Anda di halaman 1dari 3

Absen : 33

NIM : 2007511230
Nama : I putu satya wiguna

1. A.
alasan mengapa UKM bisa bertahan dan jumlah yang terus meningkat pada masa
krisis dikarenakan:
• Sebagian besar UKM memproduksi 3 barang konsumsi dan jasa-jasa dengan
elastisitas permintaan terhadap pendapatan yang rendah, maka tingkat
pendapatan rata-rata masyarakat tidak banyak berpengaruh terhadap
permintaan barang yang dihasilkan.
• Sebagian besar UKM tidak mendapat modal dari bank. Implikasinya
keterpurukan sektor perbankan dan naiknya suku bunga, tidak banyak
mempengaruhi sektor ini. Sedangkan usaha berskala besar yang mendapat
modal pinjaman dari bank akan bangkrut karena tidak dapat membayar
utangnya.
• UKM mempunyai modal yang terbatas dan pasar yang bersaing, dampaknya
UKM mempunyai spesialisasi produksi yang ketat. Hal ini memungkinkan
UKM mudah untuk pindah dari usaha yang satu ke usaha yang lain, hambatan
keluar masuk hampir tidak ada.
• Reformasi menghapuskan hambatan-hambatan di pasar, proteksi industri hulu
dihilangkan, UKM mempunyai pilihan lebih banyak dalam pengadaan bahan
baku. Akibatnya biaya produksi turun dan efisiensi meningkat. Tetapi karena
bersamaan denagan terjadinya krisis ekonomi, maka pengaruhnya tidak terlalu
besar.
• Dengan adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan menyebabkan sektor
formal banyak memberhentikan pekerja-pekerjanya. Para penganggur tersebut
memasuki sektor informal, melakukan kegiatan usaha yang umumnya berskala
kecil, akibatnya jumlah UKM meningkat.
B
peran UMKM dalam penyerapan tenaga kerja sangatlah besar, karena dapat dilihat
dari perkembangan UMKM yang terus menerus mengalami peningkatan yang cukup
signifikan, hal tersebut juga akan mempengaruhi tingkat penyerapan tenaga kerja.

2. A
Masalah yang dihadapi UMKM antara lain:
• Minimnya modal usaha
• Kesulitan dalam perizinan
• Kurangnya pemahaman tentang pemasaran digital
• Pembukuan masih manual
• kurangnya kesadaran membayar pajak
B
Beberapa strategi yang dapat dilakukan UMKM dalam upaya menebus pasar global:
• Product
Menentukan produk dalam bisnis UMKM adalah langkah yang paling utama
sebelum bisnis berjalan. Produk yang Anda jual haruslah sesuai dengan
kebutuhan yang diinginkan oleh semua konsumen. Untuk itu, Anda harus
melakukan riset terlebih dahulu tentang selera pasar, tren pasar yang sedang
berkembang saat ini, dan melihat seberapa besar peluang pasar yang akan kita
bidik.
• Price
Untuk menentukan harga jual produk, Anda harus teliti menghitung total
semua biaya yang dikeluarkan selama produksi berlangsung.
• Place
Agar penjualan bisa maksimal dan produk mudah didapatkan oleh konsumen,
maka UMKM haruslah memilih tempat yang strategis untuk berjualan.
• Promotion
Promosi adalah langkah untuk mengenalkan produk yang Anda miliki kepada
konsumen. Apalagi jika produk yang dijual adalah produk baru, maka promosi
ini sangat penting dilakukan.
• People
Terakhir adalah orang atau sumber daya manusia (SDM). SDM yang dipilih
haruslah orang-orang pilihan yang bisa menghasilkan produk dan layanan
terbaik.

3. A
Ada lima kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan jejaring produk
ekonomi orange, yakni akses pada bahan baku, teknologi, permodalan, perlindungan
hak cipta, dan ketersediaan ruang publik.

B
Pembangunan ekonomi yang mengarah pada sektor industri kreatif berbasiskan
budaya bisa menciptakan dan memperkenalkan serta lebih memamerkan karakter
budaya suatu tempat. Sebagai contoh jamu bermerk Nyonya Meneer dan Sido Muncul
merupakan bukti riset dan pengembangan (sektor industri kreatif) dari produk jamu-
jamu di Indonesia pada masa lalu.

4. A
Provinsi Bali mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan Indonesia,
khususnya sektor pertanian sebagai mata pencahariannya. sektor ini merupakan sektor
yang diandalkan dalam sumber pendapatan Provinsi Bali. Analisis regional diperlukan
sebagai upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi unggulan setiap
kabupaten di Provinsi Bali. Metode yang digunakan adalah Location Quotient, Shift
Share, Indeks Spesialisasi Regional, dan Tipologi Klassen.
B
Peluang dan Tantangan Bonus Demografi Indonesia salah satunya Jumlah dan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menentukan daya saing sebuah negara dalam
berbagai aspek. umlah dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menentukan daya
saing sebuah negara dalam berbagai aspek. Salah satunya dengan berkembangnya
revolusi industri 4.0 yang merupakan fase perubahan drastis di berbagai bidang
kehidupan, baik teknologi, ekonomi, sosial, budaya, hingga politik.

Anda mungkin juga menyukai