Anda di halaman 1dari 21

VOX POPULI

Volume 3 Nomor 2 Desember 2020 ISSN 2087-3360 eISSN 2714-7657

GERAKAN SOSIAL , IDENTITAS DAN KEKUASAAN


Gerakan dan Diskriminasi Sosial Kelompok Minoritas
Islam Syiah di Makassar
Abd. Wahid, Syahrir Karim, Achmad Abdi Amsir
60-74

Hubungan Kekuasaan antara Lembaga Adat dan


Pemerintah Desa di Sulawesi Barat
Muh. Zikir, Nur Utaminingsih, Muhammad Saleh Tajuddin
75-90

Gerakan Sosial Islam Jamaah An-Nadzir dalam


Merawat Aktivitas Ekonomi Politik
Indri, Muhammad Saleh Tajuddin, Fajar
91-104

Pergolakan Etnosentrisme-Politis di Kabupaten Pinrang:


Studi Pembentukan Kabupaten Pinrang Utara
Muh. Wahyu, Nur Afni Aripin, Latisya Nurul Akasah,
Fitriani Sari, Hilna Triana
105-117

Strategi Komunikasi Politik Partai Gelora Sulawesi Selatan


di Masa Pandemi Covid-19
Kaslam, Kurnia Sulistiani
118-132

Dipublikasikan Oleh
Program Studi Ilmu Politik
Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Jl. H.M. Yasin Limpo No. 36 Gowa, Sulawesi Selatan
Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

Strategi Komunikasi Politik Partai Gelora Sulawesi Selatan


di Masa Pandemi Covid-19
Kaslam1, Kurnia Sulistiani2
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar1
Universitas Negeri Semarang2
e-mail: etos.kaslam@uin-alauddin.ac.id1, kurniaalkhanzha@gmail.com2

Abstrak

Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) adalah partai baru yang siap
bertarung pada pemilu 2024. Ditengah pandemi Covid-19 yang membatasi
aktivitas gerak dan kerumunan massal, partai ini harus berjuang keras agar
dapat dikenal secara luas oleh masyarakat. Penelitian ini ingin mencoba
untuk mengurai strategi – strategi komunikasi politik yang dijalankan oleh
Partai Gelora Sulawesi Selatan agar bisa bersaing memenangkan pemilu
2024. Landasan teoritis yang digunakan meliputi teori asal usul partai,
fungsi partai politik dan strategi komunikasi politik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Partai Gelora Sulawesi Selatan mempunyai sejumlah
strategi komunikasi politik antara lain: rekrutmen anggota partai melalui
website; silaturahmi ke tokoh cendekiawan Sulawesi Selatan; memberikan
dukungan pada Pilkada 2020; program podcast dan webinar sebagai media
pendidikan politik; dan kegiatan langsung ke lapangan. Dengan adanya
upaya ini, Partai Gelora Sulawesi Selatan dapat diperhitungkan pada
perhelatan pemilu pada tahun 2024.

Kata Kunci :
Partai Gelora, Pandemi Covid-19, Komunikasi Politik

PENDAHULUAN kebijakan–kebijakan yang telah mereka


usung. Dalam rangka memenangkan
Partai politik merupakan suatu kelompok pertarungan politik untuk memperoleh
terorganisir terdiri dari anggota-anggota kekuasaan, sebuah partai politik menerap-
yang mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan kan strategi–strategi pemenangan yang
cita-cita bersama untuk mencapai tujuan dibentuk dan dijalankan sesuai dengan
dengan memperoleh kekuasaan dan mekanismenya.
kedudukan politik dalam negara.1
Kekuasaan politik berusaha diraih dengan Strategi–strategi yang dilakukan oleh
cara konstitusional melalui pemilihan partai politik sangat beragam untuk
umum untuk kemudian melaksanakan memenangkan pemilihan umum. Salah
1
Miriam Budihardjo, Dasar-dasar Ilmu satunya adalah penguatan komunikasi
Politik (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2009). politik, agar dikenal oleh masyarakat

Strategi Komunikasi Politik... | 118


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

secara luas. Komunikasi politik merupa- Mayoritas Pengurus Wilayah, Daerah dan
kan proses penyampaian gagasan atau Cabang di Partai Gelora Sulawesi Selatan
informasi baik berupa simbol, pesan atau diisi tokoh-tokoh militan yang sudah
kegiatan politik. Informasi disampaikan berpengalaman dan teruji kemampuan
dari seseorang atau suatu kelompok politik pada pemilihan umum sebelumnya.
tertentu kepada orang lain dengan maksud Akan tetapi, tantangan ke depannya akan
membuka wawasan atau sudut pandang lebih besar karena kondisi di setiap
supaya dapat mempengaruhi sikap dan provinsi berbeda-beda dan memiliki kara-
tingkah laku masyarakat umum yang kteristik pemilih yang beragam.
menjadi target politik.
Walaupun pemilihan umum 2024 masih
Sebagai partai baru yang terbentuk pada sangat lama, namun pergerakan komuni-
tahun 2019 yang lalu, Partai Gelombang kasi politik Partai Gelora Indonesia masih
Rakyat Indonesia (Gelora) dipimpin oleh belum efektif. Tantangan terberat karena
Anis Matta ini harus berjuang keras untuk kondisi dunia yang tengah dilanda
dapat meraih suara yang signifikan dalam pandemi Covid-19 menyebabkan terbatas-
pemilihan umum tahun 2024. Data KPU nya aktivitas tatap muka untuk
menunjukkan bahwa pada pemilihan menghindari penyebaran virus. Kreativitas
umum 2019 yang lalu, dari 5 (lima) partai dalam melaksanakan sebuah agenda
baru2 tidak ada satupun lolos parliament- komunikasi politik merupakan sebuah
tary threshord yang ditetapkan sebesar keniscyaan yang harus dilakukan, agar
4%. Salah satu penyebabnya adalah target yang dicita-citakan pada pemilihan
ketidakmampuan partai baru dalam umum 2024 mendatang dapat tercapai.
melakukan komunikasi politik yang elegan
dan efektif. Dengan demikian, Partai Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini
Gelora Indonesia harus melakukan strategi bertujuan untuk mengetahui strategi-
komunikasi politik terobosan baru yang strategi komunikasi politik yang dibangun
berbeda dari partai-partai sebelumnya. oleh Partai Gelora Indonesia Sulawesi
Selatan di tengah pandemi Covid-19
Salah satu kantong suara terbesar dari dalam rangka mengenalkan diri sebagai
Partai Gelora Indonesia adalah wilayah partai baru. Apakah strategi itu efektif
Sulawesi Selatan. Selain merupakan untuk bisa menang atau setidaknya lolos
daerah asal dari ketua umum Partai Gelora parliamentary threshord pada pemilihan
Indonesia, juga karena banyaknya umum tahun 2024 mendatang?. Sedangkan
peralihan kader dari partai sebelumnya. manfaat yang diharapkan dalam penelitian
ini yaitu hasil penelitian dapat menjadi
2
Partai baru yang dimaksud yaitu: Partai masukan bagi partai baru khususnya Partai
Persatuan Indonesia/Perindo (2,67%); Partai Gelora Indonesia dalam membangun
Berkarya (2,09%); Partai Solidaritas Indonesia /PSI
strategi komunikasi politik di tengah
(1,89%); Partai Bulan Bintang (0,79%); dan Partai
Gerakan Perubahan Indonesia /Garuda (0,50%).

Strategi Komunikasi Politik... | 119


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

pandemi Covid-19 dalam menghadapi daerah pilihan supaya pemilih dapat


konstelasi pemilihan umum 2024. melihat lebih dekat calon legislatif PSI
Jakarta yang akan dipilih. PSI Jakarta juga
KAJIAN PUSTAKA memaksimalkan peran seluruh unsur
komunikasi politik dengan baik untuk
Dalam penelitian ini, kami mengacu pada mendapatkan pemilih pada pemilu 2019.4
penelitian–penelitian terdahulu yang Dengan menerapkan hal-hal tersebut
relevan dengan isu yang kami angkat. pemilih dapat memilih caleg PSI Jakarta
Beberapa penelitian terdahulu kami karena komunikasi politik PSI Jakarta
dapatkan dari berbagai artikel jurnal, sangat jelas.
antara lain; Strategi Partai Solidaritas
Indonesia (PSI) dalam menggaet segmen Strategi komunikasi politik yang dilaku-
pemuda di Kota Pekanbaru. PSI kan oleh Tim Pemenangan Aminullah
menggunakan model Sales Oriented Party Usman dan Zainal Arifin pada Pemilihan
(SOP), yaitu suatu model pendirian partai Walikota 2017 di Banda Aceh, mengguna-
karena adanya kesamaan nilai. Pendirian kan pendekatan political marketing
Partai tidak didasari oleh riset atas dengan membagi empat masa dalam
kebutuhan masyarakat dan desain produk kampanye, yaitu; 1) Pra Kampanye; 2)
hanya dilakukan berdasarkan informasi Kampanye; 3) H-7 Pemilihan; dan 4) H+7
internal. Program yang dihadirkan pun Pemilihan. Pada saat kampanye, tim
hanya untuk melakukan branding partai pemenangan melakukan program berupa
dan keuntungan sendiri. PSI yang memilih face to face, social media, dan kampanye
segmen pemilih millennial dengan jargon akbar. Hambatan yang dihadapi oleh tim
progresif, terbuka dan nasionalis tidak pemenangan yaitu belum solidnya
tepat sasaran di Kota Pekanbaru.3 koordinasi dan komunikasi antar tim
pemenangan sehingga beberapa kali
Beda halnya PSI di Jakarta, strategi terjadi miss komunikasi antar pengurus
komunikasi politik yang digunakan adalah dan relawan. Sementara peluang untuk
dengan memelihara ketokohan partai bisa menang karena masyarakat sangat
seperti Grace Natalie, Tsamara Amany tertarik pada visi dan misi yang dimiliki
Alatas, dan tokoh lain di tingkat Nasional. oleh Aminullah Usman dan Zainal Arifin
Strategi yang lain berupa program fundr- dengan dukungan pergerakan pemasaran
ising yang dilakukan bersama-sama untuk politik yang sangat baik sehingga hasil
menciptakan solidaritas antar caleg partai
dan pengurus; program blusukan untuk
memperkenalkan para caleg di lingkungan
4
Bella Adha Hendriana Moneter & Eko Harry
3
Rifdah Hayani Nasution, “Strategi Marketing Susanto, “Strategi Komunikasi Politik Partai Baru
Politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Pada (Studi Kasus Perolehan Suara Partai Solidaritas
Segmentasi Pemuda di Kota Pekanbaru”, Jurnal Indonesia di DPRD DKI Jakarta Pada Pemilu
JOM Fisip, Vol. 6, No. 1 (2019), h. 1-13. 2019)”, Koneksi, Vol. 4, No. 1 (2020), h. 43-49.

Strategi Komunikasi Politik... | 120


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

suara yang didapatkan sangat signifikan berusaha mencari dan atau mempertahan-
untuk menjadi pemenang.5 kan kekuasaan dalam pemerintah melalui
pemilihan umum untuk melaksanakan
Penelitian yang dilakukan tentang Strategi kebijaksanaan umum yang mereka susun.
Komunikasi Politik dan Pemenangan Kebijaksanaan umum dari sebuah partai
Pasangan Muhammad Ramdhan Pomanto merupakan hasil perpaduan berbagai
- Syamsu Rizal dalam Pemilihan Walikota kepentingan yang hidup dalam masyarakat
dan Wakil Walikota Makassar Tahun sedangkan cara mencari dan memper-
2013. Hasilnya, bahwa pada Pilkada Kota tahankan kekuasaan dalam pemerintah-an
Makassar 2013, pasangan Muhammad adalah dengan melakukan perekrutan
Ramdhan Pomanto–Syamsu Rizal melaku- anggota atau simpatisan partai secara
kan strategi komunikasi politik yang massif guna mendapatkan dukungan pada
sangat maksimal. Hal ini juga didukung pemilihan umum.7
oleh kemampuan diri yang dimiliki oleh
pasangan ini dalam meraih suara masya- Menurut Ramlan Surbakti, ada 3 (tiga)
rakat kota makassar dalam pemilu. teori tentang asal usul munculnya partai
Sedangkan strategi tim pemenangan yang politik, yaitu:8
dilakukan adalah dengan menjaga kesolid-
an dan kekompakkan tim kam-panye dan Pertama, Teori Kelembagaan. Teori ini
partai pengusung. Mereka mampu bekerja melihat adanya keterkaitan hubungan
sampai ke lorong-lorong dengan satu antara lembaga legislatif dan eksekutif.
instruksi atau komando.6 Kedua Lembaga kemudian membentuk
partai politik untuk mendapatkan dukung-
TINJAUAN TEORETIS an dari masyarakat. Setelah partai politik
itu terbentuk dan menjalankan fungsinya,
Teori Asal Usul Partai Politik maka muncul lagi partai politik baru yang
Partai politik adalah sekelompok anggota dibentuk oleh kalangan masyarakat. Hal
yang terorganisasi secara rapi dan stabil ini terjadi karena partai politik yang
yang bersatu dan didorong oleh satu dibentuk pemerintah tidak mampu
pemikiran atau ideologi tertentu, yang menampung dan memperjuangkan kepen-
tingan mereka.
5
Zahul Amri, “Strategi Komunikasi Politik
Pasangan Calon Walikota Banda Aceh pada Kedua, Teori Situasi Historik. Teori ini
Pilkada 2017 (Studi Pada Tim Pemenangan
Aminullah Usman dan Zainal Arifin)”, Skripsi
mengatakan bahwa partai politik dibentuk
(Banda Aceh: Univeritas Islam Negeri Ar Raniry karena adanya transisi sistem politik dan
Banda Aceh, 2017).
6
Nurul Qalbi, “Strategi Komunikasi Politik
7
dan Pemenangan Pasangan Muhammad Ramdhan Elly M. Setiadi & Usman Kolip, Pengantar
Pomanto-Syamsu Rizal dalam Pemilihan Walikota Sosiologi Politik (Jakarta :Kencana Prenada Media
dan Wakil Walikota Makassar Tahun 2013”, Group,2013).
8
KRITIS : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. Ramlan Surbakti, Dasar-Dasar Ilmu Politik
1, No. 2 (2015), h. 231-238. (Surabaya: Airlangga University Press, 1984).

Strategi Komunikasi Politik... | 121


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

perubahan masyarakat dari bentuk kepada masyarakat melalui media seperti


tradisional sederhana menjadi modern dan penataran, kaderisasi, ceramah, diskusi
kompleks. Pada kondisi ini, akan terjadi maupun berbagi pengalaman dalam peng-
perubahan-perubahan seperti kenaikan elolaan kelembagaan partai itu sendiri.
jumlah penduduk, perbaikan fasilitas dan
sarana umum, serta pertumbuhan ekonomi Partisipasi Politik. Partai politik memiliki
masyarakat. Dari sini, timbul keinginan fungsi dalam mengajak, mendorong,
baru untuk membentuk suatu partai politik menunjukkan kesempatan dan mengikut-
baru yang dapat menyesuaikan dengan sertakan masyarakat dalam proses politik.
kondisi masyarakat yang terjadi. Diharapkan partisipasi politik dapat
meningkat pada setiap perhelatan pemili-
Ketiga, Teori Pembangunan. Teori ini han umum untuk memilih calon-calon
menganggap bahwa partai politik adalah pemimpin pemerintahan.
produk modernisasi sosial ekonomi
masyarakat. Perubahan-perubahan yang Rekrutmen Politik. Partai politik melaku-
terjadi di bidang sosial ekonomi kemasya- kan rekrutmen politik dengan menyeleksi
rakatanlah yang menyebabkan lahirnya seseorang atau sekelompok masyarakat
partai politik. Misalnya perkembangan untuk menduduki jabatan pemerintahan
teknologi informasi dan komunikasi, seperti anggota DPR/DPRD, Menteri,
berupa media massa, transportasi, alat gubernur, Bupati, pimpinan partai atau
komunikasi, peningkatan pendidikan, pimpinan organisasi kemasyarakatan.
industrialisasi, urbanisasi yang mempen-
garuhi lingkungan untuk melahirkan suatu Pemadu Kepentingan. Partai politik yang
kebutuhan organisasi politik yang mampu baik tidak hanya mementingkan kelompok
memadukan berbagai aspirasi tersebut. dan golongannya, akan tetapi melakukan
pemaduan kepentingan dari berbagai
Fungsi Partai Politik kalangan masyarakat kemudian diperju-
Elly M. Setiadi dan Usman Kolip angkan melalui sebuah proses pembuatan
menyebutkan ada setidaknya ada sembilan keputusan politik karena pada dasarnya
fungsi partai politik yaitu : kepentingan masyarakat sangat beragam
dan bahkan bertentangan satu sama lain.
Pelaksana Pendidikan Politik. Partai
politik merupakan garda terdepan dalam Mencari dan Mempertahankan Kekuasa-
membina masyarakat tentang Pendidikan an. Untuk memperjuangkan aspirasi dan
politik. Pendidikan politik adalah sebuah kepentingan yang yang telah dipadukan,
proses mengenalkan masyarakat kepada Partai politik akan berusaha mendapatkan
nilai-nilai, norma-norma dan symbol- kekuasaan dalam pemerintah baik ekse-
simbol politik masyarakat beserta baga- kutif maupun legislatif melalui pemilihan
imana hidup bernegara yang baik. Partai umum. Tanpa adanya kekuasaan, maka
politik memberikan Pendidikan politik partai politik yang bersangkutan tak akan

Strategi Komunikasi Politik... | 122


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

dapat memperjuangkan aspirasi dan jadi tidak semua dilaksanakan oleh partai
kepentingan dari masyarakat yang men- politik sebagaimana mestinya. Kemam-
dukungnya. puan partai politik dalam menjalankan
fungsinya dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor,
Komunikasi Politik. Partai politik yaitu pertama, dukungan yang diberikan
merupakan komunikator antara pemerin- oleh masyarakat terhadap partai politik
tah dan masyarakat. Seluruh aspirasi dan tersebut; dan yang kedua, tingkat
keluhan masyarakat ditampung untuk kelembagaan suatu partai politik dalam
kemudian disampaikan kepada pihak kemampuannya beradaptasi, kompleksitas
pemerintah. Sebaliknya, Partai Politik organisasi, tingkat otonomi dan kesatuan
juga berfungsi ikut mensosialisasikan partai.
program-program pemerintah kepada
masyarakat. Strategi Komunikasi Politik
Kata "strategi" berasal dari bahasa Yunani
Pengendali Konflik. Partai politik ber- dan merupakan turunan dari kata
fungsi sebagai penengah dalam konflik stratēgos. Adapun stratēgos dapat
kepentingan yang terjadi dalam masya- diartikan sebagai 'komandan militer' pada
rakat. Partai politik harus netral dalam zaman demokrasi Athena. Strategi meru-
melihat aspirasi masyarakat yang ber- pakan sebuah pendekatan secara keseluru-
tentangan dan mencari win – win solution han yang berkaitan dengan pelak-sanaan
dalam setiap keputusan damai yang ide/gagasan, perencanaan, serta eksekusi
diambil. sebuah kegiatan dalam kurun waktu
tertentu. Strategi yang baik dan efektif,
Pembuat Keputusan Politik. Partai politik memiliki ciri-ciri, antara lain: terdapat
yang menang dapat bertindak sebagai koordinasi yang baik dalam tim kerja,
pembuat keputusan, seperti misalnya jika memiliki tema yang jelas, mengide-
mayoritas dalam parlemen, sehingga ntifikasi faktor pendukung dan memas-
memegang posisi kunci dalam badan tikan telah sesuai dengan prinsip - prinsip
eksekutif. pelaksanaan gagasan secara terukur,
efisien dalam penggunaan pendanaan, dan
Kontrol Politik. Partai politik juga memiliki taktik yang baik dalam mencapai
memegang peran dalam mengontrol tujuan secara efektif.
kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh
pemerintah. Kriteria suatu control politik Seorang ahli manajemen bernama Henry
adalah apabila nilai-nilai politik itu Mintzberg, berpendapat bahwa strategi
dianggap ideal oleh masyarakat. dapat dilakukan dengan metode pendekat-
an 5P, yaitu rencana (plan), pola (pattern),
Demikianlah sembilan fungsi partai posisi (positions), taktik (ploy), dan
politik yang dalam sistem politik perspektif (perspective). Berikut penjelas-
demokrasi. Fungsi-fungsi tersebut boleh annya; Pertama, pendekatan strategi

Strategi Komunikasi Politik... | 123


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

sebagai rencana merupakan sebuah ristik pembicara yang emosional atau


program atau langkah yang dilakukan argument yang kuat (logo).
secara terencana (a directed course of
action) untuk mencapai serangkaian Agitasi Politik, berasal dari bahasa Latin,
tujuan atau cita cita yang telah ditentukan agitare yang artinya bergerak atau
sebelumnya, sama halnya dengan konsep menggerakkan. Agitasi adalah menggera-
strategi perencanaan. Kedua, pendekatan kkan massa dengan pidato yang berapi-api
strategi sebagai pola merupakan sebuah untuk mempengaruhi massa, biasanya
pola perilaku masa lalu yang sudah dilakukan oleh tokoh. Aktivis politik atau
konsisten dilakukan. Dengan mengguna- ormas.
kan strategi ini, kesadaran lebih utama
daripada sekedar rencana. Propaganda, berasal dari bahasa Latin,
propagare (menanamkan tunas pada
Ketiga, pendekatan strategi sebagai posisi tanaman), yang awalnya merupakan
adalah sebuah konsep yang ditentukan bentuk kegiatan penyebaran agama. Pro-
oleh faktor-faktor eksternal para konsum- paganda adalah penerangan (paham,
en baru kemudian menentukan merk, pendapat, dan sebagainya) tentang benar
produk yang sesuai. Keempat, pendekatan atau salahnya sesuatu yang dikembangkan
strategi sebagai taktik merupakan sebuah untuk maksud meyakinkan orang supaya
metode yang spesifik dengan mengelabui menganut suatu aliran, sikap, atau arah
lawan (competitor). Metode seperti ini tindakan tertentu yang disertai dengan
harus dilakukan secara matang dan penuh janji-janji.
kecerdikan. Kelima, pendekatan strategi
sebagai perspektif adalah melaksanakan Public Relations (PR) Politic, merupakan
strategi menurut teori yang ada ataupun suatu upaya alternatif yang dibentuk untuk
menggunakan kreativitas dalam berpikir mengimbangi propaganda negatif yang
ataupun ideologis. dianggap membahayakan kehidupan
sosial politik.
Beberapa bentuk komunikasi politik yang
dikemukakan oleh Mahi M. Hikmat9, Kampanye Politik, merupakan salah satu
yaitu: bentuk komunikasi politik yang dilakukan
orang atau kelompok pada waktu tertentu
Retorika, berasal dari bahasa Yunani – dengan tujuan mendapatkan simpati dan
rhetorica yang berarti seni berbicara. dukungan politik dari rakyat atau calon
Retorika adalah sebuah teknik membujuk pemilih.
atau merayu secara persuasif untuk
menghasilkan bujukan melalui karakte- Lobi Politik, adalah sesungguhnya tempat
para tamu menunggu (lobby) untuk
9
Mahi M. Hikmat, Komunikasi Politik : Teori
berbincang-bincang di hotel, Namun,
dan Praktik dalam Pilkada Langsung (Bandung:
Simbiosa Rekatama Media , 2010). karena yang hadir adalah para aktivis

Strategi Komunikasi Politik... | 124


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

politik, maka yang dibincangkan adalah Subyek dalam penelitian ini adalah Public
politik (political lobbying) yaitu dialog Relations DPW Partai Gelora Indonesia
secara informal namun penting. Sulawesi Selatan, ahli komunikasi politik,
ketua DPD Partai Gelora Indonesia
Lewat Media Massa, dilakukan sebagai dibeberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi
upaya perluasan pancaindera manusia Selatan dan beberpa kader Partai Gelora
(sense extension theory) dan sebagai Indonesia di Sulawesi Selatan. Sedangkan
media pesan (the medium in the message). obyek dalam penelitian ini adalah strategi
Dalam hal ini, pesan politik yang komunikasi politik Partai Gelora
disampaikan bermaksud untuk mendapat- Indonesia Sulawesi Selatan di masa
kan pengaruh, kekuasaan, otoritas, mem- pandemi Covid-19 dalam menghadapi
bentuk dan mengubah opini publik atau pemilihan umum 2024.
dukungan serta citra politik dengan
dukungan alat komunikasi sehingga dapat Teknik analisis data menggunakan reduksi
menjangkau lebih luas khalayak umum. data, penyajian data, dan penarikan
Perkembangan teknologi saat ini, meng- kesimpulan. Peneliti mengumpulkan data
gunakan media sosial dengan duku-ngan dari berbagai sumber dengan melakukan
jaringan internet. wawancara mendalam, studi kepustakaan
dan penelusuran data berbasis website
METODE PENELITIAN yang akan memberikan informasi sesuai
dengan topik penelitian ini. Kemudian
Peneliti menggunakan jenis penelitian dari data yang terkumpul, dilanjutkan
kualitatif deskriptif, yang merupakan dengan melakukan reduksi data untuk
metode pencarian jawaban dari suatu memusatkan perhatian pada data-data
permasalahan atau peristiwa dengan cara yang diperlukan agar lebih fokus.
mencari informasi sedalam-dalamnya dari Kemudian, dilakukan penyajian data yang
narasumber terkait. Metode yang diguna- telah dipilih sesuai dengan keadaan di
kan adalah studi kasus, karena merupakan lapangan penelitian untuk diteliti lebih
metode yang sangat cocok untuk lanjut dan tahapan terakhir adalah
penelitian berkenaan dengan how dan why penarikan kesimpulan mengenai strategi
dalam konteks yang nyata. Studi kasus komunikasi politik Partai Gelora
digunakan sebagai metode penelitian ini Indonesia Sulawesi Selatan di masa
dikarenakan peneliti hendak mencari tahu pandemi Covid-19 dalam menghadapai
dan mengumpulkan informasi lebih dalam pemilu 2024.
pada masalah yang ada. Pengumpulan
data yang digunakan penulis adalah PEMBAHASAN
wawancara, observasi, studi kepustakaan
dan penelusuran data online. Profil Partai Gelora Indonesia
Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau
disingkat Partai Gelora Indonesia,

Strategi Komunikasi Politik... | 125


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

didirikan di Jakarta pada senin, 28 muran dan standar kualitas hidup rakyat,
Oktober 2019 dengan Dewan Pimpinan dengan mendorong etos kerja, menumbuh
Nasional juga berkedudukan di Jakarta10. kembangkan jiwa kewirausahaan dan
Partai ini berasaskan Pancasila dengan kedermawanan menuju Indonesia yang
jatidiri partai sebanyak 5 (lima) poin makmur dan berdaulat.
sebagai berikut: Pertama, Islam yaitu
nilai-nilai keislaman dalam kehidupan Identitas Partai Gelora Indonesia berupa
berbangsa dan bernegara yang ber- lambang. Dalam dunia marketing politik,
dasarkan UUD 1945 sebagai energi yang lambang partai memiliki peranan yang
menyatukan tanah air dan rakyatnya, sangat penting, karena digunakan sebagai
dengan menjunjung tinggi norma, etika media promosi yang bertujuan agar
serta kemanusiaan dan penghormatan mudah diingat oleh masyarakat. Lambang
terhadap segenap agama yang berke- juga memberikan gambaran mengenai
Tuhanan Yang Maha Esa; Kedua, ciri-ciri atau identitas sebuah partai,
Nasionalisme, yaitu memiliki rasa cinta, terdapat makna filosofis yang terkandung
setia dan semangat pembelaan terhadap didalamnya. Berikut ini merupakan
tanah air, bangsa dan negara Indonesia lambing dari Partai Gelora Indonesia.
serta kemajemukannya untuk memajukan
peradaban bangsa, tanpa membedakan Gambar 1.
suku, agama, ras, serta golongan. Logo Partai Gelora Indonesia

Ketiga, Demokrasi, yaitu memiliki


semangat membangun pemerintahan dan
peradaban Indonesia dengan penghorma-
tan terhadap hak-hak warga negara dan
nilai-nilai kebebasan, persamaan, keter-
bukaan, tanggung jawab serta peng-
hargaan terhadap kebhinekaan; Keempat,
Kemanusiaan, yaitu semangat untuk
meletakan manusia dan sifat Ide awal brand Partai Gelora Indonesia
kemanusiaannya pada tempat yang mulia bermula dari narasi Bapak Anis Matta.
dan menjadi pijakan kelembagaan sikap Dalam bukunya Gelombang Ketiga
partai dalam perumusan kebijakan negara. Indonesia, yang terbit tahun 2014 terdapat
Kelima, Kesejahteraan yaitu semangat penjelasan identitas rakyat/bangsa, tanah
untuk mengelola bumi, air dan udara serta air, dan cita-cita. Cita-cita menjadikan
kekayaan alam yang terkandung di dalam negara bangsa Indonesia yang modern dan
negara Indonesia untuk digunakan menjadi salah satu kekuatan 5 (lima) besar
sebesar-sebesarnya meningkatkan kemak- dunia. Ada 4 (empat) unsur dalam
lambang, yaitu gelombang, rakyat, merah
10 putih dan bumi. Berdasar dari itulah
Anggaran Dasar Partai Gelora Indonesia.

Strategi Komunikasi Politik... | 126


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

kemudian di desain lambang partai Gelora adil, Makmur, dan menjadi bagian dari
Indonesia seperti pada gambar 1 di atas. kepemimpinan dunia. Dengan misi sebagai
berikut : 1) membangun masyarakat yang
Adapun deskripsinya,11 yaitu dari religious dan berpengetahuan; 2) mem-
penggunaan warna ada merah, putih, biru bangun pemerintahan yang efektif; 3)
turkish, dan biru navy. Simbol biru navy mengembangkan kekuatan pertahanan
melambangkan gelombang laut yang nasional; 4) menjadikan Indonesia sebagai
mengartikan bahwa kekuatan besar yang bangsa yang mengedepankan inovasi sains
tercipta dari berbagai gerakan dan dan teknologi; 5) menumbuhkan dan
momentum akan menghasilkan gerak memeratakan ekonomi dengan mewujud-
besar sejarah yang mengubah kehidupan kan sumber pertumbuhan ekonomi baru;
umat manusia. Simbol biru turkish 6) mendorong pembangunan yang men-
melambangkan rakyat yang merupakan opang kelestarian lingkungan; dan 7)
pelaku utama sejarah, memiliki hak dan berperan aktif dalam kepemimpinan
kewajiban dalam menentukan masa depan nasional dan internasional.
dan jalan sejarahnya sendiri. Simbol
merah putih melambangkan Indonesia, Tujuan didirikannya Partai Gelora
bangsa, dan negara tempat partai ini Indonesia, yaitu 1) mewujudkan cita-cita
mengabdi. Simbol bulat melambangkan bangsa Indonesia yang terkandung dalam
bumi yang bulat adalah cita-cita partai UUD 1945; 2) menjaga keutuhan NKRI;
untuk menjadikan Indonesia sebagai 3) mengembangkan demokrasi dan
kekuatan utama dan bagian dari menjunjung tinggi kedaulatan rakyat; 4)
kepemimpinan dunia. Simbol kotak biru mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh
turkish melambangkan langit yang cerah, rakyat Indonesia; 5) meningkatkan partisi-
secerah masa depan Indonesia bersama pasi politik seluruh lapisan masyarakat
Partai Gelora Indonesia. Partai Gelora dalam kegiatan politik dan pemerintahan;
Indonesia berjuang mewujudkan Indonesia 6) memperjuangkan cita-cita partai dalam
sebagai kekuatan utama dunia, digerakkan kehidupan berbangsa dan ber-negara; dan
oleh gelombang kecintaan rakyat 7) membangun etika dan budaya politik
Indonesia untuk menentukan masa depan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa
dan sejarahnya sendiri. Partai Gelora dan bernegara. Sedangkan fungsinya, yaitu
Indonesia berjuang dengan niat suci, sebagai sarana pendidikan politik;
berbekal ilmu pengetahuan dan kekuatan penciptaan iklim yang kondusif untuk
cita-cita untuk masa depan Indonesia yang persatuan Indonesia; penyerap, peng-
cerah. himpun dan penyalur aspirasi masyarakat
untuk dirumuskan sebagai kebijakan
Partai Gelora Indonesia memiliki visi negara; sarana partisipasi politik; dan
Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, sarana rekrutmen politik melalui mekani-
sme demokrasi dengan memperhatikan
11
https://www.partaigelora.id/logo-gelora/ kesetaraan gender.

Strategi Komunikasi Politik... | 127


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

Partai Gelora Indonesia memiliki organi- disiapkan14 dan mengupload kartu iden-
sasi yang terdiri dari pengurus tingkat titas serta mencentang satu persyaratan
pusat yang terdiri atas Majelis Permu- bahwa belum terdaftar sebagai anggota
syawaratan Nasional, Dewan Pimpinan partai lain. Sedangkan cara bergabung
Nasional12, dan Mahkamah Partai yang untuk menjadi relawan15 adalah sama
berkedudukan di Jakarta; Pengurus seperti pendaftaran anggota, bedanya
wilayah yang berkedudukan di Ibukota hanya diharuskan memilih bidang pemin-
provinsi; Pengurus daerah yang atan seperti aktivitas sosial; diskusi, narasi
berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota; dan literasi; ekonomi dan bisnis; hubungan
dan Pengurus cabang yang berkedudukan internasional; hukum dan advokasi;
di Ibukota Kecamatan serta Pengurus lingkungan hidup; media dan publikasi;
setingkat desa/kelurahan sesuai kebutuhan perempuan dan keluarga; riset, ilmu
dan kemampuan. Pengurus Partai Gelora pengetahuan & sains; serta seni dan
Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan13 budaya. Per hari 1 Januari 2021, yang
yang berkedudukan di Kota Makassar. telah bergabung sebanyak 19.827 anggota
Sebagai Partai baru, Pengurus Wilayah dan 651 relawan.16
memiliki cara yang cukup gencar dalam
sosialisasi dan komunikasi politik, berikut Elly dan Kolip mengatakan bahwa salah
ini merupakan beberapa strategi yang satu fungsi dari partai politik adalah
dilakukan. melakukan rekrutmen politik. Partai
politik melakukan rekrutmen politik
Rekrutmen Anggota Partai Melalui dengan menyeleksi seseorang atau seke-
Website lompok masyarakat untuk menduduki
Rekrumen anggota partai baru adalah jabatan pemerintahan seperti anggota
sebuah keniscayaan. Partai Gelora Indo- DPR/DPRD, Menteri, gubernur, Bupati,
nesia membuka seluas-luasnya pendaftar- pimpinan partai atau pimpinan organisasi
an sebagai anggota partai melalui website kemasyarakatan. Anggota dan relawan
resmi. Ada 2 (dua) macam keanggotaan yang telah direkrut oleh Partai Gelora
yang bisa dipilih, yaitu anggota atau Indonesia kemudian dibuatkan wadah
relawan. Untuk menjadi anggota cukup kegiatan yang disebut AMI (Akademi
dengan mengisi formular online yang Manusia Indonesia)17 dan API (Akademi
Pemimpin Indonesia).18 Fungsi kedua
wadah ini adalah sebagai sarana peng-
12
Struktur Pengurus Dewan Pimpinan
kaderan untuk mempersiapkan pemimpin-
Nasiona (DPN)l terdiri dari Ketua Umum (Anis
Matta); Wakil Ketua Umum (Fahri Hamzah);
Sekretaris Jenderal (Mahfuz Sidik) dan Bendahara
14
Umum (Ahmad Rilyadi). https://www.partaigelora.id/daftar-anggota/
13 15
Struktur Pengurus Dewan Pimpinan https://www.partaigelora.id/daftar-relawan/
16
Wilayah Sulawesi Selatan terdiri dari Ketua Umum https://www.partaigelora.id/bergabung/
17
(Syamsari Kitta); Sekretaris Umum (Mudzakkir Ali https://www.partaigelora.id/ami/
18
Jamil) dan Bendahara Umum (Ahmad Baskam). https://www.partaigelora.id/api/

Strategi Komunikasi Politik... | 128


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

pemimpin yang menduduki jabatan Menurut Mahi M. Hikmat, bentuk


pemerintah maupun non pemerintah. komunikasi politik dapat dilakukan de-
ngan cara retorika dan public relations.
Silaturahmi ke Tokoh Cendekiawan di Strategi Partai Gelora Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan dengan mengunjungi tokoh-tokoh pendi-
Salah satu misi Partai Gelora Indonesia dikan merupakan salah satu bentuk public
adalah menjadikan Indonesia sebagai relations, nantinya terjalin hubungan baik
bangsa yang mengedepankan inovasi sains yang dapat membentuk citra Partai Gelora
dan teknologi. Maka dari itu, bersama Sulawesi Selatan bisa lebih dikenal.
Pengurus DPN, DPW melakukan Dalam kunjungan tersebut, juga ada narasi
kunjungan ke rektor-rektor di sejumlah dan retorika yang dibangun sehingga bisa
perguruan tinggi di Makassar, seperti menghasilkan suatu pandangan yang
Universitas Negeri Makassar dan selaras demi tercapainya kepentingan ber-
Univeritas Muhammadiyah Makassar.19 sama. Di akhir pertemuan, kedua belah
Dalam kunjungan tersebut Anis Matta pihak berharap terus membangun komu-
yang didampingi Ketua Umum DPW nikasi dan berkolaborasi di masa men-
Gelora Sulawesi Selatan, bertemu dengan datang.
rektor Universitas Negeri Makassar, Prof.
Husain Syam. Di depan rektor, Anis Matta Memberikan Dukungan Pada Pilkada
membeberkan peran keilmuan dan 2020
akademisi dalam membangun politik di Sebagai partai baru, Partai Gelora
Indonesia. Perguruan Tinggi adalah mitra Sulawesi Selatan belum bisa mengusung
pemikiran strategis dalam pengambilan Pasangan Calon Kepala Daerah pada
kebijakan pemerintah, sebagai contoh Pilkada serentak 2020, akan tetapi peluang
bagaimana ilmuwan memberikan kontri- seperti ini dapat dilakukan dengan mem-
busi dalam penanganan Covid-19 yang berikan rekomendasi dukungan. Pilkada
berbasis science. Kunjungan yang sama 2020 tersebar di 12 (dua belas)
juga kepada Rektor Universitas Kabupaten/Kota20 di Sulawesi Selatan.
Muhammadiyah Makassar Prof. Ambo Partai Gelora Sulawesi Selatan ikut
Asse, yang menginginkan adanya kemit- merekomendasikan dukungan di semua
raan dalam pengembangan teknologi, daerah pemilihan. Berbekal Surat Rekom-
sehingga dapat berkontribusi dalam kema- endasi yang diterbitkan oleh Pengurus
juan bangsa. Wilayah, para kader partai di setiap
wilayah siap berkolaborasi dan ber-
kontribusi secara massif dalam
19 20
Aswad Syam, “Anis Matta Beberkan Peran Pilkada serentak 2020 di Sulawesi Selatan
Political Scientist di Depan Rektor UNM dan diikuti oleh 12 (dua belas) Kabupaten/Kota, antara
UNISMUH Makassar“ dalam https://bukamata lain Makassar, Maros, Gowa, Pangkep, Luwu
news.id/read/2020/09/04/anis-matta-beberkan- Timur, Luwu Utara, Kepulauan Selayar, Barru,
peran-political-scientist-di-depan-rektor-unm-dan- Soppeng, Toraja Utara, Tana Toraja, dan
unismuh-makassar diakses 1 November 2020. Bulukumba.

Strategi Komunikasi Politik... | 129


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

memenangkan pasangan calon yang Dengan berbekal peralatan modern,


didukung. Berikut ini ada pasangan calon Pengurus Partai mendirikan studio mini
kepala daerah yang didukung oleh Partai untuk menjalankan program podcast yang
Gelora Sulawesi Selatan. bisa menjadi sarana dalam pendidikan
politik bagi masyarakat umum. Di tengah
Gambar 2. pandemi Covid-19 yang membatasi ruang
Dukungan Partai Gelora Indonesia pada gerak dan aktivitas masyarakat, mendi-
Pilkada Serentak Tahun 2020 di Sulawesi rikan studio mini semacam ini menjadi
Selatan sebuah solusi yang cemerlang dalam
mensosialisasikan partai, agar dapat
dikenal secara luas.

Banyak program menarik yang dijalankan


melalui podcast dan webinar nasional
yang menghadirkan tokoh nasional. Tema
yang diangkat antara lain Sentuhan Emas
Ibu untuk Negeri dengan pemateri Ratu
Ratna Damayani (Kabid Jaringan
Menurut Mahi M. Hikmat, strategi komu- Kerjasama Lembaga DPN Gelora Indo-
nikasi dapat dilakukan melalui kampanye nesia); Pemimpin dan Pahlawan dengan
politik baik secara langsung maupun lewat pemateri Anis Matta (Ketua Umum Partai
media sosial. Dengan keikutsertaan Partai Gelora Indonesia); Penuhi hak Anak untuk
Gelora Sulawesi Selatan pada pilkada Generasi Lebih baik dengan pemateri Dr.
serentak 2020, memberikan ruang seluas- Irmawati Tahir, M.Pd (Praktisi
luasnya untuk melakukan perkenalan dan Pendidikan) dan Hasniar A. Radde, M.Psi
sosialisasi pasangan calon sekaligus Partai (Dosen Psikologi Unibos); Globalisasi
Gelora sendiri. Cara yang ditempuh cukup dan Tantangan Degradasi Moral Anak
unik dan kreatif di tengah pandemi Covid- Bangsa dalam Periode Emas Indonesia;
19, dengan membuat konten baik berupa dan Perempuan Berdaya Akan Mampu
gambar, video atau animasi yang kemu- Memperjuangkan Hak-Haknya dengan
dian diposting dan disebar melalui media pemateri Ratih Sanggarwaty (Ketua
sosial seperti Facebook, Instagram, Bidang Perempuan DPN Gelora Indo-
Twitter, Youtube dan WhatsApp. nesia).

Program Podcast dan Webinar Sebagai Menurut Elly dan Kolip, partai politik
Media Pendidikan Politik memiliki fungsi sebagai pelaksana pendi-
Perkembangan teknologi informasi dan dikan politik. Partai politik harus menjadi
komunikasi tidak dilewatkan begitu saja garda terdepan dalam membina
oleh Partai Gelora Sulawesi Selatan. masyarakat tentang pendidikan politik.
Melalui podcast dan webinar yang

Strategi Komunikasi Politik... | 130


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

dilakukan oleh Partai Gelora Indonesia KESIMPULAN


diharapkan bisa bermanfaat bagi masyara-
kat akan pentingnya nilai-nilai atau norma- Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan
norma politik dalam bernegara. Demikian dan analisis, maka kami menarik kesimpu-
juga diharapkan, pemilihan tema webinar lan bahwa pertama Partai Gelora Sulawesi
merupakan pengetahuan yang menjadi Selatan memiliki optimisme yang besar
kebutuhan masyarakat yang sifatnya dalam menatap pilkada 2024. Hal ini
praktis dan dibawakan dengan bahasa ditandai dari pergerakanya dalam
yang mudah dipahami. melakukan komunikasi politik dengan
berbagai pihak. Kedua, Walaupun dalam
Kegiatan Langsung ke Lapangan kondisi pandemi Covid-19, berbagai
Selain kegiatan online, Partai Gelora strategi komunikasi politik yang dijalan-
Sulawesi Selatan juga turun langsung ke kan sangat efektif dalam mensosialisasi-
lapangan secara terbatas karena pandemi kan identitas partai yang masih terbilang
Covid-19 untuk membantu meringankan sangat baru. Ketiga, Dukungan sumber
beban masyarakat yang terkena bencana daya manusia juga cukup kuat yang dapat
alam seperti banjir bandang yang terjadi di dinilai dari semakin massifnya media
Luwu Utara dan banjir di Kota Makassar. sosial yang dikelola oleh Partai Gelora
Aktivitas yang dilakukan berupa pen- Sulawesi Selatan.
dataan warga yang terdampak, pendirian
posko bencana, dapur umum, pembagian Keempat, Dari segi kuantitas kegiatan
makanan siap saji hingga penyaluran terlaksana, juga cukup banyak dan
bantuan logistik. beragam yang dapat menjadi salah satu
indikator akan kesiapannya dalam ber-
Menurut Mahi M. Hikmat, salah satu tarung pada pemilihan umum tahun 2024.
bentuk komunikasi politik yang dapat Kelima, Namun demikian, semangat ini
dilakukan oleh partai adalah agitasi. harus dipertahankan dan ke depannya jika
Agitasi berarti bergerak atau menggerak- pandemi Covid-19 berlalu, maka terjun ke
kan. Kader Partai Gelora Sulawesi Selatan masyarakat secara langsung harus
terus bergerak dalam rangka membantu dilakukan. Mengingat bahwa audience
masyarakat yang terkena bencana. Pada pada media online sangatlah berbeda
saat terjun ke lapangan, atribut juga dibandingkan jika bertemu dengan masya-
diikutkan sebagai simbol pelayan masya- rakat secara langsung. Menjemput aspirasi
rakat sekaligus sosialisasi akan keberadaan masyarakat akar rumput tetap menjadi
sebuah partai yang memiliki rasa empati langkah yang efektif yang harus dilakukan
yang besar dating membantu walaupun nantinya sebelum pemilu 2024.
bukan musim pemilu.
***

Strategi Komunikasi Politik... | 131


Kaslam, Kurnia Sulistiani VOX POPULI
Volume 3, Nomor 2, Desember 2020 (118-132)
ISSN (Print): 2087-3360 (Online): 2714-7657

DAFTAR PUSTAKA Zahul Amri, “Strategi Komunikasi Politik


Pasangan Calon Walikota Banda
Bella Adha Hendriana Moneter & Eko Aceh pada Pilkada 2017 (Studi Pada
Harry Susanto, “Strategi Komunikasi Tim Pemenangan Aminullah Usman
Politik Partai Baru (Studi Kasus dan Zainal Arifin)”, Skripsi (Banda
Perolehan Suara Partai Solidaritas Aceh: Univeritas Islam Negeri Ar
Indonesia di DPRD DKI Jakarta Pada Raniry Banda Aceh, 2017).
Pemilu 2019)”, Koneksi, Vol. 4, No.
1 (2020), h. 43-49. Website

Elly M. Setiadi & Usman Kolip, Aswad Syam, “Anis Matta Beberkan
Pengantar Sosiologi Politik (Jakarta Peran Political Scientist di Depan
:Kencana Prenada Media Rektor UNM dan UNISMUH
Group,2013). Makassar“ dalam https://bukamata
news.id/read/2020/09/04/anis-matta-
Mahi M. Hikmat, Komunikasi Politik: beberkan-peran-political-scientist-di-
Teori dan Praktik dalam Pilkada depan-rektor-unm-dan-unismuh-maka
Langsung (Bandung: Simbiosa ssar diakses 1 November 2020.
Rekatama Media , 2010).

Miriam Budihardjo, Dasar-dasar Ilmu


Politik (Jakarta: PT Gramedia
Pustaka, 2009).

Nurul Qalbi, “Strategi Komunikasi Politik


dan Pemenangan Pasangan
Muhammad Ramdhan Pomanto-
Syamsu Rizal dalam Pemilihan
Walikota dan Wakil Walikota
Makassar Tahun 2013”, KRITIS :
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Vol. 1, No. 2 (2015), h. 231-238.

Ramlan Surbakti, Dasar-Dasar Ilmu


Politik (Surabaya: Airlangga
University Press, 1984).

Rifdah Hayani Nasution, “Strategi


Marketing Politik Partai Solidaritas
Indonesia (PSI) Pada Segmentasi
Pemuda di Kota Pekanbaru”, Jurnal
JOM Fisip, Vol. 6, No. 1 (2019), h. 1-
13.

Strategi Komunikasi Politik... | 132


PETUNJUK PENULISAN
JURNAL VOX POPULI
1. Topik yang akan dipublikasikan oleh jurnal Vox Populi (Jurusan Ilmu Politik UIN Alauddin
Maassar) berhubungan dengan Politik Islam, Demokrasi, Pemilu dan Partai Politik, Gerakan
Sosial, Politik Lokal, Pemerintahan dan topik lain yang diangkat dalam skripsi mahasiswa Ilmu
Politik UIN Alauddin yang memuat unsur kebaruan, baik dalam bentuk kumpulan/akumulasi
pengetahuan baru, pengamatan empirik atau hasil penelitian, dan pengembangan gagasan atau
usulan baru.

2. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia baku atau bahasa Inggris, belum pernah
dipublikasikan serta bebas dari unsur plagiat.

3. Naskah diketik dengan komputer menggunakan Microsoft Word, di atas kertas ukuran 21 cm
x 29,7 cm (A4), spasi 1,5, huruf Times New Roman.

4. Jumlah kata berkisar 6000 - 8000 kata. Artikel yang jumlah kata lebih dari itu namun
dianggap perlu diketahui oleh publik maka akan dipertimbangkan dan dimuat setelah
mendapat persetujuan dari Tim Editor.

5. Tabel dan gambar harus diberi identitas yang berupa nomor urut dan judul tabel atau
gambar yang sesuai dengan isi tabel atau gambar, serta dilengkapi dengan sumber kutipan.

6. Redaksi berhak menolak naskah yang tidak memenuhi kriteria/persyaratan teknis,


mengadakan perubahan susunan naskah, memperbaiki bahasa dan berkonsultasi dengan
penulis sebelum naskah dimuat.

5. Sistematika penulisan naskah, terdiri dari:

 a. Judul

Ukuran font untuk judul artikel adalah 18 point, dan font pada isi 12 point. Judul maksimal 12
kata dalam bahasa Indonesia atau 10 kata dalam Bahasa Inggris. Judul harus mencerminkan
dengan tepat masalah yang dibahas, dengan menggunakan kata-kata yang ringkas, lugas, tepat,
jelas dan mengandung unsur-unsur yang akan dibahas.

 b. Nama Penulis, Institusi dan Email

Nama penulis ditulis di bawah judul sebelum abstrak tanpa disertai gelar akademik atau gelar
lain, asal lembaga tempat penulis bernaung dan alamat email untuk korespondensi dengan
ukuran 11 point.

 c. Abstrak dan kata kunci

Abstrak menggunakan kata kisaran 150-200 kata berbahasa Indonesia dicetak miring dengan
Times New Roman 11point. Abstrak harus jelas, deskriptif dan harus memberikan gambaran
singkat masalah yang diteliti. Abstrak meliputi alasan pemilihan topik atau pentingnya topik
penelitian, metode penelitian dan ringkasan hasil. Abstrak harus diakhiri dengan komentar
tentang pentingnya hasil atau kesimpulan singkat.
 d. Pendahuluan

Pendahuluan ditulis dengan Times New Roman 12 point.Pendahuluan menguraikan latar


belakang permasalahan, tujuan penelitian, batasan penelitian, metode yang digunakan dalam
penelitian, hasil penelitian yang diperoleh sebelumnya, dan kontribusi yang diberikan dari
makalah ini. Pendahulan harus menggambarkan dengan jelas latar belakang penlitian, tujuan
dan manfaat penelitian, rumusan masalah, literatur-literatur yang relevan dengan dengan
subjek penelitian, pendekatan yang akan digunakan, serta nilai kebaharuan yang akan
dihasilkan. Bagian ini juga penulis mesti memberi argument tentang pentingnya penelitian
dilakukan. Istilah-istilah asing dicetak miring (italic).

 e. Tinjauan Pustaka

Pada bagian ini semaksimal mungkin berisi uraian sistematis tentang informasi hasil-hasil
penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang relevan dengan penelitian
yang dilakukan. Bagian ini memuat kelebihan dan kelemahan pada penelitian terdahulu yang
dapat dijadikan argumen bahwa penelitian yang dikerjakan ini bersifat menyempurnakan atau
mengembangkan penelitian terdahulu. Bagian ini juga memuat landasan teori berupa
rangkuman teori-teori dari pustaka yang mendukung penelitian, serta memuat penjelasan
tentang konsep dan prinsip dasar yang diperlukan untuk pemecahan permasalahan. Landasan
teori berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau tools yang langsung berkaitan dengan
permasalahan yang diteliti.

 f. Tinjauan Teoretis

Bagian ini juga memuat landasan teori berupa rangkuman teori-teori dari pustaka yang
mendukung penelitian, serta memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip dasar yang
diperlukan untuk pemecahan permasalahan. Landasan teori berbentuk uraian kualitatif, model
matematis, atau tools yang langsung berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

 g. Metode Penelitian

Bagian ini memaparkan metode penelitian yang digunakan, di antaranya desain dan pendekatan
penelitian, teknik pengambilan dan analisis data. Metode penelitian dipaparkan dalam bentuk
narasi tanpa membuat sub bagian.

 h. Hasil dan Pembahasan

Bagian Hasil dan Pembahasan merupakan bagian yang memuat semua temuan ilmiah yang
diperoleh sebagai data hasil penelitian. Bagian ini diharapkan memberikan penjelasan ilmiah
yang secara logis dapat menerangkan alasan diperolehnya hasil-hasil tersebut yang
dideskripsikan secara jelas, lengkap, terinci, terpadu, sistematis, serta berkesinambungan.

Penulis menyusun secara sistematis disertai argumentasi yang rasional tentang informasi
ilmiah yang diperoleh dalam penelitian, terutama informasi yang relevan dengan masalah
penelitian. Pembahasan terhadap hasil penelitian yang diperoleh dapat disajikan dalam bentuk
uraian teoritik, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Secara ilmiah, hasil penelitian yang
diperoleh dalam penelitian dapat berupa temuan baru atau perbaikan, penegasan, atau
penolakan interpretasi suatu fenomena ilmiah dari peneliti sebelumnya. Untuk memperjelas
penyajian, hasil penelitian disajikan secara cermat agar mudah dipahami, misalnya dapat
ditunjukkan dalam bentuk tabel, kurva, grafik, gambar, foto, atau bentuk lainnya sesuai
keperluan secara lengkap dan jelas.
 i. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat, jelas, dan tepat tentang apa yang diperoleh,
memuat keunggulan dan kelemahan, dapat dibuktikan, serta terkait langsung dengan tujuan
penelitian. Uraian pada bagian ini harus merupakan pernyataan yang pernah dianalisis/dibahas
pada bagian sebelumnya, bukan pernyataan yang sama sekali baru dan tidak pernah dibahas
pada bagian sebelumnya, serta merupakan jawaban atas permasalahan yang dirumuskan.
Bagian ini tidak perlu ada uraian penjelasan lagi.

 g. Daftar Pustaka

Daftar Pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam naskah. Cara penulisan
disesuaikan dengan gaya selingkung Vox Populi.
GAYA SELINGKUNG
JURNAL VOX POPULI

CATATAN KAKI (FOOTNOTE)-Tidak menyertakan


gelar akademik pengarang
BUKU
1
David Jarry & Julia Jarry, Collin Dictionary of Sociologi (Glasgow :Harper Collins Publishers, 1991),
h. 188.

ARTIKEL DALAM BUKU


1
Tom B. Bottomore, “Kelas Elite dan Masyarakat” dalam Sartono Kartodirdjo (eds.),
Kepemimpinan dalam Dimensi Sosial (Jakarta: LP3ES, 1990), h. 24.

ARTIKEL DALAM JURNAL


1
Thandike Mkandawire, “Good Governance: The Itinerary of an Idea”, Development in Practice,
Vol. 17, No. 5 (2007), h. 679.

ARTIKEL PADA MEDIA MASSA


1
Masdar F. Mas’udi, “Hubungan Agama dan Negara” dalam Kompas, 7 Agustus 2002.

ARTIKEL DARI INTERNET


1
Noer Fauzi Rachman, “Master Plan Percepatan dan Perluasan Krisis Sosial-Ekologis Indonesia”
dalam http://www.aman.or.id/wp-content/uploads/2014/06/Rachman-2014-MP3EI-
AMAN1.pdf diakses 31 Mei 2018.

SKRIPSI, TESIS, DISERTASI


1
Jumrah, “Politik Dinasti dan Monopoli Kekuasaan”, Skripsi (Makassar: Fak. Ushuluddin, Filsafat
dan Politik UIN Alauddin, 2016), h. 10.

DOKUMEN RESMI
1
Mahkamah Konstitusi RI, “Putusan Nomor 14/PUU-XI/2013 Tentang Pengujian Undang-
Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang PemilihanUmum Presiden Dan Wakil Presiden
Terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945” dalam
https://www.bphn.go.id/data/documents /7.7._perkara_nomor_14-puu-2013_23_jan_2014_
pemilu_presiden_(.pdf diakses 1 Juli 2019.

WAWANCARA
1
Karaeng Tutu, Kepala Desa Bontoa, wawancara, 10 Juli 2019.
ATURAN PENULISAN FOOTNOTE BERULANG

Contoh
1
David Jarry & Julia Jarry, Collin Dictionary of Sociologi (Glasgow :Harper Collins Publishers, 1991),
h. 188.
2
Thandike Mkandawire, “Good Governance: The Itinerary of an Idea”, Development in Practice,
Vol. 17, No 4/5 (2007), h. 679.
3
David & Julia, 1991, h. 189.
4
Thandike, 2007, h. 680.

Catatan
 Jika mengutip sumber rujukan yang sama, cukup menulis nama depan pengarang, tahun dan
halaman. (Begitupun jika terdapat nama pengarang yang sama dan hanya dibedakan tahun dan
halaman).
 Namun jika terdapat nama pengarang yang sama dan tahun yang sama, maka cukup diberi kode
“a” atau “b” setelah tahun penerbitan.
 Contoh

1
David Jarry & Julia Jarry, Collin Dictionary of Sociologi (Glasgow :Harper
Collins Publishers, 1991b), h. 188.
2
Thandike Mkandawire, “Good Governance: The Itinerary of an Idea”, Development in
Practice, Vol. 17, No 4/5 (2007), h. 679.
3
David Jarry & Julia Jarry, Being Urban: A Sociology of City Life (Chicago:
Univesity of Chicago Press, 1991a), h. 10.
3
David & Julia, 1991a, h. 189.
4
David & Julia, 1991b, h. 19.

DAFTAR PUSTAKA
 Daftar pustaka mengikuti gaya penulisan catatan kaki, namun tidak menyertakan nomor
halaman.
 Daftar Pustaka disusun secara alfabetis menurut abjad nama-nama pengarang.
 Jika ada dua atau lebih karya tulis dari pengarang yang sama, maka karya dengan tahun
penerbitan paling awal yang ditempatkan lebih awal dalam daftar pustaka.

Anda mungkin juga menyukai