Makalah Kelenjar Duodenum Kelompok 4
Makalah Kelenjar Duodenum Kelompok 4
SISTEM ENDOKRIN
“Kelenjar Duodenum”
Disusun oleh :
Kelompok 4
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul SISTEM ENDOKRIN “Kelenjar Duodenum”
dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Ilmu Biomedik Dasar. Selain itu makalah ini
menambah wawasan tentang Usus Halus bagian Duodenum bagi para pembaca.
Kami berterima kasih kepada Bapak Kamesyworo, STT, MM. selaku guru mata kuliah
Ilmu Biomedik Dasar. Ucapan terimah kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..
BAB I : PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang………………………………………………………….
I.2 Rumuan Masalah……………………………………………………….
I.3 Tujuan………………………………………………………………….
BAB II : PEMBAHASAN
2.I Pengertian Usus Halus………………………………………………….
2.2 Pengertian Duodenum…………………………………………………..
2.3 Fungsi Dan Bagian Duodenum…………………………………………
2.4 Gangguan Pada Duodenum…………………………………………….
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………...
3.2 Saran………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang
Pencernaan adalah proses dimana nutrisi diperoleh dari makanan yang kita makan.
Berbagai nutrisi seperti protein, lemak dan karbohidrat tidak dapat berasimilasi ke dalam
aliran darah dalam bentuk molekul kompleks mereka. Mereka perlu dipecah menjadi bentuk
yang lebih sederhana sehingga mereka dapat diserap oleh darah dan kemudian diangkut ke
berbagai bagian tubuh. Misalnya, protein perlu dipecah menjadi asam amino, karbohidrat
menjadi polisakarida dan monosakarida, lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Hal ini
dilakukan oleh berbagai enzim pencernaan. Nutrisi yang yang diperoleh kemudian diserap
ke dalam aliran darah dan mencapai sel-sel di seluruh tubuh. Ada berbagai organ sistem
pencernaan yang memiliki fungsi tertentu untuk melakukan..
I.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian usus ?
2. Jelaskan pengertian duodenum!
3. Sebutkan fungsi dan bagian duodenum !
4. Sebutkan gangguan dari duodenum !
1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian usus halus bagian duodenum
2. Mengetahui fungsi duodenum
3. Mengetahui macam-macam penyakit usus halus bagian duodenum
BAB II
ISI
2. 2 PENGERTIAN DUODENUM
Duodenum adalah bagian terpendek dari usus halus, dengan panjang kira-kira 20 –
25 cm. Bagian awal duodenum berbatasan dengan pylorus yaitu gerbang pembatas yang
membantu lambung untuk menahan makanan sebelum melanjutkan perjalanan menuju
duodenum untuk dicerna dan diserap, sedangkan bagian akhirnya menyatu dengan bagian
awal jejunum (usus kosong).
Usus dua belas jari berbentuk lengkungan seperti huruf C yang mengelilingi organ
pankreas. Letaknya yang dekat dengan kelenjar pencernaan membuat duodenum lebih
mudah menerima enzim pencernaan dari pankreas serta cairan empedu dari hati.
Dinding dari duodenum terdiri atas 4 lapisan. Lapisan pertama adalah lapisan
mukosa dengan muskularis mukosa, lamina propia serta epitel. Lapisan kedua adalah
jaringan ikat submukosa dengan kelenjar duodenal (Brunner).Lapisan ketiga adalah dua lapis
otot polos pada muskularis eksterna. Lapisan terakhir adalah serosa peritoneum visceralis.
12 Usus halus memiliki beberapa ciri yaitu tonjolan seperti jari yang disebut vili, lapisan sel
epitel kolumner berjajar dengan mikrovili yang membentuk striated borders, dan kelenjar
intestinal yang tubular dan pendek (kripte Lieberkuhn). Vili merupakan mukosa yang
mengalami modifikasi. Diantara vili terdapat intervillous space. Setiap vili berisi inti yaitu
lamina propria , serabut otot polos yang menonjol dari muskularis mukosa ke vili, dan
pembuluh limfatik sentral yaitu lacteal
1. Pars superior duodeni terbentang dari ostium pyloricum gaster sampai collum
vesica fellea, berada tepat di sisi kanan corpus vertebrae LI, dan berjalan di
anterior ductus choledochus, arteria gastroduodenalis,vena porta hepatis, dan
vena cava inferior.
2. Pars descendens duodeni berada tepat disisi kanan garis tengah tubuh dan
terbentang dari collum vesica fellea sampai ke tepi bawah vertebra LIII.
3. Pars inferior duodeni adalah bagian yang terpanjang, menyilang vena cava inferior,
aorta dan columna vertebralis. Bagian ini disilang di anteriornya oleh arteria dan
vena mesenterica superior
4. Pars ascendens duodeni berjalan naik pada, atau disisi kiri dari aorta sampai kira-
kira di tepi atas vertebra LII dan berakhir sebagai flexura duodenojejunalis.
2.4 GANGGUAN PADA DUODENUM
Obat yang melindungi permukaan usus dua belas jari, seperti sukralfat. Obat antibiotik
untuk mengatasi ulkus duodenum yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori.Prosedur
operasi, yang dapat menjadi pilihan untuk dilakukan, jika ulkus duodenum semakin parah
dan menyebabkan lapisan usus dua belas jari berlubang.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Dengan penulisan makalah ini penulis mengharapkan agar pembaca dapat mengetahui
tentang Duodenum ( usus halus), . Mengetahui pengertian usus halus bagian duodenum,
Mengetahui fungsi duodenum dan Mengetahui macam-macam penyakit usus halus bagian
duodenum
DAFTAR PUSTAKA
https://fendygoo.blogspot.com/2014/07/makalah-tentang-usus.html
http://eprints.undip.ac.id/62946/3/BAB_2.pdf
https://www.halodoc.com/kesehatan/ulkus-duodenum