I . LATAR BELAKANG
Monitoring dan penilaian kinerja diperlukan dalam upaya peningkatan mutu agar puskesmas dapat
memberikan pelayanan yang optimal.
Salah satu mekanisme penilaian kinerja yang dilakukan di puskesmas melalui audit internal.
Audit internal dilakukan oleh tim yang di bentuk oleh Kepala Puskesmas dan bertanggungjawab
kepada kepala puskesmas dan ketua tim mutu.
Audit internal dilaksanakan di semua bagian baik ADMEN,UKM,UKP.
Lampiran 1.
Check list indikator target kinerja program Gizi 2021
NO INDIKATOR TARGET
1. Persentase balita underweight
2. Persentase balita stunting
3. Persentase balita wasting
4. Persentase balita wasting yang ada di tahun 2019
5. Persentase ibu hamil anemia
6. Persentase bayi dengan BBLR (BB <2500 gram)
7. Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat Asi Ekslusif
8. Persentase bayi 6 bulan mendapat Asi Ekslusif
9. Persentase ibu hamil yang mendapatkan TTD minimal 90 tablet selama
masa kehamilan.
10. Persentase ibu hamil kurang energi kronik (KEK) yang mendapat
makanan tambahan.
11. Persentase ibu hamil KEK.
12. Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan.
13. Persentase remaja putri yang mendapat TTD.
14. Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD
15. Persentase balita yang di timbang berat badan nya.
16. Persentase balita mempunyai buku KIA/KMS
17. Persentase balita di timbang yang naik berat badan nya
18. Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat badan nya dua kali
berturut-turut ( 2T).
19. Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A.
20. Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A.
Mengetahui;
Kepala UPT Puskesmas Hariang Ketua Tim Audit
I. LATAR BELAKANG
Monitoring dan penilaian kinerja diperlukan dalam upaya peningkatan mutu agar puskesmas
dapat memberikan pelayanan yang optimal.
Salah satu mekanisme penilaian kinerja yang dilakukan di puskesmas melalui audit internal.
Audit internal dilakukan oleh tim yang di bentuk oleh Kepala Puskesmas dan bertanggungjawab
kepada kepala puskesmas dan ketua tim mutu.
Audit internal dilaksanakan di semua bagian baik ADMEN,UKM,UKP.
SOP
AUDIT INTERNAL
UPTD PUSKESMAS
HARIANG Siti Nur Asiyah,SKM,MKM
NIP. 197912012005012009
Pengertian Audit internal adalah suatu proses penilaian yang di lakukan oleh suatu organisasi atau
instansi oleh auditor internal,dimana auditornya berasal dari karyawan/staf yang bekerja
pada organisasi /instansi tersebut yang bertujuan untuk kepentingan organisasi/instansi
internal tersebut.
Tujuan Sebagai instrumen bagi manajemen untuk membantu mencapai visi,misi dan
tujuan organisasi dengan cara mendapatkan data dan informasi faktual dan
signifikan berupa data dan hasil analisa,penilain,rekomendasi auditor sebagai
dasar pengambilan keputusan,pengendalian manajement dan
perbaikan/perubahan.
Kebijakan Sesuai Keputusan Kepala Puskesmas No. Tahun Tentang Pembentu Tim
Audit Internal Puskesmas Hariang.
Referensi Pedoman Mutu
Prosedur /Langkah- 1.Kepala Puskesmas menetapkan Tim Audit Internal
langkah 2.Tim Audit Internal Membuat pedoman Audit Internal
3.Tim Audit Internal Menyusun program Audit
4.Tim Audit mengadakan pertemuan untuk membuat perencanaan audit yang
terdiri dari instrumen audit dan jadwal audit
5.Ketua tim audit memberitahu secara tertulis kepada unit yang akan di audit
6.Auditor melaksanakan audit sesuai jadwal
7.Auditor mencatat temuan audit dengan menggunakan checklist audit
8.Jika di temukan ketidak sesuaian,auditor dan bersama auditee melakukan
analisa ketidak sesuaian dengan menggunakan format laporan ketidaksesuaian
9.Ketua Tim audit Mempresentasikan temuan audit kepada Tim Mutu
Puskesmas
10.Ketua Tim Mutu Puskesmas memonitor dan memastikan pelaksanaan audit
internal
11.Tim Audit melaporkan hasil audit pada saat RTM
Unit Tekait 1.Tim Mutu Puskesmas
2.Koordinator pelayanan Klinis
3.Koordinator administrasi dan manajement
4.Koordinator upaya Puskesmas
5.Kepala Puskesmas
Dokumen Terkait Laporan Program
Rekaman Histori Perubahan
No Tgl. Mulai Diberikan
Isi Perubahan
.