(RPP)1
Standar Kompetensi:
1. Memahami Ilmu hadits
Kompetensi Dasar
1.1. Menjelaskan pengertian Ilmu hadits
1.2. Menjelaskan macam-macam Ilmu Hadits dan faedah mempelajarinya
1.3.Menyebutkan pengarang ilmu hadits
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
1. Mengetahui pembagian Ilmu Hadits: 1. Dirayah dan 2. Riwayah
2. Mengetahui faedah dan kegunaan kedua ilmu tersebut.
B. Materi Pembelajaran :
1. Ilmu Hadits Riwayah
2. Ilmu Hadits Dirayah
C. Metode Pembelajaran
1. Model : Kooperatif Learning (Small Group)
2. Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi
D. Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluan
1) Siswa membaca do’a.
2) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan
pembelajaran
3) Tanya jawab secara klassikal mengenai hadits sebagai ilmu
2. Kegiatan Inti
1) Membaca teks buku paket
2) Mendiskusikan kandungan teks
3) Menyimpulkan ilmu hadits sebagai pengetahuan yang dijadikan dalil agama
3. Penutup
1) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan.
2) Guru memberikan tugas individu
3) Refleksi/Aplikasi Quantum.
4) Guru bersama siswa membaca hadits kesimpulan yang harus dicatat.
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
2. Penilaian Hasil
3. Jenis Tagihan:
1) Tes Tulis
2) Tugas
4. Bentuk instrumen
1) Tes Subyektif
2) Tugas Individual
F. Penilaian Proses:
Penilaian yang diperoleh dari hasil pengamatan kepada siswa, dilihat dari aktifitas dan
keterlibatannya selama proses pembelajaran berlangsung.
Aspek Penilaian
Tuntas
Nama Tugas/kesediaa Jml
No Disiplin/aktifitas Kerja n mengerjakan Nilai
Siswa Respon/ Skor
siswa Sama tugas
01
02
03
04
05
Diskusi Kelompok: Permasalahan yang diselesaikan untuk setiap kelompok.
1. Jelaskan pengertian masing-masing definisi sbb.
a. Arti Matan
b. Arti Sanad
c. Makna hadits
d. Makna Khabar
e. Makna Atsar
f. Makna Sunnah
Standar Kompetensi:
2. Memahami cara menerima dan menyampaikan hadits
Kompetensi Dasar
2.1. Menjelaskan macam-macam cara penerimaan riwayat hadits (tahammul hadits)
2.2. Menjelaskan lafal-lafal yang digunakan untuk meriwayatkan hadits (ada'ul hadits)
Indikator Keberhasilan Belajar :
Menjelaskan cara penerimaan hadits dengan As-Sima’ dan Al-Qira’ah Ala syaikh
Menjelaskan cara penerimaan hadits dengan Al-Ijazah.
Menjelaskan cara penerimaan hadits dengan Al-Munawalah
Menjelaskan cara penerimaan hadits dengan Al-Mukatabah.
Menjelaskan cara penerimaan hadits dengan I’lamusy-Syaikh
Menjelaskan cara penerimaan hadits dengan Al-Washiyah.
Menjelaskan cara penerimaan hadits dengan Al-Wijadah.
Menjelaskan cara penyampaian Hadits.
·Menerangkan periwayatan hadits bil-Lafzhi
Menerangkan periwayatan hadits bil-Ma'na dan syarat-syaratnya.
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
1. Mengetahui cara-cara menerima hadits dan menyampaikannya (Tahammul wal Ada’
al-Hadits)
2. Mengetahui metode yang digunakan dalam menerima dan menyampaikan hadits
3. Mengetahui periwayatan hadits bil-makna
B. Materi Pembelajaran :
1. Metode Tahammul penerimaan hadits)
2. Metode Ada’ul Hadits Penyampaian (hadits)
C. Metode Pembelajaran
1. Model : Kooperatif Learning (Small Group)
2. Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi
D. Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluaan
1) Siswa membaca do’a.
2) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan
pembelajaran
3) Tanya jawab secara klassikal mengenai Metode Tahammul penerimaan hadits
4) Metode Ada’ul Hadits Penyampaian (hadits)
2. Kegiatan Inti
1) Menggali informasi mengenai Metode Tahammul penerimaan hadits
2) Membahas Metode Ada’ul Hadits Penyampaian (hadits)
3. Penutup
1) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan.
2) Guru memberikan tugas individu
3) Refleksi/Aplikasi Quantum.
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
2. Penilaian Hasil
a) Jenis Tagihan:
Tes Tulis
Tugas
b) Bentuk instrumen
Tes Subyektif
Tugas Individual
Standar Kompetensi:
3. Memahami pembagian hadits berdasarkan jumlah perawinya.
Kompetensi Dasar
3.1 Menunjukkan Menjelaskan pengertian, syarat-syarat dan contoh hadits Mutawatir
3.2. Menjelaskan pengertian dan klasifikasi hadits Ahad.
Indikator Keberhasilan Belajar :
Menjelaskan definisi Hadits Mutawatir
Menguraikan syarat-syarat Hadits Mutawatir.
Menjelaskan kedudukan Hadits Mutawatir.
Menjelaskan Hadits Mutawatir Lafzhi, Ma’nawi, dan Amali.
Menunjukkan contoh Hadits Mutawatir Lafzhi, ma’nawi dan amali
Menjelaskan definisi Hadits Ahad.
Menjelaskan perbedaan Hadits Mutawatir dan Hadits Ahad.
Menguraikan Hadits Masyhur, Aziz dan Gharib.
Menunjukkan contoh Hadits Masyhur, Aziz dan Gharib.
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
· Mengetahui hadits dari segi kewantitas perawi yang meriwayatkan hadits (Mutawatir dan
Ahad)
B. Materi Pembelajaran :
Hadits Mutawatir dan Hadits Ahad
C. Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif Learning (Small Group)
Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi
D. Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluaan
1) Siswa membaca do’a.
2) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
3) Tanya jawab secara klasikal mengenai tentang hadits Mutawatir dan Ahad
2. Kegiatan Inti
1) Siswa dibagi 7 kelompok (sesuai dengan pokok permasalahan yang akan dibahas).
2) Guru membagikan bahan permasalahan kepada masing-masing kelompok.
3) Setiap kelompok mencari jawaban sesuai dengan permasalahan yang ada
4) Setiap kelompok membuat rumusan hasil jawaban dari pertanyaan yang ada
5) Guru memandu proses diskusi masing- masing kelompok
6) Setiap kelompok menyampaikan hasil jawabannya ( pengertian dan contoh
satu macam nikmat saja) . Kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan
atau menyempurnakan jawaban berdasarkan hasil rumusan kelompok atau pendapat
lain.
7) Dilanjutkan tampilan kelompok lain dengan nikmat yang ke dua dengan cara yang
sama. Dan seterusnya samapai macam nikmat yang terakhir.
8) Guru dan siswa mendiskusikan permasalahan untuk mencapai kesepakatan bersama.
9) Tanya jawab dengan guru apabila ada masalah yang belum dimengerti.
3. Penutup
1) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan.
2) Guru memberikan tugas individu
3) Refleksi/Aplikasi Quantum.
E. Penilaian
3. Penilaian Proses
4. Penilaian Hasil
c) Jenis Tagihan:
Tes Tulis
Tugas
d) Bentuk instrumen
Tes Subyektif
Tugas Individual
G. Sumber Belajar/ Alat/ Bahan :
a) Depag. Buku paket Ulum al-Hadits, Al-Hadits wa Ulumuhu lis Sanah Ats-Tsaniyah
b) Subhi Shalih, Mabahis fi Ulumil Hadits
c) Mahmud Thahhan, At-Taisir fi Ulumil Hadits
d) Muhammad Al-Maliki al-Hasaniy, Al-Qawa’id Al-Asasiyah
e) Al-Baiquniy, Nazam Al-Baiquni
f) Buku Hadits lainnya yang relevan.
g) Internet
Standar Kompetensi:
4. Memahami Hadits Berdasarkan Kualitas Sanad
Kompetensi Dasar
4.1. Menjelaskan pengertian, syarat-syarat, klasifikasi dan contoh-contoh hadits
Shahih
4.2.Menjelaskan pengertian, klasifikasi dan contoh-contoh hadits Hasan
4.3. Menjelaskan hadits Dha’if.
4.4.Menjelaskan hadits Dha’if dan contohnya berdasarkan gugur Rawi dalam sanad
(Hadits: Mu’allq, Mursal, Mu’dhal, Munqathi’, dan Mudallas).
4.5.Menjelaskan hadits Dha’if dan contohnya berdasarkan cacat Rawi dalam
sanad (Hadits:Maudhu’, Matruk, Munkar, dan Ma’ruf, Muallal, Mudraj, Maqlub.
Mudhtarrib, Mushahhaf, dan Muharraf, Mubham, Majhul dan Mastur, Sadz, dan Mahfuzh
serta Mukhtalith
C. Metode Pembelajaran
a) Model : Kooperatif Learning (Small Group)
b) Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi
D. Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluaan
a) Siswa membaca do’a dan guru
b) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a) Tanya jawab secara klassikal/ individual mengenai hadits secara
kualitasnya.
b) Tanya jawab tentang macam-macam hadits dha’if.
3. Penutup
a) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan.
b) Guru memberikan tugas individu
c) Refleksi/Aplikasi Quantum.
F. Penilaian
1. Penilaian Proses
2. Penilaian Hasil
a) Jenis Tagihan:
Tes Tulis
Tugas
b) Bentuk instrumen
Tes Subyektif
Tugas Individual
Standar Kompetensi:
5 Memahami hadits berdasar nara sumber
Kompetensi Dasar
5.1. Menjelaskan dan pengertian dan contoh hadits Qudsie
5.2. Menjelaskan dan pengertian dan contoh hadits Marfu’
5.3. Menjelaskan dan pengertian dan contoh hadits Mauquf
5.4. Menjelaskan dan pengertian dan contoh hadits Maqthu’
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu
· Mengetahui hadits dari segi narasumber
· Mengetahui ciri hadits Qudsiy
· Mengetahui ciri hadits Nabawi
B. Materi Pembelajaran :
§ Hadits Qudsie
§ Hadits Marfu’
§ Hadits Mauquf
§ Hadits Maqthu’
C. Metode Pembelajaran
§ Model : Kooperatif Learning (Small Group)
§ Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi
D. Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluaan
§ Siswa membaca do’a.
§ Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
§ Membaca teks buku paket
§ Tanya jawab secara klasikal mengenai hadits dari segi nara sumber sebagai pretest
3. Penutup
§ Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan tentang hadits dari segi
nara sumber.
§ Guru memberikan tugas individu
§ Refleksi/Aplikasi Quantum.
E. Penilaian
c. Penilaian Proses
d. Penilaian Hasil
§ Jenis Tagihan:
– Tes Tulis
– Tugas
§ Bentuk instrumen
– Tes Subyektif
– Tugas Individual
Juli, 2013
Mengetahui,
Kepala MA Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Moh. Said Drs. Saniman
Standar Kompetensi:
6. Memahami macam-macam hadits berdasarkan sifat sanad
Kompetensi Dasar
6.1. Menjelaskan hadits muttasil, musnad, mu’an’an, musalsal, ‘ali dan Nazil
6.2. Menunjukkan contoh-contoh hadits muttasil, Musnad Mu'an'an, Musalsal, ali
dan Nazil.
Indikator Keberhasilan Belajar
Siswa dapat menjelaskan:
1. hadits muttasil, 2. musnad, 3. mu’an’an, 4. musnad, 5. mu’an’an,
6. musalsal, 7. ‘ali dan 8. naazil.
A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu:
· Mengetahui sifat sanad, sebagai berikut:
1. hadits muttasil,
2. musnad,
3. mu’an’an,
4. musnad,
5. mu’an’an,
6. musalsal,
7. ‘ali
8. naazil
B. Materi Pembelajaran :
Macam-macam sifat sanad hadits
C. Metode Pembelajaran
§ Model : Kooperatif Learning (Small Group)
§ Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi
D. Langkah Pembelajaran :
1. Pendahuluaan
§ Siswa membaca do’a.
§ Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
§ Tanya jawab secara klassikal mengenai lingkungan hidup
2. Kegiatan Inti
§ Membaca ayat tentang perintah menjaga kekelestarian lingkungan hidup
§ Tanya jawab makna mufrodat secara acak
§ Secara berpasangan siswa saling menyimak untuk mengartikan masing-masing ayat yang
terkait dengan perintah menjaga kekelestarian lingkungan hidup
3. Penutup
§ Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan.
§ Guru memberikan tugas individu
§ Refleksi/Aplikasi Quantum.
E. Penilaian
a. Penilaian Proses
b. Penilaian Hasil
§ Jenis Tagihan:
– Tes Tulis
– Tugas
§ Bentuk instrumen
– Tes Subyektif
– Tes Obyektif
– Tugas Individual
Januari, 2014
Mengetahui,
Kepala MA Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Moh. Said Drs. Saniman
Standar Kompetensi:
7. Memahami macam-macam hadits ditinjau dari segi diterima dan ditolaknya menjadi hujjah.
Kompetensi Dasar
7.1. Menjelaskan pengertian, macam-macam dan contoh hadits maqbul.
7.2. Menjelaskan pengertian, macam-macam dan contoh hadits mardud.
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
2. Penilaian Hasil
§ Jenis Tagihan:
– Tes Tulis
– Tugas
§ Bentuk instrumen
– Tes Subyektif
– Tugas Individual
F. Sumber Belajar/ Alat/ Bahan :
§ Depag. Buku paket Ulum al-Hadits, Al-Hadits wa Ulumuhu lis Sanah Ats-Tsaniyah
§ Subhi Shalih, Mabahis fi Ulumil Hadits
§ Mahmud Thahhan, At-Taisir fi Ulumil Hadits
§ Muhammad Al-Maliki al-Hasaniy, Al-Qawa’id Al-Asasiyah
§ Al-Baiquniy, Nazam Al-Baiquni
§ Buku Hadits lainnya yang relevan.
§ Internet
Kudus, Januari 2014
Mengetahui,
Kepala MA Guru Mata Pelajaran
E. Penilaian
i. Penilaian Proses
j. Penilaian Hasil
§ Jenis Tagihan:
– Tes Tulis
– Tugas
§ Bentuk instrumen
– Tes Subyektif
– Tugas Individual
F. Sumber Belajar/ Alat/ Bahan :
§ Depag. Buku paket Ulum al-Hadits, Al-Hadits wa Ulumuhu lis Sanah Ats-Tsaniyah
§ Subhi Shalih, Mabahis fi Ulumil Hadits
§ Mahmud Thahhan, At-Taisir fi Ulumil Hadits
§ Muhammad Al-Maliki al-Hasaniy, Al-Qawa’id Al-Asasiyah
§ Al-Baiquniy, Nazam Al-Baiquni
§ Buku Hadits lainnya yang relevan.
§ Internet
Kudus, Januari 2014
Mengetahui,
Kepala MA Guru Mata Pelajaran