by BAMBANG LIBRIANTONO, S.Kom.,M.M, Aktuasi (actuating)
Merupakan merupakan salah satu fungsi manajemen untuk mewujudkan hasil
nyata dari pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Aktuasi sebagai suatu proses yang dimulai dari dalam diri sendiri, menuntut untuk dapat bekerja sama dangan anggota lainnya serta memiliki tekad untuk maju. Dasar-dasar ilmu perilaku harus dikuasai oleh manajer untuk melaksanakan fungsi aktuasi. Seorang manajer dapat mengetahui motivasi anggotanya dengan memperhatikan jenjang kebutuhannya. Motivasi penting karena dengan adanya motivasi anggota didorong untuk melakukan/melaksanakan tindakannya agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pemimpin bila dapat mengaktuasi anggotanya dengan baik, maka akan tumbuhlah motivasi para anggotanya untuk bergerak kearah pencapaian tujuan. Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan merupakan unsur yang pentng dalam manajemen, karena
menyangkut hubungan antara pimpinan dan anggotanya. Pengaruh dari seorang pemimpin timbul dengan adanya beberapa factor yaitu : faktor organisator yang merupakan kekuasaan diperoleh dari kedudukan dalam organisasi (kekuasaan yang memaksa) dan faktor individual yang didapat berdasarkan kemampuan individu (berupa keahlian dan kekuasaaan) berdasrkan penunjukan Kepemimpinan kadang-kadang bersifat lebih emosional daripada hal yang rasional. Kepemimpinan juga merupakan produk dari bermacam-macam kekuatan tindakan dan interaksi. Dalam penerapannya kepemimpinan dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain sudut pandang pimpinan pada masalah dan situasi yang dihadapi, serta latar belakang kehidupannya. Penilaian, Pengembangan dan Kompensasi (imbalan) Penilaian, Pengembangan dan Kompensasi (imbalan) mempunyai peranan serta pengaruh yang besar dalam rangka fungsi aktuasi. Akan dapat dirasakan pada semua tingkat manajemen karena jika syarat-syarat, kriteria dalam penilaian (evaluating) yang ada dipenuhi kemudian metode dari pengembangan (developing) dilaksanakan dan masalah-masalah yang ada dalam pertimbangan/kebijaksanaan, pemberian kompensasi diperhatikan maka akan tercapai motivasi yang tinggi dari anggota manajemen untuk mencapai tujuan.