Anda di halaman 1dari 3

Kata “pembelajaran” adalah terjemahan dari “instruction” yang banyak dipakai dalam dunia pendidikan

di Amerika Serikat. Pembelajaran merupakan istilah yang baru dalam dunia pendidikan. Konsep
pembelajaran merupakan konversi dari istilah proses belajar mengajar selama ini digunakan. Jadi konsep
pembelajaran sendiri mengandung unsur belajar dan mengajar.

Beberapa pakar memberikan definisi tentang belajar. Menurut Witting belajar adalah perubahan yang
relatif menetap, terjadi dalam segala macam/keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil
pengalaman.

Ibnu Miskawaih seorang filosof Islam secara khusus mengakui peranan syariat agama merupakan faktor
yang dapat meluruskan karakter, yang membiasakan manusia untuk melakukan perbuatan yang baik,
sekaligus mempersiapkan diri mereka untuk menerima kearifan, mengupayakan kebajikan, dan
mencapai kebahagiaan melalui berfikir, dan penalaran yang akurat.

Senada dengan Ibnu Miskawaih, pakar pendidikan Islam, Naquib al-Attas juga mengemukakan bahwa
tujuan mencari ilmu (belajar) adalah untuk menanamkan kebaikan atau keadilan dalam diri manusia
sebagai seorang manusia, dan individu, bukan hanya sebagai seorang warga Negara ataupun anggota
masyarakat, sehingga yang perlu ditekankan dalam pendidikan adalah nilai manusia sebagai manusa
sejati, sebagai warga kota, sebagai warga Negara dalam kerajaannya yang mikro, sebagai suatu yang
bersifat spiritual, bukanlah nilai manusia sebagai entitas fisik yang diukur dalam konteks pragmatis, dan
utilitarian berdasarkan kegunaannya bagi negara, masyarakat, dan dunia.

Hakikat belajar menurut Hilgard dan Brower dalam Oemar Hamalik adalah perubahan dalam perbuatan
melalui aktivitas, praktek, dan pengalaman. Adapun menurut Morgan dalam Ngalim Purwanto, belajar
adalah setiap perubahan yang relative menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari
latihan atau pengalaman. Beberapa ciri umum kegiatan belajar sebagai berikut:

Belajar menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau disengaja.

Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya.

Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku

Pembelajaran adalah pemindahan pengetahuan dari seseorang yang mempunyai pengetahuan kepada
orang lain yang belum mengetahui. Pengetahuan yang dipindahkan tersebut berasal dari dua sumber,
yakni: sumber Ilahi dan sumber manusiawi. Pemindahannya dilakukan melalui proses pembelajaran,
dimana terjadi interaksi antara pengajar sebagai katalisator dengan pelajar sebagai katalis. Pelajar
secara kontinue menyempurnakan diri sehingga mampu menjadi katalis yang semakin meningkat
kemampuannya.

Sejalan dengan pengertian pembelajaran sebagai suatu proses, Abdul Rachman Shaleh mengartikan
bahwa: “Proses pembelajaran adalah interaksi yang bernilai positif antara siswa dan pendidik yang
bertujuan adanya perubahan ke arah peningkatan kemampuan siswa. Terlaksananya proses
pembelajaran yang baik adalah tercapainya efektivitas pembelajaran, dimana siswa merupakan pusat
dari kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa belajar itu pada hakekatnya perubahan
yang terjadi dalam diri seseorang yang disebabkan adanya perbuatan yang merupakan hasil dari
pengalaman yang dirasakan seseorang.

Kepustakaan:

Wina Sanjaya, Wina Sanjaya, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
(Jakarta: Prenada Media Group, 2005).

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Rosda Karya, 2001). Ibn
Miskawaih, Menuju Kesempurnaan Akhlak, (Bandung: Mizan, 1994).

Wan Mohd. Nor wan Daud, Filsafat dan Praktek dan Pendidikan Islam, Naquib al-Attas (Bandung,: Mizan,
2003).

Oemar Hamalik, Psikologi Belajar dan Mengajar (Cet. III; Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2002).

M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Cet. XV; Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999).

Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, (Cet. II; Bandung: Alfabeta, 2009). Winarni Surachmad,

Pengantar Interaksi Belajar-Mengajar, (Bandung: Tarsito, 1990)

Menurut KBBI, pengertian metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.

merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Max Siporin

Menurut Max Siporin (1975), metode adalah suatu orientasi kegiatan yang secara khusus ditujukan
sebagai persyaratan berbagai tugas serta tujuan yang nyata.

2. Rosdy Ruslan
Menurut Rosady Ruslan (2008), pengertian metode adalah kegiatan ilmiah yang berhubungan dengan
cara kerja dalam memahami suatu objek penelitian dalam upaya menemukan jawaban secara ilmiah dan
keabsahannya dari sesuatu yang diteliti.

Referensi

M.prawiro. 2020. Apa Itu Metode

Dari penjelasan tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa pengertian metode adalah suatu cara atau
proses sistematis yang digunakan untuk melakukan suatu kegiatan agar tujuan yang diinginkan dapat
tercapai. Dengan kata lain, metode berfungsi sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan, atau bagaimana
cara untuk melakukan/ membuat sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai