Anda di halaman 1dari 14

Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

EFEKTIVITAS PRODUCT PLACEMENT HYUNDAI PADA DRAMA KOREA


DESCENDANTS OF THE SUN TERHADAP BRAND AWARENESS SURVEY
PADA PENONTON DRAMA KOREA DOTS DI TANGERANG

1)
Krisna Ayu Wulandari
1)
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana - Jakarta
1)
k.ayuwlndr@gmail.com

ABSTRACT The company started to use an advertising technique that was deemed
sufficient, namely by using product placement or brand placement. This study was to
determine the effectiveness of product placement on the brand awareness survey of the
Korean Drama Descendant of The Sun audience in Tangerang. The paradigm used in
this research is positivistic, with a quantitative approach to survey methods for Korean
drama audiences Descendant of the Sun with non-probability sampling using accidental
sampling. The results showed that the product placement made by Hyundai in the
Korean drama Descendant of the Sun contributed 44.7% to the brand awareness of the
Korean drama Descendant of the sun audience.

Keywords: Product placement and brand awareness

ABSTRAK Perusahaan mulai menggunakan sebuah teknik beriklan yang dirasa


cukup yaitu dengan menggunakan product placement atau brand placement. Penelitian
ini untuk mengetahui besarnya efektivitas product placement terhadap brand awareness
Survey pada Penonton Drama Korea Descendant of The Sun di Tangerang. Paradigma
yang digunakan pada penelitian ini adalah positivistik, dengan pendekatan kuantitatif
metode survey pada penonton drama Korea Descendant of The Sun dengan teknik
penarikan data non probability sampling menggunakan accidental sampling. Hasil pada
penelitian menunjukkan bahwa product placement yang dilakukakan oleh Hyundai pada
drama Korea Descendant of The Sun memberikan kontribusi sebesar 44.7% terhadap
brand awareness penonton drama Korea Descendant of The sun.

Kata Kunci : Penempatan produk dan kesadaran merk

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 127
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

PENDAHULUAN Terdapat sebuah survey yang


Iklan adalah sarana dilakukan LOWE Indonesia
komunikasi yang digunakan oleh menunjukan bahwa sebanyak 53%
perusahaan atau produsen dalam pemirsa televisi di Indonesia
menyampaikan informasi mengenai mengganti saluran televisi ketika
barang atau jasa kepada publik memasuki tayangan iklan (Tempo,
melalui media massa, baik berupa 2005).2 Fakta tersebut menunjukan
media cetak maupun menggunakan bahwa konsumen sudah banyak
media elektronik. Iklan adalah sarana disuguhi iklan, dan cara ini dapat
komunikasi yang digunakan oleh dikatakan tidak lagi efektif karena
perusahaan atau produsen dalam lebih dari 50% konsumen di
menyampaikan informasi mengenai Indonesia tidak tertarik bahkan
barang atau jasa kepada publik menghindari tayangan iklan di
melalui media massa, baik berupa televisi. Product placement dapat
media cetak maupun menggunakan menjadi jawaban karena hampir pada
media elektronik. Melalui iklan, setiap film dan program televisi
produsen dapat menarik minat menampilkan product placement,
konsumen terhadap produk yang selain itu product placement dapat
akan dijual. mengatasi zipping dan zapping
Menurut Purnamasari (2007) (penggantian saluran) terhadap iklan-
Iklan sebagai faktor yang memiliki iklan televisi.
dampak yang luas pada khayalak dan Menurut Hellen, Nielsen Nielsen
iklan dapat dikemas sedemikian rupa memantau semua tayangan di 15
sehingga produk yang ditawarkan stasiun televisi nasional dan merekap
akan terlihat cukup menarik sehingga semua iklan didalam program yang
dapat menciptakan sugesti bagi berdurasi lebih dari 2 detik. Product
konsumen untuk mempertimbangkan placement dapat menjadi jawaban
dan mengambil keputusan yang akan karena hampir pada setiap film dan
dipilih sesuai dengan kebutuhan serta program televisi menampilkan
harga yang pantas dengan product placement, selain itu product
kemampuannya1. placement dapat mengatasi zipping
Perkembangan teknologi dan zapping (penggantian saluran)
yang pesat juga dapat menimbulkan terhadap iklan- iklan televisi.3
perubahan strategi melakukan Manfaat dari product
promosi dalam komunikasi placement menurut Belch& Belch
pemasaran. Perusahaan mulai diantaranya adalah exposure,
menggunakan sebuah teknik beriklan Frequency, dan Recall. Semakin
yang dirasa cukup yaitu dengan
menggunakan product placement 2
https://bisnis.tempo.co/read/57418/53-
atau brand placement. persen-pemirsa-nilai-iklan-televisi-
membosankan (di akses pada 9 Januari
2020)
3
Van der Walt, DLR & Du Toit,
1
Purnamasari, Arnalia. (2007) Analisis Redelinghuys, R. (2007) Does Branded
Pengaruh Kegiatan Periklanan Melalui Product Placement in Film Enchance
Media TV PT. Excelcomindo Pratam (XL) Realism and Product Recognition by
Terhadap Minat Beli Konsumen”, Jurnal Consumers? African Journal of Business
UPN Veteran, Jakarta. Hal 14 Management pp.019-025

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 128
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

tinggi exposure dan frequency, maka Pada visual screen placement


akan semakin tinggi brand awareness produk Hyundai ditampilkan secara
yang didapatkan oleh perusahaan. menyeluruh dengan jelas dan nyata
Tujuan dari product placement yaitu dari logo maupun bentuk dari
untuk meningkatkan brand produknya. Produk Hyundai
awareness. sendiri dalam drama korea ini sudah
Di Indonesia berdasarkan muncul sejak di episode 1. Produk
hasil riset yang dilakukan oleh KPI Hyundai yang muncul pada Drama
(Komisi Penyiaran Indonesia) pada Korea ini antara lain Hyundai
periode pertama pada tahun 2019 Tucson, Hyundai Avante dan
menunjukkan indeks 4 (empat) yaitu Hyundai Genesis EQ 9000. Bukan
wisata budaya, religi, anak dan hanya produk dan logo Hyundai saja
talkshow. Meskipun masih yang ditampilkan pada Drama ini
membutuhkan perbaikan agar sesuai namun juga menampilkan fitur line
dengan standar KPI (Komisi keeping yang ada pada Hyundai
Penyiaran Indonesia) sebesar 3.00 Genesis EQ 9000, fitur yang
meskipun masih perlu adanya memungkinkan pengendara tetap
perbaikan namun dalam tiga tahun berasa di dalam track dan tidak
(2017-2019) selalu menunjukkan keluar jalur selama mengendarai
trend perubahan kearah yang lebih mobil.
baik. Pada tahun 2017 periode Hyundai hadir pertama kali di
pertama mendapatkan hasil 2.84 dan Indonesia pada tahun 1995 melalui
periode kedua 2.88, pada tahun 2018 Agen Tunggal Pemegang Merek
periode pertama mendapatkan hasil (ATPM) Pt. Citra Mobil Nasional.
2.84 pada periode kedua 2.87, dan Pada 1995 Hyundai meluncurkan
periode ketiga sebesar 2.81. Pada satu mobil yaitu Elantra dari pabrik
tahun 2019 periode pertama perakitan yang beada di Bekasi Barat
mendapatkan hasil sebesar 2.93 dan dengan kapasitas 10.000 unit dalam
periode kedua mendapatkan indeks setahun.
sebesar 2.90.4 Pada industri otomotif di
Dalam drama ini terdapat Indonesia telah menjadi sebuah pilar
berbagai macam produk yang penting dalam sektor manufaktur
disisipkan kedalam drama dalam negara ini karena banyaknya
bentuk logo, produk maupun kedai. perusahaan mobil terkenal dunia
Produk tersebut yaitu Lipstic Bar membuka pabrik- pabrik manufaktur
Two Tone dari Brand Laneige, dan meningkatkan kapasitas
Chocopie, Subway, Twosome Coffe, produksinya di Indonesia.
dan Hyundai. Pada drama tersebut Indonesia menempati urutan
terdapat satu produk yang paling kedua yang memiliki industri
dominan muncul yaitu produk mobil manufaktur terbesar di Asia
besutan perusahaan otomotif korea Tenggara setelah Thailand. Dalam
Hyundai. hal ukuran pasar, Indonesia
merupakan pasar mobil terbesar di
Asia Tenggara dan wilayah ASEAN,
menguasai sekitar sepertiga dari total
4
Hasil Riset Indeks Kualitas Program Siaran penjualan mobil tahunan di ASEAN,
Televisi Periode II Tahun 2019 KPI

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 129
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

diikuti oleh Thailand pada posisi atau membentuk perilaku orang


kedua. Indonesia tidak hanya lainnya (khalayak)”. 5
memiliki populasi besar (258 juta Harsono Suwardi menyatakan
jiwa), tetapi juga ditandai dengan bahwa dasar pada pemasaran adalah
memiliki kelas menengah yang komunikasi dan pemasaran dapat
berkembang pesat. Bersama-sama, mejadi begitu powerful jika
kedua faktor ini menciptakan dipadukan dengan komunikasi yang
kekuatan konsumen yang kuat. efektif dan juga efisien. Bagaimana
Dengan melakukan penelitian ini, untuk menarik konsumen atau
diharapkan agar hasil dari penelitian khalayak menjadi aware (sadar),
ini dapat menghimpun data dan kenal dan mau membeli suatu produk
informasi yang diperlukan dalam atau jasa melalui saluran komunikasi
menjelaskan mengetahui ada atau bukanlah sesuatu yang mudah.
tidaknya efektivitas product (Prisgunanto, 2006:7)
placement terhadap brand awareness Hubungan antara pemasaran
(Survey pada Penonton Drama Korea dengan komunikasi merupakan
Descendant of The Sun di hubungan yang erat. Komunikasi
Tangerang) dan untuk mengetahui merupakan proses dimana pemikiran
besarnya efektivitas product dan pemahaman disampaikan antar
placement terhadap brand awareness individu, atau antara perusahaan dan
Survey pada Penonton Drama Korea individu. Komunikasi dalam kegiatan
Descendant of The Sun di pemasaran bersifat kompleks, tidak
Tangerang). sesederhana seperti berbincang-
bincang dengan teman atau keluarga.
KAJIAN TEORI Bentuk komunikasi yang terlihat
Komunikasi (dari bahasa lebih rumit akan mendorong untuk
Inggris “communication”), secara melakukan penyampaian pesan oleh
etimologis atau menurut asal katanya komunikator pada komunikan,
adalah dari bahasa melalui strategi komunikasi yang
Latin communicatus, dan perkataan sesuai dan tepat dengan proses
ini bersumber pada kata communis perencanaan yang matang.
Dalam kata communis ini Komunikasi pemasaran
memiliki makna ‘berbagi’ atau merupakan proses penyebaran
‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu informasi mengenai perusahaan dan
usaha yang memiliki tujuan untuk apa yang akan ditawarkan kepada
kebersamaan atau kesamaan sasarannya. Komunikasi pemasaran
makna. Komunikasi secaraterminolo memiliki peranan yang sangat
gis merujuk pada adanya proses penting untuk pemasar maupun
penyampaian suatu pernyataan oleh perusahaan. Tanpa komunikasi,
seseorang kepada orang lain. konsumen maupun masyarakat
Jenis & Kelly menyebutkan keseluruhan tidak akan mengetahui
“Komunikasi adalah suatu proses keberadaan produk dan jasa
melalui mana seseorang (Sulaksana, 2003:23)
(komunikator) menyampaikan
stimulus (biasanya dalam bentuk 5
Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu
kata-kata) dengan tujuan mengubah Komunikasi Suatu Pengantar, Cet. II
(Jakarta: PT Indeks, 2008) h. 25-26.

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 130
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

Kegiatan pemasaran dengan 3. Mengingatkan (reminding), di mana


menggunakan teknik-teknik iklan berfungsi untuk menjaga agar
komunikasi yang bertujuan untuk merek perusahaan tetap segar dalam
memberikan informasi kepada ingatan para konsumen.
khalayak agar tujuan perusahaan 4. Memberi nilai tambah (adding
tercapai, yaitu terjadinya peningkatan value). Periklanan memberi nilai
pendapatan atas penggunaan jasa tambah pada konsumen dengan
atau pembelian produk yang mempengaruhi persepsi konsumen
ditawarkan disebut juga komunikasi Suatu periklanan dikatakan efektif
pemasaran (Kennedy dan jika pesan yang disampaikan mudah
Soemanagara, 2006:5). dicerna dan dimengerti oleh
Berdasarkan definisi yang masyarakat, serta mengandung
ada, dapat disimpulkan bahwa informasi yang benar sehingga
komunikasi pemasaran dilakukan masyarakat (konsumen) dapat
sebagai kegiatan komunikasi yang mencermati informasi tersebut
disampaikan oleh perusahaan kepada dengan sudut pandang yang benar.
publik dengan serangkaian kegiatan Marketing merupakan salah
promosi melalui berbagai jenis satu ilmu yang dipelajari dalam
saluran yang ada, tujuannya untuk public relations, Marketing Mix
menyampaikan pesan berupa produk utama atau yang lebih dikenal
atau jasa. dengan 4P yaitu product, price,
Shimp (2000) menyatakan place, promotion. Di mana
bahwa investasi besar-besaran dalam perusahaan harus memproduksi atau
periklanan menunjukkan bahwa menciptakan produk yang
banyak perusahaan yang memiliki dibutuhkan, menentukan harga,
keyakinan akan efektivitas iklan. membuat penawaran tempat yang
Secara umum, periklanan dihargai tersedia agar dapat dibeli oleh
karena dikenal sebagai pelaksana konsumen dan
beragam fungsi komunikasi yang mengkomunikasikannya serta
penting bagi perusahaan bisnis dan membujuk target market. Perusahaan
organisasi lainnya, dimana fungsi- harus mengatur strategi marketing
fungsi tersebut antara lain:6 mix secara terpadu agar dapat
1. Memberi informasi (informing), memenuhi tujuannya (Kotler dan
yakni membuat konsumen sadar akan Amstrong,2012).
merek-merek baru, mendidik mereka Jika penempatan product
tentang berbagai fitur dan manfaat placement secara tepat dan terhubung
merek, serta memfasilitasi dengan alur atau karakter di dalam
penciptaan citra merek yang positif. film, Tv program, musik dan lain
2. Membujuk (persuading), yang sebagainya, akan ada potensial yang
berarti iklan yang efektif akan besar untuk membangun hubungan
mampu membujuk pelanggan untuk emosional dengan konsumen.
mencoba produk dan jasa yang Sehingga konsumen dapat mengenali
diiklankan. sebuah merek atau produk, dan
memilih merek atau produk tersebut
6
Shimp, A Terence, 2000, Promosi dan
Periklanan. Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu, Erlangga, Jakarta. Hal 6

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 131
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

dibandingkan kompetitor sejenis Russel (1998, h.357 dalam


(Shimp & Andrews, 2013).7 kristanto, dkk, 2016) juga
Product placement dibagi mengkategorikan product placement
menjadi tiga jenis oleh D’astous dan menjadi tiga dimensi yaitu :9
Cartier (2000, h.31) yaitu :8 1. Visual Dimension (Penempatan
1. Implicit Product Placement Visual)
Jenis dari product placement ini Dimensi ini menampilkan sebuah
bersifat pasif di mana saat sebuah merek atau produk dalam sebuah
merek atau produk perusahaan layar atau dikenal dengan screen
ditampilkan dalam scene, tanpa placement. Dimensi ini memilih
disebutkan secara formal dan tanpa tingkatan berbeda, tergantung pada
adanya penjelasan lebih lanjut jumlah tampilan, gaya penampilan
mengenai manfaat atau kelebihan oleh kemara terhadap suatu produk
merek atau produk perusahaan atau merek dan lain sebagainya.
tersebut. Sebagian besar pemasar, percaya jika
2. Integrated Explicit Product produk atau merek ditampilkan
Placement secara berulang kali maka akan
Jenis dari product placement ini meningkatkan brand awareness dari
bersifat aktif, di mana saat sebuah konsumen. Tetapi penempatan visual
merek atau produk perusahaan ini harus dilakukan dengan hatihati,
ditampilkan dalam scene dan agar tidak seperti iklan komersial.
disebutkan secara formal. Serta 2. Auditory Placement ( Penempatan
mengkomunikasikan manfaat dan Pendengaran)
kelebihan yang dimiliki. Dimensi ini menampilkan sebuah
3. Non Integrated Explicit Product produk atau merek melalui verbal
Placement dan auditori dengan menyebutkan
Jenis dari product placement ini merek dalam sebuah dialog atau
dinyatakan sebagai bagian dari nama disebut script placement. Bentuk
program atau film. Di mana saat dimensi ini juga memiliki variasi
sebuah merek atau produk dari tingkatan tergantung pada konteks
perusahaan disebutkan secara formal penyebutan merek atau produk,
tetapi tidak terintigrasi di dalam frekuensi dalam penyebutan serta
adegan scenenya. Product placement penekanan atas suatu merek atau
muncul pada bagian awal atau produk melalui intonasi, gaya bahasa
pertengahan atau akhir. dan penempatannya dalam dialog.
Informasi pendengaran memiliki
memiliki efek yang lebih besar
7
Shimp, Terence A. & Andrews, J Craig. dibandingkan visual bagi penonton
2013. Advertising Promotion and Other karena mereka tetap bisa
Aspects of Integrated Marketing mendengarkan informasi yang
Communication. South Western: Cengage disampaikan walaupun tidak melihat
Learning. Hal 443 medianya.
8
D’Astous, A. dan Chartier,F.2000. “A
Study od Factors Affecting Consumer
Evaluations and Memory of Product 9
Russel, Cristel A. 1998. “Toward a
Placement in Movies”. Journal of Current Framework of roduct Placement :
Issues and Research in Advertising, vol.22, Theoritical Propositions.” Jpurnal of
no 2, hal 31-40 Consumer Research vol 29 No 3. Hal 21

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 132
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

3. Plot Connection (Koneksi Plot) Keller (2009:269), elemen merek


Dimensi ini menjelaskan integrasi (brand element) adalah alat pemberi
penempatan merek atau produk tidak nama dagang yang
hanya secara visual atau verbal, mengidentifikasikan dan
tetapi lebih fokus dalam alur cerita. mendiferensiasikan merek dapat
Semakin tinggi plot connection diingat seberapa mudah elemen
dalam memperkuat tema elemen merek itu diingat dan dikenali.12
cerita maka akan semakin efektif. 1) Top Of mind (puncak
Dimensi dari product placement ini pikiran) merupakan merek yang
paling sering digunakan dan dapat disebutkan pertama kali oleh
dikatakan paling efektif karena konsumen atau yang pertama kali
memiliki dampak yang besar dalam muncul dalam benak konsumen.
mengkomunikasikan merek atau Dengan kata lain, merek tersebut
produk suatu perusahaan. merupakan utama dari berbagai
Brand Awareness merek yang ada dalam benak
Aaker dalam Handayani, et al konsumen. Top Of Mind adalah
(2010:62), mendefinisikan kesadaran single respons question artinya satu
merek (brand awareness) adalah responden hanya boleh memberikan
kemampuan dari konsumen potensial satu jawaban untuk pertanyaan ini.
untuk mengenali atau mengingat 2) Brand recall (pengingatan
bahwa suatu merek termasuk ke kembali) terhadap merek tanpa
dalam kategori produk tertentu. 10 bantuan (unaided recall), atau
Kesadaran merek atau brand pengingatan kembali merek
awareness berarti kemampuan mencerminkan merek. Merek apa
konsumen dapat mengenali dan yang diingat responden setelah
mengingat merek dalam situasi yang menyebutkan merek yang pertama
berbeda. Kesadaran merek terdiri kali disebut.
dari brand recall dan brand 3) Brand recognition
recognition. Brand recall berarti (pengenalan merek) merupakan
ketika konsumen melihat kategori pengukuran brand awareness
produk, mereka dapat mengingat responden dimana kesadarannya
nama merek persis, dan pengakuan diukur dengan diberikan bantuan.
merek berarti konsumen memiliki Pertanyaan yang diajukan dibantu
kemampuan untuk mengidentifikasi dengan menyebutkan ciri-ciri dari
merek ketika ada isyarat merek produk merek tersebut (aided
(Aaker dalam Chi, 2009).11 question). Pertanyaan diajukan untuk
Berikut adalah tingkatan dari mengetahui seberapa banyak
brand awareness Menurut Kotler & responden yang perlu diingatkan
akan keberadaan merek tersebut.
10
Aaker, David A. 2010. Marketing 4) Brand Recognition
Research. Amerika Serikat : John Wiley & (pengenalan merek) adalah tingkat
Sons Inc. Hal 62 minimal kesadaran merek dimana
11
Chi, H. K., Yeh, R. H., & Yang, Y. T.
(2009). The Impact of Brand Awareness on
Consumer Purchase Intention: The 12
Kotler,Philip.2009.Manajemen Pemasaran.
Mediating Effect of Perceived Quality and
Brand Loyalty. The Journal of International Jakarta: Erlangga. Hal 269
Management Studies, 4(1). Hal 135

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 133
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

pengenalan suatu merek muncul lagi METODE RISET


setelah dilakukan pengingatan Pada penelitian ini paradigma
kembali lewat bantuan. yang digunakan adalah paradigma
Seluruh kegiatan penelitian, positivistik, menurut sarantoks
sejak dari perencanaan, pelaksanaan (1995) merupakan paradigma yang
sampai dengan penyelesaiannya sangat dominan digunakan dalam
harus merupakan satu kesatuan konstruksi dan pengembangan ilmu
kerangka pemikiran yang utuh pengetahuan pada dalam penelitian.
menuju kepada satu tujuan, yaitu Dalam penelitian yang
memberikan jawaban atas pertanyaan berjudul “Efektivitas Product
yang diajukan dalam perumusan Placement Hyundai pada Drama
masalah. Dalam kerangka berfikir Korea Descendant of The Sun“
penelitian ini terdapat 2 variabel, menggunakan pendekatan kuantitatif.
yaitu variabel bebas (X) yaitu Pendekatan diartikan oleh Sugiyono
efektivitas product placement dan (2017), sebagai metode penelitian
Variabel terkait (Y) Product yang digunakan untuk meneliti
Placement pada drama korea dalam populasi atau sample tertentu,
membangun brand awareness. menggunakan instrumen penelitian
Product placement merupakan dalam pengumpulan data, analisis
variabel X dalam penelitian ini yang data bersifat kuantitatif statistik yang
terdiri dari dimensi yaitu visual bertujuan untuk menguji hipotesis
dimension dan plot connection. yang telah ditetapkan.13
Sedangkan untuk variabel Y brand Varian metode kuantitatif
awareness terdiri dimensi brand yang peneliti gunakan adalah dengan
recall dan brand recognition. metode survey. Metode survey
Dimensi- dimensi variabel inilah adalah metode riset dengan kuisioner
yang akan menjadi dasar perumusan yang digunakan sebagai instrument
pertanyaan kuisioner yang akan pengumpulan datanya.
disebarkan kepada responden. Populasi dalam penelitian
Dalam kerangka berfikir ini adalah pada penonton drama
penelitian ini terdapat 2 variabel, korea Descendant of the Sun, berusia
yaitu variabel bebas (X) yaitu 15- 34 tahun di Tangerang
product placement dan Variabel penggemar Korea yang pernah
terkait (Y) brand awareness. Product menonton drama Korea Descendant
placement merupakan variabel X of The Sun.
dalam penelitian ini menurut Russell Berdasarkan keterbatasan
(2002) product placment terdiri dari data yang diperoleh melalu BPS (
dari 2 dimensi yaitu visual dimension Badan Pusat Statistik) mengenai
dan plot connection. Sedangkan jumlah populasi Tangerang dengan
untuk variabel Y brand awareness total populasi sebanyak 3.477.495
menurut Aaker terdiri dimensi brand orang. Menggunakan rumus hitung
recall dan brand recognition. Maka slovin maka mendapatkan hasil
kerangka pemikirian pada penelitian
ini adalah :
13
Sugiyono, 2017 . Metode Penelitian :
Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung :
Alfabeta. Hal 8

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 134
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

sebesar 99.99 atau dibulatkan a. Jika r hitung > rtabel, maka


menjadi 100 orang sample. kuesioner valid
Sebelum kuesioner dibagikan b. Jika r hitung < rtabel, maka
secara keseluruhan kepada responden kuesioner tidak valid
peneliti terlebih dahulu melakukan Uji reliabilitas adalah alat
pre-sampling untuk mengetahui untuk mengukur suatu kuesioner
validitas dan reabilitas dari kuesioner yang merupakan indikator dari
yang telah disusun oleh peneliti. variabel konstruk.15 Reliabilitas
Sebuah kuesioner dikatakan menunjukkan sejauh mana tingkat
valid apabila pertanyaan dalam kekonsistenan pengukuran dari suaru
kuesioner mampu mengungkapkan respondden ke responden yang lain
sesuatu yang diukur oleh kuesioner atau dengan kata lain sejauh mana
tersebut. Sedangkan kuesioner pertanyaan dapat dipahami sehingga
dikatakan reliabel apabila jawaban tidak menyebabkan beda interpretasi
responden terhadap pertanyaan dalam pemahaman pertanyaan
dalam kuesioner stabil atau konsisten tersebut.
dari waktu ke waktu. Kriteria suatu instrument
Uji validitas dilakukan penelitian dikatakan reliabel dengan
dengan menguji keabsahan sebuah menggunakan Teknik ini :
pertanyaan yang terdapat pada a. Jika nilai cronbach’s alpha > 0.6,
kuesioner atau melihat korelasi maka instrument penelitian reliabel.
antara skor masing- masing item b. Jika nilai cronbach’s alpha < 0.6,
pertanyaan dengan skor total maka instrument penelitian tidak
instrument yang akan diuji terdiri reliabel.16
dari dua varibel, yaitu varibel Analisi regresi digunakan
Product Placement (Variabel X) dan sebagai teknik analisis yang
variabel Brand Awareness (Variabel digunakan dengan tujuan untuk
Y), yaitu dengan jalan menghitung mengetahui ada tidaknya hubungan
koefisien korelasi pearson dari tiap- antara satu variabel dengan variabel
tiap pernyataan dengan skor total lainnya. Teknik analisis regresi ini
yang diperolah. dibagi menjadi dua yaitu analisis
Jumlah anggota sample yang regresi linier sederhana dan regresi
yang digunakan untuk pengujian linier berganda. Pada penelitian ini
berjumlah 30 orang. Uji validitas ini menggunakan analisis regresi linier
didasarkan pada rumus r tabel sederhana, karena menguji hubungan
product moment dengan taraf antara dua variabel.
signifikansi yang diambil adalah 5% Analasis korelasi adalah alat
atau sama dengan 0,5 dari total statistik yang dapat digunakan untuk
sampel uji validitas yang berjumlah mengetahui hubungan linier antara
30 responden. Kriteria pengujian satu variabel dengan variabel
sebagai berikut:14
15
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program SPSS.
14
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Semarang : Undip. Hal 45
16
Multivariate Dengan Program SPSS. Prof. Dr. H. Imam Ghozali, M.com, Akt,
Semarang: Badan Peneliti Universitas Aplikasi Analisis multivariate Dengan
Diponegoro. Hal. 45 Program, Edisi 8, Semarang, 2013 hlm 467.

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 135
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

lainnya. Jenis analisis data yang Hipotesis akan diuji


digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan rumus uji t, dimana
analisis korelasi pearson product rumus ini digunakan untuk
moment. menghitung hipotesi pengaruh.19
Besarnya korelasi adalah nol Berikut merupakan rumus uji t yang
sampai 1. Korelasi dapat positif, digunakan.
yang artinya searah; jika varibbel Pengujian untuk menghitung
yang pertama adalah besar, maka pengaruh antara variabel X terhadap
variabel yang kedua semakin besar. variabel Y adakan dilakukan
Namun jika korelasi negatif, yang menggunakan SPSS 20, dimana
artinya berlawanan arah; jika rumusan hipotesinya adalah sebagai
variabel pertama besar, maka berikut:
variabel kedua semakin mengecil.17 H0:β1 = 0 ( tidak ada pengaruh X
terhadap Y)
Gambar 2 Ha:β1 ≠ 0 ( ada pengaruh X terhadap
Koefisien Kekuatan Y).
Korelasi Hubungan
< 0,20 lemah sekali HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian pertama dilakukan
0,20 – 0,40 rendah pasti
untuk menguji variabel product
0,40 – 0,70 cukup berarti
placement dan brand awareness.
0,71 – 0,90 tinggi; kuat Pengujian validitas ini menggunakan
> 0,90 kuat sekali rumus Pearson Moment uji ini
dilakukan kepada 30 orang
responden. melalui data responden
Koefisien determinasi
pre-test yang dilakukan kepada 30
bertujuan untuk mengukur seberapa
orang dan diolah menggunakan SPSS
jauh kemampuan model dalam
20 pertanyaan kedua variabel yaitu
menerangkan variasi dependen. Nilai
product placement dan brand
koefisien determinasi adalah antara
awarenesss menghasilkan bahwa
satu (1) dan nol (0).
seluruh butir pertanyaan yang diuji
Instrumen yang digunakan
memiliki nilai rhitung lebih besar dari
dalam penelitian ini dimaksudkan
rtabel yaitu 0,361.
untuk menghasilkan data yang akurat
Uji reliabilitas dilakukan
yaitu dengan menggunakan skala
pada butir pertanyaan yang diberikan
Likert. Sugiyono (2014, hlm. 134)
kepada responden yang telah
menyatakan bahwa “Skala Likert
dinyatakan valid dan diuji
digunakan untuk mengukur suatu
menggunakan metode Cronbach’s
sikap, pendapat dan persepsi
Alpha. Kriteria suatu variabel
seseorang atau sekelompok orang
dinyatakan reliabel adalah lebih
tentang suatu fenomena sosial”.18
besar 0,600. pada uji reliabilitas
terhadap pertanyaan pada variabel X
17
Jonathan, Sarwono. 2006. Metode product placement adalah 0,829 dan
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yogyakarta : Graha Ilmu. Hal 37
18 19
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Suyono. Analisis Regresi untuk Penelitian.
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Hal 44 Sleman: Deepublish. 2018. Hal 71

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 136
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

variabel Y brand awareness 0,729. diartikan nilai probabilitas dibawah


Dapat disimpulkan bahwa kedua 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa
variabel dinyatakan reliabel. Ha diterima artinya terdapat
Hasil korelasi antara product efektivitas product placement
placement terhadap brand awareness terhadap brand awareness.
pada penonton drama Korea Konstanta sebesar 14.528
Descendant of The Sun. berdasarkan menyatakan bahwa jika tidak ada
hasil yang didapatkan menunjukkan variabel Y maka nilai partisipasinya
jika nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 14.528. Koefisien regresi X
adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari sebesar 0.397 menyatakan bahwa
0,005. setiap penambahan 1 nilai product
Sehingga dapat disimpulkan placement, maka nilai brand
bahwa terdapat hubungan yang awareness akan bertambah sebesar
signifikan antara variable product 0.397. Terdapat pengurangan 1 nilai
placement Hyundai terhadap brand product placement, maka nilai brand
awareness pada penonton drama awareness akan berkurang sebesar
Korea Descendant of The Sun 0.397.
dengan nilai korelasi yang Berdasarkan hasil penelitian
didapatkan sebesar 0.668 hubungan yang telah dilakukan oleh peneliti
yang dimiliki antara variable product kepada 100 orang responden dan
placement dan brand awareness responden yang didapatkan oleh
adalah cukup berarti atau cukup kuat. penliti 100% murni dan sesuai
Analisis Koefisien berdasarkan kriteria responden pada
Determinasi dilakukan untuk sample dan pengolahan data
mengukur besarnya efektivitas berdasarkan pada penelitian variabel
product placement Hyundai pada – variabel yang telah diajukan yaitu
drama Korea Descendant of The Sun efektivitas product placement
terhadap brand awareness dapat Hyundai pada drama korea
dilihat dari kolom R square (angka Descendant of The Sun telah
korelasi yang dikuadratkan) pada memenuhi syarat dari uji validitas
tabel diatas atau disebut juga dengan dengan minimal angka statistitik
koefisien determinasi. Pada tabel 0.361 untuk 30 responden pre-test
tersebut pada kolom R square serta tiap butir pertanyaan disetiap
menunjukkan angka sebesar 0.447 variabel bersifat reliabel.
atau 44.7% . Sehingga dapat Product placement
disimpulkan bahwa 44.7% brand merupakan salah satu cara yang
awareness Hyundai dipengaruhi oleh digunakan dalam memasarkan
adanya efektivitas product placement produk di televisi. Product
pada drama Korea Descendant of placement merupakan menyisipkan
The Sun dan 55.3% dipengaruhi oleh iklan dalam acara dengan kesan
factor individu yang dapat bahwa produk tersebut menjadi alur
mempengaruhi brand awareness cerita tayangan televisi.
yang tidak diteliti oleh peneliti. Salah satu tayangan yang
Berdasarkan hasil correlation sedang disukai oleh banyak orang
nilai signifikansi yang didapatkan adalah drama Korea. Drama Korea
adalah 0.000 sehingga dapat sendiri mampu memberikan berbagai

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 137
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

macam carita yang mampu menarik sebuah merek merupakan anggota


perhatian khalayak. Dan drama dari kategori produk tertentu. Pada
Korea pun menjadi salah satu media brand awareness, konsumen
yang perusahaan gunakan untuk mengetahui bentuk logo Hyundai
memperkenalkan produknya melalui secara tepat yang telah di build in
beriklan menggunakan product atau diletakkan pada drama Korea
placement, Hyundai merupakan salah Descendant of the Sun dan
satu produk yang melakukan product menyadari Hyundai dari bentuk
placement yang dilakukan dalam logonya dengan mayoritas responden
drama Korea Descendant of The Sun. menjawab setuju dan sangat setuju
Pada drama korea ini bukan sebesar 90%.
hanya Hyundai saja yang melakukan Hasil penelitian ini sesuai
product placement, namun terdapat dengan penelitian yang sebelumnya
beberapa produk lain seperti laneige mendapatkan hasil yang positif
(kosmetik) dan Subway Sandwich. dengan nilai korelasi sebesar 0,668
Product placement dan yang artinya hubungan antara
brand awareness memiliki hubungan variabel product placement dan
satu sama lain. Manfaat pada product brand awareness cukup kuat atau
placement adalah exposure, cukup berarti dan pada hasil uji
frequency dan recall. semakin tinggi hipotesis t mendapatkan signifikansi
exposure dan frequency pada product sebesar 0,000<0,005 sehingga dapat
placement maka akan semakin tinggi disimpulkan bahwa terdapat
juga kesadaran merek yang efektivitas product placement
didapatkan oleh perusahaan. Hyundai pada drama Korea
Penempatan produk yang Descendant of the Sun terhadap
dilakukan oleh Hyundai pada drama brand awareness.
tersebut dapat dilihat oleh penonton
sehingga penonton menyadari logo SIMPULAN
tersebut. Pada pernyataan di Penelitian ini dilakukan
kuisioner untuk variabel product dengan tujuan untuk mengetahui
placement mengenai apakah apakah terdapat efektivitas product
penonton drama Korea tersebut placement terhadap brand
melihat secara jelas penempatan logo awareness. Penelitian ini melibatkan
Hyundai 77% penonton menjawab sebanyak 100 responden penonton
setuju dan sangat setuju bahwa drama Korea Descendant of The Sun
penonton drama korea Descendant of usia 15- 35 tahun berdomisili di
The Sun melihat penempatan logo Tangerang. Dengan presentase
Hyundai pada drama. Pada hasil sebanyak 84% atau 84 orang
statistik yang sudah diolah oleh perempuan dan 14% atau 14 orang
peneliti mayoritas responden adalah laki -laki. Hasil penelitian
memilih setuju dan sangat setuju menunjukkan bahwa seluruh variabel
pada semua pertanyaan yang telah yang diuji pada penelitian ini adalah
diajukan melalui kuisioner. valid dan reliabel dengan hasil uji
Brand awareness adalah validitas adalah Rhitung > Rtabel dan
kemampuan konsumen dalam hasil pada reliabilitas yaitu >0,06.
mengenali atau mengingat bahwa Hasil pada penelitian juga

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 138
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

menunjukkan bahwa hubungan antar placement Hyundai mendapatkan


variabel memiliki hubungan yang hasil sebesar 44,7% sehingga media
cukup kuat dengan hasil korelasi popular tidak selalu memiliki
yang didapatkan sebesar 0,668. Dan efektivitas yang tinggi untuk
hasil dari penelitian mendapatkan melakukan beriklan menggunakan
kesimpulan sebagai berikut : product placement. Di harapkan
Efektivitas product placement pihak Hyundai melakukan riset dan
Hyundai mempengaruhi terhadap memperhitungkan kembali jika ingin
brand awareness penonton drama menggunakan drama sebagai media
Korea Descendant of The Sun. beriklan karena efektivitas product
sebesar 44,7% brand awareness placement yang didapatkan pada
dipengaruhi karena adanya drama ini berada di presentase 44,7%
efektivitas product placement dan dalam membangun brand awareness
sisanya sebesar 55,3% dipengaruhi produk Hyundai.
oleh factor lain diluar penelitian yang
dapat mempengaruhi brand DAFTAR RUJUKAN
awareness. Setiap peningkatan 1 Aaker, David A. 2010. Marketing
basis point efektivitas product Research. Amerika Serikat :
placement akan meningkatkan brand John Wiley & Sons Inc.
awareness sebesar 0,397 . Hasil uji T Chi, H. K., Yeh, R. H., & Yang, Y.
mendapatkan hasil signifikansi T. (2009). The Impact of
sehingga dapat disimpulkan bahwa Brand Awareness on
terdapat efektivitas product Consumer Purchase
placement Hyundai terhadap brand Intention: The Mediating
awareness karena H0 ditolak dan Ha Effect of Perceived Quality
diterima. and Brand Loyalty. The
Journal of International
SARAN Management Studies, 4(1).
Seperti hasil penelitian yang Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu
telah dilakukan, diharapkan dalam Komunikasi Suatu Pengantar,
kaitan praktis agar perusahaan yang Cet. II (Jakarta: PT Indeks,
bergerak dibidang industri kreatif 2008).
atau perusahaan- perusahaan lain D’Astous, A. dan Chartier,F.2000.
agar lebih kreatif dalam memasarkan “A Study od Factors Affecting
dan memperkenalkan produknya Consumer Evaluations and
kepada khalayak dan Memory of Product
memperthitungkan kembali dengan Placement in Movies”.
baik . Dimasa modern saat ini media Journal of Current Issues and
untuk beriklan semakin berkembang Research in Advertising,
sehingga diharapkan perusahaan vol.22, no 2,
dapat memilih media iklan yang
tepat dan memberikan dampak yang Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi
sesuai dengan tujuan beriklan Analisis Multivariate Dengan
perusahaan. Program SPSS. Semarang:
Berdasarkan hasil penelitian Badan Peneliti Universitas
yang didapatkan efektivitas product Diponegoro.

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 139
Krisna Ayu Wulandari : Efektivitas Product Placement…

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Sugiyono. (2014). Metode Penelitian


Analisis Multivariate dengan Pendidikan Pendekatan
Program SPSS. Semarang : Kuantitatif.
Undip. Suyono. Analisis Regresi untuk
Hasil Riset Indeks Kualitas Program Penelitian. Sleman:
Siaran Televisi Periode II Deepublish. 2018.
Tahun 2019 KPI. Van der Walt, DLR & Du Toit,
Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Redelinghuys, R. (2007)
Penelitian Kuantitatif dan Does Branded Product
Kualitatif. Yogyakarta : Placement in Film Enchance
Graha Ilmu. Realism and Product
Kotler, Philip.2009.Manajemen Recognition by Consumers?
Pemasaran. Jakarta: Erlangga. African Journal of Business
Purnamasari, Arnalia. (2007) Management.
Analisis Pengaruh Kegiatan
Periklanan Melalui Media TV
PT. Excelcomindo Pratam (XL)
Terhadap Minat Beli
Konsumen”, Jurnal UPN
Veteran, Jakarta.
Prof. Dr. H. Imam Ghozali, M.com,
Akt, Aplikasi Analisis
multivariate Dengan
Program, Edisi 8, Semarang,
2013.
Russel, Cristel A. 1998. “Toward a
Framework of roduct
Placement : Theoritical
Propositions.” Jpurnal of
Consumer Research vol
29 No 3.
Shimp, A Terence, 2000, Promosi
dan Periklanan. Aspek Tambahan
Komunikasi Pemasaran
Terpadu, Erlangga, Jakarta.
Shimp, Terence A. & Andrews, J
Craig. 2013. Advertising
Promotion and Other Aspects
of Integrated Marketing
Communication. South
Western: Cengage Learning.
Sugiyono, 2017 . Metode Penelitian :
Kuantitatif, Kualitatif dan R
& D, Bandung : Alfabeta.

Jurnal Visi Komunikasi/Volume 18, No.02, November 2019 : 127 – 140 140

Anda mungkin juga menyukai