Anda di halaman 1dari 2

“Sang Pelukis Kehidupan”

Semua orang pasti memiliki sosok yang sangat penting dalam hidupnya. Seseorang yang selalu
memberikan yang terbaik, seseorang yang mengorbankan hidupnya untuk kita, dan seseorang yang
tiada henti berdo’a untuk kita. Tiada kata yang dapat terucap jika menggambarkan sosok seorang
mutiara kehidupan ini. Karena ia tidak akan dapat tergantikan oleh masa apapun.

Dialah ibu sang pemilik mutiara hati. Seseorang yang indah dan selalu bercahaya menerangi
relung hati keluarganya. Seseorang yang beberapa kali disebutkan namanya dalam Al-Qur’an dan
seseorang yang posisinya tinggi di kehidupan dunia dan akhirat.

Tidak pernah mengharapkan balasan apapun atas pengorbanannya. Walau telah dengan
susah payah membesarkan anaknya, walau halangan dan rintangan yang menghadang, musim dan
masa silih berganti, panas dan hujan mendatangi, tetap ia teguh akan cintanya kepada sang buah
hati. Ia rela mengorbankan dirinya demi kebahagiaan anaknya, bahkan sanggup mengorbankan
nyawanya demi sang buah hati yang disayangi. Penuh kesabaran darinya untuk membesarkan buah
hati, dengan penuh hati-hati ia merawat, tidak tidur demi menjaga di malam hari, dan cucuran air
mata ketika sang buah hati sakit, menyediakan makanan, menyiapkan pakaian dan keperluan buah
hati, dan menjadi tempatnya mengadu.

Tempat atau Madrasah pertama untuk anak-anaknya. Bersama ibulah seorang anak
mendapatkan pendidikan pertamanya. Sejak di dalam kandungan ibu telah membisikkan kata-kata
indah dan lantunan kalimat suci, kemudian mengajarkan berjalan, mengajarkan berbicara dan
menanamkan nilai-nilai moral serta bagaimana bersikap sopan kepada orang yang lebih tua. Dengan
sangat sabar ia membimbing anaknya agar tidak salah jalan, menjadikan orang besar di kemudian
hari, yang selalu mengingatkan ketika berbuat salah dan selalu tersenyum jika sang buah hati mulai
berkembang. Orang yang menerima sang buah hati dengan kekurangan dan kelebihannya.

Kunci kesuksesan sang buah hati terletak pada seorang ibu. Sikap memberikan kasih sayang,
memberikan wawasan dan pengetahuan terkait dirinya dan lingkungannya, selalu mencontohkan
dan menjadi model positif serta mengarahkan anak-anaknya sesuai minat dan bakatnya. Jadi dapat
diketahui bahwa sosok ibu sangat mempengaruhi perkembangan pribadi buah hati. Bagaimana ia di
masyarakat adalah gambaran kehidupannya di lingkungan keluarga.

Selain kebutuhan material, anak juga membutuhkan kecukupan moral dan psikisnya.
Kebutuhan moral ini diberikan oleh sang ibu yaitu keadaan aman kepada anak-anaknya berarti
bahwa sang ibu melindungi sang anak dari bahaya ataupun ancaman dari luar. Karena hal tersebut
dapat berdampak terhadap mental anak. Selain itu sang ibu juga mengajari anaknya bagaimana
bersikap tenang dalam menghadapi masalah di kehidupannya. Sang ibu juga memberikan kasih
sayang yang dapat menimbulkan perasaan senang sehingga dapat menunjang kesuksesan sang buah
hati.

Sang ibu adalah sang Pelukis kehidupan untuk sang buah hati karena, segala yang ditanamkan
oleh sang ibu mulai buah hati dalam kandungan, kecil, remaja dan dewasa akan terlihat hasilnya
ketika ia telah terjun dalam dunia barunya.
Nama : Moh. Faiz Haikal

Kelas : IX – A

Absen : 18

Anda mungkin juga menyukai