ABSTRAK
Perkembangan teknologi pada zaman ini memunculkan sederetan fenomena kehidupan terkini dan terbaru yang serba
digital di sejumlah bidang. Penggunaan media sosial untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan online sudah
tidak bisa dipungkiri. Sebab, mayoritas penduduk di Indonesia, terutama generasi milennial, saat ini adalah pengguna
aktif media sosial. Melihat fenomena sosial media dan menanggapi pandemic Covid-19 yang mengharuskan masyarakat
untuk tetap dirumah membuka kesempatan untuk sebuah brand memenuhi kebutuhan beriklannya melakukan product
placement sebagai cara untuk meningkatkan brand awareness seperti yang telah dilakukan oleh Le Minerale. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi product placement yang digunakan le minerale agar menjadi
top of mind. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya
pandemic Covid-19 ini, product placement yang digunakan oleh Le Minerale dapat meningkatkan brand awareness
dimana orang banyak menghabiskan waktu dirumah dan lebih banyak menggunakan internet untuk menonton YouTube
atau program televisi sehingga kedepannya cara yang dilakukan oleh Le Minerale dalam penempatan produknya dapat
digunakan oleh brand lain untuk mempromosikan produk nya melalui social media atau media lainnya.
ABSTRACT
The development of technology in this era gave rise to a series of the latest and most recent digital life phenomena in a
number of fields. The use of social media to increase brand awareness and online sales is inevitable. Because, the
majority of the population in Indonesia, especially the millennial generation, is currently an active user of social media.
Seeing the social media phenomenon and responding to the co-19 pandemic that requires people to stay at home opens
the opportunity for a brand to fulfill its advertising needs to do product placement as a way to increase brand awareness
as Le Minerale has done. The purpose of this study is to determine the product placement strategy used by Le Minerale
to be the top of mind. This research uses descriptive qualitative methodology. The results of this study are the existence
of the Covid-19 pandemic, product placement used by Le Minerale can increase brand awareness where people spend
more time at home and use the internet more to watch YouTube or television programs so that in the future Le Minerale's
method in its product placement can be used by other brands to promote its products through social media or other
media.
Korespondensi: Witrie Nuringtyas Gita A. The London School of Public Relations Jakarta. Sudirman Park Campus Jl.
K.H. Mas Mansyur Kav.35 Jakarta Pusat 10220, Indonesia. No. HP : 087878778989, Email : hastobimo10@gmail.com
memilki kesadaran dominan akan produk tersebut melakukan suatu pembelian alternatif yang paling
sangatlah sulit untuk tergantikan dengan produk disukainya atau proses yang dilalui konsumen
lainnya (Aaker, 2010, p. 177). untuk membeli suatu barang atau jasa yang didasari
Menurut Aaker (2013: 205), kesadaran merek oleh bermacam pertimbangan (Annafik, 2012).
(brand awareness) adalah sebuah aset yang dapat Niat beli adalah evaluasi dan sikap konsumen
bertahan dalam waktu yang sangat lama. terhadap produk dengan melihat factor eksternal
Kesadaran merek (brand awareness) merupakan sehingga berdampak pada kesediaan konsumen
aset yang tidak berwujud (intangible asset), yang untuk membeli produk (Wen et al., 2013).
mencakup merek, persepsi kualitas, nama atau Tingkatan Brand Awareness
citra, simbol, dan slogan suatu merek yang Brand awareness memiliki beberapa tingkatan
merupakan sumber utama keunggulan bersaing di dari tingkatan yang paling rendah (tidak menyadari
masa depan. Menurut Malik et al. (2013), brand) sampai tingkatan yang paling tinggi yaitu
kesadaran merek (brand awareness) merupakan Top of Mind, yang bisa digambarkan dalam sebuah
sebuah modal yang penting, karena merupakan piramida. Piramida brand awareness dari rendah
salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan sampai tingkat tertinggi adalah sebagai berikut:
pembelian. Gambar 3: Piramida Brand Awareness (Sumber:
Durianto et al. (2004: p.55)
Menyadari akan pentingnya kesadaran merek
(brand awareness) dalam mempengaruhi niat beli
dan keputusan pembelian konsumen menyebabkan
banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk
meraih top of mind di benak konsumen, sehingga
setiap harinya konsumen disesaki oleh pesan
pemasaran di berbagai media yang tujuannya
adalah untuk membangun sebuah kesadaran merek
(brand awareness). Niat beli (purchase intention)
adalah perilaku konsumen yang muncul sebagai
respon terhadap objek yang menunjukkan • Unware of Brand (tidak menyadari brand) adalah
keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian tingkat paling rendah dalam piramida brand
(Kotlet dan Keller, 2012: 137). Niat beli menurut awareness di mana konsumen tidak menyadari
Shah et al. (2012) adalah jenis keputusan yang adanya suatu brand.
mempelajari secara khusus mengapa konsumen • Brand Recognition (pengenalan brand) adalah
membeli sebuah merek. Niat beli adalah tahapan tingkat minimal brand awareness, di mana
konsumen dalam membentuk pilihan mereka pengenalan suatu brand muncul lagi setelah
diantara beberapa merek yang tergabung dalam dilakukan pengingatan kembali lewat bantuan
perangkat pilihan, kemudian pada akhirnya (aided recall).
Strategi Peningkatan Brand Awareness Yang Dilakukan Oleh Le Minerale Selama Masa Pandemi Covid-19
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume III, No. II, Agustus 2020, hlm 168-177 172
• Brand Recall (pengingatan kembali brand) adalah yang diteliti sehingga data dan informasi yang
pengingatan kembali brand tanpa bantuan masuk kepada peneliti merupakan data yang
(unaided recall). relevan dan dapat mendukung pada penelitian
• Top of Mind (puncak pikiran) adalah brand yang tersebut. Dalam penelitian kualitatif penentuan
disebutkan pertama kali oleh konsumen atau yang fokus lebih ditentukan dari tingkat kebaruan
pertama kali muncul dalam benak konsumen, atau informasi yang akan diperoleh dari situasi sosial
brand tersebut merupakan brand utama dari (lapangan). Dalam hal ini penelitian difokuskan
berbagai brand yang ada dalam benak konsumen. pada strategi product placement yang dilakukan
METODE PENELITIAN oleh le minerale untuk menaikkan Brand
Pada penelitian ini, jenis kualitatif yang Awareness.
digunakan ialah kualitatif deskriptif. Menurut Pada penelitian ini peneliti menggunakan
Whitney yang dikutip dalam buku Metode triangulasi metode sebagai teknik pemgumpulan
Penelitian karangan Moh. Nazir ialah penelitian data yang digunakan. Trianulasi sendiri merupakan
yang mencoba memahami masalah -masalah sosial sebuah metode untuk mengumpulkan data.
yang berada pada masyarakat, baik tentang Triangulasi pada hakikatnya merupakan
peraturan sosial yang berlaku untuk lingkungan pendekatan multimetode yang dilakukan peneliti
masyarakat tersebut serta kondisi dan situasi di pada saat mengumpulkan dan menganalisis data.
dalam masyarakat tersebut. Metode deskriptif ini Ide dasarnya adalah bahwa fenomena yang diteliti
juga menjelaskan bahwa peneliti mampu dapat dipahami dengan baik sehingga diperoleh
melakukan pembandingan dari sebuah fenomena - kebenaran tingkat tinggi jika didekati dari berbagai
fenomena yang terjadi, sehingga hal tersebut sudut pandang.
termasuk dalam studi komparatif (Nazir, 2009, p. Memotret fenomena tunggal dari sudut
55). pandang yang berbeda-beda akan memungkinkan
Menurut Travers dalam Umar (2009) metode diperoleh tingkat kebenaran yang handal. Karena
deskriptif adalah metode yang bertujuan untuk itu, triangulasi ialah usaha mengecek kebenaran
menggambarkan sifat sesuatu yang tengah data atau informasi yang diperoleh peneliti dari
berlangsung pada saat riset dilakukan dan berbagai sudut pandang yang berbeda dengan cara
memeriksa sebab-sebab dari gejala tertentu. mengurangi sebanyak mungkin bias yang terjadi
Sedangkan menurut Gay dalam Umar (2009), pada saat pengumpulan dan analisis data.
metode deskriptif adalah metode yang bertujuan Peneliti menggunakan triangulasi metode
untuk menjawab pertanyaan yang menyangkut karena metode trianggulasi dilakukan dengan cara
sesuatu pada waktu sedang berlangsungnya proses membandingkan informasi atau data dengan cara
riset. yang berdeda. Sebagaimana dikenal, dalam
Fokus penelitian memiliki manfaat sebagai penelitian kualitatif peneliti menggunakan metode
pembatas peneliti dalam meneliti sebuah objek wawancara, obervasi, dan survei. Untuk
Strategi Peningkatan Brand Awareness Yang Dilakukan Oleh Le Minerale Selama Masa Pandemi Covid-19
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume III, No. II, Agustus 2020, hlm 168-177 173
memperoleh kebenaran informasi yang handal dan beriklan yang digunakan (Panda, 2004). D’astous
gambaran yang utuh mengenai informasi tertentu, & Seguin mendefinisikan product placement dalam
peneliti bisa menggunakan metode wawancara tiga jenis, yaitu:
bebas dan wawancara terstruktur. Atau, peneliti a. Implicit Product Placement
menggunakan wawancara dan obervasi atau Jenis ini disebut implisit karena merek, perusahaan
pengamatan untuk mengecek kebenarannya. Selain atau produk ditampilkan dalam program/media
itu, peneliti juga bisa menggunakan informan yang tanpa ditekankan secara formal, dimana logo, nama
berbeda untuk mengecek kebenaran informasi merek/perusahaan muncul tanpa
tersebut. Menurut Patton (1987) dalam Bungin menampilkan/mendemonstrasikan product benefit
(2012) triangulasi sumber data yaitu: (D’astous dan Seguin, dalam Panda, 2004).
1. Membandingkan data hasil pengamatan b. Integrated Explicit Product placement
dengan hasil wawancara Jenis product placement ini berupaya
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang mengintegrasikan secara eksplisit dimana merek
di depan umum dengan apa yang dikatakan atau nama perusahaan secara formal disebutkan
secara pribadi dan memainkan peran aktif, serta atribut dan
3. Membandingkan apa yang dikatakan manfaat produk juga secara jelas ditampilkan
orang-orang tentang situasi penelitian (D’astous dan Seguin, di dalam Panda, 2004).
dengan apa yang dikatakan sepanjang c. Non-Integrated Explicit Product Placement
waktu Jenis product placement ini menampilkan
4. Membandingkan keadaan dan prespektif merek/perusahaan secara formal tapi tidak
seseorang dengan berbagai pendapat dan terintegrasi dalam isi program/media, umumnya
pandangan orang lain seperti rakyat biasa, ditampilkan di awal, di akhir atau dalam program
orang berpendidikan menengah atau tinggi, title (D’astous dan Seguin, di dalam Panda, 2004).
orang berada dan orang pemerintahan Russel (dalam Panda, 2004) membedakan product
5. Membandingkan hasil wawancara dengan placement dalam tiga dimensi, yaitu visual,
isi suatu dokumen yang berkaitan Selain auditory & plot connection. Dimensi visual terlihat
menggunakan trigulasi, peneliti juga pada munculnya merek/produk pada tampilan layar
menggunakan data sekunder yang didapat yang juga bisa disebut sebagai screen placement.
secara tidak langsung. Peneliti Dimensi auditory adalah pada saat merek/produk
mendapatkan data tersebut dari internet dan disebutkan dalam dialog yang juga bisa disebut
jurnal online. sebagai script placement. Dimensi plot connection
Product Placement sebagai dimensi ketiga digambarkan dengan
Product/brand placement digunakan untuk seberapa merek/produk tersebut terintegrasi dalam
meningkatkan pengetahuan akan merek (brand cerita/story line.
knowledge) diantara konsumen dalam setiap media 2. Kelebihan dan Kekurangan Product Placement
Strategi Peningkatan Brand Awareness Yang Dilakukan Oleh Le Minerale Selama Masa Pandemi Covid-19
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume III, No. II, Agustus 2020, hlm 168-177 174
Pembahasan karakteristik brand/product placement kapan, dimana dan bagaimana produk tersebut
dalam Fill (2006) terbagi atas dua bagian yaitu akan ditampilkan. Saat produk itu muncul dan
kelebihan (strengths) dan kekurangan (weakness) diperhatikan, sejumlah kecil/minoritas audience
dari strategi ini. menyatakan bahwa bentuk komunikasi ini tidak
a. Kelebihan Product/Brand Placement etis (unethical), bahkan juga pernah disebut bahwa
Kelebihan dari product/brand placement adalah ini adalah bentuk subliminal advertising dimana
dengan menampilkan produk tersebut, bukan bentuk ini disebut ilegal.
hanya memungkinkan untuk membangun Absolute cost dari product placement dalam film
awareness, kredibilitas bisa ditingkatkan secara bisa menjadi sangat tinggi apabila dihubungkan
signifikan serta dapat juga untuk memperkuat citra dengan low relative cost atau cost per contact. Hal
merek. Audience dalam hal ini didampingi untuk lain juga menyebutkan bahwa kelemahan terkait
mengidentifikasi & menghubungkan dirinya dengan mediumnya adalah ketidakmampuan untuk
dengan lingkungan yang digambarkan atau dengan menyediakan penjelasan, detil atau informasi
selebritis yang menggunakan produknya (Fill, penting (substantive information) tentang produk
2006). tersebut. Produk itu terlihat saat digunakan dan
Kelebihannya yang lain (Rumambi, 2008) adalah diharapkan dapat dihubungkan dengan kegiatan,
dapat mengurangi biaya produksi, mencapai individu atau obyek yang akan menyediakan
audience tertentu/captive audience, jangkauan source of pleasure, inspirasi atau aspirasi untuk
yang lebih luas daripada periklanan tradisional, individual viewer Fill (2006)..
mendemonstrasikan kegunaan produk/merek HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam lingkup yang alami, menggambarkan setting Semakin tinggi tingkat kesadaran akan suatu
yang lebih realistis serta menawarkan peluang merek dalam benak konsumen, maka semakin
beriklan bagi produk-produk yang dibatasi media besar kemungkinan merek tersebut
iklannya seperti rokok & alkohol. dipertimbangkan dalam pembelian dan makin
b. Kekurangan Product Placement besar kesempatan merek tersebut untuk dipilih oleh
Kekurangan product/brand placement Fill (2006) konsumen.
menyebutkan bahwa dengan Keuntungan dalam sebuah bisnis dapat
menempatkan/melakukan placement di dalam film dicapai apabila penjualan dalam suatu produk
bukan berarti tidak ada resiko bahwa produk tinggi. Dalam halnya, perusahaan Le Minerale
tersebut tidak akan terlihat (unnoticed), khususnya memikirkan strategi dalam upaya untuk mencapai
dalam kondisi ini apabila placement dilakukan tujuannya. Tujuan tersebut terwujud dengan
pada adegan yang mengganggu/tidak adanya konsumen yang dimiliki oleh Le Minerale
menyenangkan (distracting). Selain itu yang juga itu sendiri. Banyak dan loyalnya konsumen akan
berhubungan dengan kondisi ini, adalah tidak menentukan bahwa sebuah bisnis dapat berjalan
adanya kendali (lack of control) dari pengiklan atas lama atau tidak. Strategi yang dilakukan oleh Le
Strategi Peningkatan Brand Awareness Yang Dilakukan Oleh Le Minerale Selama Masa Pandemi Covid-19
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume III, No. II, Agustus 2020, hlm 168-177 175
Minerale adalah dengan melakukan product yang menonton melalui social media seperti
placement di beberapa social media dan program Youtube.
TV untuk meningkatkan strategi brand awareness
mereka. Pemasaran yang digunakan oleh Le
Minerale adalah untuk memperkenalkan merek
maupun produknya kepada masyarakat. Adapun
product placement yang dilakukan oleh Le
minerale dalam meningkatkan brand awareness
salah satunya yaitu:
Strategi Peningkatan Brand Awareness Yang Dilakukan Oleh Le Minerale Selama Masa Pandemi Covid-19
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume III, No. II, Agustus 2020, hlm 168-177 176
menarik pasalnya product placement yang seperti YouTube, Instagram, Facebook dan lain
dilakukan le minerale tidak hanya satu video saja sebagainya.
tapi pada beberapa video di channel Youtube Rans Apabila dikaitkan dengan disepanjang
Entertainment yang kebanyakan video tersebut masa pandemic Covid-19, tidak sedikit perusahaan
ditonton lebih dari 300.000 views. Hal ini tentu saja yang bingung menyelamatkan cash flow di tengah
akan berpengaruh pada brand awareness dari kondisi yang tidak normal ini. Tapi saat inilah
product Le Minerale. perusahaan ditantang untuk bertindak kreatif
sekaligus produktif. Melihat permasalahan ini, cara
Le Minerale untuk tetap bertindak kreatif adalah
dengan memasang beberapa product placement
untuk tetap selalu ada di benak konsumen dan
meningkatkan brand awareness.
SIMPULAN
Gambar 6: Cinta Laura Kiehl: Buat Cowo Hasil penelitian yang dilakukan membahas
Yg Mau Deketin Dia (Sumber: YouTube Deddy mengenai strategi peningkatan brand awareness
Corbuzier)
Le Minerale juga mencoba memanfaatkan melalui product placement menghasilkan
akun youtube seorang Deddy corbuzier, diketahui kesimpulan bahwa keputusan masyarakat dalam
bahwa video pada akun youtube ini lumayan sering memilih brand dikarenakan faktor brand
mendapatkan voews yang banyak atau masuk awarenessnya, oleh karena itu Le Minerale
kedalam trending. Adapun jenis product placement berupaya memberikan pengaruh pada
yang ada di channel YouTube Deddy Corbuzier ini konsumennya melalui strategi iklan di beberapa
disebut Implicit Product Placement karena produk media. Peneliltian mengenai product placement ini
yang ditampilkan dalam program acara YouTube membahas untuk mengetahui strategi product
ini tidak ditekankan secara formal, tanpa placement yang digunakan Le Minerale agar
mendemonstrasikan product benefit. Sifat dari menjadi top of mind. Dengan adanya pandemic
product placement ini pasif, sehingga nama merek, Covid-19 ini, product placement yang digunakan
logo ataupun nama perusahaan muncul tanpa oleh Le Minerale dapat meningkatkan brand
adanya penjelasan apapun mengenai manfaat atau awareness dimana orang banyak menghabiskan
kelebihan. Maka dari itu, agar promosi dalam waktu dirumah dan lebih banyak menggunakan
product placement ini berjalan dengan efektif internet untuk menonton YouTube atau program
media yang digunakan dan target audience harus televisi sehingga kedepannya cara yang dilakukan
tepat. Contoh-contoh product placement bisa oleh Le Minerale dalam penempatan produknya
berupa masuk kedalam film, program-program dapat digunakan oleh brand lain untuk
televisi, video games, music, buku, sosial media mempromosikan produk nya melalui social media
atau media lainnya
Strategi Peningkatan Brand Awareness Yang Dilakukan Oleh Le Minerale Selama Masa Pandemi Covid-19
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume III, No. II, Agustus 2020, hlm 168-177 177
Retrieved From:
DAFTAR PUSTAKA https://eprints.uny.ac.id/58054/1/IrfanaSurya
Aaker, David A. 2013. Manajemen Pemasaran Dwiantana_13808141045.pdf
Strategis. Jakarta: Salemba Empat
Riyanto, A. D. (2020, 17 August). Hootsite (We Are
Annafik, A. F., dan M. Raharjo. 2012. Analisis Social): Indonesian Digital Report 2020. Retrieved
Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Daya Tarik From: https://andi.link/hootsuite-we-are-social-
Iklan Terhadap Niat Beli Sepeda Motor Yamaha indonesian-digital-report-2020/
(Studi Kasus Pada Konsumen Yamaha SS Cabang
Kudungmundu Semarang). Journal of Russell, Cristel A. (2002). Investigating the
Management, 1(2), hal.274-281. Effectiveness of Product placements in Television
Shows: The Role of Modality and Plot Connection
Arif, A. (2020, April 27). Saat Wabah Covid-19, Social Congruence on Brand Memory and Attitude.
Media Marketing Jadi Pilihan Pemasaran Online.
Retrieved from: SocialBlade. (2020). Youtube user analytics. Retrieved
https://www.ayosemarang.com/read/2020/04/27/5 from:
6031/saat-wabah-covid-19-social- https://socialblade.com/youtube/channel/UCvA9_
mediamarketing-jadi-pilihan-pemasaran-online f5Lwk poMynabtrZPg/monthly
D’Astous. A, SeÂguin. Nathalie. (1998). “Consumer Tasruddin, R. (2017). Trend Periklanan Di Media
Reactions to Product placement Strategies in Sosial. Vol. 5 Retrieved from:
Television Sponsorship”. European Journal of http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/Kom
Marketing odifikasi/article/download/ 504/4853
Durianto, D., Sugiarto, and Budiman. 2004. Brand Wen, Ling-Yu Melody., and Shang-Hui Li. 2013.
Ekuity Ten (Strategi Memimpin Pasar). Jakarta: Consciousness, Ecological Affect, and Purchase
PT Gramedia Pustaka Utama Intention of Green Production. Journal of
Organizational Innovation, 5(4), pp.124-137.
Fill, C. (2006), Marketing Communications–
Engagement, Strategies & Practice (Fourth YouTube. (2019, 17 December). Cinta Laura Kiehl:
Edition). Buat Cowo Yg Mau Deketin Dia. Retrieved From:
https://youtu.be/spyPxcb8aIY
Kotler, P., and K. L. Keller. 2012. Marketing
Management, 13th Edition. New Jersey: Pearson YouTube. (2019, 17 December). ILC: Benarkah Tidak
Education, Inc Ada Pelanggaran HAM Era Jokowi?. Retrieved
From: https://youtu.be/n-HD_xEnzKU
Kurniawan, F. (2019, 03 Juli). Konten Paling Populer di
YouTube Indonesia: Vlog Keluarga. YouTube. (2019, 17 December). YouTube Rans
Retrieved From: https://tirto.id/konten-paling- Entertainment. Retrieved From:
populer-di youtube-indonesia-vlog-keluarga- https://www.youtube.com/channel/UCvA9_f5Lw
edwU k-poMynabtrZPg