
i
EXECUTIVE SUMMARY

Serusemi (Serundeng Sehat dan Alami) shake adalah sebuah usaha inovasi yang

bertujuan untuk mengangkat cemilan khas Sumatera Barat. Serusemi shake memiliki konsep

yang mengikuti perkembangan kebutuhan cemilan kalangan remaja sekarang ini yang

menyukai makanan yang memiliki pilihan rasa serta level kepedasan yang bermacam macam.

Serundeng merupakan cemilan khas Sumatera Barat yang berbahan dasar ubi jalar atau

kentang yang dipotong-potong kecil serta ditambah bahan lainnya lalu digoreng.

Serusemi shake menyajikan inovasi yang berbeda dari serundeng biasanya, yaitu

Serusemi diolah menggunakan bahan-bahan dan bumbu-bumbu alami bebas MSG

(Monosodium Glutamat) serta yang mengunggulkan produk kami yaitu Serusemi memiliki

variasi rasa yaitu; original, abon ayam, dan abon sapi serta memiliki varian level kepedasan

yang bisa disesuaikan sendiri oleh konsumen. Konsep shake pada Serusemi nantinya akan

kita kurangi isi serundeng dalam kemasan untuk memudahkan konsumen dalam meng-shake

serundengnya sendiri untuk menggabungkan serundeng dengan bumbu pilihan konsumen.

Serusemi memiliki kemasan kekinian yang sangat menarik dan berbeda dengan kemasan

makanan oleh-oleh biasanya yang monoton yang akan menggunakan desain grafis digital

dalam pengemasan produk.

Serusemi shake memiliki target pasar untuk mahasiswa sekitaran UNP Air Tawar

yang nantinya para mahasiswa akan beralih mengganti cemilannya menjadi cemilan yang

sehat dan alami. Strategi pemasaran yang akan dilakukan yaitu memasarkan produk secara

offline serta memanfaatkan media online semaksimal mungkin untuk dapat memasarkan

produk Serusemi shake. Tim dari program usaha Serusemi shake adalah lima orang

mahasiswa UNP berbeda jurusan yang mempunyai keahlian yang berbeda-beda yang dapat

1
bekerja sama sebagai satu tim. Sehingga dari semangat tim tersebut dapat menciptakan suatu

peluang usaha yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Serundeng adalah makanan khas Indonesia yang enak dan sehat sering

digunakan sebagai lauk-pauk. Pada umumnya Serundeng dibuat dari parutan kelapa

yang digoreng hingga kecoklatan dengan bumbu-bumbu, seperti bawang Bombay,

cabai, bawang putih, bawah merah, ketumbar, kunyit, gula, asam jawa, daun salam,

daun jeruk, dan lengkuas. Namun di Sumatara Barat sedikit berbeda, istilah serundeng

bukan merujuk pada makanan dengan bahan dasar kelapa. Serundeng di Sumatera

Barat terbuat dari kentang dan ubi jalar yang dipotong-potong kecil-kecil serta

ditambah bahan lainnya lalu digoreng.

Ubi jalar sendiri merupakan salah satu hasil lahan perkebunan yang berpotensi.

Produksi Ubi jalar di Sumatera Barat mencapai 160.922 ton dengan luas lahan panen

5.127 hektar (BPS, 2015). Ketika ubi jalar digoreng mengandung energi sebesar 48

kilokalori, protein 1,1 gram, karbohidrat 16,6 gram, lemak 0,4 gram, kalsium 12

miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0,28 miligram. Selain itu di dalam Ubi Jalar

Goreng juga terkandung vitamin A sebanyak 1752 IU, vitamin B1 0,32 miligram dan

vitamin C 2 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 30

gram Ubi Jalar Goreng, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %

(Kementrian Kesehatan RI, 2017). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan

bahwa serundeng ubi jalar merupakan salah satu camilan khas daerah yang sehat.

Serundeng ubi jalar merupakan salah satu camilan khas dan populer dari

Minangkabau yang diberi campuran kacang tanah, teri, dan cabai kering. Orang

kebanyakan mengkonsumsi serundeng bukan hanya sebagai camilan tapi juga sebagai

2
pelengkap makanan seperti nasi, lontong sayur, ataupun mi rebus. Serundeng

merupakan salah satu cemilan sehat yang memiliki kadar proksimat pada ubi jalar nya

itu sendiri yang dapat memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh kita.

Tetapi, saat ini serundeng memiliki rasa yang monoton sehingga

membosankan konsumen dan juga kemasan serundeng yang dijual dipasaran biasanya

berbungkus plastik bening yang tidak praktis sehingga pada saat mengkonsumsi

tangan menjadi belepotan. Padahal, pada era digital sekarang, banyak orang menyukai

sesuatu yang berbeda dan inovatif dalam segi variasi rasa dan pengemasannya.

Dalam menanggapi keadaan tersebut serusemi (Serundeng sehat alami)

merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kegemaran masyarakat akan camilan

sehat. Dibandingkan dengan serundeng biasanya, seruemi akan menghilangkan

pemakaian MSG (bumbu penyedap rasa) yang digantikan bumbu penyedap rasa alami

serta menghilangkan penggunaan plastik transparan biasa yang tidak praktis. Serusemi

memiliki inovasi baru yaitu serusemi shake yang nantinya akan kita kurangi isi

serundeng dalam kemasan untuk memudahkan konsumen dalam meng-shake

serundengnya. Serusemi memiliki kemasan kekinian yang sangat menarik dan berbeda

dengan kemasan makanan oleh-oleh biasanya yang monoton. Disamping itu serusemi

memiliki bahan baku yang beraneka macam yaitu; ubi jalar dan kentang, serta variasi

rasa yaitu; original, abon ayam, abon sapi serta memiliki varian level kepedasan.

Karna serusemi mempunyi banyak varian rasa dan bahan baku sehingga untuk satu

pribadi bisa menikmati berbagai macam jenis serundeng. Pastinya yang akan

ditingkatkan dalam serusemi ini adalah kemasan yang dilengkapi zipper sehingga

makanan tidak mudah lempem dan basi.

Kelebihan produk serusemi ini dilihat dari segi inovasi kemasan produk dan

berbagai pilihan rasa produk yang sangat menarik minat konsumen. Tantangan yang

3
dihadapi serusemi berkaitan dengan pengkemasan produk karena susah mencari

tempat untuk mencetak bungkus kemasan yang inovatif dalam partai kecil, serta sudah

banyak UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang mempunyai usaha

konvensional dan telah memiliki pelanggan tetap. Oleh karna itu, kami mengambil

kesempatan khususnya untuk kalangan anak-anak remaja hingga dewasa yang

mempunyai rasa ingin tahu terhadap hal-hal baru. Hal itu pula yang menjadi ancaman

bagi kami yaitu dari kalangan ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah familiar dengan

serundeng biasa dan tidak mau berganti hati pada serundeng yang memiliki beberapa

varian rasa.

2. Visi, Misi dan Tujuan Usaha

Visi: Mewujudkan Serusemi shake sebagai usaha camilan lokal Sumatera Barat yang

memiliki inovasi kreatif karya mahasiswa UNP yang memproduksi serundeng

dalam banyak varian rasa pilihan sehingga dapat mempromosikan dan memiliki

banyak peminat di daerah Sumatra Barat serta membuka lapangan pekerjaan

baru baru masyarakat sekitar.

Misi:

• Memproduksi cemilan lokal yang sehat dan dari bahan serta bumbu alami

bebas bahan pengawet

• memproduksi cemilan lokal yang inovatif dan kreatif sehingga konsumen

tidak mudah bosan untuk mengonsumsinya

• menciptakan kemasan yang praktis dibawa kemana-mana dan menarik

menggunakan desain grafis yang sangat kekinian sekali.

• Memfokuskan target pasar sehingga kita bisa memiliki target penjualan

yang jelas

4
• Memaksimalkan bekerja sama satu tim sehingga dapat menciptakan satu

harmonisasi antar anggota

• Menciptakan promosi visualisasi yang sangat menarik di media sosial

Tujuan Usaha:

• Menumbuhkan jiwa wirausaha dalam setiap diri mahasiswa

• Mempromosikan cemilan lokal sebagai pilihan favorit para mahasiswa

• Memberikan varian rasa konsep baru pada camilan serundeng yang

biasanya

• Diharapkan Serusemi shake dapat memiliki peminat yang banyak dan

disenangi oleh mahasiswa UNP

3. Analisis SWOT dan Strategi Perusahaan

a. Analisis SWOT

1. Kekuatan:

Serusemi shake merupakan inovasi terbaru dari serundeng yang belum

pernah dibuat sebelumnya. Serundeng yang memiliki berbagai varian rasa

abon serta level kepedasan yang dapat di sesuaikan oleh keinginan

konsumen, dan membuat produsen memiliki sensasi yang berbeda sebelum

menimati Serusemi dengan meng-shake sendiri seberapa pedas rasa yang

ingin dinikmati. Setiap mahasiswa pasti memiliki camilan favoritnya masing-

masing oleh karna itu Serusemi shake akan memiliki nilai jual yang tinggi

bagi kalangan mahasiswa karna harga produk yang sesuai dengan kantong

mahasiswa.

2. Kelemahan:

Serusemi shake memiliki kelemahan pada harga jual yang ditujukan

kepada mahasiswa.

5
3. Peluang:

Usaha inovatif yang memiliki prospek penjualan menjanjikan,

Serusemi shake memiliki peluang besar bagi mahasiswa yang memiliki

kegemaran untuk menyemil makanan ringan serta menyukai hal-hal baru dan

tidak biasa.

4. Ancaman:

Ancaman dari Serusemi shake yaitu saingan camilan ringan yang

memiliki penyedap rasa yang lebih nikmat.

b. Strategi perusahaan

a) Strategi produksi

Proses produksi pembuatan Serusemi shake hampir sama dengan

pembuatan serundeng pada umumnya yang berbahan baku ubi jalar dan

kentang, tetapi yang membedakannya adalah Serusemi shake memiliki

varian rasa yang berbeda dari serundeng biasanya yaitu serundeng dengan

campuran rasa abon sapi dan ayam. Serta, varian rasa menurut level

kepedasan yang dapat di rasakan sensakinya oleh konsumen sendiri

dengan meng-shake serundeng tersebut dengan bumbu cabai sebelum

memakannya.

Serundeng biasanya dijadikan makanan pedamping lauk tetapi

semakin majunya perkembangan zaman maka serundeng sudah dijadikan

sebagi cemilan pada saat santai. Tetapi saat ini, para remaja saat ini sangat

menggemari segala makanan yang memiliki rasa menurut kepedasan yang

menurut mereka sangat menantang.

b) Strategi pemasaran

Media yang digunakan :

6
a. Online

- Social media

✓ Facebook (serusemi)

✓ Instragram

- Website jual beli

Bekerja sama dengan beberapa website, serta membuat dengan

mengelola website sendiri.

b. Offline

Langkah menjalin kerja sama dengan :

- Swalayan disekitaran UNP

- Kafe-kafe sekitaran UNP

c) Mengaplikasikan strategi pemasaran.

a. Menengah keatas

- Packing

- Ukuran

- Tujuan (oleh-oleh) /sasaran pemasaran: wisuda, bazar.

b. Menengah kebawah

- Packing

- Ukuran

- Tujuan (jajanan/lauk) sasaran pemasaran: mahasiswa.

B. Deskripsi Usaha

1. Bidang Usaha : Usaha Kuliner


2. Jenis Produk : Serusemi (Serundeng Sehat Alami) shake
3. Kegunaan, keunggulan,
keunikan, atau inovasi
produk
Kegunaan : Sebagai makanan cemilan serta lauk
pendamping makanan pokok

7
Keunggulan : memiliki banyak varian rasa yaitu rasa abon
ayam dan sapi serta varian level kepedasan
disesuaikan dengan selera konsumen
Keunikan : konsumen dapat merasakan sensasi meng-
shake serundeng sendiri sesuai dengan varian
rasa yang dipilih
Inovasi produk : Serusemi merupakan serundeng camilan khas
Sumatra Barat yang di produksi dari bahan-
bahan alami bebas pengawet, memiliki
beberapa varian rasa abon ayam dan abon
ikan serta level kepedasan sesuai selera
konsumen yang akan diberikan sensasi
menarik untuk dapat mencampurkan bumbu
cabai sendiri sesuai selera dengan cara meng-
shake Serundeng.
4. Lokasi Usaha : Selingkuan kampus UNP Air Tawar
5. Waktu : Minggu pertama Mei sampai minggu
keempat Oktober 2019
6. Dampak Usaha : Menciptakan produk yang inovatif dan
kreatif dari camilan lokal Sumatra Barat
dengan mengikuti perkembangan permintaan
pasar yang semakin beragam, mengganti
camilan tidak sehat menjadi lebih sehat dan
bebas pengawet serta menumbuhkan jiwa
wirausaha bagi mahasiswa.
Dampak usaha terhadap
lingkungan (ekonomi,
sosial, dan budaya serta
lingkungan Alam)
1. Ekonomi : Serundeng berasal dari bahan baku ubi dan
kentang, oleh karna itu kelompok usaha kami
akan meningkatkan perekonomian petani ubi
dan kentang yang ada di Padang. Serta
meningkatkan taraf ekonomi mahasiswa yang
ikut berwirausaha.
2. Sosial : Akan menjalin hubungan antara penjual dan
pembeli. Meningkatkan rasa kecintaan pada
produk makanan lokal.
3. Budaya : Masyarakat akan berpaling dari cemilan
modern yang menggunakan penyedap rasa
dan tidak sehat menuju cemilan lokal
Sumatra Barat yang sehat dan alami.
4. lingkungan Alam : Akan membudidayakan lahan pertania ubi
dan kentang di daerah Sumatra Barat
7. Resiko Bisnis dan : Resiko bisnis dan pengelolaannya
Pengelolaannya ditanggung oleh tim itu sendiri

8
C. Rencana Pemasaran

1. Target Kosumen

Setiap mahasiswa/i UNP pada umumnya suka ngemil, terutama pada jam

istirahat dan saat menunggu untuk kuliah selanjutnya. Dengan adanya serusemi dengan

harga yang terjangkau meyakinkan kami bahwa serusemi dapat bersaing di pasaran dan

tidak akan kalah dengan jajanan modern yang sudah ada. Target konsumen kami

adalah mahasiswa/i UNP dan juga dosen-dosen yang ada di UNP.

2. Wilayah Pemasaran

Wilayah pemasaran di lingkungan kampus UNP Air Tawar Barat.

3. Situasi Persaingan

Persaingan yang dihadapi yaitu cemilan modern yang lebih banyak dipilih oleh

anak remaja dibandingkan camilan lokal. Jadi kami ingin memberi inovasi baru yaitu

serundeng sehat alami menjadi camilan lokal go nasional, karena seperti yang kita

ketahui bahwa serundeng yang dikenal oleh orang Indonesia pada umunya berbebeda

dengan serundeng yang ada di Sumatera Barat. Jadi kami ingin memperkenalkan

serundeng khas Sumatera Barat. Perbedaan yang ingin kami tunjukkan yaitu kami

mempunyai inovasi shake dan kami menawarkan level kepedasan.

4. Jumlah dan Harga Produk

Produk dari serusemi yaitu dengan berbagai varian rasa yaitu abon sapi, abon

ayam dan beberapa level kepedasan. Harga dari produk Serusemi yaitu Rp. 5.000-

,/bungkus. Satu bungkus berisi 200 gr.

9
D. Rencana Produksi

1. Bahan baku

• Bahan pokok

- Ubi jalar

- Kentang

• Bahan pelengkap

- Kacang tanah goreng

- Teri medan

- Cabe keriting

• Bumbu- bumbu

- Bawang putih

- Bawang merah

- Daun prei

- Kunyit

- Garam

- Daun jeruk

- Kaldu bubuk

• Bahan variasi rasa

- Abon sapi

- Abon ayam

- Bubuk cabe

2. Alat/ teknologi

Kompor gas, tabung gas, regulator gas, mesin peniris minyak, perutan ubi

dan kentang, blender, timbangan digital, kuali besar, kuali kecil, mixing bowl,

10
baskom besar, talenan, pisau, sendok penggorengan, penyaring sendok

penggorengan, box container tutup dan lain- lain.

3. Proses produksi

1. Kupas ubi jalar dan kentang lalu potong korek api rendam dengan air agar

tidak hitam lalu cuci bersih

2. Panaskan minyak lalu masukan ubi jalar dan kentang secara terpisah, goreng

hingga kering dengan api sedang cenderung kecil.Ketika baru masuk ubi

jangan di balik-balik agar tidak hancur.Setelah mulai kering baru diaduk-aduk

agar keringnya merata.Tanda ubi sudah kering bila di banting ke pinggir wajan

bunyinya nyaring & minyak sudah tidak gemericik lagi. Angkat & tiriskan

3. Goreng kacang tanah dan teri medan secara terpisah hingga matang dan

garing.

4. Tumis bumbu halus,kaldu bubuk hingga kering agar ubi,kacang & ikan teri

tidak cepat layu.angkat & biarkan agak dingin

5. Lalu masukan ubi,kacang tanah,ikan teri,daun jeruk & cabe yang diiris serong

aduk hingga tercampur rata

6. Terakhir campurkan serundeng yang sudah jadi dengan varian rasa abon sapi,

ayam, atau level kepedasan.

7. Serundeng ubi dan kentang siap untuk disajikan

4. Kapasitas produksi

Target produksi dari modal awal 2800 kemasan Serusemi shake yang akan

diproduksi dalam kurun waktu 10 minggu.

11
E. Rencana Manajemen

1. Bentuk Usaha

Adapun bentuk usaha Serusemi shake nantinya adalah kami akan membuka

outlet sendiri untuk makanan oleh- oleh khas Sumatera Barat.

a. Rencana Logo Usaha

b. Rencana Desain Kemasan

12
c. Jadwal Kegiatan Usaha

Kegiatan Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4


Mingggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan ✓ j
Proposal j
Perencanaan
Alat-alat dan
Bahan
Proses
Pembelian
Bahan-bahan,
Penataan alat
dan promosi
Penjualan
Evaluasi

2. Struktur Organisasi dan Personilnya

Pembina Menejer
Leni Marlina, S.S.,M.A Maharaniguna Yusda
MM.A.

Surya Habibi Zikri Algipari


Sitompul
Produksi Humas

perlengkapan

Hanifah Syarifah Mahdi Annafra


Keuangan dan Logistik
Maulana
Marketing

operator
Garis Konsultatif

Garis Instruktif

13
3. Tim Pengelolaa (Nama Tim dan Keahliannya) serta Jumlah Tenaga Kerja

1. Ketua Tim (Manajer)

Nama Lengkap : Maharaniguna Yusda

NIM/BP : 17019091/ 2017

Jurusan/Prodi : Bahasa Inggris/ Bahasa dan Sastra Inggris

Fakultas : Fakultas Bahasa Dan Seni

Keahlian :1. Manajerial

2. Mampu menjalankan roda administrasi usaha

Pengalaman :

a. Panitia REACH (Regional English Debate Championship) UNP 2018

b. Koordinator Open Recruitment UKBA (Unit Kegiatan Bahasa Asing) UNP 2018

c. Bendahara UDC (UNP Debating Champhionship) 2018

d. Presidium 2 Mubes UKBA 2018

e. Bendahara Debate Camp UKBA 2019

f. Bendahara SEA (Spoken English Activities) Bahasa Inggris FBS 2019

Penghargaan Yang Pernah Diterima:

a. Breaking adjudicator SEO (Sumatra English Olympiad) di Universitas Riau 2018

b. Juara 2 Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia di Universitas Negeri Padang 2018

c. Juara 4 UNP Debate Competition di Universitas Negeri Padang 2018

d. 7th Best speaker on UNP Debate Competition di Universitas Negeri Padang 2018

e. Debater Utusan UNP SEO (Sumatra English Olympiad) di Universitas Riau 2019

14
2. Keuangan dan Marketing

Nama Lengkap : Hanifah Syarifah

NIM/BP : 17079081/ 2017

Jurusan/Prodi : Ilmu Kesejahteraan Keluarga/ Tata Boga

Fakultas : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan

Keahlian : Manajemen Keuangan

Pengalaman : 1. Ketua pelaksana TDO (Training Dasar Organisasi)

UKBA 2019 di Universitas Negeri Padang

3. Humas

Nama Lengkap : Zikri Algipari

NIM/BP : 17062074/ 2017

Jurusan/Prodi : Teknik Sipil

Fakultas : Teknik

Keahlian : hubungan antara masyarakat

Pengalaman :1. Koor DEPHUM UK-PPIPM 2019-2020

2. Team HLO (Hubungan luar organisasi PPIPM)

4. Produksi

Nama Lengkap :Surya Habibi Sitompul

NIM/BP : 16027057/2016

Jurusan/Prodi : Seni Rupa/ DKV

Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni

Keahlian :

a. Ahli dalam membuat desain grafis

b. Manejerial produksi usaha

15
Pengalaman :

a. Sebagai Freelance Desainer

b. Peserta diklat pembuatan cerita dan animasi angkatan 7 di Balai Diklat Industri Bali

2018

c. Ketua pelaksana seminar I SEE UKBA( Unit Kegiatan Bahasa Asing) UNP 2018

d. Ketua Pelaksana ICC (Ielts Coaching Clinic) dan PGP (Post Graduate Planning) 2019

di U

e. Wakil ketua 1 pelaksana Kryasana Mahasiswa Desain Grafis Indonesia 13 di DKV

UNP 2019

5. Logistik

Nama Lengkap : Mahdi Annafra maulana

NIM/BP : 17019092/ 2017

Jurusan/Prodi : Bahasa Inggris/ Bahasa dan Sastra Inggris

Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni

Keahlian :

a. Dalam melakukan proses penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan, dan

penghapusan terhadap berbagai barang atau alat-alat tertentu.

Pengalaman :

a. Ketua Pelaksana SEA (Spoken English Activities) Bahasa Inggris UNP 2019

F. Rencana Keuangan

1. Perkiraan Pemasukan

Jumlah Harga Jumlah


No Nama
Satuan (Rp) (Rp)
1. Serundeng (abon sapi, 580 pack 7.000 4.060.000
abon ayam dan pedas)
selama 10 minggu

16
Jumlah (Rp) 4.060.000,.

2. Investasi yang dibutuhkan

a. Biaya peralatan

Justifikasi Harga Jumlah


Material Satuan Volume
Pemakaian (Rp) (Rp)
Kompor Alat
gas memasak Unit 1 300.000,. 300.000,.
(rinnai) bahan
tabung gas Alat
(3kg) memasak Unit 1 150.000,. 150.000,.
bahan
regulator Alat
gas memasak Unit 1 100.000,. 100.000,.
(quantum) bahan
Mesin
Peniris
Mengeringk 1.300.000,
Minyak ( Unit 1 1.300.00,.
an bahan .
Spinner
1kg)
Penghancur
Blender dan
1 250.000 250.000,.
(Miyako) penghalus Unit
bahan
Timbanga Mengukur
n digital berat bahan
1 50.000 50.000,.
(master
digital) Unit

Kuali wadah
sedang memasak
diameter Unit 2 135.000 270.000,.
30 cm
(maxim)
Kuali kecil Wadah
diameter memasak
Unit 1 65.000 65.000,.
16 cm
(maxim)

17
Mixing Untuk
bowl meletakkan
(mixing bahan
bowl) Set 2 70.000 140.000,.
Ukuran
menengah
dan kecil
Baskom Wadah
Besar untuk
Unit 3 80.000 240.000,.
(Stainless mencuci
steel) bahan
Talenan Alas
plastik memotong Unit 1 15.000 15.000,.
sedang
Pisau Pemotong Unit 1 70.000 70.000,.
Sendok Alat bantu
penggoren untuk Unit 2 15.000 30.000,.
gan menggoreng
Penyaring Menyaring
penggoren bahan dari Unit 1 30.000 30.000,.
gan minyak

Parutan Memarut
ubi ubi menjadi
Unit 2 30.000 60.000,.
ukuran
korek api
Plasctic Press
sealer uk kemasan
20 cm Unit 1 200.000 200.000,.
(impulse)

Box Keranjang
container produk jadi
Unit 2 170.000 340.000,.
tutup
(hanata )
PDAM Sumber air
Bulan 1 bulan 70.000 70.000,.

Sumber
Listrik Bulan 1 bulan 100.000 100.000,.
listrik

18
Media
Banner Unit 2 32.000 64.000,.
Promosi
Standing X Tongkat Unit 2 80.000 160.000,.
Banner Bnner
SUB TOTAL (Rp) 4.004.000,.

b. Biaya bahan habis pakai

Justifikasi Harga Jumlah


Material Satuan Volume
Pemakaian (Rp) (Rp)
Ubi jalar Bahan kg 30 8.000 240.000,.
utama
Bahan kg
Kentang 30 10.000 300.000,.
utama
Minyak Menggoren
goreng ( g
Bimoli) bahan,menu Liter 10 20.000 200.000,.
misbumbu
dan isian
Bahan baku bungku
Garam 10 2.000 20.000,.
s

Bumbu Bahan baku Lusin 1 5.000 5.000,.


penyedap
Bawang Bahan baku kg 3 24.000 72.000,.
putih
Bawang Bahan baku Kg 3 30.000 90.000,.
merah
Bawang Bahan baku kg 2 12.000 24.000,.
Prei
Cabe Bahan Baku kg 5 20.000 100.000,.
Kriting
Bubuk Bahan baku Kg 3 20.000 60.000,.
cabe pedas
Kacang Bahan baku kg 10 20.000 200.000,.
tanah

Teri Bahan baku kg 5 75.000 375.000,.

19
medan

Abon sapi Bahan baku kg 2 200.000 400.000,.

Abon Bahan baku kg 2 100.000 200.000,.


Ayam
Daun Bahan baku kg 2 10.000 40.000,.
jeruk purut
Plastik Pembungku
STP s Produk
kombinasi
Alumuniu pack 2 236.000 472.000,.
m ukuran
18 x 29
cm
Plastik Kemasan pack 2 25.000 50.000,.
Sachet 6gr Bumbu

SUB TOTAL (Rp) 2.848.000,.

c. Biaya perjalanan

Justifikasi Jumlah
Material Satuan Volume Harga
Pemakaian (Rp)

Survey ke Mengetahui

pasar harga pasar

di tempat
orang 5 10.000 50.000,.
strategis

(Pulang-

pergi)

Perjalanan Membeli
orang 5 10.000 50.000,.
ke pasar alat dan

20
bahan

SUB TOTAL (Rp) 100.000,.

d. Biaya lain-lain

Justifikasi Harga Jumlah


Material Satuan Volume
Pemakaian (Rp) (Rp)
Media lembar 1.000 100.000
Brosur 100
promosi
Media lembar 2.000 60.000,.
Poster A3 30
promosi
Biaya Pembersiha 20.000 100.000,.
perawatan n alat bulan 5
alat
Biaya Administras 23.333 70.000,.
administra i dan bulan 3
si keuangan
SUB TOTAL (Rp) 330.000,.

Total investasi yang dibutuhkan

Total Investasi

No JenisPenggunaan Jumlah (Rp)

A Biaya Peralatan 4.004.000,.

B Biaya bahan habis pakai 2.848.000,.

C Biaya perjalanan 100.000,.

D Biaya lain-lain 330.000,.

Total Investasi yang Dibutuhkan (Rp) 7.282.000,.

21
Sumber Investasi : Dana Bantuan PMW sebesar Rp. 7.282.000,

Estimasi Pendapatan

Serusemi Produksi

Keteragan BB(Kg) BJ(Kg) Kemasan 100gr


Ubi Jalar 30 29 290
Kentang 30 29 290
TOTAL 580

Dalam 3 bulan Serusemi yang dapat di Produksi adalah

580 bungkus dengan berat 100gr/ bungkus nya. Serusemi

akan diproduksi Sebanyak 1 Kali sebulan.

Jadi total produksi Serusemi selama 3 bulan adalah

= 580 x 3
= 1.740 Bungkus

Pendapatan Serusemi 1 x Produksi

Keterangan Produk Harga Pokok Harga Jual Jumlah Penjualan


Ubi Jalar 290 Rp 3,000 Rp 7,000 Rp 2,030,000
Kentang 290 Rp 3,000 Rp 7,000 Rp 2,030,000

TOTAL Rp 4,060,000

Estimasi Pendapatan 3 Bulan

= Rp. 4,060,000 x 3
= Rp. 12.180.000,-

3. Prediksi Laba Serusemi Selama 3 Bulan

Pengeluaran 3 Bulan

= Bahan Habis Pakai + ( Peralatan –Penyusutan )

= Rp. 2,848,000 (3) + (Rp. 4.004.000,.– Rp. 55.611 )

22
= Rp. 8,544,000+ Rp. 2,309,850

= Rp 10,853,850

Laba 3 Bulan

= pendapatan bersih
= 580 x 4.000
= 2.320.000

Analisis Kelayakan Usaha

Hasil Penjualan
B/C Ratio=
Total Biaya

Rp.12,180,000
=
Rp.10,853,850
= 1.1%
Karena B/C ratio > 1 maka usaha Serusemi ini layak untuk dijalankan, arti nya setiap satuan

biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1.1 kali lipat.

Pay Back Period


Investasi awal
Pay Back Period =
Cost Fixed per bulan

Rp.7,282,000
=
Rp.10,853,850

= 0,6

Jadi, usaha ini akan membutuhkan waktu untuk balik modal selama 0,6 bulan sebesar modal

awal yang digunakan.

4 Analisis Break Evet Point


Rp. 7.282.000
BEP =
Rp. 7.000- Rp. 3.000

23
7.282.000
BEP =
4.000
BEP = 1.820 bungkus

Jadi perusahaan harus menjual 1.820 bungkus Serusemi shake agar mencapai BEP

BEP dalam Rupiah

Beban Tetap
BEP =
Ratio CM

7,282,000
BEP =
0,6
BEP = Rp. 12,136,666

Usaha Serusemi akan mencapai titik impas jika memproduksi 1.820 unit Serusemi setiap

bulan nya dengan jumlah penjualan sebanyak Rp. 12,136,666

Analisis Kelayakan
Keterangan Jumlah
B/C ratio 1.1 %
Pay Back Period 0,6 bulan
BEP Unit 1.820 Unit
BEP Rupiah Rp. 12,136,666

Berdasarkan tabel diatas B/C ratio > 1 maka usaha

Serusemi ini layak untuk dijalankan, arti nya setiap sauan

biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar

1,1 kali lipat dan usaha ini butuh waktu 0,6 bulan untuk

balik modal. Sedang untuk titik impas Serusemi di

produksi sebanyak 1.820 Unit dengan Penjualan sebesar

Rp. 12,136,666 setiap bulan nya.

24
G. PENUTUP

Kesimpulan Dari uraian di atasdapat kami simpulkan bahwa usaha Serundeng ubi

jalar sangat menjanjikan dan hasilnya menguntungkan, modal awal bisa kembali dengan

cepat hanya dalam kurun waktu 0,6 bulan sementara peralatan tetap bisa dipakai untuk

usaha selanjutnya. Dari modal awal investasi sejumlah Rp 7.282.000, Keuntungan/Laba

bersih dari hasil menjual 580 pack Serundeng ubi jalar dalam 10 minggu biasa mencapai

2,320,000. Saran kami berharap peluang usaha ini dapat menumbuhkan jiwa

kewirausahaan pada diri mahasiswa sehingga dapat menciptakan lapangan kerja serta

menghasilkan keuntungan dari hasil usaha sendiri

25
H. Daftar Referensi

https://data.go.id/dataset/tanaman-ubi-jalar-per-provinsi (diakses pada 8 April 2019)

http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-ubi-jalar-goreng-komposisi-nutrisi-

bahan-makanan.html#.W-r7xvS3hu0 (Isi Kandungan Gizi Ubi Jalar Goreng - Komposisi

Nutrisi Bahan Makanan) (diakses pada 8 April 2019)

https://id.wikipedia.org/wiki/Serundeng (Serundeng) (diakses pada 8 April 2019)

Hidayat, A. dan A. Mulyani. 2002. Lahan Keringuntuk Pertanian. Buku Teknologi

Pengelolaan Lahan Kering Menuju Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan.

PusatPenelitian dan Pengembangan Tanah danAgroklimat, Bogor. hlm. 246.

BSDLP (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian).

2008.Policy Brief. Poten si d an KetersediaanSumber Daya Lahan untuk Perluasan

ArealPertanian. BBSDLP, Bogor

(https://media.neliti.com/media/publications/123667-ID-potensi-dan-ketersediaan-

sumberdaya-laha.pdf. Anny Mulyani, S. Ritung, dan Irsal Las. Potensi ketersedian sumber

daya lahan untuk mendukung ketahanan pangan. 2011 (diakses pada 8 April 2019).

https://sumbar.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=ZmFmNTU2YjI4MWY3YTc

1NjczZDllZWI1&xzmn=aHR0cHM6Ly9zdW1iYXIuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9

uLzIwMTYvMDgvMDEvZmFmNTU2YjI4MWY3YTc1NjczZDllZWI1L2x1YXMtbGFoY

W4tbWVudXJ1dC1wZW5nZ3VuYWFuLXByb3ZpbnNpLXN1bWF0ZXJhLWJhcmF0LTIw

MTUuaHRtbA%3D%3D&twoadfnoarfeauf=MjAxOC0xMS0xNCAwNzozMzozMw%3D%3

D (diakses pada 8 April 2019)

https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/akuntansi/cara-menghitung-biaya-penyusutan

(diakses pada 19 April 2019)

26
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-logistik.html (diakses pada 20 April 2019

I. LAMPIRAN

a. Ketua

1 Nama : Maharaniguna Yusda

2 Jenis Kelamin : Perempuan

3 Tempat Tanggal Lahir : Padang, 23 April 1999

4 NIM/BP : 17019091/ 2017

5 Jurusan/Fakultas : Bahasa Inggris/ FBS

6 Alamat : Jondul V Blok B No. 8 Parupuk Tabing

7 Nomor Telepon : 082192413921

8 Email : maharanigunayusda@gmail.com

9 Peran di Bisnis ini : Manager

b. Anggota 1

1 Nama : Hanifah

2 Jenis Kelamin : Perempuan

3 Tempat Tanggal Lahir : Tebing Tinggi, 18 April 1999

4 NIM/BP : 17079081/ 2017

5 Jurusan/Fakultas : Ilmu Kesejahteraan Keluarga/ FPP

6 Alamat : Jl. Gelatik I No. 61

7 Nomor Telepon : 085358353700

8 Email : hanifahsyarifah80@gmail.com

9 Peran di Bisnis ini : Keuangan

27
c. Anggota 2

1 Nama : Zikri Algipari

2 Jenis Kelamin : Laki- laki

3 Tempat Tanggal Lahir : Batuhampar, 23 juli 1998

4 NIM/BP : 17062074/ 2017

5 Jurusan/Fakultas : Teknik sipil/ Teknik

6 Alamat :

7 Nomor Telepon : 08137438345

8 Email : Zikri.algipari74@gmail.com

9 Peran di Bisnis ini : Humas

d. Anggota 3

1 Nama : Mahdi Annafra Maulana

2 Jenis Kelamin : Laki- laki

3 Tempat Tanggal Lahir : Argamakmur, 12 Februari 1998

4 NIM/BP : 17019092/ 2017

5 Jurusan/Fakultas : Bahasa Inggris/ FBS

6 Alamat : Argamakmur, Bengkulu Utara

7 Nomor Telepon : 082378950318

8 Email : mahdiannaframaulana@gmail.com

9 Peran di Bisnis ini : Logistik

28
e) Anggota 4

1 Nama : Surya Habibi Sitompul

2 Jenis Kelamin : Laki-laki

3 Tempat Tanggal Lahir : Padangsidimpuan, 13 Maret 1998

4 NIM/BP : 16027057

5 Jurusan/Fakultas : DKV/ FBS

6 Alamat : Jl. Belibis No. 62

7 Nomor Telepon : 082277015770

8 Email : suryahabibi_sitompul@yahoo.com

9 Peran di Bisnis ini : Produksi

29
Transkip Akademik Pengusul

30
31
32
33
34

Anda mungkin juga menyukai