Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN TUGAS AKHIR

( Iklan “GOOD DAY” )

TUGAS AKHIR

Animation Production Management ( APM )


Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelengkapan
Tugas Akhir Semester 6

Disusun oleh :
Dewi Ratnasari
Nim. 519041

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


KONSENTRASI INDUSTRI MEDIA KOMUNIKASI
SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG
2022

1
KATA PEGANTAR

Puji syukur yang sedalam-dalamnya penyusun panjatkan


kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang
dilimpahkannya, selanjutnya kepada Dosen yang telah
memberikan segala dukungan sehingga penyusun bisa
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat
kelengkapan nilai Semester 6 mata kuliah “Animation
Production Management”.
Penyusun mengulas beberapa materi mengenai Pra
produksi hingga akhir produksi iklan sederhana. Dalam ulasan ini
penyusun menyertakan pula beberapa gambaran dan penjelasan
untuk mempermudah pembaca memahami isi dari Laporan
Tugas Akhir ini.
Akhir kata, penyusun menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan laporan ini. Kritik dan saran yang
sifatnya membangun penyusun terima dengan senang hati untuk
perbaikan dimasa mendatang.

Malang, 15 Juli 2022

Penyusun

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG


PROGRAM SARJANA STRATA 1
PROGRA STUDI TEKNIK INDUSTRI
KONSENTRASI INDUSTRI MEDIA KOMUNIKASI

TUGAS AKHIR MATA KULIAH ANIMATION PRODUCTION


MANAGEMENT
BULAN JULI 2022

Disusun oleh :
DEWI RATNASARI (519041)

Malang,15 Juli 2022


Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Dosen Pengajar

Hedin Hendratarto,ST,.MT
NIP.19720917 201407 1 002

iii
DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR................................................................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................3
1.3 Batasan Masalah.....................................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................................3
BAB II TINJUAN PUSTAKA..................................................................................................4
2.1 Pengertian................................................................................................................ 4
2.2 Pra Produksi............................................................................................................ 4
2.2.1 Konsep Iklan.....................................................................................................5
2.2.2 Tentang Produk................................................................................................5
2.3 Produksi................................................................................................................... 6
2.4 Pasca Produksi........................................................................................................8
BAB III PERHITUNGAN MANAGEMENT............................................................................13
3.1 Perhitungan Budget...............................................................................................13
BAB IV PENUTUP............................................................................................................... 14
4.1 Kesimpulan............................................................................................................14
4.2 Saran..................................................................................................................... 14
BAB V LAMPIRAN................................................................................................................ v
5.1 Lembar Konsultasi....................................................................................................v
5.2 Lembar Konsep.......................................................................................................vi
5.3 Lembar Storyboard.................................................................................................vii
5.4 Editing..................................................................................................................... xi

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Iklan atau dapat disebut pariwara merupakan salah satu pesan atau sebuah pesan
yang berisi tentang ajakan yang mempengaruhi seseorang untuk membeli barang atau jasa,
melakukan atau tidak melakukan (bersifat persuasi) yang ditawarkan iklan tersebut. Iklan
adalah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat
suatu media (Kasali, 1995: 9). Iklan berusaha untuk memberikan informasi, membujuk, dan
menyakinkan. Jika dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi lain, iklan adalah suatu
sarana komunikasi yang dipergunakan dalam dunia perdagangan oleh produsen terhadap
konsumen yang meraih lebih banyak calon pembeli dengan biaya lebih rendah, dalam
waktu yang lebih singkat, sedangkan pengaruhnya akan melekat lebih lama pada ingatan
pemirsa. Iklan memang ditujukan untuk seluruh khalayak umum. Dimana iklan dapat
menghimbau masyarakat luas untuk memahami atau memang dilakukan sebagai daya
magnet untuk menarik berhatiannya.
Iklan bukan lagi merupakan hal yang baru. Bisa dikatakan iklan telah menjadi bagian
dari kehidupan kita sehari-hari yang kehadirannya nyaris tidak pernah kita sadari bahwa
iklan ada di segala tempat, bahkan di lingkungan sekeliling. Dengan nada membujuk
diberinya seseorang pesan-pesan, baik lisan maupun tertulis agar membeli barang dan jasa
yang ditawarkan. Iklan dapat memberikan informasi dan petunjuk tentang barang dan jasa
yang mungkin bermanfaat bila calon konsumen hendak mengadakan pembelian suatu
barang dan jasa.
Wujud iklan dapat berupa gambar, foto, dan kata-kata bahkan gabungan dari
keduanya. Mengingat bahwa iklan yang berupa gambar atau foto tanpa disertai kata-kata
penjelas akan terasa sulit untuk dimengerti oleh konsumen yang menjadi sasaran iklan,
maka peneliti beranggapan bahwa di dalam iklan, tuturan atau kata-kata adalah yang paling
efektif untuk menggambarkan dan mengungkapkan ide yang ingin disampaikan agar
terdapat kesamaan penafsiran antara pembuat iklan dan sasaran iklan, sehingga tujuan
diadakannya dapat tercapai.
Kekhasan bahasa iklan antara lain singkat, padat, jelas, dan menarik. Maka dari itu
diperlukan pemilihan kata yang tepat dan gaya bahasa (cara menggunakan bahasa) untuk
menghasilkan iklan yang menarik serta didukung peragaan oleh model iklan dengan
penyampaian pesan yang sangat bervariasi.
Perkembangan media informasi di Indonesia begitu pesat, hal ini menyebabkan para
pengembang media informasi khususnya iklan saling bersaing. Seperti banyaknya

1
perusahaan sedang berlomba untuk mengunggulkan bisnisnya, termasuk bisnis minuman.
Terlebih saat ini semakin banyaknya kebutuhan serta keinginan konsumen untuk memenuhi
kepuasannya, salah satunya adalah bisnis minuman kopi. Dalam bisnis minuman kopi yang
saat ini berkembang sangat pesat di Indonesia telah menuntut perusahaan agar mampu
menjadi yang terbaik dan ingin selalu menjaga eksistensinya, salah satunya dengan
menigkatkan kualitas rasa dan mempermudah konsumen untuk mengkonsumsi kopi.
Dengan berkembangnya bisnis food & beverage maka setiap pelaku usaha dituntut untuk
berlomba dalam melakukan inovasi.
Hal tersebut terlihat dengan banyaknya merek-merek kopi yang bermunculan.
Banyaknya merek yang bermunculan membuat pihak manajemen harus melakukan
komunikasi yang baik serta membenahi strategi yang tepat guna meraih pasar konsumen.
Salah satu strategi yang dilakukan pihak manajemen perusahaan yaitu dengan mencermati
permintaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan agar konsumen mempunyai
loyalitas dan keinginan untuk melakukan pembelian dalam menggunakan produk tersebut.
Kopi merupakan jenis minuman seduh yang sudah dikenal sejak zaman dulu. Dulu,
kopi biasanya menjadi minuman wajib bagi para orang tua, kini kopi juga sudah menjadi
minuman favorit anak muda. Berbagai iklan berlomba menawarkan cita rasa kopi khas
Indonesia. Banyaknya iklan kopi di tv yang mengindikasikan bahwa keberadaan kopi
diindonesia kini tengah populer. Hal ini berawal dari meningkatnya industri pengolahan kopi
di nusantara. Semakin meningkatnya industri kopi, hingga membuat kopi sendiri menjadi
bagian dari gaya hidup sebagian besar orang saat ini.
Persaingan yang ketat antar pemasar menjadikan konsumen akan lebih teliti dan
selektif ketika dihadapkan pada berbagai macam pilihan rasa kopi. Sebuah prinsip
pemasaran mengatakan bahwa pencapaian tujuan organisasi tergantung pada seberapa
mampu organisasi tersebut mampu memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta
memenuhinya secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaingnya. Oleh karena itu,
perushaan perlu memahami apa kebutuhan konsumen, apa yang menjadi seleranya, dan
bagaimana konsumen mengambil keputusan pembelian. Maka pihak perusahaan harus
dapat menarik segmen pasarnya dengan mengunakan iklan sebagai salah satu opsinya.
Berdasarkan masalah latar belakang diatas maka peneliti mengambil judul pada Tugas
Akhir yang akan dilakukan sebagai berikut “Laporan Tugas Akhir Iklan GOOD DAY”

2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada tugas akhir iklan
GOOD DAY adalah :
1. Apa saja yang perlu disiapkan dalam pembuatan iklan GOOD DAY
2. Bagaimana proses pembuatan iklan GOOD DAY
3. Apa tujuan pembuatan iklan GOOD DAY
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat disimpulkan tujuan dari penelitian
yang dilakukan adalah:
1. Untuk dapat menjadi salah satu referensi dalam pembuatan sebuah iklan.
2. Untuk menambah wawasan mengenai periklanan dan sebagai ilmu
pengetahuan.

1.3 Batasan Masalah


Agar tugas akhir ini bisa terfokus pada yang ditentukan, maka penulis membatasi
masalah seperti proses pra-produksi dan produksi sampai juga menjadi iklan jadi
untuk merek GOOD DAY

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat penelitian yang didapat oleh perusahaan dari
penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan : untuk memberikan suatu informasi akan proses praproduksi iklan
sampai menjadi iklan yang menarik.
2. Bagi Akademisi : untuk memaparkan dan bukti akan proses pra-produksi iklan
sampai menjadi iklan yang menarik.
3. Bagi Penyusun : dari tugas akhir yang telah dilakukan diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan tentang proses pra-produksi iklan sampai menjadi iklan
yang menarik.

3
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Iklan merupakan bagian dari bauran promosi (promotion mix) dan bauran promosi
adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix). Secara sederhana iklan didefinisikan
sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat
suatu media. Sedangkan periklanan (advertising) adalah segala biaya yang harus
dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk
gagasan, barang atau jasa (kotler and amstrong, 2002:153). Periklanan merupakan pesan-
pesan penjualan yang paling persuasive yang diarahkan kepada calon pembeli yang paling
potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya
(Jefkins, 1997:5). Sedangkan iklan adalah promosi barang, jasa, perusahaan, dan ide yang
harus dibayar oleh sponsor (Supriyanto, 2008:19). Sponsor dalam hal ini merupakan
perusahaan tertentu yang nantinya menjadi klien penyedia jasa promosi.
Dalam pembuatan iklan sederhana, periklanan sangat erat kaitannya dengan
produsen dan juga konsumen. Iklan harus dibuat semenarik mungkin agar barang dan jasa
dapat menggiring opini konsumen menuju opini dan ranah yang dikehandaki. Jika antara
produsen dengan calon konsumen sudah mendapatkan apa yang diinginkannya, maka akan
lebih mudah hubungan timbal-balik seperti produsen mendapatkan loyalitas serta konsumen
puas dengan barang atau jasa yang didapatkannya akan berlangsung dengan baik.

2.2 Pra Produksi


Dalam pembuatan sebuah iklan, tentunya harus melewati 3 tahapan umum. Seperti
Pra produksi, Produksi, serta Pasca produksi. Proses Pra produksi dilakukan sebelum iklan
tersebut dibuat. Proses ini mengatur segala hal yang akan dilakukaan saat proses iklan
pembuatan berlangsung. Proses Pra produksi melibatkan beberapa aspek didalamnya,
seperti perencanaan dari seluruh detail proses produksi iklan sebelum mulai dilakukan
pembuatan iklan. Hal ini termasuk juga penulisan naskah atau script, penjadwalan syuting,
logistic sarana pra sarana (namun dalam pembuatan iklan ini tidak perlu terlalu rumit karena
memang mengusung kesederhanaan dan meminimalisir biaya yang akan dikeluarkan), lalu
terdapat beberapa tugas properti yang harus sudah pasti digunakan agar tidak membuang-
buang waktu dan biaya dapat ditekan sedemikian rupa. Dalam pembuatan Iklan “GOOD
DAY”, perlu adanya beberapa persiapan yang harus benar-benar diperhatiakan diawal
seperti :

4
2.2.1 Konsep Iklan
Dalam iklan “GOOD DAY” berkonsep sederhana yaitu sebuah minuman yang bias
membuat hari lebih bewarna.
Beberapa detail yang diperhatikan :
1. Tugas : Membuat Iklan
2. Tema : Libur kerja yang membosankan
3. Lokasi : Ruang tamu
4. Sofware : VN Video Editor Maker VlogNow dan editing bawaan ponsel A32

Sinopsis

Diawali dengan suasana pagi menjelang siang, suatu hari dimana ketika libur kerja,
ada seorang laki laki yang baru saja bangun tidur. Ia bingung ingin melakukan aktivitas apa.
Kemudian ia keluar kamar dan duduk di kursi ruang tamu, ia membuka tas dan menemukan
minuman “good day” lalu meminumnya. Setelah meminum “good day” laki laki tersebut
melihat sekeliling ruang tamu dan melihat ada gitar. Ide baguspun muncul untuk mengisi
waktu senggangnya dengan bernyanyi dan memainkan gitar. Setalah itu ia merasa harinya
lebih bewarna karena sudah meminum “good day”

2.2.2 Tentang Produk


Good day merupakan kopi yang di produksi oleh PT. Santos Jaya Abadi sejak awal
tahun 2001. Pada awalnya kopi Good Day yang saat ini sudah mengeluarkan banyak varian
rasa untuk menarik minat konsumen, diantaranya Cappuccino, Coffe Freeze, Tiramissu
Bliss, Funtastic Mocachino serta Coffe Freeze Choco Orange. Coffee Good Day mempunyai
variasi dalam kemasan botol, kemasan kotak yang siap minum dan tersedia dalam kemasan
sachet. Sejak awal kemunculannya, kopi Good Day sangat dikenal oleh masyarakat dengan
tagline “karena hidup banyak rasa” yang mencerminkan banyaknya rasa kopi tersebut.
Image tersebut menjadikan Kopi Good Day lebih mudah dikenal oleh seluruh lapisan
masyarakat.
Coffee Good Day merupakan produk yang memiliki target pasar utama para remaja,
dengan memiliki target tersebut, komunikasi yang dilakukan melalui media baik itu media
sosial atau media cetak. Dalam pendekatan media sosial Good Day tentu harus memakai
model iklan yang melekat dengan para remaja. Model iklan yang dianggap melekat dengan
para remaja seperti Afgan, Chelsea Islan, Maudy Ayunda
Dalam memasarkan produk memanfaatkan teknologi digital seperti iklan televisi
serta social media yaitu dengan menampilkan pengalaman menarik anak-anak muda yang

5
dikaitkan dengan meminum kopi Good Day. Dengan strategi pemasaran yang dipakai
diharapkan mampu menyalurkan komunikasi brand dari produk Good Day kepada segmen
pasar yang dituju yaitu anak-anak muda.

2.2.2.1 Visi Misi


- Visi
Menjadikan minuman Good Day sebagai salah satu minuman yang berkualitas dan
dapat menguasai target pasarnya bahkan memperluas pangsa pasar.
- Misi
1. Mampu menghasilkan produk dengan mutu tinggi
2. Memberikan kualitas pelayanan yang menarik serta terbaik dan mampu memuaskan
pelanggan

2.2.2.2 Keunggulan Produk


1. Produk Good Day Ready To Drink merupakan inovasi terbaru yang di produksi PT.
Santos Jaya Abadi
2. Produksi dengan banyak rasa baru
3. Kemasan yang unik, terjamin aman dan halal.

2.3 Produksi
Dalam proses produksi , iklan sudah mulai diproses. Pembuatan iklan Good Day
hanya membutuhkan 1 talent, dan talent tersebut sudah di breafing terlebih dahulu sebelum
melakukan shooting. Proses produksi iklan ini tidak sulit karena hanya membutuhkan waktu
sekitar 30-60 detik atau kurang lebih 1 menit. Dimana dalam durasi 1 menit ini para
penonton diharapkan dapat memahami isi dan tujuan dari iklan tersebut. Iklan selain
menarik juga harus memiliki sifat informative didalamnya, jadi iklan harus dibuat sepraktis
mungkin. Dalam fase produksi ini, produksi video yang menangkap beberapa kejadian yang
telah disetting harus dilakukan, atau biasa disebut dengan syuting (Gambar bergerak,
videografi). Tidak hanya itu saja, tahapan ini juga melibatkan pembuatan subjek iklan.
Di era sekarang, segala hal yang dilakukan untuk membuat sebuah video atau
gambar bergerak dapat dilakukan dengan memanfaatkan media elektronik seperti halnya
ponsel atau bahkan kamera. Dalam penyimpanannya biasanya menggunakan kartu SD
untuk kelas-kelas standar. Namun dikalangan professional, sudah menggunakan
penyimpanan solid state dan juga penyimpanan flash. Beberapa konten video yang dikenal
oleh khalayak umum atau biasa digunakan dalam format-format video yang dikomersilkan
maupun tidak menggunakan format Moving Picture Expert Group atau yang biasa sering
dikenal dengan (.mpeg, .mpg, dan juga .mp4). selain itu ada juga yang berbentuk Audio

6
Video Interleave atau yang biasa dikenal dengan (.avi). QuickTime atau (.mov), serta yang
biasa digunakan yang terkenal juga adalah Windows Media Video atau (.wmv).
Dari fase produksi ini, harus dilakukan pengecekan setiap detailnya sebelum
melakukan take and shoot. Posisi pemain dan juga kamera harus benar-benar diperhatikan.
Jika ada sesuatu yang kurang sesuai harus diulang sampai menghasilkan clip video yang
diinginkan. Proses ini memang cukup memerlukan banyak perhatian. Selain memang benar-
benar harus diperhatikan detailnya, masalah sedikit saja sudah mempengaruhi hasil
akhirnya. Oleh karena itu, dalam tahap produksi kejelian masing-masing divisi patut diuji.
Banyak hal yang menjadi salah satu pertimbangan. Tidak hanya teknik pengambilan gambar
dan posisi saja, namun alat-alat yang digunakan harus diperhatikan juga. Beberapa
komponen dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan iklan ini adalah :

NO Nama Alat Spesifikasi Kuantitas


1. Ponsel Iphone 6 Resolusi kamera belakang : 8 MP 1
Resolusi kamera depan : 1,2 MP
Tipe kamera : iSight 8 megapiksel
1,5 piksel
Resolusi video : 720p
2. Ponsel Samsung A32 Resolusi kamera belakang : Kamera 1
keduanya didedikasikan
untuk ultrawide beresolusi 8
MP dengan bukaan f/2.2.
Kamera depannya : 20 MP
3. SD CARD Ram 8 Gb 1

Selain alat yang di gunakan untuk pembuatan iklan, iklan juga mempersiapkan
penjadwalan proses syuting, agar syuting berjalan dengan baik dan teratur. Jadwal nya
seperti dibawah ini :

NO Kegiatan Waktu yang diperlukan


1. Rancangan Konsep Berkisar antara 1-3 Hari
2. Pembuatan Soryboard Berkisar antara 1- 12 Hari
3. Persiapan peralatan Berkisar antara 1-3 hari
4. Pembuatan Video dan editing Berkisar antara 1-5 hari

7
Dari table menunjukkan bahwa setelah pemberian tugas pembuatan iklan yang
sudah di share di Google class room, proses pembuatan konsep atau skrip yang di
konsultasikan pada tanggal 22 Juni 2022 dan mendapatkan ACC di tanggal 22 Juni 2022.
Setelah kurang lebih 13 hari pembuatan storyboard, pada 5 Juli 2022 storyboard
mendapatkan ACC yang dilanjut dengan pengambilan gambar. Dalam proses pengambilan
gambar, agar mendapat suasana yang sama pula, pengambilan gambar sesuai dengan
storyboard yang sudah di buat dan di ACC. Proses syuting tidak sekali take langsung
dibenar, melaikan beberapa take hingga menghasilkan video yang diinginkan.
Dalam pengambilan scene 1 sampai scene 3 ,scane 6 dan scane 7 tidak terjadi
kendala yang mengakibatkan pengambilan gambar berulang ulang. Namun berbeda halnya
dengan scene 4 dan 5, pengambilan gambar pada scene tersebut sutradara harus berulang
kali mengambil gambar karena harus memperjelaskan produk yang dijual.
Setelah dirasa prosesi syuting sudah selesai, proses selanjutnya adalah proses
editing. Dimana dalam proses ini hanya menggunakan editing asli bawaan dari Ponsel
Samsung A32 dan juga bantuan aplikasi sederhana VN Editor Maker VlogNow. Dalam
proses editing ada beberapa kendala mulai dari penyamaan kontras sampai tahap
pemberian filter tambahan agar suasana yang diciptakan bisa sama. Proses editing itu
sendiri memerlukan waktu kurang lebih 3 hari secara berkala dan aktif.
Setelah dirasa proses editing sudah tidak ada revisi lagi dilakukan pengumpulan
pada tanggal 14 Juli dan mendapatkan ACC maka video iklan sudah selesai dan di upload
ke chanel YouTube pribadi.

2.4 Pasca Produksi


Dalam tahapan ini, proses editing yang telah dijelaskan singkat diatas akan
dijelaskan lebih terperinci lagi. Dimana tahapan ini lebih mengarah pada detail-detail proses
editing yang tidak dijabarkan pada tahap produksi. Tahapan pasca produksi adalah tahapan
diaman setelah produksi iklan dilakukan, harus menjalani proses lanjutan dengan beberapa
aktivitas yang telah ditentukan. Seperti halnya aktivitas pengeditan iklan, penyesuaian warna
dan filter tambahan jika diperlukan, pemberian backsound yang dapat menambah daya tarik
iklan, atau dengan memberikan beberapa animasi dan juga transisi yang baik. Jika memang
dirasa masih perlu sentuhan-sentuhan lain dapat ditambahkan beberapa unsur pemanis
editing yang semakin mempercantik iklan.
Memasuki bagian paling penting yaitu editing, proses ini dilakukan agar setiap
bagian dari iklan dapat tertata dengan baik dan benar agar dapat memberikan suatui timbal
balik yang bagus dari penontonya. Didalam proses editing ini secara umum pekerjaan
seorang editor sangat berkaitan erat dengan proses pewarnaan, pemberian efek suara,
serta pemberian sentuhan- sentuhan menarik lainnya atau biasa disebut Coloring, sound

8
mixing, dan masih banyak lainnya. Istilah editing juga sudah bukan menjadi hal baru
dikalangan masyarakat pada saat ini. Masyarakat sudah banyak mengetahui apa itu editing
dan tanpa disadari dalam skala tertentu para masyarakat diberbagai kalangan dan kelas
sudah mampu menjadi editor. Oleh karena itutak jarang sedkit banyaknya terdapat karya-
karya yang sejujurnya adalah sentuhan dasar para editor otodikdak tidak langsung.
Dalam proses editing ini, editor menggunakan aplikasi VN Editor Maker VlogNow
yang dirasa lebih bagus. VN Video Editor Maker VlogNow atau yang dikenal dengan nama
VN adalah aplikasi edit video populer 2022 Tiktok untuk merekam kenangan hidup. VN
Video Editor menjadi salah satu aplikasi untuk pengeditan video yang telah mendukung
dengan kualitas resolusi 4K UHD (60Fps) dan BitRate 87.09 MBps. Populernya VN Video
Editor Pro tak luput dari Tiktoker, dimana aplikasi VN ini juga banyak diminati untuk
pengeditan transisi video gratis tanpa watermark. VN Video Editor Maker VlogNow
dirancang untuk mengedit konten video di smartphone pintar, iOS, Android, MacOS, Tablet,
atau perangkat laptop / desktop. Perangkat lunak ini gratis digunakan siapa saja dan cukup
berguna untuk meningkatkan kemampuan pengalaman editor video. Pertama kali hadir di
Play Store dan App Store aplikasi VN untuk edit video ini memiliki desain fitur yang sangat
user-friendly. Tidak hanya itu saja, Anda bisa menyimpan video ke galeri tanpa watermark
untuk dibagikan ke seluruh penggemar Anda. Meskipun, demikian masih banyak nama
aplikasi untuk edit video dan foto terbaik untuk perangkat seluler, contohnya Alight Motion
dan InShot.
Beberapa proses editing yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi Capcut.
1. Ambil beberapa scene video yang akan diedit dan diurutkan sesuai dengan urutan
scene yang tepat.

9
2. Atur setiap scene dan buang bagian-bagian yang tidak diperlukan.

3. Tambah audio sebagai background untuk menyelaraskan antara video dengan


backsound agar padu.

10
4. Tambah beberapa filter yang mendukung serta percepatan videoagar lebih bagus
dan menarik.

5. Penambahan tulisan dan emoji logo serta emoji dalam video

11
6. Penambahan latar, tulisan dan gambar di akhir video

7. Jika proses editing dirasa sudah selesai, putar video dari awal dan lakukan export
dan iklanpun jadi.

12
BAB III
PERHITUNGAN MANAGEMENT

3.1 Perhitungan Budget


No Alat dan Bahan Kuantitas Harga
1. Hp Iphone 6 1 -
2. Hp Samsung A32 1 -
3. Wifi -
4 Produk 2 botol Good day Rp. 16.000
5. Konsumsi Talent Snack 2 bungkus Rp. 20.000
Jumla Rp. 36.000
h

13
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Laporan ini berisikan penjabaran produksi iklan minuman Good Day mulai dari pra
produksi, produksi dan sampai pasca produksi pembuatan iklan. Proses pembuatan iklan
membutuhkan banyak waktubanyak, ketelitian, kesabaran agar iklan bisa menjadi bagus
dan dapat menarik perhatian publik. Dalam proses pembuatanya harus diperhitungkan
secara jeli, dengan konsep yang matang, serta memantapkan target audience yang
memang diincar sejak awal atau sejak pra produksi. Pemilihan aplikasi editing harus sesuia
dengan konsep iklan, dimana fitur-fitur yang dipilih harus memenuhi setiap part dari
iklannya. hal ini juga sebagai bahan tambahan ilmu pengetahuan dalam membuat iklan.

4.2 Saran
Dalam proses pembuatan iklan minuman Good Day banyak sekali scane yang belum
maksimal dan proses editing yang kurang menarik untuk konsumen. Maka nanti pada
kesempatan next project penulis akan memaksimalkan lagi proses pembuatan iklan agar
menjadikan iklan yang baik dan dapat menarik perhatian publik lebih banyak lagi dan
menghasilkan iklan yang memuaskan.

14
BAB V
LAMPIRAN
5.1 Lembar Konsultasi
5.2 Lembar Konsep

vi
5.3 Lembar Storyboard

vii
viii
ix
x
5.4 Editing

xi

Anda mungkin juga menyukai