Anda di halaman 1dari 516

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


NOMOR : KP 129 TAHUN 2017

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN DAN INVESTIGASI


KEAMANAN PENERBANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 92 Tahun


2015 tentang Program Pengawasan Keamanan Penerbangan
Nasional telah mengatur mengenai metode pengawasan
keamanan penerbangan dan investigasi keamanan
penerbangan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal
Perhubungan Udara tentang Petunjuk Teknis Pengawasan
dan Investigasi Keamanan Penerbangan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan


(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4956);

2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi


Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 8);

3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang


Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 30


Tahun 2015 tentang Pengenaan Sanksi Administratif
Terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan di
Bidang Penerbangan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 286);

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 33 Tahun 2015


tentang Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) Ke
Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar Udara (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 288) Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor : PM 167 Tahun 2015 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1740);

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 59


Tahun 2015 tentang Kriteria, Tugas, Dan Wewenang
Inspektur Penerbangan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 409) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 142 Tahun 2016
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1684);

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 92 Tahun 2015


tentang Program Pengawasan Keamanan Penerbangan
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 765);

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 127 Tahun 2015


tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN)
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1288)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 90 Tahun 2016 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1069);

9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 137 Tahun 2015


tentang Program Pendidikan Dan Pelatihan Keamanan
Penerbangan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1349) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 94 Tahun 2016
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1027);

10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 140 Tahun 2015


tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat
Keamanan Penerbangan Nasional (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1431);

11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 153 Tahun 2015


tentang Pengamanan Kargo dan Pos Serta Rantai Pasok
(Supply Chain) Kargo dan Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat
Udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1591);

12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 189 tahun 2015


tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1844)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 86 Tahun 2016 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1012);

13. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP


623 Tahun 2015 tentang Prosedur dan Mekanisme
Pengenaan Sanksi Administratif Terhadap Pelanggaran
Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Penerbangan;

2
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN DAN INVESTIGASI
KEAMANAN PENERBANGAN.

Pasal 1

(1) Untuk menjamin keamanan penerbangan, Unit Penyelenggara


Bandar Udara, Badan Usaha Bandar Udara, Badan Usaha
Angkutan Udara, Perusahaan Angkutan Udara Asing,
Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan,
Penyedia Jasa Pengamanan Kargo dan Pos, Penyedia Jasa
Pendidikan dan Pelatihan Bidang Keamanan Penerbangan,
Penyedia Jasa Penunjang Kegiatan Penerbangan, dan badan
hukum yang kegiatannya berkaitan dengan keamanan
penerbangan harus dilakukan pengawasan keamanan
penerbangan secara berkelanjutan.

(2) Pengawasan keamanan penerbangan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis
pengawasan dan investigasi keamanan penerbangan.

(3) Petunjuk Teknis Pengawasan Keamanan Penerbangan


sebagaimana dimaksud pada ayat (2) termuat dalam lampiran
I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, dan X peraturan ini dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur Jenderal ini.

Pasal 2

Untuk menjamin keamanan penerbangan, Unit Penyelenggara


Bandar Udara, Badan Usaha Bandar Udara, Badan Usaha
Angkutan Udara, Perusahaan Angkutan Udara Asing, Lembaga
Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan, Penyedia Jasa
Pengamanan Kargo dan Pos, Penyedia Jasa Pendidikan dan
Pelatihan Bidang Keamanan Penerbangan, Penyedia Jasa
Penunjang Kegiatan Penerbangan, dan badan hukum yang
kegiatannya berkaitan dengan keamanan penerbangan wajib
menyusun Standard Operating Procedure (SOP) pengawasan
internal dengan berpedoman kepada Peraturan ini.

Pasal 3

Direktur Keamanan Penerbangan dan Kepala Kantor Otoritas


Bandar Udara melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
Peraturan ini.

3
Pasal 4

Pada saat keputusan ini mulai berlaku, Peraturan Direktur


Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 506 Tahun 2015 tentang
Petunjuk Teknis Pengawasan Keamanan Penerbangan, dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 5

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 05 MEI 2017
____________________________________________
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

Salinan Surat Peraturan ini disampaikan kepada Yth. :


1. Menteri Perhubungan;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;
4. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
5. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan;
6. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
7. Para Kepala Dinas Perhubungan Propinsi;
8. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;
9. Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara;
10. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero);
11. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero);
12. Para Direktur Badan Usaha Angkutan Udara;
13. Para Direktur Perusahaan Angkutan Udara Asing;
14. Direktur Utama LPPNPI;
15. Para Pimpinan Penyedia Jasa Pengamanan Kargo dan Pos;
16. Para Pimpinan Penyedia Jasa Pendidikan dan Pelatihan Bidang Keamanan
Penerbangan.

4
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 129 TAHUN 2017
Tanggal : 05 MEI 2017

PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN DAN


INVESTIGASI KEAMANAN PENERBANGAN

5
BAB 1

KETENTUAN UMUM

1.1 Definisi

Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini, yang dimaksud dengan :

1. Pengawasan adalah kegiatan pengawasan berkelanjutan untuk melihat


pemenuhan peraturan keamanan penerbangan yang dilaksanakan oleh
penyedia jasa penerbangan atau institusi lain yang terkait keamanan
penerbangan.

2. Audit adalah pemeriksaan yang terjadwal, sistematis dan mendalam


terhadap prosedur, fasilitas, personel dan dokumentasi organisasi
penyedia jasa penerbangan untuk mengetahui tingkat kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku.

3. Inspeksi adalah pemeriksaan sederhana terhadap pemenuhan standar


suatu produk akhir objek tertentu.

4. Survei adalah evaluasi kebutuhan keamanan termasuk identifikasi


terhadap kerentanan yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan
tindakan melawan hukum, dan rekomendasi terhadap tindakan korektif.

5. Pengujian (test) adalah uji coba secara tertutup atau terbuka terhadap
upaya keamanan penerbangan atau tindakan keamanan penerbangan
dengan simulasi percobaan untuk tindakan melawan hukum.

6. Investigasi keamanan penerbangan adalah serangkaian tindakan


mengindentifikasi, mengevaluasi dan menganalisa setiap tindakan atau
percobaan tindakan melawan hukum akibat dari ketidakpatuhan
terhadap ketentuan Program Keamanan Penerbangan Nasional

7. Inspektur Keamanan Penerbangan adalah Personel Direktorat Jenderal


Perhubungan Udara yang diberi tugas, tanggung jawab dan hak secara
penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
pengawasan dan Investigasi keamanan penerbangan.

8. Prosedur adalah aturan yang berisi tentang petunjuk pelaksanaan


kegiatan di bidang keamanan penerbangan

9. Check list adalah suatu alat observasi yang berbentuk daftar berisikan
faktor-faktor berikut subjek yang ingin diamati/diselidiki.

10. Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan


batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara
mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat
barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang
dilengkapi dengan fasilitas Keselamatan dan Keamanan Penerbangan,
serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.

6
11. Pesawat Udara adalah setiap mesin atau alat yang dapat terbang di
atmosfer karena gaya angkat dari reaksi udara, tetapi bukan karena
reaksi udara terhadap permukaan bumi yang digunakan untuk
penerbangan.

12. Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN) adalah dokumen


tertulis yang memuat peraturan, prosedur dan langkah-langkah
pengamanan yang diambil untuk melindungi penerbangan dari tindakan
melawan hukum.

13. Keamanan Penerbangan adalah suatu keadaan yang memberikan


perlindungan kepada penerbangan dari tindakan melawan hukum
melalui keterpaduan pemanfaatan sumber daya manusia, fasilitas, dan
prosedur.

14. Tindakan Melawan Hukum (Acts of Unlawful Interference) adalah


tindakan-tindakan atau percobaan yang membahayakan keselamatan
penerbangan dan angkutan udara, berupa:
a. menguasai pesawat udara secara melawan hukum;
b. Melakukan pengrusakan/penghancuran pesawat udara di darat (in
service);
c. menyandera orang di dalam pesawat udara atau di Bandar udara;
d. masuk ke dalam pesawat udara, bandar udara atau tempat-tempat
aeronautika secara paksa;
e. membawa senjata, peralatan berbahaya atau bahan-bahan yang
dapat digunakan untuk tindakan melawan hukum secara tidak sah;
f. menggunakan pesawat udara di darat (in service) untuk tindakan
yang menyebabkan mati, cederanya seseorang, rusaknya harta benda
atau lingkungan sekitar; dan
g. memberikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan
pesawat udara dalam penerbangan maupun di darat, penumpang,
awak pesawat udara, personel darat atau masyarakat umum pada
bandar udara atau tempat-tempat fasilitas penerbangan lainnya.

15. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu


teknik atau cara lain untuk mengenali atau mendeteksi Barang Dilarang
(Prohibited Items) yang dapat digunakan untuk melakukan tindakan
melawan hukum.

16. Kargo adalah setiap barang yang diangkut oleh pesawat udara selain
benda pos, barang kebutuhan pesawat selama penerbangan yang habis
pakai, dan bagasi yang tidak ada pemiliknya atau bagasi yang salah
penanganan.

17. Daerah Keamanan Terbatas (Security Restricted Area) adalah daerah-


daerah tertentu di dalam bandar udara maupun di luar bandar udara
yang diidentifikasi sebagai daerah berisiko tinggi untuk digunakan
kepentingan Penerbangan, penyelenggara Bandar udara, dan
kepentingan lain dimana daerah tersebut dilakukan pengawasan dan
untuk masuk dilakukan pemeriksaan keamanan.

18. Daerah Steril (Sterile Area) adalah daerah tertentu di dalam Daerah
Keamanan Terbatas yang merupakan daerah pergerakan penumpang

7
sampai dengan naik ke pesawat udara dan di daerah tersebut selalu
dalam pengendalian dan pengawasan.

19. Personel Keamanan Penerbangan adalah personel yang mempunyai


lisensi yang diberi tugas dan tanggung jawab di bidang Keamanan
Penerbangan.

20. Lisensi adalah surat izin yang diberikan kepada seseorang yang telah
memenuhi persyaratan tertentu untuk melakukan pekerjaan di
bidangnya dalam jangka waktu tertentu.

21. Unit Penyelenggara Bandar Udara adalah lembaga pemerintah di bandar


udara yang bertindak sebagai penyelenggara bandar udara, yang
memberikan jasa pelayanan kebandarudaraan untuk Bandar udara yang
belum diusahakan secara komersial.

22. Badan Usaha Bandar Udara adalah badan usaha milik negara, badan
usaha milik daerah, atau badan hukum Indonesia berbentuk perseroan
terbatas atau koperasi yang kegiatan utamanya mengoperasikan bandar
udara untuk pelayanan umum.

23. Badan Usaha Angkutan Udara adalah badan usaha milik negara, badan
usaha milik daerah, atau badan hukum Indonesia berbentuk perseroan
terbatas atau koperasi, yang kegiatan utamanya mengoperasikan
pesawat udara untuk digunakan mengangkut penumpang, kargo,
dan/atau pos dengan memungut pembayaran.

24. Perusahaan Angkutan Udara Asing adalah perusahaan angkutan udara


niaga yang telah ditunjuk oleh negara mitrawicara berdasarkan
perjanjian bilateral dan/atau multilateral dan disetujui oleh Pemerintah
Republik Indonesia.

25. Objek Pengawasan adalah Unit Penyelenggara Bandar Udara, Badan


Usaha Bandar Udara, Badan Usaha Angkutan Udara, Perusahaan
Angkutan Udara Asing, Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan, Penyedia Jasa Pengamanan Kargo dan Pos, Penyedia Jasa
Pendidikan dan Pelatihan Bidang Keamanan Penerbangan, Penyedia Jasa
Penunjang Kegiatan Penerbangan, dan badan hukum yang kegiatannya
berkaitan dengan keamanan penerbangan.

26. Menteri adalah Menteri yang membidangi urusan penerbangan.

27. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

28. Direktur adalah Direktur yang membidangi Keamanan Penerbangan.

29. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara.

30. Kasubdit adalah Kepala Sub Direktorat Kendali Mutu Keamanan


Penerbangan.

31. Kabid adalah Kepala Bidang yang membawahi keamanan penerbangan di


Kantor Otoritas Bandar Udara.

8
32. Kasi adalah kepala seksi di Subdit Kendali Mutu Keamanan Penerbangan
Direktorat Keamanan Penerbangan atau di Kantor Otoritas Bandar
Udara yang membawahi keamanan penerbangan

33. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

34. Direktorat adalah Direktorat Keamanan Penerbangan.

35. Kantor Otoritas adalah Kantor Otoritas Bandar Udara.

1.2 Tujuan

1.2.1 Memberikan pemahaman kepada inspektur keamanan penerbangan


mengenai proses dan jenis pengawasan serta investigasi yang
dilakukan sesuai ketentuan.
1.2.2 Memberikan Petunjuk Teknis inspektur keamanan penerbangan
dalam perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, tindakan korektif dan
tindak lanjut hasil pengawasan dan investigasi keamanan
penerbangan.
1.2.3 Memberikan petunjuk dan tata cara pentahapan kegiatan dalam
melaksanakan pengawasan dan investigasi keamanan penerbangan.
1.2.4 Memberikan standar bentuk pengawasan dan investigasi keamanan
penerbangan.
1.2.5 Memberikan panduan dalam penilaian program keamanan objek
pengawasan dan penilaian pedoman penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan (Training Procedure Manual/TPM) objek pengawasan.

1.3 Sasaran

1.3.1 Standarisasi Kinerja Inspektur Keamanan Penerbangan.


1.3.2 Penerapan program pengawasan keamanan penerbangan dan
investigasi keamanan penerbangan secara efektif dan efisien.
1.3.3 Penerapan program keamanan penerbangan dan pedoman
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan objek pengawasan secara
menyeluruh, efektif dan efisien.
1.3.4 Pemenuhan peraturan keamanan penerbangan, standar dan
rekomendasi praktis ICAO dengan mempertimbangkan keselamatan,
keteraturan, serta efesiensi penerbangan.

1.4 Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Petunjuk Teknis Pengawasan dan Investigasi Keamanan


Penerbangan meliputi:
1.4.1 tanggung jawab dan wewenang pelaksanaan pengawasan dan
investigasi keamanan penerbangan
1.4.2 tahapan dalam proses pengawasan dan investigasi keamanan
penerbangan; dan
1.4.3 pelaksanaan pengawasan dan investigasi keamanan penerbangan
yang dilakukan oleh Direktorat dan Kantor Otoritas.

9
BAB 2

PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB

2.1 Direktur

2.1.1 Bertanggungjawab pada pelaksanaan pengawasan dan investigasi


keamanan penerbangan.

2.1.2 Berwenang untuk:


a. menyusun, melaksanakan, mengembangkan, mempertahankan
dan mengevaluasi Petunjuk Teknis Pengawasan dan Investigasi
Keamanan Penerbangan;
b. menyusun, mengkoordinasikan dan melaksanakan program kerja
pengawasan keamanan penerbangan nasional;
c. menyusun, menetapkan dan melaksanakan program kerja audit
berdasarkan penilaian resiko;
d. melaksanakan kegiatan pengawasan berupa inspeksi dan survei
berdasarkan penilaian resiko, kerjasama dengan negara lain,
dan/atau atas permintaan khusus dalam hal pembangunan atau
pengembangan bandar udara;
e. memastikan inspektur keamanan penerbangan memahami dan
melaksanakan Petunjuk Teknis Pengawasan dan Investigasi
Keamanan Penerbangan yang telah ditetapkan;
f. membentuk dan menunjuk tim inspektur pelaksanaan audit;
g. membangun proses pengumpulan informasi tentang keamanan
penerbangan dari sumber di luar sistem pengawasan;
h. mengevaluasi terhadap hasil kegiatan pengawasan keamanan
penerbangan nasional dan investigasi keamanan penerbangan;
i. memastikan langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan
sesuai dengan hasil pengawasan dan investigasi keamanan
penerbangan serta tingkat ancaman yang telah diidentifikasi;
j. menetapkan tindakan korektif dan penegakan hukum
berdasarkan hasil kegiatan pengawasan dan investigasi
keamanan penerbangan;
k. melakukan monitoring penyelesaian tindakan korektif yang
dilakukan oleh objek pengawasan;
l. mengelola dan mengevaluasi jadwal kerja, catatan pelatihan dan
laporan tahunan dari inspektur keamanan penerbangan;
m. melakukan investigasi terhadap setiap tindakan atau percobaan
tindakan melawan hukum;
n. melakukan penilaian terhadap laporan hasil pengawasan internal
objek pengawasan;
o. mendokumentasikan laporan kegiatan pengawasan dan
investigasi keamanan penerbangan; dan
p. melaporkan hasil kegiatan pengawasan dan investigasi keamanan
penerbangan kepada Direktur Jenderal.

10
2.2 Kepala Kantor

2.2.1 Bertanggungjawab melaksanakan pengawasan dan investigasi


keamanan penerbangan di wilayah kerjanya.
2.2.2 Berwenang untuk:
a. menyusun, menetapkan dan melaksanakan program kerja
inspeksi, survei dan pengujian;
b. menentukan dan membagi tugas pelaksanaan inspeksi, survei
dan pengujian;
c. memastikan inspektur keamanan penerbangan memahami
Petunjuk Teknis pengawasan dan investigasi keamanan
penerbangan;
d. membentuk dan menunjuk tim inspektur pelaksana inspeksi,
survei dan pengujian serta investigasi;
e. mengevaluasi terhadap hasil kegiatan inspeksi, survei dan
pengujian serta investigasi;
f. menetapkan tindakan korektif dan penegakan hukum
berdasarkan hasil kegiatan inspeksi, survei dan pengujian serta
investigasi;
g. melakukan monitoring penyelesaian tindakan korektif yang
dilakukan oleh objek pengawasan;
h. melakukan investigasi terhadap setiap tindakan atau percobaan
tindakan melawan hukum;
i. menerima dan melakukan penilaian terhadap laporan hasil
pengawasan dan investigasi internal objek pengawasan;
j. melaporkan hasil penilaian laporan pengawasan internal objek
pengawasan setiap bulan kepada Direktur Jenderal dengan
tembusan kepada Direktur;
k. mengambil tindakan terhadap hasil penilaian laporan
pengawasan internal objek pengawasan;
l. mengelola dan mengevaluasi jadwal kerja, catatan pelatihan,
laporan bulanan dan tahunan dari inspektur; dan
m. mendokumentasikan laporan kegiatan inspeksi, survei dan
pengujian serta investigasi;
n. melaporkan hasil kegiatan inspeksi, survei dan pengujian serta
investigasi kepada Direktur Jenderal dengan tembusan kepada
Direktur.

2.3 Inspektur Keamanan Penerbangan

2.3.1 Inspektur Keamanan Penerbangan melaksanakan pengawasan


kepada objek pengawasan.

2.3.2 Inspektur keamanan penerbangan sebagaimana dimaksud butir 2.3.1


memiliki kewenangan:
a. mendapatkan akses secara penuh untuk mengambil data dan
informasi pada objek pengawasan;
b. mengambil/mendokumentasikan barang bukti (evidence);
c. merekomendasikan kepada Direktur atau Kepala Kantor terkait
tindakan penegakan hukum terhadap objek pengawasan yang
tidak patuh terhadap Undang-Undang, program keamanan
penerbangan nasional dan program keamanan penerbangan objek
pengawasan serta pedoman penyelenggaraan pendidikan dan

11
pelatihan (Training Procedure Manual) objek pengawasan yang
telah disahkan;
d. memerintahkan objek pengawasan melakukan tindakan korektif
secara langsung atas ketidakpatuhan terhadap Undang-Undang,
program keamanan penerbangan nasional dan program keamanan
penerbangan objek pengawasan yang telah disahkan yang
berdampak langsung pada operasional keamanan penerbangan
serta pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
(Training Procedure Manual) objek pengawasan yang telah
disahkan;
e. melakukan audit dan inspeksi pada badan usaha angkutan udara
atau perusahaan angkutan udara asing serta bandar udara
terakhir di negara lain yang memiliki penerbangan langsung
menuju Indonesia;
f. dapat membawa alat uji (test pieces) pada saat melaksanakan
pengawasan; dan
g. memberikan klasifikasi tingkat kepatuhan terhadap hasil
pengawasan sesuai dengan tingkat pelanggaran.

2.3.3 Dalam melaksanakan pengawasan, Inspektur Keamanan Penerbangan


yang mendapatkan surat perintah tugas dari Direktur/Kepala Kantor
harus membentuk tim inspektur.

2.3.4 Tim inspektur sebagaimana dimaksud butir 2.3.3 terdiri dari:


a. ketua tim; dan
b. anggota tim.

2.3.5 Ketua Tim sebagaimana dimaksud butir 2.3.4 huruf a, mempunyai


tugas:
a. memastikan tahapan dalam pelaksanaan pengawasan dilakukan
sesuai dengan petunjuk teknis pengawasan;
b. memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan;
c. memastikan kegiatan pengawasan dilakukan sesuai dengan
rencana dan prosedur;
d. memastikan tim dalam melaksanakan pengawasan secara
independen, professional, tidak terpengaruh dengan konflik
kepentingan, aspek operasional dan/atau komersial serta objektif
e. memastikan dan memonitor semua anggota mempunyai tanggung
jawab dan melaksanakan tugas-tugas pengawasan yang
diberikan;
f. mencatat dan menyimpan hasil catatan pengawasan;
g. mengidentifikasi, mengevaluasi, mendiskusikan dan memverifikasi
hasil pengawasan dengan objek pengawasan;
h. memberikan rekomendasi kepada objek pengawasan terkait hasil
pengawasan;
i. melaporkan hasil pengawasan kepada Direktur atau Kepala
Kantor; dan
j. melakukan monitoring penyelesaian tindakan korektif yang
dilakukan oleh objek pengawasan.

2.3.6 Anggota tim sebagaimana dimaksud butir 2.3.4 huruf b, mempunyai


tugas:
a. melaksanakan persiapan sesuai dengan perencanaan kegiatan
pengawasan;

12
b. melengkapi semua bagian kegiatan pengawasan sesuai dengan
rencana dan prosedur;
c. menjalankan tugas-tugas pengawasan secara independen,
professional, tidak terpengaruh dengan konflik kepentingan,
aspek operasional dan/atau komersial serta objektif;
d. menyimpan catatan yang jelas mengenai tindakan yang dilakukan
selama kegiatan pengawasan keamanan atau mengumpulkan
bukti yang mendukung temuan;
e. menyiapkan laporan hasil pengawasan; dan
f. mendukung ketua tim melakukan monitoring penyelesaian
tindakan korektif yang dilakukan oleh objek pengawasan

13
BAB 3

TAHAPAN PENGAWASAN

3.1 Gambaran Umum


3.1.1 Pengawasan keamanan penerbangan dilaksanakan untuk melakukan
kegiatan kendali mutu yang berkelanjutan guna menilai pemenuhan
penerapan standar keamanan penerbangan, mengantisipasi resiko
dan pemenuhan kebutuhan keamanan yang dilakukan oleh objek
pengawasan.
3.1.2 Jenis kegiatan pengawasan keamanan penerbangan sebagaimana
dimaksud butir 3.1.1, meliputi:
a. audit;
b. inspeksi;
c. survei; dan
d. pengujian (test).

3.1.3 Pengujian sebagaimana dimaksud butir 3.1.2 huruf d terdiri dari :


a. pengujian terbuka (overt); dan
b. pengujian tertutup (covert).
3.1.4 Kegiatan pengawasan keamanan penerbangan sebagaimana
dimaksud butir 3.1.2 untuk penyedia jasa pendidikan dan pelatihan
bidang keamanan penerbangan terdiri dari :
a. audit; dan
b. inspeksi;
3.1.5 Pengawasan Keamanan Penerbangan sebagaimana dimaksud butir
3.1.1 dilakukan oleh Inspektur Keamanan Penerbangan atas
perintah Direktur Jenderal dan/atau Kepala Kantor.
3.1.6 Pengawasan keamanan penerbangan sebagaimana dimaksud butir
3.1.1 harus mengacu kepada:
a. Program Keamanan Penerbangan Nasional;
b. Program Keamanan Penerbangan Objek Pengawasan yang telah
disahkan oleh Direktur Jenderal;
c. Program Pendidikan dan Pelatihan Keamanan Penerbangan
Nasional Objek Pengawasan yang telah disahkan oleh Direktur
Jenderal; dan/atau
d. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan (Training
Procedure Manual) Objek Pengawasan yang telah disahkan oleh
Direktur Jenderal.
3.1.7 Apabila objek pengawasan telah memiliki Program Keamanan
Penerbangan, maka pengawasan keamanan penerbangan
sebagaimana butir 3.1.6 dilaksanakan berdasarkan Program
Keamanan tersebut dengan memperhatikan Program Keamanan
Penerbangan Nasional.

3.2 Perencanaan Pengawasan

3.2.1 Direktur dan Kepala Kantor menyusun rencana pengawasan tahunan


dengan mempertimbangkan penilaian resiko untuk menentukan
prioritas dan frekuensi kegiatan pengawasan.

14
3.2.2 Penilaian resiko sebagaimana dimaksud butir 3.2.1 merupakan
serangkaian proses yang mengevaluasi resiko dari laporan-laporan
bahaya (hazard) yang ada.

3.2.3 Penilaian resiko dilakukan dengan metodologi berdasarkan faktor-


faktor antara lain:
a. penilaian ancaman dan manajemen resiko;
b. klasifikasi bandar udara;
c. frekuensi dan volume operasional pesawat udara;
d. volume kargo;
e. operasional catering;
f. kecenderungan terjadinya tindakan melawan hukum atau adanya
penerbangan yang memiliki resiko tinggi;
g. hasil-hasil kegiatan pengawasan yang telah dilakukan;
h. riwayat tingkat kepatuhan objek pengawasan terhadap program
keamanan penerbangan nasional;
i. temuan-temuan dari kegiatan pengawasan internal;
j. kebutuhan-kebutuhan baru dan berkembang di bidang
keamanan penerbangan;
k. laporan-laporan dari kejadian keamanan penerbangan di tahun-
tahun sebelumnya;
l. informasi terkait adanya perubahan pada desain (layout),
operasional dan fasilitas keamanan pada objek pengawasan; dan
m. permintaan dari objek pengawasan

3.2.4 Hasil penilaian resiko dapat digunakan dalam pengambilan


keputusan untuk membangun strategi guna menghilangkan resiko
dari bahaya (hazard) atau menentukan mitigasi oleh Direktur dan
Kepala Kantor Otoritas.

3.2.5 Kegiatan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 3.2.1 dilakukan


dengan tahapan seperti bagan dalam lampiran II peraturan ini.

3.2.6 Panduan pelaksanaan penilaian resiko sebagaimana dimaksud butir


3.2.3 tercantum dalam lampiran III peraturan ini.

3.3 Persiapan Pengawasan

3.3.1 Persiapan pengawasan meliputi:


a. administrasi;
b. dokumen pendukung; dan
c. alat kelengkapan pengawasan.

3.3.2 Persiapan administrasi sebagaimana dimaksud butir 3.3.1 huruf a


meliputi :
a. pembuatan surat perintah tugas;
b. pembentukan dan penetapan tim inspektur;
c. penyusunan jadwal pelaksanaan; dan
d. pembuatan dan pengiriman surat pemberitahuan ke objek
pengawasan.

15
3.3.3 Pembentukan dan penetapan tim inspektur sebagaimana dimaksud
butir 3.3.2 huruf a, dilakukan dengan langkah – langkah sebagai
berikut :
a. Direktur atau Kepala Kantor menugaskan inspektur keamanan
penerbangan;
b. Inspektur sebagaimana dimaksud huruf a. yang telah
mendapatkan surat perintah tugas membentuk dan menetapkan
tim terdiri dari ketua dan anggota;
c. ketua tim merupakan inspektur yang mempunyai level tertinggi
dalam tim, apabila terdapat level yang sama maka ditunjuk yang
lebih berpengalaman dan memiliki jiwa kepemimpinan atau
ditunjuk berdasarkan penilaian pimpinan; dan
d. anggota tim merupakan inspektur keamanan penerbangan sesuai
dengan kompetensinya.

3.3.4 Anggota tim inspektur sebagaimana dimaksud butir 3.3.3 huruf c,


dapat beranggotakan inspektur keamanan penerbangan internal
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. memiliki kompetensi sesuai ketentuan yang berlaku; dan
b. harus bersikap independen, professional, tidak terpengaruh
konflik kepentingan aspek operasional dan/atau komersial, serta
objektif.

3.3.5 Surat pemberitahuan ke objek pengawasan sebagaimana dimaksud


pada butir 3.3.2 huruf d, memuat antara lain:
a. jadwal pelaksanaan;
b. pelaksana pengawasan;
c. lingkup pengawasan; dan
d. permintaan dokumen pendukung, antara lain;
1) dokumen peraturan terkait;
2) program keamanan terkait;
3) dokumentasi personel dan training record;
4) laporan pengawasan internal;
5) dokumentasi fasilitas keamanan;
6) dokumen penanganan kargo;
7) dokumen perizinan – perizinan di bidang keamanan; dan
8) dokumen lainnya.

3.3.6 Dokumen pendukung sebagaimana dimaksud butir 3.3.1 huruf b


antara lain:
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya.

3.3.7 Alat kelengkapan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 3.3.1


huruf c antara lain:
a. checklist;
b. testpiece;
c. kamera;
d. perangkat komputer;
e. printer;
f. audio recording;
g. alat komunikasi;
h. modem jaringan internet;

16
i. jaket (rompi inspektur); dan
j. kartu tanda pengenal inspektur/pas bandar udara.

3.3.8 Checklist sebagaimana dimaksud butir 3.3.7 huruf a terdiri dari


checklist :
a. audit;
b. inspeksi; dan
c. test/pengujian tertutup.

3.3.9 Format checklist survei dapat menggunakan checklist audit sesuai


area survei.

3.3.10 Format checklist test/pengujian terbuka dapat menggunakan format


sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal tentang Petunjuk dan
Tata Cara Pemeriksaan dan Pengujian Kinerja Peralatan Keamanan
Penerbangan.

3.3.11 Format surat pemberitahuan pengawasan sebagaimana dimaksud


butir 3.3.5 tercantum dalam Lampiran IV peraturan ini.

3.3.12 Format Cheklist kegiatan pengawasan sebagaimana dimaksud butir


3.3.8 tercantum dalam lampiran V peraturan ini.

3.4 Pelaksanaan Pengawasan

3.4.1 Kegiatan pelaksanaan pengawasan, terdiri dari :


a. rapat pembukaan;
b. pelaksanaan pengawasan;
c. pengarahan harian;
d. penyusunan draft temuan dan rekomendasi; dan
e. rapat penutupan.

3.4.2 Rapat pembukaan sebagaimana dimaksud butir 3.4.1 huruf a,


melakukan kegiatan antara lain :
a. perkenalan tim inspektur;
b. penjelasan agenda dan ruang lingkup pengawasan; dan
c. penjelasan metodologi pelaksanaan pengawasan.

3.4.3 Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 3.4.1 huruf b


menggunakan metodologi antara lain:
a. wawancara;
b. tinjauan dokumen;
c. tinjauan lapangan; dan
d. pencatatan temuan.

3.4.4 Pengarahan harian sebagaimana dimaksud butir 3.4.1 huruf c,


antara lain :
a. pembagian tugas tim inspektur dan tim pendamping;
b. mengumpulkan informasi temuan; dan
c. mengidentifikasi, mengevaluasi, mendiskusikan dan
memverifikasi hasil pengawasan dengan objek pengawasan.

17
3.4.5 Pada saat tinjauan lapangan sebagaimana dimaksud butir 3.4.3
huruf c, ditemukan keadaan/kondisi ketidakpatuhan yang
berdampak langsung terhadap keamanan penerbangan, inspektur
harus :
a. menginformasikan kepada ketua tim untuk diteruskan kepada
Direktur / Kepala Kantor;
b. memberitahukan dan memerintahkan pimpinan objek
pengawasan untuk mengambil langkah – langkah
penanggulangan; dan
c. menghentikan sementara kegiatan atau operasional penerbangan
setelah mendapat izin Direktur/Kepala kantor, apabila objek
pengawasan tidak mengambil langkah – langkah
penanggulangan.

3.4.6 Keadaan/kondisi ketidakpatuhan yang berdampak langsung


terhadap keamanan penerbangan sebagaimana dimaksud butir 3.4.5,
antara lain ketidakpatuhan dalam menjalankan prosedur :
a. kegiatan pemeriksaan keamanan penumpang, bagasi kabin, dan
bagasi tercatat;
b. kegiatan perlindungan keamanan penumpang, bagasi kabin, dan
bagasi tercatat;
c. pemeriksaan keamanan kargo dan katering;
d. pengendalian jalur masuk ke Daerah Keamanan Terbatas; dan
e. perlindungan keamanan pesawat udara yang akan berangkat.

3.4.7 Pada saat tinjauan lapangan sebagaimana dimaksud butir 3.4.3


huruf c, ditemukan keadaan/kondisi ketidakpatuhan yang
berdampak langsung terhadap penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan keamanan penerbangan, inspektur harus :
a. menginformasikan kepada ketua tim untuk diteruskan kepada
Direktur / Kepala Kantor;
b. memberitahukan dan memerintahkan pimpinan objek
pengawasan untuk mengambil langkah – langkah
penanggulangan; dan
c. menghentikan sementara kegiatan penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan setelah mendapat izin Direktur/Kepala kantor,
apabila objek pengawasan tidak mengambil langkah – langkah
penanggulangan.

3.4.8 Keadaan/kondisi ketidakpatuhan yang berdampak langsung


terhadap penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keamanan
penerbangan sebagaimana dimaksud butir 3.4.7, antara lain
ketidakpatuhan dalam menjalankan prosedur :
a. instruktur tidak memenuhi kompetensi;
b. instruktur tidak terdaftar dalam lembaga penyelenggara
pendidikan dan pelatihan;
c. penyelenggara pendidikan dan pelatihan tidak memiliki ijin
lokasi; dan
d. fasilitas pelatihan yang dipergunakan dalam kondisi rusak.

3.4.9 Penyusunan draft temuan dan rekomendasi sebagaimana dimaksud


butir 3.4.1 huruf d, antara lain :
a. mengumpulkan dan mendiskusikan hasil pengawasan;
b. menyusun draft rekomendasi;

18
c. memastikan bukti (evidence) setiap temuan; dan
d. membuat draft laporan akhir.

3.4.10 Rapat penutupan sebagaimana dimaksud butir 3.4.1 huruf e, antara


lain :
a. memaparkan hasil pengawasan dan temuan yang berdampak
langsung terhadap keamanan penerbangan (jika ada);
b. memberikan tanggapan terhadap hasil pengawasan oleh objek
pengawasan;
c. menyampaikan prosedur tindak lanjut hasil pengawasan; dan
d. membuat dan menandatangani berita acara pelaksanaan.

3.4.11 Dalam rapat pembukaan, pengarahan harian dan rapat penutupan


harus dihadiri oleh pimpinan / pejabat objek pengawasan yang
mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan.

3.4.12 Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 3.4.1, 3.4.2,


3.4.3, 3.4.4, 3.4.7, 3.4.8, 3.4.9, dan 3.4.10 tidak berlaku untuk
kegiatan pengujian tertutup.

3.4.13 Hasil temuan kegiatan pelaksanaan pengawasan sebagaimana


dimaksud butir 3.4.1 diklasifikasikan berdasarkan tingkat
kepatuhan.

3.4.14 Klasifikasi tingkat kepatuhan sebagaimana dimaksud butir 3.4.11


dibedakan untuk kegiatan:
a. audit dan inspeksi;
b. survei; dan
c. pengujian (test).

3.4.15 Klasifikasi tingkat kepatuhan untuk kegiatan audit dan inspeksi


sebagaimana dimaksud butir 3.4.12 huruf a yaitu:
a. patuh (C) : comply;
b. tidak patuh (NC) : not comply; dan
c. tidak diberlakukan ketentuan (NA) : not applicable.

3.4.16 Kategori patuh (C) sebagaimana dimaksud butir 3.4.13 huruf a yaitu
sudah memenuhi ketentuan peraturan di bidang keamanan
penerbangan

3.4.17 Kategori tidak patuh (NC) sebagaimana dimaksud butir 3.4.13 huruf
b yaitu belum memenuhi ketentuan peraturan di bidang keamanan
penerbangan.

3.4.18 Kategori tidak diberlakukan ketentuan (NA) sebagaimana dimaksud


butir 3.4.13 huruf c yaitu ketentuan atau prosedur tidak dapat
diterapkan pada objek pengawasan.

3.4.19 Klasifikasi tingkat kepatuhan untuk kegiatan survei sebagaimana


dimaksud butir 3.4.12 huruf b yaitu :
a. rawan; dan
b. tidak rawan.

19
3.4.20 Tingkat kepatuhan dinyatakan rawan sebagaimana dimaksud butir
3.4.17 huruf a apabila hasil evaluasi kebutuhan keamanan
teridentifikasi kerentanan yang dapat dimanfaatkan untuk
melakukan tindakan melawan hukum.

3.4.21 Tingkat kepatuhan dinyatakan tidak rawan sebagaimana dimaksud


butir 3.4.17 huruf b apabila hasil evaluasi kebutuhan keamanan
tidak terdapat kerentanan yang dapat dimanfaatkan untuk
melakukan tindakan melawan hukum.

3.4.22 Klasifikasi tingkat kepatuhan untuk kegiatan pengujian (test)


sebagaimana dimaksud butir 3.4.12 huruf c yaitu:
a. berhasil (pass); dan
b. gagal (fail).

3.4.23 Tingkat kepatuhan dinyatakan berhasil (pass) sebagaimana


dimaksud butir 3.4.20 huruf a apabila dalam pelaksanaan pengujian
(test) objek pengawasan berhasil mendeteksi/menemukan objek test
dan menjalankan prosedur keamanan penerbangan.

3.4.24 Tingkat kepatuhan dinyatakan gagal (fail) sebagaimana dimaksud


butir 3.4.20 huruf b apabila dalam pelaksanaan pengujian (test)
objek pengawasan tidak berhasil mendeteksi/menemukan objek test
dan tidak menjalankan prosedur keamanan penerbangan.

3.4.25 Format Berita Acara pelaksanaan pengawasan sebagaimana


dimaksud butir 3.4.8 huruf d tercantum dalam Lampiran VI
peraturan ini.

3.5 Pelaporan

3.5.1 Tim Inspektur yang melaksanakan pengawasan harus membuat


laporan hasil pengawasan secara tertulis, formal dan bersifat rahasia
kepada Direktur atau Kepala Kantor.

3.5.2 Laporan tertulis sebagaimana dimaksud butir 3.5.1 dibuat dengan


jangka waktu sebagai berikut :
a. laporan audit paling lama 14 (empat belas) hari kerja;
b. laporan inspeksi paling lama 7 (tujuh) hari kerja;
c. laporan survei paling lama 5 (lima) hari kerja; dan
d. laporan pengujian (test) paling lama 5 (lima) hari kerja.

3.5.3 Laporan tertulis sebagaimana dimaksud butir 3.5.2 dapat diberikan


perpanjangan waktu oleh atasan langsung dikarenakan kondisi force
majeur, antara lain : inspektur sakit dan bencana alam.

3.5.4 Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud butir 3.5.1 dibuat dalam


bentuk tabel hasil pengawasan.

3.5.5 Laporan tertulis sebagaimana dimaksud butir 3.5.2 yang telah


disetujui oleh Direktur/Kepala Kantor harus disampaikan kepada
objek pengawasan dengan tembusan Direktur Jenderal.

20
3.5.6 Laporan sebagaimana butir 3.5.5 dimasukkan ke dalam sistem data
base.

3.5.7 Format laporan, tabel hasil pengawasan, dan surat pemberitahuan


hasil pengawasan kepada objek pengawasan sebagaimana tercantum
dalam lampiran VII peraturan ini.

21
BAB 4

PENGUJIAN TERTUTUP

4.1 Pengujian tertutup (covert) dilaksanakan dengan metode simulasi tindakan


melawan hukum.

4.2 Pengujian tertutup (covert) dilakukan untuk:


a. menganalisa keamanan yang ada; dan
b. mengidentifikasi langkah-langkah keamanan yang rentan di objek
pengawasan, antara lain:
1) tempat pemeriksaan keamanan (security check point);
2) jalan masuk (access) daerah keamanan terbatas;
3) perlindungan pesawat udara;
4) tempat lapor diri (check-in counter);
5) penanganan bagasi tercatat;
6) daerah steril;
7) fasilitas keamanan penerbangan;
8) penanganan kargo;
9) manajemen tindakan melawan hukum; dan
10) tempat lain yang diperlukan untuk keamanan penerbangan.

4.3 Pengujian tertutup (covert) sebagaimana butir 4.1 tidak diberitahukan


kepada objek pengawasan

4.4 Pengujian tertutup (covert) sebagaimana butir 4.3 dilakukan oleh Inspektur
Keamanan Penerbangan minimal setiap 1 (satu) tahun sekali.

4.5 Persiapan pelaksanaan pengujian tertutup (covert) meliputi:


a. Surat Perintah Tugas;
b. menyusun skenario; dan
c. menyiapkan alat kelengkapan pengujian.

4.6 Pelaksanaan pengujian tertutup (covert) meliputi:


a. melakukan pengarahan kepada anggota tim;
b. membagikan tugas;
c. melaksanakan pengujian; dan
d. mencatat hasil pengujian.

4.7 Hasil pengujian sebagaimana dimaksud pada butir 4.6 huruf d harus
diinformasikan kepada objek pengawasan.

4.8 Hasil pengujian sebagaimana dimaksud butir 4.7 bersifat rahasia, dan
hanya boleh diakses oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pengujian.

4.9 Apabila hasil pengujian sebagaimana dimaksud butir 4.6 huruf d


dinyatakan gagal, dilakukan langkah-langkah, antara lain :
a. menginformasikan hasil pengujian tertutup (covert) secara formal;
b. mengidentifikasi kekurangan yang muncul saat pelaksanaan pengujian;
c. mewajibkan objek pengawasan untuk melaksanakan tindakan korektif;
dan

22
d. inspektur keamanan penerbangan melaksanakan prosedur tindak lanjut
untuk memastikan keefektifan penerapan tindakan korektif dari objek
pengawasan.

4.10 Prosedur pelaporan hasil pengujian tertutup (covert) meliputi :


a. Tim Inspektur yang melaksanakan pengujian tertutup (covert) harus
membuat laporan hasil pengujian secara tertulis, formal dan bersifat
rahasia kepada Kepala Kantor;
b. laporan dibuat dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) hari kerja;
c. laporan sebagaimana dimaksud huruf b dapat diberikan perpanjangan
waktu oleh atasan langsung dikarenakan kondisi force majeur antara
lain : inspektur sakit, bencana alam;
d. laporan tertulis sebagaimana huruf a yang telah disetujui oleh Kepala
Kantor harus disampaikan kepada objek pengawasan dengan tembusan
Direktur Jenderal dan Direktur; dan
e. laporan sebagaimana huruf a dimasukkan ke dalam sistem data base.

4.11 Untuk menjaga kerahasiaan testing, kegiatan pengujian tertutup (covert)


dapat melibatkan orang lain sebagai mystery guest dengan ketentuan :
a. dibuatkan surat pernyataan untuk bersedia menjadi mystery guest;
b. diberikan pengarahan terkait skenario kegiatan pengujian; dan
c. segala dampak yang timbul menjadi tanggung jawab inspektur
keamanan penerbangan.

4.12 Alat yang digunakan untuk pengujian tertutup (covert) harus tercatat
dalam inventaris Kantor Otoritas.

4.13 Inspektur yang melakukan pengujian tertutup (covert) dengan


menggunakan alat, harus memastikan tidak membahayakan personel yang
terlibat dalam kegiatan pengujian tertutup dan penumpang.

4.14 Check list pengujian tertutup (covert) dan jenis alat yang digunakan
sebagaimana tercantum dalam lampiran VIII.

23
BAB 5

INVESTIGASI

5.1 Gambaran Umum

5.1.1 Direktur Jenderal melaksanakan investigasi terhadap setiap tindakan


atau percobaan tindakan melawan hukum akibat dari
ketidakpatuhan terhadap ketentuan Program Keamanan
Penerbangan Nasional.

5.1.2 Investigasi bertujuan mengidentifikasi, mengevaluasi dan


menganalisa untuk dijadikan sebagai bahan informasi dan
pembelajaran agar tidak terulang kejadian yang sama di masa yang
akan dating.

5.1.3 Hasil investigasi sebagaimana dimaksud butir 5.1.2 digunakan untuk


pembinaan dan penegakan hokum.

5.1.4 Pelaksanaan investigasi awal dilakukan oleh internal objek


pengawasan dan dilaporkan kepada Kepala Kantor dan/atau
Direktur Jenderal.

5.1.5 Inspektur keamanan penerbangan melakukan investigasi lanjutan


terhadap laporan objek pengawasan sebagaimana dimaksud butir
5.1.4.

5.1.6 Inspektur keamanan penerbangan dapat melakukan investigasi


langsung terhadap tindakan yang berdampak langsung terhadap
keamanan penerbangan.

5.2 Persiapan

5.2.1 Persiapan pelaksanaan investigasi meliputi :


a. administrasi
b. dokumen pendukung
c. alat kelengkapan investigasi

5.2.2 Persiapan administrasi meliputi :


a. pembuatan surat perintah tugas;
b. pembentukan dan penetapan tim inspektur; dan
c. pembuatan dan pengiriman surat pemberitahuan ke objek
pengawasan

5.2.3 Pembentukan dan penetapan tim investigasi sebagaimana butir 5.2.2


huruf a, dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut :
a. Direktur atau Kepala Kantor menugaskan inspektur keamanan
penerbangan;
b. Inspektur sebagaimana dimaksud huruf a. yang telah
mendapatkan surat perintah tugas membentuk dan menetapkan
tim terdiri dari ketua dan anggota;

24
c. ketua tim merupakan inspektur yang mempunyai level tertinggi
dalam tim, apabila terdapat level yang sama maka ditunjuk yang
lebih berpengalaman dan memiliki jiwa kepemimpinan atau
ditunjuk berdasarkan penilaian pimpinan; dan
d. anggota tim merupakan inspektur keamanan penerbangan sesuai
dengan kompetensinya

5.2.4 Dokumen pendukung sebagaimana dimaksud butir 5.2.1 huruf b


antara lain:
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait;
c. hasil pengawasan sebelumnya; dan
d. dokumen terkait lainnya.

5.2.5 Alat kelengkapan investigasi sebagaimana dimaksud butir 5.2.1 huruf


c antara lain:
a. kamera;
b. perangkat komputer;
c. printer;
d. audio recording;
e. alat komunikasi;
f. modem jaringan internet;
g. jaket (rompi inspektur); dan
h. kartu tanda pengenal inspektur/pas bandar udara.

5.3 Pelaksanaan investigasi

5.3.1 Kegiatan pelaksanaan investigasi, terdiri dari :


a. pertemuan pembukaan dengan objek investigasi;
b. pelaksanaan kegiatan investigasi;
c. penyusunan draft temuan dan rekomendasi; dan
d. pertemuan penutup dengan objek investigasi.

5.3.2 Pertemuan pembukaan sebagaimana dimaksud butir 5.3.1 huruf a,


melakukan kegiatan antara lain:
a. perkenalan tim investigasi;
b. penjelasan agenda dan ruang lingkup investigasi; dan
c. penjelasan metodologi investigasi.

5.3.3 Pelaksanaan kegiatan investigasi sebagaimana dimaksud butir 5.3.1


huruf b, antara lain:
a. wawancara;
b. tinjauan dokumen;
c. tinjauan lapangan; dan
d. pencatatan hasil investigasi.

5.3.4 Penyusunan draft temuan dan rekomendasi sebagaimana dimaksud


butir 5.3.1 huruf c, antara lain:
a. mengumpulkan dan mendiskusikan hasil investigasi;
b. menyusun draft rekomendasi;
c. memastikan bukti (evidence) setiap temuan; dan
d. membuat draft laporan akhir investigasi.

25
5.3.5 Pertemuan penutup sebagaimana dimaksud butir 5.3.1 huruf d, tim
investigasi menyampaikan hasil investigasi.

5.4 Pelaporan

5.4.1 Tim investigasi yang melaksanakan investigasi harus membuat


laporan hasil investigasi secara tertulis, formal dan bersifat rahasia
kepada Direktur atau Kepala Kantor.

5.4.2 Laporan tertulis sebagaimana dimaksud butir 5.4.1 dibuat dalam


jangka waktu paling lama 60 (enam puluh) hari kerja.

5.4.3 Laporan tertulis sebagaimana dimaksud butir 5.4.2 dapat diberikan


perpanjangan waktu oleh atasan langsung dikarenakan kondisi force
majeur antara lain : inspektur sakit dan bencana alam.

5.4.4 Laporan tertulis sebagaimana butir 5.4.2 yang telah disetujui oleh
Direktur atau Kepala Kantor harus disampaikan kepada objek
investigasi dengan tembusan Direktur Jenderal.

5.4.5 Laporan investigasi sebagaimana dimaksud dalam butir 5.4.1 sebagai


hasil dari tindakan penegakan hukum dapat disampaikan kepada
Penyidik Pegawai Negeri Sipil.

5.4.6 Inspektur Keamanan Penerbangan harus memastikan objek


investigasi:
a. menindaklanjuti laporan hasil investigasi; dan
b. menyampaikan tindak lanjut hasil investigasi kepada Direktur
atau Kepala Kantor.

5.4.7 Laporan sebagaimana butir 5.4.4 dimasukkan kedalam sistem data


base.

26
BAB 6

MONITOR TINDAKAN KOREKTIF

6.1 Inspektur keamanan penerbangan harus memastikan objek pengawasan


menindaklanjuti hasil pengawasan.

6.2 Penyelesaian terhadap temuan hasil pengawasan sebagaimana dimaksud


butir 6.1 harus ditindaklanjuti dengan :
a. tindakan penyelesaian segera saat ditemukan; dan
b. rencana penyelesaian tindakan korektif.

6.3 Inspektur Keamanan Penerbangan harus memastikan objek pengawasan


memberikan tanggapan dan rencana penyelesaian tindakan korektif
disampaikan kepada Direktur atau Kepala Kantor paling lambat 14 (empat
belas) hari kalender setelah menerima hasil pengawasan secara tertulis.

6.4 Inspektur keamanan penerbangan harus memastikan rencana penyelesaian


tindakan korektif sebagaimana dimaksud pada butir 6.3 memuat langkah –
langkah sebagai berikut :
a. rencana tindakan dan jangka waktu penyelesaian tindakan korektif; dan
b. langkah-langkah tindakan mitigasi sebelum tindakan korektif selesai.

6.5 Inspektur keamanan penerbangan melakukan evaluasi dan dapat


mengajukan jenis dan jangka waktu tindakan perbaikan dan langkah-
langkah penegakan aturan yang dibutuhkan terhadap area ketidakpatuhan
terkait dengan tindak lanjut (follow up) penyelesaian tindakan korektif.

6.6 Apabila objek pengawasan tidak memberikan tanggapan sesuai batasan


waktu sebagaimana dimaksud butir 6.3 atau penyelesaian tindakan korektif
tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh objek pengawasan
atau oleh Inspektur Keamanan Penerbangan, maka Inspektur Keamanan
Penerbangan melaporkan kepada Direktur atau Kepala Kantor.

6.7 Direktur atau Kepala Kantor mempertimbangkan laporan inspektur


keamanan penerbangan untuk ditindaklanjuti dengan memberikan surat
peringatan tertulis.

6.8 Direktur dan Kepala Kantor melakukan monitoring tindak lanjut (follow up)
penyelesaian tindakan korektif yang dilakukan oleh objek pengawasan untuk
memastikan kesesuaian waktu penyelesaian dan aspek keberhasilan
pemenuhan tindakan korektif.

6.9 Hasil monitoring sebagaimana dimaksud butir 6.8 dibuat ringkasannya.

6.10 Monitoring tindak lanjut (follow up) penyelesaian tindakan korektif dan
ringkasan hasil monitoring sebagaimana tercantum dalam lampiran IX.

6.11 Evaluasi Tindakan Korektif

6.11.1 Hasil monitoring tindak lanjut sebagaimana dimaksud pada butir 6.8,
dinyatakan status open atau close.

27
6.11.2 Status open sebagaimana dimaksud butir 6.11.1 dinyatakan apabila
penyelesaian tindakan korektif yang disertakan dengan bukti-bukti
pemenuhan belum memenuhi standar atau peraturan dan akan
disampaikan secara tertulis kepada objek pengawasan.

6.11.3 Apabila bukti pemenuhan sebagaimana dimaksud butir 6.11.2


diragukan, maka akan dilakukan inspeksi guna memastikan
pemenuhan.

6.11.4 Status close sebagaimana dimaksud butir 6.11.1, dinyatakan apabila


penyelesaian tindakan korektif yang disertakan dengan bukti-bukti
pemenuhan telah memenuhi standar atau peraturan dan akan
disampaikan secara tertulis kepada objek pengawasan

6.11.5 Surat penyampaian hasil evaluasi tindakan korektif sebagaimana


dimaksud butir 6.11.2 dan 6.11.4 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran X.

6.12 Surat peringatan tertulis sebagaimana dimaksud butir 6.7 terdiri dari :
a. Surat Peringatan ke-1 (SP 1);
b. Surat Peringatan ke-2 (SP 2) apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas)
hari kalender setelah menerima SP 1, objek pengawasan belum
menindaklanjuti;
c. Surat Peringatan ke-3 (SP 3) apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas)
hari kalender setelah menerima SP 2, objek pengawasan belum
menindaklanjuti

6.13 Apabila objek pengawasan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari
kalender setelah menerima SP 3 tidak menindaklanjuti, maka Inspektur
keamanan penerbangan mengusulkan kepada Direktur/Kepala Kantor
untuk mengundang objek pengawasan memaparkan penyelesaian tindakan
korektif dan dibuatkan berita acara evaluasi pernyataan status temuan open
atau close.

6.14 Pernyataan status temuan open sebagaimana dimaksud pada butir 6.13
sebagai bahan mengusulkan kepada Direktur Jenderal untuk dikenakan
sanksi administratif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
berupa pembekuan, pencabutan dan/atau denda administratif.

28
BAB 7

MANAJEMEN PENCATATAN ATAU PEREKAMAN

7.1 Direktur dan Kepala Kantor bertanggung jawab terhadap manajemen


pencatatan atau perekaman.

7.2 Seluruh data kegiatan pengawasan, investigasi dan monitor tindakan


korektif harus didokumentasikan berupa catatan atau rekaman.

7.3 Bentuk catatan sebagaimana dimaksud butir 7.1 antara lain berupa:

a. semua lembar kerja, checklist, laporan dan surat;


b. salinan surat yang telah ditandatangani dan dikirim ke objek
pengawasan;
c. salinan dari semua dokumen lain yang diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal mengenai kegiatan pengawasan;
d. surat elektronik (e-mail) yang berisi informasi yang terkait;
e. semua dokumen yang diperoleh dan digunakan sebagai alat bukti selama
pelaksanaan kegiatan pengawasan;
f. catatan/berkas yang dibuat selama pelaksanaan kegiatan;
g. salinan asli catatan terpadu yang dibuat selama masa perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, atau penindaklanjutan kegiatan, kecuali
catatan-catatan tersebut sudah disimpan dalam buku catatan yang
sesuai. Jika catatan-catatan terpadu sudah disimpan dalam satu buku
catatan, berkas tersebut harus disertai dengan catatan berkas yang
menunjukkan bahwa catatan tersebut memang ada;
h. catatan tentang semua percakapan yang terkait dengan investigasi atau
keputusan pelaksanaan lanjutan.

7.4 Catatan sebagaimana dimaksud butir 7.2 disimpan dalam bentuk hard copy
dan soft copy.

7.5 Bentuk rekaman sebagaimana dimaksud butir 7.2 antara lain berupa:

a. rekaman suara;
b. rekaman video; dan
c. rekaman foto.

7.6 Catatan dan rekaman harus dikumpulkan, diberikan indeks, disimpan


ditempat yang aman dan dipelihara untuk memastikan bahwa catatan
permanen dapat digunakan dan dibaca jika diperlukan.

29
7.7 Catatan dan rekaman bersifat tertutup dan hanya dapat diakses oleh
inspektur yang berwenang.

7.8 Catatan dan rekaman harus disimpan untuk jangka waktu 5 tahun.

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

30
Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 129 TAHUN 2017
Tanggal : 05 MEI 2017

BAGAN TAHAPAN KEGIATAN PENGAWASAN DAN INVESTIGASI


KEAMANAN PENERBANGAN
Mulai

Persiapan

Pelaksanaan

Tidak Ada Tidak YA


Ada
Temuan Temuan
Temuan ?

Sanksi Laporan
administratif
14 Hari

Penerbitan Penyampaian ke
SP 1, 2 atau 3 Objek Pengawasan
Tidak
14 Hari

Tidak
Usulan CAP Objek
Sudah SP 3 ? Evaluasi CAP
Penerbitan SP Pengawasan?
YA
YA

Penerbitan Penyampaian
Sudah SP 3 ?
SP 1, 2 atau 3 ke Objek
YA Tidak Pengawasan

Usulan
14 hari Penerbitan SP
Pelaksanaan
Panggil Objek CA oleh Objek
Pembekuan, Pengawasan
Pengawasan Pencabutan,
Untuk Paparan Denda

Tidak
Tidak
Tidak
Ada Evidence
Status Status CA Sesuai Target
Closed? Closed? Waktu?

YA YA

YA Evaluasi CA
Penyampaian ke
Objek
Pengawasan

Laporan

Selesai

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

1
2
Lampiran III Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 129 TAHUN 2017
Tanggal : 05 MEI 2017

PENILAIAN RESIKO

PANDUAN PELAKSANAAN KUESIONER:


Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan informasi penting yang dijadikan pertimbangan dalam
mengembangkan kegiatan pengawasan berdasarkan pendekatan resiko (risk based approach ).

INFRASTRUKTUR
· Jumlah runway dan jumlah terminal berhubungan dengan kapasitas bandara untuk mengetahui
tingkat operasional dan pelayanan bisnis
· CCTV dan penerangan adalah salah satu hal penting terkait pencegahan pada manajemen
keamanan di bandar udara
· Tipe pagar dan kualitas pagar memberikan informasi tentang kapasitas bandar udara untuk
mencegah akses yang tidak sah atau melanggar hukum
· Jumlah pintu akses dan pengelolaannya (secara permanen atau tidak) merupakan indikator dari
risiko pengendalian akses
· Dapat diberikan informasi tambahan terkait kondisi tertentu pada suatu bandar udara

OPERASI
· informasi terkait dengan proses operasi meliputi jenis operasional penerbangan di bandar udara,
jam operasional dan ukuran pesawat.
· Informasi terkait dengan skala operasi termasuk jumlah penerbangan, jumlah penumpang,
jumlah operator pesawat, jumlah operator kargo dan jumlah operator catering, berkontribusi untuk
menentukan tingkat risiko.
· pesawat yang bermalam (remain overnight /RON) juga merupakan salah satu faktor penting untuk
memastikan langkah-langkah dan prosedur keamanan yang sesuai
· Apakah operator kargo dan katering di bandar udara memiliki akses langsung ke airside atau di
luar bandar udara dan persediaan (supply ) di dalam pesawat diangkut dari lokasi yang jauh?
· Apakah polisi dan penyedia pelayanan keamanan (bukan personel pemeriksa) berada di bandar
udara secara penuh; apakah mereka berada di bandar udara selama jam operasional; apakah mereka
menerima panggilan ketika terdapat insiden atau apakah mereka tidak berada di bandar udara sama
· Apakah patroli dilaksanakan secara teratur untuk mencegah dan mengidentifikasi tindakan
pelanggaran terhadap perimeter di bandar udara?

PENGAWASAN
· Informasi yang diperlukan berfungsi untuk meningkatkan kepatuhan. Pelaksanaan kegiatan
pengawasan yang terakhir merupakan indikator dari potensi risiko terkait pelaksanaan pengawasan di
masa yang akan datang
· Informasi tambahan terkait dengan hasil kegiatan pengawasan sebelumnya (jumlah dan jenis
temuan, tindakan yang diambil untuk memperbaiki kekurangan dan temuan berulang) akan
memberikan kontribusi yang memperbesar risiko di bandar udara

FAKTOR LAIN
· Informasi tambahan yang membantu proses mencakup rincian jumlah personel yang tersedia
dan kompeten untuk mengikuti kegiatan pengawasan dan adanya dana untuk kegiatan pengawasan.
· faktor ancaman lokal juga perlu dipertimbangkan termasuk faktor sosial lingkungan yang
berasal dari ketidakpuasan pemilik lahan dan/atau komunitas bandara dan adanya kemungkinan motif
ancaman dari kelompok politik

1
IDENTIFIKASI FAKTOR OPERASIONAL PENGAWASAN
Nama Bandar Udara International Audit Internal Terakhir 6-12 months
Kode Bandar Udara CGK Domestic Audit External Terakhir 6-12 months
Operasi
Nama Operator Angkasa Pura 2 Charter Tindakan Korektif yang belum
Yes
Lokasi Jakarta General Aviation (GA) selesai?
INFRASTRUKTUR Penggunaan Bandara Civil Inspeksi Internal Terakhir
Jumlah Runway Jam Operasional 24hrs / day Inspeksi External Terakhir
Jumlah Terminals A380 B747 Tindakan
B Korektif yang belum
Yes
Terminal B787 A330 selesai?
B
Tipe Pesawat
Apron A320 B737 O
Pengujian Internal Terakhir
CCTV Gates/Access Pengujian External Terakhir
Perimeter Penerbangan per minggu 500+ Tindakan Korektif yang belum
Yes
seluruh tersebut diatas Penumpang per tahun 5M+ selesai?
Terminal Jumlah operator pesawat 10+
Apron Pesawat Bermalam (Remain Over Night)? Yes Apakah ada sistem pelaporan
Yes
Penerangan Gates/Access Operasi Kargo insiden di bandara?
Perimeter Jumlah agen: 4+
Semua tersebut di atas Lokasi: Combination Laporan Insiden Keamanan
Tipe Pagar Operator Katering Terakhir
Kualitas Pagar Jumlah operator: 4+ FAKTOR LAIN
Pintu akses Kendaraan (dg
lokasi:
penjagaan) Combination
Pintu akses Kendaraan (automatis) Kehadiran Penegak Hukum (Polisi) 24/7

Pintu Akses Personil (dg penjagaan) Pelayanan Keamanan yang dikontrak 24/7
Pintu Akses Personil (automatis) Patroli keamanan Keliling 24/7
Information Tambahan Information Tambahan

2
Red Orange Green Blue White

1 Lokasi Capital Large Medium Small


2 Runway 1 2 3 4+
3 Terminal 1 2 3+ / 0
4 CCTV None Combo All
5 Penerangan None Combo All
6 Tipe Pagar Natural Wire Other
7 Kualitas Pagar None Damaged Intact
8 Pintu Kendaraan (dg penjagaan) 4+ 3 2 1
9 Pintu Kendaraan (otomatis) 4+ 3 2 1
10 Pintu Akses Karyawan (dg penjagaan) 4+ 3 2 1
11 Pintu Akses Karyawan (otomatis) 4+ 3 2 1
12 Operasi Int Dom Charter GA
13 Penggunaan Bandara Civil Military
14 Jam Operasional 24hrs 18hrs 12hrs 6hrs
15 Tipe Pesawat Large Medium Small
16 Penerbangan (per minggu) 500+ 100-500 50-100 20-50 <20
17 Penumpang (per tahun) 5m+ 1-5m 500k-1m 100-500k <100k
18 Operator Penerbangan 10+ 6-10 2-5 1
19 Pesawat Bermalam (RON) Yes No
20 Agen Kargo (Jumlah) 4+ 3 2 1 0
21 Agen Kargo (lokasi) Combo Off On None
22 Operator Katering (Jumlah) 4+ 3 2 1 0
23 Operator Katering (lokasi) Combo Off On None
24 Polisi None On Call Flights 24/7
25 Pengamanan yang dikontrak None On Call Flights 24/7
26 Patroli keliling None Random Flights 24/7
27 Audit Internal None >12mth 6-12mth <6mths
28 Audit External None >12mth 6-12mth <6mths
29 Tindakan Korektif yang belum selesai Yes No
30 Inspektion Internal None >12mth 6-12mth <6mths
31 Inspektion External None >12mth 6-12mth <6mths
32 Tindakan Korektif yang belum selesai Yes No
33 Pengujian Internal None >12mth 6-12mth <6mths
34 Pengujian External None >12mth 6-12mth <6mths
35 Tindakan Korektif yang belum selesai Yes No
36 Sistem Pelaporan Inciden No Yes
37 Insiden Keamanan None >12mth 6-12mth <6mths

3
KUNCI 10 7.5 5 2.5 0

Faktor Resiko XXX Bandara

A B C D E F

1 7.5 10 7.5 10 7.5 10

2 5 5 7.5 7.5 7.5 7.5

3 5 0 5 5 0 5

4 2.5 2.5 5 2.5 2.5 2.5

5 5 5 7.5 7.5 5 7.5

6 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5

7 5 5 5 5 5 5

8 7.5 7.5 0 0 0 0

9 0 0 0 0 0 0

10 0 7.5 7.5 2.5 7.5 0

11 10 0 0 0 0 0

Infrastruktur 4.5 4.1 4.3 3.9 3.4 3.6

12 10 10 10 10 10 10

13 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5

14 7.5 7.5 2.5 5 7.5 2.5

15 10 10 10 7.5 10 10

16 10 10 10 7.5 10 5

17 10 10 7.5 5 10 7.5

18 10 7.5 10 7.5 10 7.5

19 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5

20 7.5 5 5 2.5 7.5 7.5

21 2.5 7.5 2.5 7.5 2.5 7.5

22 7.5 5 2.5 0 5 0

23 5 7.5 2.5 0 7.5 0

24 2.5 2.5 2.5 10 2.5 2.5

25 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5

26 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5

Operasi 6.5 6.5 5.3 5.2 6.5 5.0

5
27 5 5 2.5 2.5 7.5 5

28 2.5 5 5 5 5 5

29 10 2.5 10 2.5 10 2.5

30 2.5 5 2.5 5 5 5

31 10 10 10 10 10 10

32 10 2.5 10 2.5 10 2.5

33 5 5 5 5 2.5

34 10 10 10 10 10 10

35 10 2.5 10 2.5 10 2.5

36 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5

37 0 0 0 0 7.5 0

Rating Pengawasan 6.1 4.5 6.1 4.3 7.0 4.3

Rating Keseluruhan 5.7 5.0 5.3 4.4 5.7 4.3

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd
Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

5
Lampiran IV Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 129 TAHUN 2017
Tanggal : 05 MEI 2017

SURAT PEMBERITAHUAN PENGAWASAN

Nomor : Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn)


Klasifikasi : Biasa/rahasia
Lampiran : 1(satu) berkas
Perihal : (Audit/Inspeksi/Survei/Test)
Keamanan Penerbangan Kepada

Yth. (Pimpinan Objek Pengawasan)

di

Lokasi Objek Pengawasan

1. Dalam rangka pengawasan keamanan penerbangan sesuai amanah UU No.


1 tahun 2009 tentang Penerbangan, dengan hormat disampaikan bahwa
Direktorat Keamanan Penerbangan6 Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara / Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah ..... akan melaksanakan
audit/inspeksi/survei/test keamanan penerbangan pada (objek
pengawasan) pada tanggal ................... (agenda terlampir).

2. Sehubungan butir 1. (satu) di atas, untuk kelancaran kegiatan tersebut


dimohon :
a. Menunjuk Pejabat yang terkait untuk mendampingi Tim Inspektur
Direktorat Keamanan Penerbangan/Kantor Otoritas Bandar Udara
Wilayah ..... selama kegiatan berlangsung;
b. Mempersiapkan dokumen yang terkait keamanan penerbangan
diantaranya ASP/AOSP/ANSP/PKKP/TPM berikut kurikulum dan
silabus serta bahan ajar (modul), Program Kendali Mutu keamanan
Penerbangan Internal, SOP keamanan penerbangan serta dokumen
pendukung lainnya.

3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

An. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


DIREKTUR KEAMANAN PENERBANGAN/
KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA

.................................
Pangkat / Gol. Ruang
NIP. ........................................
Tembusan :
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
3. ………………………..

1
SURAT PEMBERITAHUAN INVESTIGASI

Nomor : Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn)


Klasifikasi : Biasa/rahasia
Lampiran :
Perihal : Investigasi Keamanan
Penerbangan Kepada

Yth. (Pimpinan Objek Investigasi)

di

Lokasi Objek Investigasi

1. Dalam rangka investigasi terjadinya tindakan................. di lokasi (objek


investigasi), dengan hormat disampaikan bahwa Direktorat Keamanan
Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara / Kantor Otoritas
Bandar Udara Wilayah ..... akan melaksanakan investigasi keamanan
penerbangan pada (objek investigasi) pada tanggal ....................

2. Sehubungan butir 1. (satu) di atas, untuk kelancaran kegiatan tersebut


dimohon :
a. Menunjuk Pejabat yang terkait untuk mendampingi Tim Inspektur
Direktorat Keamanan Penerbangan/Kantor Otoritas Bandar Udara
Wilayah ..... selama kegiatan berlangsung;
b. Mempersiapkan data dukung kebutuhan investigasi.

3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

An. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


DIREKTUR KEAMANAN PENERBANGAN/
KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA

.................................
Pangkat / Gol. Ruang
NIP. ........................................
Tembusan :
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
3. ………………………..

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

2
Lampiran V Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 129 TAHUN 2017
Tanggal : 05 MEI 2017

CRITICAL ELEMENT DAN AREA-AREA PENGAWASAN KEAMANAN


PENERBANGAN

I. CRITICAL ELEMENT

CE-1 : Program keamanan (Security Program)


CE-2 : Kewenangan dan tanggungjawab
CE-3 : Standar operasi prosedur (SOP)
CE-4 : Kualifikasi personel, pendidikan dan pelatihan (training)
CE-5 : Kendali mutu (Quality Control)
CE-6 : Pelaksanaan (implementasi)

II. AREA-AREA PENGAWASAN

A. Bandar Udara

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation /LEG)


a. Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security
Programme)
b. Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan
Bandar Udara (Airport Contingency Plan)
c. SOP-SOP
d. Organisasi dan Manajemen
1) Organisasi bandar udara
2) Kebijakan keamanan dan komitmen manajemen
3) Tugas dan fungsi manajemen bandar udara
4) Manajer keamanan bandar udara
5) Manajer pemeliharaan fasilitas keamanan
6) Unit Kendali Mutu (Unit Quality Control)
e. Komite Keamanan Bandara Udara

2. Pendidikan dan Pelatihan (Training/TRG)


a. Program pendidikan dan pelatihan internal
b. Seleksi dan rekrutmen serta background check
c. Diklat dan lisensi personel keamanan
d. Diklat inspektur internal
e. Diklat dan sertifikasi instruktur
f. Diklat kepedulian keamanan penerbangan (avsec
awareness)

3. Fungsi Kendali Mutu (Quality Control Function/QCF)


a. Program pengawasan internal
b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal
c. Pelaporan dan monitoring (follow up) pengawasan internal

4. Pengoperasian Keamanan Bandar Udara (Airport


Operation/OPS)
a. Pembagian daerah keamanan
1) Daerah Public
1
2) Daerah Terbatas
3) Derah Keamanan Terbatas
4) Daerah Steril
b. Perlindungan daerah keamanan
1) Pembatas fisik
2) Patroli
3) Tanda peringatan dan larangan
4) Jalan inspeksi
5) CCTV
6) Penerangan
7) Pengendalian pintu dan kunci
c. Pengendalian jalan masuk (access control)
1) Background check
2) Prosedur penerbitan pas bandara
3) Jalan masuk orang
4) Jalan masuk kendaraan
5) Stop list
d. Pemeriksaan barang dagangan (merchandise) dan
perbekalan (supplies)

5. Pemeriksaan Keamanan Penumpang dan Bagasi (Screening


of Passenger and Baggage/SPB)
a. Pemeriksaan Penumpang dan Bagasi Kabin
1) Pengaturan posisi (tergantung kategori bandara)
2) Rotasi
3) Random
4) Daily test peralatan
5) Prosedur pemeriksaan
6) List of prohibited items
7) LAGs
8) Penyisiran ruang tunggu
b. Pemeriksaan penumpang VIP
c. Pemeriksaan bagasi tercatat
1) SCP1
a) Pengaturan posisi (tergantung kategori bandara)
b) Rotasi
c) Random
d) Daily test peralatan
e) Prosedur pemeriksaan
2) List of prohibited items
3) BHS
4) OOG (Out of Gauge)
5) Reunite (pencocokan barang dengan pemiliknya)
d. Penanganan dan penyerahan senjata api

6. Fasilitas Keamanan Penerbangan (Facility of Aviation


Security/FAS)
a. Data peralatan keamanan
b. Prosedur pengoperasian
c. Manajemen pemeliharaan
1) Preventif
2) Korektif
d. Sertifikasi peralatan

2
7. Penanggulangan Tindakan Melawan Hukum (Airport
Contingency Plan/ACP)
a. Latihan penanggulangan
1) Latihan skala kecil
2) Latihan skala besar
b. Emergency Operation Centre (EOC)
c. Jalur komunikasi dan Emergency Contact Number
d. Isolated Aircraft Parking Position (IAPP)

B. Badan Usaha Angkutan Udara/Perusahaan Angkutan Udara


Asing

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation/LEG)


a. Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator
Security Programme)
b. Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan
Angkutan Udara (Aircraft Operator Contingency Plan)
c. SOP-SOP
d. Struktur Organisasi
1) Organisasi angkutan udara
2) Kebijakan keamanan dan komitmen manajemen
3) Tugas dan fungsi manajemen angkutan udara
4) Manajer Keamanan angkutan udara
5) Unit Kendali Mutu (Unit Quality Control)

2. Pendidikan dan Pelatihan (Training/TRG)


a. Program pendidikan dan pelatihan internal
b. Seleksi dan rekrutmen serta background check
c. Diklat dan lisensi personel keamanan
d. Diklat inspektur internal
e. Diklat dan sertifikasi instruktur
f. Diklat kepedulian keamanan penerbangan (avsec
awareness)
g. Diklat avsec for crew

3. Fungsi Kendali Mutu (Quality Control Function/QCF)


a. Program pengawasan internal
b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal
c. Pelaporan dan monitoring (follow up) pengawasan internal

4. Perlindungan Keamanan Pesawat Udara (Aircraft Security


Protection/ASP)
a. Perlindungan pada kondisi normal
1) Aircraft security check
2) Aircraft security search
3) Pada saat RON
4) Pada saat tidak dioperasikan
5) Pengendalian pergerakan orang dan kendaraan di sekitar
pesawat
6) Peralatan keamanan di dalam pesawat
b. Perlindungan pada kondisi ancaman meningkat
c. Perlindungan dalam penerbangan (in-flight)

3
d. Perlindungan ruang kendali pesawat udara
e. Pengangkutan senjata api
f. Pengangkutan tahanan dan pelanggar imigrasi
g. Keamanan catering

5. Keamanan Kargo dan Pos (Security of Cargo and Mail /


CGO)
a. Pemeriksaan keamanan kargo dan pos
b. Pengendalian keamanan kargo dan pos
c. High risk cargo
d. Transfer cargo
e. Pengendalian keamanan Company Material (COMAT) dan
Company Mail (COMAIL)
f. Pengendalian special cargo (DG, life animal, valueable,
human remain, perishable)
g. Pengendalian dan pemeriksaan keamanan catering

6. Pengendalian Keamanan Penumpang dan Bagasi (Passenger


and Baggage Protection/PBP)
a. Kegiatan lapor diri (check-in)
1) Pencocokan identitas
2) Bagagge acceptance
3) DG accepted
4) Profiling
5) Security question
b. Penerimaan dan penyerahan senjata api
c. Pemeriksaan kendaraan angkut penumpang
d. Pengendalian keamanan penumpang masuk ke dalam
pesawat udara (boarding)
e. Pengendalian keamanan penumpang turun dari pesawat
sampai terminal kedatangan
f. Pengendalian keamanan bagasi tercatat di make up bagagge
sampai loading ke pesawat
g. Rekonsiliasi bagasi tercatat
h. Pengendalian keamanan bagasi tercatat dari pesawat sampai
bagagge claim
i. Lost and found bagagge
j. Pengendalian keamanan transit dan transfer
k. Pengendalian keamanan petugas kebersihan dan ground
staff
l. Perlindungan dokumen perjalanan (form boarding pass,
manifest, etc)
m. Pengendalian keamanan extra crew

7. Penanggulangan Tindakan Melawan Hukum (Aircraft


Operator Contingency Plan/ACP)
a. Latihan penanggulangan
1) Latihan skala kecil
2) Latihan skala besar
b. Penilaian ancaman (threat assessment)
c. Jalur Komunikasi dan emergency contact number

4
C. Regulated Agent / Known Shipper / Surveyor Independen
(RA/KS/SI)

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation/LEG)


a. Program Keamanan Kargo dan Pos (PKKP)
b. Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan
Kargo dan Pos
c. SOP-SOP
d. Struktur Organisasi
1) Organisasi RA/KS/SI
2) Kebijakan keamanan dan Komitmen manajemen
3) Tugas dan fungsi manajemen RA/KS/SI
4) Manajer Keamanan RA/KS/SI
5) Manajer pemeliharaan fasilitas keamanan
6) Unit Kendali Mutu (Quality Control Unit)

2. Pendidikan dan Pelatihan (Training/TRG)


a. Program pendidikan dan pelatihan internal
b. Seleksi dan rekrutmen serta background check
c. Diklat dan lisensi personel keamanan
d. Diklat inspektur internal
e. Diklat dan sertifikasi instruktur
f. Diklat kepedulian keamanan penerbangan (avsec
awareness)

3. Fungsi Kendali Mutu (Quality Control Function/QCF)


a. Program pengawasan internal
b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal
c. Pelaporan dan monitoring (follow up) pengawasan internal

4. Pengoperasian RA/KS/SI (Operations/OPS)


a. Pembagian daerah kamananan
1) Daerah Public
2) Daerah Terbatas
3) Derah Keamanan Terbatas
b. Perlindungan daerah keamanan
1) Pembatas fisik
2) Patroli
3) Tanda peringatan dan larangan
4) CCTV
5) Penerangan
6) Pengendalian pintu dan kunci
c. Pengendalian jalan masuk (access control)
1) Background check
2) Prosedur penerbitan ijin masuk
3) Jalan masuk orang
4) Jalan masuk kendaraan
5) Stop list

5. Keamanan dan Pengangkutan Kargo dan Pos (Security of


Cargo and Mail /CGO)
a. Prosedur penerimaan kargo dan pos
b. Prosedur Pemeriksaan keamanan kargo dan pos

5
c. Prosedur penimbangan
d. Pengendalian keamanan kargo dan pos
e. Pemuatan kargo dan pos
f. Penerbitan consignment security declaration (CSD) dan label
keamanan
g. High risk cargo
h. Pengendalian keamanan Company Material (COMAT) dan
Company Mail (COMAIL)
i. Pengendalian special cargo (DG, life animal, valueable,
human remain, perishable)
j. Cargo exemption
k. Pengangkutan kargo dan pos
l. Penyerahan kargo dan pos ke airline

6. Fasilitas Keamanan Penerbangan (Facility of Aviation


Security/FAS)
a. Data peralatan keamanan
b. Prosedur pengoperasian
c. Manajemen pemeliharaan
1) Preventif
2) Korektif
d. Sertifikasi peralatan

7. Penanggulangan Tindakan Melawan Hukum (RA/KC/SI


Contingency Plan/RCP)
a. Latihan penanggulangan
1) Latihan skala kecil
2) Latihan skala besar
b. Penilaian ancaman (threat assessment)
c. Jalur komunikasi dan emergency contact number

D. PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN


(PPNP)

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation /LEG)


a. Program Keamanan PPNP
b. Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan PPNP
c. SOP-SOP
d. Organisasi dan Manajemen
1) Organisasi PPNP
2) Kebijakan keamanan dan komitmen manajemen
3) Tugas dan fungsi manajemen
4) Manajer keamanan
5) Unit Kendali Mutu (Unit Quality Control)

2. Pendidikan dan Pelatihan (Training/TRG)


a. Program Pendidikan dan Pelatihan Internal
b. Seleksi dan rekrutmen serta background check
c. Diklat dan Lisensi Personel Keamanan
d. Diklat Inspektur Internal
e. Diklat dan Sertifikasi Instruktur
f. Diklat Kepedulian Keamanan Penerbangan (Avsec
Awareness)

6
3. Fungsi Kendali Mutu (Quality Control Function/QCF)
a. Program pengawasan internal
b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal
c. Pelaporan dan Monitoring (follow up) pengawasan internal

4. Perlindungan Fasilitas Navigasi (Navigation Facility


Protection/NFP)
a. Pembagian daerah keamanan
1) Daerah Public
2) Daerah Terbatas
3) Derah Keamanan Terbatas
b. Perlindungan daerah keamanan
1) Pembatas fisik
2) Patroli
3) Tanda peringatan dan larangan
4) Jalan inspeksi
5) CCTV
6) Penerangan
7) Pengendalian pintu dan kunci

c. Pengendalian jalan masuk (access control)


1) Background check
2) Prosedur penerbitan ijin masuk
3) Jalan masuk orang
4) Jalan masuk kendaraan
5) Stop list

5. Fasilitas Keamanan Penerbangan (Facility of Aviation


Security/FAS)
a. Data peralatan keamanan
b. Prosedur pengoperasian
c. Manajemen pemeliharaan
1) Preventif
2) Korektif
d. Sertifikasi peralatan

6. Sistem Keamanan TIK dan Pengoperasian ATM


(Operation/OPS)
a. Sistem keamanan TIK
1) Pengendalian teknologi informasi dan komunikasi
2) Perlindungan dari serangan cyber
3) Peningkatan teknologi informasi dan komunikasi
b. Sistem keamanan Pengoperasian ATM
1) Pengoperasian ATM
2) Perlindungan ATM dari tindakan melawan hukum
3) Koordinasi dengan instansi terkait
4) Pengoperasian ATM saat bencana alam

7. Penanggulangan Tindakan Melawan Hukum (Airnav


Contingency Plan/ACP)
a. Latihan penanggulangan
1) Latihan skala kecil

7
2) Latihan skala besar
b. Crisis center
c. Jalur Komunikasi dan Emergency Contact Number

E. PENYEDIA JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BIDANG


KEAMANAN PENERBANGAN

1. Regulasi dan Organisasi (Legislation/LEG)


a. Training procedure manual
b. Struktur Organisasi
1) Organisasi
2) Kebijakan diklat
3) Tugas dan fungsi manajemen
c. Ijin penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

2. Kurikulum dan Silabus (KDS)


a. Kurikulum
b. Silabus
c. Modul materi diklat

3. Sarana dan Prasarana (SDP)


a. Perkantoran
b. Fasilitas pendidikan dan pelatihan
1) Ruang kelas
2) Peralatan belajar mengajar/praktek
3) Perpustakaan
4) Fasilitas pendukung

4. Sumber daya manusia (SDM)


a. Manajemen
b. Administrasi
c. Instruktur
d. Quality Control

5. Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan (PPP)


a. Proses seleksi dan rekrutmen
b. Jadwal penyelenggaran
c. On the job training
d. Pengujian kompetensi
e. Penerbitan sertifikat kompetensi

6. Fungsi kendali mutu(Quality Control Function/QCF)


a. Program pengawasan internal
b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal
c. Pelaporan dan Monitoring (follow up) pengawasan internal

7. Dokumentasi dan Pelaporan (DDP)


a. Manajemen pencatatan dan perekaman
b. Manajemen pelaporan

8
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

A. AUDIT KEAMANAN BANDAR UDARA

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandat Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU menyusun PKBU Periksa apakah :
127/2015 1.001 (ASP) yang mengacu pada PKPN ? 1. BUBU/UPBU telah memiliki ASP yang mengacu
3.4.2 (a) kepada PKPN;
3.4.5 2. Format ASP mengikuti ketentuan yang ada di
Lampiran PKPN;
II A 3. PKBU (ASP) telah disahkan Dirjen Hubud
PM CE-5 LEG Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal, apakah
92/2015 1.005 pelaksanaan ASP yang telah disahkan ? BUBU/UPBU telah melaksanakan ASP yang telah
Pasal 7 (1) disahkan dan sesuai kondisi operasional keamanan
PM bandar udara saat ini.
127/2015
3.4.2
(a & d)
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU melaksanakan ASP Saat observasi lapangan, pastikan seluruh aturan
127/2015 1.010 sesuai dengan PKPN ? yang tertuang dalam ASP telah dilaksanakan*).
3.4.2 (a) *)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit
telah dilakukan
PM CE-1 LEG Apakah BUBU / UPBU mempertahankan Periksa apakah isi ASP:
127/2015 1.015 efektifitas ASP yang mengacu PKPN dan 1. Sesuai dengan regulasi nasional terkini (ter-up
3.4.2 (a melakukan evaluasi secara periodik to date)
& b) terhadap ASP serta melakukan perubahan 2. Menggambarkan kondisi operasional
(amandemen) keamanan bandar udara saat ini*).
*)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit telah
dilakukan

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-2 LEG Siapa yang bertanggung jawab menyusun, Periksa apakah isi ASP memuat penanggungjawab
127/2015 1.020 mengembangkan dan mempertahankan untuk menyusun, mengembangkan dan
3.4.2 (a efektifitas ASP mempertahankan efektifitas ASP
& b)
PM CE-1 LEG Apakah amandemen ASP mendapatkan Periksa apakah amandemen ASP :
127/2015 1.025 persetujuan Dirjen ? 1. telah melakukan koordinasi dengan pemangku
3.4.2. b kepentingan (stakeholder)
3.4.3 2. telah mendiskusikan dengan Komite Keamanan
bandar udara
3. telah disetujui Dirjen;
4. dimasukkan dalam daftar amandemen;
5. dilakukan sosialisasi.
PM CE-3 LEG Apakah BUBU/UPBU mengembangkan Periksa pengembangan ASP dalam bentuk SOP
127/2015 1.030 PKBU (ASP) ? turunannya :
3.4.2 a 1. Daftar SOP
2. Identifikasi SOP telah disahkan oleh pejabat
yang berwenang
PM CE-3 LEG Apakah amandemen ASP disesuaikan Periksa apakah terdapat SOP terkait dengan
127/2015 1.035 dengan prosedur di bawahnya ? amandemen ASP dan telah dilakukan penyesuaian
3.4.3
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU mempertahankan Periksa apakah :
127/2015 1.040 efektifitas ASP dengan melakukan 1. salinan ASP (ASP/Amandamen yang di sahkan)
3.4.2 a distribusi Salinan dokumen kepada Komite telah didistribusikan kepada anggota Komite
4.1.2 Keamanan Bandar udara ? Keamanan Bandar Udara;
2. terdapat bukti distribusi salinan ASP;
3. Nama-nama instasi/unit kerja yang mendapat
salinan ASP telah dicatat dalam Daftar
Distribusi ASP.
PM CE-1 LEG Apakah BUBU menetapkan organisasi BUBU :
127/2015 1.045 keamanan bandar udara untuk Periksa dokumen ASP apakah :
3.4.2 mengkoordinasikan pelaksanaan program 1. terdapat struktur organisasi BUBU;
c. dan d. keamanan bandar udara ? 2. dalam struktur organisasi tersebut terdapat
unit yang bertanggung jawab di bidang
keamanan penerbangan;
3. unit tersebut bertanggung jawab langsung
kepada Pimpinan BUBU;

2
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan
dalam ASP;
5. terdapat pejabat yang bertanggung jawab di
bidang keamanan
6. terdapat kelengkapan data contact person.
UPBU :
Apakah UPBU menetapkan organisasi Periksa dokumen ASP apakah :
dan/atau pejabat keamanan bandar udara 1. terdapat struktur organisasi UPBU;
yang bertanggung jawab untuk 2. dalam struktur organisasi tersebut terdapat
mengkoordinasikan pelaksanaan program unit/pejabat yang bertanggung jawab di
keamanan bandar udara ? bidang keamanan penerbangan;
3. unit/pejabat tersebut bertanggung jawab
langsung kepada Pimpinan UPBU;
4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan
dalam ASP;
5. terdapat pejabat yang bertanggung jawab di
bidang keamanan
6. terdapat kelengkapan data contact person.
PM CE-2 LEG Siapa pejabat yang bertanggungjawab di Periksa dokumen ASP yang menjelaskan nama
127/2015 1.050 bidang keamanan ? pejabat yang bertanggung jawab di bidang
3.4.2 keamanan
c. dan d
PM CE-6 LEG Apakah ada pejabat yang Observasi lapangan
127/2015 1.055 bertanggungjawab di bidang keamanan ? 1. Siapa pejabat yang bertanggung jawab di
3.4.2 bidang keamanan
c. dan d 2. SK penunjukan sebagai pejabat keamanan
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU menyusun Komite Periksa ASP apakah memuat :
127/2015 1.060 Keamanan Bandara Udara (KKBU) dan 1. Susunan KKBU sekurang-kurangnya terdiri dari
3.4.2 g. ditetapkan oleh Kepala Kantor Otoritas :
4.1.2. Bandar Udara? a. Ketua : Kepala Bandar Udara
b. Anggota
c. Sekretariat
2. Susunan keanggotaan KKBU terdiri dari unsur-
unsur;
a. BIN di daerah;
b. TNI di daerah;

3
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
c. Kepolisian di daerah;
d. Pemerintah daerah setempat;
e. Bea Cukai (untuk bandara internasional);
f. Imigrasi (untuk bandara internasional);
g. Karantina (untuk bandara internasional);
h. Kantor Kesehatan Bandar Udara;
i. Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan;
j. BNPT di daerah;
k. BUAU dan Perusahaan Angkutan Udara
Asing;
l. Badan Usaha dibidang kargo dan pos; dan
m. Ground Handling.
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU menyusun Komite Periksa :
127/2015 1.065 Keamanan Bandara Udara (KKBU) dan 1. Surat Keputusan Kepala Kantor Otoritas Bandar
3.4.2 g. ditetapkan oleh Kepala Kantor Otoritas Udara :
4.1.2. Bandar Udara? a. Nomor SK
b. Tanggal Penetapan
c. Tanda Tangan Kepala Kantor Otoritas
d. SK harus memuat sekurang-kurangnya :
1) masa tugas 5 tahun
2) tugas komite
3) pertemuan komite sekurang-
kurangnya 4 kali dalam setahun
2. Susunan KKBU sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Ketua : Kepala Bandar Udara
b. Anggota
c. Sekretariat
3. Susunan keanggotaan KKBU terdiri dari unsur-
unsur;
a. BIN di daerah;
b. TNI di daerah;
c. Kepolisian di daerah;
d. Pemerintah daerah setempat;
e. Bea Cukai (untuk bandara internasional);
f. Imigrasi (untuk bandara internasional);

4
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
g. Karantina (untuk bandara internasional);
h. Kantor Kesehatan Bandar Udara;
i. Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan;
j. BNPT di daerah;
k. BUAU dan Perusahaan Angkutan Udara
Asing;
l. Badan Usaha dibidang kargo dan pos; dan
m. Ground Handling.
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU mengkoordinasikan 1. Periksa, apakah pertemuan sekurang-
127/2015 1.070 dan melaksanakan pertemuan rutin kurangnya 4 kali dalam satu tahun
3.4.2 g KKBU? dilaksanakan :
4.1.2 Catatan, bila pada saat tahun berjalan belum
ada 4 pertemuan, agar dipastikan data
pertemuan dari tahun sebelumnya, apakah
sudah mencapai 4 kali pertemuan dalam satu
tahun.
2. Periksa dokumentasi notulen pertemuan
a. Isi notulen yang telah disetujui Ketua
Komite
b. Daftar hadir
c. Dokumentasi foto
3. Distribusi dokumen notulen kepada anggota
KKBU.
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU melaporkan semua Periksa dokumentasi pengiriman laporan kegiatan
127/2015 1.075 kegiatan komite yang telah KKBU kepada Dirjen (Ketua KNKP) dan Kepala
3.4.2.h didokumentasikan kepada Dirjen (Ketua Kantor Otoritas
4.1.2 KNKP) dan Kepala Kantor Otoritas ?

5
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU membentuk unit Periksa dokumen ASP apakah :
127/2015 1.080 kerja mandiri (independen) yang 1. terdapat struktur organisasi BUBU/UPBU;
10.9 bertanggung jawab dalam pengawasan 2. dalam struktur organisasi tersebut terdapat
3.4.2.k keamanan penerbangan internal dan unit pengawasan (internal QC);
PM terpisah dari unit yang bertanggung jawab 3. unit tersebut terpisah dari unit yang
90/2016 melaksanakan operasional keamanan bertanggung jawab melaksanakan operasional
10.8 penerbangan ? keamanan penerbangan;
10.8A 4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan dalam
PM ASP;
92/2015 5. Jika butir 2 dan 3 tidak terpenuhi, terdapat
Pasal 7 personel yang ditunjuk untuk bertanggung
(2) b. jawab dalam pengawasan keamanan
penerbangan dan terpisah dari unit yang
bertanggung jawab melaksanakan operasional
keamanan penerbangan
6. Unit/personel yang ditunjuk melaporkan
pengawasan kepada Pimpinan UPBU/BUBU
PM CE-6 LEG Unit dan/atau personel mana yang Saat observasi lapangan pastikan :
127/2015 1.085 bertanggung jawab terhadap unit 1. terdapat unit yang bertanggung jawab di
3.4.2.k pengawasan keamanan BUBU/UPBU bidang pengawasan keamanan (internal QC);
10.9 (internal QC) ? 2. SK penunjukan sebagai unit yang bertanggung
PM jawab sebagai internal QC;
90/2016 3. Jika tidak memiliki unit Internal QC, personel
10.8 yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam
10.8A pengawasan keamanan penerbangan telah
dilakukan penilaian oleh Direktur Jenderal.
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU memfasilitasi bagi Periksa dokumen ASP yang menjelaskan kegiatan
127/2015 1.090 BUAU atau Perusahaan Angkutan Udara memfasilitasi BUAU atau Perusahaan Angkutan
3.4.2 Asing yang melakukan langkah-langkah Udara Asing yang melakukan langkah-langkah
m keamanan tambahan, yang telah keamanan tambahan
mendapat persetujuan Dirjen ?
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU memberikan Observasi lapangan, bila ada permintaan dari
127/2015 1.095 memfasilitasi bagi BUAU atau Perusahaan BUAU atau Perusahaan Angkutan Udara Asing yang
3.4.2 Angkutan Udara Asing yang melakukan akan melakukan pemeriksaan tambahan.
m langkah-langkah keamanan tambahan,
yang telah mendapat persetujuan Dirjen ?

6
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU memfasilitasi Periksa dokumen ASP yang menjelaskan kegiatan
127/2015 1.100 kegiatan pengawasan internal keamanan memfasilitasi BUAU atau Perusahaan Angkutan
3.4.4 BUAU yang dilakukan di bandar udara ? Udara Asing dalam kegiatan pengawasan internal
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU memberikan Observasi lapangan, bila ada permintaan dari
127/2015 1.105 memfasilitasi kegiatan pengawasan BUAU atau Perusahaan Angkutan Udara Asing yang
3.4.4 internal keamanan BUAU yang dilakukan akan melakukan kegiatan pengawasan internal
di bandar udara ?
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU menyediakan Periksa ASP apakah terdapat penjelasan
127/2015 1.110 sumber daya dan fasilitas keamanan penyediaan sumber daya dan fasilitas keamanan
3.4.2 sesuai persyaratan keamanan sesuai persyaratan keamanan penerbangan antara
j. penerbangan ? lain :
PM 1. Perkantoran;
137/2015 2. SDM
3.4.1 (a) 3. Fasilitas Keamanan
4. Anggaran keuangan
5. Fasilitas pelatihan
6. Kebutuhan Administrasi; dan
7. Pusat Penanggulangan keadaan darurat
keamanan bandar udara (Emergency
Operation Center) beserta pendukungnya
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU menyediakan Periksa data sumber daya dan fasilitas keamanan
127/2015 1.115 sumber daya dan fasilitas keamanan antara lain :
3.4.2 sesuai persyaratan keamanan 1. Perkantoran;
j. penerbangan ? 2. SDM
PM 3. Fasilitas Keamanan
137/2015 4. Anggaran keuangan
3.4.1 (a) 5. Fasilitas pelatihan
6. Kebutuhan Administrasi dan
7. Pusat Penanggulangan keadaan darurat
keamanan bandar udara (Emergency
Operation Center) beserta pendukungnya.
PM CE-1 LEG Apakah BUBU/UPBU bertanggungjawab Periksa ASP apakah menjelaskan tanggungjawab
90/2016 1.120 terhadap pembiayaan dalam rangka komitmen pembiayaan untuk :
Bab XII pemenuhan kebutuhan prosedur, SDM, 1. Kebutuhan prosedur
dan fasilitas yang memadai serta 2. SDM
kebutuhan lain keamanan penerbangan 3. Fasilitas

7
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
4. Kebutuhan lain terkait keamanan
Penerbangan
PM CE-6 LEG Apakah BUBU/UPBU menyediakan Saat observasi lapangan, lihat ketersediaan
90/2016 1.125 pembiayaan dalam rangka pemenuhan anggaran belanja (pembiayaan) untuk :
Bab XII kebutuhan prosedur, SDM, dan fasilitas 1. Kebutuhan prosedur
yang memadai serta kebutuhan lain 2. SDM
keamanan penerbangan 3. Fasilitas
4. Kebutuhan lain terkait keamanan
Penerbangan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

8
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama Badar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU menyusun dan Periksa apakah :
90/2016 2.001 mengembangkan Program Diklat 1. BUBU/UPBU telah memiliki Program Diklat
8.3.5 Keamanan Penerbangan Internal ? Keamanan Penerbangan Internal;
PM 2. Program Diklat Keamanan Penerbangan
137/2015 Internal merupakan bagian dari ASP;
3.4.1 (c)
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam Program Diklat Keamanan
90/2016 2.005 melaksanakan Program Diklat Keamanan Penerbangan Internal, apakah dijelaskan
8.3.5 Penerbangan Internal ? unit/personel yang bertanggung jawab
PM melaksanakan Program Diklat internal
137/2015
3.4.1 (c)
PM CE-1 TRG Apakah Program Diklat Keamanan Periksa apakah isi Program Diklat Keamanan
137/2015 2.010 Penerbangan Internal mengacu pada Penerbangan Internal sekurang-kurangnya
3.4.1 (c) Program Diklat Keamanan Penerbangan memuat :
3.4.3 Nasional ? 1. Pelatihan kepedulian keamanan (aviation
PM security awareness);
127/2015 2. Diklat teknis sesuai tugas dan fungsi;
8.3.7 3. Diklat khusus;
s/d 4. Diklat awal (initial) dan
8.3.14 perpanjangan/penyegaran (recurrent);
5. Diklat peningkatan komptetensi; dan
6. Catatan diklat (training record).
PM CE-1 TRG Apakah Program Diklat Keamanan Periksa apakah isi Program Diklat Keamanan
137/2015 2.015 Penerbangan ditujukan kepada semua Penerbangan Internal ditujukan kepada personel
3.4.2 personel terkait ? yang menangani :
5.1 1. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan
kegiatan penerbangan di bandar udara;

9
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
2. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke
daerah keamanan terbatas bandar udara dan
pelayanan sisi udara;
3. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas bandar
udara;
4. Kegiatan kargo dan pos; dan
5. Kegiatan public, termasuk penjualan
(konsisioner).
PM CE-6 TRG Apakah Program Diklat Keamanan Periksa apakah Program Diklat Keamanan
137/2015 2.020 Penerbangan dilaksanakan kepada semua Penerbangan Internal telah dilaksanakan kepada
3.4.2 personel terkait ? personel yang menangani :
5.1 1. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan
kegiatan penerbangan di bandar udara;
2. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke
daerah keamanan terbatas bandar udara dan
pelayanan sisi udara;
3. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas bandar
udara;
4. Kegiatan kargo dan pos; dan
5. Kegiatan public, termasuk penjualan
(konsisioner).
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU meningkatkan Periksa catatan pelaksanaan program diklat
137/2015 2.025 kemampuan personel di bidang keamanan peningkatan kompetensi.
3.4.1 (d) penerbangan ?
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU melaksanakanPeriksa :
137/2015 2.030 program diklat sesuai dengan program 1. Catatan pelaksanaan diklat yang ditujukan PQ
3.4.1.(c,d) yang telah ditetapkan? TRG 2.015
2. Jadwal pelaksanaan sesuai dengan program
diklat
3. Laporan pelaksanaan program diklat
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU melakukan evaluasi Periksa dokumen program diklat, apakah ada
90/2016 2.035 program diklat ? pencatatan amandemen (dampak hasil evaluasi)
8.3.5 atau hasil laporan evaluasi pelaksanaan diklat-
diklat
PM CE-5 TRG Apakah BUBU/UPBU memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal memastikan
137/2015 2.040 badan hukum terkait dengan UPBU/BUBU badan hukum terkait (Perusahaan penyedia jasa

10
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
3.4.1 (g) telah memenuhi dan melaksanakan SDM Avsec dan Teknisi Faskampen) melaksanakan
program diklat keamanan bandar udara? program diklat keamanan bandar udara
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU melaporkan Periksa isi ASP/Program Diklat Internal apakah
137/2015 2.045 pelaksanaan program diklat kepada Dirjen menjelaskan kewajiban BUBU/UPBU melaporkan
3.4.1 (h) ? pelaksanaan program diklat.
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa isi ASP/Program Diklat Internal
137/2015 2.050 melaporkan pelaksanaan program diklat menjelaskan penanggungjawab melaporkan
3.4.1 (h) kepada Dirjen ? pelaksanaan program diklat kepada Dirjen.
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU melaporkan Periksa bukti dokumen laporan pelaksanaan diklat
137/2015 2.055 pelaksanaan program diklat yang telah yang disampaikan kepada Dirjen
3.4.1 (h) dilakukan selama ini kepada Dirjen ?
PM SKEP CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU menyediakan dan Saat observasi lapangan terhadap ketersediaan
137/2015 /160/ 2.060 memperkerjakan personel keamanan personel mencukupi baik kuantitas dan kualitas
3.4.1 (a,b) VIII/ penerbangan sesuai kebutuhan yang Langkahnya :
6.2.1 2008 mencukupi baik kuantitas dan kualitas minta data analisis kebutuhan personel avsec dan
PM (kompetensi dan lisensi) ? teknisi faskampen
127/2015 Contoh :
Bab VIII - jumlah jalur pemeriksaan, access control,
jumlah shift kerja, jumlah personel beserta
kompetensi dan lisensi;
- jumlah fasilitas, jadwal pemeliharaannya dan
jumlah teknisi beserta kompetensi dan lisensi
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU memiliki sistem 1. Periksa apakah isi ASP atau dokumen lain
137/2015 2.065 perekrutan personel di bidang keamanan terkait telah menjelaskan sistem perekrutan
4.2.1 penerbangan yang tepat dan efektif sesuaI personel di bidang keamanan penerbangan
PM ketrampilan yang diperlukan serta sesuai yang meliputi :
90/2016 dengan tugas dan tanggung jawabnya ? a. Personel keamanan penerbangan;
8.2.2 b. Personel fasilitas keamanan penerbangan;
8.2.5 c. Inspektur keamanan penerbangan;
8.2.6 d. Manager keamanan penerbangan;
e. Instruktur keamanan penerbangan (jika
ada)
2. Periksa apakah isi ASP atau dokumen lain
terkait telah menjelaskan kriteria seleksi yang
antara lain :
a. Batasan usia minimal;

11
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
b. Betasan pendidikan formal;
c. Memenuhi persyaratan kesehatan;
d. Memiliki bukti pemeriksaan tingkat emosi
stabil.
3. Periksa apakah isi ASP atau dokumen lain
terkait yang menjelaskan tahapan seleksi
dinyatakan tidak lulus bila tidak memenuhi
kriteria dan gagal dalam pemeriksaan latar
belakang (background check) (meliputi
terlibat kriminal, melakukan pemalsuan
dokumen, memberi informasi/data palsu atau
terlibat organisasi terlarang).
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU melakukan Tahapan Periksa apakah isi ASP atau dokumen lain terkait
137/2015 2.070 seleksi dalam perekrutan personel di telah menjelaskan tahapan seleksi personel di
4.2.3 bidang keamanan penerbangan ? bidang keamanan penerbangan yang meliputi :
4.2.4 a. mengisi formulir aplikasi;
1) data pribadi pemohon;
2) pas foto terbaru;
3) latar belakang pendidikan formal dan non
formal;
4) riwayat pekerjaan dalam 5 tahun terakhir
(terkait pemeriksaan latar belakang
(background check); dan
5) tanggal dan tanda tangan calon personel
b. pemeriksaan medis;
c. wawancara; dan
d. pemeriksaan latar belakang (background
check).
PM CE-2 TRG Siapakah yang bertanggungjawab Periksa apakah isi ASP atau dokumen lain terkait
137/2015 2.075 melakukan seleksi dan rekrutmen yang menjelaskan penanggung jawab melakukan
4.2 personel di bidang keamanan seleksi dan rekrutmen personel di bidang
penerbangan ? keamanan penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah formulir aplikasi dilengkapi dengan: Saat observasi lapangan
137/2015 2.080 a. Daftar riwayat hidup pemohon 1. Periksa apakah dokumentasi (record) formulir
4.2.5 b. foto copy kartu tanda identitas diri; aplikasi memuat data: a s/d g (sesuai
4.2.7 c. SKCK (criminal record); pertanyaan disamping).

12
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
4.2.8 d. foto copy ijazah; 2. Periksa dokumentasi hasil pemeriksaan medis
4.2.9 e. foto copy bukti riwayat pekerjaan; (data medis dari lembaga berwenang yang
4.2.10 f. surat pernyataan tidak pernah terlibat ditunjuk pemeriksaan )
PM kegiatan organisasi terlarang; dan 3. Periksa dokumentasi hasil wawancara
90/2016 g. pas foto terbaru ? (implikasi dari formulir aplikasi yang mereka
8.2.1 isi dan verifikasi pendidikan dan pengalaman
8.2.3 yang dianggap perlu untuk menentukan
kualifikasi calon personel)
4. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan
pemeriksaan latar belakang (background
check) yang meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi
yang diberikan calon personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja (minimum 5 tahun
terakhir)
4) Daftar keluarga
5) Pengalaman organisasi
PM CE-6 TRG Apakah dokumentasi formulir aplikasi Saat observasi lapangan periksa :
137/2015 2.085 disimpan dengan jangka waktu minimal 2 - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.6 tahun setelah tidak bekerja lagi di bidang - bukti penyimpanan dokumentasi formulir
4.2.11 keamanan penerbangan? aplikasi yang tersimpan minimal dalam 2
tahun.
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU telah membuat Periksa dokumen ASP atau dokumen lain terkait
137/2015 2.090 rencana pengembangan karir personel di yang menjelaskan pengembangan karir personel di
4.4.1 bidang keamanan penerbanga ? bidang keamanan penerbangan antara lain :
4.4.2 a. Diklat awal (initial);
4.4.3 b. Program peningkatan pengetahuan dan/atau
kompetensi;
c. Diklat khusus;
d. Diklat lanjutan (advance);
e. Diklat pengawasan;
f. Diklat manajemen.

13
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU mengatur Periksa dokumen ASP atau dokumen lain terkait
137/2015 2.095 persyaratan menduduki jabatan dibidang yang menjelaskan persyaratan menduduki jabatan
4.4.4 keamanan dengan memberikan sekurang- dibidang keamanan dengan memberikan sekurang-
4.4.5 kurangnya 2 jenis diklat lanjutan kurangnya 2 jenis diklat lanjutan (advance) antara
(advance) ? lain:
a. Crisis management;
b. Risk management;
c. Aviation security management;
d. Kendali mutu (quality control);
e. Security management system (SeMS);
f. Instruction Training Course;
g. Kepemimpinan (leadership)
h. Negotiation course;
i. Investigation course;
j. Threat assessor course;
k. Human factor course;
l. Bacground check course;
m. Air cargo security course;
n. Supervisor course;
o. Profiling course; dan
p. Canine (K-9) course..
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU memberikan Periksa dokumen ASP atau dokumen lain terkait
137/2015 2.100 tambahan pengetahuan dan wawasan yang menjelaskan pemberian tambahan
4.4.6 personel di bidang keamanan pengetahuan dan wawasan personel di bidang
penerbangan ? keamanan penerbangan dengan mengikuti dan
menghadiri diklat, seminar atau workshop atau
kegiatan sejenis di bidang keamanan penerbangan.
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam dokumen ASP atau dokumen lain
137/2015 2.105 merencanakan pengembangan karir terkait, apakah dijelaskan unit/personel yang
4.4 personel di bidang Keamanan ? bertanggung jawab melaksanakan pengembangan
karir
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU telah melaksanakan Saat observasi lapangan, lihat data perencanaan
137/2015 2.110 pengembangan karir sesuai dokumen dan hasil pelaksanaan pengembangan karir
4.4 yang ditetapkan ? personel.
PM CE-1 TRG Apakah BUBU/UPBU telah membuat dan Periksa dokumen ASP/dokumen lain terkait yang
137/2015 2.115 mengembangkan rekam jejak diklat menjelaskan rekam jejak diklat keamanan

14
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Bab VIII keamanan penerbangan penerbangan, antara lain memuat :
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Nama dan alamat penyelenggara diklat
e. Waktu penyelesaian diklat
f. Rencana diklat berikutnya
g. Kompetensi pengujian/evaluasi
h. Hasil tes medis.
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggungjawab terhadap Periksa dokumen ASP/dokumen lain terkait yang
137/2015 2.120 rekam jejak diklat berserta updating-nya ? menjelaskan penanggungjawab pencatatan rekam
Bab VIII jejak diklat keamanan penerbangan

PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU selalu Saat observasi lapangan, periksa data rekam jejak
137/2015 2.125 memperbaharui (update) rekam jejak diklat personel selalu terbarukan.
Bab VIII diklat personel hingga sudah tidak lagi
berkerja di bidang keamanan
penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah BUBU/UPBU telah menyimpan Periksa dokumen rekam jejak diklat personel
137/2015 2.130 rekam jejak diklat personel ? hingga 10 tahun sebagai refrensi meliput :
Bab VIII a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan
penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.

15
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

16
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 QCF Apakah BUBU/UPBU menyusun dan Periksa apakah dalam dokumen
92/2015 3.001 menetapkan program pengawasan ASP/dokumen lain menjelaskan program
Pasal 7 (2) keamanan penerbangan internal? pengawasan internal yang memuat antara
a. lain :
a. Struktur organisasi dan tanggungjawab
terkait keamanan penerbangan;
b. Tujuan dan ruang lingkup;
c. Uraian tugas dan kualifikasi dalam
struktur organisasi;
d. Identifikasi SDM dan material yang
dibutuhkan termasuk program pelatihan;
e. Kebutuhan pelatihan;
f. Kegiatan pengawasan;
g. Petunjuk penanganan temuan dan
rencana tindakan korektif untuk jangka
pendek, menengah hingga jangka
panjang;
h. Perencanaan kegiatan monitoring dan
tindaklanjut;
i. Langkah-langkah penegakan peraturan;
j. Komunikasi dan pelaporan kegiatan; dan
k. Pedokumentasian.
PM CE-2 QCF Siapa yang bertanggungjawab menyusun dan Periksa dokumen ASP/dokumen lain terkait
92/2015 3.005 menetapkan program pengawasan yang menjelaskan penanggungjawab
Pasal 7 keamanan penerbangan internal ? menyusun dan menetapkan program
(2) a pengawasan keamanan penerbangan internal
PM CE-3 QCF Apakah BUBU/UPBU menyusun prosedur Periksa dokumen prosedur pelaksanaan
92/2015 3.010 pelaksanaan investigasi dalam hal ditemukan investigasi :
Pasal 7 barang yang dicurigai sebagai barang 1. Ditemukan barang yang dicurigai sebagai
(2) e. berbahaya atau potensi membahayakan barang berbahaya.

17
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Pasal 34 keamanan penerbangan serta tindakan atau 2. Ditemukan potensi membahayakan
(1) percobaan tindakan melawan hukum akibat keamanan penerbangan.
PM ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN 3. Ditemukan tindakan atau percobaan
127/2015 tindakan melawan hukum akibat
10.12 ketidakpatuhan terhadap ketentuan
PKPN
PM CE-3 3.015 Apakah BUBU/UPBU menyusun prosedur Periksa SOP pengamanan dan/atau
127/2015 pengamanan dan/atau pemusnahan terkait pemusnahan bila menemukan barang
10.13 temuan yang dicurigai sebagai barang dicurigai sebagai barang berbahaya atau
berbahaya atau potensi membahayakan potensi membahayakan keamanan
keamanan penerbangan? penerbangan
PM CE-2 QCF Siapa yang bertanggung jawab menyediakan Periksa dokumen ASP/dokumen lain terkait
92/2015 3.020 SDM dan fasilitas pendukung lainnya untuk yang menjelaskan penanggungjawab
Pasal 7 melakukan pengawasan internal dan menyediakan SDM dan fasilitas pendukung
(2) c. investigasi ? lainnya untuk melakukan pengawasan
internal dan investigasi
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU menyediakan SDM dan Periksa :
92/2015 3.025 fasilitas pendukung lainnya untuk melakukan 1. data personel pengawasan internal
Pasal 7 pengawasan internal dan investigasi ? 2. data fasilitas pendukung pengawasan,
(2) c. antara lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan,
antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
10) kartu tanda pengenal
inspektur/pas

18
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-3 QCF Apakah BUBU/UPBU telah membuat rencana Periksa dokumen program kerja pengawasan
92/2015 3.030 program kerja pengawasan internal dan telah internal berikut jadwal pelaksanaannya :
Pasal 7 ditetapkan? 1. Audit;
(2) d. 2. Inspeksi;
3. Survei;
4. Testing.
PM CE-4 QCF Apakah yang melaksanakan pengawasan Periksa data catatan diklat inspektur
137/2015 3.035 internal memenuhi kualifikasi dan diklat keamanan penerbangan internal meliputi
4.3.3 inspektur keamanan penerbangan internal? kualifikasi, pendidikan dan pelatihan
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU melaksanakan Periksa :
92/2015 3.040 pengawasan internal sesuai program kerja 1. Prosedur pelaksanaan pengawasan
Pasal 7 yang ditetapkan dan prosedur ? internal.
(2) a. & d. 2. laporan hasil pengawasan internal dan
PM periksa kesesuaian jadwal pelaksanaan
90/2016 program.
10.17
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU telah pelaksanaan Periksa laporan hasil investigasi :
92/2015 3.045 investigasi dalam hal ditemukan barang 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan
Pasal 7 berbahaya atau potensi membahayakan barang berbahaya
(2) e. keamanan penerbangan serta tindakan atau 2. potensi membahayakan keamanan
PM percobaan tindakan melawan hukum? penerbangan.
127/2015 3. tindakan atau percobaan tindakan
10.12 melawan hukum akibat ketidakpatuhan
terhadap ketentuan PKPN
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU melakukan evaluasi Periksa laporan tahunan program
92/2015 3.050 terhadap program pengawasan internal? pengawasan internal.
Pasal 7
(1) &
(2) a.
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU melaporkan hasil Periksa arsip penyimpanan laporan hasil
92/2015 3.055 pengawasan dan investigasi internal kepada pengawasan internal yang disampaikan Dirjen
Pasal 7(2) e. Dirjen Hubud ? Hubud meliputi :
Pasal 33 f. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
PM 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
127/2015 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
10.18 4. Laporan hasil investigasi.

19
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 3.060 Apakah BUBU/UPBU telah menindaklanjuti Periksa catatan penyelesaian tindakan
92/2015 temuan hasil pengawasan Ditjen Hubud atau korektif dan target penyelesaiannya sampai
Pasal 31 Kantor Otoritas Bandar Udara ? temuan dinyatakan closed.
Pasal 33
d. & e.
PM CE-6 3.065 Apakah inspektur internal memastikan Periksa monitoring pengawasan internal
92/2015 penyelesaian tindaklanjut hasil pengawasan terhadap penyelesaian tindakan korektif dan
Pasal 31 internal ? target penyelesaiannya sampai temuan
dinyatakan closed.
PM CE-6 3.070 Apakah unit kendali mutu dan/atau inspektur Saat observasi lapangan, pastikan :
92/2015 keamanan penerbangan internal bersifat 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas
Pasal 18 independen, professional, tidak terpengaruh opersional.
PM konflik kepentingan dari aspek operasional 2. Pelaporan langsung ke kepala kantor
90/2016 dan/atau komersial, dan objektif? bandar udara.
10.8
10.8A
PM CE-6 3.075 Apakah BUBU/UPBU sebagai obyek Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 pengawasan melaksanakan kewajibannya, inspektor Kampen dapat menerima informasi
Pasal 33 antara lain : yang cukup dan mengkases semua dokumen
a. Menyiapkan dan memberikan data untuk terkait keamanan penerbangan.
pengawasan;
b. Memberikan akses kepada inspektur
keamanan penerbangan untuk
mengambil data dan informasi
PM CE-6 3.080 Apakah BUBU/UPBU menyiapkan sistem Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 penerimaan informasi dari masyarakat umum apakah :
Pasal 35 yang bertujuan untuk menampung informasi 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM
terkait isu ketidakpatuhan atau kejadian penerimaan informasi dari masyarakat
keamanan penerbangan ? umum;
2. Tersedia publikasi sistem penerimaan
informasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut
terhadap informasi yang diterima
PM CE-6 3.085 Apakah BUBU/UPBU membangun dan Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 memelihara data base hasil pengawasan ? apakah :
Pasal 36 1. Catatan hasil pengawasan selama 5

20
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
tahun terakhir
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi
selama pelaksanaan pengawasan
keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan
ketidakpatuhan serta tindakan
perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang
dilaporkan melalui sistem
penerimaan informasi dari
masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu
ketidakpatuhan yang telah
dibuktikan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

21
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 QCF Apakah BUBU/UPBU menyusun dan Periksa apakah dalam dokumen
92/2015 3.001 menetapkan program pengawasan ASP/dokumen lain menjelaskan program
Pasal 7 (2) keamanan penerbangan internal? pengawasan internal yang memuat antara
a. lain :
a. Struktur organisasi dan tanggungjawab
terkait keamanan penerbangan;
b. Tujuan dan ruang lingkup;
c. Uraian tugas dan kualifikasi dalam
struktur organisasi;
d. Identifikasi SDM dan material yang
dibutuhkan termasuk program pelatihan;
e. Kebutuhan pelatihan;
f. Kegiatan pengawasan;
g. Petunjuk penanganan temuan dan
rencana tindakan korektif untuk jangka
pendek, menengah hingga jangka
panjang;
h. Perencanaan kegiatan monitoring dan
tindaklanjut;
i. Langkah-langkah penegakan peraturan;
j. Komunikasi dan pelaporan kegiatan; dan
k. Pedokumentasian.
PM CE-2 QCF Siapa yang bertanggungjawab menyusun dan Periksa dokumen ASP/dokumen lain terkait
92/2015 3.005 menetapkan program pengawasan yang menjelaskan penanggungjawab
Pasal 7 keamanan penerbangan internal ? menyusun dan menetapkan program
(2) a pengawasan keamanan penerbangan internal
PM CE-3 QCF Apakah BUBU/UPBU menyusun prosedur Periksa dokumen prosedur pelaksanaan
92/2015 3.010 pelaksanaan investigasi dalam hal ditemukan investigasi :
Pasal 7 barang yang dicurigai sebagai barang 1. Ditemukan barang yang dicurigai sebagai
(2) e. berbahaya atau potensi membahayakan barang berbahaya.

17
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Pasal 34 keamanan penerbangan serta tindakan atau 2. Ditemukan potensi membahayakan
(1) percobaan tindakan melawan hukum akibat keamanan penerbangan.
PM ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN 3. Ditemukan tindakan atau percobaan
127/2015 tindakan melawan hukum akibat
10.12 ketidakpatuhan terhadap ketentuan
PKPN
PM CE-3 3.015 Apakah BUBU/UPBU menyusun prosedur Periksa SOP pengamanan dan/atau
127/2015 pengamanan dan/atau pemusnahan terkait pemusnahan bila menemukan barang
10.13 temuan yang dicurigai sebagai barang dicurigai sebagai barang berbahaya atau
berbahaya atau potensi membahayakan potensi membahayakan keamanan
keamanan penerbangan? penerbangan
PM CE-2 QCF Siapa yang bertanggung jawab menyediakan Periksa dokumen ASP/dokumen lain terkait
92/2015 3.020 SDM dan fasilitas pendukung lainnya untuk yang menjelaskan penanggungjawab
Pasal 7 melakukan pengawasan internal dan menyediakan SDM dan fasilitas pendukung
(2) c. investigasi ? lainnya untuk melakukan pengawasan
internal dan investigasi
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU menyediakan SDM dan Periksa :
92/2015 3.025 fasilitas pendukung lainnya untuk melakukan 1. data personel pengawasan internal
Pasal 7 pengawasan internal dan investigasi ? 2. data fasilitas pendukung pengawasan,
(2) c. antara lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan,
antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
10) kartu tanda pengenal
inspektur/pas

18
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-3 QCF Apakah BUBU/UPBU telah membuat rencana Periksa dokumen program kerja pengawasan
92/2015 3.030 program kerja pengawasan internal dan telah internal berikut jadwal pelaksanaannya :
Pasal 7 ditetapkan? 1. Audit;
(2) d. 2. Inspeksi;
3. Survei;
4. Testing.
PM CE-4 QCF Apakah yang melaksanakan pengawasan Periksa data catatan diklat inspektur
137/2015 3.035 internal memenuhi kualifikasi dan diklat keamanan penerbangan internal meliputi
4.3.3 inspektur keamanan penerbangan internal? kualifikasi, pendidikan dan pelatihan
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU melaksanakan Periksa :
92/2015 3.040 pengawasan internal sesuai program kerja 1. Prosedur pelaksanaan pengawasan
Pasal 7 yang ditetapkan dan prosedur ? internal.
(2) a. & d. 2. laporan hasil pengawasan internal dan
PM periksa kesesuaian jadwal pelaksanaan
90/2016 program.
10.17
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU telah pelaksanaan Periksa laporan hasil investigasi :
92/2015 3.045 investigasi dalam hal ditemukan barang 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan
Pasal 7 berbahaya atau potensi membahayakan barang berbahaya
(2) e. keamanan penerbangan serta tindakan atau 2. potensi membahayakan keamanan
PM percobaan tindakan melawan hukum? penerbangan.
127/2015 3. tindakan atau percobaan tindakan
10.12 melawan hukum akibat ketidakpatuhan
terhadap ketentuan PKPN
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU melakukan evaluasi Periksa laporan tahunan program
92/2015 3.050 terhadap program pengawasan internal? pengawasan internal.
Pasal 7
(1) &
(2) a.
PM CE-6 QCF Apakah BUBU/UPBU melaporkan hasil Periksa arsip penyimpanan laporan hasil
92/2015 3.055 pengawasan dan investigasi internal kepada pengawasan internal yang disampaikan Dirjen
Pasal 7(2) e. Dirjen Hubud ? Hubud meliputi :
Pasal 33 f. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
PM 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
127/2015 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
10.18 4. Laporan hasil investigasi.

19
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 3.060 Apakah BUBU/UPBU telah menindaklanjuti Periksa catatan penyelesaian tindakan
92/2015 temuan hasil pengawasan Ditjen Hubud atau korektif dan target penyelesaiannya sampai
Pasal 31 Kantor Otoritas Bandar Udara ? temuan dinyatakan closed.
Pasal 33
d. & e.
PM CE-6 3.065 Apakah inspektur internal memastikan Periksa monitoring pengawasan internal
92/2015 penyelesaian tindaklanjut hasil pengawasan terhadap penyelesaian tindakan korektif dan
Pasal 31 internal ? target penyelesaiannya sampai temuan
dinyatakan closed.
PM CE-6 3.070 Apakah unit kendali mutu dan/atau inspektur Saat observasi lapangan, pastikan :
92/2015 keamanan penerbangan internal bersifat 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas
Pasal 18 independen, professional, tidak terpengaruh opersional.
PM konflik kepentingan dari aspek operasional 2. Pelaporan langsung ke kepala kantor
90/2016 dan/atau komersial, dan objektif? bandar udara.
10.8
10.8A
PM CE-6 3.075 Apakah BUBU/UPBU sebagai obyek Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 pengawasan melaksanakan kewajibannya, inspektor Kampen dapat menerima informasi
Pasal 33 antara lain : yang cukup dan mengkases semua dokumen
a. Menyiapkan dan memberikan data untuk terkait keamanan penerbangan.
pengawasan;
b. Memberikan akses kepada inspektur
keamanan penerbangan untuk
mengambil data dan informasi
PM CE-6 3.080 Apakah BUBU/UPBU menyiapkan sistem Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 penerimaan informasi dari masyarakat umum apakah :
Pasal 35 yang bertujuan untuk menampung informasi 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM
terkait isu ketidakpatuhan atau kejadian penerimaan informasi dari masyarakat
keamanan penerbangan ? umum;
2. Tersedia publikasi sistem penerimaan
informasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut
terhadap informasi yang diterima
PM CE-6 3.085 Apakah BUBU/UPBU membangun dan Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 memelihara data base hasil pengawasan ? apakah :
Pasal 36 1. Catatan hasil pengawasan selama 5

20
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
tahun terakhir
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi
selama pelaksanaan pengawasan
keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan
ketidakpatuhan serta tindakan
perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang
dilaporkan melalui sistem
penerimaan informasi dari
masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu
ketidakpatuhan yang telah
dibuktikan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

21
4. PENGOPERASIAN KEAMANAN BANDAR UDARA (AIRPORT OPERATION/OPS)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 OPS ApakahBUBU/UPBU mengidentifikasi daerah- 1. Periksa ASP, apakah
127/2015 4.001 daerah yang digunakan untuk kegiatan a. Dokumen menjelaskan daerah-daerah yang
5.1.1 operasional penerbangan dan ditetapkan digunakan untuk kegiatan operasional
5.1.2 sebagai : berdasarkan penilaian resiko.
5.1.3 a. Daerah Keamanan Terbatas (DKT); b. Daerah-daerah tersebut dibuat dalam bentuk
5.1.6 b. Daerah Steril (DS); peta dengan diberi pembedaan yang nyata antara
PM c. Daerah Terbatas (DT); dan/atau masing-masing daerah keamana ntersebut.
33/2015 d. Daerah Publik (DP) ? c. Penetapan DKT, DS, DT dan DP dalam bentuk
Pasal 2 Peta yang dilampirkandalam ASP
2. Periksa kecocokan antara uraian penjelasan dalam
dokumen ASP dengan yang tertuang dalam peta
daerah keamanan
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggung jawab untuk Periksa dokumen ASP yang menjelaskan penanggung
127/2015 4.005 mengidentifikasi daerah keamanan Bandar jawab identifikasi daerah keamanan
5.1.3 udara dengan melakukan penilaian resiko?
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU telah menyusun 1. Periksa prosedur yang menjelaskan hal tersebut baik
127/2015 4.010 prosedur untuk mengawasi dan menjaga ASP maupun SOP turunannya.
5.1.4 daerah-daerah yang berbatasan langsung 2. Jika ada SOP, periksa daftar SOP berikut isinya.
dan/atau jalan yang menuju ke DKT?
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan pengawasan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
127/2015 4.015 dan penjagaan memiliki kompetensi sesuai lisensi
5.1.4 ketentuan ? 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
kompetensi dan lisensinya.
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal terkait pengawasan
127/2015 4.020 pengawasan dan penjagaan pada daerah- dan penjagaan pada pada daerah-daerah yang berbatasan
5.1.4 daerah yang berbatasan langsung dan/atau langsung dan/atau jalan yang menuju ke DKT
jalan yang menuju ke DKT ?
PM CE-6 OPS Apakah pengawasan dan penjagaan pada Saat observasi lapangan:
127/2015 4.025 daerah-daerah yang berbatasan langsung 1. Periksa SOP

22
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
5.1.4 dan/atau jalan yang menuju ke DKT sudah 2. Apakah SOP sudah berada pada tempatnya
sesuai prosedur yang ditetapkan ? 3. Apakah dilakukan pengawasan dan penjagaan
terhadap daerah-daerah yang berbatasan langsung
dan/atau jalan yang menuju ke DKT
4. Apakah semua kegiatan pengawasan dan penjagaan
telah dibukukan (ditulis dalam Log Book)
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU menetapkan DKT sudah 1. Periksa ASP, bahwa penetapan DKT mencakup
33/2015 4.030 sesuai pengunaan daerah tersebut dan daerah yang dipergunakan untuk kegiatan :
Pasal 3 daerah-daerah diluar DLKr dalam menunjang a. Pergerakan pesawat udara;
PM keselamatan penerbangan? b. Pergerakan Pegawai atau Karyawan, dan
127/2015 peralatan kerja untuk kegiatan kepentingan
5.1.5 penerbangan;
c. Pergerakan penumpang dan bagasi yang akan
naik pesawat udara;
d. Pergerakan kargo dan pos yang akan dimuat ke
dalam pesawat udara; dan
e. Instalasi/obyek vital yang berhubungan langsung
dengan pengoperasian pesawat udara.
2. Periksa ASP,
a. Apakah dalam dokumen menjelaskan daerah-
daerah diluar DLKr bandara, misalnya;
Pembangkit Tenaga Listrik, Objek vital lainnya
dalam menunjang keselamatan penerbangan
b. Jika ada, apakah sudah tertuang dalam peta
daerah keamanan.
3. Periksa kecocokan antara uraian penjelasan dalam
dokumen ASP dengan yang tertuang dalam peta
daerah keamanan
PM CE-1 OPS Apakah DKT di bandar udara dilindungi secara Periksa dokumen ASP ;
33/2015 4.035 fisik, diawasi, dikendalikan dan dilakukan 1. Penjelasan perlindungan dengan pembatas fisik;
Pasal 3 pemeriksaan? 1. Bandara Domestik :
(2) Pembatas fisik untuk perimeterdipersyaratkan :
PM 1) Dapat berupa pagar;
127/2015 2) Tinggi minimal 2,44 m dan dilengkapi dengan
5.2 kawat berduri di atasnya;
PM 3) Tidak ada celah dari bawah sampai atas

23
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
167/2015 untuk disusupi orang, termasuk pemberian
Pasal 4 teralis pada drainase atau saluran
Pasal 6 pembuangan air;
4) Tersedia jarak pandang di sekitar pembatas
fisik;
5) Diberi lampu penerangan pad titik tertentu
atau tempat rawan penyusupan;
6) Tersedia jalan inspeksi;
7) Dilengkapi pintu darurat.
2. Bandara Internasional :
Pembatas fisik untuk perimeterdipersyaratkan :
1) Dapat berupa pagar
2) Tinggi minimal 2,44 meter dan dilengkapi
kawat berduri diatasnya;
3) Tidak ada celah dari bawah sampai atas
untuk disusupi orang, termasuk pemberian
teralis pada drainase atau saluran
pembuangan air;
4) Terpenuhinya jarak pandang di sekitar
pembatas fisik;
5) Dilengkapi lampu penerangan pada jarak
tertentu;
6) Dilengkapi sistem kamera pemantau (CCTV);
7) Dilengkapi peralatan keamanan lainnya
apabila diperlukan;
8) Tersedia jalan inspeksi untuk patroli;
9) Dilengkapi pintu darurat.
2. Penjelasan DKT selalu diawasi;
3. Penjelasan dilakukan pemeriksaan pada selang waktu
tertentu (missal : patrol)
4. Penjelasan pemasangan tanda peringatan (sign
board) keamanan penerbangan
a. Peringatan;
b. Larangan;
c. Pemberitahuan; dan/atau
d. Sanksi

24
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 OPS Apakah dalam hal keselamatan dan alasan Apabila pada ujung runway terdapat ketiggian pagar
33/2015 4.040 operasional pada daerah take off dan landing kurang dari persyaratan, apakah dijelaskan dalam ASP
Pasal 5 di ujung runway terdapat pembatas fisik pada langkah-langkah keamanan tambahan (mitigation plan) :
perimeter yang ketinggiannya kurang dari 1. Bandara Domestik :
persyaratan dilakukan langkah-langkah a. Patroli lebih intensif; dan
keamanan tambahan ? b. Sign board peringatan
2. Bandara Internasional :
a. Patroli lebih intensif;
b. Sign board peringatan;
c. Lampu penerangan yang cukup;
d. Tersedia system kamera pemantau (CCTV) yang
menjangkau perimeter di area take off dan
landing; dan
e. Tersedia system pendeteksi penyusup perimeter
(PIDS)
PM CE-1 OPS Apakah untuk masuk ke DKT dikendalikan Periksa dokumen ASP, apakah dijelaskan sistem perizinan
33/2015 4.045 dengan sistem perizinan yang ditetapkan oleh yang ditetapkan untuk masuk DKT yang berupa :
Pasal 17 unit kerja yang ditunjuk untuk melaksanakan 1. Dokumen angkutan udara
PM sistem perizinan tersebut dan bertanggung a. Tiket penumpang pesawat udara
127/2015 jawab terhadap prosedur perizinan serta b. Pas masuk pesawat udara (boarding pass); dan
5.2.6 pengawasan penggunaan izin yang diberikan ? c. Surat muatan udara (airway bill) (hanya berlaku
5.6.1 terhadap orang yang namanya tercantum dalam
5.6.2 airway bill)
5.6.8 2. Tanda izin masuk
5.6.9 a. Pas Bandar Udara
5.6.10 1) Pas bandara untuk orang
2) Pas bandara untuk kendaraan
b. Kartu tanda pengenal inspektur Ditjen Hubud
(hanya berlaku saat bertugas yang dibuktikan
deklarasi umu atau surat tugas)
c. Identitas penerbang dan personel kabin (ID Card
Crew) (hanya berlaku saat bertugas yang
dibuktikan deklarasi umum atau surat tugas)
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggung jawab membangun Periksa ASP atau dokumen lain yang terkait yang
33/2015 4.050 dan memelihara perlindungan batas fisik serta bertanggung jawab membangun dan memelihara
Pasal 3 pemasangan tanda atau peringatan? perlindungan batas fisikserta pemasangan tanda atau

25
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Pasal 6 peringatan
(2)
PM
127/2015
5.2
PM
167/2015
Pasal 4
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggung jawab melakukan Periksa ASP atau dokumen lain yang terkait yang
127/2015 4.055 pengadaan dan pemeliharaan pendukung bertanggung jawab pengadaan dan pemeliharaan
5.2 patroli? pendukung patroli
PM
167/2015
Pasal 4
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab melakukan Periksa dokumen ASP, apakah dijelaskan unit dan
33/2015 4.060 pengawasan dan pengendalian DKT di bandar personel yang bertanggungjawab melaksanakan kegiatan
Pasal 3 udara pengawasan dan pengendalian DKT tersebut.
PM
127/2015
5.2.1
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab sistem Periksa dokumen ASP, Apakah dijelaskan unit dan
127/2015 4.065 perizinan untuk masuk DKT? personel yang bertanggungjawab melaksanakan kegiatan
5.2.6 sistem perizinan untuk masuk DKT.
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU telah membuat prosedur 1. Periksa SOP Sistem Perizinan dengan Pas Bandara
127/2015 4.070 untuk melakukan pengawasan dan 2. Periksa SOP pengendalian jalan masuk DKT
5.2 pengendalian keamanan jalan masuk (access 3. Periksa SOP pengawasan DKT
point)menuju DKT bandar udara untuk
mencegah orang yang tidak memiliki
kepentingan masuk ke DKT ?
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan pengawasan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
33/2015 4.075 dan pengendalian DKT di bandara memiliki lisensi
Pasal 3 kompetensi dan lisensi sesuai ketentuan? 2. Periksa jadwal dinasharian serta terhadap kesesuaian
PM kompetensi dan lisensinya.
127/2015
5.2

26
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal terkait pengawasan
33/2015 4.080 pengawasan dan pengendalian DKT di bandar dan pengendalian DKT di bandar udara
Pasal 3 udara ?
PM
127/2015
5.2
PM CE-6 OPS Apakah DKT telah dilindungi secara fisik ? Saat observasi lapangan; amati
127/2015 4.085 1. Bandara Domestik :
5.2 Pembatas fisik untuk perimeter dipersyaratkan :
167/2015 a. Dapat berupa pagar;
Pasal 4 b. Tinggi minimal 2,44 m dan dilengkapi dengan
kawat berduri di atasnya;
c. Tidak ada celah dari bawah sampai atas untuk
disusupi orang, termasuk pemberian teralis pada
drainase atau saluran pembuangan air;
d. Tersedia jarak pandang di sekitar pembatas fisik;
e. Diberi lampu penerangan pad titik tertentu atau
tempat rawan penyusupan;
f. Tersedia jalan inspeksi;
g. Dilengkapi pintu darurat.
2. Bandara Internasional :
Pembatas fisik untuk perimeterdipersyaratkan :
a. Dapat berupa pagar
b. Tinggi minimal 2,44 meter dan dilengkapi
kawat berduri diatasnya;
c. Tidak ada celah dari bawah sampai atas
untuk disusupi orang, termasuk pemberian
teralis pada drainase atau saluran
pembuangan air;
d. Terpenuhinya jarak pandang di sekitar
pembatas fisik;
e. Dilengkapi lampu penerangan pada jarak
tertentu;
f. Dilengkapi sistem kamera pemantau (CCTV);
g. Dilengkapi peralatan keamanan lainnya
apabila diperlukan;

27
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
h. Tersedia jalan inspeksi untuk patroli;
i. Dilengkapi pintu darurat.

Amati dan pastikan semua kondisi baik dan berfungsi


PM CE-6 OPS Apakah pengawasan dan pengendalian DKT Saat Observasi lapangan, amati :
127/2015 4.090 telah mencegah masuknya orang, kendaraan, 1. Pelaksanaan prosedur penyisiran/patrol DKT yang
5.2 barang bawaan, kargo dan pos yang dapat dituangkan dalam log book;
PM membahayakan keamanan dan keselamatan 2. Pelaksanaan prosedur penjagaan jalan masuk (Access
90/2016 penerbangan ? point) DKT yang dituangkan dalam log book.
5.2.4
PM CE-6 OPS Apakah BUBU/UPBU memberikan tanda Saat observasi lapangan :
33/2015 4.095 peringatan (sign board) keamanan 1. Periksa keberadaan sign board :
Pasal 6 penerbangan untuk melindungi DKT di bandar a. Peringatan;
udara ? b. Larangan;
c. Pemberitahuan; dan/atau
d. Sanksi
2. Sign board harus memenuhi persyaratan :
a. Dapat terbaca dengan jelas pada jarak minimal 5
m.
b. Ditempatkan pada posisi-posisi strategis dan
sesuai peruntukannya
c. Ditempatkan sepanjang perimeter dengan
interval jarak tertentu.
3. Bentuk dan isi sign board mengacu pada Lampiran I
PM 33 Tahun 2015
4. Amati dan pastikan semua kondisi baik.
PM CE-6 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan pengendalian Saat observasi lapangan, amati pelaksanaan pengendalian
127/2015 4.100 sistem perizinan masuk DKT di Bandar Udara sistem perizinan masuk DKT berupa tanda ijin masuk
5.2.6 sesuai prosedur?
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU menentukan pintu-pintu Periksa dokumen ASP :
33/2015 4.105 masuk ke DKT dan menjamin bahwa pintu- 1. Penjelasan rincian pintu-pintu masuk ke DKT
Pasal 16 pintu tersebut memiliki perlindungan fisik a. Semua pintu masuk yang tidak/belum digunakan
PM memadai yang kualitasnya sekurang- harus dalam keadaan tertutup dan terkunci; dan
127/2015 kurangnya sama dengan pembatas fisik ? b. Peralatan yang akan digunakan pada pintu masuk
5.2.5 harus dilakukan pemeriksaan terhadap fungsinya
sebelum digunakan.

28
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
2. Daftar pintu-pintu masuk ke DKT yang dilengkapi :
a. Kunci pintu diberi nama/nomor, (dapat
menerapkan master kunci)
b. Pintu diberi nama/nomor;
c. Dibuat pemetaan pintu masuk dan pintu keluar;
d. Menetapkan pintu yang akan diperuntukan dalam
kondisi darurat.
3. Periksa lampiran ASP telah memuat daftar pintu-pintu
masuk.
4. Khusus untuk bandar udara internasional menetapkan
jalan masuk khusus untuk karyawan/pegawai, barang
kebutuhan pesawat, dan barang-barang yang dijual di
konsesi bandara
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab terhadap pintu- 1. Periksa dokumen ASP, apakah dijelaskan unit
33/2015 4.110 pintu masuk ke DKT ? dan/atau personel yang bertanggungjawab terhadap
Pasal 16 pintu masuk ke DKT.
PM 2. Periksa dokumen yang menjelaskan penunjukan
127/2015 penanggungjawab kunci-kunci pintu masuk.
5.2.5
PM CE-3 OPS Apakah memiliki prosedur penggunaan pintu Periksa dokumen SOP, apakah dijelaskan prosedur
33/2015 4.115 masuk dan kuncinya ? penggunaan pintu masuk dan kuncinya.
Pasal 16
PM
127/2015
5.2.5
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan penggunaan Periksa laporan pengawasan internal terkait pelaksanaan
33/2015 4.120 pintu masuk dan kuncinyasesuai dengan prosedur penggunaan pintu masuk dan kuncinya.
Pasal 16 prosedur?
PM
127/2015
5.2.5
PM CE-6 OPS Apakah pengendalian kunci pintu jalan masuk Saat observasi lapangan:
33/2015 4.125 telah dilaksanakan sesuai prosedur? 1. Periksa apakah ada personel yang bertanggungjawab
Pasal 12 terhadap kunci-kunci pintujalan masuk.
Pasal 16 2. Periksa log book penggunaan kunci pintujalan masuk.

29
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Pasal 79 3. Periksa, apakah setiap bangunan dan bagian-
PM bagiannya yang berupa pintu dan jendela yang
127/2015 berada dan berbatasan langsung dengan DKT yang
5.2.5 tidak berfungsi atau tidak ditetapkan sebagai jalan
masuk ke DKT telah ditutup secara permanen
4. Khusus untuk bandara internasional, periksa apakah
sudah menerapkan sistem teknologi elektronik pada
pintu masuk yang terintegrasi dengan Pas Bandara
5. Khusus untuk bandara internasional periksa apakah
sudah terdapat jalan masuk khusus untuk
karyawan/pegawai, barang kebutuhan pesawat, dan
barang-barang yang dijual di konsesi bandara
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU mengatur penggunaan Periksa dokumen ASP :
33/2015 4.130 daerah sterilyang dilindungi, dikendalikan dan 1. Penjelasan penggunaan daerah steril untuk kegiatan ;
Pasal 7 diawasi? a. Pergerakan penumpang dan bagasi yang akan
PM naik pesawat udara;
127/2015 b. Pergerakan kargo dan pos yang akan dimuat ke
5.3.1 dalam pesawat udara
2. Penjelasan pemeriksaan keamanan.
PM CE-1 OPS Apakah daerah steril yang berupa ruangan Periksa dokumen ASP, terkait penjelasan :
33/2015 4.135 telah dilindungi dengan pembatas fisik yang 1. Daerah steril berupa ruangan untuk pergerakan
Pasal 7 nyata untuk mencegah disusupkannya barang penumpang dan bagasi kabin harus dilindungi
(2) dilarang? dengan pembatas secara nyata dan tidak dapat
PM disusupi barang dilarang, selalu diawasai dengan
127/2015 ketat, dan harus dilakukan penyisiran keamanan
5.3.2 pada selang waktu tertentu;
2. Daerah Steril berupa non ruang harus diawasi secara
ketat pada saat digunakan agar tidak dapat disusupi
barang dilarang, dan harus dilakukan penyisiran
keamanan pada selang waktu tertentu atau pada
saat akan digunakan;
PM CE-1 OPS Apakah Untuk masuk ke Daerah Steril, setiap Periksa dokumen ASP,
127/2015 4.140 orang harus memiliki izin masuk atau tanda 1. Penjelasan izin masuk atau tanda izin masuk:
5.3.3 masuk yang sah dan dilakukan Pemeriksaan a. Pas masuk pesawat udara (Boarding pass);
5.6.2 Keamanan ? b. Pas Bandara;
5.6.8 c. Kartu tanda pengenal Inspektur Ditjen Hubud;

30
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
5.6.9 d. Identitas penerbang dan personel kabin.
5.6.10 2. Penjelasan dilakukan pemeriksaan keamanandan
memastikan izin masuk atau tanda izin masuk sah dan
sesuai peruntukannya
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab terhadap Periksa dokumen ASP, apakah dijelaskan unit dan/atau
127/2015 4.145 perlindungan, pengendalian dan pengawasan personel yang bertanggungjawab terhadap perlindungan,
5.3 daerah steril? pengendalian dan pengawasan daerah sterilyang berupa :
1. Ruangan
2. Non Ruangan
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur 1. Periksa SOP yang memuat tentang perlindungan,
33/2015 4.150 perlindungan, pengendalian dan pengawasan pengendalian dan pengawasan daerah steril
Pasal 7 masuk daerah steril ? 2. Periksa SOP penyisiran keamanan pada selang waktu
PM tertentu atau pada saat akan digunakan;
127/2015 3. SOP pemeriksaan tambahan, apabila berdasarkan
5.3 penilaian resiko dan/atau meningkatnya ancaman
keamanan penerbangan untuk masuk daerah steril.
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
127/2015 4.155 perlindungan, pengendalian dan pengawasan lisensi
5.3 daerah steril memiliki kompetensi dan lisensi 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
sesuai ketentuan ? kompetensi dan lisensinya
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
127/2015 4.160 pelaksanaanperlindungan, pengendalian dan perlindungan, pengendalian dan pengawasan daerah
5.3 pengawasandaerah steril di bandar udara steril di bandar udara
sesuai prosedur?
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan perlindungan, Saat observasi lapangan :
127/2015 4.165 perlindungan, pengendalian dan pengawasan 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
5.3 daerah steril di bandar udara sesuai prosedur 2. Amati perlindungan fisik dalam kondisi baik dan
? berfungsi sesuai ketentuan
3. Amati penggunaan tanda izin masuk
4. Periksa log book pengawasan berupa patrolidan
penyisiran
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU melindungi Periksa dokumen ASP :
33/2015 4.170 mengendalikan dan mengawasai daerah 1. Penjelasan perlindungan daerah terbatas untuk
Pasal 8 terbatas serta untuk masuk memenuhi menunjang kegiatan bandar udara
PM persyaratan tertentu? 2. Penjelasan pengendalian dan pengawasan untuk

31
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
127/2015 menjamin kelancaran penerbangan serta untuk
5.4 masuk harus memenuhi persyaratan tertentu
3. Penjelasan persyaratan tertentu yang
mempertimbangkan tingkat resiko, kelancaran dan
kenyamanan terhadap kegiatan penerbangan;
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab melindungi, Periksa dokumen ASP, apakah dijelaskan unit dan
33/2015 4.175 mengendalikan dan mengawasi daerah personel yang bertanggungjawab terhadap daerah
Pasal 8 terbatas? terbatas.
PM
127/2015
5.4
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur untuk Periksa SOP yang memuat perlindungan, pengendalian
33/2015 4.180 melindungi, mengendalikan dan mengawasi dan pengawasan daerah terbatas
Pasal 8 daerah terbatas?
PM
127/2015
5.4
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
33/2015 4.185 perlindungan, pengendalian dan pengawasan lisensi
Pasal 8 daerah terbatas memiliki kompetensi dan 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
PM lisensi sesuai ketentuan ? kompetensi dan lisensinya
127/2015
5.4
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
33/2015 4.190 perlindungan, pengendalian dan perlindungan, pengendalian dan pengawasandaerah
Pasal 8 pengawasandaerah terbatas di bandar udara terbatas di bandar udara
PM sesuai prosedur?
127/2015
5.4
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan perlindungan, Saat observasi lapangan :
33/2015 4.195 pengawasan dan pengendaliandaerah 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
Pasal 8 terbatas di bandar udara sesuai prosedur? 2. Amati perlindungan fisik dalam kondisi baik dan
PM berfungsi
127/2015 3. Amati penggunaan tanda izin masuk dan sesuai
5.4 persyaratan tertentu
4. Periksa log bookperlindungan, pengendalian dan

32
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
pengawasan daerah terbatas
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU mengendalikan dan Periksa dokumen ASP yang menjelaskan pengendalian
33/2015 4.200 mengawasi daerah Publik? dan pengawasan daerah publik guna keamanan,
Pasal 9 ketertiban dan kelancaran kegiatan di bandar udara
PM
127/2015
5.5
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab melakukan Periksa dokumen ASP, apakah dijelaskan unit dan
33/2015 4.205 pengawasan dan pengendalian daerah publik? personel yang bertanggungjawab mengawasi dan
Pasal 9 mengendalikan daerah publik.
PM
127/2015
5.5
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur Periksa SOP yang memuat tentang pengawasan dan
33/2015 4.210 pengawasan dan pengendalian daerah publik pengendalian daerah publik
Pasal 9 ?
PM
127/2015
5.5

PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan pengawasan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
33/2015 4.215 dan pengendalian daerah publik memiliki 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
Pasal 9 kompetensi dan sesuai ketentuan ? kompetensi dan lisensinya
PM
127/2015
5.5
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan pengawasan Periksa laporan pengawasan internal terkait pengawasan
33/2015 4.220 dan pengendalian daerah publik di bandar dan pengendalian daerah publik di bandar udara
Pasal 9 udara dilaksanakan sesuai prosedur?
PM
127/2015
5.5
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan perlindungan, Saat observasi lapangan :
33/2015 4.225 pengawasan dan pengendaliandaerah publik 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
Pasal 9 di bandar udara sesuai prosedur ? 2. Periksa log book pengawasan daerah publik

33
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM
127/2015
5.5
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU menetapkan prosedur Periksa dokumen ASP, apakah SOP penerbitan Pas Bandar
127/2015 4.230 penerbitan Pas Bandar Udara yang merupakan Udara merupakan lampiran ASP
5.6.4 bagian tidak terpisahkan dari ASP ?

PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab melaksanakan 1. Periksa dokumen ASP atau SOP penerbitan Pas
127/2015 4.235 penerbitan Pas Bandar Udara ? Bandar Udara yang menjelaskan tugas dan fungsi unit
5.6.3 yang bertanggungjawab pelaksanaan tersebut.
5.6.4 2. Periksa pendelegasian tanggungjawab penerbitan pas
5.6.7 bandar udara dari kantor otoritas bandar udara
kepada BUBU/UPBU
PM CE-3 OPS Apakah penerbitan pas bandar udara sudah 1. Periksa SOP penerbitan pas bandar udara baik untuk
33/2015 4.240 mengacu pada dokumen ASP ? orang dan kendaraan.
Bab III 2. Periksa ASP atau SOP yang menjelaskan penetapan
PM kuota (jumlah maksimum) penerbitan pas bandara
127/2015
5.6.3
5.6.4
5.6.7
PM CE-4 OPS Apakah personel pelaksana pemeriksaan latar 1. Periksa daftar personel pelaksana pemeriksaan latar
127/2015 4.245 belakang (background check) memiliki belakang (background check).
5.6.2 a. pengetahuan terkait hal tersebut? 2. Lakukan wawancara dengan personel tersebut
5.6.5
5.6.6
PM
167/2015
Pasal 38
Pasal 45
A
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal terkait penerbitan
127/2015 4.250 pelaksanaan penerbitan pas bandar udara pas bandar udara
5.6.4 sesuai prosedur ?
5.6.5
PM

34
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
167/2015
Pasal 38
Pasal 45
A
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan penerbitan pas bandar Saat observasi lapangan :
127/2015 4.255 udara sesuai prosedur ? 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
5.6.4 2. Amati pelaksanaan background checkyang meliputi :
5.6.5 a. Terlibat kriminal
PM b. Pemalsuan dokumen
167/2015 c. Memberikan informasi/data palsu
Pasal 38 d. Terlibat organisasi terlarang
Pasal 45 3. Periksa dokumentasi pelaksanaan background check
A sebagaimana butir 2 di atas
4. Amati pelakasanaan aviation security awareness
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan pemeriksaan Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan kegiatan
127/2015 4.260 keamanan dan izin masuk terhadap setiap pemeriksaan keamanan dan izin masuk terhadap setiap
5.7.1 orang yang masuk DKT ? orang dan bawaannya yang akan masuk DKT
5.7.3
5.7.4

PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan 1. Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan
127/2015 4.265 pendelegasian pemeriksaan keamanan dan pendelegasian ke badan hukum yang memiliki akses
5.7.2 izin masuk terhadap orang kepada badan masuk langsung ke DKT untuk melakukan
5.7.3 hukum yang memiliki akses masuk langsung pemeriksaan keamanan dan izin masuk terhadap
5.7.4 ke DKT ? orang dan barang bawaannya.
5.7.5 2. Periksa dokumen pendelegasian (dapat berupa MOU
atau Kontrak).
3. Periksa program keamanan dari badan hukum
tersebut yang memiliki pendelegasian, dan dokumen
tersebut mengacu pada ASP
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab melakukan Periksa dokumen ASP:
127/2015 4.270 pemeriksaan keamanan dan izin masuk 1. Penjelasan penanggungjawab, tugas dan fungsi
5.7 terhadap setiap orang yang masuk DKT ? pemeriksaan keamanan dan izin masuk ke DKT
2. Penjelasan penanggungjawab pendelegasian
pemeriksaan keamanan dan izin masuk ke DKT

35
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur Periksa SOP pengendalian dan pemeriksaan jalan masuk
127/2015 4.275 pemeriksaan keamanan dan izin masuk untuk orangdan barang bawaannya.
5.7 terhadap setiap orang yang masuk DKT?
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan Periksa data BUBU/UPBU dan badan hukum yang
127/2015 4.280 pemeriksaan keamanan dan izin masuk mendapatkan pendelegasian.
5.7 terhadap setiap orang yang masuk DKT 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
memiliki kompetensi dan lisensi ? lisensi
2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
kompetensi dan lisensinya
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait penerbitan
127/2015 4.285 pemeriksaan keamanan dan izin masuk pas bandar udara dan pemeriksaan izin masuk untuk
5.7 terhadap setiap orang yang masuk DKT sesuai orangdan barang bawaannya
prosedur?
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan :
127/2015 4.290 dan izin masuk terhadap setiap orang yang 1. Amati pelaksanaan SOP
5.7 masuk DKT sesuai prosedur? 2. Amati pemeriksaan izin masuk bahwa
PM a. Sah dan masih berlaku
33/2015 b. Kesesuaian dengan identitas
Pasal 19 c. Wilayah kerja
3. Amati tanda izin masuk selalu dipakai berada di DKT
dan penempatannya dibagian yang mudah terlihat
dan terbaca
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan pemeriksaan Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan kegiatan
127/2015 4.295 keamanan dan izin masuk terhadap setiap pemeriksaan keamanan dan izin masuk terhadap setiap
5.8.1 kendaraan yang masuk DKT ? kendaraan dan muatannya yang akan masuk DKT
5.8.3
5.8.4
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan 1. Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan
127/2015 4.300 pendelegasian pemeriksaan keamanan dan pendelegasian ke badan hukum yang memiliki akses
5.8.2 izin masuk terhadap kendaraan kepada badan masuk langsung ke DKT untuk melakukan
5.8.3 hukum yang memiliki akses masuk langsung pemeriksaan keamanan dan izin masuk terhadap
5.8.4 ke DKT ? kendaraan dan barang muatannya.
5.8.6 2. Periksa dokumen pendelegasian (dapat berupa MOU
atau Kontrak).
3. Periksa program keamanan dari badan hukum
tersebut yang memiliki pendelegasian, dan dokumen

36
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
tersebut mengacu pada ASP
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab melakukan Periksa dokumen ASP:
127/2015 4.305 pemeriksaan keamanan dan izin masuk 1. Penjelasan penanggungjawab, tugas dan fungsi
5.8 terhadap setiap kendaraan yang masuk DKT ? pemeriksaan keamanan dan izin masuk ke DKT
2. Penjelasan penanggungjawab pendelegasian
pemeriksaan keamanan dan izin masuk ke DKT
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan pemeriksaan Periksa SOP pengendalian dan pemeriksaan jalan masuk
127/2015 4.310 keamanan dan izin masuk terhadap setiap untuk kendaraan.
5.8 kendaraan yang masuk DKT mengacu
prosedur ?
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan Periksa data BUBU/UPBU dan badan hukum yang
127/2015 4.315 pemeriksaan keamanan dan izin masuk mendapatkan pendelegasian.
5.8 terhadap setiap kendaraan yang masuk DKT 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
memiliki kompetensi dan lisensi ? lisensi
2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
kompetensi dan lisensinya
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait penerbitan
127/2015 4.320 pemeriksaan keamanan dan izin masuk pas bandar udara dan pemeriksaan izin masuk untuk
5.8 terhadap setiap kendaraan yang masuk DKT kendaraan
sesuai prosedur?
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan :
127/2015 4.325 dan izin masuk terhadap setiap orang yang 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
5.8 masuk DKT sesuai prosedur? 2. Amati pemeriksaan izin masuk bahwa
PM a. Sah dan masih berlaku
33/2015 b. Kesesuaian dengan identitas
Pasal 19 c. Wilayah kerja
3. Amati tanda izin masuk harus ditempatkan pada
bagian muka sebelah kanan kendaraan yang mudah
terlihat dan terbaca
PM CE-1 OPS Apakah BUBU/UPBU melakukan pemeriksaan Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan kegiatan
127/2015 4.330 keamanan terhadap barang dagangan pemeriksaan keamanan terhadap barang dagangan
6.14 (merchandise) dan perbekalan (Supplies) (merchandise) dan perbekalan (Supplies) sebelum
sebelum memasuki DKT di bandar udara ? memasuki DKT di bandar udara
PM CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab melakukan Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan
127/2015 4.335 pemeriksaan keamanan terhadap barang penanggungjawab, tugas dan fungsi pemeriksaan

37
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
6.14 dagangan (merchandise) dan perbekalan keamanan terhadap barang dagangan (merchandise) dan
(Supplies) sebelum memasuki DKT di bandar perbekalan (Supplies) sebelum memasuki DKT di bandar
udara? udara.
PM CE-3 OPS Apakah BUBU/UPBU membuat prosedur Periksa SOP pemeriksaan keamanan terhadap barang
127/2015 4.340 pemeriksaan keamanan terhadap barang dagangan (merchandise) dan perbekalan (Supplies)
6.14 dagangan (merchandise) dan perbekalan sebelum memasuki DKT di bandar udara
(Supplies) sebelum memasuki DKT di bandar
udara ?
PM CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan Periksa data BUBU/UPBU dan badan hukum yang
127/2015 4.345 pemeriksaan keamanan terhadap barang mendapatkan pendelegasian.
6.14 dagangan (merchandise) dan perbekalan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
(Supplies) sebelum memasuki DKT di bandar lisensi
udara memiliki kompetensi dan lisensi ? 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
kompetensi dan lisensinya
PM CE-5 OPS Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait pemeriksaan
127/2015 4.350 pemeriksaan keamanan terhadap barang keamanan terhadap barang dagangan (merchandise) dan
6.14 dagangan (merchandise) dan perbekalan perbekalan (Supplies) sebelum memasuki DKT di bandar
(Supplies) sebelum memasuki DKT di bandar udara
udara sesuai prosedur?
PM CE-6 OPS Apakah pelaksanaan pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan :
127/2015 4.355 terhadap barang dagangan (merchandise) dan 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
6.14 perbekalan (Supplies) sebelum memasuki DKT 2. Amati pemeriksaan izin masuk baik orang dan
di bandar udara sesuai prosedur? kendaraan bahwa
a. Sah dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
c. Wilayah kerja
3. Amati tanda izin masuk kendaraan harus ditempatkan
pada bagian muka sebelah kanan kendaraan yang
mudah terlihat dan terbaca
4. Amati tanda izin masuk selalu dipakai berada di DKT
dan penempatannya dibagian yang mudah terlihat
dan terbaca
5. Pemeriksaan keamanan terhadap barang dagangan
(merchandise) dan perbekalan (Supplies)

38
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

39
5. PEMERIKSAAN KEAMANAN PENUMPANG DAN BAGASI(SCREENING OF PASSENGER AND BAGGAGE/SPB)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 SPB ApakahBUBU/UPBU melakukan Periksa dokumen ASP :
127/2015 5.001 pemeriksaan keamanan terhadap 1. Penjelasan pelaksanaan pemeriksaan keamanan
6.2.1 penumpang dan bagasi kabin yang akan terhadap penumpang dan bagasi kabin yang akan
6.2.2 naik ke pesawat udara ? naik ke pesawat udara.
6.2.3 2. Penjelasan tujuan pemeriksaan keamanan yaitu
6.2.4 untuk mencegah terangkutnya barang dilarang yang
6.2.5 dapat dipakai untuk melakukan tindakan melawan
6.2.6 hukum atau menggangu keamanan penerbangan
6.2.7 3. Penjelasan dan penetapan jalan/pintu masuk
6.2.8 pemeriksaan keamanan (Security Check Point)
6.2.9 4. Penjelasan jalan atau pintu yang digunakan
penumpang dari ruang tunggu menuju ke pesawat
udara harus diawasi atau dikunci apabila tidak
digunakan
5. Penjelasan peralatan yang akan digunakan dalam
pemeriksaan keamanan
6. Penjelasan tata cara pemeriksaan keamanan
penumpang dan bagasi kabin
7. Penjelasan keamanan secara acak (random) :
a. Kondisi normal
b. Kondisi ancaman meningkat
c. Kondisi secara tidak terduga
8. Penyitaan Barang dilarang (prohibited item).
9. Daftar Barang dilarang (prohibited item).
PM CE-2 SPB Siapa yang bertanggungjawab untuk Periksa dokumen ASP yang menjelaskan unit dan personel
127/2015 5.005 melakukan pemeriksaan keamanan yang bertanggungjawab menjalankan tugas dan fungsi
6.2 penumpang dan bagasi kabin? kegiatan pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi
kabin
PM CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU menyusun prosedur 1. Periksa SOP pemeriksaan keamanan penumpang dan
127/2015 5.010 melakukan pemeriksaan keamanan bagasi kabin.

40
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
6.2.1 penumpang dan bagasi kabin? 2. Prosedur pemeriksaan keamanan harus memuat :
6.2.2 a. Apabila di bandar udara tersedia peralatan
6.2.3 keamanan (X-Ray, metal detector, dll) maka
6.2.4 pemeriksaan menggunakan peralatan.
6.2.5 b. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak,
6.2.6 pemeriksaan dilakukan secara manual.
6.2.7 c. Apabila peralatan keamanan memberikan
6.2.8 tanda/sinyal yang mencurigakan terhadap obyek
pemeriksaan, maka dilakukan pemeriksaan
secara manual
3. Muatan SOP juga harus mengacu pada prosedur yang
telah dituangkan dalam ASP (Lihat penjelasan PQ. SPB
5,001)
SOP diperlukan untuk menjelaskan lebih detil
prosedur di dalam ASP
PM CE-4 SPB Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
127/2015 5.015 pemeriksaan keamanan penumpang dan lisensi
6.2 bagasi kabin memiliki kompetensi sesuai 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
ketentuan ? kompetensi dan lisensinya.
PM CE-5 SPB Apakah BUBU/UPBU memastikan dalam Periksa laporan pengawasan internal terkait melakukan
127/2015 5.020 melakukan pemeriksaan keamanan pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi kabin
6.2 penumpang dan bagasi kabin sesuai
prosedur ?
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah jalan atau pintu yang digunakan Saat observasi lapangan ruang tunggu/DKT, amati dan
127/2015 65/XII 5.025 penumpang dari ruang tunggu menuju ke pastikan :
6.2.3 /2010 pesawat udara harus diawasi atau dikunci 1. Semua jalan/pintu bila tidak digunakan dikunci
Pasal 18 apabila tidak digunakan ? dan/atau dijaga
Dan 34 2. Semua jalan/pintu bila digunakan selalu diawasi
3. Jalur pemeriksasaan ditutup bila tidak dipergunakan
dan peralatan keamanan dalam kondisi tidak aktif.
4. Penggunaan manajemen kunci dan lihat Log Book
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah tempat pemeriksaan keamanan Saat Observasi lapangan SCP 2, Amati :
127/2015 65/XII 5.030 penumpang dan bagasi kabin 1. WTMD ditempatkan sebelah X-Ray
6.2.4 /2010 menggunakan peralatan serta dilengkapi 2. Jarak WTMD dan X-Ray minimal 50 cm.
Pasal 10, fasilitas pendukungnya ? 3. Apabila terdapat lebih atau satu jalur antiran
11, 12 pemeriksaan, jarak antara dua WTMD minimal 60 cm

41
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
dan 16 4. Exit belt termasuk roller X-ray panjangnya minimal
250 cm.
5. Exit belt X-Ray dipasang plexiglass di sisi penumpang
atau personel lewat (tinggi plexiglass sama dengan
tunnel X-Ray dengan panjang sama dengan exit belt).
6. Setelah X-Ray ditempatkan meja sebagai tempat
pemeriksaan bagasi yang mencurigakan
7. Jarak antara X-Ray dan WTMD dan jarak antara dua
WTMD yang berdampingan diberi sekat pembatas
yang tebuat bukan dari bahan logam dan bagian atas
tidak dapat untuk meletakan barang bawaan
8. Tersedia tempat tertutup untuk pemeriksaan khusus.
9. Tersedia kotak transparan yang memadai dan
terkunci untuk menyimpan barang dilarang
(prohibited items).
10. Khusus untuk Bandar Udara Internasional
menyediakan peralatan body inspection machine
untuk memastikan tidak terdapatnya prohibited
items.
PM CE-6 SPB Apakah prosedur pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan SCP 2 , Amati :
127/2015 5.035 penggunaan peralatan, secara manual dan 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan
6.2.4 yang mencurigakan berjalan sesuai (X-Ray, metal detector, dll) maka pemeriksaan
prosedur ? menggunakan peralatan.
2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, pemeriksaan
dilakukan secara manual.
3. Apabila peralatan keamanan memberikan
tanda/sinyal yang mencurigakan terhadap obyek
pemeriksaan, maka dilakukan pemeriksaan secara
manual
PM KP 262 CE-6 SPB Apakah peralatan yang digunakan untuk Saat observasi lapangan SCP 2, Amati :
90/2016 Tahun 5.040 pemeriksaan keamanan sebelum 1. Sebelum peralatan dioperasikan dlakukan pengujian
6.2.5 2013 dioperasikan oleh personel keamanan kinerja (minimal 1 (satu) kali dalam sehari yang
SKEP/27 dilakukan pengujian kinerja? dilakukan oleh personel avsec)
65/XII 2. Pelaksana pengujian kinerja dan kualifikasinya
/2010 3. Lihat catatan (record) hasil pengujian kinerja alat.
Pasal 33 4. Lihat dokumentasi pelaksanaan pengujian (bukti form

42
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
hasil pengujian)
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan SCP 2, Amati :
127/2015 65/XII 5.045 keamanan secara acak (random) dan tidak 1. Pelaksanaan kondisi normal, dilakukan 10 % dari
6.2.7 /2010 terduga (unpredictable) dilakukan sesuai pemeriksaan menggunakan peralatan harus
Pasal 35 prosedur ? dilakukan pemeriksaan secara manual.
2. Pelaksanaan kondisi ancaman meningkat, prosentase
pemeriksaan random ditingkatan sesuai SOP.
3. Pelaksanaan secara tidak terduga, apakah
dilaksanakan sesuai prosedur
4. Data log book pelaksanaan random dan tidak
terduga.
PM CE-6 SPB Apakah pelaksanaan penyitaan barang Saat observasi lapangan SCP 2, Amati :
127/2015 5.050 dilarang (Prohibited item) dilakukan sesuai 1. Apabila dalam pemeriksaan menemukanprohibited
6.2.8 prosedur ? item dilakukan penahanan/penyitaan.
2. Bila terjadi penahanan/penyitaan, kemudian
dilakukan proses lebih lanjut sesuai ketentuan.
3. Penyimpanan barang dilakukan
penahanan/penyitaan dalam kurun waktu 1 bulan
sebelum dimusnahkan.
4. Data log book pelakasanaan penahanan/penyitaan
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah komposisi personel Avsec untuk Saat observasi lapangan SCP 2, amati :
127/2015 65/XII 5.055 pemeriksaan keamanan penumpang, 1. Jumlah personel satu jalur pemeriksaan :
6.2.6 /2010 personel pesawat udara dan orang a. Tipe A (>1000 penumpang/hari) : minimal 5
KM Pasal 20 perorangan serta barang bawaannya personel Avsec
25/2005 dan 21 sesuai dengan prosedur ? b. Tipe B (500 s/d 1000 penumpang/hari) : minimal
5.2 4 personel Avsec
c. Tipe C (< 500 penumpang/hari) : minimal 3
personel Avsec
2. Personel Avsec harus terdiri dari laki-laki dan
perempuan sesuai kondisi bandara
3. Komposisi Petugas pemeriksaan penumpang dan
barang bawaanya berfungsi :
a. Pengatur/pengendali penumpang dan barang
b. Pemeriksa penumpang, personel pesawat udara
dan orang perorangan serta barang bawaan
c. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray)

43
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
d. Pemeriksa barang/bagasi
e. Penyelia Tempat Pemeriksaan
(Pengawas/Supervisor)
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan SCP 2, Amati :
127/2015 65/XII 5.060 penumpang, personel pesawat udara dan 1. Pemeriksaan keamanan penumpang, personel
6.2.6 /2010 orang perorangan serta barang pesawat udara dan orang perorangan serta barang
KM Pasal 14, bawaannya sesuai dengan prosedur ? bawaannya dengan
25/2005 dan 15 a. Memeriksa izin masuk ke ruang tunggu,
b. Wajib menolak bila tidak memiliki izin masuk
c. Tidak mengijinkan masuk bila menolak untuk
diperiksa
2. Melakukan pemeriksaan keamanan penerbangan
terhadap orang dan barang bawaannya sesuai SOP
3. Penumpang, personel pesawat udara dan orang
perorangan serta barang bawaannya yang tidak
memiliki izin dan/atau menolak untuk diperiksa telah
berada diruang tunggu harus dikeluarkan dan
memeriksa ulang seluruh penumpang serta
memastikan keamanan ruang tunggu
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah masing-masing personel Avsec Saat observasi lapangan SCP 2, amati :
127/2015 65/XII 5.065 menjalankan prosedur sesuai tugas dan 1. Pengatur/pengendali penumpang dan barang,
6.2.6 /2010 fungsinya ? melakukan kegiatan :
KM Pasal 23, a. Memeriksa izin masuk DKT/Ruang tunggu.
25/2005 24, 25, b. Mengatur, memeriksa dan mengarahkan serta
26, 27, memastikan, antara lain :
31 dan 1) Bagasi/barang bawaan yang ditempatkan
32 pada conveyor belt X-Ray pada posisi yang
tepat dan memastikan jarak antara dua
bagasi/barang bawaan
2) Mantel, jaket, topi, ikat pinggang, ponsel,
jam tangan, kunci dan barang-barang yang
mengandung unsur logam diperiksa melalui
X-Ray.
3) Laptop dan barang elektronik lainnya
dengan ukuran yang sama dikeluarkan dari
tas/bagasi dan diperiksa melalui X-Ray

44
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
4) Semua Cairan, aerosol dan gel diperiksa
melalui mesin X-Ray, dan
5) Setiap penumpang, personel pesawat udara,
orang perorangan dan barang bawaan
masuk melalui jalur pemeriksaan
c. Mengatur antrian penumpang, personel pesawat
udara dan orang perorangan yang akan dilakukan
pemeriksaan keamanan.
2. Pemeriksa penumpang, personel pesawat udara dan
orang perorangan serta barang bawaan melakukan
kegiatan pemeriksaan:
a. Apabila WTMD berbunyi, dilakukan langkah-
langkah :
1) Meminta penumpang untuk mengulang
kembali pemeriksaan WTMD setelah
mengeluarkan dan meletakkan sepatu dan
benda yang mengandung unsur logam yang
masih terdapat pada yang bersangkutan ke
dalam wadah (tray) yang disediakan dan
diperiksa melalui X-Ray
2) Apabila alarm WTMD masih berbunyi,
dilakukan pemeriksaan manual/dengan alat
keamanan lainnya secara menyeluruh
dan/atau khusus
b. Pemeriksaan khusus, dilakukan dalam hal:
1) Penumpang personel pesawat udara dan
orang perseorangan berperilaku
mencurigakan;
2) Terdapat kejanggalan pada tubuh
penumpang, personel pesawat udara dan
orang perorangan
3) Melewati WTMD dengan menggunakan kursi
roda atau kereta bayi; atau
4) Penumpang yang menggunakan alat bantu
medis
c. Penumpang, personel pesawat udara dan orang

45
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
perseorangan tersebut menjalani pemeriksaan
random
Catatan :
- Pemeriksaan dilakukan secara sistematis
dimulai bagian kepala searah jarum jam
turun ke bawah sampai kaki
- Pemeriksaan dilakukan berjenis kelamin
sama dengan yang diperiksa
3. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray)
melakukan kegiatan Identifikasi tampilan
bagasi/barang bawaan dilayar monitor untuk
dikategorikan :
a. Aman : tidak ada terdapat barang dilarang
(prohibited items)
b. Mencurigakan : melihat tampilan benda yang
mecurigakan, maka menginfor-masikan kepada
pemeriksa barang / bagasi mengenai keterangan
detail dari benda yang mencurigakan untuk
dilakukan pemeriksaan manual
c. Berbahaya : melihat tampilan benda yang berupa
rangkaian bom, maka menghentikan konveyor
belt serta memberitahukan kepada pengawasa
(supervisor) untuk dikoordinasikan dengan pihak
polisi
4. Pemeriksa barang/bagasi melakukan kegiatan
a. pemeriksaan bagasi yang dikategorikan
mencurigakan oleh operator X-Ray dengan
melakukan langkah-langkah :
1) Memastikan kepemilikan bagasi atau barang
bawaan
2) Memerintahkan pemilik untuk membuka
bagasi dengan memperhatikan reaksi dari
pemilik
3) Melakukan pemeriksaan bagasi secara
menyeluruh dari luar ke dalam untuk
menemukan benda yang diinformasikan oleh

46
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
operator X-Ray
4) Apabila bagasi telah selesai diperiksa, harus
mengembalikan semua barang ke dalam tas
dan penumpang dapat membantu untuk
merapikan kembali tasnya
5) Apabila barang tidak dapat diperiksa secara
manual, maka barang tersebut diperiksa
secara terpisah dengan menggunakan X-Ray
6) Apabila benda yang dikategorikan
mencurigakan telah ditemukan dan teratasi,
maka bagasi tersebut harus diperiksa ulang
menggunakan X-Ray, dan
7) Apabila tampilan bagasi atau barang bawaan
dilayas monitor terdetkasi berupa benda
berwarna hitam, dilakukan pemeriksaan
terhadap benda tersebut dan dilakukan
pemeriksaan belakang, benda tersebut
dikeluarkan dan bagasi tersebut harus
diperiksa ulang dengan X-Ray.
b. Pemeriksaan perangkat elektronik yang tidak
diperiksa melalui X-Ray harus dilakukan
pemeriksaan secara manual dengan langkah :
1) Pemilik menghidupkan perangkat elektronik
tersebut
2) Pemilik mengoperasikan perangkat
elektronik tersebut
3) Melakukan pengawasan dan melihat hasil
pengoperasian perangkat tersebut.
c. Memastikan hasil pemeriksaan aman dan tidak
boleh meninggalkan bagasi yang dicurigai.
5. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor)
melakukan kegiatan:
a. Mengawasi personel avsec melaksanakan tugas
dan fungsinya serta melakukan perbaikan bila
diperlukan
b. Memastikan rotasi operator X-Ray (aktif 20

47
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
menit, kembali ke posisi operator setelah 40
menit)
c. Memastikan dan mengkontrol SOP telah
berjalan.
d. Menangani insiden/kejadian dan berkoordinasi
dengan pihak berwenang.
e. Melakukan koordinasi dengan pejabat yang
berwenang, apabila :
1) Seorang penumpang menolak barang
bawaannya diperiksa
2) Seorang penumpang bertingkah laku tidak
senonoh;
3) Seorang penumpang yang mengancam
dengan bom atau pembajakan
4) mendeteksi suatu ancaman.
f. Memastikan buku catatan (log book) diisi dan
dipelihara dengan teliti
g. Melakukan control dengan sistem Checklist.
Catatan :
Supervisor dilarang melakukan kegiatan yang dapat
mengalihkan perhatian petugas avsec yang sedang
bertugas. Kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian
antara lain :
a. Melakukan kegiatan pemeriksaan (sebagai
operator X-Ray)
b. Mengangkat barang bawaan penumpang ke atas
konveyor X-Ray
c. Melakukan pemeriksaan barang secara fisik
d. Merekonsiliasi WTMD
PM CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU mengatur terhadap Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan pengaturan
127/2015 5.070 pencampuran antara penumpang yang pencampuran antara penumpang yang sudah dan yang
6.2.10 sudah dan yang belum diperiksa belum diperiksa keamanan :
keamanan ? a. Penumpang yang telah dilakukan pemeriksaan
keamanan harus dijamin tidak bercampur dengan
orang yang belum dilakukan pemeriksaan keamanan.
b. Apabila telah terjadi percampuran penumpang yang

48
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
telah dilakukan pemeriksaan keamanan, maka
dilakukan tindakan-tindakan sebagai berikut :
1) Daerah steril dikosongkan dan dilakukan
penyisiran keamanan secara menyeluruh.
2) Penumpang dan bagasi kabin yang akan naik
pesawat udara harus dilakukan pemeriksaan
keamanan ulang sesuai kententuan.
PM CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU menyusun prosedur Periksa SOP terhadap penanganan pencampuran antara
127/2015 5.075 terhadap penanganan pencampuran penumpang yang sudah dan yang belum diperiksa
6.2.10 antara penumpang yang sudah dan yang keamanan
belum diperiksa keamanan ?
PM CE-6 SPB Apabila terjadi pencampuran antara Saat observasi lapangan, amati bila terjadi pencampuran
127/2015 5.080 penumpang yang sudah dan yang belum antara penumpang yang sudah dan yang belum diperiksa
6.2.10 diperiksa keamanan, pelaksanaannya keamanan, apakah penanganannya dilakukan sesuai
sesuai prosedur ? prosedur.
PM CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU mengatur tentang Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan bahwa apabila
127/2015 5.085 apabila terjadi kelalaian terhadap pesawat udara yang telah berangkat diketahui terdapat
6.2.11 pemeriksaan keamanan ? penumpang dan/atau bagasi kabin yang belum dilakukan
pemeriksaan keamanan, maka BUBU/UPBU melakukan
pemberitahuan kepada kapten penerbang untuk
mendarat di bandar udara terdekat dan memungkinkan
untuk didarati guna dilakukan pemeriksaan keamanan
sesuai ketentuan.
PM CE-2 SPB Siapa yang bertanggungjawab terhadap Periksa dokumen ASP yang menjelaskan tugas dan fungsi
127/2015 5.090 terjadi kelalaian terhadap pemeriksaan sebagai penanggungjawab bila terjadi kelalaian terhadap
6.2.11 keamanan ? pemeriksaan keamanan.
PM CE-3 SPB Bagaimana BUBU/UPBU melaksanakan Periksa SOP penanganan bila terjadi kelalaian terhadap
127/2015 5.095 prosedur bila terjadi kelalaian terhadap pemeriksaan keamanan
6.2.11 pemeriksaan keamanan ?
PM CE-6 SPB Bila terjadi kelalaian dalam pelaksanaan Saat observasi lapangan, Amati :
127/2015 5.100 pemeriksaan keamanan, apakah dilakukan 1. Bila terjadi kelalaian dalam pelaksanaan pemeriksaan
6.2.11 sesuai prosedur ? keamanan, apakah prosedur penanganan berjalan
sesuai SOP.
2. Data dokumentasi seperti file berita acara atau log
book.

49
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU mengatur Periksa dokumen ASP, apakah
127/2015 5.105 penanganan pemeriksaan keamanan 1. Dijelaskan penanganan penumpang transit dan
6.3.1 kepada penumpang transit dan transfer transfer harus dilakukan pemeriksaan keamanan
6.3.2 sebelum naik pesawat udara ? ulang.
6.3.4 2. Dijelaskan penanganan penumpang transit dan
transfer dapat langsung memasuki daerah steril.
3. Dijelaskan langkah-langkah keamanan penumpang
transit dan transfer dalam melindungi ruang tunggu
sampai dengan naik ke pesawat udara.
PM CE-2 SPB Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP yang menjelaskan tugas dan fungsi
127/2015 5.110 penanganan pemeriksaan keamanan sebagai penanggungjawab penanganan pemeriksaan
6.3.1 kepada penumpang transit dan transfer keamanan kepada penumpang transit dan transfer
6.3.2 sebelum naik pesawat udara? sebelum naik pesawat udara
6.3.4
PM CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur Periksa SOP penanganan pemeriksaan penumpang transit
127/2015 5.115 penanganan pemeriksaan penumpang dan transfer
6.3.1 transit dan transfer ?
6.3.2
6.3.4
PM CE-4 SPB Apakah personel memiliki kompetensi dan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
127/2015 5.120 lisensi dalam penanganan pemeriksaan lisensi
6.3.1 terhadap penumpang transit dan transfer 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
6.3.2 ? kompetensi dan lisensinya.
6.3.4
PM CE-5 SPB Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait melakukan
127/2015 5.125 pemeriksaan keamanan penumpang pemeriksaan keamanan penumpang transit dan transfer
6.3.1 transit dan transfer sesuai prosedur ?
6.3.2
6.3.4
PM CE-6 SPB Apakah penumpang transit dan transfer Saat observasi lapangan:
127/2015 5.130 dipastikan dilakukan pemeriksaan 1. Amati proses pemeriksaan ulang terhadap
6.3.1 keamanan ulang? penumpang transit dan transfer.
6.3.2 2. Jika penumpang transit/transfer tidak dilakukan
6.3.4 pemeriksaan ulang :
a. pastikan BUBU/UPBU telah mengevaluasi
dokumen AOSP terkaitpenanganan pemeriksaan

50
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
keamanan kepada penumpang transit dan
transfer sebelum naik pesawat udara
menyatakan bahwa bandar udara keberangkatan
telah divalidasi dengan penilaian resiko, sehingga
penumpang transit dan transfer dapat langsung
memasuki daerah steril.
b. Periksa bukti bahwa BUAU/Perusahaan Angkutan
Udara Asing telah memberikan bukti hasil
validasi dan penilaian resiko bandar udara asal
tersebut.
c. Periksa MOU antara BUAU untuk penumpang
transfer
PM CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU melakukan Periksa dokumen ASP, apakah :
127/2015 5.135 pemeriksaan keamanan setiap personel 1. Penjelasan pemeriksaan keamanan masuk DKT
6.4 pesawat udara, orang yang bekerja di kepada :
bandar udara dan orang selain a. Personel pesawat udara dan bawaanya;
penumpang termasuk barang bawaannya b. Orang yang bekerja di bandar udara dan
yang masuk ke DKT ? bawaannya;
c. Orang selain penumpang dan bawaanya :
1) Protokoler
2) Tamu bandar udara (visitor)
3) Inspektur penerbangan; dan
4) Investigator.
2. Penjelasan barang/alat bawaan berupa dangerous
goods dari personel pesawat udara dan orang yang
bekerja di bandar udara harus memenuhi peraturan
perundang-undangan
PM CE-2 SPB Siapa yang bertanggungjawab terhadap Periksa dokumen ASP yang menjelaskan tugas dan fungsi
127/2015 5.140 pemeriksaan keamanan setiap personel yang bertanggungjawab pelaksanaan pemeriksaan
6.4 pesawat udara, orang yang bekerja di keamanan setiap personel pesawat udara, orang yang
bandar udara dan orang selain bekerja di bandar udara dan orang selain penumpang
penumpang termasuk barang bawaannya termasuk barang bawaannya yang masuk ke DKT.
yang masuk ke DKT ?
PM CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur 1. Periksa SOP pemeriksaan keamanan setiap personel
127/2015 5.145 pemeriksaan keamanan setiap personel pesawat udara, orang yang bekerja di bandar udara
6.4 pesawat udara, orang yang bekerja di dan orang selain penumpang termasuk barang

51
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Lampiran II bandar udara dan orang selain bawaannya yang masuk ke DKT,
huruf F penumpang termasuk barang bawaannya 2. Periksa SOP tersebut mencantumkan :
dan G yang masuk ke DKT sesuai prosedur ? a. pemeriksaan secara acak (radom) dan tidak
PM terduga (unpredictable) 10 % dari pemeriksaan
90/2016 keamanan yang telah dilakukan
6.4.4A b. ketentuan membawa barang dilarang (prohibited
6.4.5 items) dan barang berbahaya (dangerous goods)
6.4.6 yang dapat dibawa oleh penumpang dan
personel pesawat udara.
c. Barang dilarang (prohibited items) yang dibawa
masuk DKT harus dicatat dan dicocokan pada
saat keluar DKT.
PM CE-4 SPB Apakah personel memiliki kompetensi dan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
127/2015 5.150 lisensi dalam pemeriksaan keamanan lisensi
6.4 setiap personel pesawat udara, orang 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
yang bekerja di bandar udara dan orang kompetensi dan lisensinya.
selain penumpang termasuk barang
bawaannya yang masuk ke DKT?
PM CE-5 SPB Apakah BUBU/UPBU memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait pemeriksaan
127/2015 5.155 prosedur pemeriksaan keamanan setiap keamanan setiap personel pesawat udara, orang yang
6.4 personel pesawat udara, orang yang bekerja di bandar udara dan orang selain penumpang
bekerja di bandar udara dan orang selain termasuk barang bawaannya yang masuk ke DKT
penumpang termasuk barang bawaannya
yang masuk ke DKT telah dilaksanakan ?
PM CE-6 SPB Apakah prosedur pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan,:
127/2015 5.160 setiap personel pesawat udara, orang 1. Amati pelaksanaan pemeriksaan keamanansesuai
6.4 yang bekerja di bandar udara dan orang SOP.
selain penumpang termasuk barang 2. Amati barang/alat bawaan berupa dangerous goods
bawaannya yang masuk ke DKT yang akan masuk DKT telah memenuhi kententuan
dilaksanakan ? peraturan perundang-undangan
3. Amati barang/alat bawaan berupa dangerous goods
yang akan masuk DKT telah dicatat dan dicocokan
pada saat masuk dan keluar DKT
4. Periksa log book.
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah tempat pemeriksaan keamanan Saat Observasi lapangan SCP Khusus, Amati :
127/2015 65/XII 5.165 personel pesawat udara, orang yang 1. Jika pemeriksaan keamanan secara manual, apakah

52
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
6.4.1 /2010 bekerja dibandar udara dan orang selain prosedur dilakukan dengan benar.
6.4.2 Pasal 10, penumpang menggunakan peralatan serta 2. Jika pemeriksaan keamanan menggunakan peralatan,
6.4.3 11, 12 dilengkapi fasilitas pendukungya ? maka :
6.4.4 dan 16 a. WTMD ditempatkan sebelah X-Ray
b. Jarak WTMD dan X-Ray minimal 50 cm.
c. Apabila terdapat lebih atau satu jalur antiran
pemeriksaan, jarak antara dua WTMD minimal
60 cm
d. Exit belt termasuk roller X-ray panjangnya
minimal 250 cm.
e. Exit belt X-Ray dipasang plexiglass di sisi
penumpang atau personel lewat (tinggi plexiglass
sama dengan tunnel X-Ray dengan panjang sama
dengan exit belt).
f. Setelah X-Ray ditempatkan meja sebagai tempat
pemeriksaan bagasi yang mencurigakan
g. Jarak antara X-Ray dan WTMD dan jarak antara
dua WTMD yang berdampingan diberi sekat
pembatas yang tebuat bukan dari bahan logam
dan bagian atas tidak dapat untuk meletakan
barang bawaan
h. Tersedia tempat tertutup untuk pemeriksaan
khusus.
i. Tersedia kotak transparan yang memadai dan
terkunci untuk menyimpan barang dilarang
(prohibited items).
PM CE-6 SPB Apakah prosedur pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan SCP Khusus , Amati :
127/2015 5.170 penggunaan peralatan, secara manual dan 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan
6.4.1 yang mencurigakan berjalan sesuai (X-Ray, metal detector, dll) maka pemeriksaan
6.4.2 prosedur ? menggunakan peralatan.
6.4.3 2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, pemeriksaan
6.4.4 dilakukan secara manual.
3. Apabila peralatan keamanan memberikan
tanda/sinyal yang mencurigakan terhadap obyek
pemeriksaan, maka dilakukan pemeriksaan secara
manual

53
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP 262 CE-6 SPB Apakah peralatan yang digunakan untuk Saat observasi lapangan SCP Khusus, Amati :
127/2015 Tahun 5.175 pemeriksaan keamanan sebelum 1. Sebelum peralatan dioperasikan dlakukan pengujian
6.2.5 2013 dioperasikan oleh personel keamanan kinerja
SKEP/27 dilakukan pengujian kinerja? 2. Pelaksana pengujian kinerja dan kualifikasinya
65/XII 3. Lihat catatan (record) hasil pengujian kinerja alat.
/2010 4. Lihat dokumentasi pelaksanaan pengujian (bukti form
Pasal 33 hasil pengujian)
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan SCP Khusus, Amati :
127/2015 65/XII 5.180 keamanan secara acak (random) dan tidak 1. Pelaksanaan kondisi normal, dilakukan 10 % dari
6.2.7 /2010 terduga (unpredictable) dilakukan sesuai pemeriksaan menggunakan peralatan harus
Pasal 35 prosedur ? dilakukan pemeriksaan secara manual.
2. Pelaksanaan kondisi ancaman meningkat, prosentase
pemeriksaan random ditingkatan sesuai SOP.
3. Pelaksanaan secara tidak terduga, apakah
dilaksanakan sesuai prosedur
4. Data log book pelaksanaan random dan tidak
terduga.
PM CE-6 SPB Apakah pelaksanaan penyitaan barang Saat observasi lapangan SCP Khusus, Amati :
127/2015 5.185 dilarang (Prohibited item) dilakukan sesuai 1. Apabila dalam pemeriksaan menemuka prohibited
6.2.8 prosedur ? item dilakukan penahanan/penyitaan.
2. Bila terjadi penahanan/penyitaan, kemudian
dilakukan proses lebih lanjut sesuai ketentuan.
3. Penyimpanan barang dilakukan
penahanan/penyitaan dalam kurun waktu 1 bulan
sebelum dimusnahkan.
4. Data log book pelakasanaan penahanan/penyitaan
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah komposisi personel Avsec untuk Saat observasi lapangan SCP Khusus, amati :
127/2015 65/XII 5.190 pemeriksaan keamanan penumpang, 1. Personel Avsec harus terdiri dari laki-laki dan
6.4 /2010 pesawat udara dan orang perorangan perempuan sesuai kondisi bandara
KM Pasal 20 serta barang bawaannya sesuai dengan 2. Komposisi Petugas pemeriksaan penumpang dan
25/2005 dan 21 prosedur ? barang bawaanya berfungsi :
5.2 a. Pengatur/pengendali orang dan barang
bawaannya
b. Pemeriksa personel pesawat udara dan orang
perorangan serta barang bawaan
c. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray)

54
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
d. Pemeriksa barang
e. Penyelia Tempat Pemeriksaan
(Pengawas/Supervisor)
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah pemeriksaan keamanan orang Saat observasi lapangan SCP Khusus, Amati :
127/2015 65/XII 5.195 perorangan serta barang bawaannya 1. Pemeriksaan keamanan orang perorangan dan
6.4 /2010 sesuai dengan prosedur ? barang bawaannya dengan
KM Pasal 14, a. Memeriksa izin masuk ke DKT
25/2005 dan 15 b. Wajib menolak bila tidak memiliki izin masuk
c. Tidak mengijinkan masuk bila menolak untuk
diperiksa
2. Melakukan pemeriksaan keamanan penerbangan
terhadap orang dan barang bawaannya sesuai SOP
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah masing-masing personel Avsec Saat observasi lapangan SCP Khusus, amati :
127/2015 65/XII 5.200 menjalankan prosedur sesuai tugas dan 1. Pengatur/pengendali orang dan barang bawaannya,
6.4 /2010 fungsinya ? melakukan kegiatan :
KM Pasal 23, a. Memeriksa izin masuk DKT
25/2005 24, 25, b. Mengatur, memeriksa dan mengarahkan serta
26, 27, memastikan, antara lain :
30, 31 1) Barang bawaan yang ditempatkan pada
dan 32 conveyor belt X-Ray pada posisi yang tepat
dan memastikan jarak antara dua barang
bawaan
2) Mantel, jaket, topi, ikat pinggang, ponsel,
jam tangan, kunci dan barang-barang yang
mengandung unsur logam diperiksa melalui
X-Ray.
3) Laptop dan barang elektronik lainnya
dengan ukuran yang sama dikeluarkan dari
tas dan diperiksa melalui X-Ray
4) Semua Cairan, aerosol dan gel diperiksa
melalui mesin X-Ray, dan
5) Setiap personel pesawat udara, orang
perorangan dan barang bawaan masuk
melalui jalur pemeriksaan
c. Mengatur antrian orang perorangan yang akan
dilakukan pemeriksaan keamanan.

55
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
2. Pemeriksa personel pesawat udara dan orang
perorangan serta barang bawaan melakukan kegiatan
pemeriksaan:
a. Apabila WTMD berbunyi, dilakukan langkah-
langkah :
1) Meminta orang untuk mengulang kembali
pemeriksaan WTMD setelah mengeluarkan
dan meletakkan sepatu dan benda yang
mengandung unsur logam yang masih
terdapat pada yang bersangkutan ke dalam
wadah (tray) yang disediakan dan diperiksa
melalui X-Ray
2) Apabila alarm WTMD masih berbunyi,
dilakukan pemeriksaan manual/dengan alat
keamanan lainnya secara menyeluruh
dan/atau khusus
b. Pemeriksaan khusus, dilakukan dalam hal:
1) Personel pesawat udara dan orang
perseorangan berperilaku mencurigakan;
2) Terdapat kejanggalan pada tubuh personel
pesawat udara dan orang perorangan
c. Personel pesawat udara dan orang perseorangan
tersebut menjalani pemeriksaan random
Catatan :
- Pemeriksaan dilakukan secara sistematis
dimulai bagian kepala searah jarum jam
turun ke bawah sampai kaki
- Pemeriksaan dilakukan berjenis kelamin
sama dengan yang diperiksa
3. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray)
melakukan kegiatan Identifikasi tampilan
bagasi/barang bawaan dilayar monitor untuk
dikategorikan :
a. Aman : tidak terdapat barang dilarang
(prohibited items)
b. Mencurigakan : melihat tampilan benda yang

56
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
mecurigakan, maka menginfor-masikan kepada
pemeriksa barang mengenai keterangan detail
dari benda yang mencurigakan untuk dilakukan
pemeriksaan manual
c. Berbahaya : melihat tampilan benda yang berupa
rangkaian bom, maka menghentikan konveyor
belt serta memberitahukan kepada pengawasa
(supervisor) untuk dikoordinasikan dengan pihak
polisi
4. Pemeriksa barang melakukan kegiatan
a. pemeriksaan bagasi yang dikategorikan
mencurigakan oleh operator X-Ray dengan
melakukan langkah-langkah :
1) Memastikan kepemilikan barang bawaan
2) Memerintahkan pemilik untuk membuka
barang dengan memperhatikan reaksi dari
pemilik
3) Melakukan pemeriksaan barang secara
menyeluruh dari luar ke dalam untuk
menemukan benda yang diinformasikan oleh
operator X-Ray
4) Apabila barang telah selesai diperiksa, harus
mengembalikan semua barang ke dalam tas
dan pemilik dapat membantu untuk
merapikan kembali tasnya
5) Apabila barang tidak dapat diperiksa secara
manual, maka barang tersebut diperiksa
secara terpisah dengan menggunakan X-Ray
6) Apabila benda yang dikategorikan
mencurigakan telah ditemukan dan teratasi,
maka barang tersebut harus diperiksa ulang
menggunakan X-Ray, dan
7) Apabila tampilan barang bawaan dilayar
monitor terdeteksi berupa benda berwarna
hitam, dilakukan pemeriksaan terhadap
benda tersebut dan dilakukan pemeriksaan

57
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
belakang, benda tersebut dikeluarkan dan
barang tersebut harus diperiksa ulang
dengan X-Ray.
b. Pemeriksaan perangkat elektronik yang tidak
diperiksa melalui X-Ray harus dilakukan
pemeriksaan secara manual dengan langkah :
1) Pemilik menghidupkan perangkat elektronik
tersebut
2) Pemilik mengoperasikan perangkat
elektronik tersebut
3) Melakukan pengawasan dan melihat hasil
pengoperasian perangkat tersebut.
c. Memastikan hasil pemeriksaan aman dan tidak
boleh meninggalkan barang yang dicurigai.
5. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor)
melakukan kegiatan :
a. Mengawasi personel avsec melaksanakan tugas
dan fungsinya serta melakukan perbaikan bila
diperlukan
b. Memastikan rotasi operator X-Ray (aktif 20
menit, kembali ke posisi operator setelah 40
menit)
c. Memastikan dan mengkontrol SOP telah
berjalan.
d. Menangani insiden/kejadian dan berkoordinasi
dengan pihak berwenang.
e. Melakukan koordinasi dengan pejabat yang
berwenang, apabila :
1) Menolak barang bawaannya diperiksa
2) Bertingkah laku tidak senonoh;
3) Mengancam dengan bom atau pembajakan
4) Mendeteksi suatu ancaman.
f. Memastikan buku catatan (log book) diisi dan
dipelihara dengan teliti
g. Melakukan control dengan sistem Checklist.

58
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Catatan :
Supervisor dilarang melakukan kegiatan yang dapat
mengalihkan perhatian petugas avsec yang sedang
bertugas. Kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian
antara lain :
a. Melakukan kegiatan pemeriksaan (sebagai
operator X-Ray)
b. Mengangkat barang bawaan ke atas konveyor X-
Ray
c. Melakukan pemeriksaan barang secara fisik
d. Merekonsiliasi WTMD
PM CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU melaksanakan Periksa dokumen ASP, apakah menjelaskan:
127/2015 5.205 prosedur pemeriksaan khusus ? 1. Pemeriksaan Diplomat dan kantong diplomatic.
6.5 2. Benda atau dokumen khusus dan/atau rahasia yang
dinyatakan oleh Instansi Pemerintah;
3. Pengecualian pemeriksaan keamanan
4. Pemeriksaan tersendiri (private screening)
PM CE-2 SPB Apakah BUBU/UPBU menjelaskan Periksa dokumen ASP yang mejelaskan tugas dan fungsi
127/2015 5.210 penanggungjawab pemeriksaan yang menjalankan tanggungjawab pemeriksaan
6.5 keamanan khusus ? keamanan khusus
PM CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur Periksa SOP:
127/2015 5.215 terhadap pemeriksaan keamanan khusus 1. Pemeriksaan Diplomat dan kantong diplomatic.
6.5 ? 2. Benda atau dokumen khusus dan/atau rahasia yang
dinyatakan oleh Instansi Pemerintah;
3. Pengecualian pemeriksaan keamanan
4. Pemeriksaan tersendiri (private screening), memuat
sekurang-kurangnya:
a. Pemeriksaan sesama jenis kelamin
b. Dilakukan minimal oleh 2 orang atau lebih
c. Pemeriksaan keamanan dilakukan secara manual
PM CE-4 SPB Apakah personel berkompeten dan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
127/2015 5.220 berlisensi dalam melaksanakan prosedur lisensi
6.5 pemeriksaan keamanan khusus ? 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
kompetensi dan lisensinya

59
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-5 SPB Apakah BUBU/UPBU memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal terkait pelaksanaan
127/2015 5.225 prosedur pemeriksaan keamanan khusus prosedur pemeriksaan keamanan khusus berjalan sesuai
6.5 berjalan sesuai SOP ? SOP
PM CE-6 SPB Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan :
127/2015 5.230 diplomat dan kantong diplomatic sesuai 1. Amati perlakuan pemeriksaan diplomat dan barang
6.5.1 SOP ? bawaannya dilakukan pemeriksaan keamanan seperti
penumpang lainnya.
2. Amati perlakuan kantong diplomatik tidak diperiksa,
kecuali atas permintaan dari instansi yang berwenang
dibidang hubungan luar negeri dan pertahanan
negara.
3. Amati apabila kantong diplomatik dicurigai dapat
membahayakan keselamatan penerbangan, maka
BUAU dapat menolak untuk mengangkutnya.
4. Periksa Log Book pemeriksaan diplomat dan kantong
diplomatik sesuai SOP
PM CE-6 SPB Apakah penanganan benda atau dokumen Saat observasi lapangan, Amati :
127/2015 5.235 khusus dan/atau rahasia yang dinyatakan 1. Benda atau dokumen khusus dan/atau rahasia yang
6.5.2 instansi pemerintah dilaksanakan sesuai dinyatakan oleh instansi pemerintah tidak dilakukan
SOP ? pemeriksaan, kecuali benda atau dokumen khusus
tersebut diduga dapat membahayakan keamanan
dan keselamatan penerbangan.
2. Benda atau dokumen khusus dan/atau rahasia telah
harus dipastikan dilengkapi surat permintaan tidak
diperiksa dari instasi terkait.
PM CE-6 SPB Apakah pada saat Presiden dan Wakil Saat observasi lapangan, Amati jika Presiden dan Wakil
127/2015 5.240 Presiden atau tamu negara yang setingkat Presiden atau tamu negara yang setingkat memasuki DKT
6.5.3 memasuki DKT tidak dilakukan tidak dilakukan pemeriksaan dikarenakan pengecualian
pemeriksaan ? pemeriksaan keamanan.
PM CE-6 SPB Apakah pemeriksaan tersendiri Saat observasi lapangan, amati :
127/2015 5.245 dilaksanakan sesuai prosedur? 1. Pemeriksaan tersendiri yang dilakukan atas dasar
6.5.4 permintaan penumpang dikarenakan kondisi
kesehatan, kondisi fisik, membawa benda berharga
dan/atau menggunakan pakaian berdasarkan
keyakinan agama dan kepercaan, apakah sudah
sesuai SOP.

60
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
2. Apakah pemeriksaan butir 1. di atas dilakukan secara
manual dan ditempat khusus.
PM CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU menyediakan Periksa dokumen ASP, apakah :
127/2015 5.250 ruangan dan fasilitas pengosongan peluru 1. Untuk bandara dengan 2 SCP :
6.6.3 senjata api yang ditempatkan sebelum Penjelasan penyediaan ruangan dan fasilitas
6.6.4 DKT, daerah terbatas atau lokasi tempat pengosongan peluru senjata api yang ditempatkan
6.6.5 lapor diri (check-in counter area) ? sebelum DKT, daerah terbatas atau lokasi tempat
6.6.6 lapor diri (check-in counter area)
6.6.12 2. Untuk bandar udara dengan 1 SCP
Penjelasan ruangan dan fasilitas pengosongan peluru
senjata api ditempatkan sebelum daerah terbatas
3. Bila lokasi lapor diri (check-in counter area) berada
dalam public area, maka ruangan dan fasilitas
pengosongan peluru senjata apai ditempatkan
sebelum lokasi lapor diri (check-in counter area).
4. Penjelasan prosedur penanganan barang dilarang
(prohibited items)
PM CE-2 SPB Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ASP yang menjelaskan tugas dan
127/2015 5.255 pengelolaan ruangan dan fasilitas terkait tanggungjawab dalam pengelolaan ruangan dan
6.6.3 penanganan penumpang yang membawa fasilitasnya untuk pengosongan peluru senjata api yang
6.6.4 senjata api dan alat berbahaya ? dibawa oleh penumpang.
6.6.5
6.6.6
6.6.12
PM CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU menetapkan 1. Periksa SOP penanganan penumpang yang membawa
127/2015 5.260 prosedur terkait penanganan penumpang senjata
6.6.3 yang membawa senjata dan alat-alat 2. Periksa SOP penanganan senjata dan alat-alat
6.6.4 berbahaya ? berbahaya
6.6.5
6.6.6
6.6.12
PM CE-4 SPB Apakah personel dalam penanganan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
127/2015 5.265 penumpang yang membawa senjata dan lisensi
6.6.3 alat-alat berbahaya memiliki kompetensi 2. Periksa apakah personel telah mendapatkan
6.6.4 dan berlisensi ? pelatihan penanganan senjata api dan alat-alat
6.6.5 berbahaya

61
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
6.6.6
6.6.12
PM CE-5 SPB Apakah BUBU/UPBU memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal terkait pelaksanaan
127/2015 5.270 ruangan dan fasilitas untuk pengosongan penanganan, penyediaan ruangan dan fasilitas untuk
6.6.3 senjata api serta penanganannya sudah pengosongan senjata api
6.6.4 tepat dan fasilitasnya memenuhi
6.6.5 ketentuan ?
6.6.6
6.6.12
PM CE-6 SPB Apakah pelaksanaan penanganan, Saat observasi lapangan, Amati :
127/2015 5.275 penyediaan ruangan dan fasilitas 1. Ruangan untuk tempat pengosongan senjata api
6.6.3 pengosongan peluru senjata api dan alat 2. Fasilitas tempat pengosongan peluru senjata api yang
6.6.4 berbahaya sesuai ketentuan ? dilengkapi wadah berisi pasir dengan ketebalan 50
6.6.5 cm
6.6.6 3. Penanganan alat-alat berbahaya sesuai prosedur
6.6.7
6.6.12
PM CE-1 SPB Apakah BUBU/UPBU melakukan Periksa dokumen ASP :
127/2015 5.280 pemeriksaan keamanan bagasi tercatat 1. Penjelasan pelaksanaan pemeriksaan keamanan
6.11.1 yang akan dimuat dalam pesawat udara bagasi tercatat yang akan dimuat dalam pesawat
6.11.2 sebelum masuk DKT ? udara sebelum masuk DKT.
6.11.3 2. Penjelasan tujuan pemeriksaan keamanan yaitu
6.11.4 untuk mencegah terangkutnya barang dilarang yang
6.11.9 dapat dipakai untuk melakukan tindakan melawan
PM hukum.
90/2016 3. Penjelasan model pemeriksaan keamanan :
6.11.3A a. Ditempatkan sebelum area lapor diri (check-in
area); atau
b. Ditempatkan setelah area lapor diri (check-in
area)
4. Jika pemeriksaan ditempatkan sebelum area lapor
diri (check-in area), harus dijelaskan hasil
pemeriksaan keamanan diberi tanda label security
check dalam bentuk stiker yang mudah rusak
5. Penjelasan pengamanan daerah penanganan bagasi
tercatat

62
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Catatan untuk bandar udara internasional
Setiap bagasi tercatat yang telah dilakukan
pemeriksaan keamanan dengan non-multi level hold
baggage screening system (HBS) harus dilakukan
pemeriksaan secara acak (random) dan tidak terduga
(unpredictable), dengan ketentuan :
a. Dalam kondisi normal, sekurang-kurangnya 10 %
secara manual atau menggunakan peralatan ETD
b. Dalam kondisi ancaman meningkat presentasi
pemeriksaan keamanan acak (random)
ditingkatkan sesuai tingkat ancaman yang
dihadapi.
PM CE-2 SPB Siapa yang bertanggungjawab untuk Periksa dokumen ASP yang menjelaskan unit dan personel
127/2015 5.285 melakukan pemeriksaan keamanan bagasi yang bertanggungjawab menjalankan tugas dan fungsi
6.11.1 tercatat ? kegiatan pemeriksaan keamanan bagasi tercatat
6.11.2
6.11.3
6.11.4
6.11.9
PM
90/2016
6.11.3A
PM CE-3 SPB Apakah BUBU/UPBU menyusun prosedur 1. Periksa SOP pemeriksaan keamanan bagasi tercatat.
127/2015 5.290 melakukan pemeriksaan keamanan bagasi 2. Prosedur pemeriksaan keamanan harus memuat :
6.11.1 tercatat ? a. Apabila di bandar udara tersedia peralatan
6.11.2 keamanan (X-Ray, metal detector, dll) maka
6.11.3 pemeriksaan menggunakan peralatan.
6.11.4 b. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak,
6.11.9 pemeriksaan dilakukan secara manual.
PM c. Apabila peralatan keamanan memberikan
90/2016 tanda/sinyal yang mencurigakan terhadap obyek
6.11.3A pemeriksaan, maka dilakukan pemeriksaan
secara manual
3. Muatan SOP juga harus mengacu pada prosedur yang
telah dituangkan dalam ASP (Lihat penjelasan PQ. SPB
5,280)

63
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-4 SPB Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut
127/2015 5.295 melakukan pemeriksaan keamanan bagasi lisensi
6.11.1 tercatat memiliki kompetensi sesuai 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian
6.11.2 ketentuan ? kompetensi dan lisensinya.
6.11.3
6.11.4
6.11.9
PM CE-5 SPB Apakah BUBU/UPBU memastikan dalam Periksa laporan pengawasan internal terkait melakukan
127/2015 5.300 melakukan pemeriksaan keamanan bagasi pemeriksaan keamanan bagasi tercatat
6.11.1 tercatat sesuai prosedur ?
6.11.2
6.11.3
6.11.4
6.11.9
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah tempat pemeriksaan keamanan Saat Observasi lapangan SCP 1, Amati :
127/2015 65/XII 5.305 penumpang dan bagasi tercatat 1. WTMD ditempatkan sebelah X-Ray
6.11.5 /2010 menggunakan peralatan serta dilengkapi 2. Jarak WTMD dan X-Ray minimal 50 cm.
Pasal 8, fasilitas pendukungnya ? 3. Apabila terdapat lebih atau satu jalur antiran
9 dan 12 pemeriksaan, jarak antara dua WTMD minimal 60 cm
4. Exit belt termasuk roller X-ray panjangnya minimal
250 cm.
5. Exit belt X-Ray dipasang plexiglass di sisi penumpang
atau personel lewat (tinggi plexiglass sama dengan
tunnel X-Ray dengan panjang sama dengan exit belt).
6. Setelah X-Ray ditempatkan meja sebagai tempat
pemeriksaan bagasi yang mencurigakan
7. Jarak antara X-Ray dan WTMD dan jarak antara dua
WTMD yang berdampingan diberi sekat pembatas
yang terbuat bukan dari bahan logam dan bagian atas
tidak dapat untuk meletakkan barang bawaan
PM CE-6 SPB Apakah prosedur pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan SCP 1 , Amati :
127/2015 5.310 penggunaan peralatan, secara manual dan 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan
6.11.1 yang mencurigakan berjalan sesuai (X-Ray, metal detector, dll) maka pemeriksaan
prosedur ? menggunakan peralatan.
2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, pemeriksaan
dilakukan secara manual.

64
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
3. Apabila peralatan keamanan memberikan
tanda/sinyal yang mencurigakan terhadap obyek
pemeriksaan, maka dilakukan pemeriksaan secara
manual
PM CE-6 SPB Apakah pemeriksaan keamanan bagasi Saat observasi lapangan SCP 1, Amati :
127/2015 5.315 tercatat sesuai prosedur ? 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan
6.11.5 (X-Ray, metal detector, dll) maka pemeriksaan
menggunakan peralatan.
2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, pemeriksaan
dilakukan secara manual
3. Apabila peralatan keamanan memberikan
tanda/sinyal yang mencurigakan terhadap obyek
pemeriksaan, maka dilakukan pemeriksaan secara
manual
PM KP 262 CE-6 SPB Apakah peralatan yang digunakan untuk Saat observasi lapangan SCP 1, Amati :
127/2015 Tahun 5.320 pemeriksaan keamanan bagasi tercatat 1. Sebelum peralatan dioperasikan dlakukan pengujian
6.2.5 2013 sebelum dioperasikan oleh personel kinerja
SKEP/27 keamanan dilakukan pengujian kinerja ? 2. Lihat catatan (record) hasil pengujian kinerja alat.
65/XII 3. Lihat dokumentasi pelaksanaan pengujian (bukti form
/2010 hasil pengujian)
Pasal 33
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan SCP 1, Amati :
127/2015 65/XII 5.325 keamanan bagasi tercatat secara acak 1. Pelaksanaan kondisi normal, dilakukan 10 % dari
6.11.5 /2010 (random) dan tidak terduga pemeriksaan menggunakan peralatan harus
Pasal 35 (unpredictable) dilakukan sesuai prosedur dilakukan pemeriksaan secara manual.
? 2. Pelaksanaan kondisi ancaman meningkat, prosentase
pemeriksaan random ditingkatan sesuai SOP.
3. Pelaksanaan secara tidak terduga, apakah
dilaksanakan sesuai prosedur
4. Data log book pelaksanaan random dan tidak
terduga.
PM CE-6 SPB Apakah pelaksanaan penyitaan barang Saat observasi lapangan SCP 1, Amati :
127/2015 5.330 dilarang (Prohibited item) terhadap bagasi 1. Apabila dalam pemeriksaan menemukanprohibited
6.11.2 tercatat dilakukan sesuai prosedur ? item dilakukan penahanan/penyitaan.
2. Bila terjadi penahanan/penyitaan, kemudian
dilakukan poroses lebih lanjut sesuai ketentuan.

65
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
3. Penyimpanan barang dilakukan
penahanan/penyitaan dalam kurun waktu 1 bulan
sebelum dimusnahkan.
4. Data log book pelaksanaan penahanan/penyitaan
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah komposisi perosnel Avsec untuk Saat observasi lapangan SCP 1, amati :
127/2015 65/XII 5.335 pemeriksaan keamanan penumpang, 1. Jumlah personel satu jalur pemeriksaan :
6.11.5 /2010 personel pesawat udara dan orang a. Tipe A (>1000 penumpang/hari) : minimal 5
KM Pasal 20 perorangan serta barang bawaannya personel Avsec
25/2005 dan 21 sesuai dengan prosedur ? b. Tipe B (500 s/d 1000 penumpang/hari) : minimal
5.2 4 personel Avsec
c. Tipe C (< 500 penumpang/hari) : minimal 3
personel Avsec
2. Personel Avsec harus terdiri dari laki-laki dan
perempuan sesuai kondisi bandara
3. Komposisi Petugas pemeriksaan penumpang dan
barang bawaanya terdiri dari :
a. Pengatur/pengendali penumpang dan barang
b. Pemeriksa penumpang, personel pesawat udara
dan orang perorangan serta barang bawaan
c. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray)
d. Pemeriksa barang/bagasi
e. Penyelia Tempat Pemeriksaan
(Pengawas/Supervisor)
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan SCP 1, Amati :
127/2015 65/XII 5.340 penumpang, personel pesawat udara dan 1. Pemeriksaan keamanan penumpang, pesawat udara
6.11.5 /2010 orang perorangan serta barang dan orang perorangan serta barang bawaannya
KM Pasal 6 bawaannya sesuai dengan prosedur ? dengan
25/2005 a. Memeriksa izin masuk ke DKT,
b. Wajib menolak bila tidak memiliki izin masuk
c. Tidak mengizinkan masuk bila menolak diperiksa
2. Melakukan pemeriksaan keamanan penerbangan
terhadap orang dan barang bawaannya sesuai SOP
3. Penumpang, personel pesawat udara dan orang
perorangan serta barang bawaannya yang tidak
memiliki izin dan/atau menolak untuk diperiksa telah
berada diruang tunggu harus dikeluarkan dan

66
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
memeriksa ulang seluruh penumpang serta
memastikan keamanan ruang tunggu
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah masing-masing personel Avsec Saat observasi lapangan SCP 1, amati :
127/2015 65/XII 5.345 telah menjalankan prosedur sesuai tugas 1. Pengatur/pengendali penumpang dan barang,
6.11.5 /2010 dan fungsinya ? melakukan kegiatan :
KM Pasal 23, a. Memeriksa izin masuk DKT.
25/2005 24, 25, b. Mengatur, memeriksa dan mengarahkan serta
26, 27, memastikan, antara lain :
28, 30, 1) Bagasi/barang bawaan yang ditempatkan
31 dan pada conveyor belt X-Ray pada posisi yang
32 tepat dan memastikan jarak antara dua
bagasi/barang bawaan
2) Mantel, jaket, topi, ikat pinggang, ponsel,
jam tangan, kunci dan barang-barang yang
mengandung unsur logam diperiksa melalui
X-Ray.
3) Laptop dan barang elektronik lainnya
dengan ukuran yang sama dikeluarkan dari
tas/bagasi dan diperiksa melalui X-Ray
4) Semua Cairan, aerosol dan gel diperiksa
melalui mesin X-Ray, dan
5) Setiap penumpang, personel pesawat udara,
orang perorangan dan barang bawaan
masuk melalui jalur pemeriksaan
c. Mengatur antrian penumpang, personel pesawat
udara dan orang perorangan yang akan dilakukan
pemeriksaan keamanan.
2. Pemeriksa penumpang, personel pesawat udara dan
orang perorangan serta barang bawaan melakukan
kegiatan pemeriksaan:
a. Apabila WTMD berbunyi, dilakukan langkah-
langkah :
1) Meminta penumpang untuk mengulang
kembali pemeriksaan WTMD setelah
mengeluarkan dan meletakan sepatu dan
benda yang mengadung unsur logam yang

67
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
masih terdapat pada yang bersangkutan ke
dalam wadah (tray) yang disediakan dan
diperiksa melalui X-Ray
2) Apabila alarm WTMD masih berbunyi,
dilakukan pemeriksaan manual/dengan alat
keamanan lainnya secara menyeluruh
dan/atau khusus
b. Pemeriksaan khusus, dilakukan dalam hal:
1) Penumpang personel pesawat udara dan
orang perseorangan berperilaku
mencurigakan;
2) Terdapat kejanggalan pada tubuh
penumpang, personel pesawat udara dan
orang perorangan
3) Melewati WTMD dengan menggunakan kursi
roda atau kereta bayi; atau
4) Penumpang yang menggunakanalat bantu
medis
c. Penumpang, personel pesawat udara dan orang
perseorangan tersebut menjalani pemeriksaan
random
Catatan :
- Pemeriksaan dilakukan secara sistematis
dimulai bagian kepala searah jarum jam
turun ke bawah sampai kaki
- Pemeriksaan dilakukan berjenis kelamin
sama dengan yang diperiksa
3. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray)
melakukan kegiatan Identifikasi tampilan
bagasi/barang bawaan dilayar monitor untuk
dikategorikan :
a. Aman : tidak terdapat barang dilarang
(prohibited items)
b. Mencurigakan : melihat tampilan benda yang
mecurigakan, maka menginfor-masikan kepada
pemeriksa barang / bagasi mengenai keterangan

68
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
detail dari benda yang mencurigakan untuk
dilakukan pemeriksaan manual
c. Berbahaya : melihat tampilan benda yang berupa
rangkaian bom, maka menghentikan konveyor
belt serta memberitahukan kepada pengawasa
(supervisor) untuk dikoordinasikan dengan pihak
polisi
4. Pemeriksa barang/bagasi melakukan kegiatan
a. pemeriksaan bagasi yang dikategorikan
mencurigakan oleh operator X-Ray dengan
melakukan langkah-langkah :
1) Memastikan kepemilikan bagasi atau barang
bawaan
2) Memerintahkan pemilik untuk membuka
bagasi dengan memperhatikan reaksi dari
pemilik
3) Melakukan pemeriksaan bagasi secara
menyeluruh dari luar ke dalam untuk
menemukan benda yang diinformasikan oleh
operator X-Ray
4) Apabila bagasi telah selesai diperiksa, harus
mengembalikan semua barang ke dalam tas
dan penumpang dapat membantu untuk
merapikan kembali tasnya
5) Apabila barang tidak dapat diperiksa secara
manual, maka barang tersebut diperiksa
secara terpisah dengan menggunakan X-Ray
6) Apabila benda yang dikategorikan
mencurigakan telah ditemukan dan teratasi,
maka bagasi tersebut harus diperiksa ulang
menggunakan X-Ray, dan
7) Apabila tampilan bagasi atau barang bawaan
dilayas monitor terdetkasi berupa benda
berwarna hitam, dilakukan pemeriksaan
terhadap benda tersebut dan dilakukan
pemeriksaan belakang, benda tersebut

69
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
dikeluarkan dan bagasi tersebut harus
diperiksa ulang dengan X-Ray.
b. Pemeriksaan perangkat elektronik yang tidak
diperiksa melalui X-Ray harus dilakukan
pemeriksaan secara manual dengan langkah :
1) Pemilik menghidupkan perangkat elektronik
tersebut
2) Pemilik mengoperasikan perangkat
elektronik tersebut
3) Melakukan pengawasan dan melihat hasil
pengoperasian perangkat tersebut.
c. Memastikan hasil pemeriksaan aman dan tidak
boleh meninggalkan bagasi yang dicurigai.
d. Memasang label security check
5. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor)
melakukan kegiatan :
a. Mengawasi personel avsec melaksanakan tugas
dan fungsinya serta melakukan perbaikan bila
diperlukan
b. Memastikan rotasi operator X-Ray (aktif 20
menit, kembali ke posisi operator setelah 40
menit)
c. Memastikan dan mengkontrol SOP telah
berjalan.
d. Menangani insiden/kejadian dan berkoordinasi
dengan pihak berwenang.
e. Melakukan koordinasi dengan pejabat yang
berwenang, apabila terjadi :
1) Seorang penumpang menolak barang
bawaannya diperiksa
2) Seorang penumpang bertingkah laku tidak
senonoh;
3) Seorang penumpang yang mengancam
dengan bom atau pembajakan
4) mendeteksi suatu ancaman.
f. Memastikan buku catatan (log book) diisi dan

70
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
dipelihara dengan teliti
g. Melakukan control dengan sistem Checklist.
Catatan :
Supervisor dilarang melakukan kegiatan yang dapat
mengalihkan perhatian petugas avsec yang sedang
bertugas. Kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian
antara lain :
a. Melakukan kegiatan pemeriksaan (sebagai
operator X-Ray)
b. Mengangkat barang bawaan penumpang ke atas
konveyor X-Ray
c. Melakukan pemeriksaan barang secara fisik
d. Merekonsiliasi WTMD
PM SKEP/27 CE-6 SPB Apakah label security check tersedia di Saat observasi lapangan, Amati :
127/2015 65/XII 5.350 SCP 1 dan telah sesuai ketentuan ? 1. Di SCP 1 tersedia label security check dengan jumlah
6.11.4 /2010 yang cukup dan disimpan pad tempat/kotak tertutup
Pasal 28 untuk menghindari penggunaan secara melawan
hukum
2. Kondisi fisik label security check :
a. Bentuk, ukuran sesuai aturan
b. Terekat kuat, dan tidak dapat digunakan kedua
kalinya, apa bila bagasi tercata dibuka

71
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

72
6. FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN (FACILITY OF AVIATION SECURITY/FAS)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 FAS Apakah ASP menjelaskan BUBU/UPBU untuk Periksa dokumen ASP yang menjelaskan :
90/2016 241/2014 6.001 melakukan pemeriksaan keamanan dengan 1. Penggunaan peralatan dalam pemeriksaan
7.1 menggunakan peralatan yang memenuhi keamanan
kebutuhan sesuai ketentuan ? 2. Daftar alat apa saja yang digunakan sesuai
kebutuhan
PM KP CE-2 FAS Siapa yang bertanggung jawab untuk Periksa dokumen yang menjelaskan penanggung
90/2016 241/2014 6.005 memenuhi kebutuhan fasilitas keamanan ? jawab pemenuhan kebutuhan fasilitas keamanan
7.1
PM KP CE-1 FAS Apakah ASP/dokumen lain terkait Periksa dokumen ASP/ dokumen lain terkait yang
127/2015 260/2012 6.010 menjelaskan fasilitas keamanan penerbangan menjelaskan :
7.2 sesuai kebutuhan operasional dan kemajuan 1. Kebutuhan peralatan sesuai operasional.
7.3 teknologi ? 2. Standar teknis kebutuhan peralatan
7.5 3. Modernisasi kehandalan fasilitas keamanan
7.6. c penerbangan sesuai peraturan yang berlaku
3.4.2 l. 4. Daftar peralatan fasilitas keamanan
PM penerbangan yang selalu terbarukan (up to
90/2016 date)
7.3A Catatan untuk bandar udara internasional
7.4 Pendeteksi bahan peledak harus digunakan
untuk pemeriksaan bagasi tercatat yang akan
naik ke pesawat udara
PM KP CE-6 FAS Apakah Penyediaan fasilitas keamanan Periksa peralatan sesuai dokumen terkait
127/2015 260/2012 6.015 penerbangan telah memenuhi kebutuhan penyediaan peralatan fasilitas keamanan
7.2 operasional dan kemajuan teknologi ? termasuk spesifikasi teknis (manual book)
7.3 Tambahan untuk standar teknis pada bandar
7.5 udara internasional bahwa :
7.6. c 1. Peralatan X-Ray Bagasi tercatat dengan
3.4.2 l. menggunakan teknologi Multiview yang
PM dilengkapi dengan automatic threat

73
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
90/2016 detection atau teknologi yang memiliki
7.4 kemampuan sistem pendeteksi bahan
7.5 peledak secara otomatis (automatic
explosive detection system)
2. Peralatan Mesin pemindai tubuh (body
inspection machine) menggunakan teknologi
millimeter wave, yang digunakan
pemeriksaan khusus atau setiap orang yang
dicurigai (suspect)
PM KP CE-6 FAS Apakah peralatan fasilitas keamanan 1. Periksa bukti sertifikasi peralatan keamanan:
127/2015 260/2012 6.020 penerbangan telah disertifikasi ? a. Mesin x-ray (x-ray machine)
7.6 b Pasal 5 b. Mesin pemindai tubuh (body inspection
machine)
c. Sistem pendeteksi penyusup perimeter
(perimeter intruder detection system)
d. Gawang pendeteksi metal (walk through
metal detector)
e. Pendeteksi bahan peledak(explosive
detector)
f. Pendeteksi Cairan (Liquid Detector)
g. Pendeteksi bahan nuklir, biologi, kimia
dan radioaktif (NUBICHERA Detector)
h. Sistem kamera pemantau (closed circuit
television)
2. Periksa label sertifikat ditempel di peralatan
keamanan
PM KP CE-1 FAS Apakah ASP menjelaskan pengoperasian dan Periksa dokumen ASP menjelaskan :
127/2015 241/2014 6.025 pemeliharaan peralatan keamanan 1. Pengoperasian peralatan
7.6.c penerbangan? 2. Pemeliharaan peralatan
3.4.2 l 3. Kalibrasi,
4. Pengujian
PM KP CE-2 FAS Siapa yang bertanggung jawab melakukan Periksa dokumen ASP/dokumen lain terkait
127/2015 241/2014 6.035 pengoperasian dan pemeliharaan peralatan
7.6.c keamanan penerbangan?
3.4.2 l

74
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-3 FAS Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur 1. Pastikan prosedur pengoperasian peralatan
127/2015 241/2014 6.040 pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas sesuai dengan manual pabrikan
7.6 c keamanan penerbangan ? 2. Pastikan prosedur pemeliharaan peralatan
3.4.2 l. KP sesuai dengan manual pabrikan yang
262/2013 dituangkan dalam bentuk checklist
3. Pastikan prosedur pemeriksaan dan
pengujian kinerja peralatan untuk kalibrasi:
a. penempatan awal;
b. pemindahan tempat;
c. perbaikan karena kerusakan;dan
d. modifikasi.
4. Pastikan dokumentasi dan pelaporan
fasilitas sesuai peraturan :
a. Sejarah peralatan
b. Jadwal pelaksanaan pemeliharaan
c. Maintenance Log book
d. Laporan berkala
1) Laporan bulanan
a) Unjuk hasil kenerja peralatan
b) Daftar dan kondisi peralatan
c) Daftar personel peralatan
2) Laporan Tahunan berisi perbaikan
peralatan
e. Laporan khusus berisi laporan
kerusakan dan perbaikan
f. Laporan pemeriksaan dan pengujian
kinerja untuk mempertahankan
sertifikasi peralatan
PM KP CE-4 FAS Apakah personel yang melakukan 1. Pastikan personel yang melakukan
127/2015 241/2014 6.045 pengoperasian dan pemeliharaan keamanan pengoperasian sesuai prosedur
7.6 c penerbangan sesuai dengan prosedur ? 2. Pastikan personel yang melakukan
3.4.2 l. KP pemeliharaan sesuai prosedur
481/2012
PM KP CE-4 FAS Apakah personel yang melakukan 1. Pastikan personel yang melakukan
127/2015 241/2014 6.050 pengoperasian dan pemeliharaan keamanan pengoperasian dan pemeliharaan memiliki
7.6 c penerbangan sesuai dengan lisensi yang lisensi dan rating yang sah dan masih

75
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
3.4.2 l. KP dimiliki ? berlaku
481/2012 2. Pastikan personel yang melakukan
pengoperasian dan pemeliharaan dapat
menunjukkan bukti lisensi dan rating yang
dimiliki.
PM KP CE-6 FAS Apakah BUBU/UPBU melakukan pemeriksaan Periksa check list pemeriksaan dan pengujian
127/2015 260-/2012 6.055 dan pengujian kinerja (kalibrasi) peralatan kinerja peralatan yang dilakukan secara berkala
7.6 b. KP keamanan penerbangan ?
3.4.2 l. 262/2013
PM KP CE-6 FAS Apakah BUBU/UPBU melakukan 1. Pastikan pengoperasian peralatan sesuai
127/2015 241/2014 6.060 pengoperasian dan pemeliharaan keamanan prosedur
7.6 c penerbangan sesuai dengan prosedur ? 2. Pastikan pemeliharaan peralatan sesuai
3.4.2 l. perosedur
3. Pastikan dokumentasi dan pelaporan sesuai
prosedur
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

76
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (AIPORT CONTIGENCY PLAN/ACP)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 ACP Apakah BUBU/UPBU menyusun Program Periksa dokumen Airport contingency plans (ACP)
127/2015 7.001 Penanggulangan Keadaan Darurat sebagai lampiran ASP yang memuat :
9.1.3 Keamanan Penerbangan (Contigency 1. Tujuan
9.1.5 plans)? 2. Ruang Lingkup
PM 3. Keadaan darurat keamanan penerbangan
90/2016 a. Keadaan darurat keamanan, kondisi rawan
9.1.1 (kuning)
9.1.2 b. Keadaan darurat keamanan, kondisi darurat
9.7.4 (merah)
9.7.5 4. Organisasi dan tanggungjawab
5. Pusat komando dan pengendalian
6. Langkah-langkah penanggulangan keadaan
darurat
Catatan : harus dicantumkan waktu tanggap
(respon time) tenaga spesialis/ahli untuk
sesegera mungkin di bandar udara dalam
menanggulangi tindakan melawan hukum
7. Evaluasi dan analisa
8. Pelaporan
9. Media pemberitaan
10. Pelatihan, dan
11. Manajemen pemulihan.
PM CE-2 ACP Siapa penanggungjawab, apabila terjadi Periksa dokumen Airport contingency plans (ACP)
127/2015 7.005 Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan ? terkait peran dan tugas serta tanggungjawab
9.1.3 terhadap penanganan :
PM 1. Keadaan darurat keamanan, kondisi rawan
90/2016 (kuning)
9.1.1 2. Keadaan darurat keamanan, kondisi darurat
9.1.2 (merah)

77
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE_6 ACP Apakah BUBU/UPBU pada saat kejadian Periksa laporan penanggulangan keadaan darurat,
140/2015 7.010 penanggulangan keadaan darurat apakah membentuk Tim Penanggulangan Krisis
Pasal 44 membentuk Tim Penanggulangan Krisis (Crisis Management Team/CMT) yang terdiri dari :
(Crisis Management Team/CMT) ? 1. Ketua Tim (Kepala BUBU/UPBU)
2. Anggota Komite Keamanan Bandar Udara
3. Tim lain yang dibutuhkan.
PM CE-6 ACP Apabila terjadi kodisi keamanan 1. Periksa dokumen hasil evaluasi dan penilaian
127/2015 7.015 sebagaimana PQ ACP 7.001 tersebut di atas, terhadap kondisi keamanan tersebut (kuning
9.1.4 BUBU/UPBU melakukan evaluasi dan dan merah)
PM penilaian resiko ? 2. Periksa pelaksanaannya, apakah sudah sesuai
140/2015 prosedur; dan/atau
Pasal 45 3. Periksa pelaksanaannya paska kejadian
dan 67 (manajemen pemulihan), antara lain :
a. Dalam hal pesawat udara menjadi objek
tindakan melawan hukum, ketua Tim :
1) Menerima pelaksanaan
penanggulangan tindakan melawan
hukum dari Ketua Pusat Komando dan
Pengendali Nasional (NCCC);
2) Melaksanakan langkah-langkah sesuai
ACP;
3) Melaporkan perkembangan
penanggulangan tindakan melawan
hukum dari Ketua Pusat Komando dan
Pengendali Nasional (NCCC);
b. Dalam hal tindakan melawan hukum di
bandar udara, pada alat bantu pelayanan
navigasi penerbangan dan alat
penunjangnya di luatr Bandar udara ketua
Tim ;
1) Melaksanakan langkah-langkah sesuai
ACP
2) Melaporkan perkembangan
penanggulangan tindakan melawan
hukum dari Ketua Pusat Komando dan
Pengendali Nasional (NCCC)

78
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
4. Periksa laporan pelaksanaan manajemen
pemulihan setelah terjadi tindakan melawan
hukum :
a. Mendistribusikan informasi dan koordinasi
dengan instansi terkait (Pemda, Airnav,
Airline dll)
b. Memperbaiki akibat dan/atau kerusakan
dari tindakan melawan hukum untuk
mencegah kejadian serupa terulang
kembali;
c. Menyediakan alat pelindung diri untuk
karyawan, terutama ketika bencana
melibatkan radiasi, bahaya biologis atau
bahan kimia beracun.
d. Menentukan prioritas manajemen
pemulihan dari banyaknya korban.
e. Meminta tenaga ahli dari stakeholder
terkait mengenai penyusunan prioritas.
f. Mengevaluasi kembali rencana prioritas
manajemen pemulihan terkait adanya
dampak insiden yang muncul sewaktu-
waktu;
g. Menyiapkan rencana tanggap darurat untuk
insiden yang dinilai berkelanjutan;
h. Mengkoordinasikan sumber daya medis
untuk melakukan pemulihan;
i. Bekerjsama dengan stakeholder terkait,
melakukan koordinasi agar pelaksanaan
pemulihan dapat dilakukan tanpa
menggangu upaya penegakan hukum;
j. Mengkoordinasikan penyediaan SDM yang
diminta;
k. Melakukan evaluasi ASP dan AEP.
PM CE-1 ACP Apakah dokumen ASP & ACP Menjelaskan Periksa dokumen ASP & ACP yang menjelaskan :
127/2015 7.020 latihan keadaan keamanan darurat skala 1. latihan keadaan keamanan darurat skala besar
9.10.1 besar (full scale) dan skala kecil (table top) ? (full scale) dilaksanakan paling sedikit 1 (satu)

79
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM kali dalam 2 (dua) tahun
140/2015 2. latihan keadaan keamanan darurat skala kecil
Pasal 63 (table top) dilaksanakan paling sedikit 1 (satu)
(1), (2), kali dalam 1 (satu) tahun
(3)
PM CE-2 ACP Siapa yang bertanggung jawab untuk Periksa dokumen ASP/ACP yang menjelaskan
127/2015 7.025 melakukan latihan keadaan keamanan penanggung jawab latihan keadaan keamanan
9.10.1 darurat skala besar (full scale) dan skala darurat skala besar (full scale) dan skala kecil (table
PM kecil (table top) ? top)
140/2015
Pasal 63
(1), (2),
(3)
PM CE-3 ACP Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur Periksa prosedur :
127/2015 7.030 latihan keadaan keamanan darurat skala 1. latihan keadaan keamanan darurat skala besar
9.10.1 besar (full scale) dan skala kecil (table top) ? (full scale)
PM 2. latihan keadaan keamanan darurat skala kecil
140/2015 (table top)
Pasal 63
(1), (2),
(3)
PM CE-4 ACP Apakah personel yang melakukan latihan 1. Pastikan personel yang melakukan latihan
127/2015 7.035 keadaan keamanan darurat skala besar (full keadaan keamanan darurat skala besar (full
9.10.1 scale) dan skala kecil (table top) sudah scale) sesuai peran dan tanggungjawabnya
9.10.2 sesuai peran dan tanggungjawabnya? (unit/instansi terkait)
PM 2. Pastikan personel yang melakukan latihan
140/2015 keadaan keamanan darurat skala kecil (table
Pasal 63 top) sesuai prosedur
(1), (2),
(3)
PM CE-6 ACP Apakah BUBU/UPBU melaksanakan latihan 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan :
127/2015 7.040 keadaan keamanan darurat skala besar (full a. latihan keadaan keamanan darurat skala
9.10.1 scale) dan skala kecil (table top) sesuai besar (full scale)
prosedur? b. latihan keadaan keamanan darurat skala
PM kecil (table top)
140/2015 2. Periksa apakah laporan hasil pelaksanaan sudah

80
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Pasal 63 disampaikan kepada anggota komite dan pihak
(1), (2), lain yang terlibat serta Dirjen Hubud
(3), (5)
PM KP CE-1 ACP Apakah dokumen ASP/ACP menjelaskan Periksa dokumen ASP/ACP yang menjelaskan
140/2015 479/2015 7.045 penyediaan Pusat Operasi Darurat penyediaan Pusat Operasi Darurat (EOC)
Pasal 48 Pasal 13 (Emergency Operation Centre/ EOC) ?
(1) (1)
PM KP CE-6 ACP Apakah UPBU/BUBU sudah menyediakan Periksa keberadaan bangunan Pusat Operasi Darurat
140/2015 479/2015 7.050 Pusat Operasi Darurat (Emergency (EOC)
Pasal 48 Pasal 13 Operation Centre/ EOC) ?
(1) (1)
PM CE-1 ACP Apakah ASP/ACP menjelaskan penyediaan Periksa dokumen ASP/ACP yang menjelaskan
140/2015 7.055 isolated aircraft parking position (IAPP)? penyediaan isolated aircraft parking position (IAPP)?
Pasal 56.c
PM CE-6 ACP Apakah UPBU/BUBU memiliki isolated Pastikan keberadaan isolated aircraft parking
140/2015 7.060 aircraft parking position (IAPP)? position (IAPP) dapat dipantau secara langsung dari
Pasal 56.c EOC atau dilengkapi dengan kamera CCTV
PM KP CE-6 ACP Apakah bangunan Pusat Operasi Darurat Periksa bangunan EOC :
140/2015 479/2015 7.065 (Emergency Operation Centre/ EOC) sudah 1. Bangunan bersifat permanen;
Pasal 48 Pasal 13 memenuhi persyaratan lokasi ? 2. Berada di daerah yang dikendalikan (daerah
(2) (3) terbatas) dan terletak di daerah antara daerah
sisi udara dan sisi darat.
3. Memiliki pandangan langsung pergerakan
pesawat udara termasuk ke isolated aircraft
parking position, jika tidak, maka dapat
dilengkapi dengan kamera CCTV;
4. Memiliki lahan parker yang memadai;
5. Memiliki ruangan rapat :
6. secara operasional dapat mendukung pos
komando bergerak;
PM KP CE-6 ACP Apakah bangunan EOC dilengkapi ruangan Periksa kelengkapan ruangan gedung EOC, antara
140/2015 479/2015 7.070 yang berfungsi menunjang operasional lain :
Pasal 48 Pasal 15 penanggulangan keadaan darurat ? 1. ruangan komando (command room);
(2) d. 2. ruangan tim negoisasi/ perunding (negotiation
room);

81
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
3. tempat briefing (briefing room);
4. peralatan komunikasi (communication
equipment);
5. dapur (pantry);
6. toilet (restroom);
7. tulisan penamaan Pusat Komando
Penanggulangan Keadaan Darurat (Emergency
Operation Centre) yang tertera di depan gedung
harus dapat terlihat jelas pada siang dan malam
hari; dan
8. setiap ruangan dilengkapi penamaan ruangan
serta wajib di buat dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris diantaranya meliputi :
a. ruang komando (command room);
b. ruang tim negoisasi/perundingan
(negotiation room);
c. ruang briefing (briefing room);
d. ruang komunikasi (communication room);
dan
e. dapur (pantry).
PM KP CE-6 ACP Apakah bangunan EOC dilengkapi sarana Periksa kelengkapan sarana EOC, antara lain :
140/2015 479/2015 7.075 pendukung operasional ? 1. Dokumen ASP;
Pasal 48 Pasal 15 2. Dokumen AOSP;
(2) e. (4) 3. Dokumen AEP;
Lampiran 4. Dokumen AIP;
III 5. Daftar nomor telepon penting termasuk nomor
telepon anggota komite;
6. Alat komunikasi
a. Peralatan komunikasi yang menggunakan
frekuensi untuk keamanan penerbangan
dan PKP-PK diatur sebagai berikut:
1) frekuensi 434.65 MHz untuk unit PKP-
PK dan Tower;
2) frekuensi 434.75 MHz untuk unit
Keamanan Bandar Udara;
3) frekuensi 434.85 MHz khusus untuk

82
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Emergency bagi semua unit/instansi;
4) frekuensi 434.95 MHz untuk cadangan.
b. Telepon, mesin faksimili.
c. Peralatan komunikasi yang dapat merekam
dan memutar kembali komunikasi yang
telah dilakukan selama penanggulangan
keadaan darurat.
d. Peralatan komunikasi yang dapat merekam
dan memutar kembali komunikasi dengan
pilot atau kabin pesawat udara kalau
tersedia.
e. Teleprinter yang dapat tersambung dengan
AFTN(aeronautical fixed
telecommunications network) bila tersedia
7. Komputer dan printer
8. jadwal penerbangan yang beroperasi di bandar
udara
9. Televisi
10. Jam menunjukkan lokal dan UTC,
11. Whiteboard dab alat tulis
12. Meja dan kursi secukupnya.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

83
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

B. AUDIT KEAMANAN BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama Badan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 LEG Apakah BUAU menyusun PKAU Periksa apakah :
127/2015 1.001 (AOSP) yang mengacu pada PKPN ? 1. BUAU telah memiliki AOSP yang memuat
3.5.2 (a) sedikitnya :
3.5.3 a. Tujuan program
b. Tanggung jawab pelaksanaan program
c. Pengorganisasian fungsi dan tanggung jawab
AOSP termasuk penunjukan pimpinan
personel keamanan angkutan udara
d. Prosedur penerbitan kartu identitas
penerbang dan personel kabin (ID Card Crew)
e. Langkah-langkah penanganan yang meliputi :
1) Perlindungan pesawat udara
2) Pemeriksaan keamanan pesawat
(aircraft security check) dan penyisiran
keamanan pesawat udara (aircraft
security search)
3) Prosedur pemeriksaan keamanan
penumpang dan bagasi kabin, apabila
kegiatan tersebut dilakukan sendiri.
4) Prosedur penanganan barang
penumpang yang tertinggal saat transit
5) Perlindungan ruang kendali pesawat
udara (flight crew compartement)
6) Prosedur yang menjamin tidak ada
barang dilarang yang ditinggalkan di

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
dalam pesawat udara oleh penumpang
di bandar udara transit
7) Pencocokan jumlah bagasi tercatat
dengan penumpang yang naik,
termasuk penumpang transit dan
penumpang transfer
8) Langkah-langkah untuk melindungi
kargo, bagasi tercatat, pos, jasa boga
dan barang-barang yang digunakan atau
diperdagangkan di pesawat udara
selama penerbangan, termasuk
perlindungan terhadap kargo, pos dan
bagasi tercatat transfer.
9) Perlakuan terhadap penumpang yang
mempunyai permasalahan hukum dan
pemberitahuan kepada kapten
penerbang;
10) Prosedur tentang pengakutan senjata di
kabin atau ruang kargo pesawat;
11) Prosedur pembuatan, pemeliharaan dan
melindungi informasi terkait dengan
penerbangan.
f. Prosedur penanggulangan keadaan darurat
yang meliputi :
1) Tindakan dan prosedur dalam hal terjadi
penyanderaan, pembajakan, sabotase,
dan ancaman bom;
2) Prosedur apabila ditemukan benda yang
mencurigai di pesawat udara selama
penerbangan;
3) Evakuasi dan pemeriksaan pesawat
udara di darat; dan
4) Tindakan pengamanan khusus terhadap
meningkatnya ancaman, rute tertentu
serta penerbangan rawan.
g. Langkah-langkah untuk menjamin efektifitas

2
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
program yang meliputi :
1) Pelatihan bagi personel pesawat udara;
dan
2) Evaluasi dan pengujian secara berkala
AOSP.
2. PKAU (A0SP) telah disahkan Dirjen Hubud
PM CE-5 LEG - Apakah BUAU telah memastikan - Untuk BUAU :
92/2015 1.005 pelaksanaan AOSP yang telah Periksa laporan pengawasan internal dan
Pasal 7 disahkan ? checklistnya terkait pelaksanaan AOSP yang telah
(1) - Apakah PAUA telah memastikan disahkan dan sesuai kondisi operasional keamanan
PM pelaksanaan AOSP dan Prosedur angkutan udara saat ini.
127/2015 keamanan lokal (Local Security - Untuk PAUA :
3.5.2 Manual) yang telah dievaluasi dan Periksa laporan pengawasan internal dan
(a&d) disetujui oleh Direktur Jenderal checklistnya terkait pelaksanaan AOSP dan
Prosedur keamanan lokal (Local Security Manual)
yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Direktur
Jenderal

PM CE-6 LEG - Apakah BUAU melaksanakan Saat observasi lapangan, pastikan seluruh aturan
127/2015 1.010 AOSP ? yang tertuang dalam AOSP telah dilaksanakan*).
3.5.2 (a) - Apakah PAUA melaksanakan *)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit telah
3.6 AOSP sesuai dengan yang telah dilakukan.
dievaluasi dan disetujui Dirjen?
PM CE-1 LEG Apakah BUAU mempertahankan Periksa apakah isi AOSP:
127/2015 1.015 efektifitas AOSP yang mengacu 1. Sesuai dengan regulasi nasional terkini (up to
3.5.2 (a PKPN dan melakukan evaluasi secara date)
& d) periodik terhadap AOSP serta 2. Menggambarkan kondisi operasional keamanan
melakukan perubahan angkutan udara saat ini*)
(amandemen)? *)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit telah
dilakukan
PM CE-2 LEG Siapa yang bertanggung jawab Periksa apakah isi AOSP memuat penanggungjawab
127/2015 1.020 menyusun, mengembangkan dan untuk menyusun, mengembangkan dan
3.5.2 (a & mempertahankan efektifitas AOSP? mempertahankan efektifitas AOSP
d)

3
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 LEG Apakah amandemen AOSP telah Periksa apakah amandemen AOSP :
127/2015 1.025 mendapatkan persetujuan Dirjen ? 1. telah disetujui Dirjen;
3.5.4 2. dimasukkan dalam daftar amandemen;
3. dilakukan sosialisasi.
PM CE-3 LEG Apakah BUAU mengembangkan Periksa pengembangan AOSP dalam bentuk SOP
127/2015 1.030 PKAU (AOSP) ? turunannya :
3.5.2 a 1. Daftar SOP
2. Identifikasi SOP telah disahkan oleh pejabat yang
berwenang
PM CE-3 LEG Apakah amandemen AOSP telah Periksa apakah terdapat SOP terkait dengan
127/2015 1.035 disesuaikan dengan prosedur di amandemen AOSP dan telah dilakukan penyesuaian
3.5.4 bawahnya ?
PM CE-1 LEG Apakah AOSP telah dilengkapi BUAU, periksa apakah :
127/2015 1.040 (melampirkan) prosedur keamanan 1. SSM ada di Station ;
3.5.2 (b) lokal (Station Security Manual/SSM) 2. SSM telah disahkan Dirjen Hubud;
3.6.1 di setiap bandar udara yang 3. isi SSM minimal memuat :
diterbangi dan disahkan Dirjen ? 1) Struktur Organisasi Station ;
2) Tugas dan Fungsi;
3) Jalur komunikasi dan Contact Number;
4) Prosedur khusus yang berbeda di Station
terkait.

PAUA, periksa apakah AOSP dilengkapi dengan


Prosedur keamanan lokal (Local Security Manual)
yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Direktur
Jenderal
PM CE-1 LEG Apakah AOSP BUAU dibuat dalam Periksa isi AOSP apakah telah menggunakan Bahasa
127/2015 1.045 Bahasa Indonesia ? Indonesia
3.5.2 (c)
PM CE-1 LEG Apakah salinan AOSP BUAU/PAUA BUAU, periksa apakah :
127/2015 1.050 telah didistribusikan kepada setiap 1. salinan AOSP (AOSP/Amandamen yang di
3.5.5 bandar udara yang diterbangi ? sahkan) telah didistribusikan kepada setiap
3.6.3 bandar udara yang diterbangi;
2. terdapat bukti distribusi salinan AOSP;
3. Nama-nama bandara yang mendapat salinan

4
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
AOSP telah dicatat dalam Daftar Distribusi AOSP.

PAUA, periksa apakah Salinan AOSP yang dilengkapi


dengan Prosedur keamanan lokal (Local Security
Manual) telah diserahkan kepada :
1. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;
2. Kepala Bandar Udara yang diterbangi.
PM CE-1 LEG Apakah isi AOSP BUAU telah sesuai Evaluasi apakah isi AOSP dan lampirannya telah
127/2015 1.055 dengan PM 127/2015 Lampiran II memenuhi ketentuan dalam PM 127/2015 Lampiran
3.5.6 huruf B? II huruf B
PM CE-1 LEG Apakah BUAU/PAUA telah Periksa dokumen AOSP apakah :
127/2015 1.060 membentuk organisasi keamanan 1. terdapat struktur organisasi;
3.5.2 (e) penerbangan dan menunjuk pejabat 2. dalam struktur organisasi tersebut terdapat unit
PM keamanan yang bertanggung jawab yang bertanggung jawab di bidang keamanan
92/2015 langsung kepada Pimpinan BUAU penerbangan;
Pasal 7 dalam melaksanakan AOSP ? 3. unit tersebut bertanggung jawab langsung
(1) kepada Pimpinan;
4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan dalam
AOSP;
5. terdapat pejabat yang bertanggung jawab di
bidang keamanan;
6. Pada setiap Station telah dijelaskan pejabat
yang bertanggung jawab di bidang keamanan
dan dilengkapi dengan data personel (contact
person).
7. terdapat kelengkapan data contact person
PM CE-2 LEG Siapa pejabat yang Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan nama
127/2015 1.065 bertanggungjawab di bidang pejabat yang bertanggung jawab di bidang
3.5.2 (e) keamanan ? keamanan di :
1. Kantor pusat;
2. Setiap Station
PM CE-6 LEG Apakah ada pejabat yang Observasi lapangan
127/2015 1.070 bertanggungjawab di bidang 1. Siapa pejabat yang bertanggung jawab di bidang
3.5.2 (e) keamanan ? keamanan di :
a. Kantor pusat;
b. Setiap Station;

5
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
2. SK penunjukan sebagai pejabat keamanan.

PM CE-6 LEG Apakah BUAU/PAUA menjadi Periksa apakah BUAU/PAUA :


127/2015 1.075 anggota Komite Keamanan Bandara 1. menjadi anggota KKBU (periksa SK KKBU);
4.1.2 Udara (KKBU) ? 2. Aktif mengikuti rapat KKBU;
(p.12) 3. Memiliki risalah rapat KKBU.
PM CE-1 LEG Apakah BUAU/PAUA telah Periksa dokumen AOSP apakah :
127/2015 1.080 membentuk unit kerja mandiri 1. terdapat struktur organisasi;
10.9 (independen) yang bertanggung 2. dalam struktur organisasi tersebut terdapat unit
3.5.2.i jawab dalam pengawasan keamanan pengawasan (internal QC);
PM penerbangan internal dan terpisah 3. unit tersebut terpisah dari unit yang bertanggung
90/2016 dari unit yang bertanggung jawab jawab melaksanakan operasional keamanan
10.8 melaksanakan operasional penerbangan;
10.8A keamanan penerbangan ? 4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan dalam
PM AOSP;
92/2015 5. Jika butir 2 dan 3 tidak terpenuhi, terdapat
Pasal 7 personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab
(2) b dalam pengawasan keamanan penerbangan dan
terpisah dari unit yang bertanggung jawab
melaksanakan operasional keamanan
penerbangan
6. Unit/personel yang ditunjuk melaporkan
pengawasan kepada Pimpinan BUAU/PAUA
PM CE-6 LEG Unit dan/atau personel mana yang Saat observasi lapangan pastikan :
127/2015 1.085 bertanggung jawab terhadap unit 1. terdapat unit yang bertanggung jawab di bidang
10.9 pengawasan keamanan (internal pengawasan keamanan (internal QC);
3.5.2.i QC)? 2. SK penunjukan sebagai unit/personel yang
PM bertanggung jawab sebagai internal QC.
90/2016 3. Jika tidak memiliki unit Internal QC, personel
10.8 yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam
10.8A pengawasan keamanan penerbangan telah
PM dilakukan penilaian oleh Direktur Jenderal
92/2015
Pasal 7
(2) b

6
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA

PM CE-1 LEG Apakah BUAU/PAUA membuat, Periksa AOSP/dokumen lain apakah mengatur
127/2015 1.090 memelihara dan melindungi informasi terkait dengan penerbangan dalam hal:
3.5.2.f informasi terkait dengan 1. Pembuatan dan pemeliharaan sistem informasi
PM penerbangan? 2. Perlindungan sistem informasi
92/2015
Pasal 7
(1)
PM CE-2 LEG Siapa yang bertanggungjawab Periksa AOSP atau dokumen lain terkait
127/2015 1.095 membuat, memelihara dan penanggungjawab untuk membuat, memelihara dan
3.5.2.f melindungi informasi terkait dengan melindungi informasi terkait dengan penerbangan
penerbangan?
PM CE-3 LEG Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa prosedur perlindungan informasi terkait
127/2015 1.100 prosedur perlindungan informasi dengan penerbangan
3.5.2.f terkait dengan penerbangan?
PM
92/2015
Pasal 7
(1)
PM CE-5 LEG Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa laporan pengawasan internal dan
127/2015 1.105 seluruh informasi terkait checklistnya dalam hal perlindungan informasi
3.5.2.f penerbangan telah dilindungi? terkait penerbangan
PM
92/2015
Pasal 7
(1)
PM CE-6 LEG Apakah BUAU/PAUA membuat, Pada saat observasi lapangan, lihat pelaksanaan
127/2015 1.110 memelihara dan melindungi sistem perlindungan informasi terkait penerbangan
3.5.2.f informasi terkait dengan
PM penerbangan?
92/2015

7
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Pasal 7
(1)
PM CE-1 LEG Apakah BUAU bertanggungjawab Periksa AOSP apakah menjelaskan tanggungjawab
90/2016 1.115 terhadap pembiayaan dalam rangka komitmen pembiayaan untuk :
Bab XII pemenuhan kebutuhan prosedur, 1. Kebutuhan prosedur
SDM, dan fasilitas yang memadai 2. SDM
serta kebutuhan lain keamanan 3. Fasilitas
penerbangan 4. Kebutuhan lain terkait keamanan Penerbangan
PM CE-6 LEG Apakah BUAU menyediakan Saat observasi lapangan, lihat ketersediaan anggaran
90/2016 1. 120 pembiayaan dalam rangka belanja (pembiayaan) untuk :
Bab XII pemenuhan kebutuhan prosedur, 1. Kebutuhan prosedur
SDM, dan fasilitas yang memadai 2. SDM
serta kebutuhan lain keamanan 3. Fasilitas
penerbangan 4. Kebutuhan lain terkait keamanan Penerbangan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

8
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama Badan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 TRG Apakah BUAU/PAUA telah Periksa apakah BUAU/PAUA :
90/2016 2.001 menyusun dan mengembangkan 1. Memiliki dokumen Program Diklat Keamanan
8.3.5 Program Diklat Keamanan Penerbangan Internal;
PM Penerbangan Internal ? 2. Program Diklat Keamanan Penerbangan
137/2015 Internal merupakan lampiran dari AOSP;
3.5.1 (c)
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam dokumen Program Diklat Keamanan
90/2016 2.005 melaksanakan Program Diklat Penerbangan Internal, apakah dijelaskan
8.3.5 Keamanan Penerbangan Internal ? unit/personel yang bertanggung jawab
PM melaksanakan Diklat internal
137/2015
3.5.1 (c)
PM CE-1 TRG Apakah Program Diklat Keamanan Periksa apakah isi Program Diklat Keamanan
137/2015 2.010 Penerbangan Internal mengacu pada Penerbangan Internal memuat :
3.5.1 (c) Program Diklat Keamanan 1. Diklat kepedulian keamanan (aviation security
3.5.3 Penerbangan Nasional ? awareness);
PM 2. Diklat teknis sesuai tugas dan fungsi;
127/2015 3. Diklat khusus;
8.3.7 4. Diklat awal (initial) dan
s/d perpanjangan/penyegaran (recurrent);
8.3.14 5. Diklat peningkatan komptetensi; dan
6. Catatan diklat (training record).
PM CE-2 TRG Apakah Program Diklat Keamanan Periksa apakah isi Program Diklat Keamanan
137/2015 2.015 Penerbangan Internal ditujukan Penerbangan Internal ditujukan kepada personel
3.5.2 kepada semua personel terkait ? yang menangani :
5.1 1. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan
5.2 penerbangan;
2. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke

9
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
pesawat udara dan pelayanan sisi udara;
3. Pasasi, baggage reconsiliation dan
pengendalian penumpang;
4. Pemeliharaan dan rekayasa operasi;
5. Awak kabin dan awak operasi;
6. Kegiatan publik (CSO dan sales counter);
7. Kegiatan catering; dan
8. Kegiatan kargo dan pos.
PM CE-3 TRG Apakah BUAU telah menyusun dan Periksa isi Program Diklat Internal apakah telah
137/2015 2.020 mengembangkan modul pelatihan memuat :
3.5.1 (d) untuk penerbang dan personel kabin 1. Modul pelatihan penanganan ancaman bom;
dalam menangani tindakan 2. Modul pelatihan penanganan pembajakan
melawan hukum dan tindakan (hijack);
pelanggaran tata tertib ? 3. Modul pelatihan penanganan penemuan
benda yang dicurigai;
4. Modul pelatihan penanganan unruly
passenger / disruptive passenger.
PM CE-6 TRG Apakah BUAU/PAUA telah Periksa laporan-laporan pelaksanaan diklat yang
137/2015 2.025 melaksanakan program diklat ? ditujukan PQ TRG 2.015
3.5.1.(c) 1. Diklat awareness untuk non security staff (GH,
PM catering, cleaning, kargo dan pos, adm staff,
92/2015 dll);
Pasal 7 2. Diklat keamanan penerbangan bagi penerbang
(1) dan personel kabin;
3. Diklat avsec untuk security staff;
4. Diklat inspektur;
5. Diklat khusus
PM CE-6 TRG Apakah BUAU dalam pelaksanaan Periksa laporan-laporan pelaksanaan diklat terkait
137/2015 2.030 diklat sesuai modul yang ditetapkan kurikulum dan silabus yang ditujukan PQ TRG 2.015
3.5.1.(d) ?
Bab VII
PM CE-6 TRG Apakah BUAU melakukan evaluasi Periksa dokumen program diklat, apakah ada
90/2016 2.035 program diklat ? pencatatan amandemen (dampak hasil evealuasi)
8.3.5 atau hasil laporan evaluasi pelaksanaan diklat-
diklat

10
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-5 TRG Apakah BUAU memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal dan
137/2015 2.040 badan hukum terkait dengan checklistnya apakah memeriksa pelaksanaan diklat
3.5.1 (g) BUAU/PAUA telah memenuhi dan yang dilakukan oleh badan hukum terkait.
melaksanakan program diklat ?
PM CE-1 TRG Apakah BUAU melaporkan Periksa isi AOSP/Program Diklat Internal apakah
137/2015 2.045 pelaksanaan program diklat kepada menjelaskan kewajiban BUAU melaporkan
3.5.1 (h) Dirjen ? pelaksanaan program diklat .
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa isi AOSP/Program Diklat Internal siapa
137/2015 2.050 melaporkan pelaksanaan program yang bertanggung jawab melaporkan pelaksanaan
3.5.1 (h) diklat kepada Dirjen ? program diklat.
PM CE-6 TRG Apakah BUAU telah melaporkan Periksa dokumen laporan pelaksanaan diklat
137/2015 2.055 pelaksanaan program diklat yang
3.5.1 (h) telah dilakukan selama ini kepada
Dirjen ?
PM CE-6 TRG Apakah BUAU telah menyediakan Saat observasi lapangan terhadap ketersediaan
137/2015 2.060 personel keamanan penerbangan personel mencukupi baik kuantitas dan kualitas
3.5.1 (a)(b) sesuai kebutuhan yang mencukupi Langkahnya :
6.2.1 baik kuantitas dan kualitas minta data analisis kebutuhan personel avsec.
PM (kompetensi dan lisensi) ? Contoh :
127/2015 - Jumlah flight perhari
Bab VIII - Jumlah personel avsec beserta kompetensi
dan lisensi
PM CE-1 TRG Apakah BUAU memiliki sistem 1. Periksa apakah isi AOSP atau dokumen lain
137/2015 2.065 perekrutan personel di bidang terkait telah menjelaskan sistem perekrutan
4.2.1 keamanan penerbangan yang tepat personel di bidang keamanan penerbangan
PM dan efektif sesuaI ketrampilan yang yang meliputi :
90/2016 diperlukan serta sesuai dengan a. Personel keamanan penerbangan;
8.2.2 tugas dan tanggung jawabnya ? b. Personel fasilitas keamanan penerbangan;
8.2.5 c. Inspektur keamanan penerbangan;
8.2.6 d. Manager keamanan penerbangan;
e. Instruktur keamanan penerbangan (jika
ada)
2. Periksa apakah isi AOSP atau dokumen lain
terkait telah menjelaskan kriteria seleksi yang
antara lain :
a. Batasan usia minimal;

11
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
b. Betas an pendidikan formal;
c. Memenuhi persyaratan kesehatan;
d. Memiliki bukti pemeriksaan tingkat emosi
stabil.
3. Periksa apakah isi AOSP atau dokumen lain
terkait yang menjelaskan tahapan seleksi
dinyatakan tidak lulus bila tidak memenuhi
kriteria dan gagal dalam pemeriksaan latar
belakang (background check) (meliputi
terlibat kriminal, melakukan pemalsuan
dokumen, memberi informasi/data palsu atau
terlibat organisasi terlarang).
PM CE-1 TRG Apakah BUAU melakukan Tahapan Periksa apakah isi AOSP atau dokumen lain terkait
137/2015 2.070 seleksi dalam perekrutan personel di telah menjelaskan tahapan seleksi personel di
4.2.3 bidang keamanan penerbangan ? bidang keamanan penerbangan yang meliputi :
4.2.4 a. mengisi formulir aplikasi;
1) data pribadi pemohon;
2) pas foto terbaru;
3) latar belakang pendidikan formal dan non
formal;
4) riwayat pekerjaan dalam 5 tahun terakhir
(terkait pemeriksaan latar belakang
(background check); dan
5) tanggal dan tanda tangan calon personel
b. pemeriksaan medis;
c. wawancara; dan
d. pemeriksaan latar belakang (background
check).
PM CE-2 TRG Siapakah yang bertanggungjawab Periksa apakah isi AOSP atau dokumen lain terkait
137/2015 2.075 melakukan seleksi dan rekrutmen yang menjelaskan penanggung jawab melakukan
4.2 personel di bidang keamanan seleksi dan rekrutmen personel di bidang
penerbangan ? keamanan penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah formulir aplikasi dilengkapi Saat observasi lapangan
137/2015 2.080 dengan : 1. Periksa apakah dokumentasi (record) formulir
4.2.5 a. Daftar riwayat hidup pemohon aplikasi memuat data: a s/d g (sesuai
4.2.7 b. foto copy kartu tanda identitas pertanyaan disamping).

12
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
4.2.8 diri; 2. Periksa dokumentasi hasil pemeriksaan medis
4.2.9 c. SKCK (criminal record); (data medis dari lembaga berwenang yang
4.2.10 d. foto copy ijazah; ditunjuk pemeriksaan )
PM e. foto copy bukti riwayat 3. Periksa dokumentasi hasil wawancara
90/2016 pekerjaan; (implikasi dari formulir aplikasi yang mereka
8.2.1 f. surat pernyataan tidak pernah isi dan verifikasi pendidikan dan pengalaman
8.2.3 terlibat kegiatan organisasi yang dianggap perlu untuk menentukan
terlarang; dan kualifikasi calon personel)
g. pas foto terbaru ? 4. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan
pemeriksaan latar belakang (background
check) yang meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi
yang diberikan calon personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja (minimum 5 tahun
terakhir)
4) Daftar keluarga
5) Pengalaman organisasi
PM CE-6 TRG Apakah dokumentasi formulir Saat observasi lapangan periksa :
137/2015 2.085 aplikasi disimpan dengan jangka - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.6 waktu minimal 2 tahun setelah - bukti penyimpanan dokumentasi formulir
4.2.11 tidak bekerja lagi di bidang aplikasi yang tersimpan minimal dalam 2
keamanan penerbangan ? tahun.
PM CE-1 TRG Apakah BUAU telah membuat Periksa dokumen AOSP atau dokumen lain terkait
137/2015 2.090 rencana pengembangan karir yang menjelaskan pengembangan karir personel di
4.4.1 personel di bidang keamanan bidang keamanan penerbangan antara lain :
4.4.2 penerbangan ? a. Diklat awal (initial);
4.4.3 b. Program peningkatan pengetahuan dan/atau
kompetensi;
c. Diklat khusus;
d. Diklat lanjutan (advance);
e. Diklat pengawasan;
f. Diklat manajemen.

13
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 TRG Apakah BUAU mengatur persyaratan Periksa dokumen AOSP atau dokumen lain terkait
137/2015 2.095 menduduki jabatan dibidang yang menjelaskan persyaratan menduduki jabatan
4.4.4 keamanan dengan memberikan dibidang keamanan dengan memberikan sekurang-
4.4.5 sekurang-kurangnya 2 jenis diklat kurangnya 2 jenis diklat lanjutan (advance) antara
lanjutan (advance) kepada personel lain:
keamanan penerbangan yang akan a. Crisis management;
dipromosikan untuk menduduki b. Risk management;
jabatan di bidang keamanan? c. Aviation security management;
d. Kendali mutu (quality control);
e. Security management system (SeMS);
f. Instruction Training Course;
g. Kepemimpinan (leadership)
h. Negotiation course;
i. Investigation course;
j. Threat assessor course;
k. Human factor course;
l. Bacground check course;
m. Air cargo security course;
n. Supervisor course;
o. Profiling course; dan
p. Canine (K-9) course..
PM CE-1 TRG Apakah BUAU memberikan Periksa dokumen AOSP atau dokumen lain terkait
137/2015 2.100 tambahan pengetahuan dan yang menjelaskan pemberian tambahan
4.4.6 wawasan personel di bidang pengetahuan dan wawasan personel di bidang
keamanan penerbangan ? keamanan penerbangan dengan mengikuti dan
menghadiri diklat, seminar atau workshop atau
kegiatan sejenis di bidang keamanan penerbangan.
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam dokumen AOSP atau dokumen lain
137/2015 2.105 melaksanakan pengembangan karir terkait, apakah dijelaskan unit/personel yang
4.4.1 personel di bidang Keamanan ? bertanggung jawab melaksanakan pengembangan
karir
PM CE-6 TRG Apakah BUAU telah melaksanakan Saat observasi lapangan, pastikan pelaksanaan
137/2015 2.110 pengembangan karir sesuai pengembangan karir sesuai yang ditetapkan.
4.4.1 s/d dokumen yang ditetapkan ?
4.4.6

14
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 TRG Apakah BUAU telah membuat dan Periksa dokumen AOSP/dokumen lain terkait yang
137/2015 2.115 mengembangkan rekam jejak diklat menjelaskan rekam jejak diklat keamanan
Bab VIII keamanan penerbangan? penerbangan, antara lain memuat :
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Nama dan alamat penyelenggara diklat
e. Waktu penyelesaian diklat
f. Rencana diklat berikutnya
g. Kompetensi pengujian/evaluasi
h. Hasil tes medis.
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen AOSP/dokumen lain terkait yang
137/2015 2.120 terhadap rekam jejak diklat berserta menjelaskan penanggungjawab pencatatan rekam
Bab VIII updating-nya ? jejak diklat keamanan penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah BUAU selalu Saat observasi lapangan, periksa data rekam jejak
137/2015 2.125 memperbaharui (update) rekam diklat personel selalu terbarukan.
Bab VIII jejak diklat personel hingga sudah
tidak lagi berkerja di bidang
keamanan penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah BUAU telah menyimpan Periksa dokumen rekam jejak diklat personel
137/2015 2.130 rekam jejak diklat personel ? hingga 10 tahun sebagai refrensi meliput :
Bab VIII a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan
penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.

15
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

16
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama Bandan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 QCF Apakah BUAU/PAUA menyusun dan Periksa apakah dalam dokumen AOSP/dokumen
92/2015 3.001 menetapkan program pengawasan lain menjelaskan program pengawasan internal
Pasal 7 keamanan penerbangan internal? yang memuat antara lain :
(2) a. a. Struktur organisasi dan tanggungjawab
terkait keamanan penerbangan;
b. Tujuan dan ruang lingkup;
c. Uraian tugas dan kualifikasi dalam struktur
organisasi;
d. Identifikasi SDM dan material yang
dibutuhkan termasuk program pelatihan;
e. Kebutuhan pelatihan;
f. Kegiatan pengawasan;
g. Petunjuk penanganan temuan dan rencana
tindakan korektif untuk jangka pendek,
menengah hingga jangka panjang;
h. Perencanaan kegiatan monitoring dan
tindaklanjut;
i. Langkah-langkah penegakan peraturan;
j. Komunikasi dan pelaporan kegiatan; dan
k. Pedokumentasian.
PM CE-2 QCF Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen AOSP/dokumen lain terkait
92/2015 3.005 menyusun dan menetapkan program yang menjelaskan penanggungjawab menyusun
Pasal 7 pengawasan keamanan penerbangan dan menetapkan program pengawasan
(2) a internal ? keamanan penerbangan internal

PM KP 256 CE-3 QCF Apakah BUAU/PAUA menyusun Periksa dokumen prosedur pelaksanaan
92/2015 Tahun 3.010 prosedur pelaksanaan investigasi dalam investigasi :
Pasal 7 2015 hal ditemukan barang berbahaya atau 1. ditemukan barang berbahaya
(2) e. Bab 5 potensi membahayakan keamanan 2. potensi membahayakan keamanan
PM penerbangan serta tindakan atau penerbangan.

17
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
127/2015 percobaan tindakan melawan hukum 3. tindakan atau percobaan tindakan melawan
10.12 akibat ketidakpatuhan terhadap hukum akibat ketidakpatuhan terhadap
ketentuan PKPN? ketentuan PKPN
PM CE-3 QCF Apakah BUAU/PAUA menyusun Periksa SOP pengamanan dan/atau pemusnahan
127/2015 3.015 prosedur pengamanan dan/atau bila menemukan barang dicurigai sebagai barang
10.13 pemusnahan terkait temuan yang berbahaya atau potensi membahayakan
PM dicurigai sebagai barang berbahaya keamanan penerbangan
92/2015 atau potensi membahayakan keamanan
Pasal 7 (1) penerbangan?

PM CE-2 QCF Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen AOSP/dokumen lain terkait
92/2015 3.020 menyediakan SDM dan fasilitas yang menjelaskan penanggungjawab
Pasal 7 pendukung lainnya untuk melakukan menyediakan SDM dan fasilitas pendukung
(2) c. pengawasan internal dan investigasi ? lainnya untuk melakukan pengawasan internal
dan investigasi
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA menyediakan SDM Periksa :
92/2015 3.025 dan fasilitas pendukung lainnya untuk 1. data personel pengawas internal
Pasal 7 melakukan pengawasan internal dan 2. data fasilitas pendukung pengawasan,
(2) c. investigasi ? antara lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan, antara
lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
10) kartu tanda pengenal inspektur/pas
PM CE-3 QCF Apakah BUAU/PAUA telah membuat Periksa dokumen program kerja pengawasan
92/2015 3.030 rencana program kerja pengawasan internal berikut jadwal pelaksanaannya :

18
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Pasal 7 internal dan telah ditetapkan? 1. Audit;
(2) d. 2. Inspeksi;
3. Survei;
4. Testing.
PM CE-4 QCF Apakah yang melaksanakan Periksa data catatan diklat inspektur keamanan
137/2015 3.035 pengawasan internal memenuhi penerbangan internal meliputi kualifikasi,
4.3.3 kualifikasi dan diklat inspektur pendidikan dan pelatihan
keamanan penerbangan internal?
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA melaksanakan Periksa :
92/2015 3.040 pengawasan internal sesuai program 1. Prosedur pelaksanaan pengawasan internal.
Pasal 7 kerja yang ditetapkan dan prosedur ? 2. laporan hasil pengawasan internal dan
(2) a. & d. periksa kesesuaian jadwal pelaksanaan
PM program.
127/2015
10.17
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA telah Periksa laporan hasil investigasi dalam hal
92/2015 3.045 melaksanakan investigasi dalam hal ditemukan :
Pasal 7 ditemukan barang berbahaya atau 1. barang berbahaya
(2) e. potensi membahayakan keamanan 2. potensi membahayakan keamanan
PM penerbangan serta tindakan atau penerbangan.
127/2015 percobaan tindakan melawan ? 3. tindakan atau percobaan tindakan melawan
10.12 hukum akibat ketidakpatuhan terhadap
ketentuan PKPN
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa laporan tahunan program pengawasan
92/2015 3.050 evaluasi terhadap program pengawasan internal.
Pasal 7 internal?
(1) & (2) a.
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA melaporkan hasil Periksa arsip penyimpanan laporan hasil
92/2015 3.055 pengawasan dan investigasi internal pengawasan internal yang disampaikan Dirjen
Pasal 7 kepada Dirjen Hubud ? Hubud meliputi :
(2) e. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
Pasal 33 f. 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
PM 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
127/2015 4. Laporan hasil investigasi
10.18

19
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 QCF Apakah inspektur internal memastikan Periksa monitoring pengawasan internal
92/2015 3.060 penyelesaian tindaklanjut hasil terhadap penyelesaian tindakan korektif dan
Pasal 31 pengawasan internal ? target penyelesaiannya sampai temuan
dinyatakan closed.
PM CE-6 QCF Apakah unit kendali mutu dan/atau Saat observasi lapangan, pastikan :
92/2015 3.065 inspektur keamanan penerbangan 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas
Pasal 18 internal bersifat independen, operasional.
PM profesional, tidak terpengaruh konflik 2. Pelaporan langsung ke pimpinan tertinggi
90/2016 kepentingan dari aspek operasional BUAU/PAUA.
10.8 dan/atau komersial, dan objektif?
10.8A
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA sebagai obyek Saat observasi lapangan pastikan bahwa
92/2015 3.070 pengawasan melaksanakan inspektor Kampen dapat menerima informasi
Pasal 33 kewajibannya, antara lain : yang cukup dan mengkases semua dokumen
a. Menyiapkan dan memberikan data terkait keamanan penerbangan.
untuk pengawasan;
b. Memberikan akses kepada
inspektur keamanan penerbangan
untuk mengambil data dan
informasi?
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA telah Periksa catatan penyelesaian tindakan korektif
92/2015 3.075 menindaklanjuti temuan hasil dan target penyelesaiannya sampai temuan
Pasal 31 pengawasan Ditjen Hubud atau Kantor dinyatakan closed.
Pasal 33 Otoritas Bandar Udara ?
d. & e.
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA menyiapkan sistem Saat observasi lapangan pastikan bahwa apakah :
92/2015 3.080 penerimaan informasi dari masyarakat 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM
Pasal 35 umum yang bertujuan untuk penerimaan informasi dari masyarakat
menampung informasi terkait isu umum;
ketidakpatuhan atau kejadian 2. Tersedia publikasi sistem penerimaan
keamanan penerbangan ? informasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut terhadap
informasi yang diterima
PM CE-6 QCF Apakah BUAU/PAUA membangun dan Saat observasi lapangan pastikan bahwa apakah :
92/2015 3.085 memelihara data base hasil 1. Catatan hasil pengawasan selama 5 tahun
Pasal 36 pengawasan? terakhir

20
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi
selama pelaksanaan pengawasan
keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan
ketidakpatuhan serta tindakan
perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang
dilaporkan melalui sistem penerimaan
informasi dari masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu
ketidakpatuhan yang telah dibuktikan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

21
4. PERLINDUNGAN KEAMANAN PESAWAT UDARA (AIRCRAFT SECURITY PROTECTION /ASP)

Nama Badan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA yang Periksa apakah dokumen AOSP menjelaskan
127/2015 4.001 mengoperasikan pesawat udara tanggung jawab manajemen terhadap
5.9.1 bertanggung jawab terhadap perlindungan keamanan pesawat udara.
perlindungan keamanan pesawat
udara?
PM CE-2 ASP Siapa yang bertanggung jawab Periksa AOSP / dokumen lain terkait yang
127/2015 4.005 terhadap perlindungan keamanan menjelaskan :
5.9.1 pesawat udara? 1. Siapa penanggungjawab terhadap
perlindungan keamanan pesawat udara;
2. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya)
PM CE-1 ASP Apakah BUAU / PAUA mengendalikan Periksa apakah dokumen AOSP menjelaskan
127/2015 4.010 dan mengawasi pergerakan orang dan pengendalian dan pengawasan pergerakan
5.9.2 kendaraan ke dan dari pesawat udara orang dan kendaraan ke dan dari pesawat udara
yang berada di DKT untuk mencegah yang berada di DKT untuk mencegah yang tidak
yang tidak memilki izin ke pesawat memilki izin ke pesawat udara.
udara?
PM CE-2 ASP Siapakah yang bertanggung jawab Periksa AOSP/dokumen lain terkait yang
127/2015 4.015 mengendalikan dan mengawasi menjelaskan :
5.9.2 pergerakan orang dan kendaraan ke 1. penanggung jawab melakukan
dan dari pesawat udara yang berada pengendalian dan pengawasan pergerakan
di DKT untuk mencegah yang tidak orang dan kendaraan ke dan dari pesawat
memilki izin ke pesawat udara? udara yang berada di DKT untuk mencegah
yang tidak memilki izin ke pesawat udara;
2. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya)
PM CE-3 ASP Apakah BUAU/PAUA memiliki 1. Periksa SOP/dokumen lain terkait tentang
127/2015 4.020 prosedur / tata cara Pengendalian Pengendalian dan Pengawasan pergerakan
5.9.2 dan Pengawasan pergerakan orang orang dan kendaraan ke dan dari pesawat
dan kendaraan ke dan dari pesawat udara yang berada di DKT untuk mencegah

22
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
udara yang berada di DKT untuk yang tidak memilki izin ke pesawat udara
mencegah yang tidak memilki izin ke 2. Pastikan SOP / dokumen lain terkait tersebut
pesawat udara? telah disosialisasikan kepada pihak terkait
(lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)
PM SKEP CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel pelaksana memiliki
127/2015 /160/ 4.025 pengendalian dan pengawasan kompetensi dan lisensi minimal basic avsec dan
5.9.2 VIII / terhadap pergerakan orang dan masih berlaku
2008 kendaraan ke dan dari pesawat udara
yang berada di DKT sesuai dengan
ketentuan?
PM CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa laporan hasil pengawasan internal dan
127/2015 4.030 pengendalian dan pengawasan checklistnya terkait pengendalian dan
5.9.2 pergerakan orang dan kendaraan ke pengawasan pergerakan orang dan kendaraan
dan dari pesawat udara yang berada ke dan dari pesawat udara yang berada di DKT
di DKT untuk mencegah yang tidak untuk mencegah yang tidak memilki izin ke
memilki izin ke pesawat udara telah pesawat udara
sesuai dengan prosedur ?
PM CE-6 ASP Apakah pelaksanaan pengendalian Saat observasi lapangan pastikan :
127/2015 4.035 dan pengawasan terhadap pergerakan 1. Petugas melaksanakan pengendalian dan
5.9.2 orang dan kendaraan ke dan dari pengawasan terhadap pergerakan orang
pesawat udara yang berada di DKT dan kendaraan ke dan dari pesawat udara
sesuai dengan prosedur? yang berada di DKT secara konsisten sesuai
dengan prosedur.
2. Petugas membawa lisensi.
3. Petugas menggunakan Pas sesuai kode
wilayah kerja dan masih berlaku.
4. Kecukupan jumlah petugas dengan jumlah
penerbangan yang diawasi
PM CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 4.040 pemeriksaan keamanan (aircraft tentang prosedur :
5.9.3, security check) atau penyisiran - pemeriksaan keamanan (aircraft security
5.9.4 keamanan (aircraft security search) check)
&5.9.6 terhadap pesawat yang akan - penyisiran keamanan (aircraft security
berangkat berdasarkan penilaian search)
resiko keamanan? - penilaian resiko keamanan meliputi
a. tingkat ancaman;

23
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
b. pesawat RON;
c. lokasi parkir;
d. titik asal;
e. tujuan; dan
f. Negara Registry atau Negara
Penyelenggara.
PM CE-2 ASP Siapakah yang bertanggung jawab Periksa AOSP/dokumen lain terkait yang
127/2015 4.045 melakukan pemeriksaan keamanan menjelaskan :
5.9.3, (aircraft security check) atau 1. penanggung jawab melakukan pemeriksaan
5.9.4 penyisiran keamanan (aircraft security keamanan (aircraft security check) atau
&5.9.6 search) terhadap pesawat yang akan penyisiran keamanan (aircraft security
berangkat? search) terhadap pesawat yang akan
berangkat.
2. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya).
PM CE-3 ASP Apakah memiliki prosedur 1. Periksa SOP penilaian resiko keamanan
127/2015 4.050 pemeriksaan keamanan (aircraft untuk pemeriksaan keamanan (aircraft
5.9.3, security check) atau penyisiran security check) atau penyisiran keamanan
5.9.4 keamanan (aircraft security search) (aircraft security search) dengan
5.9.5 terhadap pesawat sesuai dengan memperhatikan faktor-faktor yang meliputi:
&5.9.6 PKPN/AOSP? a. tingkat ancaman;
b. pesawat RON;
c. lokasi parkir;
d. titik asal;
e. tujuan; dan
f. Negara Registry atau Negara
Penyelenggara
2. Periksa SOP langkah-langkah melakukan
pemeriksaan keamanan tersebut sesuai
dalam daftar pemeriksaan/penyisiran
keamanan pesawat udara dalam PKPN
lampiran II huruf E/AOSP
3. Pastikan SOP / dokumen lain terkait
tersebut telah disosialisasikan kepada pihak
terkait (lihat daftar hadir
breifing/sosialisasi)?

24
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa kompetensi personel yang melakukan
127/2015 4.055 pemeriksaan keamanan (aircraft pemeriksaan keamanan (aircraft security check)
5.9.3, security check) atau penyisiran atau penyisiran keamanan (aircraft security
5.9.4 keamanan (aircraft security search) search) terhadap pesawat yang akan berangkat
&5.9.6 terhadap pesawat yang akan
berangkat memiliki kompetensi ?
PM CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 4.060 pemeriksaan keamanan (aircraft 1. laporan hasil pengawasan internal
5.9.3, security check) atau penyisiran pemeriksaan keamanan (aircraft security
5.9.4 keamanan (aircraft security search) check) atau penyisiran keamanan (aircraft
&5.9.6 terhadap pesawat yang akan security search) terhadap pesawat yang
berangkat sesuai prosedur ? akan berangkat dan checklistnya
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya.
PM CE-6 ASP Apakah pelaksanaan pemeriksaan 1. Periksa Implementasi pemeriksaan keamanan
127/2015 4.065 keamanan (aircraft security check) (aircraft security check) atau penyisiran
5.9.3, atau penyisiran keamanan (aircraft keamanan (aircraft security search) terhadap
5.9.4 security search) terhadap pesawat pesawat yang akan berangkat.
&5.9.6 yang akan berangkat sesuai dengan 2. Periksa logbook atau catatan checklist
prosedur? pemeriksaan keamanan (aircraft security
check) yang telah diisi pada beberapa
penerbangan sebelumnya
PERLINDUNGAN PESAWAT UDARA DALAM KONDISI NORMAL
PM CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA melindungi Periksa apakah dokumen AOSP menjelaskan
127/2015 4.070 pesawat udara yang diparkir? langkah-langkah perlindungan pesawat udara
5.9.7 yang diparkir dalam kondisi normal dengan
melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Pesawat yang akan digunakan untuk
kegiatan angkutan udara harus dilakukan
pemeriksaan keamanan (aircraft security
check);
2. Setiap petugas yang akan melakukan
kegiatan perawatan dan / atau
pembersihan pesawat udara harus
dilakukan pemeriksaan keamanan
sebelum memasuki pesawat udara;

25
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
3. Dilakukan pengawasan keamanan selama
kegiatan bongkar muat pesawat udara
sampai dengan pesawat udara lepas
landas (take off);
4. Dilakukan pemeriksaan Keamanan dan /
atau pengendalian terhadap peralatan,
barang, makanan, dan minuman yang
akan masuk pesawat udara;
5. Memastikan penerbang dan personel
kabin yang bertugas harus memiliki dan
menggunakan kartu identitas penerbang
dan personel kabin (ID card crew);
6. Memastikan penumpang yang naik ke
Pesawat Udara adalah penumpang yang
memiliki pas masuk pesawat udara
(boarding pass) dan / atau kartu transit;
dan
7. Mengawasi dan melindungi keamanan
dokumen terkait dengan kegiatan
angkutan udara
PM CE-2 ASP Siapa yang bertanggung jawab Periksa AOSP / dokumen lain terkait yang
127/2015 4.075 terhadap perlindungan pesawat udara menjelaskan :
5.9.7 yang diparkir? 1. penanggungjawab terhadap perlindungan
keamanan pesawat udara yang diparkir;
2. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya).
PM CE-3 ASP Apakah memiliki prosedur / tata cara 1. Periksa SOP/dokumen lain terkait tentang
127/2015 4.080 perlindungan pesawat udara yang perlindungan pesawat udara yang diparkir
5.9.7 diparkir? meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pesawat yang akan digunakan untuk
kegiatan angkutan udara harus
dilakukan pemeriksaan keamanan
(aircraft security check);
b. Setiap petugas yang akan melakukan
kegiatan perawatan dan / atau
pembersihan pesawat udara harus

26
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
dilakukan pemeriksaan keamanan
sebelum memasuki pesawat udara;
c. Pengawasan keamanan selama
kegiatan bongkar muat pesawat udara
sampai dengan pesawat udara lepas
landas (take off);
d. Pemeriksaan Keamanan dan / atau
pengendalian terhadap peralatan,
barang, makanan, dan minuman yang
akan masuk pesawat udara;
e. memastikan penerbang dan personel
kabin yang bertugas harus memiliki
dan menggunakan kartu identitas
penerbang dan personel kabin (ID card
crew);
f. Memastikan penumpang yang naik ke
Pesawat Udara adalah penumpang
yang memiliki pas masuk pesawat
udara (boarding pass) dan / atau kartu
transit; dan
g. Mengawasi dan melindungi keamanan
dokumen terkait dengan kegiatan
angkutan udara.
2. Pastikan SOP / dokumen lain terkait
tersebut telah disosialisasikan kepada
pihak terkait (lihat daftar hadir
breifing/sosialisasi)
PM SKEP CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel pelaksana memiliki
127/2015 /160/ 4.085 perlindungan pesawat udara yang kompetensi dan lisensi minimal basic avsec dan
5.9.7 VIII / diparkir sesuai dengan ketentuan? masih berlaku
2008
PM SKEP CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 /160/ 4.090 dilakukan perlindungan pesawat 1. laporan hasil pengawasan internal
5.9.7 VIII / udara yang diparkir sesuai dengan perlindungan pesawat udara yang diparkir
2008 prosedur ? dan checklistnya
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil

27
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
pengawasannya.
PM CE-6 ASP Apakah perlindungan pesawat udara Saat observasi lapangan pastikan langkah-
127/2015 4.095 yang diparkir sesuai dengan prosedur? langkah perlindungan pesawat udara yang
5.9.7 diparkir telah dilaksanakan sesuai prosedur,
yaitu :
1. Pesawat yang akan digunakan untuk
kegiatan angkutan udara harus dilakukan
pemeriksaan keamanan (aircraft security
check);
2. Setiap petugas yang akan melakukan
kegiatan perawatan dan / atau
pembersihan pesawat udara harus
dilakukan pemeriksaan keamanan sebelum
memasuki pesawat udara;
3. Dilakukan pengawasan keamanan selama
kegiatan bongkar muat pesawat udara
sampai dengan pesawat udara lepas landas
(take off);
4. Dilakukan pemeriksaan Keamanan dan /
atau pengendalian terhadap peralatan,
barang, makanan, dan minuman yang akan
masuk pesawat udara;
5. Dilakukan pemeriksaan kartu identitas
penerbang dan personel kabin (ID card
crew);
6. Dilakukan pemeriksaan pas masuk pesawat
udara (boarding pass) dan / atau kartu
transit terhadap penumpang; dan
7. Dilakukan pengawasan dan perlindungan
keamanan dokumen terkait dengan
kegiatan angkutan udara.
PM CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA melindungi Periksa apakah dokumen AOSP menjelaskan
127/2015 4.100 keamanan pesawat udara yang tidak perlindungan keamanan pesawat udara yang
5.9.8 digunakan untuk kegiatan angkutan tidak digunakan untuk kegiatan angkutan udara
udara? dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Menutup semua pintu masuk ke pesawat

28
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
udara;
2. Memasang tanda /Iabel di pintu pesawat
udara;
3. Melepas semua fasilitas dan peralatan
penunjang pelayanan darat pesawat udara;
4. Menempatkan personel keamanan untuk
mengawasi dan menjaga pesawat udara;
dan
5. Memarkirkan pesawat udara di tempat
yang memiliki penerangan yang cukup.
PM CE-2 ASP Siapa yang bertanggung jawab Periksa AOSP / dokumen lain terkait yang
127/2015 4.105 terhadap keamanan pesawat udara menjelaskan :
5.9.8 yang tidak digunakan untuk kegiatan 1. penanggungjawab terhadap perlindungan
angkutan udara? keamanan pesawat udara yang tidak
digunakan untuk kegiatan angkutan udara;
2. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya).
PM CE-3 ASP Apakah memiliki prosedur / tata cara 1. Periksa SOP/dokumen lain terkait tentang
127/2015 4.110 perlindungan Keamanan Pesawat perlindungan pesawat udara yang diparkir
5.9.8 udara yang tidak digunakan untuk meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
kegiatan angkutan udara? a. Menutup semua pintu masuk ke
pesawat udara;
b. Memasang tanda/Iabel di pintu
pesawat udara;
c. Melepas semua fasilitas dan peralatan
penunjang pelayanan darat pesawat
udara;
d. Menempatkan personel keamanan
untuk mengawasi dan menjaga
pesawat udara; dan
e. Memarkirkan pesawat udara di tempat
yang memiliki penerangan yang cukup.
2. Pastikan SOP / dokumen lain terkait
tersebut telah disosialisasikan kepada
pihak terkait (lihat daftar hadir
breifing/sosialisasi)

29
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA

PM SKEP CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel pelaksana memiliki
127/2015 /160/ 4.115 perlindungan Keamanan Pesawat kompetensi dan lisensi minimal basic avsec dan
5.9.8 VIII / udara yang tidak digunakan untuk masih berlaku
2008 kegiatan angkutan udara sesuai
dengan ketentuan?
PM SKEP CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 /160/ 4.120 perlindungan Keamanan Pesawat 1. laporan hasil pengawasan internal
5.9.8 VIII / udara yang tidak digunakan untuk perlindungan Keamanan Pesawat udara
2008 kegiatan angkutan udara sesuai yang tidak digunakan untuk kegiatan
dengan prosedur ? angkutan udara dan checklistnya
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 ASP Apakah perlindungan Keamanan Saat observasi lapangan pastikan langkah-
127/2015 4.125 Pesawat udara yang tidak digunakan langkah perlindungan keamanan pesawat udara
5.9.8 untuk kegiatan angkutan udara sesuai yang tidak digunakan sesuai dengan prosedur
dengan prosedur? yaitu :
a. semua pintu masuk ke pesawat udara
ditutup;
b. tanda /Iabel di pintu pesawat udara
dipasang;
c. semua fasilitas dan peralatan penunjang
pelayanan darat pesawat udara dilepas;
d. personel keamanan ditempatkan untuk
mengawasi dan menjaga pesawat udara;
dan
e. pesawat udara diparkir di tempat yang
memiliki penerangan yang cukup
KONDISI ANCAMAN MENINGKAT
PM CE-1 ASP Apakah BUAU / PAUA melakukan 1. Periksa apakah dokumen AOSP
127/2015 4.130 perlindungan pesawat udara dalam menjelaskan perlindungan pesawat udara
5.9.9 kondisi ancaman meningkat ? dalam kondisi ancaman meningkat dengan
melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. pada penerbangan yang sedang transit,
setiap penumpang dan bagasi kabin
harus dibawa turun dari pesawat udara;

30
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
b. apabila dalam pesawat udara ditemukan
barang yang tidak dengan pemiliknya,
BUAU dan PAUA harus:
1) menurunkan dan melakukan
pemeriksaan keamanan barang
tersebut; dan
2) melakukan penyisiran keamanan
(aircraft security search)terhadap
pesawat udara tersebut untuk
mencari barang dilarang (prohibited
item).
2. Periksa apakah dokumen AOSP
menjelaskan apabila diketahui keberadaan
seseorang tanpa izin, BUAU dan PAUA
harus melakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. menginstruksikan kepada semua
penumpang untuk turun dan
membawa bagasi kabinnya untuk
dilakukan pemeriksaan keamanan
ulang;
b. melakukan Penyisiran Keamanan
Pesawat Udara (Aircraft Security
Search}; dan
c. melaporkan kejadian dimaksud dan
menyerahkan pelaku tersebut kepada
Kepala Bandar Udara.
3. Periksa apakah dokumen AOSP
menjelaskan apabila terjadi tindakan
melawan hukum terhadap pesawat udara,
BUAU dan PAUA harus melakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. melaporkan ke Unit Penyelenggara
Bandar Udara atau Badan Usaha
Bandar Udara; dan
b. mengambil langkah sesuai prosedur

31
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
keadaan darurat di bandar udara
(airport contingency plan).
PM CE-2 ASP Siapa yang bertanggung jawab Periksa AOSP / dokumen lain terkait yang
127/2015 4.135 menjamin perlindungan pesawat menjelaskan penanggungjawab terhadap
5.9.9 udara dalam kondisi ancaman perlindungan pesawat udara dalam kondisi
meningkat? ancaman meningkat
PM CE-3 ASP Apakah memiliki prosedur / tata cara 1. Periksa SOP / dokumen lain terkait tentang
127/2015 4.140 perlindungan pesawat udara dalam perlindungan pesawat udara dalam kondisi
5.9.9 kondisi ancaman meningkat ? ancaman meningkat yang meliputi Iangkah-
langkah sebagai berikut:
a. pada penerbangan yang sedang transit,
setiap penumpang dan bagasi kabin
harus dibawa turun dari pesawat udara;
b. apabila dalam pesawat udara ditemukan
barang yang tidak dengan pemiliknya,
BUAU dan PAUA harus:
1) menurunkan dan melakukan
pemeriksaan keamanan barang
tersebut; dan
2) melakukan penyisiran keamanan
(aircraft security search)terhadap
pesawat udara tersebut untuk
mencari barang dilarang (prohibited
item).
2. Periksa SOP / dokumen lain terkait tentang
apabila diketahui keberadaan seseorang
tanpa izin, BUAU dan PAUA harus melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. menginstruksikan kepada semua
penumpang untuk turun dan membawa
bagasi kabinnya untuk dilakukan
pemeriksaan keamanan ulang;
b. melakukan Penyisiran Keamanan
Pesawat Udara (Aircraft Security
Search}; dan
c. melaporkan kejadian dimaksud dan

32
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
menyerahkan pelaku tersebut kepada
Kepala Bandar Udara.
3. Periksa SOP / dokumen lain terkait tentang
apabila terjadi tindakan melawan hukum
terhadap pesawat udara, BUAU dan PAUA
harus melakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. melaporkan ke Unit Penyelenggara
Bandar Udara atau Badan Usaha
Bandar Udara; dan
b. mengambil langkah sesuai prosedur
keadaan darurat di bandar udara
(airport contingency plan).
4. Pastikan SOP / dokumen lain terkait tersebut
telah disosialisasikan kepada pihak terkait
(lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)
PM CE-4 ASP Apakah personil yang melakukan Periksa daftar personil pelaksana memiliki
127/2015 4.145 perlindungan pesawat udara dalam kompetensi dan lisensi minimal basic avsec dan
5.9.9 kondisi ancaman meningkat sesuai masih berlaku
dengan ketentuan?
PM CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 4.150 langkah-langkah perlindungan 1. laporan hasil pengawasan internal
5.9.9 pesawat udara dalam kondisi perlindungan pesawat udara dalam kondisi
ancaman meningkat sesuai dengan ancaman meningkat dan checklistnya;
prosedur? 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 ASP Apakah pelaksanaan perlindungan 1. Pada saat sedang terjadi kondisi ancaman
127/2015 4.155 pesawat udara dalam kondisi meningkat pastikan perlindungan pesawat
5.9.9 a ancaman meningkat untuk udara dalam kondisi ancaman meningkat
penumpang transit sesuai dengan untuk penumpang transit meliputi Iangkah-
prosedur? langkah sebagai berikut:
a. setiap penumpang dan bagasi kabin
harus dibawa turun dari pesawat
udara;
b. apabila dalam pesawat udara
ditemukan barang yang tidak dengan

33
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
pemiliknya, BUAU dan PAUA harus:
1) menurunkan dan melakukan
pemeriksaan keamanan barang
tersebut; dan
2) melakukan penyisiran keamanan
(aircraft security search)terhadap
pesawat udara tersebut untuk
mencari barang dilarang
(prohibited item).
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi
ancaman meningkat, periksa dokumentasi
penanganan perlindungan pesawat udara
saat ancaman meningkat untuk penumpang
transit.
PM CE-6 ASP Apakah pelaksanaan perlindungan 1. Pada saat sedang terjadi kondisi ancaman
127/2015 4.160 pesawat udara dalam kondisi meningkat pastikan perlindungan pesawat
5.9.9 b ancaman meningkat apabila diketahui udara dalam kondisi ancaman meningkat
keberadaan seseorang tanpa izin apabila diketahui keberadaan seseorang
sesuai dengan prosedur? tanpa izin melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. menginstruksikan kepada semua
penumpang untuk turun dan
membawa bagasi kabinnya untuk
dilakukan pemeriksaan keamanan
ulang;
b. melakukan Penyisiran Keamanan
Pesawat Udara (Aircraft Security
Search); dan
c. melaporkan kejadian dimaksud dan
menyerahkan pelaku tersebut kepada
Kepala Bandar Udara.
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi
ancaman meningkat, periksa dokumentasi
penanganan perlindungan pesawat udara
saat ancaman meningkat apabila diketahui
keberadaan seseorang tanpa izin yang

34
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
pernah terjadi.
PM CE-6 ASP Apakah pelaksanaan perlindungan 1. Pada saat sedang terjadi kondisi ancaman
127/2015 4.165 pesawat udara dalam kondisi meningkat apabila terjadi tindakan
5.9.9 c ancaman meningkat apabila terjadi melawan hukum terhadap pesawat udara
tindakan melawan hukum terhadap melakukan langkah-langkah sebagai
pesawat udara sesuai dengan berikut:
prosedur? a. melaporkan ke Unit Penyelenggara
Bandar Udara atau Badan Usaha
Bandar Udara; dan
b. mengambil langkah sesuai prosedur
keadaan darurat di bandar udara
(airport contingency plan).
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi
ancaman meningkat, periksa dokumentasi
penanganan perlindungan pesawat udara
saat ancaman apabila terjadi tindakan
melawan hukum terhadap pesawat udara
yang pernah terjadi
PM CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA melindungi ruang Periksa apakah dokumen AOSP menjelaskan
127/2015 4.170 kendali pesawat udara (Flight Crew melindungi ruang kendali pesawat udara (Flight
5.9.10. Compartment) untuk pesawat udara Crew Compartment) untuk pesawat udara
kategori transport selama dalam kategori transport selama dalam penerbangan
penerbangan? meliputi sebagai berikut:
1. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew
Compartment Door)harus dikunci sejak dari
akhir proses boarding sampai dengan
dibuka saat kedatangan;
2. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew
Compartment Door) harus dikunci selama
dalam penerbangan kecuali personel
operasi pesawat udara dan personel kabin
serta personel lain yang akan masuk setelah
mendapat persetujuan kapten penerbang.
PM CE-2 ASP Siapa yang bertanggung jawab Periksa AOSP / dokumen lain terkait yang
127/2015 4.175 menjamin perlindungan ruang kendali menjelaskan penanggungjawab terhadap
5.9.10. pesawat udara (Flight Crew perlindungan ruang kendali pesawat udara

35
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Compartment) untuk pesawat udara (Flight Crew Compartment) untuk pesawat
kategori transport selama dalam udara kategori transport selama dalam
penerbangan? penerbangan
PM CE-3 ASP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa SOP /dokumen lain terkait tentang
127/2015 4.180 prosedur / tata cara Perlindungan Perlindungan ruang kendali pesawat udara
5.9.10.c ruang kendali pesawat udara (Flight (Flight Crew Compartment) selama dalam
Crew Compartment) untuk pesawat penerbangan sebagai berikut :
udara kategori transport selama a. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew
dalam penerbangan? Compartment Door) harus dikunci sejak dari
akhir proses boarding sampai dengan
dibuka saat kedatangan;
b. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew
Compartment Door) harus dikunci selama
dalam penerbangan kecuali personel
operasi pesawat udara dan personel kabin
serta personel lain yang akan masuk setelah
mendapat persetujuan kapten penerbang.
PM CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa daftar training pilot dan cabin crew yang
127/2015 4.185 Perlindungan ruang kendali pesawat telah mengikuti pelatihan Perlindungan ruang
5.9.10. udara (Flight Crew Compartment) kendali pesawat udara (Flight Crew
untuk pesawat udara kategori Compartment) selama dalam penerbangan
transport selama dalam penerbangan
memiliki kompetensi?
PM CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 4.190 langkah-langkah perlindungan ruang 1. laporan hasil pengawasan internal langkah-
5.9.10. kendali pesawat udara (Flight Crew langkah perlindungan ruang kendali
Compartment) untuk pesawat udara pesawat udara (Flight Crew Compartment)
kategori transport selama dalam selama dalam penerbangan dan
penerbangan sesuai prosedur ? checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 ASP Apakah perlindungan ruang kendali Saat observasi lapangan :
127/2015 4.195 pesawat udara (Flight Crew 1. Lakukan wawancara/interview dengan
5.9.10. Compartment) untuk pesawat udara pilot/cabin crew terkait Perlindungan ruang
kategori transport selama dalam kendali pesawat udara (Flight Crew
penerbangan sesuai dengan Compartment) selama dalam penerbangan.

36
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
prosedur? 2. Jika ikut dalam penerbangan, Periksa :
a. Pintu ruang kendali pesawat (Flight
Crew Compartment Door) dikunci sejak
dari akhir proses boarding sampai
dengan dibuka saat kedatangan;
b. Pintu ruang kendali pesawat (Flight
Crew Compartment Door) dikunci
selama dalam penerbangan kecuali
personel operasi pesawat udara dan
personel kabin serta personel lain yang
akan masuk setelah mendapat
persetujuan kapten penerbang.
PM 127 CE-1 ASP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa apakah dokumen AOSP menjelaskan
Tahun 4.200 pengendalian keamanan dan tentang pengendalian keamanan dan
2015 pemeriksaan keamanan terhadap Jasa pemeriksaan keamanan terhadap Jasa Boga
6.13 Boga (Catering), Barang Persediaan (Catering), Barang Persediaan (store) dan barang
PM (store) dan barang Perbekalan Perbekalan (supplies) sejak dari mulai proses
92/2015 (supplies) sejak dari mulai proses sampai dimuat ke dalam Pesawat Udara
Pasal 7 sampai dimuat ke dalam Pesawat
(1) Udara?
PM 127 CE-2 ASP Siapa yang bertanggung jawab Periksa AOSP / dokumen lain terkait yang
Tahun 4.205 melakukan pengendalian keamanan menjelaskan penanggungjawab :
2015 dan pemeriksaan keamanan terhadap 1. pengendalian keamanan dan pemeriksaan
Butir 6.13 Jasa Boga (Catering), Barang keamanan terhadap Jasa Boga (Catering),
PM Persediaan (store) dan barang Barang Persediaan (store) dan barang
92/2015 Perbekalan (supplies) sejak dari mulai Perbekalan (supplies) sejak dari mulai
Pasal 7 proses sampai dimuat ke dalam proses sampai dimuat ke dalam Pesawat
(1) Pesawat Udara? Udara.;
2. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya)
PM 127 CE-3 ASP Apakah BUAU memiliki prosedur 1.Periksa SOP/dokumen lain terkait tentang
Tahun 4.210 tentang pengendalian keamanan dan pengendalian keamanan dan pemeriksaan
2015 pemeriksaan keamanan terhadap Jasa keamanan terhadap Jasa Boga (Catering),
6.13 Boga (Catering), Barang Persediaan Barang Persediaan (store) dan barang
PM (store) dan barang Perbekalan Perbekalan (supplies) sejak dari mulai proses
92/2015 (supplies) sejak dari mulai proses sampai dimuat ke dalam Pesawat Udara;

37
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Pasal 7 sampai dimuat ke dalam Pesawat 2.Pastikan SOP / dokumen lain terkait tersebut
(1) Udara? telah disosialisasikan kepada pihak terkait
(lihat daftar hadir breifing/sosialisasi);
3.Jika didelegasikan, periksa apakah perusahaan
Jasa Boga (Catering), Barang Persediaan
(store) dan barang Perbekalan (supplies)
memiliki prosedur keamanan yang telah
divalidasi oleh BUAU/PAUA.
PM 127 SKEP CE-4 ASP Apakah personel yang melakukan Periksa :
Tahun /160/ 4.215 pengendalian keamanan dan 1. daftar personel pelaksana BUAU/PAUA
2015 VIII / pemeriksaan keamanan terhadap Jasa memiliki kompetensi dan lisensi minimal
6.13 2008 Boga (Catering), Barang Persediaan basic avsec dan masih berlaku;
PM (store) dan barang Perbekalan 2. jika didelegasikan, periksa daftar personel
92/2015 (supplies) sejak dari mulai proses pelaksana memiliki kompetensi dan lisensi
Pasal 7 sampai dimuat ke dalam Pesawat minimal basic avsec dan masih berlaku
(1) Udara sesuai dengan ketentuan?
PM 127 SKEP CE-5 ASP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
Tahun /160/ 4.220 langkah-langkah pengendalian 1. laporan hasil pengawasan internal langkah-
2015 VIII / keamanan dan pemeriksaan langkah pengendalian keamanan dan
6.13 2008 keamanan terhadap Jasa Boga pemeriksaan keamanan terhadap Jasa Boga
PM (Catering), Barang Persediaan (store) (Catering), Barang Persediaan (store) dan
92/2015 dan barang Perbekalan (supplies) barang Perbekalan (supplies) sejak dari
Pasal 7 sejak dari mulai proses sampai dimuat mulai proses sampai dimuat ke dalam
(1) ke dalam Pesawat Udara sesuai Pesawat Udara dan checklistnya;
dengan prosedur? 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM 127 CE-6 ASP Apakah pelaksanaan pengendalian Periksa apakah saat observasi lapangan pastikan
Tahun 4.225 keamanan dan pemeriksaan pengendalian keamanan dan pemeriksaan
2015 keamanan terhadap Jasa Boga keamanan terhadap Jasa Boga (Catering),
Butir (Catering), Barang Persediaan (store) Barang Persediaan (store) dan barang
6.13 dan barang Perbekalan (supplies) Perbekalan (supplies) sejak dari mulai proses
PM sejak dari mulai proses sampai dimuat sampai dimuat ke dalam Pesawat Udara sesuai
92/2015 ke dalam Pesawat Udara sesuai dengan prosedur.
Pasal 7 dengan prosedur?
(1)

38
CATATAN TEMUAN / OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

39
5. KEAMANAN KARGO DAN POS (SECURITY OF CARGO AND MAIL /CGO)

Nama Badan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 5.001 bertanggungjawab terhadap tanggungjawab terhadap keamanan kargo dan
6.12.1 keamanan kargo dan pos yang pos yang diangkut dengan pesawat udara
diangkut dengan pesawat udara?
PM CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 5.005 prosedur penanganan, pemeriksaan prosedur terhadap kargo dan pos yang diangkut
6.12.7 keamanan dan administrasi, dengan pesawat udara terhadap :
pengawasan pergerakan kargo dan 1. Penanganan kargo dan pos;
pos yang diangkut dengan pesawat 2. pemeriksaan keamanan dan administrasi
udara ? kargo dan pos
3. pengawasan pergerakan kargo dan pos
PM CE-2 CGO Siapakah penanggungjawab Periksa dokumen AOSP/dokumen lain terkait
127/2015 5.010 pelaksanaan keamanan kargo dan yang menjelaskan penanggungjawab keamanan
6.12.1 pos yang diangkut dengan pesawat kargo dan pos yang diangkut dengan pesawat
udara ? udara
PM CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 5.015 pemeriksaan keamanan dan/atau pemeriksaan keamanan terhadap kargo :
6.12.2 pengendalian keamanan semua 1. Pada keadaan normal; dan
6.12.3 kargo dan pos sebelum diangkut 2. Pada keadaan ancaman meningkat
6.12.10 dengan pesawat udara ?
PM CE-2 CGO Siapa penanggungjawab melakukan Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan :
127/2015 5.020 kegiatan pemeriksaan keamanan 1. Penanggungjawab pemeriksaan keamanan
6.12.2 dan/atau pengendalian keamanan terhadap kargo dan pos yang dilakukan oleh
6.12.3 semua kargo dan pos sebelum BUAU/PAUA sendiri;
6.12.4 diangkut dengan pesawat udara ? 2. Penunjukan atau pendelegasian kegiatan
6.12.5 pemeriksaan keamanan dan administrasi
6.12.10 kargo dan pos kepada badan hukum yang
telah memiliki :
a. Sertifikat regulated agent untuk badan
hukum agen kargo, freight forwarder

40
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
atau bidang lainnya ; dan/atau
b. Sertifikat sebagai pengirim pabrikan
(known shipper/known consignor) untuk
badan hukum yang bergerak di bidang
produksi barang yang bersifat reguler
3. Jika di bandar udara belum tersedia butir 2.
di atas maka pendelegasian kegiatan
pemeriksaan keamanan kargo dan pos
dilakukan dengan menunjuk UPBU, BUBU,
agen kargo dan/atau operator warehouse;
4. Daftar pendelegasian pemeriksaan
keamanan kargo dan pos berikut kontrak
kerjasama (MOU) atau surat pendelegasian
PM CE-3 CGO Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa SOP pemeriksaan keamanan dan/atau
127/2015 5.025 prosedur pemeriksaan keamanan pengendalian keamanan semua kargo dan pos
6.12.2 dan/atau pengendalian keamanan sebelum diangkut dengan pesawat udara
6.12.3 semua kargo dan pos sebelum
6.12.4 diangkut dengan pesawat udara ?
6.12.5
6.12.10
PM CE-4 CGO Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel serta kompetensi dan
127/2015 5.030 pemeriksaan keamanan dan/atau lisensinya
6.12.2 pengendalian keamanan semua
6.12.3 kargo dan pos sebelum diangkut
6.12.4 dengan pesawat udara memiliki
6.12.5 kompetensi dan lisensi ?
6.12.10
PM CE-5 CGO Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 5.035 pemeriksaan keamanan dan/atau 1. laporan hasil pengawasan internal
6.12.2 pengendalian keamanan semua pemeriksaan keamanan dan/atau
6.12.3 kargo dan pos sebelum diangkut pengendalian keamanan semua kargo dan
6.12.4 dengan pesawat udara sesuai pos sebelum diangkut dengan pesawat
6.12.5 dengan prosedur ? udara dan checklistnya;
6.12.10 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya.

41
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 CGO Apakah BUAU/PAUA melakukan Pada saat observasi, periksa :
127/2015 5.040 pemeriksaan keamanan dan/atau 1. pelaksanaan pemeriksaan keamanan
6.12.2 pengendalian keamanan semua dan/atau pengendalian keamanan semua
6.12.3 kargo dan pos sebelum diangkut kargo dan pos sebelum diangkut dengan
6.12.4 dengan pesawat udara sesuai pesawat udara sesuai dengan prosedur;
6.12.5 dengan prosedur ? 2. personel yang melakukan pemeriksaan
6.12.10 keamanan kargo dan pos membawa lisensi;
3. fasilitas pemeriksaan keamanan kargo dan
pos laik operasi dan memiliki sertifikat
keamanan;
4. bukti pendelegasian pemeriksaan keamanan
kargo dan pos berikut kontrak kerjasama
(MOU) atau surat pendelegasian
PM CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA mewajibkan Periksa AOSP yang menjelaskan kewajiban RA,
127/2015 5.045 RA, KC, UPBU, BUBU, agen kargo KC, UPBU, BUBU, agen kargo dan/atau operator
6.12.6 dan/atau operator warehouse warehouse menerbitkan surat penetapan status
menerbitkan surat penetapan keamanan kiriman consignment security
status keamanan kiriman declaration/CSD terhadap kargo dan pos yang
consignment security telah dilakukan pemeriksaan keamanan.
declaration/CSD terhadap kargo dan
pos yang telah dilakukan
pemeriksaan keamanan ?
PM CE-3 CGO Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa SOP penerbitan surat penetapan status
127/2015 5.050 prosedur penerbitan surat keamanan kiriman consignment security
6.12.6 penetapan status keamanan declaration/CSD terhadap kargo dan pos yang
kiriman consignment security telah dilakukan pemeriksaan keamanan.
declaration/CSD terhadap kargo dan
pos yang telah dilakukan
pemeriksaan keamanan ?
PM CE-5 CGO Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 5.055 RA, KC, UPBU, BUBU, agen kargo 1. laporan hasil pengawasan internal terkait
6.12.6 dan/atau operator warehouse penerbitan surat penetapan status
menerbitkan surat penetapan keamanan kiriman consignment security
status keamanan kiriman declaration/CSD terhadap kargo dan pos
consignment security yang telah dilakukan pemeriksaan
declaration/CSD terhadap kargo dan keamanan dan checklistnya;

42
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
pos yang telah dilakukan 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pemeriksaan keamanan sesuai pengawasannya
prosedur?
PM CE-6 CGO Apakah pemeriksaan keamanan Saat observasi lapangan, pastikan bahwa kargo
127/2015 5.060 kargo dan pos yang dilakukan oleh dan pos yang telah dilakukan pemeriksaan
6.12.6 RA, KC, UPBU, BUBU, agen kargo keamanan dilengkapi surat penetapan status
dan/atau operator warehouse keamanan kiriman (consignment security
diterbitkan surat penetapan status declaration)
keamanan kiriman consignment
security declaration/CSD?
PM CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA memberikan Periksa AOSP yang menjelaskan perlindungan
127/2015 5.065 perlindungan keamanan kargo dan keamanan kargo dan pos (rantai pasok/supply
6.12.7 pos (rantai pasok/supply chain) chain) sejak dilakukan pemeriksaan keamanan
6.12.8 sejak dilakukan pemeriksaan sampai dengan pesawat berangkat
6.12.9 keamanan sampai dengan pesawat
berangkat
PM CE-2 CGO Siapakah penanggungjawab Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan :
127/2015 5.070 perlindungan keamanan kargo dan 1. Penanggungjawab perlindungan keamanan
6.12.7 pos (rantai pasok/supply chain) kargo dan pos (rantai pasok/supply chain)
6.12.8 sejak dilakukan pemeriksaan sejak dilakukan pemeriksaan keamanan
6.12.9 keamanan sampai dengan pesawat sampai dengan pesawat berangkat yang
berangkat? dilakukan oleh BUAU/PAUA sendiri;
2. Penunjukan atau pendelegasian kegiatan
perlindungan keamanan kargo dan pos
(rantai pasok/supply chain) sejak dilakukan
pemeriksaan keamanan sampai dengan
pesawat berangkat kepada :
a. RA
b. KC
c. UPBU atau BUBU
d. Agen kargo
e. Operator trucking
PM CE-3 CGO Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa SOP perlindungan keamanan kargo dan
127/2015 5.075 prosedur perlindungan keamanan pos (rantai pasok/supply chain) sejak dilakukan
6.12.7 kargo dan pos (rantai pasok/supply pemeriksaan keamanan sampai dengan pesawat
6.12.8 chain) sejak dilakukan pemeriksaan berangkat

43
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
6.12.9 keamanan sampai dengan pesawat
berangkat?
PM CE-4 CGO Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel dan kompetensinya
127/2015 5.080 perlindungan keamanan kargo dan (termasuk security awareness)
6.12.7 pos (rantai pasok/supply chain)
6.12.8 sejak dilakukan pemeriksaan
6.12.9 keamanan sampai dengan pesawat
8.3.11 berangkat memiliki kompetensi?
PM CE-5 CGO Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 5.085 perlindungan keamanan kargo dan 1. laporan hasil pengawasan internal terkait
6.12.7 pos (rantai pasok/supply chain) perlindungan keamanan kargo dan pos
6.12.8 sejak dilakukan pemeriksaan (rantai pasok/supply chain) sejak dilakukan
6.12.9 keamanan sampai dengan pesawat pemeriksaan keamanan sampai dengan
berangkat sesuai prosedur? pesawat berangkat dan checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 CGO Apakah perlindungan keamanan Saat observasi lapangan :
127/2015 5.090 kargo dan pos (rantai pasok/supply 1. periksa bukti pendelegasian perlindungan
6.12.7 chain) sejak dilakukan pemeriksaan keamanan kargo dan pos (rantai
6.12.8 keamanan sampai dengan pesawat pasok/supply chain) berikut kontrak
6.12.9 berangkat dilakukan sesuai kerjasama (MOU) atau surat pendelegasian;
prosedur? 2. amati kegiatan perlindungan keamanan
kargo dan pos (rantai pasok/supply chain)
yang meliputi antara lain :
a. label security kendaraan;
b. kunci plastic solid (seal) kendaraan;
c. dokumen CSD
3. lakukan wawancara dengan personel yang
melakukan perlindungan keamanan kargo
dan pos
PM CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA menjamin Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 5.095 kargo dan pos transfer,dilakukan pengendalian keamanan dan pengawasan kargo
6.12.11 pengendalian keamanan dan dan pos transfer sebelum diangkut pesawat
pengawasan sebelum diangkut udara
pesawat udara ?

44
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-2 CGO Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan :
127/2015 5.100 menjamin kargo dan pos transfer, 1. penanggungjawab pengendalian keamanan
6.12.11 dilakukan pengendalian keamanan dan pengawasan kargo dan pos transfer
dan pengawasan sebelum diangkut sebelum diangkut pesawat udara;
pesawat udara ? 2. Jika didelegasikan, periksa dokumen
pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya)
PM CE-3 CGO Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa dokumen SOP/AOSP/dokumen lain
127/2015 5.105 prosedur pengendalian keamanan terkait pengendalian keamanan dan pengawasan
6.12.11 dan pengawasan kargo dan pos kargo dan pos transfer sebelum diangkut
transfer sebelum diangkut pesawat pesawat udara
udara?
PM CE-4 CGO Apakah personel yang melakukan Periksa daftar personel pelaksana memiliki
127/2015 5.110 pengendalian keamanan dan kompetensi dan lisensi minimal basic avsec dan
6.12.11 pengawasan kargo dan pos transfer masih berlaku
sebelum diangkut pesawat udara
memiliki kompetensi dibidangnya ?
PM CE-5 CGO Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 5.115 pengendalian keamanan dan 1. laporan hasil pengawasan internal terkait
6.12.11 pengawasan kargo dan pos transfer pengendalian keamanan dan pengawasan
sebelum diangkut pesawat udara kargo dan pos transfer sebelum diangkut
sesuai prosedur ? pesawat udara dan checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
pengawasannya
PM CE-6 CGO Apakah BUAU/PAUA melakukan Saat observasi lapangan :
127/2015 5.120 pengendalian keamanan dan 1. amati pelaksanaan kegiatan pengendalian
6.12.11 pengawasan kargo dan pos transfer keamanan dan pengawasan kargo dan pos
sebelum diangkut pesawat udara transfer sebelum diangkut pesawat udara;
sesuai prosedur ? 2. lakukan wawancara dengan personel yang
melakukan pengendalian keamanan dan
pengawasan kargo dan pos transfer.
PM CE-1 CGO Apakah BUAU/PAUA meningkatkan Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan :
127/2015 5.125 langkah-langkah keamanan 1. Kargo dan pos berisiko tinggi adalah kargo
6.12.12 terhadap kargo dan pos yang dan pos yang diterima dari pengirim yang
6.12.13 beresiko tinggi dan melakukan tidak dikenal (unknown shipper) maupun
6.12.14 mitigasi terhadap ancaman yang dikenal atau yang menunjukan tanda
6.12.15 ditimbulkan ? kerusakan dengan memepertimbangkan

45
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM antara lain :
153/2015 a. Adanya informasi intelijen yang
Pasal 13 menyatakan bahwa kiriman kargo
berpotensi mengancam keamanan
penerbangan;
b. Menunjukan kejanggalan atau
mencurigakan;
c. Merupakan jenis barang yang dapat
membahayakan pesawat udara
2. kewajiban melakukan penilaian resiko
terhadap kargo dan pos yang beresiko tinggi
yang mempertimbangkan Asal dan tujuan
pengiriman, rute, rantai pasokan, jenis
komiditas, informasi intelejen dan informasi
lain termasuk hasil inspeksi
3. langkah-langkah meningkatkan keamanan
terhadap kargo dan pos yang beresiko
tinggi;
4. mitigasi terhadap ancaman yang
ditimbulkan :
a. Pemeriksaan dilakukan dengan
pendeteksi bahan peledak (explosive
detector)
b. Pemeriksaan dengan anjing (Canine/K-
9) atau
c. Pemeriksaan keamanan lain yang
diperlukan
PM CE-2 CGO Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 5.130 meningkatkan langkah-langkah penanggungjawab melakukan :
6.12.12 keamanan terhadap kargo dan pos 1. penilaian resiko terhadap kargo dan pos
6.12.13 yang beresiko tinggi dan melakukan yang beresiko tinggi
6.12.14 mitigasi terhadap ancaman yang 2. langkah-langkah meningkatkan keamanan
6.12.15 ditimbulkan ? terhadap kargo dan pos yang beresiko
PM tinggi;
153/2015 3. mitigasi terhadap ancaman yang
Pasal 13 ditimbulkan

46
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-3 CGO Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa SOP dalam hal :
127/2015 5.135 prosedur meningkatkan langkah- 1. penilaian resiko terhadap kargo dan pos
6.12.12 langkah keamanan terhadap kargo yang beresiko tinggi
6.12.13 dan pos yang beresiko tinggi dan 2. langkah-langkah meningkatkan keamanan
6.12.14 melakukan mitigasi terhadap terhadap kargo dan pos yang beresiko
6.12.15 ancaman yang ditimbulkan? tinggi;
PM 3. mitigasi terhadap ancaman yang
153/2015 ditimbulkan
Pasal 13
PM CE-5 CGO Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 5.140 langkah-langkah peningkatan 1. laporan hasil pengawasan internal terkait
6.12.12 keamanan terhadap kargo dan pos langkah-langkah peningkatan keamanan
6.12.13 yang beresiko tinggi dan melakukan terhadap kargo dan pos yang beresiko tinggi
6.12.14 mitigasi terhadap ancaman yang dan melakukan mitigasi terhadap ancaman
6.12.15 ditimbulkan sesuai prosedur ? yang ditimbulkan dan checklistnya;
PM 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil
153/2015 pengawasannya
Pasal 13
PM CE-6 CGO Apakah BUAU/PAUA melakukan Saat observasi lapangan periksa langkah-langkah
127/2015 5.145 langkah-langkah peningkatan peningkatan keamanan terhadap kargo dan pos
6.12.12 keamanan terhadap kargo dan pos yang beresiko tinggi sesuai petunjuk PQ 5.125
6.12.13 yang beresiko tinggi dan melakukan
6.12.14 mitigasi terhadap ancaman yang
6.12.15 ditimbulkan sesuai prosedur ?
PM
153/2015
Pasal 13

47
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

48
6. PERLINDUNGAN PENUMPANG DAN BAGASI (PASSENGER BAGGAGE PROTECTION/PBP)

Nama Badan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi Badan Usaha Angkutan Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM. CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melaksanakan Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan :
127/2015 6.001 pemeriksaan dokumen angkutan 1. pencocokan kesesuaian antara dokumen
6.1 udara bagi calon penumpang? angkutan udara dengan identitas
penumpang check in;
2. tempat lapor diri (check in counter) dibuka
selambat-lambatnya 2 jam sebelum jadwal
keberangkatan dan ditutup 30 menit
sebelum jadwal penerbangan;
3. check in counter dapat dibuka lebih awal
dalam hal terjadi kepadatan penumpang,
kerusakan peralatan keamanan, peningkatan
pemeriksaan keamanan lain atau sebab lain
yang memperlambat pelaporan;
4. prosedur pengecekan profiling (profilling
check) terhadap penumpang dan bagasi
tercatat pada saat pelaporan
PM. CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab 1. Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 6.005 melaksanakan pemeriksaan sebagaimana PQ. 6.001
6.1.1 dokumen angkutan udara bagi calon 2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
penumpang? periksa dokumen MOU yang menjelaskan
sebagaimana PQ. 6.001
PM. CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa SOP apakah telah menjelaskan secara
127/2015 : 6.010 prosedur pemeriksaan dokumen detil PQ. 6.001
6.1.1 angkutan udara bagi calon
penumpang?
PM. KP CE-4 PBP Apakah petugas yang melakukan 1. Periksa dokumen pencatatan (training
127/2015 : 546/2015 : 6.015 pemeriksaan dokumen angkutan record) avsec dan DG awareness untuk
6.1; 8.3.11 4.1.4.c; udara bagi calon penumpang telah semua petugas yang melakukan pemeriksaan
PM. 5.1.3; 5.1.4 mengikuti avsec dan DG awareness? dokumen angkutan udara bagi calon

49
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
137/2015 : penumpang;
5.1.4.b 2. Periksa materi dan kualifikasi instruktur
(minimal lisensi type A dan berpengalaman
kerja 3 tahun di bidang DG) jika awareness
DG dilakukan di instansi tempat bekerja (in
house training)
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 : 6.020 pelaksanaan pemeriksaan dokumen 1. laporan hasil pengawasan internal
6.1.1 ; angkutan udara bagi calon pelaksanaan pemeriksaan dokumen
PM penumpang? angkutan udara bagi calon penumpang dan
92/2015 : checklistnya;
Pasal 7 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya
PM. CE-6 PBP Apakah pemeriksaan dokumen Periksa dan observasi :
127/2015 : 6.025 angkutan udara bagi calon 1. pelaksanaan pencocokan kesesuaian antara
6.1.1. penumpang telah dilakukan sesuai dokumen angkutan udara dengan identitas
prosedur? penumpang saat check in;
2. Pelaksanaan prosedur pengoperasian
tempat lapor diri (check in counter);
3. pengawasan dan perlindungan keamanan
dokumen terkait dengan kegiatan angkutan
udara (baggage tag, form boarding pass,
manifest, dll).
4. pelaksanaan prosedur pengoperasian lebih
awal tempat lapor diri (check in counter)
dalam hal terjadi kepadatan penumpang,
kerusakan peralatan keamanan, peningkatan
pemeriksaan keamanan lain atau sebab lain
yang memperlambat pelaporan;
5. Pelaksanaan prosedur pengecekan profiling
(profilling check) terhadap penumpang dan
bagasi tercatat pada saat pelaporan sesuai
dengan PKAU/SOP.
PM. SKEP CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 2765/2010 6.030 langkah-langkah keamanan untuk bahwa :
6.2.10.a; Pasal 30 memastikan tidak terjadi 1. langkah-langkah keamanan untuk

50
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
6.2.10.b3 percampuran antara penumpang memastikan tidak terjadi percampuran
yang sudah dan yang belum antara penumpang yang sudah dan yang
diperiksa? belum diperiksa dengan :
a. pengawasan pergerakan penumpang
(control of movement of passengers),
personel pesawat udara dan bagasi
kabinnya sejak keluar ruang tunggu
(boarding) hingga naik ke pesawat;
b. pengawasan pergerakan penumpang
(control of movement of passengers),
personel pesawat udara dan bagasi
kabinnya turun dari pesawat sampai
terminal kedatangan;
c. pengangkutan penumpang dan barang
bawaannya yang menggunakan bus
khusus;
d. pemeriksaan dan penyisiran keamanan
terhadap bus yang akan digunakan untuk
mengangkut penumpang dan barang
bawaannya
2. apabila penumpang dan bagasi kabin yang
telah bercampur dengan orang yang belum
dilakukan pemeriksaan keamanan dan telah
masuk ke pesawat udara maka harus
dilakukan pemeriksaan keamanan ulang dan
penyisiran keamanan pesawat udara
(Aircraft Security Search)
PM. SKEP CE-2 PBP Siapa yang bertanggung jawab untuk 1. Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 2765/2010 6.035 melakukan langkah-langkah penanggungjawab untuk melakukan
6.2.10.a; Pasal 30 keamanan untuk memastikan tidak langkah-langkah keamanan sesuai PQ 6.030
6.2.10.b3 terjadi percampuran antara 2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
penumpang yang sudah dan yang periksa dokumen MOU untuk melakukan
belum diperiksa? langkah-langkah keamanan sesuai PQ 6.030
PM. SKEP CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa SOP apakah telah menjelaskan secara
127/2015 : 2765/2010 6.040 prosedur untuk melakukan langkah- detil PQ. 6.030
6.2.10.a; Pasal 30 langkah keamanan untuk

51
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
6.2.10.b3 memastikan tidak terjadi
percampuran antara penumpang
yang sudah dan yang belum
diperiksa?
PM. CE-4 PBP Apakah personel yang melakukan Periksa dokumen pencatatan (training record)
127/2015 : 6.045 langkah-langkah keamanan untuk avsec awareness personel yang melakukan
6.2.10.a; memastikan tidak terjadi langkah-langkah keamanan sesuai PQ. 6.030
6.2.10.b.3; percampuran antara penumpang
8.3.11 yang sudah dan yang belum diperiksa
PM. telah mengikuti avsec awareness?
137/2015 :
5.1.4.b
PM. SKEP CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 : 2765/2010 6.050 langkah-langkah keamanan untuk 1. laporan hasil pengawasan internal
6.2.10.a ; Pasal 30 memastikan tidak terjadi pelaksanaan langkah-langkah keamanan
6.2.10.b3; percampuran antara penumpang untuk memastikan tidak terjadi
10.17 yang sudah dan yang belum diperiksa percampuran antara penumpang yang
PM dilakukan sesuai prosedur? sudah dan yang belum diperiksa dan
92/2015 : checklistnya;
Pasal 7 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya
PM. SKEP CE-6 PBP Apakah langkah-langkah keamanan Periksa dan observasi :
127/2015 : 2765/2010 6.055 untuk memastikan tidak terjadi 1. pengawasan pergerakan penumpang
6.2.10.a; Pasal 30 percampuran antara penumpang (control of movement of passengers),
6.2.10.b.3 yang sudah dan yang belum diperiksa personel pesawat udara dan bagasi kabinnya
dilakukan sesuai prosedur? sejak keluar ruang tunggu (boarding) hingga
naik ke pesawat;
2. pengawasan pergerakan penumpang
(control of movement of passengers),
personel pesawat udara dan bagasi kabinnya
turun dari pesawat sampai terminal
kedatangan;
3. langkah-langkah keamanan pengangkutan
penumpang dan barang bawaannya yang
menggunakan bus khusus;
4. langkah-langkah pemeriksaan dan penyisiran

52
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
keamanan terhadap bus yang akan
digunakan untuk mengangkut penumpang
dan barang bawaannya
5. logbook penyisiran bus (catatan form);
6. pemeriksaan keamanan ulang dan
penyisiran keamanan pesawat udara
(Aircraft Security Search) apabila
penumpang dan bagasi kabin yang telah
bercampur dengan orang yang belum
dilakukan pemeriksaan keamanan dan telah
masuk ke pesawat udara;
7. Form Aircraft Security Search;
8. Catatan pelaksanaan Aircraft Security Search
PM. CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan :
127/2015 : 6.060 prosedur keamanan terhadap 1. pemeriksaan keamanan ulang kepada
6.3 penumpang transit dan transfer? penumpang transit dan transfer serta bagasi
kabin sebelum naik ke pesawat udara;
2. proses validasi agar penumpang transit dan
transfer dapat langsung memasuki ruangan
steril (jika ada);
3. upaya keamanan dalam melaksanakan
prosedur transit meliputi:
a. Melakukan pencocokan kepemilikan
bagas kabin terhadap penumppang yang
tidak turun
b. Mengidentifikasi dan menginfomasi
bagasi kabin miik penumpang yang
ditinggal di dalam pesawat sebelum
penumpang turun
c. Jika ditemukan bagasi kabin tidak ada
pemiliknya, maka bagasi harus
diturunkan dan ditangani sebagai
barang yang dicurigai
4. langkah-langkah keamanan penumpang
transit yaitu mengawasi jalur penumpang
transit

53
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM. CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk 1. Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 6.065 melakukan langkah-langkah penanggungjawab untuk melakukan
6.3 keamanan terhadap penumpang langkah-langkah keamanan terhadap
transit dan transfer? penumpang transit dan transfer sesuai PQ
6.060;
2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
periksa dokumen MOU untuk melakukan
langkah-langkah keamanan terhadap
penumpang transit dan transfer sesuai PQ
6.060
PM. CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa SOP apakah telah menjelaskan secara
127/2015 : 6.070 prosedur keamanan terhadap detil PQ. 6.060
6.3 penumpang transit dan transfer?
PM. CE-4 PBP Apakah personel yang melaksanakan Periksa dokumen pencatatan (training record)
127/2015 : 6.075 langkah-langkah keamanan terhadap avsec awareness personel yang melakukan
6.3; 8.3.11 penumpang transit dan transfer langkah-langkah keamanan terhadap
PM. telah mengikuti avsec awareness? penumpang transit dan transfer sesuai PQ.
137/2015 : 6.060
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 : 6.080 langkah-langkah keamanan terhadap 1. laporan hasil pengawasan internal
6.3; 10.17 penumpang transit dan transfer pelaksanaan langkah-langkah keamanan
PM dilakukan sesuai prosedur? terhadap penumpang transit dan transfer
92/2015 : dan checklistnya;
Pasal 7 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya
PM. CE-6 PBP Apakah langkah-langkah keamanan Periksa dan observasi :
127/2015 : 6.085 terhadap penumpang transit dan 1. Pemeriksaan keamanan ulang sebelum naik
6.3 transfer telah dilakukan sesuai pesawat untuk penumpang transit dan
prosedur? transfer;
2. Bukti pelaksanaan validasi secara
berkelanjutan di bandar udara
keberangkatan /origin of airport (jika ada);
3. Bukti informasi hasil validasi kepada Bandar
udara transit dan transfer (jika ada);
4. Personel pesawat udara melakukan

54
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
pencocokan kepemilikan bagasi kabin
terhadap penumpang yang tidak turun dari
pesawat udara;
5. Mengidentifikasi dan mengkonfirmasi bagasi
kabin milik penumpang yang ditinggal di
dalam pesawat sebelum penumpang turun
dari pesawat udara;
6. Penanganan dan penurunan bagasi kabin
sebagai barang yang dicurigai apabila tidak
ada pemiliknya;
7. langkah-langkah keamanan penumpang
transit seperti mengawasi jalur penumpang
transit dan barang bawaannya
PM. CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 6.090 penolakan untuk mengangkut prosedur penolakan untuk mengangkut
6.5.1.c kantong diplomatik apabila dicurigai kantong diplomatik apabila dicurigai dapat
dapat membahayakan keselamatan membahayakan keselamatan penerbangan
penerbangan?
PM. CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 6.095 melakukan penolakan untuk penanggung jawab penolakan untuk
6.5.1 mengangkut kantong diplomatik mengangkut kantong diplomatik apabila
apabila dicurigai dapat dicurigai dapat membahayakan keselamatan
membahayakan keselamatan penerbangan
penerbangan?
PM. CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa dokumen SOP apakah telah
127/2015 : 6.100 prosedur penolakan untuk menjelaskan langkah-langkah penolakan
6.5.1 mengangkut kantong diplomatik mengangkut kantong diplomatik apabila
apabila dicurigai dapat dicurigai dapat membahayakan keselamatan
membahayakan keselamatan penerbangan
penerbangan?
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa laporan pengawasan internal QC terkait
127/2015 : 6.105 penolakan untuk mengangkut penolakan untuk mengangkut kantong
6.5.1 ; kantong diplomatik apabila dicurigai diplomatik apabila dicurigai dapat
10.17 dapat membahayakan keselamatan membahayakan keselamatan penerbangan (jika
PM penerbangan sesuai prosedur? ada) dan checklistnya
92/2015 :

55
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
Pasal 7
PM. CE-6 PBP Apakah langkah-langkah penolakan Periksa dan observasi :
127/2015 : 6.110 untuk mengangkut kantong 1. Pelaksanaan prosedur penolakan untuk
6.5.1 diplomatik apabila dicurigai dapat mengangkut kantong diplomatik yang
membahayakan keselamatan dicurigai;
penerbangan sesuai prosedur? 2. Catatan/data penolakan untuk mengangkut
kantong diplomatik yang dicurigai yang
pernah dilakukan (jika ada)
PM. SKEP 100 / CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan :
127/2015 : VII / 2003 6.115 penanganan penumpang yang 1. Larangan penumpang untuk membawa
6.6.1; Bagian C membawa senjata dan alat-alat barang dilarang (prohibited items) ke dalam
6.6.2; berbahaya (prohibited items)? kabin pesawat udara;
6.6.9; 2. Penanganan penumpang yang membawa
6.6.10; senjata api dan peluru;
6.6.11; 3. Penanganan penumpang yang membawa
6.6.12; barang dilarang (prohibited items) berupa
6.6.13 senjata (weapons) atau alat-alat berbahaya
(dangerous articles) harus diproses sebagai
bagasi tercatat atau security item;
4. Penanganan penumpang yang membawa
barang berbahaya (dangerous goods);
5. Penanganan penumpang yang membawa
alat peledak (explosive devices);
6. Penanganan personel keamanan dalam
penerbangan (inflight security officer) yang
membawa senjata ke pesawat udara niaga
berjadwal asing (jika ada);
7. Daftar barang dilarang (prohibited items)
PM. SKEP 100 / CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk 1. Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : VII / 2003 6.120 penanganan penumpang yang penanggungjawab untuk penanganan
6.6.1; Bagian C membawa senjata dan alat-alat penumpang yang membawa senjata dan alat-
6.6.2; berbahaya (prohibited items)? alat berbahaya (prohibited items) PQ 6.115
6.6.9; 2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
6.6.10; periksa dokumen MOU untuk penanganan
6.6.11; penumpang yang membawa senjata dan alat-
6.6.12; alat berbahaya (prohibited items) sesuai PQ

56
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
6.6.13 6.115
PM. SKEP 100 / CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa dokumen SOP menjelaskan secara detil
127/2015 : VII / 2003 6.125 prosedur untuk penanganan sesuai PQ 6.115
6.6.1; Bagian C penumpang yang membawa senjata
6.6.2; dan alat-alat berbahaya (prohibited
6.6.9; items)?
6.6.10;
6.6.11;
6.6.12;
6.6.13
PM. SKEP 100 / CE-4 PBP Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel pelaksana memiliki
127/2015 : VII / 2003 6.130 penanganan penumpang yang kompetensi dan lisensi minimal basic avsec
6.6.1; Bagian C membawa senjata dan alat-alat dan masih berlaku
6.6.2; berbahaya (prohibited items) telah 2. Lakukan wawancara dengan personel
6.6.9; memiliki kompetensi dan lisensi? pelaksana
6.6.10;
6.6.11;
6.6.12;
6.6.13;
8.3.11
PM.
137/2015 :
5.1.4.b
PM. SKEP 100 / CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 : VII / 2003 6.135 penanganan penumpang yang 1. laporan hasil pengawasan internal
6.6.1; Bagian C membawa senjata dan alat-alat penanganan penumpang yang membawa
6.6.2; berbahaya (prohibited items) sesuai senjata dan alat-alat berbahaya (prohibited
6.6.9; prosedur? items) dan checklistnya;
6.6.10; 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
6.6.11; hasil pengawasannya
6.6.12;
6.6.13;
10.17
PM
92/2015 :
Pasal 7

57
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM. SKEP 100 / CE-6 PBP Apakah penanganan barang dilarang Periksa dan observasi :
127/2015 : VII / 2003 6.140 (prohibited items) yang dibawa 1. penanganan penumpang yang membawa
6.6.1; Bagian C penumpang dilakukan sesuai dengan barang dilarang (prohibited items) dan
6.6.2; prosedur? diproses sebagai bagasi tercatat atau
6.6.9; security item, yaitu :
6.6.10; a. Penumpang menyerahkan senjata api
6.6.11; beserta peluru kepada personel check
6.6.12; in/personel avsec BUAU/PAUA;
6.6.13 b. Senjata api dan pelurunya diperlakukan
sebagai security item dan dangerous
goods;
c. Penyerahan senjata api beserta peluru
kepada Personel check-in/ personel
avsec BUAU/PAUA dilakukan sendiri
oleh pemilik atau pemegang;
d. Pada saat penyerahan, Personel check-
in/ personel avsec BUAU/PAUA wajib
menanyakan dan memeriksa surat izin
penguasaan atau kepemilikan senjata
api beserta peluru dari instansi yang
berwenang dan surat dinas bagi
pejabat atau personel Negara;
e. Senjata api beserta peluru yang
diserahkan dalam keadaan terpisah
antara senjata api dengan peluru
(senjata api tidak dalam keadaan berisi
peluru / kosong), dan dilakukan sendiri
oleh pemilik atau pemegangnya;
f. Senjata api yang diizinkan adalah
senjata api genggam atau senjata api
pinggang dengan maksimum kaliber 9
mm;
g. Jumlah peluru yang dapat dibawa
bersama senjata api tidak melebihi
batas maksimum 12 (dua belas) butir
per orang dan dalam 1 (satu) kali

58
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
penerbangan maksimum 100 (seratus)
butir;
h. personel check-in/personel avsec
BUAU/PAUA atas nama perusahaan
angkutan udara menerbitkan tanda
terima sebagai tanda bukti penerimaan
senjata api beserta peluru, yang
berisikan data-data lengkap
kepemilikan;
i. Tanda bukti penerimaan senjata api
beserta peluru minimal terdiri dari 4
rangkap;
j. Senjata api dan peluru yang diterima
dikemas secara terpisah;
k. Senjata api yang diangkut disimpan
dalam kotak khusus,dan dikunci di
kargo kompartemen pesawat udara
yang tidak dapat dijangkau oleh
penumpang atau awak pesawat udara
selama dalam penerbangan;
l. Peluru yang diangkut dikemas sesuai
dengan standar pengamanan peluru
yang dipersyaratkan (explosive), diberi
lebel "explosive", marka dan tidak
disimpan dalam kargo kompartemen
pesawat udara yang tidak dapat di
jangkau oleh penumpang atau awak
pesawat udara selama dalam
penerbangan;
m. personel perusahaan angkutan udara di
bandar udara memberitahu kepada
Kapten Penerbang tentang
pengangkutan senjata api beserta
peluru dalam penerbangannya dengan
dilengkapi formulir yang baku;
2. ketersediaan form penerimaan senjata api;

59
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
3. ketersediaan tempat/kemasan untuk
menyimpan senjata api;
4. ketersediaan Kotak khusus untuk
menyimpan peluru;
5. ketersediaan Label Dangerous goods (class
1.4s);
6. ketersediaan Security item box yang
dilengkapi kunci dalam pesawat;
7. ketersediaan Log book penerimaan senjata
api dan peluru;
8. penanganan penumpang yang membawa
barang berbahaya (dangerous goods);
9. penanganan penumpang yang membawa
alat peledak (explosive devices)
10. Catatan/data terhadap penumpang yang
dilarang membawa barang dilarang
(prohibited items) ke dalam kabin pesawat
udara;
11. Ketersediaan banner/pemberitahuan
kepada penumpang terkait daftar dan
larangan membawa barang dilarang
(prohibited items) ke dalam kabin pesawat
udara di tiket, check in desk;
12. penanganan personel keamanan dalam
penerbangan (inflight security officer) yang
membawa senjata ke pesawat udara niaga
berjadwal asing (jika ada)
PM. SKEP 100 / CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : VII / 2003 6.145 penanganan penumpang dalam prosedur penanganan penumpang dalam status
6.7.1; Bagian D status tahanan atau dalam tahanan atau dalam pengawasan hukum:
6.7.2; pengawasan hukum? 1. Tahanan yang akan diangkut dengan
6.7.3; pesawat udara diberitahukan oleh penegak
6.7.5 hukum selambat-lambatnya 3 (tiga) jam
sebelum keberangkatan dan menunjukkan
Surat tugas pengamanan tahanan,
identitas pengawal, identitas tahanan dan

60
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
tingkat resiko bahaya dari tahanan;
2. Tahanan yang beresiko sangat berbahaya
dikawal minimal oleh dua orang personel
penegak hukum;
3. Dalam satu penerbangan mengangkut
tidak lebih dari satu orang tahanan yang
beresiko sangat berbahaya;
4. personel memastikan bahwa penumpang
yang berstatus tahanan telah dilakukan
pemeriksaan pengamanan dan tidak
membawa barang atau alat yang dapat
membahayakan keamanan dan
keselamatan penerbangan;
5. Kapten Penerbang dan awak pesawat
udara diberitahu tentang pengangkutan
tahanan dan personel pengawal beserta
lokasi tempat duduknya di pesawat udara;
6. Tahanan dan Personel pengawal masuk
lebih awal ke pesawat udara sebelum
penumpang lainnya dan keluar pesawat
udara paling akhir setelah penumpang
lainnya;
7. Tahanan dan personel pengawal di
pesawat udara duduk di kursi paling
belakang dan posisinya tidak menghadap
langsung ke pintu keluar pesawat udara
dan personel pengawal duduk diantara
tahanan dan "aisle" (jalanan di antara
deretan tempat duduk) pesawat udara;
8. Pada kondisi penerbangan normal,
tahanan yang beresiko sangat berbahaya
diborgol dibagian depan dan tidak diborgol
pada salah satu bagian dari pesawat udara;
9. Personel pengawal diberitahu agar
tahanan tidak diborgol apabila
penerbangan dalam keadaan darurat yang

61
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
dapat menyebabkan kecelakaan;
10. Tahanan di dalam pesawat udara
didampingi/ dikawal dan dibawah
pengawasan oleh personel pengawalnya;
11. Personel pengawal dilarang membawa
senjata dalam bentuk apapun
12. Form izin membawa tahanan pada
penerbangan.
PM. SKEP 100 / CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk 1. Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : VII / 2003 6.150 penanganan penumpang dalam penanggungjawab untuk penanganan
6.7.1; Bagian D status tahanan atau dalam penumpang dalam status tahanan atau
6.7.2; pengawasan hukum? dalam pengawasan hukum
6.7.3; 2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
6.7.5 periksa dokumen MOU
PM. SKEP 100 / CE-3 PBP Apakah BUAU memiliki prosedur 1. Periksa dokumen AOSP menjelaskan
127/2015 : VII / 2003 6.155 untuk penanganan penumpang langkah-langkah untuk penanganan
6.7.1; Bagian D dalam status tahanan atau dalam penumpang dalam status tahanan atau
6.7.2; pengawasan hukum? dalam pengawasan hukum
6.7.3; 2. Jika belum detil, apakah memiliki SOP
6.7.5
PM. CE-4 PBP Apakah petugas yang Periksa dokumen pencatatan (training record)
127/2015 : 6.160 bertanggungjawab untuk avsec awareness terhadap petugas yang
6.7.1; penanganan penumpang dalam bertanggungjawab untuk penanganan
6.7.2; status tahanan atau dalam penumpang dalam status tahanan atau dalam
6.7.3; pengawasan hukum telah mengikuti pengawasan hukum
6.7.5; avsec awareness?
8.3.11
PM.
137/2015 :
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 : 6.165 penanganan penumpang dalam 1. laporan hasil pengawasan internal
6.7.1; status tahanan atau dalam penanganan penumpang dalam status
6.7.2; pengawasan hukum sesuai tahanan atau dalam pengawasan hukum
6.7.3;6.7.5 prosedur? dan checklistnya;
; 10.17 2. jika didelegasikan kepada station, lihat

62
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM hasil pengawasannya
92/2015 :
Pasal 7

PM. SKEP 100 / CE-6 PBP Apakah pelaksanaan prosedur untuk Saat observasi lapangan amati:
127/2015 : VII / 2003 6.170 penanganan penumpang dalam 1. pelaksanaan penanganan penumpang
6.7.1; Bagian D status tahanan atau dalam dalam status tahanan atau dalam
6.7.2; pengawasan hukum telah dilakukan pengawasan hukum sesuai PQ 6.165;
6.7.3; sesuai dengan SOP? 2. Log book/dokumentasi pelaksanaan
6.7.5 penanganan penumpang dalam status
tahanan atau dalam pengawasan hukum.
PM. CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 6.175 prosedur penanganan penumpang prosedur penanganan penumpang dalam status
6.8 dalam status pengawasan pengawasan keimigrasian (deportee)
keimigrasian (deportee)?
PM. CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 6.180 penanganan penumpang dalam penanggungjawab untuk melakukan
6.8 status pengawasan keimigrasian penanganan penumpang yang melanggar
(deportee)? ketentuan keimigrasian
PM. CE-4 PBP Apakah personel yang melaksanakan Periksa dokumen pencatatan (training record)
127/2015 6.185 penanganan penumpang dalam avsec awareness terhadap personel yang
6.8; 8.3.11 status pengawasan keimigrasian melaksanakan penanganan penumpang dalam
PM. (deportee) telah mengikuti avsec status pengawasan keimigrasian (deportee)
137/2015 awareness?
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 : 6.190 penanganan penumpang dalam 1. laporan hasil pengawasan internal
6.8; 10.17 status pengawasan keimigrasian penanganan penumpang dalam status
PM (deportee) sesuai prosedur? pengawasan keimigrasian (deportee) dan
92/2015 : checklistnya;
Pasal 7 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya
PM. CE-6 PBP Apakah pelaksanaan prosedur Periksa dan observasi :
127/2015 : 6.195 penanganan penumpang dalam 1. Pelaksanaan prosedur penanganan
6.8 status pengawasan keimigrasian penumpang dalam status pengawasan

63
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
(deportee) dilakukan sesuai keimigrasian (deportee);
prosedur? 2. Catatan/data penanganan penumpang
dalam status pengawasan keimigrasian
(deportee) yang pernah dilakukan;
3. Lakukan wawancara kepada personel yang
melakukan penanganan
PM. CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA membuat Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 6.200 ketentuan tentang penanganan ketentuan tentang penanganan penumpang
6.9 penumpang yang mengalami yang mengalami gangguan kejiwaan
gangguan kejiwaan?
PM. CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 6.205 penanganan penumpang yang penanggungjawab untuk melakukan
6.9 mengalami gangguan kejiwaan? penanganan penumpang yang mengalami
gangguan kejiwaan?
PM. CE-4 PBP Apakah personel yang melaksanakan Periksa dokumen pencatatan (training record)
127/2015 : 6.210 penanganan penumpang yang avsec awareness terhadap personel yang
6.9; 8.3.11 mengalami gangguan kejiwaan telah melaksanakan penanganan penumpang yang
PM. mengikuti avsec awareness? mengalami gangguan kejiwaan
137/2015 :
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 : 6.215 penanganan penumpang yang 1. laporan hasil pengawasan internal
6.9; 10.17 mengalami gangguan kejiwaan penanganan penumpang yang mengalami
PM sesuai prosedur? gangguan kejiwaan dan checklistnya;
92/2015 : 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
Pasal 7 hasil pengawasannya
PM. CE-6 PBP Apakah pelaksanaan prosedur Periksa dan observasi :
127/2015 : 6.220 penanganan penumpang yang 1. Pelaksanaan prosedur penanganan
6.9 mengalami gangguan kejiwaan penumpang yang mengalami gangguan
dilakukan sesuai prosedur? kejiwaan;
2. Catatan/data penanganan penumpang yang
mengalami gangguan kejiwaan yang pernah
dilakukan;
3. Lakukan wawancara kepada personel yang
melakukan penanganan

64
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM. CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA membuat Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan :
127/2015 : 6.225 prosedur penanganan penumpang 1. Definisi kategori penumpang yang tidak
6.10 yang tidak patuh (unruly passengers) patuh (unruly passengers) dan/atau
dan/atau penumpang yang penumpang yang berpotensi mengganggu
berpotensi mengganggu (disruptive (disruptive passengers);
passengers) selama dalam 2. penanganan penumpang yang tidak patuh
penerbangan (in flight)? (unruly passengers) in flight;
3. penanganan penumpang yang berpotensi
mengganggu (disruptive passengers) selama
dalam penerbangan (in flight
PM. CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk 1. Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 6.230 penanganan penumpang yang tidak penanggungjawab untuk melakukan
6.10 patuh (unruly passengers) dan/ atau penanganan penumpang yang tidak patuh
penumpang yang berpotensi (unruly passengers) dan/ atau penumpang
mengganggu (disruptive passengers) yang berpotensi mengganggu (disruptive
selama dalam penerbangan (in passengers) selama dalam penerbangan (in
flight)? flight)
2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
periksa dokumen MOU
PM. CE-4 PBP Apakah personel yang melaksanakan Periksa dokumen pencatatan (training record)
127/2015 : 6.235 penanganan penumpang yang tidak avsec awareness terhadap personel yang
6.10 ; patuh (unruly passengers) dan/ atau melaksanakan penanganan penumpang yang
8.3.11 penumpang yang berpotensi tidak patuh (unruly passengers) dan/ atau
PM. mengganggu (disruptive passengers) penumpang yang berpotensi mengganggu
137/2015 : selama dalam penerbangan (in flight) (disruptive passengers) selama dalam
5.1.4.b telah mengikuti avsec awareness? penerbangan (in flight)
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 : 6.240 penanganan penumpang yang tidak 1. laporan hasil pengawasan internal
6.10 ; patuh (unruly passengers) dan/ atau penanganan penumpang yang tidak patuh
10.17 penumpang yang berpotensi (unruly passengers) dan/ atau penumpang
PM mengganggu (disruptive passengers) yang berpotensi mengganggu (disruptive
92/2015 : selama dalam penerbangan (in flight) passengers) selama dalam penerbangan (in
Pasal 7 sesuai prosedur? flight) dan checklistnya;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat
hasil pengawasannya

65
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM. CE-6 PBP Apakah pelaksanaan prosedur Periksa dan observasi :
127/2015 : 6.245 penanganan penanganan 1. catatan pelaksanaan prosedur penanganan
6.10 penumpang yang tidak patuh (unruly penumpang yang tidak patuh (unruly
passengers) dan/ atau penumpang passengers) in flight (jika ada);
yang berpotensi mengganggu 2. catatan pelaksanaan prosedur penanganan
(disruptive passengers) selama dalam penumpang yang yang berpotensi
penerbangan (in flight) dilakukan mengganggu (disruptive passengers) in flight
sesuai prosedur? (jika ada);
3. lakukan wawancara kepada personel yang
melakukan penanganan

PM. SKEP CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan :
127/2015 : 2765/2010 6.250 langkah-langkah keamanan terhadap 1. penerimaan bagasi tercatat dari penumpang
6.11.6; Pasal 29(2) bagasi tercatat? yang memiliki dokumen angkutan udara ;
6.11.7; 2. pemeriksaan kondisi label security check
6.11.8; bagasi tercatat;
6.11.10; 3. pengawasan dan perlindungan bagasi
6.11.11; tercatat dari penyusupan barang dilarang
6.11.12; (prohibited item) sejak dilakukan
6.11.13 pemeriksaan keamanan sampai dengan
pesawat tinggal landas (take off) :
a. Prosedur identifikasi bagasi sebagai
bagasi yang diangkut dengan pemiliknya
(accompanied) atau tidak bersama
pemiliknya (unaccompanied) atau
rekonsiliasi bagasi tercatat dan
penumpang;
b. Prosedur untuk memastikan bagasi
tercatat tidak dimuat ke pesawat udara
apabila pemiliknya tidak ikut naik
pesawat udara yang sama kecuali
penumpang yang memiliki bagasi
tercatat tersebut telah melaporkan tidak
berangkat, dan bagasi tersebut dapat
tetap diangkut setelah dilakukan
pemeriksaan keamanan tambahan;

66
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
c. Prosedur memastikan bagasi tercatat
telah dilakukan pemeriksaan;
d. Prosedur penyiapan bagasi tercatat;
e. Mengeluarkan persetujuan untuk
diangkut;
f. Prosedur pemuatan (loading) dan
penurunan (unloading) bagasi tercatat.
4. pemeriksaan keamanan ulang dengan
menggunakan alat dan/atau secara manual
terhadap bagasi tercatat yang dicurigai
dilakukan penyusupan;
5. prosedur dan tempat penyimpanan bagasi
tercatat yang tidak diambil oleh pemiliknya
sebelum diteruskan ke pemiliknya atau
dihapuskan
PM. SKEP CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab 1. Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 2765/2010 6.255 terhadap langkah-langkah keamanan penanggungjawab terhadap langkah-langkah
6.11.6; Pasal 29(2) terhadap bagasi tercatat? keamanan terhadap bagasi tercatat
6.11.7; sebagaimana PQ 6.250
6.11.8; 2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
6.11.10; periksa dokumen MOU
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13
PM. SKEP CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa dokumen SOP yang menjelaskan
127/2015 : 2765/2010 6.260 prosedur langkah-langkah keamanan langkah-langkah keamanan terhadap bagasi
6.11.6; Pasal 29(2) terhadap bagasi tercatat? tercatat sebagaimana PQ 6.250
6.11.7;
6.11.8;
6.11.10;
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13
PM. SKEP CE-4 PBP Apakah personel yang melaksanakan Periksa dokumen pencatatan (training record)
127/2015 : 2765/2010 6.265 langkah-langkah keamanan terhadap avsec awareness terhadap personel yang
6.11.6; Pasal 29(2) bagasi tercatat telah mengikuti avsec melaksanakan prosedur langkah-langkah

67
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
6.11.7; awareness? keamanan terhadap bagasi tercatat
6.11.8;
6.11.10;
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13;
8.3.11
PM.
137/2015 :
5.1.4.b

PM. SKEP CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :


127/2015 : 2765/2010 6.270 langkah-langkah keamanan terhadap 1. laporan hasil pengawasan internal terkait
6.11.6; Pasal 29(2) bagasi tercatat sesuai prosedur? pelaksanaan langkah-langkah keamanan
6.11.7; terhadap bagasi tercatat dan checklistnya;
6.11.8; 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
6.11.10; hasil pengawasannya
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13;
10.17
PM. SKEP CE-6 PBP Apakah pelaksanaan langkah-langkah Periksa dan observasi :
127/2015 : 2765/2010 6.275 keamanan terhadap bagasi tercatat 1. Pelaksanaan prosedur penerimaan bagasi
6.11.6; Pasal 29(2) dilakukan sesuai prosedur? tercatat dari penumpang;
6.11.7; 2. Personel check in memeriksa label security
6.11.10; check terpasang di bagasi tercatat dalam
6.11.11; kondisi utuh dan menolak bagasi tercatat
6.11.12 yang label security check dalam kondisi
rusak atau tidak terpasang;
3. Identifikasi bagasi sebagai bagasi yang
diangkut dengan pemiliknya
(accompanied) atau tidak bersama
pemiliknya (unaccompanied) atau
rekonsiliasi bagasi tercatat dan
penumpang;
4. Bagasi tercatat tidak dimuat ke pesawat

68
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
udara apabila pemiliknya tidak ikut naik
pesawat udara yang sama kecuali
penumpang yang memiliki bagai tercatat
tersebut telah melaporkan tidak
berangkat, dan bagasi tersebut dapat tetap
diangkut setelah dilakukan pemeriksaan
keamanan tambahan (jika ada);
5. Bagasi tercatat telah dilakukan
pemeriksaan;
6. Penyiapan bagasi tercatat;
7. Persetujuan untuk diangkut;
8. Pemuatan (loading) dan penurunan
(unloading) bagasi tercatat;
9. Pemeriksaan keamanan ulang dengan
menggunakan alat dan/atau secara manual
terhadap bagasi tercatat yang dicurigai
dilakukan penyusupan (jika ada);
10. Penyimpanan bagasi tercatat yang tidak
diambil oleh pemiliknya sebelum
diteruskan ke pemiliknya atau dihapuskan
(jika ada);
11. Tempat penyimpanan bagasi tercatat yang
tidak diambil oleh pemiliknya sebelum
diteruskan ke pemiliknya atau dihapuskan;
12. Catatan penyimpanan bagasi tercatat yang
tidak diambil oleh pemiliknya sebelum
diteruskan ke pemiliknya atau dihapuskan
PM. CE-1 PBP Apakah BUAU/PAUA melakukan Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan :
127/2015 : 6.280 prosedur keamanan terhadap bagasi 1. prosedur pemeriksaan keamanan ulang
6.11.14; tercatat penumpang transfer? bagasi tercatat penumpang transfer sebelum
6.11.15; dimuat ke pesawat udara;
6.11.16 2. Jika tidak dilakukan pemeriksaan keamanan
ulang harus memiliki langkah-langkah
melakukan validasi yang dibuat dalam nota
kesepahaman antara:
a. BUAU dengan BUAU

69
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
b. BUAU dengan PAUA
c. PAUA dengan PAUA
3. prosedur pelaksanaan penilaian secara rutin
(jika ada) yang meliputi :
a. prosedur pemeriksaan keamanan di
bandar udara keberangkatan; dan
b. prosedur perlindungan keamanan bagasi
tercatat
PM. CE-2 PBP Siapa yang bertanggungjawab untuk 1. Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan
127/2015 : 6.285 melakukan prosedur keamanan penanggungjawab untuk :
6.11.14; terhadap bagasi tercatat penumpang a. menjamin bagasi tercatat penumpang
6.11.15; transfer? transfer dilakukan pemeriksaan
6.11.16 keamanan ulang sebelum dimuat ke
pesawat udara;
b. melaksanakan validasi (jika ada);
c. melaksanakan penilaian secara rutin (jika
ada)
2. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga,
periksa dokumen MOU terkait dengan butir
1.
PM. CE-3 PBP Apakah BUAU/PAUA memiliki Periksa dokumen SOP yang menjelaskan
127/2015 : 6.290 prosedur untuk melakukan prosedur sesuai PQ 6.280
6.11.14; keamanan terhadap bagasi tercatat
6.11.15; penumpang transfer?
6.11.16
PM. CE-4 PBP Apakah personel yang melakukan Periksa dokumen pencatatan (training record)
127/2015 : 6.295 prosedur keamanan terhadap bagasi avsec awareness terhadap personel yang
6.11.14; tercatat penumpang transfer melakukan prosedur keamanan terhadap
6.11.15; mengikuti avsec awareness? bagasi tercatat penumpang transfer
6.11.16;
8.3.11
PM.
137/2015 :
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Apakah BUAU/PAUA memastikan Periksa :
127/2015 : 6.300 keamanan terhadap bagasi tercatat 1. laporan hasil pengawasan internal terkait

70
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
6.11.14; penumpang transfer sesuai pelaksanaan keamanan terhadap bagasi
6.11.15; prosedur? tercatat penumpang transfer dan
6.11.16 ; checklistnya;
10.17 2. jika didelegasikan kepada station, lihat
PM hasil pengawasannya
92/2015 :
Pasal 7
PM. CE-6 PBP Apakah pelaksanaan prosedur Periksa dan observasi :
127/2015 : 6.305 keamanan terhadap bagasi tercatat 1. pelaksanaan prosedur pemeriksaan
6.11.14; penumpang transfer telah dilakukan keamanan ulang bagasi tercatat penumpang
6.11.15; sesuai prosedur? transfer sebelum dimuat ke pesawat udara ;
6.11.16 2. catatan telah dilakukan langkah-langkah
melakukan validasi ;
3. catatan pelaksanaan penilaian secara rutin
yang meliputi :
a. pemeriksaan keamanan di bandar udara
keberangkatan; dan
b. perlindungan keamanan bagasi tercatat
4. nota kesepahaman (jika ada) antara:
a. BUAU dengan BUAU
b. BUAU dengan PAUA
c. PAUA dengan PAUA
5. lakukan wawancara kepada personel terkait
prosedur keamanan bagasi tercatat transfer
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI:

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

71
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (AIRCRAFT OPERATOR CONTIGENCY PLAN/ACP)

Nama Bandan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 ACP Apakah BUAU/PAUA menyusun Periksa dokumen aircraft operator contingency
127/2015 7.001 Program Penanggulangan Keadaan plans (ACP) sebagai lampiran AOSP yang memuat :
9.1.3 Darurat Keamanan Penerbangan 1. Tujuan
9.1.5 (Contigency plans)? 2. Ruang Lingkup
PM 3. Keadaan darurat keamanan penerbangan
90/2016 a. kondisi rawan (kuning)
9.1.1 b. kondisi darurat (merah)
9.1.2 4. Organisasi dan tanggungjawab
5. Pusat komando dan pengendalian
6. Langkah-langkah penanggulangan keadaan
darurat
7. Evaluasi dan analisa
8. Pelaporan
9. Media pemberitaan
10. Pelatihan, dan
11. Manajemen pemulihan.
PM CE-2 ACP Siapa penanggungjawab, apabila terjadi Periksa dokumen airlines contingency plans (ACP)
127/2015 7.005 Keadaan Darurat Keamanan terkait peran dan tugas serta tanggungjawab
9.1.3 Penerbangan ? terhadap penanganan :
9.1.5 1. Keadaan darurat keamanan, kondisi rawan
PM (kuning)
90/2016 2. Keadaan darurat keamanan, kondisi darurat
9.1.1 (merah)
9.1.2
PM CE-6 ACP Apakah BUAU/PAUA saat terjadi Periksa laporan pelaksanaan dalam mendukung
127/2015 7.010 tindakan melawan hukum berpartisipasi dan membantu penanggulangan keadaan darurat
9.4.3 /membantu dalam pelaksanaan keamanan penerbangan di Bandar udara
penanggulangan keadaan darurat
keamanan penerbangan ?

72
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 ACP Apabila terjadi kondisi keamanan 1. Periksa dokumen hasil evaluasi dan penilaian
127/2015 7.015 sebagaimana PQ ACP 7.001 tersebut di terhadap kondisi keamanan tersebut (kuning
9.1.4 atas, BUAU/PAUA melakukan evaluasi dan merah);
PM dan penilaian resiko ? 2. Periksa pelaksanaannya, apakah sudah sesuai
140/2015 prosedur: dan/atau
Pasal 68 3. Periksa pelaksanaannya paska kejadian
(manajemen pemulihan), antara lain :
a. Menjalankan SOP pemulihan yang dimiliki;
b. Membagi informasi dan berkoordinasi
dengan instansi terkait (Pemda,
BUBU/UPBU, BUAU lainnya)
c. Membantu identifikasi, menyediakan
sumber daya dan fasilitas penting seperti
family assistance center dan family
reception team;
d. Menyediakan tenaga ahli untuk
membantu pemerintah dalam mengambil
keputusan;
e. Menyediakan fasilitas lanjutan bagi
korban, serta pelaksanaan kewajiban
penyelenggaraan anagkutan udara
terhadap korban; dan
f. Menyediakan alat pelindung diri untuk
karyawan, terutama ketika bencana
melibatkan radiasi, bahaya biologis atau
bahan kimia.
PM CE-1 ACP Apakah dokumen AOSP & ACP Periksa dokumen AOSP & ACP yang menjelaskan :
127/2015 7.020 Menjelaskan latihan penanggulangan 1. Latihan penanggulangan keadaan darurat
9.10.1 keadaan darurat keamanan keamanan penerbangan antara lain :
PM penerbangan ? a) Kondisi pembajakan (hijack);
140/2015 b) Ancaman bom (bomb threat) dalam
Pasal 63 penerbangan dan/atau on ground baik
secara lisan, tertulis ataupun by phone;
c) Penculikan (kidnapping);
d) Penyanderaan (hostages).
2. Jangka waktu pelaksanaan latihan

73
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-2 ACP Siapa yang bertanggung jawab untuk Periksa dokumen AOSP/ACP yang menjelaskan
127/2015 7.025 melakukan latihan penanggulangan penanggung jawab latihan penanggulangan
9.10.1 keadaan darurat keamanan keadaan darurat keamanan penerbangan
penerbangan?
PM
140/2015
Pasal 63
PM CE-3 ACP Apakah BUAU/PAUA memiliki prosedur Periksa prosedur latihan penanggulangan keadaan
127/2015 7.030 latihan penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan sebagaimana PQ
9.10.1 darurat keamanan penerbangan ? 7.025.

PM
140/2015
Pasal 63
PM CE-4 ACP Apakah personel yang melakukan Pastikan personel yang melakukan latihan
127/2015 7.035 latihan penanggulangan keadaan penanggulangan keadaan darurat keamanan
9.10.1 darurat keamanan penerbangan sudah penerbangan sebagaimana PQ 7.025 sudah sesuai
9.10.2 sesuai peran dan tanggungj awabnya? peran dan tanggung jawabnya.

PM
140/2015
Pasal 63
(1), (2),
(3)
PM CE-6 ACP Apakah BUAU/PAUA melaksanakan 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan latihan
127/2015 7.040 latihan penanggulangan keadaan penanggulangan keadaan darurat keamanan
9.10.1 darurat keamanan penerbangan sesuai penerbangan
prosedur? 2. Periksa apakah laporan hasil pelaksanaan
PM sudah disampaikan kepada anggota komite
140/2015 dan pihak lain yang terlibat serta Dirjen Hubud
Pasal 63
(1), (2),
(3), (5)

74
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

75
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

C. AUDIT KEAMANAN REGULATED AGENT/KNOWN CONSIGNER/SURVEYOR INDEPENDENT

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama RA/KC/SI Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 153/2015 CE-1 LEG Apakah RA/KC/SI menyusun Program Periksa apakah :
Pasal 15 1.001 Keamanan RA/KC/SI ? 1. RA/KC/SI memiliki Program Keamanan
Pasal 16 RA/KC/SI yang memuat sekurang-kurangnya :
Pasal 17 a. Personel
Pasal 18 b. Fasilitas dan peralatan untuk penanganan
kargo dan pos
1) Prasarana untuk kegiatan
penerimaan, pemeriksaan dan
penumpukan kargo dan pos;
a) Meliputi area yang ditetapkan
DKT, DT, DP; dan
b) diberikan perlindungan berupa
batas fisik yang nyata dan
dilakukan pengendalian dan
pengawasan, serta masuk
kedalamnya dilakukan
pemeriksaan
2) Peralatan pengendalian dan/atau
pemeriksaan serta pengawasan
keamanan kargo dan pos; dan
3) Label pemeriksaan (tanda bahwa
kargo dan pos telah dilakukan
pemeriksaaan) dan segel
pemeriksaan (tanda kendaraan yang
telah dilakukan pemeriksaan

1
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
keamanan)
c. Langkah-langkah keamanan kargo dan
pos; meliputi :
1) Penerimaan : langkah-langkah
penerimaan kargo dan pos harus
memuat proses pengendalian
dan/atau pemeriksaan terhadap
dokumen, antara lain :
a) administrasi,
b) PTI,
c) airway bill,
d) daftar kargo bagi KC dan
e) dokumen lain yang diperukan
dalam pengakutan kargo dan pos
(1) Shipper declarations dan
material safety data sheet
(MSDS)
(2) Surat izin kepemilikan
barang/pneggunaan bahan
peledak dari instansi
berwenang
(3) Surat izin karantina untuk
hewan dan tumbuhan dari
instansi berwenang
(4) Surat izin kepemilikan
/pneggunaan barang benda
purbakala dari instansi
berwenang;
(5) Surat izin
kepemilikan/penggunaan
nuklir, biologi, kimia dan
radioaktif dari instansi
berwenang
2) Pemeriksaan
3) Penumpukan
4) Pemuatan dan penurunan ke dari

2
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
sarana transportasi darat;
5) Pengamanan proses pengiriman
kargo dan pos ke BUAU
6) Serah terima kargo dan pos dari
RA/KC/SI ke BUAU
d. Peta daerah keamanan terbatas dan
daerah terbatas yang merupakan daearah
kerja untuk proses kargo dan pos yang
akan diangkut dengan pesawat udara.
2. Program Keamanan RA/KC/SI telah disahkan
Dirjen Hubud
PM CE-5 LEG Apakah RA/KC/SI telah memastikan Periksa laporan pengawasan internal dan
92/2015 1.005 pelaksanaan Program Keamanan checklistnya, apakah RA/KC/SI telah melaksanakan
Pasal 7 RA/KC/SI yang telah disahkan ? Program Keamanan RA/KC/SI yang telah disahkan
(1) dan sesuai kondisi operasional keamanan kargo
PM 153/2015 dan pos saat ini.
Pasal 42
PM 153/2015 CE-6 LEG Apakah RA/KC/SI melaksanakan Saat observasi lapangan, pastikan seluruh aturan
Pasal 15 1.010 Program Keamanan RA/KC/SI sesuai yang tertuang dalam Program Keamanan
Pasal 16 dengan PKPN ? RA/KC/SI telah dilaksanakan*).
Pasal 17 *)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit telah
Pasal 18 dilakukan
Pasal 42

PM 153/2015 CE-1 LEG Apakah RA/KC/SI mempertahankan Periksa apakah isi Program Keamanan RA/KC/SI :
Pasal 42. 1.015 efektifitas Program Keamanan 1. Sesuai dengan regulasi nasional terkini (up to
RA/KC/SI yang mengacu PKPN dan date)
melakukan evaluasi secara periodik 2. Menggambarkan kondisi operasional keamanan
terhadap Program Keamanan RA/KC/SI saat ini*).
RA/KC/SI serta melakukan perubahan *)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit
(amandemen) telah dilakukan
PM 153/2015 CE-2 LEG Siapa yang bertanggung jawab Periksa apakah isi Program Keamanan RA/KC/SI
Pasal 42. 1.020 menyusun, mengembangkan dan memuat penanggungjawab untuk menyusun,
mempertahankan efektifitas Program mengembangkan dan mempertahankan efektifitas
Keamanan RA/KC/SI Program Keamanan RA/KC/SI

3
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 153/2015 CE-1 LEG Apakah amandemen Program Periksa apakah amandemen Program Keamanan
Pasal 42. 1.025 Keamanan RA/KC/SI telah RA/KC/SI :
mendapatkan persetujuan Dirjen ? 1. telah disetujui Dirjen;
2. dimasukkan dalam daftar amandemen;
3. dilakukan sosialisasi.
PM 153/2015 CE-3 LEG Apakah RA/KC/SI mengembangkan Periksa pengembangan Program Keamanan
Pasal 42 1.030 Program Keamanan RA/KC/SI? RA/KC/SI dalam bentuk SOP turunannya :
1. Daftar SOP
2. Identifikasi SOP telah disahkan oleh pejabat
yang berwenang
PM 153/2015 CE-3 LEG Apakah amandemen Program Periksa apakah terdapat SOP terkait dengan
Pasal 42 1.035 Keamanan RA/KC/SI disesuaikan amandemen Program Keamanan RA/KC/SI dan
dengan prosedur di bawahnya ? telah dilakukan penyesuaian
PM CE-1 LEG Apakah RA/KC/SI membentuk unit Periksa dokumen Program Keamanan RA/KC/SI,
153/2015 1.040 bertanggungjawab terhadap Program apakah :
Pasal 36(2)f Keamanan RA/KC/SI ? 1. terdapat struktur organisasi RA/KC/SI
Pasal 42 2. dalam struktur organisasi tersebut terdapat
unit yang bertanggung jawab di bidang
keamanan penerbangan;
3. unit tersebut bertanggung jawab langsung
kepada Pimpinan RA/KC/SI;
4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan
dalam Program Keamanan RA/KC/SI;
5. Pada setiap Cabang telah dijelaskan pejabat
yang bertanggung jawab di bidang keamanan
dan dilengkapi dengan data personel (contact
person)
PM CE-2 LEG Siapa pejabat yang bertanggungjawab Periksa dokumen PKKP yang menjelaskan nama
153/2015 1.045 di bidang keamanan ? pejabat yang bertanggung jawab di bidang
Pasal 36(2)f keamanan
Pasal 42
PM CE-6 LEG Apakah ada pejabat yang Observasi lapangan
153/2015 1.050 bertanggungjawab di bidang 1. Siapa pejabat yang bertanggung jawab di
Pasal 36(2)f keamanan ? bidang keamanan
Pasal 42 2. SK penunjukan sebagai pejabat keamanan.

4
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-1 LEG Apakah RA/KC/SI telah membentuk Periksa dokumen Program Keamanan RA/KC/SI
10.9 1.055 unit kerja mandiri (independen) yang apakah :
PM bertanggung jawab dalam 1. terdapat struktur organisasi RA/KC/SI;
90/2016 pengawasan keamanan penerbangan 2. dalam struktur organisasi tersebut terdapat
10.8 internal dan terpisah dari unit yang unit pengawasan (internal QC);
10.8A bertanggung jawab melaksanakan 3. unit tersebut terpisah dari unit yang
PM operasional keamanan penerbangan ? bertanggung jawab melaksanakan operasional
92/2015 keamanan penerbangan;
Pasal 7 (2) 4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan dalam
b. Program Keamanan RA/KC/SI;
5. Jika butir 2 dan 3 tidak terpenuhi, terdapat
personel yang ditunjuk untuk bertanggung
jawab dalam pengawasan keamanan
penerbangan dan terpisah dari unit yang
bertanggung jawab melaksanakan operasional
keamanan penerbangan
6. Unit/personel yang ditunjuk melaporkan
pengawasan kepada Pimpinan RA/KC/SI
PM 127/2015 CE-6 LEG Unit mana yang bertanggung jawab Saat observasi lapangan pastikan :
10.9 1.060 terhadap unit pengawasan keamanan 1. terdapat unit yang bertanggung jawab di
PM RA/KC/SI (internal QC) ? bidang pengawasan keamanan (internal QC);
90/2016 2. SK penunjukan sebagai unit/personel yang
10.8 bertanggung jawab sebagai internal QC.
10.8A 3. Jika tidak memiliki unit Internal QC, personel
yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam
PM92/2015 pengawasan keamanan penerbangan telah
Pasal 7 (2) dilakukan penilaian oleh Direktur Jenderal
b.
PM CE-1 LEG Apakah RA/KC/SI bertanggungjawab Periksa program keamanan RA/KC/SI apakah
90/2016 1.065 terhadap pembiayaan dalam rangka menjelaskan tanggungjawab komitmen
Bab XII pemenuhan kebutuhan prosedur, pembiayaan untuk :
SDM, dan fasilitas yang memadai 1. Kebutuhan prosedur
serta kebutuhan lain keamanan 2. SDM
penerbangan 3. Fasilitas
4. Kebutuhan lain terkait keamanan
Penerbangan

5
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 LEG Apakah RA/KC/SI menyediakan Saat observasi lapangan, lihat besaran anggaran
90/2016 1.070 pembiayaan dalam rangka belanja (pembiayaan) untuk :
Bab XII pemenuhan kebutuhan prosedur, 1. Kebutuhan prosedur
SDM, dan fasilitas yang memadai 2. SDM
serta kebutuhan lain keamanan 3. Fasilitas
penerbangan 4. Kebutuhan lain terkait keamanan
Penerbangan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

6
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama RA/KC/SI Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 TRG Apakah RA/KC/SI menyusun dan Periksa apakah :
90/2016 2.001 mengembangkan Program Diklat 1. RA/KC/SI telah memiliki dokumen Program
8.3.5 Keamanan Penerbangan Internal ? Diklat Keamanan Penerbangan Internal;
PM 2. Program Diklat Keamanan Penerbangan
137/2015 Internal merupakan lampiran dari program
3.8.1 keamanan RA/KC/SI;

PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam Program Diklat Keamanan
90/2016 2.005 melaksanakan Program Diklat Keamanan Penerbangan Internal, apakah dijelaskan
8.3.5 Penerbangan Internal ? unit/personel yang bertanggung jawab
PM melaksanakan Program Diklat internal
137/2015
3.8.1
PM CE-1 TRG Apakah Program Diklat Keamanan Periksa apakah isi Program Diklat Keamanan
137/2015 2.010 Penerbangan Internal mengacu pada Penerbangan Internal memuat :
3.8.1 Program Diklat Keamanan Penerbangan 1. Diklat kepedulian keamanan (aviation
PM Nasional ? security awareness);
127/2015 2. Diklat teknis sesuai tugas dan fungsi;
8.3.7 3. Diklat khusus;
s/d 4. Diklat awal (initial) dan
8.3.14 perpanjangan/penyegaran (recurrent);
5. Diklat peningkatan komptetensi; dan
6. Catatan diklat (training record).
PM CE-1 TRG Apakah Program Diklat Keamanan Periksa apakah isi Program Diklat Keamanan
137/2015 2.015 Penerbangan ditujukan kepada semua Penerbangan Internal ditujukan kepada personel
3.8.2 personel terkait ? yang menangani :
4.1 1. Pengelolaan, pengoperasian dan
5.1 pengawasan kegiatan pemeriksaan

7
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
keamanan kargo dan pos;
2. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke
daerah keamanan terbatas RA/KC/SI;
3. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas
keamanan RA/KC/SI; dan
4. Kegiatan publik
PM CE-6 TRG Apakah Program Diklat Keamanan Periksa apakah Program Diklat Keamanan
137/2015 2.020 Penerbangan dilaksanakan kepada semua Penerbangan Internal telah dilaksanakan kepada
3.8.2 personel terkait ? personel yang menangani :
4.1 1. Pengelolaan, pengoperasian dan
5.1 pengawasan kegiatan pemeriksaan
keamanan kargo dan pos;
2. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke
daerah keamanan terbatas RA/KC/SI;
3. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas
keamanan RA/KC/SI; dan
4. Kegiatan publik.
PM CE-6 TRG Apakah RA/KC/SI meningkatkan Periksa catatan pelaksanaan program diklat
137/2015 2.025 kemampuan personel di bidang peningkatan kompetensi.
3.8.3 keamanan penerbangan ?
PM CE-6 TRG Apakah RA/KC/SI melaksanakan program Periksa :
137/2015 2.030 diklat sesuai dengan program yang telah 1. Catatan pelaksanaan diklat yang ditujukan PQ
3.8.1 ditetapkan? TRG 2.015
2. Jadwal pelaksanaan sesuai dengan program
diklat
3. Laporan pelaksanaan program diklat
PM CE-6 TRG Apakah RA/KC/SI melakukan evaluasi Periksa dokumen program diklat, apakah ada
90/2016 2.035 program diklat ? pencatatan amandemen (dampak hasil evaluasi)
8.3.5 atau hasil laporan evaluasi pelaksanaan diklat-
diklat
PM CE-5 TRG Apakah RA/KC/SI memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal dan
137/2015 2.040 badan hukum terkait dengan RA/KC/SI checklistnya memastikan badan hukum terkait
3.8.1 telah memenuhi dan melaksanakan (Perusahaan penyedia jasa SDM Avsec dan Teknisi
program diklat keamanan kargo dan pos? Faskampen) melaksanakan program diklat
keamanan kargo dan pos

8
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 TRG Apakah RA/KC/SI melaporkan Periksa isi program keamanan RA/KC/SI/Program
137/2015 626/2015 2.045 pelaksanaan program diklat kepada Diklat Internal apakah menjelaskan kewajiban
3.5.1 (h) 2.4 Dirjen ? RA/KC/SI melaporkan pelaksanaan program diklat

PM KP CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa isi Program Keamanan RA/KC/SI/Program
137/2015 626/2015 2.050 melaporkan pelaksanaan program diklat Diklat Internal menjelaskan penanggungjawab
3.5.1 (h) 2.4 kepada Dirjen ? melaporkan pelaksanaan program diklat kepada
Dirjen
PM KP CE-6 TRG Apakah RA/KC/SI melaporkan Periksa bukti dokumen laporan pelaksanaan
137/2015 626/2015 2.055 pelaksanaan program diklat yang telah diklat yang disampaikan kepada Dirjen
3.5.1 (h) 2.4 dilakukan selama ini kepada Dirjen ?
PM SKEP CE-6 TRG Apakah RA/KC/SI menyediakan dan Saat observasi lapangan terhadap ketersediaan
137/2015 /160/ 2.060 memperkerjakan personel keamanan personel mencukupi baik kuantitas dan kualitas
3.8.2 VIII/ penerbangan sesuai kebutuhan yang Langkahnya :
6.2.1 2008 mencukupi baik kuantitas dan kualitas minta data analisis kebutuhan personel avsec dan
PM (kompetensi dan lisensi) ? teknisi faskampen
127/2015 Contoh :
Bab VIII - jumlah jalur pemeriksaan, access control,
jumlah shift kerja, jumlah personel beserta
kompetensi dan lisensi;
- jumlah fasilitas, jadwal pemeliharaannya dan
jumlah teknisi beserta kompetensi dan lisensi
PM CE-1 TRG Apakah RA/KC/SI memiliki sistem 1. Periksa apakah isi program keamanan
137/2015 2.065 perekrutan personel di bidang keamanan RA/KC/SI atau dokumen lain terkait telah
4.2.1 penerbangan yang tepat dan efektif menjelaskan sistem perekrutan personel di
PM sesuaI ketrampilan yang diperlukan serta bidang keamanan penerbangan yang
90/2016 sesuai dengan tugas dan tanggung meliputi:
8.2.2 jawabnya ? a. Personel keamanan penerbangan;
8.2.5 b. Personel fasilitas keamanan
8.2.6 penerbangan;
c. Inspektur keamanan penerbangan;
d. Manager keamanan penerbangan;
e. Instruktur keamanan penerbangan (jika
ada)
2. Periksa apakah isi program keamanan

9
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
RA/KC/SI atau dokumen lain terkait telah
menjelaskan kriteria seleksi yang antara lain :
a. Batasan usia minimal;
b. Betasan pendidikan formal;
c. Memenuhi persyaratan kesehatan;
d. Memiliki bukti pemeriksaan tingkat emosi
stabil.
3. Periksa apakah isi program keamanan
RA/KC/SI atau dokumen lain terkait yang
menjelaskan tahapan seleksi dinyatakan
tidak lulus bila tidak memenuhi kriteria dan
gagal dalam pemeriksaan latar belakang
(background check) meliputi terlibat kriminal,
melakukan pemalsuan dokumen, memberi
informasi/data palsu atau terlibat organisasi
terlarang
PM CE-1 TRG Apakah RA/KC/SI melakukan Tahapan Periksa apakah isi program keamanan RA/KC/SI
137/2015 2.070 seleksi dalam perekrutan personel di atau dokumen lain terkait telah menjelaskan
4.2.3 bidang keamanan penerbangan ? tahapan seleksi personel di bidang keamanan
4.2.4 penerbangan yang meliputi :
a. mengisi formulir aplikasi;
1) data pribadi pemohon;
2) pas foto terbaru;
3) latar belakang pendidikan formal dan non
formal;
4) riwayat pekerjaan dalam 5 tahun
terakhir (terkait pemeriksaan latar
belakang (background check); dan
5) tanggal dan tanda tangan calon personel
b. pemeriksaan medis;
c. wawancara; dan
d. pemeriksaan latar belakang (background
check).
PM CE-2 TRG Siapakah yang bertanggungjawab Periksa apakah isi program keamanan RA/KC/SI
137/2015 2.075 melakukan seleksi dan rekrutmen atau dokumen lain terkait yang menjelaskan
4.2 personel di bidang keamanan penanggung jawab melakukan seleksi dan

10
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
penerbangan ? rekrutmen personel di bidang keamanan
penerbangan

PM CE-6 TRG Apakah formulir aplikasi dilengkapi Saat observasi lapangan


137/2015 2.080 dengan: 1. Periksa apakah dokumentasi (record)
4.2.5 a. Daftar riwayat hidup pemohon formulir aplikasi memuat data: a s/d g (sesuai
4.2.7 b. foto copy kartu tanda identitas diri; pertanyaan disamping).
4.2.8 c. SKCK (criminal record); 2. Periksa dokumentasi hasil pemeriksaan
4.2.9 d. foto copy ijazah; medis (data medis dari lembaga berwenang
4.2.10 e. foto copy bukti riwayat pekerjaan; yang ditunjuk pemeriksaan )
PM f. surat pernyataan tidak pernah 3. Periksa dokumentasi hasil wawancara
90/2016 terlibat kegiatan organisasi terlarang; (implikasi dari formulir aplikasi yang mereka
8.2.1 dan isi dan verifikasi pendidikan dan pengalaman
8.2.3 g. pas foto terbaru yang dianggap perlu untuk menentukan
kualifikasi calon personel)
4. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan
pemeriksaan latar belakang (background
check) yang meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi
yang diberikan calon personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja (minimum 5
tahun terakhir)
4) Daftar keluarga
5) Pengalaman organisasi
PM CE-6 TRG Apakah dokumentasi formulir aplikasi Saat observasi lapangan periksa :
137/2015 2.085 disimpan dengan jangka waktu minimal - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.6 2 tahun setelah tidak bekerja lagi di - bukti penyimpanan dokumentasi formulir
4.2.11 bidang keamanan penerbangan? aplikasi yang tersimpan minimal dalam 2
tahun.
PM CE-1 TRG Apakah RA/KC/SI telah membuat rencana Periksa dokumen program keamanan RA/KC/SI
137/2015 2.090 pengembangan karir personel di bidang atau dokumen lain terkait yang menjelaskan
4.4.1 keamanan penerbangan ? pengembangan karir personel di bidang keamanan
4.4.2 penerbangan antara lain :

11
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
4.4.3 a. Diklat awal (initial);
b. Program peningkatan pengetahuan dan/atau
kompetensi;
c. Diklat khusus;
d. Diklat lanjutan (advance);
e. Diklat pengawasan;
f. Diklat manajemen.
PM CE-1 TRG Apakah RA/KC/SI mengatur persyaratan Periksa dokumen program keamanan RA/KC/SI
137/2015 2.095 menduduki jabatan di bidang keamanan atau dokumen lain terkait yang menjelaskan
4.4.4 dengan memberikan sekurang-kurangnya persyaratan menduduki jabatan dibidang
4.4.5 2 jenis diklat lanjutan (advance) ? keamanan dengan memberikan sekurang-
kurangnya 2 jenis diklat lanjutan (advance) antara
lain:
a. Crisis management;
b. Risk management;
c. Aviation security management;
d. Kendali mutu (quality control);
e. Security management system (SeMS);
f. Instruction Training Course;
g. Kepemimpinan (leadership)
h. Negotiation course;
i. Investigation course;
j. Threat assessor course;
k. Human factor course;
l. Bacground check course;
m. Air cargo security course;
n. Supervisor course;
o. Profiling course; dan
p. Canine (K-9) course..
PM CE-1 TRG Apakah RA/KC/SI memberikan tambahan Periksa dokumen program keamanan RA/KC/SI
137/2015 2.100 pengetahuan dan wawasan personel di atau dokumen lain terkait yang menjelaskan
4.4.6 bidang keamanan penerbangan ? pemberian tambahan pengetahuan dan wawasan
personel di bidang keamanan penerbangan
dengan mengikuti dan menghadiri diklat, seminar
atau workshop atau kegiatan sejenis di bidang
keamanan penerbangan.

12
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam dokumen program keamanan
137/2015 2.105 merencanakan pengembangan karir RA/KC/SI atau dokumen lain terkait, apakah
4.4 personel di bidang Keamanan ? dijelaskan unit/personel yang bertanggung jawab
melaksanakan pengembangan karir
PM CE-6 TRG Apakah RA/KC/SI telah melaksanakan Saat observasi lapangan, lihat data perencanaan
137/2015 2.110 pengembangan karir sesuai dokumen dan hasil pelaksanaan pengembangan karir
4.4 yang ditetapkan ? personel.
PM CE-1 TRG Apakah RA/KC/SI telah membuat dan Periksa program keamanan RA/KC/SI /dokumen
137/2015 2.115 mengembangkan rekam jejak diklat lain terkait yang menjelaskan rekam jejak diklat
BAB VIII keamanan penerbangan keamanan penerbangan, antara lain memuat :
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Nama dan alamat penyelenggara diklat
e. Waktu penyelesaian diklat
f. Rencana diklat berikutnya
g. Kompetensi pengujian/evaluasi
h. Hasil tes medis.
PM CE-2 TRG Siapa yang bertanggungjawab terhadap Periksa program keamanan RA/KC/SI /dokumen
137/2015 2.120 rekam jejak diklat berserta updating-nya lain terkait yang menjelaskan penanggungjawab
BAB VIII ? pencatatan rekam jejak diklat keamanan
penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah RA/KC/SI selalu memperbaharui Saat observasi lapangan, periksa data rekam jejak
137/2015 2.125 (update) rekam jejak diklat personel diklat personel selalu terbarukan.
BAB VIII hingga sudah tidak lagi berkerja di bidang
keamanan penerbangan
PM CE-6 TRG Apakah RA/KC/SI telah menyimpan Periksa dokumen rekam jejak diklat personel
137/2015 2.130 rekam jejak diklat personel ? hingga 10 tahun sebagai refrensi meliput :
BAB VIII a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan
penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.

13
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. . 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

14
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama RA/KC/SI Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 92/2015 CE-1 QCF Apakah RA/KC/SI menyusun dan Periksa apakah dalam dokumen Program Keamanan
Pasal 7 (2) a. 3.001 menetapkan program pengawasan RA/KC/SI dokumen lain menjelaskan program
keamanan kargo dan pos internal? pengawasan internal yang memuat antara lain :
a. Struktur organisasi dan tanggung jawab terkait
keamanan kargo dan pos;
b. Tujuan dan ruang lingkup;
c. Uraian tugas dan kualifikasi dalam struktur
organisasi;
d. Identifikasi SDM dan material yang dibutuhkan
termasuk program pelatihan;
e. Kebutuhan pelatihan;
f. Kegiatan pengawasan;
g. Petunjuk penanganan temuan dan rencana
tindakan korektif untuk jangka pendek,
menengah hingga jangka panjang;
h. Perencanaan kegiatan monitoring dan tindak
lanjut;
i. Langkah-langkah penegakan peraturan;
j. Komunikasi dan pelaporan kegiatan; dan
k. Pedokumentasian.
PM 92/2015 CE-2 QCF Siapa yang bertanggungjawab menyusun Periksa dokumen Program Keamanan RA/KC/SI
Pasal 7 3.005 dan menetapkan program pengawasan /dokumen lain terkait yang menjelaskan
(2) a pemeriksaan keamanan kargo dan pos penanggungjawab menyusun dan menetapkan
internal ? program pengawasan pemeriksaan keamanan kargo
dan pos internal
PM 92/2015 CE-3 QCF Apakah RA/KC/SI menyusun prosedur Periksa dokumen prosedur pelaksanaan investigasi :
Pasal 7 3.010 pelaksanaan investigasi dalam hal 1. ditemukan barang berbahaya
(2) e. ditemukan barang berbahaya atau potensi 2. potensi membahayakan keamanan kargo dan
membahayakan keamanan kargo dan pos pos.
serta tindakan atau percobaan tindakan 3. tindakan atau percobaan tindakan melawan

15
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
melawan hukum akibat ketidakpatuhan hukum akibat ketidakpatuhan terhadap
terhadap ketentuan PKPN ketentuan PKPN
PM 92/2015 CE-3 QCF Apakah RA/KC/SI menyusun prosedur Periksa SOP pengamanan dan/atau pemusnahan bila
Pasal 7 3.015 pengamanan dan/atau pemusnahan menemukan barang dicurigai sebagai barang
(2) e terkait temuan yang dicurigai sebagai berbahaya atau potensi membahayakan keamanan
barang berbahaya atau potensi kargo dan pos
membahayakan keamanan kargo & pos?
PM 92/2015 CE-2 QCF Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen program keamanan RA/KC/SI
Pasal 7 3.020 menyediakan SDM dan fasilitas /dokumen lain terkait yang menjelaskan
(2) c. pendukung lainnya untuk melakukan penanggungjawab menyediakan SDM dan fasilitas
pengawasan internal dan investigasi ? pendukung lainnya untuk melakukan pengawasan
internal dan investigasi
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah RA/KC/SI menyediakan SDM dan Periksa :
Pasal 7 3.025 fasilitas pendukung lainnya untuk 1. data personel pengawas internal
(2) c. melakukan pengawasan internal dan 2. data fasilitas pendukung pengawasan, antara
investigasi ? lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan, antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
10) kartu tanda pengenal inspektur/pas
PM 92/2015 CE-3 QCF Apakah RA/KC/SI telah membuat rencana Periksa dokumen program kerja pengawasan
Pasal 7 3.030 program kerja pengawasan internal dan internal berikut jadwal pelaksanaannya :
(2) d. telah ditetapkan? 1. Audit;
2. Inspeksi;
3. Survei;
4. Testing.

16
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 137/2015 CE-4 QCF Apakah yang melaksanakan pengawasan Periksa data catatan diklat inspektur keamanan
4.3.3 3.035 internal memenuhi kualifikasi dan diklat penerbangan internal meliputi kualifikasi,
inspektur keamanan penerbangan pendidikan dan pelatihan
internal?
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah RA/KC/SI melaksanakan Periksa laporan hasil pengawasan internal dan
Pasal 7 3.040 pengawasan internal sesuai program kerja periksa kesuaian jadwal pelaksanaan program.
(2) a. & d. yang ditetapkan dan prosedur ?
PM 90/2016
10.17
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah RA/KC/SI telah melaksanaan Periksa laporan hasil investigasi :
Pasal 7 3.045 investigasi dalam hal ditemukan barang 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan barang
(2) e. berbahaya atau potensi membahayakan berbahaya
keamanan kargo dan pos serta tindakan 2. potensi membahayakan keamanan kargo dan
atau percobaan tindakan melawan ? pos.
3. tindakan atau percobaan tindakan melawan
hukum akibat ketidakpatuhan terhadap
ketentuan PKPN
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah RA/KC/SI melakukan evaluasi Periksa laporan tahunan program pengawasan
Pasal 7 3.050 terhadap program pengawasan internal? internal.
(1) &
(2) a.
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah RA/KC/SI melaporkan hasil Periksa arsip penyimpanan laporan hasil
Pasal 7 3.055 pengawasan dan investigasi internal pengawasan internal yang disampaikan Dirjen
(2) e. kepada Dirjen Hubud ? Hubud meliputi :
Pasal 33 f. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
PM 127/2015 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
10.18 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
4. Laporan hasil investigasi.
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah RA/KC/SI telah menindaklanjuti Periksa catatan penyelesaian tindakan korektif dan
Pasal 31 3.060 temuan hasil pengawasan Ditjen Hubud target penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan
Pasal 33 atau Kantor Otoritas Bandar Udara ? closed.
d. & e.
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah inspektur internal memastikan Periksa monitoring pengawasan internal terhadap
Pasal 31 3.065 penyelesaian tindaklanjut hasil penyelesaian tindakan korektif dan target
pengawasan internal ? penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan closed.

17
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah unit kendali mutu dan/atau Saat observasi lapangan, pastikan :
Pasal 18 3.070 inspektur keamanan penerbangan internal 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas
PM 90/2016 bersifat independen, professional, tidak operasional.
10.8 terpengaruh konflik kepentingan dari 2. Pelaporan langsung ke pimpinan tertinggi
10.8A aspek operasional dan/atau komersial, RA/KC/SI.
dan objektif?
PM 92/2015 CE-6 3.075 Apakah RA/KC/SI sebagai obyek Saat observasi lapangan pastikan bahwa inspektor
Pasal 33 pengawasan melaksanakan kewajibannya, Kampen dapat menerima informasi yang cukup dan
antara lain : mengkases semua dokumen terkait keamanan
a. Menyiapkan dan memberikan data penerbangan.
untuk pengawasan;
b. Memberikan akses kepada inspektur
keamanan penerbangan untuk
mengambil data dan informasi;
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah RA/KC/SI menyiapkan sistem Saat observasi lapangan pastikan bahwa apakah :
Pasal 35 3.080 penerimaan informasi dari masyarakat 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM
umum yang bertujuan untuk menampung penerimaan informasi dari masyarakat umum;
informasi terkait isu ketidakpatuhan atau 2. Tersedia publikasi sistem penerimaan informasi;
kejadian keamanan penerbangan ? 3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut terhadap
informasi yang diterima
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah RA/KC/SI membangun dan Saat observasi lapangan pastikan bahwa apakah :
Pasal 36 3.085 memelihara data base hasil pengawasan ? 1. Catatan hasil pengawasan selama 5 tahun
terakhir
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi selama
pelaksanaan pengawasan keamanan
penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan
ketidakpatuhan serta tindakan
perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang dilaporkan
melalui sistem penerimaan informasi dari
masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu
ketidakpatuhan yang telah dibuktikan

18
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Kargo dan pos Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

19
4. PENGOPERASIAN (OPERATION/OPS)

Nama Regulated Agent Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 153/2015 CE-1 OPS Apakah RA/KC/SI telah mengidentifikasi 1. Periksa dokumen PKKP yang menjelaskan:
Pasal 2 (2);15 4.001 daerah keamanan terbatas terkait rantai a. daerah-daerah yang digunakan untuk
(2d); 17(1); 19 pasok (supply chain) kargo dan pos dan kegiatan operasional berdasarkan
ditetapkan sebagai : penilaian resiko.
a. Daerah Keamanan Terbatas (DKT); b. Daerah-daerah tersebut dibuat dalam
b. Daerah Terbatas (DT); dan/atau bentuk peta dengan diberi pembedaan
c. Daerah Publik (DP) yang nyata antara masing-masing
daerah keamanan tersebut.
c. Penetapan DKT, DT dan DP dalam
bentuk Peta yang dilampirkan dalam
PKKP
2. Periksa kecocokan antara uraian penjelasan
dalam dokumen PKKP dengan yang tertuang
dalam peta daerah keamanan
PM 33/2015 CE-1 OPS Apakah RA/KC/SI menetapkan DKT sudah 1. Periksa PKKP, bahwa penetapan DKT
Pasal 3 4.005 sesuai pengunaan daerah tersebut untuk mencakup daerah yang dipergunakan untuk
PM 153/2015 menunjang operasional? kegiatan operasional pemeriksaan
Pasal 17(2) keamanan:
a. Pergerakan Pegawai atau Karyawan, dan
peralatan kerja untuk kegiatan
kepentingan operasional;
b. Pergerakan kargo dan pos yang akan
dimuat ke dalam alat angkut kargo dan
pos
2. Periksa kecocokan antara uraian penjelasan
dalam dokumen PKKP dengan yang tertuang
dalam peta daerah keamanan
PM 33/2015 CE-1 OPS Apakah DKT di RA/KC/SI dilakukan Periksa dokumen PKKP ;
Pasal 3(2) 4.010 pengawasan dan pengendalian? 1. Penjelasan perlindungan dengan pembatas
Pasal 6 fisik untuk perimeter dipersyaratkan :

20
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 167/2015 a. Dapat berupa pagar;
Pasal 4 b. Tinggi minimal 2,44 m dan
PM 153/2015 dilengkapi dengan kawat berduri di
Pasal 17(2) atasnya;
c. Tidak ada celah dari bawah sampai
atas untuk disusupi orang, termasuk
pemberian teralis pada drainase
atau saluran pembuangan air;
d. Tersedia jarak pandang di sekitar
pembatas fisik;
e. Diberi lampu penerangan pad titik
tertentu atau tempat rawan
penyusupan;
f. Tersedia jalan inspeksi;
g. Dilengkapi sistem kamera pemantau
(CCTV);
h. Dilengkapi pintu darurat.
2. Penjelasan DKT selalu diawasi;
3. Penjelasan dilakukan pemeriksaan pada
selang waktu tertentu (misal : patroli);
4. Penjelasan pemasangan tanda peringatan
(sign board) keamanan penerbangan
a. Peringatan;
b. Larangan;
c. Pemberitahuan; dan/atau
d. Sanksi
PM 33/2015 CE-1 OPS Apakah untuk masuk ke DKT dikendalikan Periksa dokumen PKKP, apakah dijelaskan sistem
Pasal 17 4.015 dengan sistem perizinan yang ditetapkan perizinan yang ditetapkan untuk masuk DKT yang
PM 153/2015 oleh unit kerja yang ditunjuk untuk berupa:
Pasal 2 (1); 3; 4; melaksanakan sistem perizinan tersebut 1. Dokumen angkutan udara berupa Surat
5 (1)(2) dan bertanggung jawab terhadap muatan udara (airway bill) (hanya berlaku
prosedur perizinan serta pengawasan terhadap orang yang namanya tercantum
penggunaan izin yang diberikan ? dalam airway bill);
2. Tanda izin masuk
a. Pas RA/KC/SI
1) Pas untuk orang

21
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
2) Pas untuk kendaraan
b. Kartu tanda pengenal inspektur Ditjen
Hubud (hanya berlaku saat bertugas
yang dibuktikan dengan surat tugas)
PM 33/2015 CE-2 OPS Siapa yang bertanggung jawab Periksa PKKP atau dokumen lain yang terkait
Pasal 3 (2) 4.020 membangun dan memelihara yang bertanggung jawab membangun dan
Pasal 6 perlindungan batas fisik serta memelihara perlindungan batas fisik serta
PM pemasangan tanda atau peringatan? pemasangan tanda atau peringatan
167/2015
Pasal 4
PM 153/2015
Pasal 17(2)
PM 167/2015 CE-2 OPS Siapa yang bertanggung jawab melakukan Periksa PKKP atau dokumen lain yang terkait
Pasal 4 4.025 pengadaan dan pemeliharaan pendukung yang bertanggung jawab pengadaan dan
PM 153/2015 patroli? pemeliharaan kendaraan patroli
Pasal 16(1)
PM 33/2015 CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab melakukan Periksa dokumen PKKP, apakah dijelaskan unit
Pasal 3 4.030 pengawasan dan pengendalian DKT di dan personel yang bertanggungjawab
PM 153/2015 RA/KC/SI? melaksanakan kegiatan pengawasan dan
Pasal 16(1); pengendalian DKT tersebut.
17(2)
PM 153/2015 CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab terhadap Periksa dokumen PKKP , Apakah dijelaskan unit
Pasal 2 (1); 3; 4; 4.035 sistem perizinan untuk masuk DKT? dan personel yang bertanggungjawab
5 (1)(2) melaksanakan kegiatan sistem perizinan untuk
masuk DKT.
PM 153/2015 CE-3 OPS Apakah RA/KC/SI telah membuat prosedur 1. Periksa SOP Sistem Perizinan dengan Pas
Pasal 2 (1); 3; 4; 4.040 untuk melakukan pengawasan dan RA/KC/SI
5 (1)(2); pengendalian keamanan jalan masuk 2. Periksa SOP pengendalian jalan masuk DKT
16(1);17(2) (access point) menuju DKT RA/KC/SI 3. Periksa SOP pengawasan DKT
untuk mencegah orang yang tidak
memiliki kepentingan masuk ke DKT ?
PM 33/2015 CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
Pasal 3 4.045 pengawasan dan pengendalian DKT di berikut lisensi;
PM 153/2015 RA/KC/SI memiliki kompetensi dan lisensi 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
Pasal 2 (1); 3; 4; sesuai ketentuan? kesesuaian kompetensi dan lisensinya.

22
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
5 (1)(2);
16(1);17(2)
PM 33/2015 CE-5 OPS Apakah RA/KC/SI memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal/checklist
Pasal 3 4.050 pengawasan dan pengendalian DKT di terkait pengawasan dan pengendalian DKT di
PM 153/2015 RA/KC/SI sesuai prosedur? RA/KC/SI
Pasal 2 (1); 3; 4;
5 (1)(2);
16(1);17(2)
PM 33/2015 CE-6 OPS Apakah DKT telah dilindungi secara fisik ? Saat observasi lapangan, amati
Pasal 3 (2) 4.055 1. Syarat Pembatas fisik untuk perimeter :
PM 167/2015 a. Dapat berupa pagar;
Pasal 4 b. Tinggi minimal 2,44 meter dan
PM 153/2015 dilengkapi kawat berduri diatasnya;
Pasal 2 (1); 3; 4; c. Tidak ada celah dari bawah sampai atas
5 (1)(2); untuk disusupi orang, termasuk
16(1);17(2) pemberian teralis pada drainase atau
saluran pembuangan air;
d. Terpenuhinya jarak pandang di sekitar
pembatas fisik;
e. Dilengkapi lampu penerangan pada
jarak tertentu;
f. Dilengkapi sistem kamera pemantau
(CCTV);
g. Dilengkapi peralatan keamanan lainnya
apabila diperlukan;
h. Tersedia jalan inspeksi untuk patroli;
i. Dilengkapi pintu darurat.
2. Amati dan pastikan semua kondisi baik dan
berfungsi
PM 153/2015 CE-6 OPS Apakah pengawasan dan pengendalian Saat Observasi lapangan, amati :
Pasal 2 (1); 3; 4; 4.060 DKT telah mencegah masuknya orang, 1. Pelaksanaan prosedur penyisiran / patrol
5 (1)(2); kendaraan, barang bawaan, kargo dan pos DKT yang dituangkan dalam log book ;
16(1);17(2) yang dapat membahayakan keamanan 2. Pelaksanaan prosedur penjagaan jalan
dan keselamatan penerbangan ? masuk (Access point) DKT yang dituangkan
dalam log book
3. Penggunaan tanda izin masuk

23
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 33/2015 CE-6 OPS Apakah RA/KC/SI memberikan tanda Saat observasi lapangan :
Pasal 6 4.065 peringatan (sign board) keamanan 1. Periksa keberadaan sign board :
penerbangan untuk melindungi DKT di a. Peringatan;
RA/KC/SI ? b. Larangan;
c. Pemberitahuan; dan/atau
d. Sanksi
2. Sign board harus memenuhi persyaratan :
a. Dapat terbaca dengan jelas pada jarak
minimal 5 m.
b. Ditempatkan pada posisi-posisi strategis
dan sesuai peruntukannya
c. Ditempatkan sepanjang perimeter
dengan interval jarak tertentu.
3. Bentuk dan isi sign board mengacu pada
Lampiran I PM 33 Tahun 2015
4. Amati dan pastikan semua kondisi baik.
PM 153/2015 CE-6 OPS Apakah RA/KC/SI melakukan pengendalian Saat observasi lapangan, amati pelaksanaan
Pasal 2 (1); 3; 4; 4.070 sistem perizinan masuk DKT di RA/KC/SI pengendalian sistem perizinan masuk DKT
5 (1)(2) sesuai prosedur? berupa tanda ijin masuk
PM 33/2015 CE-1 OPS Apakah RA/KC/SI menentukan pintu-pintu Periksa dokumen PKKP menjelaskan rincian
Pasal 16 4.075 masuk ke DKT dan menjamin bahwa pintu-pintu masuk ke DKT:
pintu-pintu tersebut memiliki 1. Semua pintu masuk yang tidak/belum
perlindungan fisik memadai yang digunakan harus dalam keadaan tertutup
kualitasnya sekurang-kurangnya sama dan terkunci; dan
dengan pembatas fisik? 2. Peralatan yang akan digunakan pada pintu
masuk harus dilakukan pemeriksaan
terhadap fungsinya sebelum digunakan.
PM 33/2015 CE-6 OPS Apakah pengendalian kunci pintu jalan Saat observasi lapangan periksa:
Pasal 12 4.080 masuk telah dilaksanakan sesuai 1. Semua pintu masuk yang tidak/belum
Pasal 16 prosedur? digunakan dalam keadaan tertutup dan
terkunci; dan
2. Peralatan yang akan digunakan pada pintu
masuk dilakukan pemeriksaan terhadap
fungsinya sebelum digunakan.
3. Setiap bangunan dan bagian-bagiannya yang
berupa pintu dan jendela yang berada dan

24
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
berbatasan langsung dengan DKT yang tidak
berfungsi atau tidak ditetapkan sebagai jalan
masuk ke DKT telah ditutup secara
permanen
PM 33/2015 CE-1 OPS Apakah RA/KC/SI melindungi, Periksa dokumen PKKP :
Pasal 8 4.085 mengendalikan dan mengawasai daerah 1. Penjelasan perlindungan daerah terbatas
PM 153/2015 terbatas serta untuk masuk memenuhi untuk menunjang kegiatan RA/KC/SI;
Pasal 15 (2d); persyaratan tertentu? 2. Penjelasan pengendalian dan pengawasan
17(1); 19 untuk menjamin operasional keamanan
RA/KC/SI serta untuk masuk harus
memenuhi persyaratan tertentu;
3. Penjelasan persyaratan tertentu yang
mempertimbangkan tingkat resiko,
kelancaran dan kenyamanan terhadap
operasional keamanan RA/KC/SI
PM 33/2015 CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab melindungi, Periksa dokumen PKKP , apakah dijelaskan unit
Pasal 8 4.090 mengendalikan dan mengawasi daerah dan personel yang bertanggungjawab terhadap
PM 153/2015 terbatas? daerah terbatas.
Pasal 15 (2d);
17(1); 19
PM 33/2015 CE-3 OPS Apakah RA/KC/SI memiliki prosedur Periksa SOP yang memuat perlindungan,
Pasal 8 4.095 untuk melindungi, mengendalikan dan pengendalian dan pengawasan daerah terbatas
PM 153/2015 mengawasi daerah terbatas?
Pasal 15 (2d);
17(1); 19
PM 33/2015 CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
Pasal 8 4.100 perlindungan, pengendalian dan berikut lisensi;
PM 153/2015 pengawasan daerah terbatas memiliki 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
Pasal 15 (2d); kompetensi dan lisensi sesuai ketentuan ? kesesuaian kompetensi dan lisensinya
17(1); 19
PM 33/2015 CE-5 OPS Apakah RA/KC/SI memastikan Periksa laporan pengawasan internal/checklist
Pasal 8 4.105 perlindungan, pengendalian dan terkait perlindungan, pengendalian dan
PM 153/2015 pengawasan daerah terbatas di RA/KC/SI pengawasan daerah terbatas di RA/KC/SI
Pasal 15 (2d); sesuai prosedur?
17(1); 19

25
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 33/2015 CE-6 OPS Apakah pelaksanaan perlindungan, Saat observasi lapangan :
Pasal 8 4.110 pengawasan dan pengendalian daerah 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP;
PM 153/2015 terbatas di RA/KC/SI sesuai prosedur ? 2. Amati perlindungan fisik dalam kondisi baik
Pasal 15 (2d); dan berfungsi;
17(1); 19 3. Amati penggunaan tanda izin masuk dan
sesuai persyaratan tertentu;
4. Periksa log book perlindungan, pengendalian
dan pengawasan daerah terbatas.
PM 33/2015 CE-1 OPS Apakah RA/KC/SI mengendalikan dan Periksa dokumen PKKP yang menjelaskan
Pasal 9 4.115 mengawasi daerah Publik ? pengendalian dan pengawasan daerah publik
PM 153/2015 guna keamanan, ketertiban dan kelancaran
Pasal 17 kegiatan di RA/KC/SI
PM 33/2015 CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab melakukan Periksa dokumen PKKP , apakah dijelaskan unit
Pasal 9 4.120 pengawasan dan pengendalian daerah dan personel yang bertanggungjawab mengawasi
PM 153/2015 publik ? dan mengendalikan daerah publik.
Pasal 17
PM 33/2015 CE-3 OPS Apakah RA/KC/SI memiliki prosedur Periksa SOP yang memuat tentang pengawasan
Pasal 9 4.125 pengawasan dan pengendalian daerah dan pengendalian daerah publik
PM 153/2015 publik ?
Pasal 17
PM 33/2015 CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
Pasal 9 4.130 pengawasan dan pengendalian daerah
PM 153/2015 publik memiliki kompetensi dan sesuai 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
Pasal 17 ketentuan ? kesesuaian kompetensi dan lisensinya

PM 33/2015 CE-5 OPS Apakah RA/KC/SI memastikan Periksa laporan pengawasan internal/checklist
Pasal 9 4.135 pengawasan dan pengendalian daerah terkait pengawasan dan pengendalian daerah
PM 153/2015 publik di RA/KC/SI dilaksanakan sesuai publik di RA/KC/SI
Pasal 17 prosedur ?
PM 33/2015 CE-6 OPS Apakah pelaksanaan perlindungan, Saat observasi lapangan :
Pasal 9 4.140 pengawasan dan pengendalian daerah 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
PM 153/2015 publik di RA/KC/SI sesuai prosedur ? 2. Periksa log book pengawasan daerah publik
Pasal 17

26
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 153/2015 CE-1 OPS Apakah RA/KC/SI menetapkan prosedur Periksa dokumen PKKP, apakah SOP penerbitan
Pasal 3 4.145 penerbitan Pas RA/KC/SI yang merupakan Pas RA/KC/SI merupakan lampiran PKKP
bagian tidak terpisahkan dari PKKP ?
PM 153/2015 CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen PKKP atau SOP penerbitan Pas
Pasal 3 4.150 melaksanakan penerbitan Pas RA/KC/SI? RA/KC/SI yang menjelaskan tugas dan fungsi unit
yang bertanggungjawab pelaksanaan tersebut.
PM 33 CE-3 OPS Apakah penerbitan pas RA/KC/SI sudah Periksa SOP penerbitan pas RA/KC/SI baik untuk
Bab III 4.155 mengacu pada dokumen PKKP ? orang dan kendaraan.
PM 153/2015
Pasal 3
PM 153/2015 CE-4 OPS Apakah personel pelaksana pemeriksaan 1. Periksa daftar personel pelaksana
Pasal 3 4.160 latar belakang (background check) pemeriksaan latar belakang (background
PM 167/2015 memiliki pengetahuan terkait hal check).
Pasal 38 tersebut? 2. Lakukan wawancara dengan personel
Pasal 45 A tersebut
PM 153/2015 CE-5 OPS Apakah RA/KC/SI memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal/checklist
Pasal 3 4.165 pelaksanaan penerbitan pas RA/KC/SI terkait penerbitan pas RA/KC/SI
PM 167/2015 sesuai prosedur ?
Pasal 38
Pasal 45 A
PM 153/2015 CE-6 OPS Apakah pelaksanaan penerbitan pas Saat observasi lapangan :
Pasal 3 4.170 RA/KC/SI sesuai prosedur ? 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
PM 167/2015 2. Amati pelaksanaan background check yang
Pasal 38 meliputi :
Pasal 45 A a. Terlibat criminal
b. Pemalsuan dokumen
c. Memberikan informasi/data palsu
d. Terlibat organisasi terlarang
3. Periksa dokumentasi pelaksanaan
background check sebagaimana butir 2 di
atas
4. Amati pelaksanaan aviation security
awareness

27
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 153/2015 CE-1 OPS Apakah RA/KC/SI melakukan pemeriksaan Periksa dokumen PKKP, apakah menjelaskan
Pasal 5 4.175 keamanan dan izin masuk terhadap setiap kegiatan pemeriksaan keamanan dan izin masuk
orang, kendaraan serta kargo dan pos terhadap setiap orang, kendaraan serta kargo
yang masuk DKT ? dan pos yang masuk DKT
PM 153/2015 CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab melakukan Periksa dokumen PKKP untuk Penjelasan
Pasal 5 4.180 pemeriksaan keamanan dan izin masuk penanggungjawab, tugas dan fungsi pemeriksaan
terhadap setiap orang, kendaraan serta keamanan dan izin masuk ke DKT
kargo dan pos yang masuk DKT ?
PM 153/2015 CE-3 OPS Apakah RA/KC/SI telah melakukan Periksa SOP pengendalian dan pemeriksaan jalan
Pasal 5 4.185 pemeriksaan keamanan dan izin masuk masuk untuk setiap orang, kendaraan serta kargo
terhadap setiap orang, kendaraan serta dan pos yang masuk DKT.
kargo dan pos yang masuk DKT mengacu
prosedur ?
PM 153/2015 CE-4 OPS Apakah pelaksanaan pemeriksaan Periksa data RA/KC/SI :
Pasal 5 4.190 keamanan dan izin masuk terhadap setiap 1. daftar personel dan kompetensi berikut
orang, kendaraan serta kargo dan pos lisensi
yang masuk DKT memiliki kompetensi dan
lisensi ? 2. jadwal dinas harian serta terhadap
kesesuaian kompetensi dan lisensinya
PM 153/2015 CE-5 OPS Apakah RA/KC/SI telah memastikan Periksa laporan pengawasan internal/checklist
Pasal 5 4.195 pemeriksaan keamanan dan izin masuk terkait penerbitan pas RA/KC/SI dan pemeriksaan
PM 90/2016 terhadap setiap orang, kendaraan serta izin masuk terhadap setiap orang, kendaraan
Butir 10.17 kargo dan pos yang masuk DKT sesuai serta kargo dan pos yang masuk DKT
prosedur ?
PM 153/2015 CE-6 OPS Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan :
Pasal 5 4.200 keamanan dan izin masuk terhadap setiap 1. Amati pelaksanaan SOP
orang, kendaraan serta kargo dan pos 2. Amati pemeriksaan izin masuk bahwa
yang masuk DKT sesuai prosedur ? a. Sah dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
3. Amati tanda izin masuk selalu dipakai berada
di DKT dan penempatannya dibagian yang
mudah terlihat dan terbaca

28
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

29
5. KEAMANAN DAN PENGANGKUTAN KARGO DAN POS (SECURITY Of CARGO and MAIL /CGO)

Nama Regulated Agent Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 153/2015 CE-1 CGO Apakah RA/KC/SI menjamin dan melindungi Periksa dokumen PKKP yang memuat langkah-
Pasal 18 (1) 5.001 keamanan kargo dan pos sejak diterima langkah keamanan kargo dan pos, antara lain
sampai diserahterimakan kepada BUAU meliputi :
atau PAUA 1. Penerimaan;
2. Pemeriksaan;
3. Penumpukan;
4. Pemuatan dan penurunan ke dan dari sarana
transportasi darat;
5. Pengamanan proses pengiriman kargo dan
pos ke BUAU atau PAUA; dan
6. Serah terima kargo dan pos dari RA/KC/SI ke
BUAU atau PAUA
PM 153/2015 CE-1 CGO Apakah RA/KC/SI melakukan langkah- Periksa dokumen PKKP yang memuat proses
Pasal 18(2) (3) 5.005 langkah penerimaan terhadap kargo dan pengendalian dan/atau pemeriksaan terhadap
pos dokumen, antara lain :
1. Administrasi;
2. Pemberitahuan tentang isi/PTI;
3. Surat muatan udara (airway bill);
4. Daftar kargo bagi pengirim pabrikan (known
consignor); dan
5. Dokumen lain yang diperlukan dalam
pengangkutan kargo dan pos tertentu, antara
lain :
a. Pernyataan pengiriman (shipper
declaration) dan lembar data
keselamatan barang (material safety data
sheet/MSDS) untuk barang berbahaya;
b. Surat izin kepemilikan/penggunaan bahan
peledak dari instansi berwenang;
c. Surat izin karantina untuk hewan dan

30
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
tumbuhan dari instansi berwenang;
d. Surat izin kepemilikan/penggunaan
barang dan benda purbakala dari instansi
berwenang; dan
e. Surat izin kepemilikan/penggunaan nuklir,
biologi, kimia dan radioaktif dari instansi
berwenang
PM 153/2015 CE-2 CGO Siapa yang bertanggungjawab melakukan Periksa dokumen PKKP yang menjelaskan unit
Pasal 18 5.010 langkah penanganan keamanan kargo dan dan personel yang bertanggungjawab
pos? menjalankan tugas dan fungsi kegiatan langkah
penanganan keamanan kargo dan pos
PM 153/2015 CE-3 CGO Apakah RA/KC/SI memiliki prosedur untuk Periksa SOP langkah penanganan keamanan
Pasal 18 5.015 melakukan langkah penanganan keamanan kargo dan pos sesuai dengan PQ 5.001
kargo dan pos ?
PM 153/2015 CE-4 CGO Apakah personel yang melakukan langkah Periksa dokumen pencatatan (training record) :
Pasal 18 5.020 penanganan keamanan kargo dan pos 1. pelatihan awareness keamanan
memiliki kompetensi dan lisensi serta penerbangan untuk personel :
pelatihan awareness keamanan a. Penerimaan;
penerbangan b. Penumpukan;
c. Pemuatan dan penurunan ke dan dari
sarana transportasi darat;
d. Pengemudi proses pengiriman kargo
dan pos ke BUAU atau PAUA;
e. Serah terima kargo dan pos dari
RA/KC/SI ke BUAU atau PAUA
2. kompetensi dan lisensi junior avsec untuk
personel Pemeriksaan
3. kompetensi dan lisensi basic avsec
pengamanan proses pengiriman kargo dan
pos ke BUAU atau PAUA.
PM 153/2015 CE-5 CGO Apakah RA/KC/SI memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal/checklist
Pasal 18 5.025 langkah penanganan keamanan kargo dan terkait pelaksanaan langkah penanganan
pos telah dilaksanakan sesuai prosedur ? keamanan kargo dan pos
PM 153/2015 CE-6 CGO Apakah RA/KC/SI melakukan langkah Saat observasi lapangan, periksa :
Pasal 18 (2) 5.030 penerimaan terhadap kargo dan pos 1. pelaksanaan proses penerimaan terhadap
dilaksanakan sesuai prosedur kargo dan pos yang meliputi PQ. 5.005;

31
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
2. periksa bukti record dokumen penerimaan
kargo dan pos sebagaimana butir 1.
PM 153/2015 CE-1 CGO Apakah RA/KC/SI melakukan pemeriksaan Periksa dokumen PKKP :
Pasal 5 (2); 6, 5.035 keamanan terhadap kargo dan pos yang 1. Penjelasan pelaksanaan pemeriksaan
16, 20, 21, 22, akan diangkut pesawat udara keamanan terhadap kargo dan pos yang
23, 25, 27 akan diangkut pesawat udara yaitu :
(1e,f) (2), 29 a. Kargo dan pos diatur dan ditempatkan
pada posisi yang tepat untuk mengenali
atau mendeteksi jenis dan sifat kargo
sesuai dengan kemampuan dan
kapasitas x-ray yang tersedia;
b. Kargo dan pos yang diperiksa harus
sesuai dengan PTI dan SMU;
c. Pemeriksaan dengan pendeteksi bahan
peledak (explosive detector) harus
dilakukan terhadap kargo dan pos :
a. Secara random setiap 10%;
b. Terindikasi mengandung bahan
peledak;
c. Pengirim yang dicurigai; atau
d. Kargo beresiko tinggi (high risk
cargo)
2. Penjelasan tujuan pemeriksaan keamanan
yaitu untuk mencegah disusupkannya bom
dan barang berbahaya diangkut pesawat
udara
3. Penjelasan peralatan yang akan digunakan
dalam pemeriksaan keamanan
a. Apabila di RA/KC/SI tersedia peralatan
keamanan (X-Ray, metal detector, dll)
maka pemeriksaan menggunakan
peralatan.
b. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak,
pemeriksaan dilakukan secara manual.
c. Apabila peralatan keamanan
memberikan tanda/sinyal yang

32
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
mencurigakan terhadap obyek
pemeriksaan, maka dilakukan
pemeriksaan secara manual;
4. Metode pemeriksaan khusus terhadap :
a. Jenazah dalam peti;
b. Vaksin;
c. Plasma darah dan organ tubuh manusia;
d. Barang-barang medis yang mudah rusak;
e. Hewan;
f. Barang-barang yang mudah rusak; dan
g. Kargo lain yang ditentukan oleh Ditjen
Hubud
5. Penjelasan pemeriksaan keamanan terhadap
kargo atau pos resiko tinggi (high risk cargo)
dengan pertimbangan ;
a. Adanya informasi intelijen yang
menyatakan kargo berpotensi
mengancam keamanan penerbangan;
b. Kargo menunjukkan kejanggalan yang
mencurigakan;
c. Kargo merupakan jenis barang yang dapat
membahayakan pesawat udara.
6. Penjelasan pemasangan label security check;
7. Penjelasan penerbitan consigment security
declaration (CSD)
8. Penyitaan Barang dilarang (prohibited
item)/rejected item
PM 153/2015 CE-2 CGO Siapa yang bertanggungjawab untuk Periksa dokumen PKKP yang menjelaskan unit
Pasal 5 (2); 6, 5.040 melakukan pemeriksaan keamanan dan personel yang bertanggungjawab
16, 20, 21, 22, terhadap kargo dan pos yang akan diangkut menjalankan tugas dan fungsi kegiatan
23, 25, 27 pesawat udara? pemeriksaan keamanan terhadap kargo dan pos
(1e,f) (2), 29 yang akan diangkut pesawat udara
PM 153/2015 CE-3 CGO Apakah RA/KC/SI menyusun prosedur Periksa SOP pemeriksaan keamanan terhadap
Pasal 5 (2); 6, 5.045 melakukan pemeriksaan keamanan kargo dan pos yang akan diangkut pesawat udara
16, 20, 21, 22, terhadap kargo dan pos yang akan diangkut sesuai dengan PQ 5.035
23, 25, 27 pesawat udara?

33
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
(1e,f) (2), 29
PM 153/2015 CE-4 CGO Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
Pasal 5 (2); 6, 5.050 pemeriksaan keamanan terhadap kargo dan berikut lisensi
16, 20, 21, 22, pos yang akan diangkut pesawat udara 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
23, 25, 27 memiliki kompetensi dan lisensi sesuai kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
(1e,f) (2), 29 ketentuan ?
PM 153/2015 CE-5 CGO Apakah RA/KC/SI memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal/checklist
Pasal 5 (2); 6, 5.055 pemeriksaan keamanan terhadap kargo dan terkait pemeriksaan dan pengendalian keamanan
16, 20, 21, 22, pos yang akan diangkut pesawat udara terhadap kargo dan pos
23, 25, 27 telah sesuai dengan prosedur
(1e,f) (2), 29
PM 153/2015 CE-6 CGO Apakah RA/KC/SI melakukan pemeriksaan Saat observasi lapangan, periksa pelaksanaan
Pasal 5 (2); 20; 5.060 keamanan terhadap kargo dan pos dengan pemeriksaan keamanan terhadap kargo dan pos
23 menggunakan peralatan pemeriksaan? dengan menggunakan peralatan pemeriksaan,
yaitu :
1. Kargo dan pos diatur dan ditempatkan pada
posisi yang tepat untuk mengenali atau
mendeteksi jenis dan sifat kargo sesuai
dengan kemampuan dan kapasitas x-ray yang
tersedia;
2. Kargo dan pos yang diperiksa harus sesuai
dengan PTI dan SMU;
3. Pemeriksaan dengan pendeteksi bahan
peledak (explosive detector) harus dilakukan
terhadap kargo dan pos :
a. Secara random setiap 10%;
b. Terindikasi mengandung bahan peledak;
c. Pengirim yang dicurigai; atau
d. Kargo beresiko tinggi (high risk cargo)
4. Periksa record penggunaan pendeteksi bahan
peledak (explosive detector)
PM 153/2015 CE-6 CGO Apabila pemeriksaan keamanan dilakukan Saat observasi lapangan, periksa pelaksanaan
Pasal 5 (2); 21 5.065 secara manual, apakah RA/KC/SI telah pemeriksaan keamanan terhadap kargo dan pos
melakukan sesuai prosedur? secara manual, yaitu pada kondisi :
1. Barang yang dicurigai;
2. Peralatan keamanan rusak atau tidak

34
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
berfungsi:
a. Peralatan harus dapat dioperasikan
kembali paling lambat 5 (lima) hari
kalender;
b. Periksa record maintenance alat tersebut.
3. Tidak tersedianya peralatan pemeriksaan,
dengan catatan harus mendapat izin menteri,
dengan pertimbangan :
a. Perbandingan volume kargo dengan
personel keamanan yang melakukan
pemeriksaan;
b. Kondisi bandar udara terbatas
PM 153/2015 CE-6 CGO Apabila pemeriksaan keamanan dilakukan Saat observasi lapangan, periksa pelaksanaan
Pasal 5 (2); 22 5.070 dengan cara perlakuan khusus, apakah pemeriksaan keamanan dengan cara perlakuan
RA/KC/SI telah melakukan sesuai prosedur? khusus, yaitu :
1. Meliputi pemeriksaan fisik kargo secara
manual dan pemeriksaan dokumen dari
instansi terkait;
2. Lihat penjelasan PQ. CGO 5.035, butir 4.
PM 153/2015 CE-6 CGO Apakah terhadap kargo dan pos yang telah Saat observasi lapangan, periksa :
Pasal 5 (2); 16 5.075 dilakukan pemeriksaan diberi label security 1. Kargo dan pos yang telah diperiksa diberi
(1.c) (2) (4); check label security check;
25 2. Label security check telah memenuhi
ketentuan :
a. Warna dasar biru dengan tulisan warna
kuning untuk pengirim pabrikan (known
consignor);
b. Warna dasar orange dengan tulisan
warna hitam untuk regulated agent;
c. Logo dan nama perusahaan;
d. Berukuran 29,7 cm x 4 cm;
e. Nomor seri label pemeriksaan keamanan
(security check label);
f. Kuat dan melekat erat serta mudah rusak
jika dibuka; dan
g. Ditempatkan pada ruas sambungan

35
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
pembuka kemasan luar
PM 153/2015 CE-6 CGO Apakah terhadap kargo dan pos yang telah Saat observasi lapangan, periksa :
Pasal 5 (2); 27 5.080 dilakukan pemeriksaan, diterbitkan 1. Kargo dan pos yang telah diperiksa
(2) consigment security declaration (CSD) diterbitkan consigment security declaration
(CSD);
2. Pengisian form Consigment security
declaration (CSD) secara lengkap :
a. Nama, alamat dan logo perusahaan;
b. Tanggal;
c. Nomor sertifikat keamanan kiriman;
d. Jenis, jumlah dan berat barang;
e. Nomor dan tanggal penerbangan;
f. Kode khusus RA (SPCL code);
g. Nomor SMU;
h. Status keamanan kiriman;
i. Nomor seri label pemeriksaan keamanan
(security check label) kendaraan
pengangkut;
j. Nomor seri kunci plastik solid;
k. Pengesahan dan stempel RA;
l. Nama dan nomor identitas pengemudi
dan/atau penumpang; dan
m. Tanda tangan penanggung jawab
keamanan (supervisor)
PM 153/2015 CE-6 CGO Apakah RA/KC/SI melakukan langkah Saat observasi lapangan, periksa pelaksanaan
Pasal 18 (1) 5.085 penumpukan terhadap kargo dan pos penanganan penumpukan terhadap kargo dan
dilaksanakan sesuai prosedur pos atau syarat lainnya sesuai SOP
PM 153/2015 CE-1 CGO Apakah RA/KC/SI melakukan langkah Periksa dokumen PKKP yang memuat langkah
Pasal 18 (1) 5.090 pemuatan dan pengiriman kargo dan pos pemuatan dan pengiriman kargo dan pos, yaitu :
26, 27 sesuai ketentuan 1. Pemeriksaan alat angkut sebelum digunakan;
2. Alat angkut tertutup kecuali kargo dengan
perlakuan khusus;
3. Selama perjalanan sampai kargo dan pos
diserahterimakan kepada BUAU atau PAUA
harus dijaga keamanannya;
4. Pintu alat angkut kargo dan pos diberi kunci

36
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
plastik solid (seal);
5. Dilengkapi dengan deklarasi keamanan
kiriman (consignment security
declaration/CSD);
6. pintu alat angkut kargo dan pos telah diberi
label keamanan.
PM 153/2015 CE-2 CGO Siapa yang bertanggungjawab terhadap Periksa dokumen PKKP yang menjelaskan
Pasal 18 (1) 5.095 pemuatan dan pengiriman kargo dan pos ? penaggungjawab pemuatan dan pengiriman
26, 27 kargo dan pos
PM 153/2015 CE-3 CGO Apakah RA/KC/SI memiliki prosedur Periksa SOP pemuatan dan pengiriman kargo dan
Pasal 18 (1) 5.100 pemuatan dan pengiriman kargo dan pos ? pos
26, 27
PM 153/2015 CE-4 CGO Apakah personel yang melakukan pemuatan Periksa dokumen pencatatan (training record) :
Pasal 18 (1) 5.105 dan pengiriman kargo dan pos memiliki 1. pelatihan awareness keamanan
26, 27 kompetensi dan lisensi serta pelatihan penerbangan untuk personel :
awareness keamanan penerbangan a. Pemuatan dan penurunan ke sarana
transportasi darat;
b. Pengemudi proses pengiriman kargo
dan pos ke BUAU atau PAUA;
2. kompetensi dan lisensi basic avsec
pengamanan proses pengiriman kargo dan
pos ke BUAU atau PAUA.
PM 153/2015 CE-5 CGO Apakah RA/KC/SI memastikan pemuatan Periksa laporan pengawasan internal/checklist
Pasal 18 (1) 5.110 dan pengiriman kargo dan pos sesuai terkait pemuatan dan pengiriman kargo dan pos
26, 27 prosedur ?
PM 153/2015 CE-6 CGO apakah RA/KC/SI melakukan langkah Saat observasi, periksa pelaksanaan pemuatan
Pasal 18 (1) 5.115 pemuatan dan pengiriman kargo dan pos dan pengiriman kargo dan pos, yaitu :
26, 27 sesuai prosedur ? 1. Alat angkut keamanan diperiksa sebelum
digunakan;
2. Alat angkut tertutup kecuali kargo dengan
perlakuan khusus;
3. Selama perjalanan sampai kargo dan pos
diserahterimakan kepada BUAU atau PAUA
harus dijaga keamanannya;
4. Pintu alat angkut kargo dan pos diberi kunci
plastik solid (seal) dengan ketentuan :

37
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
a. bernomor seri;
b. tercantum identitas perusahaan (nama
perusahaan dan lokasi);
c. warna orange untuk RA;
d. warna biru muda untuk KC
5. Dilengkapi dengan deklarasi keamanan
kiriman (consignment security
declaration/CSD);
6. pintu alat angkut kargo dan pos telah diberi
label keamanan dengan persyaratan :
a. Warna dasar biru dengan tulisan warna
kuning untuk pengirim pabrikan (known
consignor);
b. Warna dasar orange dengan tulisan
warna hitam untuk regulated agent;
c. Logo dan nama perusahaan;
d. Berukuran 29,7 cm x 21 cm;
e. Nomor seri label pemeriksaan keamanan
(security check label);
f. Kuat dan melekat erat serta mudah
rusak jika dibuka; dan
g. Ditempelkan di antara kedua daun pintu
kendaraan pengangkut
PM 153/2015 KP CE-1 CGO Apakah kargo dan pos yang telah diperiksa Periksa dokumen PKKP yang memuat penjelasan
Pasal 31 626/2015; 5.120 oleh RA/KC/SI diserahterimakan kepada proses serah terima kargo dan pos antara
2.4 BUAU/PAUA RA/KC/SI dengan BUAU/PAUA yang dilengkapi :
a. Deklarasi keamanan kiriman (consignment
security declaration/CSD);
b. Keutuhan segel keamanan kendaraan
pengangkut;
c. Surat muatan udara (airway bill);
d. Dokumen lain yang diperlukan dalam
pengangkutan kargo dan pos tertentu, (jika
ada) yaitu :
1) Pernyataan pengiriman (shipper
declaration) dan lembar data

38
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
keselamatan barang (material safety data
sheet/MSDS) untuk barang berbahaya;
2) Surat izin kepemilikan/penggunaan bahan
peledak dari instansi berwenang;
3) Surat izin kepemilikan / penggunaan
/keterangan senjata api dari instansi
berwenang;
4) Surat izin karantina untuk hewan dan
tumbuhan dari instansi berwenang;
5) Surat izin kepemilikan/penggunaan
barang dan benda purbakala dari instansi
berwenang; dan
6) Surat izin kepemilikan/penggunaan nuklir,
biologi, kimia dan radioaktif dari instansi
berwenang
PM 153/2015 KP CE-2 CGO Siapakah yang bertanggung jawab terhadap Periksa dokumen PKKP yang menjelaskan unit
Pasal 31 626/2015; 5.125 proses serah terima kargo dan pos antara dan personel yang bertanggungjawab terhadap
2.4 RA/KC/SI dengan BUAU/PAUA proses serah terima kargo dan pos antara
RA/KC/SI dengan BUAU/PAUA
PM 153/2015 KP CE-3 CGO Apakah RA/KC/SI memiliki prosedur proses Periksa SOP serah terima kargo dan pos yang
Pasal 31 626/2015; 5.130 serah terima kargo dan pos antara RA/KC/SI telah dilakukan pemeriksaan keamanan antara
2.4 dengan BUAU/PAUA RA/KC/SI dengan BUAU/PAUA
PM 153/2015 KP CE-4 CGO Apakah personel yang melakukan proses Periksa daftar pelatihan awareness keamanan
Pasal 31 626/2015; 5.135 serah terima kargo dan pos antara RA/KC/SI penerbangan personel penerima kargo dan pos
2.4 dengan BUAU/PAUA memiliki pelatihan
awareness keamanan penerbangan ?
PM 153/2015 KP CE-5 CGO Apakah RA/KC/SI memastikan bahwa proses Periksa laporan pengawasan internal/checklist
Pasal 31 626/2015; 5.140 serah terima kargo dan pos antara RA/KC/SI terkait proses serah terima kargo dan pos antara
PM 127/2015 2.4 dengan BUAU/PAUA telah sesuai dengan RA/KC/SI dengan BUAU/PAUA
Butir 10.17 prosedur ?
PM 153/2015 KP CE-6 CGO Apakah proses serah terima kargo dan pos Saat observasi lapangan, amati :
Pasal 31 626/2015; 5.145 antara RA/KC/SI dengan BUAU/PAUA 1. Proses serah terima antara RA/KC/SI dengan
2.4 dilakukan sesuai prosedur BUAU/PAUA;
2. BUAU/PAUA menerima kargo dan pos
dengan memeriksa :
a. Deklarasi keamanan kiriman

39
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
(consignment security declaration/CSD);
b. Keutuhan segel keamanan kendaraan
pengangkut;
c. Surat muatan udara (airway bill);
d. Dokumen lain yang diperlukan dalam
pengangkutan kargo dan pos tertentu
(jika ada), yaitu :
1) Pernyataan pengiriman (shipper
declaration) dan lembar data
keselamatan barang (material safety
data sheet/MSDS) untuk barang
berbahaya;
2) Surat izin kepemilikan/ penggunaan
bahan peledak dari instansi
berwenang;
3) Surat izin kepemilikan/ penggunaan/
keterangan senjata api dari instansi
berwenang;
4) Surat izin karantina untuk hewan dan
tumbuhan dari instansi berwenang;
5) Surat izin kepemilikan/ penggunaan
barang dan benda purbakala dari
instansi berwenang; dan;
6) Surat izin kepemilikan/ penggunaan
nuklir, biologi, kimia dan radioaktif
dari instansi berwenang
PM 127/2015 CE-1 CGO Apakah RA/KC/SI melakukan kerjasama Periksa dokumen PKKP yang menjelaskan
6.12.7 5.150 dengan agen kargo/operator trucking dalam kerjasama dengan agen kargo/operator trucking
6.12.8 penggunaan alat angkut ? dalam penggunaan alat angkut (jika RA memiliki
kerjasama dengan operator trucking)
PM 127/2015 CE-2 CGO Apakah RA/KC/SI mendelegasikan Periksa :
6.12.7 5.155 tanggungjawab penggunaan alat angkut 1. dokumen PKKP yang menjelaskan
6.12.8 kepada agen kargo/operator trucking ? pendelegasian tanggungjawab dengan agen
kargo/operator trucking dalam penggunaan
alat angkut;
2. kontrak/MOU penggunaan alat angkut

40
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
dengan agen kargo/operator trucking
PM 127/2015 CE-4 CGO Apakah personel yang mengemudikan alat Periksa daftar pelatihan awareness keamanan
6.12.7 5.160 angkut dari agen kargo/operator trucking penerbangan pengemudi alat angkut dari agen
6.12.8 mendapatkan pelatihan awareness kargo/operator trucking
8.3.11 keamanan penerbangan ?
PM 127/2015 CE-5 CGO Apakah RA/KC/SI memastikan alat angkut Periksa laporan pengawasan internal/checklist
6.12.7 5.165 dari agen kargo/operator trucking terkait persyaratan alat angkut sebagaimana PQ.
6.12.8 memenuhi persyaratan sebagaimana PQ. 5.090
5.090 ?
PM 127/2015 CE-6 CGO Apakah alat angkut dari agen Saat observasi lapangan, amati :
6.12.7 5.170 kargo/operator trucking memenuhi 1. Alat angkut keamanan diperiksa sebelum
6.12.8 persyaratan sebagaimana PQ. 5.090 digunakan;
2. Alat angkut tertutup kecuali kargo dengan
perlakuan khusus;
3. Selama perjalanan sampai kargo dan pos
diserahterimakan kepada BUAU atau PAUA
harus dijaga keamanannya;
4. Pintu alat angkut kargo dan pos diberi kunci
plastik solid (seal) dengan ketentuan :
a. bernomor seri;
b. tercantum identitas perusahaan (nama
perusahaan dan lokasi);
c. warna orange untuk RA;
d. warna biru muda untuk KC
5. Dilengkapi dengan deklarasi keamanan
kiriman (consignment security
declaration/CSD);
6. pintu alat angkut kargo dan pos telah diberi
label keamanan dengan persyaratan :
a. Warna dasar biru dengan tulisan warna
kuning untuk pengirim pabrikan (known
consignor);
b. Warna dasar orange dengan tulisan
warna hitam untuk regulated agent;
c. Logo dan nama perusahaan;
d. Berukuran 29,7 cm x 21 cm;

41
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
e. Nomor seri label pemeriksaan
keamanan (security check label);
f. Kuat dan melekat erat serta mudah
rusak jika dibuka; dan
g. Ditempelkan di antara kedua daun pintu
kendaraan pengangkut
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

42
6. FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN (FACILITY OF AVIATION SECURITY/FAS)

Nama RA/KC/SI Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 90/2016 KP CE-1 FAS Apakah Program Keamanan RA/KC/SI Periksa dokumen Program Keamanan RA/KC/SI
7.1 241/2014 6.001 menjelaskan untuk melakukan yang menjelaskan :
pemeriksaan keamanan dengan 1. Penggunaan peralatan dalam pemeriksaan
menggunakan peralatan yang keamanan
memenuhi kebutuhan sesuai ketentuan 2. Daftar alat apa saja yang digunakan sesuai
? kebutuhan
PM 90/2016 KP CE-2 FAS Siapa yang bertanggung jawab untuk Periksa dokumen yang menjelaskan penanggung
7.1 241/2014 6.005 memenuhi kebutuhan fasilitas jawab pemenuhan kebutuhan fasilitas keamanan
keamanan ?
PM 127/2015 KP CE-1 FAS Apakah Program Keamanan RA/KC/SI Periksa dokumen Program Keamanan RA/KC/SI
7.2 260/2012 6.010 atau dokumen lain terkait menjelaskan atau dokumen lain terkait yang menjelaskan :
7.3 KP fasilitas keamanan penerbangan sesuai 1. Kebutuhan peralatan sesuai operasional.
7.5 626/2015 kebutuhan operasional dan kemajuan 2. Standar teknis kebutuhan peralatan
7.6. c 2.4 teknologi ? 3. Modernisasi kehandalan fasilitas keamanan
PM 90/2016 penerbangan sesuai peraturan yang berlaku
7.3A 4. Daftar peralatan fasilitas keamanan
7.4 penerbangan yang selalu terbarukan (up to
PM 153/2015 date)
Pasal 16
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Apakah Penyediaan fasilitas keamanan Periksa peralatan sesuai dokumen terkait
7.2 260/2012 6.015 penerbangan telah memenuhi penyediaan peralatan fasilitas keamanan
7.3 KP kebutuhan operasional dan kemajuan termasuk spesifikasi teknis (manual book)
7.5 626/2015 teknologi ?
7.6. c 2.4
PM 153/2015
Pasal 16
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Apakah peralatan fasilitas keamanan 1. Periksa bukti sertifikasi peralatan keamanan:
7.6 b 260/2012 6.020 penerbangan telah disertifikasi ? a. Mesin x-ray (x-ray machine)
Pasal 5 b. Mesin pemindai tubuh (body inspection

43
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
machine)
c. Sistem pendeteksi penyusup perimeter
(perimeter intruder detection system)
d. Gawang pendeteksi metal (walk through
metal detector)
e. Pendeteksi bahan peledak(explosive
detector)
f. Pendeteksi Cairan (Liquid Detector)
g. Pendeteksi bahan nuklir, biologi, kimia
dan radioaktif (NUBICHERA Detector)
h. Sistem kamera pemantau (closed circuit
television)
2. Periksa label sertifikat ditempel di peralatan
keamanan
PM 127/2015 KP CE-1 FAS Apakah Program Keamanan RA/KC/SI Periksa dokumen Program Keamanan RA/KC/SI
7.6.c 241/2014 6.025 menjelaskan pengoperasian dan menjelaskan :
KP pemeliharaan peralatan keamanan 1. Pengoperasian peralatan
626/2015 penerbangan? 2. Pemeliharaan peralatan
2.4 3. Kalibrasi,
4. Pengujian
PM 127/2015 KP CE-2 FAS Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen Program Keamanan RA/KC/SI
7.6.c 241/2014 6.030 melakukan pengoperasian dan atau dokumen lain terkait
KP pemeliharaan peralatan keamanan
626/2015 penerbangan?
2.4
PM 127/2015 KP CE-3 FAS Apakah RA/KC/SI memiliki prosedur 1. Pastikan prosedur pengoperasian peralatan
7.6 c 241/2014 6.035 pengoperasian dan pemeliharaan sesuai dengan manual pabrikan
fasilitas keamanan penerbangan ? 2. Pastikan prosedur pemeliharaan peralatan
KP sesuai dengan manual pabrikan yang
262/2013 dituangkan dalam bentuk checklist
3. Pastikan prosedur pemeriksaan dan
KP pengujian kinerja peralatan untuk kalibrasi:
626/2015 a. penempatan awal;
2.4 b. pemindahan tempat;
c. perbaikan karena kerusakan;dan
d. modifikasi.

44
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
4. Pastikan dokumentasi dan pelaporan
fasilitas sesuai peraturan :
a. Sejarah peralatan
b. Jadwal pelaksanaan pemeliharaan
c. Maintenance Log book
d. Laporan berkala
1) Laporan bulanan
a) Unjuk hasil kenerja peralatan
b) Daftar dan kondisi peralatan
c) Daftar personel peralatan
2) Laporan Tahunan berisi perbaikan
peralatan
e. Laporan khusus berisi laporan
kerusakan dan perbaikan
f. Laporan pemeriksaan dan pengujian
kinerja untuk mempertahankan
sertifikasi peralatan
PM 127/2015 KP CE-4 FAS Apakah personel yang melakukan 1. Pastikan personel yang melakukan
7.6 c 241/2014 6.040 pengoperasian dan pemeliharaan pengoperasian dan pemeliharaan memiliki
KP keamanan penerbangan sesuai dengan lisensi dan rating yang sah dan masih
481/2012 lisensi yang dimiliki ? berlaku
2. Pastikan personel yang melakukan
pengoperasian dan pemeliharaan dapat
menunjukkan bukti lisensi dan rating yang
dimiliki.
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Apakah RA/KC/SI melakukan Periksa check list pemeriksaan dan pengujian
7.6 b. 260-/2012 6.045 pemeriksaan dan pengujian kinerja kinerja peralatan yang dilakukan secara berkala
KP (kalibrasi) peralatan keamanan
262/2013 penerbangan ?
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Apakah RA/KC/SI melakukan 1. Pastikan pengoperasian peralatan sesuai
7.6 c 241/2014 6.050 pengoperasian dan pemeliharaan prosedur
keamanan penerbangan sesuai dengan 2. Pastikan pemeliharaan peralatan sesuai
prosedur ? perosedur
3. Pastikan dokumentasi dan pelaporan sesuai
prosedur

45
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

46
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (REGULATED AGENT CONTINGENCY PLAN/RCP)

Nama RA/KC/SI Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 KP CE-1 RCP Apakah RA/KC/SI telah menyusun Periksa dokumen RA/KC/SI contingency plans (RCP)
9.1.3 626/2015; 7.001 Program Penanggulangan Keadaan sebagai lampiran program keamanan RA/KC/SI yang
9.1.5 2.4 Darurat Keamanan RA/KC/SI (Contigency memuat :
PM 90/2016 plans)? 1. Tujuan
9.1.1 2. Ruang Lingkup
9.1.2 3. Keadaan darurat keamanan penerbangan
9.7.4 a. Keadaan darurat keamanan, kondisi rawan
9.7.5 (kuning)
b. Keadaan darurat keamanan, kondisi darurat
(merah)
4. Organisasi dan tanggungjawab
1) Penanggungjawab Penanganan kondisi
darurat di Gudang RA/KC/SI;
2) Penanggungjawab Penanganan kondisi
darurat dalam pengangkutan
5. Pusat komando dan pengendalian
6. Langkah-langkah penanggulangan keadaan
darurat
a. Prosedur Penanganan kondisi darurat di
Gudang RA/KC/SI apabila terjadi:
1) Ancaman Bom ;
2) Pembajakan ;
3) Kebakaran.
b. Prosedur Penanganan kondisi darurat
dalam pengangkutan apabila terjadi :
1) Kerusakan kendaraan dalam
perjalanan;
2) Pembajakan saat dalam perjalanan
7. Evaluasi dan analisa
8. Pelaporan

47
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
a. Prosedur Pelaporan terhadap Penanganan
kondisi darurat di Gudang RA/KC/SI;
b. Prosedur Pendokumentasian terhadap
Penanganan kondisi darurat di Gudang
RA/KC/SI;
c. Penanggungjawab Pelaporan dan
Pendokumentasian Penanganan Kondisi
Darurat di gudang RA/KC/SI ;
d. Prosedur Pelaporan terhadap Penanganan
kondisi darurat dalam pengangkutan ;
e. Prosedur Pendokumentasian terhadap
Penanganan kondisi darurat dalam
pengangkutan ;
f. Penanggungjawab Pelaporan dan
Pendokumentasian Penanganan Kondisi
Darurat dalam pengangkutan
9. Media pemberitaan
10. Pelatihan
11. Manajemen pemulihan.
12. Lampiran :
a. Form penerimaan ancaman bom ;
b. form laporan ancaman bom
PM 127/2015 KP CE-2 RCP Siapa penanggungjawab, apabila terjadi Periksa dokumen RA/KC/SI contingency plans (RCP)
9.1.3 626/2015; 7.005 Keadaan Darurat Keamanan RA/KC/SI ? terkait peran dan tugas serta tanggungjawab
PM 90/2016 2.4 terhadap penanganan :
9.1.1 1. Keadaan darurat keamanan, kondisi rawan
9.1.2 (kuning)
2. Keadaan darurat keamanan, kondisi darurat
(merah)
PM 140/2015 CE-1 RCP Apakah dokumen program keamanan Periksa dokumen program keamanan RA/KC/SI &
Pasal 63 7.010 RA/KC/SI & RCP Menjelaskan latihan RCP yang menjelaskan :
(1), (2), penanggulangan keadaan darurat 1. Latihan penanggulangan keadaan darurat
(3) keamanan penerbangan ? keamanan penerbangan antara lain :
a) Kondisi pembajakan (hijack) di perjalanan
menuju bandara;
b) Ancaman bom (bomb threat) baik secara

48
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
lisan, tertulis ataupun by phone;
c) Penculikan (kidnapping);
d) Penyanderaan (hostages);
e) Kebakaran
f) Kerusakan kendaraan dalam perjalanan
2. Jangka waktu pelaksanaan latihan
PM 140/2015 CE-2 RCP Siapa yang bertanggung jawab untuk Periksa dokumen program keamanan RA/KC/SI/RCP
Pasal 63 7.015 melakukan latihan penanggulangan yang menjelaskan penanggung jawab latihan
(1), (2),(3) keadaan darurat keamanan penanggulangan keadaan darurat keamanan
penerbangan? penerbangan

PM 140/2015 CE-3 RCP Apakah RA/KC/SI memiliki prosedur Periksa prosedur latihan penanggulangan keadaan
Pasal 63 7.020 latihan penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan sebagaimana PQ
(1), (2),(3) darurat keamanan penerbangan ? 7.010

PM 140/2015 CE-4 RCP Apakah personel yang melakukan Pastikan personel yang melakukan latihan
Pasal 63 7.025 latihan penanggulangan keadaan penanggulangan keadaan darurat keamanan
(1),(2),(3) darurat keamanan penerbangan sudah penerbangan sebagaimana PQ 7.010 sudah sesuai
sesuai peran dan tanggung jawabnya? peran dan tanggung jawabnya

PM 140/2015 CE-6 RCP Apakah RA/KC/SI melaksanakan latihan 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan latihan
Pasal 63 7.030 penanggulangan keadaan darurat penanggulangan keadaan darurat keamanan
(1), (2), keamanan penerbangan sesuai penerbangan
(3), (5) prosedur? 2. Periksa apakah laporan hasil pelaksanaan sudah
disampaikan kepada anggota komite dan pihak
lain yang terlibat serta Dirjen Hubud
PM 140/2015 KP CE-1 RCP Apakah dokumen program keamanan Periksa dokumen program keamanan RA/KC/SI/RCP
Pasal 48 479/2015 7.035 RA/KC/SI/RCP menjelaskan penyediaan yang menjelaskan penyediaan ruangan
(1) Pasal 13 ruangan koordinasi/pengendalian saat koordinasi/pengendalian saat terjadi keadaan
(1) terjadi keadaan darurat keamanan ? darurat keamanan
PM 140/2015 KP CE-6 RCP Apakah RA/KC/SI sudah menyediakan Periksa keberadaan ruangan
Pasal 48 479/2015 7.040 ruangan koordinasi/pengendalian saat koordinasi/pengendalian saat terjadi keadaan
(1) Pasal 13 terjadi keadaan darurat keamanan ? darurat keamanan
(1)

49
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3.

50
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

D. AUDIT KEAMANAN PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-1 LEG Apakah Airnav menyusun Program Periksa apakah :
3.8.1 1.001 Keamanan Penyelenggara Pelayanan 1. Airnav telah memiliki ANSP yang mengacu
3.8.6 Navigasi Penerbangan (Airnav Security kepada PKPN;
3.8.7 Programme / ANSP) yang mengacu 2. Format ANSP mengikuti ketentuan yang ada di
pada PKPN ? PKPN;
3. ANSP telah disahkan Dirjen Hubud;
4. Airnav telah memiliki ANSP yang memuat
sedikitnya :
a. Tujuan program
b. Tanggung jawab pelaksanaan program
c. Pengorganisasian fungsi dan
tanggungjawab
d. Langkah-langkah keamanan yang meliputi :
1) Perlindungan fasilitas navigasi;
2) Pengendalian jalan masuk fasilitas
navigasi;
3) Personel keamanan penerbangan;
4) Pengamanan teknologi informasi dan
komunikasi (cyber security)
5) Contigency plan
6) Koordinasi antar instansi
7) Kontribusi air traffic management
untuk melindungi dari tindakan
melawan hukum;
8) Prosedur emergency saat bencana

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
alam; dan
e. Pelatihan personel;
f. Pembiayaan keamanan penerbangan
PM 127/2015 CE-6 LEG Apakah Airnav telah melaksanakan Saat observasi lapangan, pastikan seluruh aturan
3.8.1 1.005 ANSP sesuai dengan PKPN ? yang tertuang dalam ANSP telah dilaksanakan*).
*)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit
telah dilakukan
PM 127/2015 CE-1 LEG Apakah Airnav telah mempertahankan Periksa apakah isi ANSP:
3.8.1 1.010 efektifitas ANSP yang mengacu PKPN 1. Sesuai dengan regulasi nasional terkini (ter-up
dan melakukan evaluasi secara to date)
periodik terhadap ANSP serta 2. Menggambarkan kondisi operasional
melakukan perubahan (amandemen)? keamanan Airnav saat ini*).
*)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit
telah dilakukan.
PM 92/2015 CE-5 LEG Apakah Airnav telah memastikan Periksa laporan pengawasan internal, apakah
Pasal 7 1.015 pelaksanaan ANSP yang telah disahkan Airnav telah melaksanakan ANSP yang telah
(1) ? disahkan dan sesuai kondisi operasional keamanan
PM 127/2015 angkutan udara saat ini.
3.8.1
PM 127/2015 CE-1 LEG Apakah amandemen ANSP telah Periksa apakah amandemen ANSP :
3.8.1 1.020 mendapatkan persetujuan Dirjen ? 1. telah disetujui Dirjen;
3.8.2 2. dimasukkan dalam daftar amandemen;
3. dilakukan sosialisasi.
PM 127/2015 CE-3 LEG Apakah Airnav telah mengembangkan Periksa pengembangan ANSP dalam bentuk SOP
3.8.1 1.025 ANSP ? turunannya :
1. Daftar SOP
2. Identifikasi SOP telah disahkan oleh pejabat
yang berwenang
PM 127/2015 CE-3 LEG Apakah amandemen ANSP telah Periksa apakah terdapat SOP terkait dengan
3.8.1 1.030 disesuaikan dengan prosedur di amandemen ANSP dan telah dilakukan
3.8.2 bawahnya ? penyesuaian

2
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-1 LEG Apakah salinan ANSP telah Periksa apakah :
Lampiran D 1.035 didistribusikan ? 1. salinan ANSP (Amandamen yang disahkan)
telah didistribusikan;
2. terdapat bukti distribusi salinan ANSP;
3. Nama-nama yang mendapat salinan ANSP telah
dicatat dalam Daftar Distribusi ANSP.
PM 127/2015 CE-1 LEG Apakah Airnav menetapkan organisasi Periksa dokumen ANSP apakah :
3.8.3 1.040 atau penjabat keamanan 1. terdapat struktur organisasi Airnav;
penerbangan yang bertanggung jawab 2. dalam struktur organisasi tersebut terdapat
langsung kepada Pimpinan Airnav unit/pejabat yang bertanggung jawab di
dalam melaksanakan ANSP ? bidang keamanan penerbangan;
3. unit/pejabat tersebut bertanggung jawab
langsung kepada Pimpinan Airnav;
4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan
dalam ANSP;
5. telah dijelaskan pejabat yang bertanggung
jawab di bidang keamanan dan dilengkapi
dengan data personel (contact person).
PM 127/2015 CE-2 LEG Siapa pejabat yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP yang menjelaskan nama
3.8.3 1.045 di bidang keamanan ? pejabat yang bertanggung jawab di bidang
keamanan di :
1. Kantor pusat;
2. Setiap bandar udara
PM 127/2015 CE-6 LEG Apakah ada pejabat yang Observasi lapangan
3.8.3 1.050 bertanggungjawab di bidang 1. Siapa pejabat yang bertanggung jawab di
keamanan ? bidang keamanan di :
a. Kantor pusat;
b. Setiap bandar udara;
2. SK penunjukan sebagai pejabat keamanan.
PM 127/2015 CE-6 LEG Apakah Airnav menjadi anggota Periksa apakah :
4.1.2 1.055 Komite Keamanan Bandar Udara 1. Airnav menjadi anggota KKBU (periksa SK
(KKBU) ? KKBU);
2. Aktif mengikuti rapat KKBU;
3. Memiliki risalah rapat KKBU.

3
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-1 LEG Apakah Airnav telah membentuk unit Periksa dokumen ANSP apakah :
10.9 1.060 kerja mandiri (independen) yang 1. terdapat struktur organisasi Airnav;
3.8.5 bertanggung jawab dalam pengawasan 2. dalam struktur organisasi tersebut terdapat
PM keamanan penerbangan internal dan unit pengawasan (internal QC);
90/2016 terpisah dari unit yang bertanggung 3. unit tersebut terpisah dari unit operasional;
10.8 jawab melaksanakan operasional 4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan dalam
10.8A keamanan penerbangan ? ANSP;
PM 92/2015 5. Jika butir 2 dan 3 tidak terpenuhi, terdapat
Pasal 7 personel yang ditunjuk untuk bertanggung
(2) b. jawab dalam pengawasan keamanan
penerbangan dan terpisah dari unit yang
bertanggung jawab melaksanakan operasional
keamanan penerbangan
6. Unit/personel yang ditunjuk melaporkan
pengawasan kepada Pimpinan AirNav
PM 127/2015 CE-1 LEG Jika yang bertanggung jawab di bidang Periksa dokumen ANSP apakah :
3.8.5 1.065 pengawasan internal hanya terdapat 1. Dijelaskan personel yang bertanggung jawab
10.9 pejabat (bukan unit khusus), apakah sebagai fungsi pengawasan internal (internal
PM 90/2016 telah disetujui Dirjen ? QC);
10.8 2. Personel tersebut terpisah dari unit
10.8A operasional;
3. tugas dan fungsi personel tersebut dijelaskan
dalam ANSP;
4. ANSP telah disetujui Dirjen.
PM 127/2015 CE-2 LEG Siapa yang bertanggung jawab Saat observasi lapangan pastikan :
3.8.5 1.070 terhadap pengawasan keamanan 1. Terdapat unit atau personel yang bertanggung
PM 90/2016 internal Airnav (internal QC) ? jawab di bidang pengawasan keamanan
10.8 (internal QC);
2. SK penunjukan sebagai unit atau personel yang
bertanggung jawab sebagai internal QC.

4
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 90/2016 CE-2 LEG Apakah Airnav bertanggungjawab Periksa ANSP apakah menjelaskan tanggungjawab
Bab XII 1.075 terhadap pembiayaan dalam rangka komitmen pembiayaan untuk :
pemenuhan kebutuhan prosedur, 1. Kebutuhan prosedur
SDM, dan fasilitas yang memadai serta 2. SDM
kebutuhan lain keamanan 3. Fasilitas
penerbangan 4. Kebutuhan lain terkait keamanan
Penerbangan

PM 90/2016 CE-6 LEG Apakah AirNav menyediakan Saat observasi lapangan, lihat ketersediaan
Bab XII 1.080 pembiayaan dalam rangka pemenuhan anggaran belanja (pembiayaan) untuk :
kebutuhan prosedur, SDM, dan 1. Kebutuhan prosedur
fasilitas yang memadai serta 2. SDM
kebutuhan lain keamanan 3. Fasilitas
penerbangan 4. Kebutuhan lain terkait keamanan
Penerbangan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

5
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 90/2016 CE-1 TRG Apakah Airnav menyusun dan Periksa apakah :
8.3.5 2.001 mengembangkan Program Diklat 1. Airnav telah memiliki dokumen Program Diklat
PM 137/2015 Keamanan Penerbangan Internal ? Keamanan Penerbangan Internal;
3.6.1 (c) 2. Program Diklat Keamanan Penerbangan Internal
merupakan lampiran dari ANSP
PM 90/2016 CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam dokumen Program Diklat Keamanan
8.3.5 2.005 melaksanakan Program Diklat Keamanan Penerbangan Internal, apakah dijelaskan unit/personel
PM 137/2015 Penerbangan Internal ? yang bertanggung jawab melaksanakan Diklat internal
3.6.1 (c)
PM 137/2015 CE-1 TRG Apakah Program Diklat Keamanan Periksa apakah isi Program Diklat Keamanan Penerbangan
3.6.1 2.010 Penerbangan Internal mengacu pada Internal, sekurang-kurangnya memuat:
3.6.3 Program Diklat Keamanan Penerbangan 1. Diklat kepedulian keamanan (aviation security
PM 127/2015 Nasional ? awareness);
8.3.7 2. Diklat teknis sesuai tugas dan fungsi;
s/d 3. Diklat khusus;
8.3.14 4. Diklat awal (initial) dan perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing);
5. Diklat peningkatan komptetensi; dan
6. Catatan diklat (training record).
PM 137/2015 CE-1 TRG Apakah Program Diklat Keamanan Periksa apakah isi Program Diklat Keamanan Penerbangan
3.6.2 2.015 Penerbangan Internal ditujukan kepada Internal ditujukan kepada personel yang menangani :
5.1 semua personel terkait ? 1. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan
Airnav;
2. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke daerah
keamanan terbatas Airnav;
3. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas Airnav; dan
4. Kegiatan public; dan
5. Pengendali lalu lintas udara.

6
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 137/2015 CE-6 TRG Apakah Airnav melaksanakan program Periksa apakah program diklat telah dilaksanakan kepada
3.6.1.(c) 2.020 diklat kepada semua personel terkait? personel yang menangani :
1. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan
Airnav;
2. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke daerah
keamanan terbatas Airnav;
3. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas Airnav; dan
4. Kegiatan public; dan
5. Pengendali lalu lintas udara.
PM 137/2015 CE-6 TRG Apakah Airnav meningkatkan Periksa catatan pelaksanaan program diklat peningkatan
3.6.1 (d) 2.025 kemampuan personel di bidang kompetensi.
keamanan penerbangan ?
PM 137/2015 CE-6 TRG Apakah Airnav melaksanakan program Periksa :
3.6.1 (c,d) 2.030 diklat sesuai dengan Program yang 1. Catatan pelaksanaan diklat yang ditujukan
3.6.3 ditetapkan ? a. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan
Bab VII Airnav;
b. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke
daerah keamanan terbatas Airnav;
c. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas Airnav;
dan
d. Kegiatan publik; dan
e. Pengendali lalu lintas udara.
2. Jadwal pelaksanaa sesuai dengan program diklat.
3. Laporan pelaksanaan program diklat
PM 90/2016 CE-6 TRG Apakah Airnav melalukan evaluasi Periksa dokumen program diklat, apakah ada pencatatan
8.3.5 2.035 program diklat ? amandemen (dampak hasil evaluasi) atau hasil laporan
evaluasi pelaksanaan diklat-diklat
PM 137/2015 CE-5 TRG Apakah Airnav memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal memastikan badan
3.6.1 2.040 badan hukum terkait dengan Airnav hukum terkait (perusahaan penyedia jasa SDM Avsec dan
telah memenuhi dan melaksanakan teknisi faskampen) melaksanakan program diklat
program diklat ? keamanan airnav
PM 137/2015 CE-1 TRG Apakah Airnav melaporkan pelaksanaan Periksa isi ANSP/Program Diklat Internal apakah
3.6.1 g. 2.045 program diklat kepada Dirjen ? menjelaskan kewajiban Airnav melaporkan pelaksanaan
program diklat kepada Dirjen.

7
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 137/2015 CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa isi ANSP/Program Diklat Internal siapa yang
3.6.1 g. 2.050 melaporkan pelaksanaan program diklat bertanggung jawab melaporkan pelaksanaan program
kepada Dirjen ? diklat kepada Dirjen.
PM 137/2015 CE-6 TRG Apakah Airnav menyediakan dan Saat observasi lapangan, terhadap ketersediaan personel
3.6.1 a. 2.055 mempekerjakan personel keamanan mencukupi baik kuantitas dan kualitas, langkahnya :
3.6.1 b. penerbangan sesuai kebutuhan yang Minta data analisis kebutuhan personel avsec dan teknisi
6.2.1 mencukupi baik kuantitas dan kualitas faskam di airnav.

• jumlah access control, jumlah shift kerja, jumlah


PM 127/2015 (kompetensi dan lisensi)? Contoh :
Bab VIII

• jumlah fasilitas, jadwal pemeliharaannya dan jumlah


personel beserta kompetensi dan lisensi;

teknisi beserta kompetensi dan lisensi


PM 137/2015 CE-1 TRG Apakah Airnav memiliki sistem 1. Periksa apakah isi ANSP atau dokumen lain terkait
4.2.1 2.060 perekrutan personel di bidang telah menjelaskan sistem perekrutan personel di
PM 90/2016 keamanan penerbangan yang tepat dan bidang keamanan penerbangan yang meliputi :
8.2.2 efektif sesuaI ketrampilan yang a. Personel fasilitas keamanan penerbangan;
8.2.5 diperlukan serta sesuai dengan tugas b. Inspektur keamanan penerbangan;
8.2.6 dan tanggung jawabnya ? c. Manager keamanan penerbangan;
d. Instruktur keamanan penerbangan (jika ada)
2. Periksa apakah isi ANSP atau dokumen lain terkait
telah menjelaskan kriteria seleksi yang antara lain :
a. Batasan usia minimal;
b. Betasan pendidikan formal;
c. Memenuhi persyaratan kesehatan;
d. Memiliki bukti pemeriksaan tingkat emosi stabil.
3. Periksa apakah isi ANSP atau dokumen lain terkait
yang menjelaskan tahapan seleksi dinyatakan tidak
lulus bila tidak memenuhi kriteria dan gagal dalam
pemeriksaan latar belakang (background check)
(meliputi terlibat criminal, melakukan pemalsuan
dokumen, memberi informasi/data palsu atau
terlibat organisasi terlarang).

8
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 137/2015 CE-1 TRG Apakah Airnav melakukan Tahapan Periksa apakah isi ANSP atau dokumen lain terkait telah
4.2.3 2.065 seleksi dalam perekrutan personel di menjelaskan tahapan seleksi personel di bidang
4.2.4 bidang keamanan penerbangan ? keamanan penerbangan yang meliputi :
a. mengisi formulir aplikasi;
1) data pribadi pemohon;
2) pas foto terbaru;
3) latar belakang pendidikan formal dan non
formal;
4) riwayat pekerjaan dalam 5 tahun terakhir
(terkait pemeriksaan latar belakang (background
check); dan
5) tanggal dan tanda tangan calon personel
b. pemeriksaan medis;
c. wawancara; dan
d. pemeriksaan latar belakang (background check).
PM 137/2015 CE-2 TRG Siapakah yang bertanggungjawab Periksa apakah isi ANSP atau dokumen lain terkait yang
4.2.3 2.070 melakukan seleksi dan rekrutmen menjelaskan penanggung jawab melakukan seleksi dan
4.2.4 personel di bidang keamanan rekrutmen personel di bidang keamanan penerbangan
penerbangan?
PM 137/2015 CE-6 TRG Apakah formulir aplikasi dilengkapi Saat observasi lapangan
4.2.5 2.075 dengan : 1. Periksa apakah dokumentasi (record) formulir
4.2.7 a. Daftar riwayat hidup pemohon aplikasi memuat data: a s/d g (sesuai pertanyaan
4.2.8 b. foto copy kartu tanda identitas diri; disamping).
4.2.9 c. SKCK (criminal record); 2. Periksa dokumentasi hasil pemeriksaan medis (data
4.2.10 d. foto copy ijazah; medis dari lembaga berwenang yang ditunjuk
PM 90/2016 e. foto copy bukti riwayat pekerjaan; pemeriksaan )
8.2.1 f. surat pernyataan tidak pernah 3. Periksa dokumentasi hasil wawancara (implikasi dari
8.2.3 terlibat kegiatan organisasi formulir aplikasi yang mereka isi dan verifikasi
terlarang; dan pendidikan dan pengalaman yang dianggap perlu
g. pas foto terbaru ? untuk menentukan kualifikasi calon personel)
4. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan pemeriksaan
latar belakang (background check) yang meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi yang
diberikan calon personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi

9
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja (minimum 5 tahun
terakhir)
4) Daftar keluarga
5) Pengalaman organisasi
PM 137/2015 CE-6 TRG Apakah dokumentasi formulir aplikasi Saat observasi lapangan periksa :
4.2.6 2.080 disimpan dengan jangka waktu minimal - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.11 2 tahun setelah tidak bekerja lagi di - Bukti penyimpanan dokumentasi formulir aplikasi
bidang keamanan penerbangan? yang tersimpan minimal dalam 2 tahun.
PM 137/2015 CE-1 TRG Apakah Airnav membuat rencana Periksa dokumen ANSP atau dokumen lain terkait yang
4.4.1 2.085 pengembangan karir personel di bidang menjelaskan pengembangan karir personel di bidang
4.4.2 keamanan penerbangan ? keamanan penerbangan antara lain :
4.4.3 a. Diklat awal (initial);
b. Program peningkatan pengetahuan dan/atau
kompetensi;
c. Diklat khusus;
d. Diklat lanjutan (advance);
e. Diklat pengawasan;
f. Diklat manajemen.
PM 137/2015 CE-1 TRG Apakah Airnav mengatur persyaratan Periksa dokumen ANSP atau dokumen lain terkait yang
4.4.4 2.090 menduduki jabatan dibidang keamanan menjelaskan persyaratan menduduki jabatan dibidang
4.4.5 dengan memberikan sekurang- keamanan dengan memberikan sekurang-kurangnya 2
kurangnya 2 jenis diklat lanjutan jenis diklat lanjutan (advance) antara lain:
(advance) ? a. Crisis management;
b. Risk management;
c. Aviation security management;
d. Kendali mutu (quality control);
e. Security management system (SeMS);
f. Instruction Training Course;
g. Kepemimpinan (leadership)
h. Negotiation course;
i. Investigation course;
j. Threat assessor course;
k. Human factor course;
l. Bacground check course;
m. Air cargo security course;

10
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
n. Supervisor course;
o. Profiling course; dan
p. Canine (K-9) course.
PM 137/2015 CE-1 TRG Apakah Airnav memberikan tambahan Periksa dokumen ASNP atau dokumen lain terkait yang
4.4.6 2.095 pengetahuan dan wawasan personel di menjelaskan pemberian tambahan pengetahuan dan
bidang keamanan penerbangan ? wawasan personel di bidang keamanan penerbangan
dengan mengikuti dan menghadiri diklat, seminar atau
workshop atau kegiatan sejenis di bidang keamanan
penerbangan.
PM 137/2015 CE-2 TRG Siapa yang bertanggung jawab Periksa dalam dokumen ANSP atau dokumen lain terkait,
4.4.1 2.100 melaksanakan pengembangan karir apakah dijelaskan unit/personel yang bertanggung jawab
personel di bidang Keamanan ? melaksanakan pengembangan karir
PM 137/2015 CE-6 TRG Apakah Airnav telah melaksanakan Saat observasi lapangan, Lihat data perencanaan dan hasil
4.4.1 2.105 pengembangan karir sesuai dokumen pelaksanaan pengembangan karir personel.
s/d yang ditetapkan ?
4.4.6
PM 137/2015 CE-1 TRG Apakah Airnav membuat dan Periksa dokumen ANSP /dokumen lain terkait yang
Bab VIII 2.110 mengembangkan rekam jejak diklat menjelaskan rekam jejak diklat keamanan penerbangan,
keamanan penerbangan antara lain memuat :
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Nama dan alamat penyelenggara diklat
e. Waktu penyelesaian diklat
f. Rencana diklat berikutnya
g. Kompetensi pengujian/evaluasi
h. Hasil tes medis.
PM 137/2015 CE-2 TRG Siapa yang bertanggungjawab terhadap Periksa dokumen ANSP/dokumen lain terkait yang
Bab VIII 2.115 rekam jejak diklat berserta updating- menjelaskan penanggungjawab pencatatan rekam jejak
nya? diklat keamanan penerbangan
PM 137/2015 CE-6 TRG Apakah Airnav selalu memperbaharui Saat observasi lapangan, periksa data rekam jejak diklat
Bab VIII 2.120 (update) rekam jejak diklat personel personel selalu terbarukan.
hingga sudah tidak lagi berkerja di
bidang keamanan penerbangan

11
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 137/2015 CE-6 TRG Apakah Airnav telah menyimpan rekam Periksa dokumen rekam jejak diklat personel hingga 10
Bab VIII 2.125 jejak diklat personel ? tahun sebagai refrensi meliput :
a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan
penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

12
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 92/2015 CE-1 QCF Apakah Airnav menyusun dan Periksa apakah dalam dokumen ANSP/dokumen lain
Pasal 7 (2) a. 3.001 menetapkan program pengawasan menjelaskan program pengawasan internal yang
keamanan penerbangan internal? memuat antara lain :
a. Struktur organisasi dan tanggungjawab terkait
keamanan penerbangan;
b. Tujuan dan ruang lingkup;
c. Uraian tugas dan kualifikasi dalam struktur
organisasi;
d. Identifikasi SDM dan material yang dibutuhkan
termasuk program pelatihan;
e. Kebutuhan pelatihan;
f. Kegiatan pengawasan;
g. Petunjuk penanganan temuan dan rencana
tindakan korektif untuk jangka pendek, menengah
hingga jangka panjang;
h. Perencanaan kegiatan monitoring dan
tindaklanjut;
i. Langkah-langkah penegakan peraturan;
j. Komunikasi dan pelaporan kegiatan; dan
k. Pedokumentasian.
PM 92/2015 CE-2 QCF Siapa yang bertanggungjawab menyusun Periksa dokumen ANSP/dokumen lain terkait yang
Pasal 7 3.005 dan menetapkan program pengawasan menjelaskan penanggungjawab menyusun dan
(2) a keamanan penerbangan internal ? menetapkan program pengawasan keamanan
penerbangan internal
PM 92/2015 CE-3 QCF Apakah Airnav menyusun prosedur Periksa dokumen prosedur pelaksanaan investigasi :
Pasal 7 3.010 pelaksanaan investigasi dalam hal 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan barang
(2) e. ditemukan barang yang dicurigai sebagai berbahaya (sesuai yang ditetapkan di Airnav)
barang berbahaya atau potensi 2. potensi membahayakan keamanan penerbangan.
membahayakan keamanan penerbangan 3. tindakan atau percobaan tindakan melawan
serta tindakan atau percobaan tindakan hukum akibat ketidakpatuhan terhadap ketentuan

13
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
melawan hukum akibat ketidakpatuhan PKPN
terhadap ketentuan PKPN
PM 92/2015 CE-2 QCF Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen ANSP/dokumen lain terkait yang
Pasal 7 3.015 menyediakan SDM dan fasilitas menjelaskan penanggungjawab menyediakan SDM
(2) c. pendukung lainnya untuk melakukan dan fasilitas pendukung lainnya untuk melakukan
pengawasan internal dan investigasi ? pengawasan internal dan investigasi
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav menyediakan SDM dan Periksa :
Pasal 7 3.020 fasilitas pendukung lainnya untuk 1. data personel pengawas internal
(2) c. melakukan pengawasan internal dan 2. data fasilitas pendukung pengawasan, antara lain:
investigasi ? a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan, antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
10) kartu tanda pengenal inspektur/pas
PM 92/2015 CE-3 QCF Apakah AirNav telah membuat rencana Periksa dokumen program kerja pengawasan internal
Pasal 7 3.025 program kerja pengawasan internal dan berikut jadwal pelaksanaannya :
(2) d. telah ditetapkan? 1. Audit;
2. Inspeksi;
3. Survei;
4. Testing.

PM 137/2015 CE-4 QCF Apakah yang melaksanakan pengawasan Periksa data catatan diklat inspektur keamanan
4.3.3 3.030 internal memenuhi kualifikasi dan diklat penerbangan internal meliputi kualifikasi, pendidikan
inspektur keamanan penerbangan dan pelatihan
internal?
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav melaksanakan Periksa :
Pasal 7 3.035 pengawasan internal sesuai program 1. Prosedur pelaksanaan pengawasan internal.

14
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
(2) a. & d. kerja yang ditetapkan dan prosedur ? 2. laporan hasil pengawasan internal dan periksa
PM 90/2016 kesesuaian jadwal pelaksanaan program.
10.17
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav melaksanakan investigasi Periksa laporan hasil investigasi :
Pasal 7 3.040 dalam hal ditemukan barang berbahaya 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan barang
(2) e. atau potensi membahayakan keamanan berbahaya
PM 127/2015 penerbangan serta tindakan atau 2. potensi membahayakan keamanan penerbangan.
10.12 percobaan tindakan melawan hukum ? 3. tindakan atau percobaan tindakan melawan
hukum akibat ketidakpatuhan terhadap ketentuan
PKPN
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav melakukan evaluasi Periksa laporan tahunan program pengawasan
Pasal 7 (1) 3.045 terhadap program pengawasan internal? internal.
& (2) a.
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav melaporkan hasil Periksa arsip penyimpanan laporan hasil pengawasan
Pasal 7 3.050 pengawasan dan investigasi internal internal yang disampaikan Dirjen Hubud meliputi :
(2) e. kepada Dirjen Hubud ? 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
Pasal 33 f. 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
PM 127/2015 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
10.18 4. Laporan hasil investigasi.
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav telah menindaklanjuti Periksa catatan penyelesaian tindakan korektif dan
Pasal 31 3.055 temuan hasil pengawasan Ditjen Hubud target penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan
Pasal 33 atau Kantor Otoritas Bandar Udara ? closed.
d. & e.
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah inspektur internal memastikan Periksa monitoring pengawasan internal terhadap
Pasal 31 3.060 penyelesaian tindaklanjut hasil penyelesaian tindakan korektif dan target
pengawasan internal ? penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan closed.

PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah unit kendali mutu dan/atau Saat observasi lapangan, pastikan :
Pasal 18 3.065 inspektur keamanan penerbangan 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas
PM 90/2016 internal bersifat independen, opersional.
10.8 professional, tidak terpengaruh konflik 2. Pelaporan langsung ke kepala kantor bandar
10.8A kepentingan dari aspek operasional udara.
dan/atau komersial, dan objektif?

15
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav sebagai obyek Saat observasi lapangan pastikan bahwa inspektor
Pasal 33 3.070 pengawasan melaksanakan Kampen dapat menerima informasi yang cukup dan
kewajibannya, antara lain : mengkases semua dokumen terkait keamanan
a. Menyiapkan dan memberikan data penerbangan.
untuk pengawasan;
b. Memberikan akses kepada
inspektur keamanan penerbangan
untuk mengambil data dan
informasi
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav menyiapkan sistem Saat observasi lapangan pastikan bahwa apakah :
Pasal 35 3.075 penerimaan informasi dari masyarakat 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM penerimaan
umum yang bertujuan untuk informasi dari masyarakat umum;
menampung informasi terkait isu 2. Tersedia publikasi sistem penerimaan informasi;
ketidakpatuhan atau kejadian keamanan 3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut terhadap
penerbangan ? informasi yang diterima
PM 92/2015 CE-6 QCF Apakah Airnav membangun dan Saat observasi lapangan pastikan bahwa apakah :
Pasal 36 3.080 memelihara data base hasil 1. Catatan hasil pengawasan selama 5 tahun terakhir
pengawasan? 2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi selama
pelaksanaan pengawasan keamanan
penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan
ketidakpatuhan serta tindakan perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang dilaporkan
melalui sistem penerimaan informasi dari
masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu
ketidakpatuhan yang telah dibuktikan

16
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

17
4. PERLINDUNGAN FASILITAS NAVIGASI (NAVIGATION FACILITY PROTECTION/NFP)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-1 NFP Apakah Airnav telah mengidentifikasi Periksa dokumen ANSP, apakah :
5.10 4.001 fasilitas navigasi penerbangan 1. Menjelaskan daftar fasilitas navigasi
penerbangan di bandar udara dan di luar penerbangan baik yang ada di bandar
kawasan bandar udara serta daerah udara dan di luar kawasan bandar udara
tersebut ditetapkan sebagai DKT ? 2. Menetapkan daerah pada fasilitas navigasi
sebagai DKT.
3. Menjelaskan batas fisik perlindungan DKT.
4. Menjelaskan prosedur dan persayaratan
izin masuk ke DKT.
5. Menjelaskan prosedur pengendalian dan
pengawasan izin masuk DKT tersebut ?
PM 127/2015 CE-2 NFP Siapa yang bertanggungjawab terhadap Periksa dokumen ANSP yang menjelaskan
5.10 4.005 perlindungan fasilitas navigasi penanggung jawab DKT serta tugas dan fungsi
penerbangan ? dalam melakukan perlindungan fasilitas
navigasi penerbangan tersebut.
PM 127/2015 CE-3 NFP Apakah Airnav memiliki prosedur Periksa ANSP/Dokumen lain terkait :
5.10 4.010 pengendalian dan pengawasan 1. SOP penerbitan izin masuk DKT.
perlindungan fasilitas navigasi 2. SOP Pengendalian dan pengawasan masuk
penerbangan ? DKT
PM 127/2015 CE-4 NFP Apakah personel yang melakukan Terkait pengendalian dan pengawasan
5.10 4.015 pengendalian dan pengawasan perlindungan fasilitas navigasi penerbangan:
perlindungan fasilitas navigasi 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
penerbangan memiliki kualifikasi dan berikut lisensi
kompentensi sesuai ketentuan ? 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
PM 127/2015 CE-5 NFP Apakah Airnav telah memastikan Periksa laporan pengawasan internal
5.10 4.020 perlindungan fasilitas navigasi pengawasan, penjagaan serta perlindungan
penerbangan sesuai prosedur ? pada daerah yang terdapat fasilitas navigasi
penerbangan & ditetapkan sebagai DKT

18
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-6 NFP Apakah prosedur penerbitan izin masuk Saat Observasi lapangan, Amati :
5.10 4.025 DKT fasilitas navigasi penerbangan 1. Pelaksanaan proses penerbitan izin masuk
sesuai ketentuan ? DKT
2. Bukti-bukti proses proses penerbitan izin
masuk DKT
3. Pelaksanaan penerbitan sesuai SOP.
PM 127/2015 CE-6 NFP Apakah pembatas fisik perlindungan Saat observasi lapangan, Amati pembatas fisik
5.10 4.030 fasilitas navigasi penerbangan sesuai dapat mencegah tindakan melawan hukum
ketentuan ? atau gangguan yang dapat mengancam atau
membahayakan keselamatan penerbangan,
antara lain :
1. Tidak ada celah untuk masuk DKT
2. Ketinggian pembatas fisik memadai
3. Kegiatan patroli dan lihat log book
PM 127/2015 CE-6 NFP Apakah pengendalian dan pengawasan Saat observasi lapangan, Amati :
5.10 4.035 jalan masuk DKT sesuai ketentuan ? 1. Pelaksanaan pemeriksaan izin masuk
sesuai SOP.
2. Pelaksanaan pemeriksaan keamanan untuk
masuk DKT
3. Lihat log book.
PM 127/2015 CE-1 NFP Apakah untuk masuk ke DKT Periksa dokumen ANSP, apakah dijelaskan
5.10 4.040 dikendalikan dengan sistem perizinan sistem perizinan yang ditetapkan untuk masuk
yang ditetapkan oleh unit kerja yang DKT yang berupa Tanda izin masuk :
ditunjuk untuk melaksanakan sistem 1. Pas Bandar Udara (jika DKT airnav berada
perizinan tersebut dan bertanggung di dalam DKT bandara)
jawab terhadap prosedur perizinan serta a. Pas bandara untuk orang
pengawasan penggunaan izin yang b. Pas bandara untuk kendaraan
diberikan ? 2. Pas Airnav apabila DKT di luar bandar
udara
3. Kartu tanda pengenal inspektur Ditjen
Hubud (hanya berlaku saat bertugas yang
dibuktikan deklarasi umu atau surat tugas)
4. Kartu Identitas penerbang (ID Card
penerbang) (hanya berlaku saat bertugas
yang dibuktikan deklarasi umum atau surat
tugas)

19
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-2 NFP Siapa yang bertanggung jawab Periksa ANSP atau dokumen lain yang terkait
5.10 4.045 membangun dan memelihara yang bertanggung jawab membangun dan
perlindungan batas fisik serta memelihara perlindungan batas fisik serta
pemasangan tanda atau peringatan? pemasangan tanda atau peringatan
KP 626 Tahun CE-2 NFP Siapa yang bertanggung jawab Periksa ANSP atau dokumen lain yang terkait
2015 4.050 pengadaan dan pemeliharaan yang bertanggung jawab pengadaan dan
Butir 2.3 kendaraan dan pendukung patroli ? pemeliharaan kendaraan patroli
PM 33/2015 CE-2 NFP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP, apakah dijelaskan unit
Pasal 3 4.055 melakukan pengawasan dan dan personel yang bertanggungjawab
PM 127/2015 pengendalian DKT di Airnav melaksanakan kegiatan pengawasan dan
5.10 pengendalian DKT tersebut.
PM 127/2015 CE-2 NFP Siapa yang bertanggungjawab sistem Periksa dokumen ANSP, Apakah dijelaskan unit
5.10 4.060 perizinan untuk masuk DKT? dan personel yang bertanggungjawab
melaksanakan kegiatan sistem perizinan untuk
masuk DKT.
PM 127/2015 CE-3 NFP Apakah Airnav telah membuat prosedur 1. Periksa SOP Sistem Izin masuk
5.10 4.065 untuk melakukan pengawasan dan 2. Periksa SOP pengendalian jalan masuk DKT
pengendalian keamanan jalan masuk 3. Periksa SOP pengawasan DKT
(access point) menuju DKT Airnav untuk
mencegah orang yang tidak memiliki
kepentingan masuk ke DKT ?
PM 33/2015 CE-4 NFP Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
Pasal 3 4.070 pengawasan dan pengendalian DKT di berikut lisensi
PM 127/2015 Airnav memiliki kompetensi dan lisensi 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
5.10 sesuai ketentuan? kesesuaian kompetensi dan lisensinya.

PM 33/2015 CE-5 NFP Apakah Airnav memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal terkait
Pasal 3 4.075 pengawasan dan pengendalian DKT di pengawasan dan pengendalian DKT di Airnav
PM 127/2015 Airnav?
5.10
PM 127/2015 CE-6 NFP Apakah DKT telah dilindungi secara fisik? Saat observasi lapangan; amati
5.10 4.080 1. Pembatas fisik untuk perimeter
dipersyaratkan :
a. Dapat berupa pagar;
b. Tinggi minimal 2,44 m dan dilengkapi

20
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
dengan kawat berduri di atasnya;
c. Tidak ada celah dari bawah sampai
atas untuk disusupi orang, termasuk
pemberian teralis pada drainase atau
saluran pembuangan air;
d. Tersedia jarak pandang di sekitar
pembatas fisik;
e. Diberi lampu penerangan pada titik
tertentu atau tempat rawan
penyusupan;
f. Dilengkapi pintu darurat.
Amati dan pastikan semua kondisi baik dan
berfungsi
PM 127/2015 CE-6 NFP Apakah DKT telah dijaga untuk Saat Observasi lapangan, amati :
5.10 4.085 mencegah masuknya orang, kendaraan 1. Pelaksanaan prosedur penyisiran / patroli
dan barang bawaan yang dapat DKT yang dituangkan dalam log book ;
membahayakan keamanan dan 2. Pelaksanaan prosedur penjagaan jalan
keselamatan penerbangan ? masuk (Access point) DKT yang dituangkan
dalam log book.
PM 127/2015 CE-6 NFP Apakah Airnav memberikan tanda Saat observasi lapangan :
5.10 4.090 peringatan (sign board) keamanan 1. Periksa keberadaan sign board :
penerbangan untuk melindungi DKT di a. Peringatan;
Airnav ? b. Larangan;
c. Pemberitahuan; dan/atau
d. Sanksi
2. Sign board harus memenuhi persyaratan :
a. Dapat terbaca dengan jelas pada jarak
minimal 5 m.
b. Ditempatkan pada posisi-posisi
strategis dan sesuai peruntukannya
c. Ditempatkan sepanjang perimeter
dengan interval jarak tertentu.
3. Amati dan pastikan semua kondisi baik.
PM 127/2015 CE-6 NFP Apakah Airnav melakukan pengendalian Saat observasi lapangan, amati pelaksanaan
5.10 4.095 sistem perizinan masuk DKT di Airnav pengendalian sistem perizinan masuk DKT
sesuai prosedur? berupa tanda ijin masuk

21
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-1 NFP Apakah Airnav menentukan pintu-pintu Periksa dokumen ANSP :
5.10 4.100 masuk ke DKT dan menjamin bahwa 1. Penjelasan rincian pintu-pintu masuk ke
pintu-pintu tersebut memiliki DKT
perlindungan fisik memadai yang a. Semua pintu masuk yang tidak/belum
kualitasnya sekurang-kurangnya sama digunakan harus dalam keadaan
dengan pembatas fisik ? tertutup dan terkunci; dan
b. Peralatan yang akan digunakan pada
pintu masuk harus dilakukan
pemeriksaan terhadap fungsinya
sebelum digunakan.
2. Daftar pintu-pintu masuk ke DKT yang
dilengkapi :
a. Kunci pintu diberi nama/nomor, (dapat
menerapkan master kunci)
b. Pintu diberi nama/nomor;
c. Dibuat pemetaan pintu masuk dan
pintu keluar;
d. Menetapkan pintu yang akan
diperuntukan dalam kondisi darurat.
3. Periksa lampiran ANSP telah memuat daftar
pintu-pintu masuk.

PM 127/2015 CE-2 NFP Siapa yang bertanggungjawab terhadap 1. Periksa dokumen ANSP, apakah dijelaskan
5.10 4.105 pintu-pintu masuk ke DKT ? unit dan/atau personel yang
bertanggungjawab terhadap pintu masuk
ke DKT.
2. Periksa dokumen yang menjelaskan
penunjukan penanggungjawab kunci-kunci
pintu masuk.
PM 127/2015 CE-1 NFP Apakah Airnav menetapkan prosedur Periksa dokumen ANSP/Dokumen lain terkait,
5.10 4.110 penerbitan Pas Airnav yang merupakan apakah SOP penerbitan Pas Airnav merupakan
bagian tidak terpisahkan dari ANSP ? lampiran ANSP
PM 127/2015 CE-2 NFP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP/ Dokumen lain terkait
5.10 4.115 melaksanakan penerbitan Pas Airnav ? atau SOP penerbitan Pas Airnav yang
menjelaskan tugas dan fungsi unit yang
bertanggungjawab pelaksanaan tersebut

22
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 33/2015 CE-3 NFP Apakah penerbitan pas Airnav sudah 1. Periksa SOP penerbitan pas Airnav baik
Bab III 4.120 mengacu pada dokumen ANSP ? untuk orang dan kendaraan.
PM 127/2015 2. Periksa ANSP/ Dokumen lain terkait atau
5.10 SOP yang menjelaskan penetapan kuota
(jumlah maksimum) penerbitan pas Airnav
PM 127/2015 CE-4 NFP Apakah personel pelaksana pemeriksaan 1. Periksa daftar personel pelaksana
5.10 4.125 latar belakang (background check) pemeriksaan latar belakang (background
memiliki pengetahuan terkait hal check).
tersebut ? 2. Lakukan wawancara dengan personel
tersebut
PM 127/2015 CE-5 NFP Apakah Airnav memastikan bahwa Periksa laporan pengawasan internal terkait
5.10 4.130 pelaksanaan penerbitan pas Airnav penerbitan pas Airnav
sesuai prosedur ?
PM 127/2015 CE-6 NFP Apakah pelaksanaan penerbitan pas Saat observasi lapangan :
5.10 4.135 Airnav sesuai prosedur ? 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
2. Amati pelaksanaan background check yang
meliputi :
a. Terlibat criminal
b. Pemalsuan dokumen
c. Memberikan informasi/data palsu
d. Terlibat organisasi terlarang
3. Periksa dokumentasi pelaksanaan
background check sebagaimana butir 2.
4. Amati pelaksanaan aviation security
awareness
PM 127/2015 CE-1 NFP Apakah Airnav melakukan pemeriksaan Periksa dokumen ANSP, apakah menjelaskan
5.10 4.140 keamanan dan izin masuk terhadap kegiatan pemeriksaan keamanan dan izin
setiap orang yang masuk DKT ? masuk terhadap setiap orang dan bawaannya
yang akan masuk DKT
PM 127/2015 CE-2 NFP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP:
5.10 4.145 melakukan pemeriksaan keamanan dan 1. Penjelasan penanggungjawab, tugas dan
izin masuk terhadap setiap orang yang fungsi pemeriksaan keamanan dan izin
masuk DKT ? masuk ke DKT
2. Penjelasan penanggungjawab
pendelegasian pemeriksaan keamanan dan
izin masuk ke DKT

23
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-3 NFP Apakah Airnav memiliki prosedur Periksa SOP pengendalian dan pemeriksaan
5.10 4.150 pemeriksaan keamanan dan izin masuk jalan masuk untuk orang dan barang
terhadap setiap orang yang masuk DKT ? bawaannya.
PM 127/2015 CE-4 NFP Apakah personel yang melakukan Periksa data Airnav
5.10 4.155 pemeriksaan keamanan dan izin masuk 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
terhadap setiap orang yang masuk DKT berikut lisensi
memiliki kompetensi dan lisensi ?
2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
kesesuaian kompetensi dan lisensinya

PM 127/2015 CE-5 NFP Apakah Airnav memastikan pemeriksaan Periksa laporan pengawasan internal terkait
5.10 4.160 keamanan dan izin masuk terhadap penerbitan pas Airnav dan pemeriksaan izin
setiap orang yang masuk DKT sesuai masuk untuk orang dan barang bawaannya
prosedur ?
PM 127/2015 CE-6 NFP Apakah pelaksanaan pemeriksaan Saat observasi lapangan :
5.10 4.165 keamanan dan izin masuk terhadap 1. Amati pelaksanaan SOP
setiap orang yang masuk DKT sesuai 2. Amati pemeriksaan izin masuk bahwa
prosedur ? a. Sah dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
c. Wilayah kerja
3. Amati tanda izin masuk selalu dipakai
berada di DKT dan penempatannya
dibagian yang mudah terlihat dan terbaca
PM 127/2015 CE-1 NFP Apakah Airnav melakukan pemeriksaan Periksa dokumen ANSP, apakah menjelaskan
5.10 4.170 keamanan dan izin masuk terhadap kegiatan pemeriksaan keamanan dan izin
setiap kendaraan yang masuk DKT ? masuk terhadap setiap kendaraan dan
muatannya yang akan masuk DKT
PM 127/2015 CE-2 NFP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP:
5.10 4.175 melakukan pemeriksaan keamanan dan 1. Penjelasan penanggungjawab, tugas dan
izin masuk terhadap setiap kendaraan fungsi pemeriksaan keamanan dan izin
yang masuk DKT ? masuk ke DKT
2. Penjelasan penanggungjawab
pendelegasian pemeriksaan keamanan dan
izin masuk ke DKT

24
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-3 NFP Apakah Airnav melakukan pemeriksaan Periksa SOP pengendalian dan pemeriksaan
5.10 4.180 keamanan dan izin masuk terhadap jalan masuk untuk kendaraan.
setiap kendaraan yang masuk DKT
mengacu prosedur ?
PM 127/2015 CE-4 NFP Apakah personel yang melakukan Periksa data Airnav
5.10 4.185 pemeriksaan keamanan dan izin masuk 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
terhadap setiap kendaraan yang masuk berikut lisensi
DKT memiliki kompetensi dan lisensi ? 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
kesesuaian kompetensi dan lisensinya
PM 127/2015 CE-5 NFP Apakah Airnav memastikan pemeriksaan Periksa laporan pengawasan internal terkait
5.10 4.190 keamanan dan izin masuk terhadap penerbitan pas bandar udara dan pemeriksaan
setiap kendaraan yang masuk DKT sesuai izin masuk untuk kendaraan
prosedur ?
PM 127/2015 CE-6 NFP Apakah pelaksanaan pelaksanaan Saat observasi lapangan :
5.10 4.195 pemeriksaan keamanan dan izin masuk 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
terhadap setiap orang yang masuk DKT 2. Amati pemeriksaan izin masuk bahwa
sesuai prosedur ? a. Sah dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
c. Wilayah kerja
3. Amati tanda izin masuk harus ditempatkan
pada bagian muka sebelah kanan
kendaraan yang mudah terlihat dan
terbaca
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

25
5. FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN (FACILITY OF AVIATION SECURITY/FAS)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 90/2016 KP CE-1 FAS Apakah ANSP menjelaskan untuk Periksa dokumen ANSP yang menjelaskan :
7.1 241/2014 5.001 melakukan pemeriksaan keamanan 1. Penggunaan peralatan dalam pemeriksaan
dengan menggunakan peralatan yang keamanan
memenuhi kebutuhan sesuai ketentuan ? 2. Daftar alat apa saja yang digunakan sesuai
kebutuhan
PM 90/2016 KP CE-2 FAS Siapa yang bertanggung jawab untuk Periksa dokumen yang menjelaskan penanggung
7.1 241/2014 5.005 memenuhi kebutuhan fasilitas jawab pemenuhan kebutuhan fasilitas keamanan
keamanan?
PM 127/2015 KP CE-1 FAS Apakah ANSP atau dokumen lain terkait Periksa dokumen ANSP atau dokumen lain terkait
7.2 260/2012 5.010 menjelaskan fasilitas keamanan yang menjelaskan :
7.3 penerbangan sesuai kebutuhan 1. Kebutuhan peralatan sesuai operasional.
7.5 operasional dan kemajuan teknologi ? 2. Standar teknis kebutuhan peralatan
7.6. c 3. Modernisasi kehandalan fasilitas keamanan
PM 90/2016 penerbangan sesuai peraturan yang berlaku
7.3A 4. Daftar peralatan fasilitas keamanan
7.4 penerbangan yang selalu terbarukan (up to
date)
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Apakah Penyediaan fasilitas keamanan Periksa peralatan sesuai dokumen terkait
7.2 260/2012 5.015 penerbangan telah memenuhi kebutuhan penyediaan peralatan fasilitas keamanan termasuk
7.3 operasional dan kemajuan teknologi ? spesifikasi teknis (manual book)
7.5
7.6. c
PM 90/2016
7.3A
7.4
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Apakah peralatan fasilitas keamanan 1. Periksa bukti sertifikasi peralatan keamanan
7.6 b 260/2012 5.020 penerbangan telah disertifikasi ? antara lain :
Pasal 5 a. Mesin x-ray (x-ray machine)
b. Mesin pemindai tubuh (body inspection

26
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
machine)
c. Sistem pendeteksi penyusup perimeter
(perimeter intruder detection system)
d. Gawang pendeteksi metal (walk through
metal detector)
e. Pendeteksi bahan peledak(explosive
detector)
f. Pendeteksi Cairan (Liquid Detector)
g. Pendeteksi bahan nuklir, biologi, kimia dan
radioaktif (NUBICHERA Detector)
h. Sistem kamera pemantau (closed circuit
television)
2. Periksa label sertifikat ditempel di peralatan
keamanan
PM 127/2015 KP CE-1 FAS Apakah ANSP menjelaskan Periksa dokumen ANSP menjelaskan :
7.6.c 241/2014 5.025 pengoperasian dan pemeliharaan 1. Pengoperasian peralatan
peralatan keamanan penerbangan? 2. Pemeliharaan peralatan
3. Kalibrasi,
4. Pengujian
PM 127/2015 KP CE-2 FAS Siapa yang bertanggung jawab Periksa dokumen ANSP atau dokumen lain terkait
7.6.c 241/2014 5.030 melakukan pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan keamanan
penerbangan?
PM 127/2015 KP CE-3 FAS Apakah Airnav memiliki prosedur 1. Pastikan prosedur pengoperasian peralatan
7.6 c 241/2014 5.035 pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas sesuai dengan manual pabrikan
KP keamanan penerbangan ? 2. Pastikan prosedur pemeliharaan peralatan
262/2013 sesuai dengan manual pabrikan yang
dituangkan dalam bentuk checklist
3. Pastikan prosedur pemeriksaan dan pengujian
kinerja peralatan untuk kalibrasi:
a. penempatan awal;
b. pemindahan tempat;
c. perbaikan karena kerusakan;dan
d. modifikasi.
4. Pastikan dokumentasi dan pelaporan fasilitas
sesuai peraturan :

27
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
a. Sejarah peralatan
b. Jadwal pelaksanaan pemeliharaan
c. Maintenance Log book
d. Laporan berkala
1) Laporan bulanan
a) Unjuk hasil kenerja peralatan
b) Daftar dan kondisi peralatan
c) Daftar personel peralatan
2) Laporan Tahunan berisi perbaikan
peralatan
e. Laporan khusus berisi laporan kerusakan
dan perbaikan
f. Laporan pemeriksaan dan pengujian
kinerja untuk mempertahankan sertifikasi
peralatan
PM 127/2015 KP CE-4 FAS Apakah personel yang melakukan 1. Pastikan personel yang melakukan
7.6 c 241/2014 5.040 pengoperasian dan pemeliharaan pengoperasian sesuai prosedur
KP keamanan penerbangan sesuai dengan 2. Pastikan personel yang melakukan
481/2012 prosedur ? pemeliharaan sesuai prosedur
PM 127/2015 KP CE-4 FAS Apakah personel yang melakukan 1. Pastikan personel yang melakukan
7.6 c 241/2014 5.045 pengoperasian dan pemeliharaan pengoperasian dan pemeliharaan memiliki
keamanan penerbangan sesuai dengan lisensi dan rating yang sah dan masih berlaku
KP lisensi yang dimiliki ? 2. Pastikan personel yang melakukan
481/2012 pengoperasian dan pemeliharaan dapat
menunjukkan bukti lisensi dan rating yang
dimiliki.
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Apakah Airnav melakukan pemeriksaan Periksa check list pemeriksaan dan pengujian
7.6 b. 260-/2012 5.050 dan pengujian kinerja (kalibrasi) kinerja peralatan yang dilakukan secara berkala
KP peralatan keamanan penerbangan ?
262/2013

PM 127/2015 KP CE-6 FAS Apakah Airnav melakukan pengoperasian 1. Pastikan pengoperasian peralatan sesuai
7.6 c 241/2014 5.055 dan pemeliharaan keamanan prosedur
penerbangan sesuai dengan prosedur ? 2. Pastikan pemeliharaan peralatan sesuai

28
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
perosedur
3. Pastikan dokumentasi dan pelaporan sesuai
prosedur
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

29
6. SISTEM KEAMANAN TIK DAN PENGOPERASIAN ATM (OPERATIONS/OPS)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-1 OPS Apakah Airnav telah mengendalikan Periksa dokumen ANSP, apakah :
Lampiran 2 6.001 dan perlindungan keamanan terkait 6. Menjelaskan pengendalian TIK
huruf D sistem teknologi informasi dan 7. Perlindungan dari serangan cyber (cber
komunikasi? attac)
8. Peningkatan sistem keamanan TIK
PM 127/2015 CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP yang menjelaskan
Lampiran 2 6.005 pengendalian dan perlindungan penanggung jawab berikut tugas dan funsi dalam
huruf D keamanan terkait sistem teknologi pengendalian dan perlindungan keamanan
informasi dan komunikasi? terkait sistem teknologi informasi dan
komunikasi
PM 127/2015 CE-3 OPS Apakah telah dibuat SOP pengendalian Periksa SOP Sistem Keamanan TIK
Lampiran 2 6.010 dan perlindungan keamanan terkait
huruf D sistem teknologi informasi dan
komunikasi?
PM 127/2015 CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan 3. Periksa daftar personel dan kompetensi
Lampiran 2 6.015 pengendalian dan pengawasan serta berikut lisensi
huruf D perlindungan sistem keamanan TIK 4. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
memiliki kualifikasi dan kompentensi kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
sesuai ketentuan ?
PM 127/2015 CE-5 OPS Apakah Airnav telah memastikan Periksa laporan pengawasan internal terhadap
Lampiran 2 6.020 pengendalian dan perlindungan pengendalian dan perlindungan keamanan
huruf D keamanan terkait sistem teknologi terkait sistem teknologi informasi dan
informasi komunikasi sesuai komunikasi
ketentuan?
PM 127/2015 CE-6 OPS Apakah prosedur pengendalian dan Saat Observasi lapangan, Amati ;
Lampiran 2 6.025 perlindungan keamanan terkait sistem 4. Pelaksanaan sesuai SOP.
huruf D teknologi informasi dan komunikasi 5. Lihat log book
sesuai ketentuan ?

30
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-1 OPS Apakah Airnav telah melakukan Periksa dokumen ANSP, apakah :
Lampiran 2 6.030 pengendalian dan perlindungan 1. Pengoperasian ATM
huruf D keamanan terkait pengoperasian Air 2. Perlindungan ATM dari tindakan melawan
Traffic Management (ATM)? hukum
3. Koordinasi dengan instansi terkait
4. Pengoperasian ATM saat bencana alam
PM 127/2015 CE-2 OPS Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen ANSP yang menjelaskan
Lampiran 2 6.035 pengendalian dan perlindungan penanggung jawab berikut tugas dan funsi dalam
huruf D keamanan terkait pengoperasian pengendalian dan perlindungan keamanan
ATM? terkait pengoperasian ATM i
PM 127/2015 CE-3 OPS Apakah telah dibuat SOP pengendalian Periksa SOP Sistem Keamanan pengoperasian
Lampiran 2 6.040 dan perlindungan keamanan terkait ATM
huruf D pengoperasian ATM?
PM 127/2015 CE-4 OPS Apakah personel yang melakukan 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
Lampiran 2 6.045 pengendalian dan pengawasan serta berikut lisensi
huruf D perlindungan pengoperasian ATM dan 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap
kompentensi sesuai ketentuan ? kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
PM 127/2015 CE-5 OPS Apakah Airnav telah memastikan Periksa laporan pengawasan internal terhadap
Lampiran 2 6.050 pengendalian dan perlindungan pengendalian dan perlindungan keamanan
huruf D keamanan terkait pengoperasian ATM terkait pengoperasian ATM
sesuai ketentuan ?
PM 127/2015 CE-6 OPS Apakah prosedur pengendalian dan Saat Observasi lapangan, Amati ;
Lampiran 2 6.055 perlindungan keamanan terkait 1. Pelaksanaan sesuai SOP.
huruf D pengoperasian ATM sesuai ketentuan? 2. Lihat log book
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
3. . 3. . 3. . 3. .
4. . 4. . 4. . 4. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
4. . 4. . 4. . 4. .
5. . 5. . 5. . 5. .
6. . 6. . 6. . 6. .

31
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (AIRNAV CONTIGENCY PLAN/ACP)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-1 ACP Apakah Airnav telah menyusun Periksa dokumen Airnav contingency plans (ACP)
9.1.3 7.001 Program Penanggulangan Keadaan sebagai lampiran ANSP yang memuat :
9.1.5 Darurat Keamanan Penerbangan 1. Tujuan
PM 90/2016 (Contigency plans)? 2. Ruang Lingkup
9.1.1 3. Keadaan darurat keamanan penerbangan
9.1.2 a. Keadaan darurat keamanan, kondisi rawan
9.7.4 (kuning)
9.7.5 b. Keadaan darurat keamanan, kondisi darurat
(merah)
4. Organisasi dan tanggungjawab
5. Pusat komando dan pengendalian
6. Langkah-langkah penanggulangan keadaan
darurat
7. Evaluasi dan analisa
8. Pelaporan
9. Media pemberitaan
10. Pelatihan, dan
11. Manajemen pemulihan.
PM 127/2015 CE-2 ACP Siapa penanggungjawab, apabila Periksa dokumen Airnav contingency plans (ACP)
9.1.3 7.005 terjadi Keadaan Darurat Keamanan terkait peran dan tugas serta tanggungjawab
PM 90/2016 Penerbangan ? terhadap penanganan :
9.1.1 1. Keadaan darurat keamanan, kondisi rawan
9.1.2 (kuning)
2. Keadaan darurat keamanan, kondisi darurat
(merah)
PM 127/2015 CE-6 ACP Apakah Airnav pada terjadi tindakan Periksa laporan pelaksanaan dalam menangani /
9.4.2 7.010 melawan hukum menangani / berpartisipasi penanggulangan keadaan darurat
berpartisipasi dalam pelaksanaan keamanan penerbangan di Bandar udara
penanggulangan keadaan darurat
keamanan penerbangan ?

32
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM 127/2015 CE-6 ACP Apabila terjadi kodisi keamanan 1. Periksa dokumen hasil evaluasi dan penilaian
9.1.4 7.015 sebagaimana PQ ACP 7.001 tersebut di terhadap kondisi keamanan tersebut (kuning dan
atas, Airnav melakukan evaluasi dan merah);
penilaian resiko ? 2. Periksa pelaksanaannya, apakah sudah sesuai
prosedur: dan/atau
3. Periksa pelaksanaannya paska kejadian
(manajemen pemulihan)

KP 626 CE-1 ACP Apakah dokumen ANSP & ACP Periksa dokumen ANSP & ACP yang menjelaskan :
Tahun 7.020 menjelaskan latihan keadaan darurat 1. Latihan keadaan darurat keamanan;
2015 darurat keamanan ? 2. Jangka waktu latihan keadaan darurat keamanan.
Butir 2.3

KP 626 CE-2 ACP Siapa yang bertanggung jawab untuk Periksa dokumen ANSP yang menjelaskan penanggung
Tahun 7.025 melakukan latihan keadaan darurat jawab latihan keadaan darurat darurat keamanan.
2015 darurat keamanan ?
Butir 2.3

KP 626 CE-3 ACP Apakah Airnav memiliki prosedur Periksa prosedur latihan keadaan darurat darurat
Tahun 7.030 latihan keadaan darurat darurat keamanan.
2015 keamanan ?
Butir 2.3

KP 626 CE-4 ACP Apakah personel dalam kegiatan 1. Pastikan personel yang melakukan latihan
Tahun 7.035 latihan keadaan darurat darurat keadaan darurat darurat keamanan sesuai peran
2015 keamanan sudah sesuai peran dan dan tanggungjawabnya (unit/instansi terkait).
Butir 2.3 tanggungjawabnya ? 2. Pastikan personel yang melakukan latihan
keadaan darurat darurat keamanan melaksanakan
perannya sesuai prosedur.

KP 626 CE-6 ACP Apakah Airnav melaksanakan latihan 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan latihan keadaan
Tahun 7.040 keadaan darurat darurat keamanan darurat darurat keamanan.
2015 sesuai prosedur? 2. Periksa apakah laporan hasil pelaksanaan sudah
Butir 2.3 disampaikan kepada anggota komite dan pihak
lain yang terlibat serta Dirjen Hubud

33
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

34
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

E. AUDIT LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAMANAN PENERBANGAN

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat telah memiliki sertifikat Periksa Bukti Sertifikat yang diterbitkan
127/2015 63/2014 1.001 Penyelenggara Diklat dari Dirjen ? Dirjen Hubud :
8.3.6 1. Nomor dan Tanggal Penerbitan Sertifikat
2. Jenis Bidang Diklatnya
3. Masa berlaku sertifikat
PM KP CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat telah menyusun Periksa apakah :
137/2015 63/2014 1.005 pedoman penyelenggaraan diklat (Training 1. Lembaga Diklat telah memiliki TPM yang
3.7.2 Prosedur Manual/TPM) yang mengacu Program muatannya sesuai Peraturan Dirjen.
Diklat Kampen Nasional (P3KPN) ? 2. TPM sesuai jenis bidang diklatnya
3. TPM telah ditandatangani oleh Lembaga
Diklat.
4. TPM telah mendapat pengesahan Dirjen
Hubud
PM KP CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat telah mengembangkan, Periksa apakah isi TPM :
90/2016 63/2014 1.010 mempertahankan dan melakukan evaluasi secara 1. Sesuai dengan regulasi nasional terkini
8.3.5 periodic terhadap TPM serta melakukan (ter-up to date)
PM perubahan (amandemen) ? 2. Menggambarkan kondisi operasional
137/2015 penyelenggaraan diklat saat ini.
3.7.2
PM KP CE-2 LEG Siapakah yang bertanggungjawab menyusun, Periksa apakah isi TPM memuat
137/2015 63/2014 1.015 mengembangkan dan mempertahankan TPM penanggungjawab untuk menyusun,
3.7.2 sesuai P3KPN ? mengembangkan dan mempertahankan
efektifitas TPM

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat mempertahankan dan Periksa TPM apakah memuat kebijakan
137/2015 1.020 meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan mempertahankan dan meningkatkan
3.7.4 ? kualitas pendidikan dan pelatihan
PM CE-2 LEG Siapa yang bertanggungjawab mempertahankan Periksa TPM apakah memuat penanggung
137/2015 1.025 dan meningkatkan kualitas pendidikan dan jawab untuk mempertahankan dan
3.7.4 pelatihan ? meningkatkan kualitas pendidikan dan
pelatihan
PM CE-5 LEG Apakah Lembaga Diklat memastikan kualitas Periksa laporan pengawasan internal
137/2015 1.030 pendidikan dan pelatihan dipertahankan dan
3.7.4 ditingkatkan?
PM CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat melakukan evaluasi Periksa TPM apakah memuat kebijakan
137/2015 1.035 terhadap hasil kegiatan diklat ? terkait evaluasi terhadap hasil kegiatan
3.7.9 diklat
PM CE-2 LEG Siapa yang bertanggungjawab melakukan Periksa TPM apakah memuat penanggung
137/2015 1.040 evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat? jawab untuk melakukan evaluasi terhadap
3.7.9 hasil kegiatan diklat
PM CE-3 LEG Apakah Lembaga Diklat memiliki prosedur Periksa SOP evaluasi terhadap hasil
137/2015 1.045 evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat? kegiatan diklat
3.7.9
PM CE-5 LEG Apakah Lembaga Diklat memastikan Periksa laporan pengawasan internal
137/2015 1.050 dilaksanakan evaluasi terhadap hasil kegiatan
3.7.9 diklat?
PM CE-6 LEG Apakah Lembaga Diklat melakukan evaluasi Periksa dokumen evaluasi hasil kegiatan
137/2015 1.055 terhadap hasil kegiatan diklat? diklat
3.7.9
PM KP CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat memiliki struktur Periksa :
90/2016 63/2014 1.060 organisasi ? 1. struktur organisasi lembaga diklat
10.8 Pasal 16 kantor pusat dan/atau cabang dalam
PM TPM, yang teridiri dari :
92/2015 a. Pimpinan lembaga diklat
Pasal 7 b. Pejabat yang bertanggung jawab
(2) b pada bidang :
1) Pengajaran
2) Sarana dan prasarana
3) Pengawasan, dan
2
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
4) Administrasi.
2. Tugas dan tanggung jawab masing-
masing bidang dalam TPM.
3. SK penugasan masing-masing pejabat
PM KP CE-1 LEG Apakah organisasi Lembaga Diklat telah Periksa dokumen TPM apakah :
137/2015 63/2014 1.065 menunjuk pejabat yang bertanggung jawab 1. terdapat struktur organisasi TPM;
3.7 penyelenggaraan Diklat ? 2. dalam struktur organisasi tersebut
terdapat unit yang bertanggung jawab di
penyelenggaraan diklat ;
3. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan
dalam TPM;
PM KP CE-2 LEG Siapa yang ditunjuk menjadi pejabat yang Periksa Dokumen TPM :
137/2015 63/2014 1.070 bertanggung jawab di penyelenggaraan diklat? 1. pejabat yang bertanggung jawab di
3.7 bidang diklat pada Kantor pusat;
2. pejabat yang bertanggung jawab di
bidang diklat pada setiap cabang;
PM KP CE-6 LEG Apakah Lembaga Diklat menunjuk pejabat yang Saat observasi lapangan pastikan :
137/2015 63/2014 1.075 bertanggung jawab di penyelenggaraan diklat? 1. pada Kantor pusat terdapat pejabat yang
3.7 bertanggung jawab di bidang diklat;
2. pada setiap cabang terdapat pejabat
yang bertanggung jawab di bidang diklat;
3. SK penunjukan sebagai pejabat
penyelenggara diklat.
PM KP CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat telah membentuk unit Periksa dokumen TPM apakah :
90/2016 63/2014 1.080 kerja mandiri (independen) yang bertanggung 1. terdapat struktur organisasi Lembaga
10.8 jawab dalam pengawasan keamanan Dikalt;
10.8A penerbangan internal dan terpisah dari unit yang 2. dalam struktur organisasi tersebut
PM bertanggung jawab melaksanakan operasional terdapat unit pengawasan (internal QC);
92/2015 diklat? 3. unit tersebut terpisah dari unit
Pasal 7 operasional;
(2) b. 4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan
dalam TPM;
PM KP CE-2 LEG Siapa yang bertanggung jawab terhadap unit Periksa dokumen TPM yang menyebutkan
90/2016 63/2014 1.085 pengawasan penyelenggaraan diklat (internal pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab di
10.8 QC) ? bidang pengawasan (internal QC);
10.8A

3
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-6 LEG Apakah lembaga Diklat menetapkan unit dan Saat observasi lapangan pastikan :
90/2016 63/2014 1.090 pejabat yang bertanggung jawab terhadap 1. terdapat unit yang bertanggung jawab di
10.8 pengawasan penyelenggaraan diklat (internal bidang pengawasan (internal QC);
10.8A QC) ? 2. SK penunjukan pejabat yang
bertanggung jawab sebagai internal QC.
PM KP CE-1 LEG Jika yang bertanggung jawab di bidang Periksa dokumen TPM apakah :
127/2015 63/2014 1.095 pengawasan internal hanya terdapat personel 1. Dijelaskan personel yang bertanggung
10.9 (bukan unit khusus), apakah telah disetujui Dirjen jawab sebagai fungsi pengawasan
? internal (internal QC);
2. Personel tersebut terpisah dari unit
operasional;
3. tugas dan fungsi personel tersebut
dijelaskan dalam TPM;
4. Apakah TPM telah disetujui Dirjen.
PM KP CE-6 LEG Apakah lembaga diklat menunjuk personel yang Saat observasi lapangan pastikan :
127/2015 63/2014 1.100 bertanggung jawab terhadap pengawasan 1. terdapat personel yang bertanggung
10.9 internal lembaga diklat (internal QC) jawab di bidang pengawasan internal
sebagaimana PQ 1.095? (internal QC);
2. SK penunjukan sebagai personel yang
bertanggung jawab sebagai internal QC.

PM CE-1 LEG Apakah Lembaga Diklat bertanggung jawab Periksa TPM apakah menjelaskan
90/2016 1.105 terhadap pembiayaan dalam rangka pemenuhan tanggungjawab komitmen pembiayaan
Bab XII kebutuhan prosedur, SDM, dan fasilitas yang dalam rangka pemenuhan kebutuhan
memadai serta kebutuhan lain penyelnggaraan prosedur, SDM, dan fasilitas yang memadai
diklat serta kebutuhan lain penyelnggaraan diklat.
PM CE-6 LEG Apakah Lembaga Diklat menyediakan Periksa daftar pembiayaan dalam rangka
90/2016 1.110 pembiayaan dalam rangka pemenuhan pemenuhan kebutuhan prosedur, SDM, dan
Bab XII kebutuhan prosedur, SDM, dan fasilitas yang fasilitas yang memadai serta kebutuhan lain
memadai serta kebutuhan lain penyelnggaraan penyelnggaraan diklat.
diklat
PM KP CE-6 LEG Apakah Lembaga Diklat telah melaksanakan TPM Saat observasi lapangan, pastikan seluruh
90/2016 63/2014 1.115 sesuai dengan P3KPN ? aturan yang tertuang dalam TPM telah
8.3.5 dilaksanakan.

4
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

5
2. KURIKULUM DAN SILABUS (KDS)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 KDS Apakah TPM telah memuat kurikulum dan silabus Periksa TPM
137/2015 63/2014 2.001 serta bahan ajar yang mengacu kurikulum dan 1. Apakah menjelaskan kurikulum dan
3.7.1 silabus yang telah ditetapkan peraturan Menteri? silabus.
2. Apakah menjelaskan bahan ajar
mengacu kurikulum yang telah
ditetapkan peraturan Menteri
PM KP CE-1 KDS Apakah bahan ajar selalu terbarukan ? Periksa apakah isi bahan ajar :
137/2015 63/2014 2.005 1. Sesuai dengan regulasi nasional terkini
3.7.1 (up to date)
3.7.4 2. Menggambarkan kondisi implementasi
operasional dilapangan.
PM KP CE-2 KDS Siapa yang bertanggung jawab menyusun bahan Periksa TPM, apakah dijelaskan Instruktur
137/2015 63/2014 2.010 ajar? bertanggung jawab menyusun bahan ajar
3.7.1
4.3.5 a (3)
PM KP CE-3 KDS Apakah Lembaga Diklat telah menyusun bahan Periksa :
137/2015 63/2014 2.015 ajar berdasarkan kurikulum dan silabus yang 1. Ketersediaan bahan ajar.
3.7.1 telah ditetapkan peraturan Menteri ? 2. bahan ajar apakah telah sesuai
kurikulum dan silabus yang telah
ditetapkan peraturan Menteri
PM KP CE-4 KDS Apakah yang menyusun bahan ajar memiliki Periksa data kualifikasi instruktur
137/2015 63/2014 2.020 kompetensi sesuai bidang ajarnya ?
3.7.1
4.3.5
PM KP CE-5 KDS Apakah Lembaga Diklat memastikan bahan ajar Periksa laporan internal terkait bahan ajar
137/2015 63/2014 2.025 memenuhi kurikulum yang telah ditetapkan
3.7.1 Peraturan Menteri ?
PM
92/2015
Pasal 7

6
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-6 KDS Apakah Lembaga diklat dalam menyelenggarakan Saat observasi lapangan :
137/2015 63/2014 2.030 Diklat menggunakan kurikulum dan silabus yang 1. pastikan seluruh pelaksanaan
3.7.1 ditetapkan ? pengajaran diklat sesuai kurikulum dan
silabus yang ditetapkan.
2. Lihat bahan ajar dan sandingkan dengan
kurikulum yang ditetapkan
3. Lihat laporan instruktur terkait kegiatan
pengajaran
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

7
3. SARANA DAN PRASARANA (SDP)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 SDP Apakah Lembaga Diklat menyediakan sarana Periksa dokumen TPM yang menjelaskan
137/2015 63/2014 3.001 dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat penyediaan sarana dan prasarana serta fasilitas
3.7.8 sesuai ketentuan ? pendukung diklat berupa :
1. Perkantoran
2. Fasilitas pendidikan dan pelatihan
PM KP CE-2 SDP Siapa yang bertanggungjawab menyediakan Periksa dokumen TPM yang menjelaskan
137/2015 63/2014 3.005 sarana dan prasarana serta fasilitas penanggungjawab terhadap sarana dan
3.7.8 pendukung diklat sesuai ketentuan prasarana serta fasilitas pendukung diklat
PM KP CE-5 SDP Apakah Lembaga Diklat memastikan Periksa laporan internal terkait sarana dan
137/2015 63/2014 3.010 tersedianya sarana dan prasarana serta prasarana serta fasilitas pendukung diklat
3.7.8 fasilitas pendukung diklat sesuai ketentuan
PM KP CE-6 SDP Apakah Lembaga diklat memiliki perkantoran Periksa perkantoran sebagai sarana dan
137/2015 63/2014 3.015 untuk mendukung penyelenggaraan diklat ? prasarana penyelenggaraan diklat, sekurang-
3.7.8 kurangnya memiliki :
1. Struktur organisasi terdiri dari pimpinan
lembaga diklat dan mempunyai pejabat
yang bertanggungjawab pada bidang :
a. Pengajaran
b. Sarana dan prasarana
c. Pengawasan; dan
d. administrasi
2. Alamat kantor
3. Ruang manajerial dan sfaf
4. Ruang diklat dan ruang lain untuk tujuan
instruksional :
a. Tingkat sirkulasi udara yang baik;
b. Pencahayaan yang baik;
c. Suasana tenang dan nyaman;
d. Alat peraga yang memadai; dan
e. Kapasitas dalam 1 kelas 20 orang

8
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
5. Ruang tenaga pengajar/instruktur; dan
6. Sarana dan prasarana pendukung
PM KP CE-6 SDP Apakah Lembaga Diklat memiliki fasilitas Periksa fasilitas-fasilitas diklat :
137/2015 63/2014 3.020 diklat ? 1. Peralatan belajar mengajar/praktek
3.7.8 Lampiran pelatihan personel keamanan
III penerbangan
a. Computer based training (CBT) untuk
Diklat keamanan penerbangan tingkat
junior
b. Mesin x-ray
c. Gawang pendeteksi logam (WTMD)
d. Pendeteksi metal genggam (HHMD)
e. Combine test piece (CTP)
f. Object test piece (OTP)
2. Peralatan belajar mengajar/praktek
pelatihan personel fasilitas keamanan
penerbangan
a. Mesin x-ray
b. Pendeteksi cairan (liquid detector)
c. Pendeteksi bahan peledak (explosive
trace detector)
d. Pendeteksi nubichera
e. Mesin pemindai tubuh (body
inspection machine)
f. Gawang pendeteksi logam (WTMD)
g. Closed circuit television (CCTV)
h. Pendeteksi penyusup perimeter
i. Combine test piece (CTP)
j. Object test piece (OTP)
k. Tool kit
l. Digital multi tester
m. Analog multi tester
n. Electronic kit
3. Fasilitas perpustakaan
4. Fasilitas pendukung

9
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-6 SDP Apakah sarana dan prasarana pelatihan Periksa dokumen penguasaan sarana dan
137/2015 63/2014 3.025 keamanan penerbangan telah memenuhi prasarana pelatihan keamanan penerbangan
3.7.8 Lampiran persyaratan kerjasama dan/atau sesuai Lampiran III KP 63/2014
III memiliki/menguasai ?
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

10
4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA

PM KP CE-1 SDM Apakah Lembaga Diklat memiliki dokumen Periksa apakah dalam dokumen TPM/dokumen
137/2015 63/2014 4.001 yang menjelaskan SDM dalam lain menjelaskan tentang SDM yang terdiri dari:
3.7.5 Pasal 14 penyelenggaraan diklat? 1. Manajemen;
2. Administrasi; dan
3. Tenaga pengajar/instruktur.
PM KP CE-2 SDM Siapa yang bertanggungjawab untuk Periksa TPM yang menjelaskan
137/2015 63/2014 4.005 menyediakan SDM penyelenggaraan diklat? penanggungjawab menyediakan SDM
3.7.5 Pasal 14 penyelenggaraan diklat yang terdiri dari:
1. Manajemen;
2. Administrasi; dan
3. Tenaga pengajar/instruktur.
PM KP CE-6 SDM Apakah Lembaga Diklat memiliki SDM Periksa daftar SDM yang terdiri dari:
137/2015 63/2014 4.010 dalam penyelenggaraan diklat? 1. Manajemen;
3.7.5 Pasal 14 2. Administrasi; dan
3. Tenaga pengajar/instruktur
PM KP CE-1 SDM Apakah Lembaga Diklat memiliki dokumen Periksa apakah memiliki dokumen yang
137/2015 63/2014 4.015 yang menjelaskan tenaga pengajar tetap menjelaskan tentang :
3.7.5 Pasal 15 sejumlah minimal 20% dari total pengajar 1. Jumlah tenaga pengajar tetap;
yang ada di Lembaga Diklat tsb? 2. Jumlah tenaga pengajar tidak tetap;
3. Jumlah tenaga pengajar tetap minimal
20%.
PM KP CE-5 SDM Apakah Lembaga Diklat memastikan tenaga Periksa laporan internal terkait ketersediaan
137/2015 63/2014 4.020 pengajar tetap, sejumlah minimal 20% dari tenaga pengajar tetap, sejumlah minimal 20%
3.7.5 Pasal 15 total pengajar yang ada di Lembaga Diklat dari total pengajar yang ada
tsb?
PM KP CE-6 SDM Apakah memiliki tenaga pengajar tetap, Periksa daftar tenaga pengajar:
137/2015 63/2014 4.025 sejumlah minimal 20% dari total pengajar 1. Jumlah tenaga pengajar tetap;
3.7.5 Pasal 15 yang ada di Lembaga Diklat tsb? 2. Jumlah tenaga pengajar tidak tetap;
3. Jumlah tenaga pengajar tetap minimal 20%.
11
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA

PM KP CE-1 SDM Apakah memiliki dokumen yang Periksa dokumen TPM / dokumen lain yang
137/2015 63/2014 4.030 menjelaskan program peningkatan menjelaskan adanya program peningkatan
3.7.4 Pasal 29 kompetensi terhadap tenaga pengajarnya kompetensi terhadap tenaga pengajarnya
4.3.5 (instruktur) dan senantiasa berupaya (instruktur) dan senantiasa berupaya
meningkatkan kualitas/mutu pendidikan meningkatkan kualitas/mutu pendidikan dan
dan pelatihan yang diselenggarakannya? pelatihan yang diselenggarakannya.
PM KP CE-2 SDM Siapakah yang bertanggungjawab untuk Periksa dokumen TPM / dokumen lain yang
137/2015 63/2014 4.035 meningkatkan kompetensi terhadap tenaga menjelaskan penanggungjawab untuk
3.7.4 Pasal 29 pengajarnya (instruktur) dan kualitas/mutu meningkatkan kompetensi terhadap tenaga
4.3.5 pendidikan dan pelatihan yang pengajarnya (instruktur) dan kualitas/mutu
diselenggarakan ? pendidikan dan pelatihan yang
diselenggarakan.
PM KP CE-5 SDM Apakah lembaga diklat memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait :
137/2015 63/2014 4.040 peningkatan kompetensi terhadap tenaga 1. peningkatan kompetensi terhadap tenaga
3.7.4 Pasal 29 pengajarnya (instruktur) dan kualitas/mutu pengajarnya (instruktur)
4.3.5 pendidikan dan pelatihan yang 2. kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan
PM diselenggarakan ? yang diselenggarakan
27/2015 3. pelatihan sosialisasi kepedulian keamanan
8.3.11 penerbangan/ avsec awareness
PM KP CE-6 SDM Apakah program peningkatan kompetensi 1. Periksa dokumen hasil peningkatan
137/2015 63/2014 4.045 terhadap tenaga pengajarnya(instruktur) kompetensi para tenaga pengajarnya.
3.7.4 Pasal 29 dan senantiasa berupaya meningkatkan 2. Periksa upaya peningkatan kualitas/mutu
4.3.5 kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan pendidikan dan pelatihan, misalnya :
yang diselenggarakannya? upgrade bahan ajar, penyempurnaan alat
praktek
PM CE-6 SDM Apakah SDM Lembaga Diklat telah Periksa catatan kegiatan sosialisasi avsec
127/2015 4.050 mengikuti sosialisasi kepedulian keamanan awareness.
8.3.11 penerbangan/ avsec awareness ?

12
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA

PM KP CE-1 SDM Apakah memiliki dokumen yang Periksa apakah memiliki dokumen yang
127/2015 63/2014 4.055 menjelaskan persyaratan Instruktur menjelaskan persyaratan:
8.3.9 Lembaga Diklat? 1. sertifikat pendidikan formal minimal D.III;
PM 2. memiliki sertifikat kompetensi sesuai
137/2015 dengan bidang yang diajarkan;
4.3.5 3. menguasai bahasa Inggris;
4. memiliki sertifikat kompetensi instruktur;
5. memiliki pengalaman kerja di bidangnya
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun;
6. memiliki surat penunjukan sebagai
instruktur;
7. memiliki sertifikat dari Dirjen.
PM KP CE-5 SDM Apakah Lembaga Diklat memastikan Periksa laporan pengawasan internal terkait
127/2015 63/2014 4.060 instruktur telah memenuhi persyaratan rekrutmen instruktur
8.3.9 sesuai ketentuan ?
PM
137/2015
4.3.5
PM 92/2015
Pasal 7
PM KP CE-6 SDM Apakah Instruktur Lembaga Diklat telah Periksa apakah memiliki:
127/2015 63/2014 4.065 memenuhi persyaratan ? 1. sertifikat pendidikan formal minimal D.III;
8.3.9 2. memiliki sertifikat kompetensi sesuai
PM dengan bidang yang diajarkan;
137/2015 3. menguasai bahasa Inggris;
4.3.5 4. memiliki sertifikat kompetensi instruktur;
5. memiliki pengalaman kerja di bidangnya
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun;
6. memiliki surat penunjukan sebagai
instruktur;
7. memiliki sertifikat dari Dirjen?

13
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA

KP CE-1 SDM Apakah memiliki dokumen yang Periksa apakah ada dokumen yang menjelaskan
63/2014 4.070 menjelaskan tenaga pengajar tetap, hanya tenaga pengajar hanya bekerja di satu Lembaga
bekerja di satu Lembaga Diklat ? Diklat.
KP CE-5 SDM Apakah lembaga diklat memastikan tenaga Periksa laporan pengawasan internal yang
63/2014 4.075 pengajar tetap, hanya bekerja di satu memastikan tenaga pengajar hanya bekerja di
Lembaga Diklat ? satu Lembaga Diklat.
KP CE-6 SDM Apakah tenaga pengajar tetap, hanya Periksa tenaga pengajar tetap, apakah hanya
63/2014 4.080 bekerja di satu Lembaga Diklat? bekerja di satu Lembaga Diklat.
PM KP CE-6 SDM Apakah pengajar/instruktur menguasai 1. Evaluasi background pengajar/instruktur
137/2015 63/2014 4.085 bahan ajar ? yang membuat bahan ajar.
3.7.1 2. Amati/lakukan wawancara terhadap
3.7.4 pengajar/instruktur tersebut untuk
menggali kemampuan penguasaan bahan
ajar tersebut.
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

14
5. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELTIHAN (PPP)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA

PM CE-1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan proses seleksi dan Periksa apakah dalam dokumen
90/2016 5.001 pemeriksaan latar belakang kepada personel yang akan TPM/dokumen lain menjelaskan tentang:
8.2.1 mengikuti diklat? 1. seleksi dengan kriteria:
PM a. Batasan usia minimal;
137/2015 b. Batasan Pendidikan formal;
3.7.3 c. Memenuhi persyaratan kesehatan;
4.2 d. Memeiliki bukti pemeriksaan tingkat
4.3 emosi.
2. pemeriksaan latar belakang:
a. Surat Keterangan Catatan
Kepolisian/SKCK;
b. Daftar riwayat hidup yang terdiri dari:
1). Data pribadi
2). Riwayat pendidikan;
3). Pengalaman kerja;
4). Daftar keluarga;
5). Pengalaman organisasi.
PM CE-2 PPP Siapa yang bertanggung jawab menetapkan kriteria dan Periksa apakah isi TPM memuat
90/2016 5.005 melaksanakan background check dalam rekrutmen calon penanggungjawab yang menetapkan kriteria
8.2.1 peserta diklat dan melaksanakan background check dalam
PM rekrutmen calon peserta diklat
137/2015
3.7.3
4.2
4.3

15
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA

PM CE-3 PPP Apakah lembaga diklat memiliki prosedur dalam Periksa SOP rekrutmen calon peserta diklat
90/2016 5.010 melakukan rekrutmen calon peserta diklat yang harus memuat sekurang-kurangnya :
8.2.1 1. Kriteria umum dan khusus
PM 2. background check
137/2015
3.7.3
4.2
4.3
PM CE-6 PPP Apakah lembaga diklat melakukan proses rekrutmen Periksa pelaksanaan rekrutmen calon peserta
90/2016 5.015 calon peserta diklat sesuai prosedur Diklat :
8.2.1 1. Jika proses rekrutmen sedang
PM berlangsung, amati apakah proses
137/2015 rekrutmen dilaksanakan sesuai prosedur
3.7.3 2. Jika no. 1 di atas tidak berlangsung,
4.2 periksa dokumen pelaksanaan rekrutmen
4.3 calon peserta diklat
KP CE-6 PPP Apakah Lembaga Diklat menyelenggarakan diklat sesuai Periksa jenis bidang diklat yang tertera pada
63/ 5.020 dengan jenis bidang diklat yang telah disertifikasi oleh sertifikat.
2014 Dirjen? Periksa dokumen diklat yang pernah
Pasal dilaksanakan apakah sesuai dengan jenis diklat
18 yang tertera pada sertifikat.
KP CE 6 PPP Apabila Lembaga Diklat menyelenggarakan Pendidikan Periksa apakah telah memenuhi persyaratan
63/20 5.025 dan Pelatihan di luar pusat kegiatan, apakah telah administrasi dan substansi.
14 memenuhi ketentuan?
pasal
27
PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan penerbitan Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.030 sertifikat menjelaskan menerbitkan sertifikat
4.3.1 kompetensi bagi personel keamanan penerbangan kompetensi bagi personel keamanan
b(4) sesuai dengan ketentuan? penerbangan setelah melaksanakan:
a) praktek kerja lapangan (on the job training);
b) ujian teori; dan
c) ujian praktek.

16
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA

PM KP CE 6 PPP Apakah Lembaga Diklat menerbitkan sertifikat Periksa catatan penerbitan sertifikat
94/2016 63/20 5.035 kompetensi bagi personel keamanan penerbangan kompetensi bagi personel keamanan
4.3.1 14 sesuai dengan ketentuan? penerbangan setelah melaksanakan ketentuan
b(4) PQ 5.030
PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan pendidikan dan Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.040 pelatihan keamanan penerbangan tingkat junior menjelaskan pendidikan dan pelatihan
4.3.1 dilengkapi dengan materi x-ray berbasis komputer keamanan penerbangan tingkat junior
b(5) (Computer Based Training)? dilengkapi dengan materi x-ray berbasis
komputer (Computer Based Training)
PM CE 6 PPP Apakah Lembaga Diklat melaksanakan pendidikan dan Periksa catatan pelaksanaan pendidikan dan
94/2016 5.045 pelatihan keamanan penerbangan tingkat junior pelatihan keamanan penerbangan tingkat
4.3.1 dilengkapi dengan materi x-ray berbasis komputer junior dilengkapi dengan materi x-ray berbasis
b(5) (Computer Based Training)? komputer (Computer Based Training).
PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan praktek kerja Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.050 lapangan (On the job training) sesuai dengan ketentuan ? menjelaskan ketentuan praktek kerja lapangan
4.3.1 b (On the job training) antara lain :
(6,7,8) 1. Sekurang kurangnya 40 jam pelajaran.
2. Didampingi oleh instruktur yang
memberikan materi ajar dan personel
keamanan penerbangan yang berlisensi.
3. Diberikan surat keterangan dari instansi
tempat pelaksanaan praktek kerja
lapangan (on the job training).
PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan pendidikan dan Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.055 pelatihan keamanan penerbangan tingkat junior menjelaskan pendidikan dan pelatihan
4.3.1 dilengkapi dengan materi x-ray berbasis komputer keamanan penerbangan tingkat junior
b(5) (Computer Based Training)? dilengkapi dengan materi x-ray berbasis
komputer (Computer Based Training)

17
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA

PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan nilai minimum Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.060 kelulusan untuk ujian teori dan ujian praktek sesuai menjelaskan nilai minimum kelulusan untuk
4.3.1 dengan ketentuan ? ujian teori dan ujian praktek adalah:
b(9) a) keamanan penerbangan tingkat dasar (basic
aviation security) teori 80 dan praktek 90;
b) keamanan penerbangan tingkat junior
junior aviation security) teori 80 dan praktek
CBT 80; dan
c) keamanan penerbangan tingkat senior
(senior aviation security) teori 80 dan praktek
90
PM CE 6 PPP Apakah Lembaga Diklat melaksanakan ketetapan nilai Periksa catatan pelaksanaan diklat sesuai
94/2016 5.065 minimum kelulusan untuk ujian teori dan ujian praktek dengan PQ 5.060
4.3.1 sesuai dengan ketentuan ?
b(9)
PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan bahwa personel Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.070 keamanan penerbangan yang dinyatakan tidak lulus menjelaskan ketenuan personel keamanan
4.3.1 ujian sertifikat kompetensi awal (initial) dapat mengikuti penerbangan yang dinyatakan tidak lulus ujian
b(10, ujian ulang dengan ketentuan ? sertifikat kompetensi awal (initial) dapat
11) mengikuti ujian ulang sebagai berikut:
1. Dapat mengikuti ujian ulang (re-check)
satu kali.
2. Apabila setelah dilakukan ujian ulang (re-
check) masih belum memperoleh nilai
minimal kelulusan, harus mengikuti
pendidikan dan pelatihan awal (initial).
PM CE6 PPP Apakah Lembaga Diklat melaksanakan ketentuan bagi Periksa catatan pelaksanaan diklat personel
94/2016 5.075 personel keamanan penerbangan yang dinyatakan tidak keamanan penerbangan yang dinyatakan tidak
4.3.1 lulus ujian sertifikat kompetensi awal (initial) dapat lulus ujian sertifikat kompetensi awal (initial)
b(10, mengikuti ujian ulang? dapat mengikuti ujian ulang sesuai ketentuan
11) PQ 5.070

18
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA

PM CE 1 PPP Apakah Lembaga Diklat menetapkan bahwa pendidikan Periksa apakah dalam dokumen TPM
94/2016 5.080 dan pelatihan perpanjangan (recurrent training) sesuai menjelaskan ketentuan pendidikan dan
4.3.1 dengan ketentuan ? pelatihan perpanjangan (recurrent training)
b(13, ketentuan :
14) 1. Dilakukan selama 24 jam pelajaran
2. diberikan surat keterangan.
PM CE 6 PPP Apakah Lembaga Diklat melaksanakan ketentuan Periksa catatan pelaksanaan ketentuan
94/2016 5.085 pendidikan dan pelatihan perpanjangan (recurrent pendidikan dan pelatihan perpanjangan
4.3.1 training)? (recurrent training) sesuai ketentuan dalam
b(13, PQ 5.080
14)
PM CE 1 PPP Apabila Lembaga Diklat melaksanakan pelatihan Periksa apakah dalam dokumen TPM
137/2015 5.090 keamanan penerbangan bagi penerbang dan personel menjelaskan ketentuan pelaksanaan pelatihan
5.2.5 kabin, apakah sesuai dengan ketentuan ? keamanan penerbangan bagi penerbang dan
personel kabin dengan ketentuan :
1. memiliki kompetensi dan pengalaman di
bidang keamanan penerbangan.
2. dilaksanakan minimal 3 jam pelajaran.
PM CE 6 PPP Apabila Lembaga Diklat melaksanakan pelatihan 1. jika sedang berlangsung kegiatan pelatihan
137/2015 5.095 keamanan penerbangan bagi penerbang dan personel keamanan penerbangan bagi penerbang
5.2.5 kabin, apakah dilaksanakan sesuai ketentuan ? dan personel kabin, amati pelaksanaannya
sesuai dengan ketentuan PQ 5.090
2. Jika poin 1 tidak ada, periksa catatan
pelaksanaan pelatihan keamanan
penerbangan yang pernah diselenggarakan

19
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

20
6. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 QCF Apakah Lembaga Diklat menyusun dan Periksa apakah dalam dokumen TPM/dokumen
92/2015 63/2015 6.001 menetapkan program pengawasan lain menjelaskan program pengawasan internal
Pasal 7 (2) keamanan penerbangan internal? yang memuat antara lain :
a. a. Struktur organisasi dan tanggungjawab terkait
keamanan penerbangan;
b. Tujuan dan ruang lingkup;
c. Uraian tugas dan kualifikasi dalam struktur
organisasi;
d. Identifikasi SDM dan material yang
dibutuhkantermasuk program pelatihan;
e. Kebutuhan pelatihan;
f. Kegiatan pengawasan;
g. Petunjuk penanganan temuan dan rencana
tindakan korektif untuk jangka pendek,
menengah hingga jangka panjang;
h. Perencanaan kegiatan monitoring
dantindaklanjut;
i. Langkah-langkah penegakan peraturan;
j. Komunikasi dan pelaporan kegiatan; dan
k. Pedokumentasian.
PM KP CE-3 QCF Apakah Lembaga Diklat menyusun prosedur Periksa dokumen prosedur pelaksanaan investigasi
92/2015 63/2015 6.005 pelaksanaan investigasi dalam hal ditemukan bila terjadi adanya potensi membahayakan
Pasal 7 potensi membahayakan keamanan keamanan penerbangan serta tindakan atau
(2) e. penerbangan serta tindakan atau percobaan percobaan tindakan melawan hukum ketika dalam
tindakan melawan hukum akibat penyelenggaraan Diklat.
ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN ?

21
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-2 QCF Apakah Lembaga Diklat menyediakan SDM Periksa dalam dokumen TPM/dokumen lain terkait
92/2015 63/2015 6.010 dan fasilitas pendukung lainnya untuk tentang
Pasal 7 melakukan pengawasan internal dan 1. data personel pengawas internal
(2) c. investigasi? 2. data fasilitas pendukung pengawasan, antara
lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. TPMterkait; dan
c. Hasil pengawasan sebelumnya
d. Alat kelengkapan pengawasan, antara
lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet; dan
9) kartu tanda pengenal inspektur
PM KP CE-3 QCF Apakah pengawasan internal telah membuat Periksa dokumen program kerja pengawasan
92/2015 63/2015 6.015 rencana program kerja pengawasan internal internal berikut jadwal pelaksanaannya :
Pasal 7 dan telah ditetapkan? 1. Audit;
(2) d. 2. Inspeksi
PM KP CE-6 QCF Apakah Lembaga Diklat melaksanakan Periksa laporan hasil pengawasan internal dan
92/2015 63/2015 6.020 pengawasan internal sesuai program kerja periksa kesuaian jadwal pelaksanaan program.
Pasal 7 yang ditetapkan dalam prosedur ?
(2) a. & d.
PM
90/2016
10.17
PM KP CE-6 QCF Apakah Lembaga Diklat melaksanakan Periksa laporan hasil investigasi :
92/2015 63/2015 6.025 investigasi dalam hal ditemukan potensi 1. Potensi membahayakan keamanan
Pasal 7(2)e membahayakan keamanan penerbangan atau penerbangan.
tindakan/percobaan tindakan melawan 2. Tindakan atau percobaan tindakan melawan
hukum ketika penyelenggaraan diklat? hokum akibat ketidakpatuhan terhadap
ketentuan.

22
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-6 QCF Apakah Lembaga Diklat melakukan evaluasi Periksa hasil evaluasi program pengawasan
92/2015 63/2015 6.030 program pengawasan internal ? internal
Pasal 7
(1) &
(2) a.
PM KP CE-6 QCF Apakah Lembaga Diklat melaporkan hasil Periksa arsip penyimpanan laporan hasil
92/2015 63/2015 6.035 pengawasan dan investigasi internal kepada pengawasan internal yang disampaikan Dirjen
Pasal 7 Dirjen Hubud ? Hubud
(2) e.
Pasal 33 f.
PM
127/2015
10.18
PM KP CE-6 QCF Apakah Lembaga Diklat menindaklanjuti Periksa penyelesaian tindakan korektif dan target
92/2015 63/2015 6.040 temuan hasil pengawasan Ditjen Hubud ? penyelesaiannya.
Pasal31
Pasal 33
d. & e.
PM KP CE-6 QCF Apakah inspektur internal memastikan Periksa monitoring pengawasan internal terhadap
92/2015 63/2015 6.045 penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan penyelesaian tindakan korektif dan target
Pasal 31 internal ? penyelesaiannya.
PM KP CE-6 QCF Apakah inspektur internal bersifat Saat observasi lapangan, pastikan inspektur
92/2015 63/2015 6.050 independen, professional, tidak terpengaruh internal independen, professional, tidak
Pasal 18 konflik kepentingan dari aspek operasional terpengaruh konflik kepentingan dari aspek
PM dan/atau komersial, dan objektif? operasional dan/atau komersial, dan objektif.
90/2016
10.8
10.8A
PM KP CE-6 QCF Apakah Lembaga Diklat dalam pelaksanaan Saat observasi lapangan pastikan bahwa inspector
92/2015 63/2015 6.055 pengawasan Ditjen Hubud telah Kampen dapat menerima informasi yang cukup
Pasal 33 melaksanakan kewajibannya, antara lain : dan mengkases semua dokumen terkait keamanan
a. Menyiapkan dan memberikan data untuk penerbangan.
pengawasan;
b. Memberikan akses kepada inspektur
keamanan penerbangan untuk
mengambil data dan informasi

23
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

24
7. DOKUMENTASI DAN PELAPORAN (DDP)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-1 DDP Apakah Lembaga Diklat Periksa, apakah TPM telah menjelaskan
137/2015 63/2015 7.001 menetapkan kegiatan pelaporan kegiatan pelaporan dan dokumentasi diklat
3.7.10 dan dokumentasi diklat yang yang telah dilaksanakan.
telah dilaksanakan ?

PM KP CE-2 DDP Siapa yang bertanggung jawab Periksa TPM, siapa yang bertanggung jawab
137/2015 63/2015 7.005 melakukan kegiatan pelaporan melakukan kegiatan pelaporan dan
3.7.10 dan dokumentasi diklat yang dokumentasi diklat yang telah dilaksanakan.
telah dilaksanakan ?
PM KP CE-1 DDP Apakah Lembaga Diklat membuat Periksa, apakah TPM telah menjelaskan
137/2015 63/2015 7.010 dan mengembangkan rekam jejak pencatatan rekam jejak diklat terhadap
8.1 Diklat ? personel ikut diklat yang memuat antara lain :
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Waktu penyelesaian diklat
e. Kompetensi pengujian/evaluasi
f. Hasil tes medis.

25
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM KP CE-6 DDP Apakah Lembaga Diklat telah Periksa :
137/2015 63/2015 7.015 membuat laporan dan 1. Dokumen laporan rencana
3.7.7 dokumentasi kegiatan diklat ? penyelenggaraan diklat
3.7.10 2. Dokumen laporan pelaksanaan
penyelenggaraan diklat
3. Dokumentasi kegiatan diklat.
4. Penyampaian laporan kepada Direktur
Jenderal (Direktur Kampen/Kepala Kantor)
Otoritas.
a. Avsec dan Fasilitas Kampen :
1) Laporan kegiatan diklat sekurang-
kurangnya 3 bulan sekali
2) Laporan pengawasan internal
sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali
b. PKP-PK :
1) Laporan kegiatan diklat sekurang-
kurangnya 6 bulan sekali
2) Laporan pengawasan internal
sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali
c. Dangerous good : Laporan rencana
diklat 2 minggu sebelum pelaksanaan
PM KP CE-6 DDP Apakah Lembaga Diklat telah Periksa dokumentasi kegiatan diklat untuk
137/2015 63/2015 7.020 menyimpan dokumentasi jangka waktu minimal 3 tahun
3.7.10 kegiatan diklat ?
PM CE-2 DDP Siapa yang bertanggungjawab Periksa dokumen TPM/dokumen lain terkait
137/2015 7.025 terhadap rekam jejak diklat yang menjelaskan penanggungjawab
Bab VIII berserta updating-nya ? pencatatan rekam jejak diklat keamanan
penerbangan
PM CE-6 DDP Apakah Lembaga selalu Saat observasi lapangan, periksa data rekam
137/2015 7.030 memperbaharui (update) rekam jejak diklat personel selalu terbarukan.
Bab VIII jejak diklat personel hingga sudah
tidak lagi berkerja di bidang
keamanan penerbangan

26
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PERTANYAAN UTAMA PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN (Protocol Question/PQ) PERTANYAAN UTAMA
PM CE-6 DDP Apakah Lembaga Diklat telah Periksa dokumen rekam jejak diklat personel
137/2015 7.035 menyimpan rekam jejak diklat hingga 10 tahun meliput :
Bab VIII personel ? a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat
perpanjangan/penyegaran
(recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan
penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

27
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

F. INSPEKSI KEAMANAN BANDAR UDARA

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM 92/2015 CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal terkait pelaksanaan ASP yang telah disahkan dan
Pasal 7 (1) 1.005 sesuai kondisi operasional keamanan bandar udara saat ini.
PM 127/2015
3.4.2 (a & d)
PM 127/2015 CE-3 LEG Periksa SOP turunan dari ASP :
3.4.2 a 1.030 1. Daftar SOP
2. Identifikasi SOP telah disahkan oleh pejabat yang berwenang
PM 127/2015 CE-3 LEG Periksa SOP selalu update mengikuti amandemen ASP
3.4.3 1.035
PM 127/2015 CE-1 LEG Periksa apakah :
3.4.2 a 1.040 Terdapat bukti distribusi salinan ASP (ASP/Amandamen yang di sahkan) kepada
4.1.2 anggota Komite Keamanan Bandar Udara
PM 127/2015 CE-6 LEG 1. Pastikan terdapa tPejabat yang bertanggungjawab di bidang keamanan
3.4.2 c. & d 1.055 2. SK penunjukan sebagai pejabat keamanan
PM 127/2015 CE-6 LEG Periksa KKBU :
3.4.2 g. 1.065 1. Surat Keputusan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara :
4.1.2. a. Nomor SK
b. Tanggal Penetapan
c. Tanda Tangan Kepala Kantor Otoritas
d. SK harus memuat sekurang-kurangnya :
1) Masa tugas 5 tahun
2) Tugas komite
3) pertemuan komite sekurang-kurangnya 4 kali dalam setahun
2. Susunan KKBU sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Ketua : Kepala Bandar Udara

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
b. Anggota
c. sekretariat
3. Susunan keanggotaan KKBU terdiri dari unsur-unsur antara lain ;
a. BIN di daerah;
b. TNI di daerah;
c. Kepolisian di daerah;
d. Pemerintah daerah setempat;
e. Bea Cukai (untuk Bandar ainternasional);
f. Imigrasi (untuk bandara internasional);
g. Karantina (untuk bandara internasional);
h. Kantor Kesehatan Bandar Udara;
i. Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan;
j. BNPT di daerah;
k. BUAU dan Perusahaan Angkutan Udara Asing;
l. Badan Usaha dibidang kargo dan pos; dan
m. Ground Handling.
PM 127/2015 CE-6 LEG Periksa KKBU :
3.4.2 g 1.070 1. Pertemuan sekurang-kurangnya 4 kali dalam 1 tahun dilaksanakan :
4.1.2 Catatan, bila pada saat tahun berjalan belum ada 4 pertemuan, agar dipastikan
data pertemuan dari tahun sebelumnya, apakah sudah mencapai 4 kali
pertemuan dalam satu tahun, atau menyesuaikan dengan tanggal pengesahan
KKBU
2. Dokumentasi notulen pertemuan
a. Isi notulen yang telah disetujui Ketua Komite
b. Daftar hadir
c. Dokumentasi foto
3. Distribusi dokumen notulen kepada anggota KKBU.
PM 127/2015 CE-6 LEG Periksa dokumentasi pengiriman laporan kegiatan KKBU kepada Dirjen (Ketua KNKP)
3.4.2.h 1.075 dan Kepala Kantor Otoritas
4.1.2
PM 127/2015 CE-6 LEG Periksa :
3.4.2.k 1.085 1. terdapat unit yang bertanggungjawab di bidang pengawasan keamanan (internal
10.9 QC);
PM 90/2016 2. SK penunjukan sebagai unit yang bertanggungjawab sebagai internal QC;
10.8 3. Jika tidak memiliki unit Internal QC, personel yang ditunjuk untuk bertanggung
10.8A jawab dalam pengawasan keamanan penerbangan telah dilakukan penilaian oleh

2
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
Direktur Jenderal.
PM 127/2015 CE-6 LEG Periksa:
3.4.2 m 1.095 1. Dokumentasi permintaan dari BUAU atau Perusahaan Angkutan Udara Asing
yang akan melakukan pemeriksaan tambahan;
2. Fasilitas yang diberikan BUBU/UPBU kepada BUAU/PAUA
PM 127/2015 CE-6 LEG Periksa :
3.4.4 1.105 1. dokumentasi permintaan dari BUAU atau Perusahaan Angkutan Udara Asing yang
akan melakukan kegiatan pengawasan internal;
2. Fasilitas yang diberikan BUBU/UPBU kepada BUAU/PAUA
PM 127/2015 CE-6 LEG Periksa data sumber daya dan fasilitas keamanan antara lain :
3.4.2 j. 1.115 1. Perkantoran;
PM 137/2015 2. SDM
3.4.1 (a) 3. Fasilitas Keamanan
4. Anggaran keuangan
5. Fasilitas pelatihan
6. Kebutuhan Administrasi dan
7. Pusat Penanggulangan keadaan darurat keamanan Bandar udara (Emergency
Operation Center) beserta pendukungnya.
PM 90/2016 CE-6 LEG Periksa ketersediaan anggaran belanja (pembiayaan) untuk :
Bab XII 1.125 1. Kebutuhan prosedur
2. SDM
3. Fasilitas
4. Kebutuhan lain terkait keamanan Penerbangan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

3
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama Badar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 90/2016 CE-2 TRG Periksa apakah terdapat personel yang bertanggung jawab melaksanakan Program
8.3.5 2.005 Diklat internal
PM 137/2015
3.4.1 (c)
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa personel berikut telah mendapatkan diklat :
3.4.2 2.020 1. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan kegiatan penerbangan di bandar
5.1 udara;
2. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke daerah keamanan terbatas
bandar udara dan pelayanan sisi udara;
3. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas bandar udara;
4. Kegiatan kargo dan pos; dan
5. Kegiatan public, termasuk penjualan (konsisioner).
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa catatan pelaksanaan program diklat peningkatan kompetensi personel di
3.4.1 (d) 2.025 bidang keamanan penerbangan
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa :
3.4.1.(c,d) 2.030 1. Catatan personel berikut mendapatkan diklat sesuai dengan yang
diprogramkan :
a. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan kegiatan penerbangan di
bandar udara;
b. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke daerah keamanan terbatas
bandar udara dan pelayanan sisi udara;
c. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas bandar udara;
d. Kegiatan kargo dan pos; dan
e. Kegiatan publik, termasuk penjualan (konsesioner).
2. Jadwal pelaksanaan sesuai dengan program diklat
3. Laporan pelaksanaan program diklat
PM 90/2016 CE-6 TRG Periksa laporan evaluasi pelaksanaan program diklat, mis : membutuhkan
8.3.5 2.035 amandemen sebagai dampak hasil evaluasi)

4
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 137/2015 CE-5 TRG Periksa laporan pengawasan internal memastikan badan hukum terkait (Perusahaan
3.4.1 (g) 2.040 penyedia jasa SDM Avsec dan Teknisi Faskampen) melaksanakan program diklat
keamanan bandar udara
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa bukti dokumen laporan pelaksanaan diklat yang disampaikan kepada Dirjen
3.4.1 (h) 2.055
PM 137/2015 SKEP CE-6 TRG Periksa ketersediaan personel mencukupi baik kuantitas dan kualitas
3.4.1 (a,b) /160/ 2.060 Langkahnya :
6.2.1 VIII/ minta data analisis kebutuhan personel avsec dan teknisi faskampen
PM 127/2015 2008 Contoh :
Bab VIII - jumlah jalur pemeriksaan, access control, jumlah shift kerja, jumlah personel
beserta kompetensi dan lisensi;
- jumlah fasilitas, jadwal pemeliharaannya dan jumlah teknisi beserta
kompetensi dan lisensi
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa tahapan seleksi dalam perekrutan personel di bidang keamanan
4.2.5 2.080 penerbangan sesuai prosedur :
4.2.7 1. Periksa apakah dokumentasi (record) formulir aplikasi memuat data:
4.2.8 a. data pribadi pemohon
4.2.9 b. foto copy kartu tanda identitas diri;
4.2.10 c. SKCK;
PM 90/2016 d. foto copy ijazah;
8.2.1 e. foto copy bukti riwayat pekerjaan;
8.2.3 f. surat pernyataan tidak pernah terlibat kegiatan organisasi terlarang; dan
g. pas foto terbaru
2. Dokumentasi hasil pemeriksaan medis (data medis dari lembaga berwenang
yang ditunjuk pemeriksaan )
3. Dokumentasi hasil wawancara (implikasi dari formulir aplikasi yang mereka isi
dan verifikasi pendidikan dan pengalaman yang dianggap perlu untuk
menentukan kualifikasi calon personel)
4. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan pemeriksaan latar belakang
(background check) yang meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi yang diberikan calon personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja (minimum 5 tahun terakhir)
4) Daftar keluarga

5
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
5) Pengalaman organisasi
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa :
4.2.6 2.085 - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.11 - bukti penyimpanan dokumentasi formulir aplikasi yang tersimpan minimal
dalam 2 tahun.
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa data perencanaan dan hasil pelaksanaan pengembangan karir personel di
4.4 2.110 bidang Keamanan ?
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa data rekam jejak diklat personel selalu terbarukan yang antara lain memuat
Bab VIII 2.125 :
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Nama dan alamat penyelenggara diklat
e. Waktu penyelesaian diklat
f. Rencana diklat berikutnya
g. Kompetensi pengujian/evaluasi
h. Hasil tes medis
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa dokumen rekam jejak diklat personel hingga 10 tahun sebagai refrensi
Bab VIII 2.130 meliput :
a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran (recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.

6
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

7
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 92/2015 CE-2 QCF Pastikan ada penanggungjawab yang menyusun dan menetapkan program
Pasal 7 (2) a 3.005 pengawasan keamanan penerbangan internal
PM 92/2015 CE-3 QCF Periksa ketersediaan dokumen prosedur pelaksanaan investigasi dalam hal:
Pasal 7 (2) e. 3.010 1. Ditemukan barang yang dicurigai sebagai barang berbahaya.
Pasal 34 (1) 2. Ditemukan potensi membahayakan keamanan penerbangan.
PM 127/2015 3. Ditemukan tindakan atau percobaan tindakan melawan hokum akibat
10.12 ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN
PM 127/2015 CE-3 QCF Periksa ketersediaan SOP pengamanan dan/atau pemusnahan bila menemukan barang
10.13 3.015 dicurigai sebagai barang berbahaya atau potensi membahayakan keamanan
penerbangan
PM 92/2015 CE-2 QCF Pastikan ada penanggungjawab untuk menyediakan SDM dan fasilitas pendukung
Pasal 7 (2) c. 3.020 lainnya untuk melakukan pengawasan internal dan investigasi
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa:
Pasal 7 (2) c. 3.025 1. data personel pengawasan internal
2. data fasilitas pendukung pengawasan, antara lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan, antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompiinspektur); dan
10) kartu tanda pengenal inspektur/pas

8
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa:
Pasal 7 (2) a. & d. 3.040 1. Prosedur pelaksanaan pengawasan internal.
PM 90/2016 2. Laporan hasil pengawasan internal dan periksa kesesuaian jadwal pelaksanaan
10.17 program.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa apakah memiliki laporan hasil investigasi dalam hal :
Pasal 7 (2) e. 3.045 1. Ditemukan barang berbahaya
PM 127/2015 2. Potensi membahayakan keamanan penerbangan.
10.12 3. Tindakan atau percobaan tindakan melawan hokum akibat ketidakpatuhan
terhadap ketentuan PKPN
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa ketersediaan laporan tahunan program pengawasan internal.
Pasal 7 & (2) a. 3.050
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa apakah ada laporan hasil pengawasan internal yang disampaikan Dirjen Hubud
Pasal 7 (2) e. 3.055 yang meliputi :
Pasal 33 f. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
PM 127/2015 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
10.18 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
4. Laporan hasil investigasi.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa apakah ada catatan penyelesaian tindakan korektif dan target penyelesaiannya
Pasal31 3.060 sampai temuan dinyatakan closed.
Pasal 33 d. & e.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa apakah ada monitoring pengawasan internal terhadap penyelesaian tindakan
Pasal 31 3.065 korektif dan target penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan closed.
PM 92/2015 CE-6 QCF Pastikan:
Pasal 18 3.070 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas opersional.
PM 90/2016 2. Pelaporan langsung ke kepala kantor bandar udara.
10.8
10.8A
PM 92/2015 CE-6 QCF Pastikan bahwa inspector Kampen dapat menerima informasi yang cukup dan
Pasal 33 3.075 mengkases semua dokumen terkait keamanan penerbangan.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa apakah :
Pasal 35 3.080 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM penerimaan informasi dari masyarakat
umum;
2. Tersedia publikasi sistem penerimaan informasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut terhadap informasi yang diterima

9
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa apakah :
Pasal 36 3.085 1. Memiliki catatan hasil pengawasan selama 5 tahun terakhir
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi selama pelaksanaan pengawasan
keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan ketidakpatuhan serta tindakan perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang dilaporkan melalui sistem penerimaan
informasi dari masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu ketidakpatuhan yang telah dibuktikan
CATATAN SAAT OBSERVASI:

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf NamaInspekturKeamananPenerbangan Paraf

1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

10
4. PENGOPERASIAN KEAMANAN BANDAR UDARA (AIRPORT OPERATION/OPS)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-2 OPS Pastikan ada penanggung jawab yang mengidentifikasi daerah keamanan bandar udara.
5.1.3 4.005
PM 127/2015 CE-4 OPS 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
5.1.4 4.015 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
PM 127/2015 CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pengawasan dan penjagaan
5.1.4 4.020 pada pada daerah-daerah yang berbatasan langsung dan/atau jalan yang menuju ke DKT
PM 127/2015 CE-6 OPS Periksa:
5.1.4 4.025 1. Ketersediaan SOP pengawasan dan penjagaan pada daerah-daerah yang berbatasan
langsung dan/atau jalan yang menuju ke DKT
2. Apakah SOP sudah berada pada tempatnya
3. Apakah dilakukan pengawasan dan penjagaan terhadap daerah-daerah yang
berbatasan langsung dan/atau jalan yang menuju ke DKT
4. Apakah semua kegiatan pengawasan dan penjagaan telah dibukukan (ditulis dalam
Log Book)
PM CE-2 OPS Periksa apakah ada yang bertanggung jawab membangun dan memelihara perlindungan
33/2015 4.050 batas fisik serta pemasangan tanda atau peringatan.
Pasal 3
Pasal 6
(2)
PM
127/2015
5.2
PM
167/2015
Pasal 4
PM 127/2015 CE-2 OPS Periksa apakah ada yang bertanggung jawab terhadap pengadaan dan pemeliharaan
5.2 4.055 pendukung patroli.
PM 167/2015
Pasal 4

11
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 33/2015 CE-2 OPS Periksa apakah ada yang bertanggung-jawab melaksanakan kegiatan pengawasan dan
Pasal 3 4.060 pengendalian DKT.
PM 127/2015
5.2.1
PM 127/2015 CE-2 OPS Periksa apakah ada unit dan personel yang bertanggungjawab melaksanakan kegiatan
5.2.6 4.065 sistem perizinan untuk masuk DKT.
PM 127/2015 CE-3 OPS Periksa:
5.2 4.070 1. Ketersediaan SOP Sistem Perizinan dengan Pas Bandara
2. Ketersediaan SOP pengendalian jalan masuk DKT
3. Ketersediaan SOP pengawasan DKT
PM 33/2015 CE-4 OPS Periksa
Pasal 3 4.075 1. Daftar personel avsec dan kompetensi berikut lisensi
PM 127/2015 2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
5.2
PM 33/2015 CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pengawasan dan pengendalian
Pasal 3 4.080 DKT.
PM 127/2015
5.2
PM 127/2015 CE-6 OPS Periksa:
5.2 4.085 1. Bandara Domestik :
PM 167/2015 Pembatas fisik untuk perimeter dipersyaratkan :
Pasal 4 a. Dapat berupa pagar;
b. Tinggi minimal 2,44 m dan dilengkapi dengan kawat berduri di atasnya;
c. Tidak ada celah dari bawah sampai atas untuk disusupi orang, termasuk
pemberian teralis pada drainase atau saluran pembuangan air;
d. Tersedia jarak pandang di sekitar pembatas fisik;
e. Diberi lampu penerangan pad titik tertentu atau tempat rawan penyusupan;
f. Tersedia jalan inspeksi;
g. Dilengkapi pintu darurat.
2. Bandara Internasional :
Pembatas fisik untuk perimeterdipersyaratkan :
a. Dapat berupa pagar
b. Tinggi minimal 2,44 meter dan dilengkapi kawat berduri diatasnya;
c. Tidak ada celah dari bawah sampai atas untuk disusupi orang, termasuk
pemberian teralis pada drainase atau saluran pembuangan air;
d. Terpenuhinya jarak pandang di sekitar pembatas fisik;

12
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
e. Dilengkapi lampu penerangan pada jarak tertentu;
f. Dilengkapi sistem kamera pemantau (CCTV);
g. Dilengkapi peralatan keamanan lainnya apabila diperlukan;
h. Tersedia jalan inspeksi untuk patroli;
i. Dilengkapi pintu darurat.
Amati dan pastikan semua kondisi baik dan berfungsi
PM 127/2015 CE-6 OPS Periksa :
5.2 4.090 1. Pelaksanaan prosedur penyisiran/patroli DKT dan dituangkan dalam log book;
PM 90/2016 2. Pelaksanaan prosedur penjagaan jalan masuk (Access point) DKT dan dituangkan
5.2.4 dalam log book.
PM 33/2015 CE-6 OPS Periksa :
Pasal 6 4.095 1. Keberadaan sign board :
a. Peringatan;
b. Larangan;
c. Pemberitahuan; dan/atau
d. Sanksi
2. Sign board harus memenuhi persyaratan :
a. Dapat terbaca dengan jelas pada jarak minimal 5 m.
b. Ditempatkan pada posisi-posisi strategis dan sesuai peruntukannya
c. Ditempatkan sepanjang perimeter dengan interval jarak tertentu.
3. Bentuk dan isi sign board mengacu pada Lampiran I PM 33 Tahun 2015
4. Amati dan pastikan semua kondisi baik.
PM 127/2015 CE-6 OPS Periksa apakah pelaksanaan pengendalian sistem perizinan masuk DKT menggunakan
5.2.6 4.100 tanda ijin masuk.
PM 33/2015 CE-1 OPS Periksa dokumen ASP :
Pasal 16 4.105 1. Penjelasan rincian pintu-pintu masuk ke DKT
PM 127/2015 a. Semua pintu masuk yang tidak/belum digunakan harus dalam keadaan tertutup
5.2.5 dan terkunci; dan
b. Peralatan yang akan digunakan pada pintu masuk harus dilakukan pemeriksaan
terhadap fungsinya sebelum digunakan.
2. Daftar pintu-pintu masuk ke DKT yang dilengkapi :
a. Kunci pintu diberi nama/nomor, (dapat menerapkan master kunci)
b. Pintu diberi nama/nomor;
c. Dibuat pemetaan pintu masuk dan pintu keluar;
d. Menetapkan pintu yang akan diperuntukan dalam kondisi darurat.
3. Periksa lampiran ASP telah memuat daftar pintu-pintu masuk.

13
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
4. Khusus untuk bandara internasional menetapkan jalan masuk khusus untuk
karyawan/pegawai, barang kebutuhan pesawat, dan barang-barang yang dijual di
konsesi bandara
PM 33/2015 CE-2 OPS 1. Periksa apakah ada unit dan/atau personel yang bertanggungjawab terhadap pintu
Pasal 16 4.110 masuk ke DKT.
PM 127/2015 2. Periksa apakah ada penanggungjawab kunci-kunci pintu masuk.
5.2.5
PM 33/2015 CE-3 OPS Periksa dokumen SOP, apakah dijelaskan prosedur penggunaan pintu masuk dan
Pasal 16 4.115 kuncinya.
PM 127/2015
5.2.5
PM 33/2015 CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pelaksanaan prosedur
Pasal 16 4.120 penggunaan pintu masuk dan kuncinya.
PM 127/2015
5.2.5
PM 33/2015 CE-6 OPS Periksa:
Pasal 12 4.125 1. Apakah ada personel yang bertanggungjawab terhadap kunci-kunci pintujalan
Pasal 16 masuk.
Pasal 79 2. Ketersediaan log book penggunaan kunci pintu jalan masuk.
PM 127/2015 3. Apakah setiap bangunan dan bagian-bagiannya yang berupa pintu dan jendela yang
5.2.5 berada dan berbatasan langsung dengan DKT yang tidak berfungsi atau tidak
ditetapkan sebagai jalan masuk ke DKT telah ditutup secara permanen
4. Khusus untuk bandara internasional, apakah sudah menerapkan sistem teknologi
elektronik pada pintu masuk yang terintegrasi dengan Pas Bandara
5. Khusus untuk bandara internasional apakah sudah terdapat jalan masuk khusus
untuk karyawan/pegawai, barang kebutuhan pesawat, dan barang-barang yang dijual
di konsesi bandara
PM 33/2015 CE-3 OPS Periksa:
Pasal 7 4.150 1. SOP yang memuat tentang perlindungan, pengendalian dan pengawasan daerah
PM 127/2015 steril
5.3 2. SOP penyisiran keamanan pada selang waktu tertentu atau pada saat akan
digunakan;
3. SOP pemeriksaan tambahan, apabila berdasarkan penilaian resiko dan/atau
meningkatnya ancaman keamanan penerbangan untuk masuk daerah steril.

14
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-4 OPS 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
5.3 4.155
2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya

PM 127/2015 CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait perlindungan, pengendalian dan
5.3 4.160 pengawasan daerah steril di bandar udara
PM 127/2015 CE-6 OPS Periksa :
5.3 4.165 1. Apakah pelaksanaan perlindungan, pengendalian dan pengawasan daerah steril
sesuai SOP
2. Apakah perlindungan fisik daerah steril dalam kondisi baik dan berfungsi sesuai
ketentuan
3. Penggunaan tanda izin masuk
4. log book patroli dan penyisiran daerah steril
PM 33/2015 CE-2 OPS Periksa apakah ada unit dan personel yang bertanggungjawab terhadap daerah terbatas.
Pasal 8 4.175
PM 127/2015
5.4
PM 33/2015 CE-3 OPS Periksa ketersediaan SOP yang memuat perlindungan, pengendalian dan pengawasan
Pasal 8 4.180 daerah terbatas
PM 127/2015
5.4
PM 33/2015 CE-4 OPS 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
Pasal 8 4.185
PM 127/2015 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya
5.4
PM 33/2015 CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait perlindungan, pengendalian dan
Pasal 8 4.190 pengawasandaerah terbatas di bandar udara
PM 127/2015
5.4
PM 33/2015 CE-6 OPS Periksa :
Pasal 8 4.195 1. Apakah pelaksanaan perlindungan, pengawasan dan pengendalian daerah terbatas
PM 127/2015 sesuai SOP
5.4 2. Perlindungan fisik daerah terbatas dalam kondisi baik dan berfungsi
3. Penggunaan tanda izin masuk dan sesuai persyaratan tertentu
4. Log book perlindungan, pengendalian dan pengawasan daerah terbatas

15
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 33/2015 CE-2 OPS Periksa apakah ada unit dan personel yang bertanggungjawab mengawasi dan
Pasal 9 4.205 mengendalikan daerah publik.
PM 127/2015
5.5
PM 33/2015 CE-3 OPS Periksa ketersediaan SOP yang memuat tentang pengawasan dan pengendalian daerah
Pasal 9 4.210 publik
PM 127/2015
5.5
PM 33/2015 CE-4 OPS 1. Periksa daftar personel dan kompetensi
Pasal 9 4.215
PM 127/2015 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya
5.5
PM 33/2015 CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pengawasan dan pengendalian
Pasal 9 4.220 daerah publik.
PM 127/2015
5.5
PM 33/2015 CE-6 OPS Periksa :
Pasal 9 4.225 1. pelaksanaan perlindungan, pengawasan dan pengendaliandaerah publik sesuai SOP
PM 127/2015 2. Log book pengawasan daerah publik
5.5
PM 127/2015 CE-2 OPS 1. Periksa apakah ada unit yang bertanggungjawab melaksanakan penerbitan Pas
5.6.3 4.235 Bandara.
5.6.4
5.6.7
PM 33 CE-3 OPS Periksa:
Bab III 4.240 1. SOP penerbitan pas bandar udara untuk orang dan kendaraan.
PM 127/2015 2. Penetapan kuota (jumlah maksimum) penerbitan pas bandara
5.6.3
5.6.4
5.6.7
PM 127/2015 CE-4 OPS Periksa:
5.6.2 a. 4.245 1. Daftar personel pelaksana pemeriksaan latar belakang (background check).
5.6.5 2. Apakah personel pelaksana pemeriksaan latar belakang (background check) memiliki
5.6.6 pengetahuan terkait hal tersebut.
PM 167/2015

16
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
Pasal 38
Pasal 45 A
PM 127/2015 CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait penerbitan pas bandar udara
5.6.4 4.250
5.6.5
PM 167/2015
Pasal 38
Pasal 45 A
PM 127/2015 CE-6 OPS Periksa :
5.6.4 4.255 1. Apakah pelaksanaan penerbitan Pas Bandara sesuai SOP
5.6.5 2. Pelaksanaan background check yang meliputi :
PM 167/2015 a. Keterlibatan kriminal
Pasal 38 b. Pemalsuan dokumen
Pasal 45 A c. Memberikan informasi/data palsu
d. Keterlibatan organisasi terlarang
3. Dokumentasi pelaksanaan background check sebagaimana butir 2 di atas
4. Pelakasanaan aviation security awareness
PM 127/2015 CE-2 OPS Periksa:
5.7 4.270 1. Apakah ada penanggungjawab, pemeriksaan keamanan dan izin masuk ke DKT
2. Apakah ada pendelegasian pemeriksaan keamanan dan izin masuk ke DKT
PM 127/2015 CE-3 OPS Periksa ketersediaan SOP pengendalian dan pemeriksaan jalan masuk untuk orang dan
5.7 4.275 barang bawaannya.
PM 127/2015 CE-4 OPS Periksa data BUBU/UPBU dan badan hukum yang mendapatkan pendelegasian.
5.7 4.280 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi

2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya


PM 127/2015 CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait penerbitan pas bandar udara
5.7 4.285 dan pemeriksaan izin masuk untuk orang dan barang bawaannya
PM 127/2015 CE-6 OPS Periksa :
5.7 4.290 1. Apakah pelaksanaan pemeriksaan keamanan dan izin masuk terhadap setiap orang
PM 33/2015 yang masuk DKT sesuai SOP
Pasal 19 2. Pelaksanaan pemeriksaan izin masuk terhadap:
a. Keabsahan dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
c. Wilayah kerja

17
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
d. Posisi tanda izin masuk dibagian yang mudah terlihat dan terbaca
PM 127/2015 CE-2 OPS Periksa:
5.8 4.305 1. Apakah ada penanggungjawab pemeriksaan keamanan dan izin masuk kendaraan ke
DKT
2. Apakah ada penanggungjawab pendelegasian pemeriksaan keamanan dan izin masuk
kendaraan ke DKT
PM 127/2015 CE-3 OPS Periksa ketersediaan SOP pengendalian dan pemeriksaan jalan masuk untuk kendaraan.
5.8 4.310
PM 127/2015 CE-4 OPS Periksa data BUBU/UPBU dan badan hukum yang mendapatkan pendelegasian.
5.8 4.315 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi

2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya


PM 127/2015 CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait penerbitan pas bandar udara
5.8 4.320 dan pemeriksaan izin masuk untuk kendaraan
PM 127/2015 CE-6 OPS Periksa :
5.8 4.325 1. Apakah pelaksanaan pemeriksaan keamanan dan izin masuk terhadap setiap
PM kendaraan yang masuk DKT sesuai SOP
33/2015 2. Pelaksaanaan pemeriksaan izin masuk terhadap:
Pasal 19 a. Keabsahan dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
c. Wilayah kerja
d. Posisi tanda izin masuk pada bagian muka sebelah kanan kendaraan yang
mudah terlihat dan terbaca
PM 127/2015 CE-2 OPS Periksa apakah ada penanggungjawab pemeriksaan keamanan terhadap barang
6.14 4.335 dagangan (merchandise) dan perbekalan (Supplies) sebelum memasuki DKT di bandar
udara.
PM 127/2015 CE-3 OPS Periksa ketersediaan SOP pemeriksaan keamanan terhadap barang dagangan
6.14 4.340 (merchandise) dan perbekalan (Supplies) sebelum memasuki DKT di bandar udara

PM 127/2015 CE-4 OPS Periksa data BUBU/UPBU dan badan hukum yang melakukan pemeriksaan:.
6.14 4.345 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi

2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya


PM 127/2015 CE-5 OPS Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pemeriksaan keamanan
6.14 4.350 terhadap barang dagangan (merchandise) dan perbekalan (Supplies) sebelum memasuki

18
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
DKT di bandar udara.
PM 127/2015 CE-6 OPS Periksa :
6.14 4.355 1. Apakah pelaksanaan pemeriksaan keamanan terhadap barang dagangan
(merchandise) dan perbekalan (Supplies) sebelum memasuki DKT sesuai SOP
2. Pelaksanaan pemeriksaan izin masuk baik orang dan kendaraan terhadap:
a. Keabsahan dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
c. Wilayah kerja
d. Posisi tanda izin masuk kendaraan ditempatkan pada bagian muka sebelah
kanan kendaraan yang mudah terlihat dan terbaca
e. Posisi tanda izin masuk orang selalu dipakai dan penempatannya dibagian yang
mudah terlihat dan terbaca
CATATAN SAAT OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

19
5. PEMERIKSAAN KEAMANAN PENUMPANG DAN BAGASI(SCREENING OF PASSENGER AND BAGGAGE/SPB)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-2 SPB Periksa apakah ada unit dan personel yang bertanggungjawab menjalankan tugas
6.2 5.005 dan fungsi kegiatan pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi kabin

PM 127/2015 CE-3 SPB 1. Periksa ketersediaan SOP pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi
6.2.1 5.010 kabin.
6.2.2 2. Prosedur pemeriksaan keamanan harus memuat :
6.2.3 a. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan (X-Ray, metal
6.2.4 detector, dll) maka pemeriksaan menggunakan peralatan.
6.2.5 b. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, pemeriksaan dilakukan secara
6.2.6 manual.
6.2.7 c. Apabila peralatan keamanan memberikan tanda/sinyal yang
6.2.8 mencurigakan terhadap obyek pemeriksaan, maka dilakukan
pemeriksaan secara manual
PM 127/2015 CE-4 SPB Periksa:
6.2 5.015 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
PM 127/2015 CE-5 SPB Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait melakukan pemeriksaan
6.2 5.020 keamanan penumpang dan bagasi kabin
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Periksa :
6.2.3 5/XII 5.025 1. Semua jalan/pintu menuju DKT apakah dikunci dan/atau dijaga pada saat
/2010 tidak digunakan;
Pasal 18 2. Semua jalan/pintu menuju DKT apakah selalu diawasi pada saat digunakan;
Dan 34 3. Jalur pemeriksasaan apakah ditutup bila tidak dipergunakan dan peralatan
keamanan dalam kondisi tidak aktif.
4. Manajemen kunci dan lihat Log Book
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Periksa :
6.2.4 5/XII 5.030 1. WTMD ditempatkan sebelah X-Ray
/2010 2. Jarak WTMD dan X-Ray minimal 50 cm.
Pasal 10, 3. Apabila terdapat lebih atau satu jalur antiran pemeriksaan, jarak antara dua

20
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
11, 12 WTMD minimal 60 cm
dan 16 4. Exit belt termasuk roller X-ray panjangnya minimal 250 cm.
5. Exit belt X-Ray dipasang plexiglass di sisi penumpang atau personel lewat
(tinggi plexiglass sama dengan tunnel X-Ray dengan panjang sama dengan exit
belt).
6. Setelah X-Ray ditempatkan meja sebagai tempat pemeriksaan bagasi yang
mencurigakan
7. Jarak antara X-Ray dan WTMD dan jarak antara dua WTMD yang
berdampingan diberi sekat pembatas yang tebuat bukan dari bahan logam
dan bagian atas tidak dapat untuk meletakan barang bawaan
8. Tersedia tempat tertutup untuk pemeriksaan khusus.
9. Tersedia kotak transparan yang memadai dan terkunci untuk menyimpan
barang dilarang (prohibited items).
10. Khusus untuk Bandar Udara Internasional menyediakan peralatan body
inspection machine untuk memastikan tidak terdapatnya prohibited items.
PM 127/2015 CE-6 SPB Pada SCP 2 , pastikan :
6.2.4 5.035 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan (X-Ray, metal detector,
dll) maka pemeriksaan menggunakan peralatan.
2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, pemeriksaan dilakukan secara manual.
3. Apabila peralatan keamanan memberikan tanda/sinyal yang mencurigakan
terhadap obyek pemeriksaan, maka dilakukan pemeriksaan secara manual
PM 90/2016 KP 262 CE-6 SPB Pada SCP 2, periksa :
6.2.5 Tahun 5.040 1. Sebelum peralatan dioperasikan dlakukan pengujian kinerja (minimal 1 (satu)
2013 kali dalam sehari yang dilakukan oleh personel avsec)
SKEP/276 2. Pelaksana pengujian kinerja dan kualifikasinya
5/XII 3. Catatan (record) hasil pengujian kinerja alat.
/2010 4. Dokumentasi pelaksanaan pengujian (bukti form hasil pengujian)
Pasal 33
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Pada SCP 2, periksa :
6.2.7 5/XII 5.045 1. Pelaksanaan kondisi normal, apakah dilakukan pemeriksaan manual 10 % dari
/2010 pemeriksaan menggunakan peralatan.
Pasal 35 2. Pelaksanaan kondisi ancaman meningkat, apakah prosentase pemeriksaan
random ditingkatan sesuai SOP.
3. Pelaksanaan pemeriksaan secara tidak terduga, apakah dilaksanakan sesuai
prosedur
4. Data log book pelaksanaan random dan tidak terduga.

21
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-6 SPB Pada SCP 2, periksa :
6.2.8 5.050 1. Apabila dalam pemeriksaan menemukan prohibited item apakah dilakukan
penahanan/penyitaan.
2. Bila terjadi penahanan/penyitaan, apakah dilakukan proses lebih lanjut sesuai
ketentuan.
3. Barang yang ditahan/disita apakah disimpan dalam kurun waktu 1 bulan
sebelum dimusnahkan.
4. Data log book pelakasanaan penahanan/penyitaan
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Pada SCP 2, periksa :
6.2.6 5/XII 5.055 1. Jumlah personel satu jalur pemeriksaan :
KM 25/2005 /2010 a. Tipe A (>1000 penumpang/hari) : minimal 5 personel Avsec
5.2 Pasal 20 b. Tipe B (500 s/d 1000 penumpang/hari) : minimal 4 personel Avsec
dan 21 c. Tipe C (< 500 penumpang/hari) : minimal 3 personel Avsec
2. Personel Avsec harus terdiri dari laki-laki dan perempuan sesuai kondisi
bandara
3. Komposisi Petugas pemeriksaan penumpang dan barang bawaanya berfungsi :
a. Pengatur/pengendali penumpang dan barang
b. Pemeriksa penumpang, personel pesawat udara dan orang perorangan
serta barang bawaan
c. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray)
d. Pemeriksa barang/bagasi
e. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor)
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Pada SCP 2, pastikan :
6.2.6 5/XII 5.060 1. Pelaksanaan pemeriksaan keamanan penumpang, personel pesawat udara
KM 25/2005 /2010 dan orang perorangan serta barang bawaannya dengan
Pasal 14, a. Memeriksa izin masuk ke ruang tunggu,
dan 15 b. Menolak bila tidak memiliki izin masuk
c. Tidak mengijinkan masuk bila menolak untuk diperiksa
2. Melakukan pemeriksaan keamanan penerbangan terhadap orang dan barang
bawaannya sesuai SOP
3. Penumpang, personel pesawat udara dan orang perorangan serta barang
bawaannya yang tidak memiliki izin dan/atau menolak untuk diperiksa yang
telah berada diruang tunggu dikeluarkan dan memeriksa ulang seluruh
penumpang serta memastikan keamanan ruang tunggu

22
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Pada SCP 2, pastikan :
6.2.6 5/XII 5.065 1. Pengatur/pengendali penumpang dan barang, melakukan kegiatan :
KM 25/2005 /2010 a. Memeriksa izin masuk DKT/Ruang tunggu.
Pasal 23, b. Mengatur, memeriksa dan mengarahkan serta memastikan, antara lain :
24, 25, 1) Bagasi/barang bawaan yang ditempatkan pada conveyor belt X-Ray
26, 27, pada posisi yang tepat dan memastikan jarak antara dua
31 dan bagasi/barang bawaan
32 2) Mantel, jaket, topi, ikat pinggang, ponsel, jam tangan, kunci dan
barang-barang yang mengandung unsur logam diperiksa melalui X-
Ray.
3) Laptop dan barang elektronik lainnya dengan ukuran yang sama
dikeluarkan dari tas/bagasi dan diperiksa melalui X-Ray
4) Semua Cairan, aerosol dan gel diperiksa melalui mesin X-Ray, dan
5) Setiap penumpang, personel pesawat udara, orang perorangan dan
barang bawaan masuk melalui jalur pemeriksaan
c. Mengatur antrian penumpang, personel pesawat udara dan orang
perorangan yang akan dilakukan pemeriksaan keamanan.
2. Pemeriksa penumpang, personel pesawat udara dan orang perorangan serta
barang bawaan melakukan kegiatan pemeriksaan:
a. Apabila WTMD berbunyi, dilakukan langkah-langkah :
1) Meminta penumpang untuk mengulang kembali pemeriksaan WTMD
setelah mengeluarkan dan meletakkan sepatu dan benda yang
mengandung unsur logam yang masih terdapat pada yang
bersangkutan ke dalam wadah (tray) yang disediakan dan diperiksa
melalui X-Ray
2) Apabila alarm WTMD masih berbunyi, dilakukan pemeriksaan
manual/dengan alat keamanan lainnya secara menyeluruh dan/atau
khusus
b. Pemeriksaan khusus, dilakukan dalam hal :
1) Penumpang personel pesawat udara dan orang perseorangan
berperilaku mencurigakan;
2) Terdapat kejanggalan pada tubuh penumpang, personel pesawat
udara dan orang perorangan
3) Melewati WTMD dengan menggunakan kursi roda atau kereta bayi;
atau
4) Penumpang yang menggunakan alat bantu medis

23
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
c. Penumpang, personel pesawat udara dan orang perseorangan tersebut
menjalani pemeriksaan random
Catatan :
- Pemeriksaan dilakukan secara sistematis dimulai bagian kepala
searah jarum jam turun ke bawah sampai kaki
- Pemeriksaan dilakukan berjenis kelamin sama dengan yang diperiksa
3. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray) melakukan kegiatan
Identifikasi tampilan bagasi/barang bawaan dilayar monitor untuk
dikategorikan :
a. Aman : tidak ada terdapat barang dilarang (prohibited items)
b. Mencurigakan : melihat tampilan benda yang mecurigakan, maka
menginfor-masikan kepada pemeriksa barang / bagasi mengenai
keterangan detail dari benda yang mencurigakan untuk dilakukan
pemeriksaan manual
c. Berbahaya : melihat tampilan benda yang berupa rangkaian bom, maka
menghentikan konveyor belt serta memberitahukan kepada pengawasa
(supervisor) untuk dikoordinasikan dengan pihak polisi
4. Pemeriksa barang/bagasi melakukan kegiatan
a. pemeriksaan bagasi yang dikategorikan mencurigakan oleh operator X-
Ray dengan melakukan langkah-langkah :
1) Memastikan kepemilikan bagasi atau barang bawaan
2) Memerintahkan pemilik untuk membuka bagasi dengan
memperhatikan reaksi dari pemilik
3) Melakukan pemeriksaan bagasi secara menyeluruh dari luar ke
dalam untuk menemukan benda yang diinformasikan oleh operator
X-Ray
4) Apabila bagasi telah selesai diperiksa, harus mengembalikan semua
barang ke dalam tas dan penumpang dapat membantu untuk
merapikan kembali tasnya
5) Apabila barang tidak dapat diperiksa secara manual, maka barang
tersebut diperiksa secara terpisah dengan menggunakan X-Ray
6) Apabila benda yang dikategorikan mencurigakan telah ditemukan
dan teratasi, maka bagasi tersebut harus diperiksa ulang
menggunakan X-Ray, dan
7) Apabila tampilan bagasi atau barang bawaan dilayas monitor
terdetkasi berupa benda berwarna hitam, dilakukan pemeriksaan

24
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
terhadap benda tersebut dan dilakukan pemeriksaan belakang,
benda tersebut dikeluarkan dan bagasi tersebut harus diperiksa
ulang dengan X-Ray.
b. Pemeriksaan perangkat elektronik yang tidak diperiksa melalui X-Ray
harus dilakukan pemeriksaan secara manual dengan langkah :
1) Pemilik menghidupkan perangkat elektronik tersebut
2) Pemilik mengoperasikan perangkat elektronik tersebut
3) Melakukan pengawasan dan melihat hasil pengoperasian perangkat
tersebut.
c. Memastikan hasil pemeriksaan aman dan tidak boleh meninggalkan
bagasi yang dicurigai.
5. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor) melakukan kegiatan :
a. Mengawasi personel avsec melaksanakan tugas dan fungsinya serta
melakukan perbaikan bila diperlukan
b. Memastikan rotasi operator X-Ray (aktif 20 menit, kembali ke posisi
operator setelah 40 menit)
c. Memastikan dan mengkontrol SOP telah berjalan.
d. Menangani insiden/kejadian dan berkoordinasi dengan pihak berwenang.
e. Melakukan koordinasi dengan pejabat yang berwenang, apabila :
1) Seorang penumpang menolak barang bawaannya diperiksa
2) Seorang penumpang bertingkah laku tidak senonoh;
3) Seorang penumpang yang mengancam dengan bom atau
pembajakan
4) mendeteksi suatu ancaman.
f. Memastikan buku catatan (log book) diisi dan dipelihara dengan teliti
g. Melakukan control dengan sistem Checklist.
Catatan :
Supervisor dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian
petugas avsec yang sedang bertugas. Kegiatan yang dapat mengalihkan
perhatian antara lain :
a. Melakukan kegiatan pemeriksaan (sebagai operator X-Ray)
b. Mengangkat barang bawaan penumpang ke atas konveyor X-Ray
c. Melakukan pemeriksaan barang secara fisik
d. Merekonsiliasi WTMD

25
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-3 SPB Periksa ketersediaan SOP penanganan pencampuran antara penumpang yang
6.2.10 5.075 sudah dan yang belum diperiksa keamanan
PM 127/2015 CE-6 SPB Periksa bila terjadi pencampuran antara penumpang yang sudah dan yang belum
6.2.10 5.080 diperiksa keamanan, apakah penanganannya dilakukan sesuai prosedur.
PM 127/2015 CE-2 SPB Periksa apakah ada penanggungjawab bila terjadi kelalaian terhadap pemeriksaan
6.2.11 5.090 keamanan.
PM 127/2015 CE-3 SPB Periksa ketersediaan SOP penanganan bila terjadi kelalaian terhadap pemeriksaan
6.2.11 5.095 keamanan
PM 127/2015 CE-6 SPB Periksa :
6.2.11 5.100 1. Bila terjadi kelalaian dalam pelaksanaan pemeriksaan keamanan, apakah
prosedur penanganan berjalan sesuai SOP.
2. Data dokumentasi seperti file berita acara atau log book.
PM 127/2015 CE-2 SPB Periksa apakah ada penanggungjawab penanganan pemeriksaan keamanan
6.3.1 5.110 kepada penumpang transit dan transfer sebelum naik pesawat udara
6.3.2
6.3.4
PM 127/2015 CE-3 SPB Periksa ketersediaan SOP penanganan pemeriksaan penumpang transit dan
6.3.1 5.115 transfer
6.3.2
6.3.4
PM 127/2015 CE-4 SPB Periksa :
6.3.1 5.120 1. daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
6.3.2 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
6.3.4 lisensinya.
PM 127/2015 CE-5 SPB Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pelaksanaan pemeriksaan
6.3.1 5.125 keamanan penumpang transit dan transfer
6.3.2
6.3.4
PM 127/2015 CE-6 SPB Periksa:
6.3.1 5.130 1. Proses pemeriksaan ulang terhadap penumpang transit dan transfer.
6.3.2 2. Jika penumpang transit/transfer tidak dilakukan pemeriksaan ulang :
6.3.4 a. pastikan BUBU/UPBU telah mengevaluasi dokumen AOSP
terkaitpenanganan pemeriksaan keamanan kepada penumpang transit
dan transfer sebelum naik pesawat udara menyatakan bahwa bandar
udara keberangkatan telah divalidasi dengan penilaian resiko, sehingga

26
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
penumpang transit dan transfer dapat langsung memasuki daerah steril.
b. Pastikan bahwa BUAU/ Perusahaan Angkutan Udara Asing telah
memberikan bukti hasil validasi dan penilaian resiko bandar udara asal
tersebut.
c. Pastikan ada MOU antara BUAU untuk penumpang transfer
PM 127/2015 CE-2 SPB Periksa apakah ada yang bertanggung jawab melaksanakan pemeriksaan
6.4 5.140 keamanan setiap personel pesawat udara, orang yang bekerja di bandar udara dan
orang selain penumpang termasuk barang bawaannya yang masuk ke DKT.
PM 127/2015 CE-3 SPB 1. Periksa SOP pemeriksaan keamanan setiap personel pesawat udara, orang
6.4 5.145 yang bekerja di bandar udara dan orang selain penumpang termasuk barang
Lampiran II bawaannya yang masuk ke DKT,
huruf F dan G 2. Periksa SOP tersebut mencantumkan :
PM 90/2016 a. pemeriksaan secara acak (radom) dan tidak terduga (unpredictable) 10 %
6.4.4A dari pemeriksaan keamanan yang telah dilakukan
6.4.5 b. ketentuan membawa barang dilarang (prohibited items) dan barang
6.4.6 berbahaya (dangerous goods) yang dapat dibawa oleh penumpang dan
personel pesawat udara.
c. Barang dilarang (prohibited items) yang dibawa masuk DKT harus dicatat
dan dicocokan pada saat keluar DKT.
PM 127/2015 CE-4 SPB Periksa:
6.4 5.150 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
PM 127/2015 CE-5 SPB Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pemeriksaan keamanan
6.4 5.155 setiap personel pesawat udara, orang yang bekerja di bandar udara dan orang
selain penumpang termasuk barang bawaannya yang masuk ke DKT
PM 127/2015 CE-6 SPB Periksa:
6.4 5.160 1. Pelaksanaan pemeriksaan keamanan apakah sesuai SOP.
2. barang/alat bawaan berupa dangerous goods yang akan masuk DKT apakah
telah memenuhi kententuan peraturan perundang-undangan
3. Barang/alat bawaan berupa dangerous goods yang akan masuk DKT apakah
telah dicatat dan dicocokan pada saat masuk dan keluar DKT
4. Catatan log book.

27
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Pada SCP Khusus, periksa :
6.4.1 5/XII 5.165 1. Jika pemeriksaan keamanan secara manual, apakah prosedur dilakukan
6.4.2 /2010 dengan benar.
6.4.3 Pasal 10, 2. Jika pemeriksaan keamanan menggunakan peralatan, maka :
6.4.4 11, 12 a. WTMD ditempatkan sebelah X-Ray
dan 16 b. Jarak WTMD dan X-Ray minimal 50 cm.
c. Apabila terdapat lebih atau satu jalur antiran pemeriksaan, jarak antara
dua WTMD minimal 60 cm
d. Exit belt termasuk roller X-ray panjangnya minimal 250 cm.
e. Exit belt X-Ray dipasang plexiglass di sisi penumpang atau personel lewat
(tinggi plexiglass sama dengan tunnel X-Ray dengan panjang sama dengan
exit belt).
f. Setelah X-Ray ditempatkan meja sebagai tempat pemeriksaan bagasi
yang mencurigakan
g. Jarak antara X-Ray dan WTMD dan jarak antara dua WTMD yang
berdampingan diberi sekat pembatas yang tebuat bukan dari bahan
logam dan bagian atas tidak dapat untuk meletakan barang bawaan
h. Tersedia tempat tertutup untuk pemeriksaan khusus.
i. Tersedia kotak transparan yang memadai dan terkunci untuk menyimpan
barang dilarang (prohibited items).
PM 127/2015 CE-6 SPB pada SCP Khusus, periksa :
6.4.1 5.170 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan (X-Ray, metal detector,
6.4.2 dll) apakah pemeriksaan dilakukan menggunakan peralatan.
6.4.3 2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, apakah pemeriksaan dilakukan secara
6.4.4 manual.
3. Apabila peralatan keamanan memberikan tanda/sinyal yang mencurigakan
terhadap obyek pemeriksaan, apakah dilakukan pemeriksaan secara manual
PM 127/2015 KP 262 CE-6 SPB Pada SCP Khusus, periksa :
6.2.5 Tahun 5.175 1. Sebelum peralatan dioperasikan apakah dilakukan pengujian kinerja
2013 2. Pelaksana pengujian kinerja dan kualifikasinya
SKEP/276 3. Catatan (record) hasil pengujian kinerja alat.
5/XII 4. Dokumentasi pelaksanaan pengujian (bukti form hasil pengujian)
/2010
Pasal 33

28
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Pada SCP Khusus, periksa :
6.2.7 5/XII 5.180 1. Pelaksanaan kondisi normal, apakah dilakukan pemeriksaan secara manual 10
/2010 % dari pemeriksaan menggunakan peralatan.
Pasal 35 2. Pelaksanaan kondisi ancaman meningkat, apakah prosentase pemeriksaan
random ditingkatan sesuai SOP.
3. Pelaksanaan secara tidak terduga, apakah dilaksanakan sesuai prosedur
4. Data log book pelaksanaan random dan tidak terduga.
PM 127/2015 CE-6 SPB Pada SCP Khusus, periksa :
6.2.8 5.185 1. Apabila dalam pemeriksaan menemuka prohibited item apakah dilakukan
penahanan/penyitaan.
2. Bila terjadi penahanan/penyitaan, apakah dilakukan proses lebih lanjut sesuai
ketentuan.
3. Apakah barang yang ditahan/disita disimpan dalam kurun waktu 1 bulan
sebelum dimusnahkan.
4. Data log book pelakasanaan penahanan/penyitaan
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB pada SCP Khusus, periksa :
6.4 5/XII 5.190 1. Personel Avsec apakah terdiri dari laki-laki dan perempuan sesuai kondisi
KM 25/2005 /2010 bandara
5.2 Pasal 20 2. Komposisi Petugas pemeriksaan penumpang dan barang bawaanya berfungsi :
dan 21 a. Pengatur/pengendali orang dan barang bawaannya
b. Pemeriksa personel pesawat udara dan orang perorangan serta barang
bawaan
c. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray)
d. Pemeriksa barang
e. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor)
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Pada SCP Khusus, pastikan :
6.4 5/XII 5.195 1. Pemeriksaan keamanan orang perorangan dan barang bawaannya dengan
KM 25/2005 /2010 a. Memeriksa izin masuk ke DKT
Pasal 14, b. Menolak bila tidak memiliki izin masuk
dan 15 c. Tidak mengijinkan masuk bila menolak untuk diperiksa
2. Melakukan pemeriksaan keamanan penerbangan terhadap orang dan barang
bawaannya sesuai SOP

29
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Pada SCP Khusus, periksa :
6.4 5/XII 5.200 1. Pengatur/pengendali orang dan barang bawaannya, melakukan kegiatan :
KM 25/2005 /2010 a. Memeriksa izin masuk DKT
Pasal 23, b. Mengatur, memeriksa dan mengarahkan serta memastikan, antara lain :
24, 25, 1) Barang bawaan yang ditempatkan pada conveyor belt X-Ray pada
26, 27, posisi yang tepat dan memastikan jarak antara dua barang bawaan
30, 31 2) Mantel, jaket, topi, ikat pinggang, ponsel, jam tangan, kunci dan
dan 32 barang-barang yang mengandung unsur logam diperiksa melalui X-
Ray.
3) Laptop dan barang elektronik lainnya dengan ukuran yang sama
dikeluarkan dari tas dan diperiksa melalui X-Ray
4) Semua Cairan, aerosol dan gel diperiksa melalui mesin X-Ray, dan
5) Setiap personel pesawat udara, orang perorangan dan barang
bawaan masuk melalui jalur pemeriksaan
c. Mengatur antrian orang perorangan yang akan dilakukan pemeriksaan
keamanan.
2. Pemeriksa personel pesawat udara dan orang perorangan serta barang
bawaan melakukan kegiatan pemeriksaan:
a. Apabila WTMD berbunyi, dilakukan langkah-langkah :
1) Meminta orang untuk mengulang kembali pemeriksaan WTMD
setelah mengeluarkan dan meletakkan sepatu dan benda yang
mengandung unsur logam yang masih terdapat pada yang
bersangkutan ke dalam wadah (tray) yang disediakan dan diperiksa
melalui X-Ray
2) Apabila alarm WTMD masih berbunyi, dilakukan pemeriksaan
manual/dengan alat keamanan lainnya secara menyeluruh dan/atau
khusus
b. Pemeriksaan khusus, dilakukan dalam hal :
1) Personel pesawat udara dan orang perseorangan berperilaku
mencurigakan;
2) Terdapat kejanggalan pada tubuh personel pesawat udara dan orang
perorangan
c. Personel pesawat udara dan orang perseorangan tersebut menjalani
pemeriksaan random
Catatan :
- Pemeriksaan dilakukan secara sistematis dimulai bagian kepala

30
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
searah jarum jam turun ke bawah sampai kaki
- Pemeriksaan dilakukan berjenis kelamin sama dengan yang diperiksa
3. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray) melakukan kegiatan
Identifikasi tampilan bagasi/barang bawaan dilayar monitor untuk
dikategorikan :
a. Aman : tidak terdapat barang dilarang (prohibited items)
b. Mencurigakan : melihat tampilan benda yang mecurigakan, maka
menginfor-masikan kepada pemeriksa barang mengenai keterangan
detail dari benda yang mencurigakan untuk dilakukan pemeriksaan
manual
c. Berbahaya : melihat tampilan benda yang berupa rangkaian bom, maka
menghentikan konveyor belt serta memberitahukan kepada pengawasa
(supervisor) untuk dikoordinasikan dengan pihak polisi
4. Pemeriksa barang melakukan kegiatan
a. pemeriksaan bagasi yang dikategorikan mencurigakan oleh operator X-
Ray dengan melakukan langkah-langkah :
1) Memastikan kepemilikan barang bawaan
2) Memerintahkan pemilik untuk membuka barang dengan
memperhatikan reaksi dari pemilik
3) Melakukan pemeriksaan barang secara menyeluruh dari luar ke
dalam untuk menemukan benda yang diinformasikan oleh operator
X-Ray
4) Apabila barang telah selesai diperiksa, harus mengembalikan semua
barang ke dalam tas dan pemilik dapat membantu untuk merapikan
kembali tasnya
5) Apabila barang tidak dapat diperiksa secara manual, maka barang
tersebut diperiksa secara terpisah dengan menggunakan X-Ray
6) Apabila benda yang dikategorikan mencurigakan telah ditemukan
dan teratasi, maka barang tersebut harus diperiksa ulang
menggunakan X-Ray, dan
7) Apabila tampilan barang bawaan dilayar monitor terdeteksi berupa
benda berwarna hitam, dilakukan pemeriksaan terhadap benda
tersebut dan dilakukan pemeriksaan belakang, benda tersebut
dikeluarkan dan barang tersebut harus diperiksa ulang dengan X-Ray.
b. Pemeriksaan perangkat elektronik yang tidak diperiksa melalui X-Ray
harus dilakukan pemeriksaan secara manual dengan langkah :

31
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
1) Pemilik menghidupkan perangkat elektronik tersebut
2) Pemilik mengoperasikan perangkat elektronik tersebut
3) Melakukan pengawasan dan melihat hasil pengoperasian perangkat
tersebut.
c. Memastikan hasil pemeriksaan aman dan tidak boleh meninggalkan
barang yang dicurigai.
5. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor) melakukan kegiatan :
a. Mengawasi personel avsec melaksanakan tugas dan fungsinya serta
melakukan perbaikan bila diperlukan
b. Memastikan rotasi operator X-Ray (aktif 20 menit, kembali ke posisi
operator setelah 40 menit)
c. Memastikan dan mengkontrol SOP telah berjalan.
d. Menangani insiden/kejadian dan berkoordinasi dengan pihak berwenang.
e. Melakukan koordinasi dengan pejabat yang berwenang, apabila :
1) Menolak barang bawaannya diperiksa
2) Bertingkah laku tidak senonoh;
3) Mengancam dengan bom atau pembajakan
4) Mendeteksi suatu ancaman.
f. Memastikan buku catatan (log book) diisi dan dipelihara dengan teliti
g. Melakukan control dengan sistem Checklist.
Catatan :
Supervisor dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian
petugas avsec yang sedang bertugas. Kegiatan yang dapat mengalihkan
perhatian antara lain :
a. Melakukan kegiatan pemeriksaan (sebagai operator X-Ray)
b. Mengangkat barang bawaan ke atas konveyor X-Ray
c. Melakukan pemeriksaan barang secara fisik
d. Merekonsiliasi WTMD
PM 127/2015 CE-2 SPB Periksa apakah ada penaanggungjawab pemeriksaan keamanan khusus
6.5 5.210
PM 127/2015 CE-3 SPB Periksa ketersediaan SOP:
6.5 5.215 1. Pemeriksaan Diplomat dan kantong diplomatic.
2. Benda atau dokumen khusus dan/atau rahasia yang dinyatakan oleh Instansi
Pemerintah;
3. Pengecualian pemeriksaan keamanan
4. Pemeriksaan tersendiri (private screening), memuat sekurang-kurangnya:

32
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
a. Pemeriksaan sesama jenis kelamin
b. Dilakukan minimal oleh 2 orang atau lebih
c. Pemeriksaan keamanan dilakukan secara manual
PM 127/2015 CE-4 SPB Periksa:
6.5 5.220 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya
PM 127/2015 CE-5 SPB Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pelaksanaan prosedur
6.5 5.225 pemeriksaan keamanan khusus berjalan sesuai SOP
PM 127/2015 CE-6 SPB Periksa :
6.5.1 5.230 1. Perlakuan pemeriksaan diplomat dan barang bawaannya apakah dilakukan
seperti penumpang lainnya.
2. Perlakuan kantong diplomatic tidak diperiksa, kecuali atas permintaan dari
instansi yang berwenang dibidang hubungan luar negeri dan pertahanan
negara.
3. Apabila kantong diplomatic dicurigai dapat membahayakan keselamatan
penerbangan, apakah BUAU menolak untuk mengangkutnya.
4. Log Book pemeriksaan diplomat dan kantong diplomatic apakah sesuai SOP
PM 127/2015 CE-6 SPB Periksa :
6.5.2 5.235 1. Benda atau dokumen khusus dan/atau rahasia yang dinyatakan oleh instansi
pemerintah tidak dilakukan pemeriksaan, kecuali benda atau dokumen khusus
tersebut diduga dapat membahayakan keamanan dan keselamatan
penerbangan.
2. Benda atau dokumen khusus dan/atau rahasia harus dipastikan dilengkapi
surat permintaan tidak diperiksa dari instasi terkait.
PM 127/2015 CE-6 SPB Periksa apakah Presiden dan Wakil Presiden atau tamu negara yang setingkat
6.5.3 5.240 memasuki DKT tidak dilakukan pemeriksaan dikarenakan pengecualian
pemeriksaan keamanan.
PM 127/2015 CE-6 SPB Periksa :
6.5.4 5.245 1. Pemeriksaan tersendiri yang dilakukan atas dasar permintaan penumpang
dikarenakan kondisi kesehatan, kondisi fisik, membawa benda berharga
dan/atau menggunakan pakaian berdasarkan keyakinan agama dan
kepercaan, apakah sudah sesuai SOP.
2. Apakah pemeriksaan butir 1. di atas dilakukan secara manual dan ditempat
khusus.

33
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-2 SPB Periksa apakah ada penanggungjawab dalam pengelolaan ruangan dan fasilitasnya
6.6.3 5.255 untuk pengosongan peluru senjata api yang dibawa oleh penumpang.
6.6.4
6.6.5
6.6.6
6.6.12
PM 127/2015 CE-3 SPB Periksa :
6.6.3 5.260 1. SOP penanganan penumpang yang membawa senjata
6.6.4 2. SOP penanganan senjata dan alat-alat berbahaya
6.6.5
6.6.6
6.6.12
PM 127/2015 CE-4 SPB Periksa:
6.6.3 5.265 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
6.6.4 2. Apakah personel telah mendapatkan pelatihan penanganan senjata api dan
6.6.5 alat-alat berbahaya
6.6.6
6.6.12
PM 127/2015 CE-5 SPB Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pelaksanaan penanganan,
6.6.3 5.270 penyediaan ruangan dan fasilitas untuk pengosongan senjata api
6.6.4
6.6.5
6.6.6
6.6.12
PM 127/2015 CE-6 SPB Periksa :
6.6.3 5.275 1. Ruangan untuk tempat pengosongan senjata api
6.6.4 2. Fasilitas tempat pengosongan peluru senjata api yang dilengkapi wadah berisi
6.6.5 pasir dengan ketebalan 50 cm
6.6.6 3. Penanganan alat-alat berbahaya sesuai prosedur
6.6.7
6.6.12
PM 127/2015 CE-2 SPB Periksa apakah ada unit dan personel yang bertanggungjawab menjalankan tugas
6.11.1 5.285 dan fungsi kegiatan pemeriksaan keamanan bagasi tercatat
6.11.2
6.11.3
6.11.4

34
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
6.11.9
PM 90/2016
6.11.3A
PM 127/2015 CE-3 SPB Periksa:
6.11.1 5.290 1. Ketersediaan SOP pemeriksaan keamanan bagasi tercatat.
6.11.2 2. Prosedur pemeriksaan keamanan memuat :
6.11.3 a. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan (X-Ray, metal
6.11.4 detector, dll) maka pemeriksaan menggunakan peralatan.
6.11.9 b. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, pemeriksaan dilakukan secara
PM 90/2016 manual.
6.11.3A c. Apabila peralatan keamanan memberikan tanda/sinyal yang
mencurigakan terhadap obyek pemeriksaan, maka dilakukan
pemeriksaan secara manual
PM 127/2015 CE-4 SPB Periksa :
6.11.1 5.295 1. Daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
6.11.2 2. Jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
6.11.3
6.11.4
6.11.9
PM 127/2015 CE-5 SPB Periksa apakah ada laporan pengawasan internal terkait pemeriksaan keamanan
6.11.1 5.300 bagasi tercatat
6.11.2
6.11.3
6.11.4
6.11.9
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Pada SCP 1, periksa :
6.11.5 5/XII 5.305 1. WTMD ditempatkan sebelah X-Ray
/2010 2. Jarak WTMD dan X-Ray minimal 50 cm.
Pasal 8, 9 3. Apabila terdapat lebih atau satu jalur antiran pemeriksaan, jarak antara dua
dan 12 WTMD minimal 60 cm
4. Exit belt termasuk roller X-ray panjangnya minimal 250 cm.
5. Exit belt X-Ray dipasang plexiglass di sisi penumpang atau personel lewat
(tinggi plexiglass sama dengan tunnel X-Ray dengan panjang sama dengan exit
belt).
6. Setelah X-Ray ditempatkan meja sebagai tempat pemeriksaan bagasi yang
mencurigakan

35
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
7. Jarak antara X-Ray dan WTMD dan jarak antara dua WTMD yang
berdampingan diberi sekat pembatas yang terbuat bukan dari bahan logam
dan bagian atas tidak dapat untuk meletakkan barang bawaan
PM 127/2015 CE-6 SPB Pada SCP 1, periksa :
6.11.1 5.310 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan (X-Ray, metal detector,
dll) apakah pemeriksaan menggunakan peralatan.
2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, apakah pemeriksaan dilakukan secara
manual.
3. Apabila peralatan keamanan memberikan tanda/sinyal yang mencurigakan
terhadap obyek pemeriksaan, apakah dilakukan pemeriksaan secara manual
PM 127/2015 CE-6 SPB pada SCP 1, periksa :
6.11.5 5.315 1. Apabila di bandar udara tersedia peralatan keamanan (X-Ray, metal detector,
dll) apakah pemeriksaan menggunakan peralatan.
2. Apabila peralatan tidak tersedia/rusak, apakah pemeriksaan dilakukan secara
manual
3. Apabila peralatan keamanan memberikan tanda/sinyal yang mencurigakan
terhadap obyek pemeriksaan, apakah dilakukan pemeriksaan secara manual
PM 127/2015 KP 262 CE-6 SPB pada SCP 1, periksa :
6.2.5 Tahun 5.320 1. Sebelum peralatan dioperasikan apakah dilakukan pengujian kinerja
2013 2. Catatan (record) hasil pengujian kinerja alat.
SKEP/276 3. Dokumentasi pelaksanaan pengujian (bukti form hasil pengujian)
5/XII
/2010
Pasal 33
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Pada SCP 1, periksa:
6.11.5 5/XII 5.325 1. Pelaksanaan kondisi normal, apakah dilakukan pemeriksaan secara manual 10
/2010 % dari pemeriksaan menggunakan peralatan.
Pasal 35 2. Pelaksanaan kondisi ancaman meningkat, apakah prosentase pemeriksaan
random ditingkatan sesuai SOP.
3. Pelaksanaan secara tidak terduga, apakah dilaksanakan sesuai prosedur
4. Data log book pelaksanaan random dan tidak terduga.

PM 127/2015 CE-6 SPB Pada SCP 1, periksa :


6.11.2 5.330 1. Apabila dalam pemeriksaan menemukan prohibited item apakah dilakukan
penahanan/penyitaan.

36
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
2. Bila terjadi penahanan/penyitaan, apakah dilakukan poroses lebih lanjut
sesuai ketentuan.
3. Barang yang ditahan/disita apakah disimpan dalam kurun waktu 1 bulan
sebelum dimusnahkan.
4. Data log book pelaksanaan penahanan/penyitaan
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB pada SCP 1, periksa :
6.11.5 5/XII 5.335 1. Jumlah personel satu jalur pemeriksaan :
KM 25/2005 /2010 a. Tipe A (>1000 penumpang/hari) : minimal 5 personel Avsec
5.2 Pasal 20 b. Tipe B (500 s/d 1000 penumpang/hari) : minimal 4 personel Avsec
dan 21 c. Tipe C (< 500 penumpang/hari) : minimal 3 personel Avsec
2. Personel Avsec apakah terdiri dari laki-laki dan perempuan sesuai kondisi
bandara
3. Komposisi Petugas pemeriksaan penumpang dan barang bawaanya terdiri
dari :
a. Pengatur/pengendali penumpang dan barang
b. Pemeriksa penumpang, personel pesawat udara dan orang perorangan
serta barang bawaan
c. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray)
d. Pemeriksa barang/bagasi
e. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor)
PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Pada SCP 1, pastikan:
6.11.5 5/XII 5.340 1. Pemeriksaan keamanan penumpang, personel pesawat udara dan orang
KM 25/2005 /2010 perorangan serta barang bawaannya:
Pasal 6 a. Memeriksa izin masuk ke DKT,
b. Menolak bila tidak memiliki izin masuk
c. Tidak mengizinkan masuk bila menolak diperiksa
2. Melakukan pemeriksaan keamanan penerbangan terhadap orang dan barang
bawaannya sesuai SOP
3. Penumpang, personel pesawat udara dan orang perorangan serta barang
bawaannya yang tidak memiliki izin dan/atau menolak untuk diperiksa telah
berada diruang tunggu harus dikeluarkan dan memeriksa ulang seluruh
penumpang serta memastikan keamanan ruang tunggu

PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB pada SCP 1, periksa :


6.11.5 5/XII 5.345 1. Pengatur/pengendali penumpang dan barang, melakukan kegiatan :
KM 25/2005 /2010 a. Memeriksa izin masuk DKT.

37
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
Pasal 23, b. Mengatur, memeriksa dan mengarahkan serta memastikan, antara lain :
24, 25, 1) Bagasi/barang bawaan yang ditempatkan pada conveyor belt X-Ray
26, 27, pada posisi yang tepat dan memastikan jarak antara dua
28, 30, bagasi/barang bawaan
31 dan 2) Mantel, jaket, topi, ikat pinggang, ponsel, jam tangan, kunci dan
32 barang-barang yang mengandung unsur logam diperiksa melalui X-
Ray.
3) Laptop dan barang elektronik lainnya dengan ukuran yang sama
dikeluarkan dari tas/bagasi dan diperiksa melalui X-Ray
4) Semua Cairan, aerosol dan gel diperiksa melalui mesin X-Ray, dan
5) Setiap penumpang, personel pesawat udara, orang perorangan dan
barang bawaan masuk melalui jalur pemeriksaan
c. Mengatur antrian penumpang, personel pesawat udara dan orang
perorangan yang akan dilakukan pemeriksaan keamanan.
2. Pemeriksa penumpang, personel pesawat udara dan orang perorangan serta
barang bawaan melakukan kegiatan pemeriksaan:
a. Apabila WTMD berbunyi, dilakukan langkah-langkah :
1) Meminta penumpang untuk mengulang kembali pemeriksaan WTMD
setelah mengeluarkan dan meletakan sepatu dan benda yang
mengadung unsur logam yang masih terdapat pada yang
bersangkutan ke dalam wadah (tray) yang disediakan dan diperiksa
melalui X-Ray
2) Apabila alarm WTMD masih berbunyi, dilakukan pemeriksaan
manual/dengan alat keamanan lainnya secara menyeluruh dan/atau
khusus
b. Pemeriksaan khusus, dilakukan dalam hal :
1) Penumpang personel pesawat udara dan orang perseorangan
berperilaku mencurigakan;
2) Terdapat kejanggalan pada tubuh penumpang, personel pesawat
udara dan orang perorangan
3) Melewati WTMD dengan menggunakan kursi roda atau kereta bayi;
atau
4) Penumpang yang menggunakanalat bantu medis
c. Penumpang, personel pesawat udara dan orang perseorangan tersebut
menjalani pemeriksaan random
Catatan :

38
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
- Pemeriksaan dilakukan secara sistematis dimulai bagian kepala
searah jarum jam turun ke bawah sampai kaki
- Pemeriksaan dilakukan berjenis kelamin sama dengan yang diperiksa
3. Pengoperasi Mesin X-Ray (Operator Mesin X-Ray) melakukan kegiatan
Identifikasi tampilan bagasi/barang bawaan dilayar monitor untuk
dikategorikan :
a. Aman : tidak terdapat barang dilarang (prohibited items)
b. Mencurigakan : melihat tampilan benda yang mecurigakan, maka
menginfor-masikan kepada pemeriksa barang / bagasi mengenai
keterangan detail dari benda yang mencurigakan untuk dilakukan
pemeriksaan manual
c. Berbahaya : melihat tampilan benda yang berupa rangkaian bom, maka
menghentikan konveyor belt serta memberitahukan kepada pengawasa
(supervisor) untuk dikoordinasikan dengan pihak polisi
4. Pemeriksa barang/bagasi melakukan kegiatan
a. pemeriksaan bagasi yang dikategorikan mencurigakan oleh operator X-
Ray dengan melakukan langkah-langkah :
1) Memastikan kepemilikan bagasi atau barang bawaan
2) Memerintahkan pemilik untuk membuka bagasi dengan
memperhatikan reaksi dari pemilik
3) Melakukan pemeriksaan bagasi secara menyeluruh dari luar ke
dalam untuk menemukan benda yang diinformasikan oleh operator
X-Ray
4) Apabila bagasi telah selesai diperiksa, harus mengembalikan semua
barang ke dalam tas dan penumpang dapat membantu untuk
merapikan kembali tasnya
5) Apabila barang tidak dapat diperiksa secara manual, maka barang
tersebut diperiksa secara terpisah dengan menggunakan X-Ray
6) Apabila benda yang dikategorikan mencurigakan telah ditemukan
dan teratasi, maka bagasi tersebut harus diperiksa ulang
menggunakan X-Ray, dan
7) Apabila tampilan bagasi atau barang bawaan dilayas monitor
terdetkasi berupa benda berwarna hitam, dilakukan pemeriksaan
terhadap benda tersebut dan dilakukan pemeriksaan belakang,
benda tersebut dikeluarkan dan bagasi tersebut harus diperiksa
ulang dengan X-Ray.

39
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
b. Pemeriksaan perangkat elektronik yang tidak diperiksa melalui X-Ray
harus dilakukan pemeriksaan secara manual dengan langkah :
1) Pemilik menghidupkan perangkat elektronik tersebut
2) Pemilik mengoperasikan perangkat elektronik tersebut
3) Melakukan pengawasan dan melihat hasil pengoperasian perangkat
tersebut.
c. Memastikan hasil pemeriksaan aman dan tidak boleh meninggalkan
bagasi yang dicurigai.
d. Memasang label security check
5. Penyelia Tempat Pemeriksaan (Pengawas/Supervisor) melakukan kegiatan :
a. Mengawasi personel avsec melaksanakan tugas dan fungsinya serta
melakukan perbaikan bila diperlukan
b. Memastikan rotasi operator X-Ray (aktif 20 menit, kembali ke posisi
operator setelah 40 menit)
c. Memastikan dan mengkontrol SOP telah berjalan.
d. Menangani insiden/kejadian dan berkoordinasi dengan pihak berwenang.
e. Melakukan koordinasi dengan pejabat yang berwenang, apabila terjadi :
1) Seorang penumpang menolak barang bawaannya diperiksa
2) Seorang penumpang bertingkah laku tidak senonoh;
3) Seorang penumpang yang mengancam dengan bom atau
pembajakan
4) mendeteksi suatu ancaman.
f. Memastikan buku catatan (log book) diisi dan dipelihara dengan teliti
g. Melakukan control dengan sistem Checklist.
Catatan :
Supervisor dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian
petugas avsec yang sedang bertugas. Kegiatan yang dapat mengalihkan
perhatian antara lain :
a. Melakukan kegiatan pemeriksaan (sebagai operator X-Ray)
b. Mengangkat barang bawaan penumpang ke atas konveyor X-Ray
c. Melakukan pemeriksaan barang secara fisik
d. Merekonsiliasi WTMD

PM 127/2015 SKEP/276 CE-6 SPB Periksa :


6.11.4 5/XII 5.350 1. Di SCP 1 tersedia label security check dengan jumlah yang cukup dan disimpan
/2010 pad tempat/kotak tertutup untuk menghindari penggunaan secara melawan

40
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
Pasal 28 hukum
2. Kondisi fisik label security check :
a. Bentuk, ukuran sesuai aturan
b. Terekat kuat, dan tidak dapat digunakan kedua kalinya, apa bila bagasi
tercata dibuka
CATATAN SAAT OBSERVASI:

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf NamaInspekturKeamananPenerbangan Paraf

1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf

1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

41
6. FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN (FACILITY OF AVIATION SECURITY/FAS)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 90/2016 KP CE-2 FAS Periksa apakah ada penanggung jawab pemenuhan kebutuhan fasilitas keamanan
241/2014 6.005
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Periksa peralatan apakah sesuai dokumen terkait penyediaan peralatan fasilitas keamanan
7.2 260/2012 6.015 termasuk spesifikasi teknis (manual book)
7.3 Untuk bandar udara internasional :
7.5 1. Peralatan X-Ray Bagasi tercatat dengan menggunakan teknologi Multiview yang
7.6. c dilengkapi dengan automatic threat detection atau teknologi yang memiliki
3.4.2 l. kemampuan sistem pendeteksi bahan peledak secara otomatis (automatic explosive
PM 90/2016 detection system)
7.4 2. Peralatan Mesin pemindai tubuh (body inspection machine) menggunakan teknologi
7.5 millimeter wave, yang digunakan pemeriksaan khusus atau setiap orang yang dicurigai
(suspect)
PM 127/2015 KP CE-6 FAS 1. Periksa bukti sertifikasi peralatan keamanan :
7.6 b 260/2012 6.020 a. Mesin x-ray (x-ray machine)
Pasal 5 b. Mesin pemindai tubuh (body inspection machine)
c. Sistem pendeteksi penyusup perimeter (perimeter intruder detection system)
d. Gawang pendeteksi metal (walk through metal detector)
e. Pendeteksi bahan peledak(explosive detector)
f. Pendeteksi Cairan (Liquid Detector)
g. Pendeteksi bahan nuklir, biologi, kimia dan radioaktif (NUBICHERA Detector)
h. Sistem kamera pemantau (closed circuit television)
2. Periksa label sertifikat ditempel di peralatan keamanan
PM 127/2015 KP CE-2 FAS Periksa apakah ada yang bertanggung jawab melakukan pengoperasian dan pemeliharaan
7.6.c 241/2014 6.035 peralatan keamanan penerbangan?
3.4.2l
PM 127/2015 KP CE-3 FAS Pastikan:
7.6 c 241/2014 6.040 1. Prosedur pengoperasian peralatan sesuai dengan manual pabrikan
3.4.2l. KP 2. Prosedur pemeliharaan peralatan sesuai dengan manual pabrikan yang dituangkan
262/2013 dalam bentuk checklist

42
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
3. Prosedur pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan untuk kalibrasi:
a. penempatan awal;
b. pemindahan tempat;
c. perbaikan karena kerusakan;dan
d. modifikasi.
4. Dokumentasi dan pelaporan fasilitas sesuai peraturan :
a. Sejarah peralatan
b. Jadwal pelaksanaan pemeliharaan
c. Maintenance Log book
d. Laporan berkala
1) Laporan bulanan
a) Unjuk hasil kinerja peralatan
b) Daftar dan kondisi peralatan
c) Daftar personel peralatan
2) Laporan Tahunan berisi perbaikan peralatan
e. Laporan khusus berisi laporan kerusakan dan perbaikan
f. Laporan pemeriksaan dan pengujian kinerja untuk mempertahankan sertifikasi
peralatan
PM 127/2015 KP CE-4 FAS Pastikan:
7.6 c 241/2014 6.045 1. Personel yang melakukan pengoperasian sesuai prosedur
3.4.2l. KP 2. Personel yang melakukan pemeliharaan sesuai prosedur
481/2012
PM 127/2015 KP CE-4 FAS Pastikan:
7.6 c 241/2014 6.050 1. Personel yang melakukan pengoperasian dan pemeliharaan memiliki lisensi dan rating
3.4.2l. KP yang sah dan masih berlaku
481/2012 2. Personel yang melakukan pengoperasian dan pemeliharaan dapat menunjukkan bukti
lisensi dan rating yang dimiliki.
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Periksa check list pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan yang dilakukan secara
7.6 b. 260-/2012 6.055 berkala
3.4.2l. KP
262/2013
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Pastikan:
7.6 c 241/2014 6.060 1. Pengoperasian peralatan sesuai prosedur
3.4.2l. 2. Pemeliharaan peralatan sesuai perosedur
3. Dokumentasi dan pelaporan sesuai prosedur

43
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

44
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (AIPORT CONTIGENCY PLAN/ACP)

Nama Bandar Udara Tanggal :


Lokasi Bandar Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-2 ACP Periksa apakah ada penanggungjawab terhadap penanganan :
9.1.3 7.005 1. Keadaan darurat keamanan, kondisi rawan (kuning)
PM 90/2016 2. Keadaan darurat keamanan, kondisi darurat (merah)
9.1.1
9.1.2
PM 140/2015 CE_6 ACP Periksa laporan penanggulangan keadaan darurat, apakah membentuk Tim
Pasal 44 7.010 Penanggulangan Krisis (Crisis Management Team/CMT) yang terdiri dari :
1. Ketua Tim (Kepala BUBU/UPBU)
2. Anggota Komite Keamanan Bandar Udara
3. Tim lain yang dibutuhkan.
PM 127/2015 CE-6 ACP Periksa:
9.1.4 7.015 1. Dokumen hasil evaluasi dan penilaian terhadap kondisi keamanan (kuning dan
PM 140/2015 merah)
Pasal 45 2. Pelaksanaannya, apakah sudah sesuai prosedur; dan/atau
3. Pelaksanaannya paska kejadian (manajemen pemulihan), antara lain :
a. Dalam hal pesawat udara menjadi objek tindakan melawan hukum, ketua
Tim :
1) Menerima pelaksanaan penanggulangan tindakan melawan hokum
dari Ketua Pusat Komando dan Pengendali Nasional (NCCC);
2) Melaksanakan langkah-langkah sesuai ACP;
3) Melaporkan perkembangan penanggulangan tindakan melawan
hokum dari Ketua Pusat Komando dan Pengendali Nasional (NCCC);
b. Dalam hal tindakan melawan hukum di Bandar udara, pada alat bantu
pelayanan navigasi penerbangan dan alat penunjangnya di luar Bandar
udara ketua Tim ;
1) Melaksanakan langkah-langkah sesuai ACP
2) Melaporkan perkembangan penanggulangan tindakan melawan
hokum dari Ketua Pusat Komando dan Pengendali Nasional (NCCC)
4. Laporan pelaksanaan manajemen pemulihan setelah terjadi tindakan melawan
hukum :

45
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
a. Mendistribusikan informasi dan koordinasi dengan instansi terkait (Pemda,
Airnav, Airline dll)
b. Memperbaiki akibat dan/atau kerusakan dari tindakan melawan hokum
untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali;
c. Menyediakan alat pelindung diri untuk karyawan, terutama ketika bencana
melibatkan radiasi, bahaya biologis atau bahan kimia beracun.
d. Menentukan prioritas manajemen pemulihan dari banyaknya korban.
e. Meminta tenaga ahli dari stakeholder terkai tmengenai penyusunan
prioritas.
f. Mengevaluasi kembali rencana prioritas manajemen pemulihan terkait
adanya dampak insiden yang muncul sewaktu-waktu;
g. Menyiapkan rencana tanggap darurat untuk insiden yang dinilai
berkelanjutan;
h. Mengkoordinasikan sumber daya medis untuk melakukan pemulihan;
i. Bekerja sama dengan stakeholder terkait, melakukan koordinasi agar
pelaksanaan pemulihan dapat dilakukan tanpa menggangu upaya
penegakan hukum;
j. Mengkoordinasikan penyediaan SDM yang diminta;
k. Melakukan evaluasi ASP dan AEP.
PM 127/2015 CE-2 ACP Periksa apakah ada penanggung jawab latihan keadaan keamanan darurat skala
9.10.1 7.025 besar (full scale) dan skala kecil (table top)
PM 140/2015
Pasal 63
(1), (2), (3)
PM 127/2015 CE-3 ACP Periksa prosedur :
9.10.1 7.030 1. latihan keadaan keamanan darurat skala besar (fullscale)
PM 140/2015 2. latihan keadaan keamanan darurat skala kecil (tabletop)
Pasal 63
(1), (2), (3)
PM 127/2015 CE-4 ACP Pastikan :
9.10.1 7.035 1. Personel yang melakukanlatihan keadaan keamanan darurat skala besar (full
9.10.2 scale) sesuai peran dan tanggung jawabnya (unit/instans iterkait)
PM 140/2015 2. Personel yang melakukan latihan keadaan keamanan darurat skala kecil (table
Pasal 63 top) sesuai prosedur
(1), (2), (3)

46
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-6 ACP 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan :
9.10.1 7.040 a. latihan keadaan keamanan darurat skala besar (fullscale)
PM 140/2015 b. latihan keadaan keamanan darurat skala kecil (tabletop)
Pasal 63 2. Periksa apakah laporan hasil pelaksanaan sudah disampaikan kepada anggota
(1), (2), (3), (5) komite dan pihak lain yang terlibat serta Dirjen Hubud
PM 140/2015 KP 479/2015 CE-6 ACP Periksa keberadaan bangunan Pusat Operasi Darurat (EOC)
Pasal 48 (1) Pasal 13 (1) 7.050
PM 140/2015 CE-6 ACP Pastikan keberadaan isolated aircraft parking position (IAPP) dapat dipantau secara
Pasal 56.c 7.060 langsung dari EOC atau dilengkapi dengan kamera CCTV
PM 140/2015 KP 479/2015 CE-6 ACP Periksa bangunan EOC :
Pasal 48 (2) Pasal 13 (3) 7.065 1. Bangunan bersifat permanen;
2. Berada di daerah yang dikendalikan (daerah terbatas) dan terletak di daerah
antara daerah sisi udara dan sisi darat.
3. Memiliki pandangan langsung pergerakan pesawat udara termasuk ke isolated
aircraft tparking position, jika tidak, maka dapat dilengkapi dengan kamera
CCTV;
4. Memiliki lahan parkir yang memadai;
5. Memiliki ruangan rapat :
6. Secara operasional dapat mendukung pos komando bergerak;
PM 140/2015 KP 479/2015 CE-6 ACP Periksa kelengkapan ruangan gedung EOC, antara lain :
Pasal 48 (2) d. Pasal 15 7.070 1. Ruangan komando (command room);
2. Ruangan tim negoisasi/perunding (negotiation room);
3. tempat briefing (briefing room);
4. peralatan komunikasi (communication equipment);
5. dapur (pantry);
6. toilet (restroom);
7. tulisan penamaan Pusat Komando Penanggulangan Keadaan Darurat
(Emergency Operation Centre) yang tertera di depan gedung harus dapat
terlihat jelas pada siang dan malam hari; dan
8. setiap ruangan dilengkapi penamaan ruangan serta wajib di buat dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris diantaranya meliputi :
a. ruang komando (command room);
b. ruang tim negoisasi/perundingan (negotiation room);
c. ruang briefing (briefing room);
d. ruang komunikasi (communication room); dan
e. dapur (pantry).

47
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 140/2015 KP 479/2015 CE-6 ACP Periksa kelengkapan sarana EOC, antara lain :
Pasal 48 Pasal 15 (4) 7.075 1. Dokumen ASP;
(20) e. Lampiran III 2. Dokumen AOSP;
3. Dokumen AEP;
4. Dokumen AIP;
5. Daftar nomor telepon penting termasuk nomor telepon anggota komite;
6. Alat komunikasi
a. Peralatan komunikasi yang menggunakan frekuensi untuk keamanan
penerbangan dan PKP-PK diatur sebagai berikut:
1) frekuensi 434.65 MHz untuk unit PKP-PK dan Tower;
2) frekuensi 434.75 MHz untuk unit Keamanan Bandar Udara;
3) frekuensi 434.85 MHz khusus untuk Emergency bagi semua
unit/instansi;
4) frekuensi 434.95 MHz untuk cadangan.
b. Telepon, mesin faksimili.
c. Peralatan komunikasi yang dapat merekam dan memutar kembali
komunikasi yang telah dilakukan selama penanggulangan keadaan darurat.
d. Peralatan komunikasi yang dapat merekam dan memutar kembali
komunikasi dengan pilot atau kabin pesawat udara kalau tersedia.
e. Teleprinter yang dapat tersambung dengan AFTN (aeronautical fixed
telecommunications network) bila tersedia
7. Komputer dan printer
8. jadwal penerbangan yang beroperasi di bandar udara
9. Televisi
10. Jam menunjukkan lokal dan UTC,
11. White board dan alat tulis
12. Meja dan kursi secukupnya.

48
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

49
G. INSPEKSI KEAMANAN BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama Badan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM 92/2015 CE-5 LEG - Untuk BUAU :
Pasal 7 (1) 1.005 Periksa laporan pengawasan internal dan checklistnya terkait
PM 127/2015 pelaksanaan AOSP yang telah disahkan dan sesuai kondisi operasional
3.5.2 (a & d) keamanan angkutan udara saat ini.
- Untuk PAUA :
Periksa laporan pengawasan internal dan checklistnya terkait
pelaksanaan AOSP dan Prosedur keamanan lokal (Local Security
Manual) yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Direktur Jenderal
PM 127/2015 CE-3 LEG Periksa SOP turunan dari AOSP :
3.5.2 a 1.030 1. Daftar SOP
2. Identifikasi SOP telah disahkan oleh pejabat yang berwenang
PM 127/2015 CE-3 LEG Periksa SOP selalu update mengikuti amandemen AOSP
3.5.4 1.035
PM 127/2015 CE-1 LEG BUAU, periksa dokumen SSM :
3.5.2 (b) 1.040 1. Ada di Station ;
3.6.1 2. SSM telah disahkan Dirjen Hubud;
PAUA, periksa Prosedur keamanan lokal (Local Security Manual) yang
telah dievaluasi dan disetujui oleh Direktur Jenderal ada di station
PM 127/2015 CE-1 LEG BUAU, periksa apakah salinan AOSP (AOSP/Amandamen yang di sahkan)
3.5.5 1.050 telah didistribusikan kepada setiap bandar udara yang diterbangi
3.6.3 PAUA, periksa apakah Salinan AOSP yang dilengkapi dengan Prosedur
keamanan lokal (Local Security Manual) telah diserahkan kepada :
1. Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;
2. Kepala Bandar Udara yang diterbangi.
PM 127/2015 CE-6 LEG Periksa :
3.5.2 (e) 1.070 1. Pada Station terdapat pejabat yang bertanggung jawab di bidang
keamanan;

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
2. SK penunjukan sebagai pejabat keamanan.
PM 127/2015 CE-6 LEG Periksa apakah BUAU/PAUA :
4.1.2 (p.12) 1.075 1. menjadi anggota KKBU (periksa SK KKBU);
2. Aktif mengikuti rapat KKBU;
3. Memiliki risalah rapat KKBU.
PM 127/2015 CE-3 LEG Periksa prosedur perlindungan informasi terkait dengan penerbangan
3.5.2.f 1.100
PM 92/2015
Pasal 7 (1)
PM 127/2015 CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal/check list dalam hal perlindungan
3.5.2.f 1.105 informasi terkait penerbangan
PM 92/2015
Pasal 7 (1)
PM 127/2015 CE-6 LEG Pada saat observasi lapangan, lihat pelaksanaan sistem perlindungan
3.5.2.f 1.110 informasi terkait penerbangan
PM 92/2015
Pasal 7 (1)
PM 90/2016 CE-6 LEG Periksa ketersediaan anggaran belanja (pembiayaan) untuk :
Bab XII 1. 120 1. Kebutuhan prosedur
2. SDM
3. Fasilitas
4. Kebutuhan lain terkait keamanan Penerbangan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

2
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama Badan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa laporan-laporan :
3.5.1.(c) 2.025 1. Diklat awareness untuk non security staff (GH, catering, cleaning,
PM 92/2015 kargo dan pos, adm staff, dll);
Pasal 7 (1) 2. Diklat avsec untuk security staff.
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa laporan-laporan pelaksanaan diklat apakah sesuai dengan
3.5.1.(d) 2.030 program
Bab VII
PM 90/2016 CE-6 TRG Periksa laporan evaluasi pelaksanaan diklat-diklat
8.3.5 2.035
PM 137/2015 CE-5 TRG Periksa laporan pengawasan internal/checklist apakah memeriksa
3.5.1 (g) 2.040 pelaksanaan diklat yang dilakukan oleh badan hukum terkait.
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa dokumen laporan pelaksanaan diklat kepada Dirjen
3.5.1 (h) 2.055
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa ketersediaan personel mencukupi baik kuantitas dan kualitas
3.5.1 (a)(b) 2.060 Langkahnya :
6.2.1 minta data analisis kebutuhan personel avsec.
PM 127/2015 Contoh :
Bab VIII - Jumlah flight perhari
- Jumlah personel avsec beserta kompetensi dan lisensi
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa tahapan seleksi dalam perekrutan personel di bidang keamanan
4.2.5 2.080 penerbangan sesuai prosedur :
4.2.7 1. dokumentasi (record) formulir aplikasi memuat data:
4.2.8 a. data pribadi pemohon
4.2.9 b. foto copy kartu tanda identitas diri;
4.2.10 c. SKCK;
PM 90/2016 d. foto copy ijazah;
8.2.1 e. foto copy bukti riwayat pekerjaan;
8.2.3 f. surat pernyataan tidak pernah terlibat kegiatan organisasi

3
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
terlarang; dan
g. pas foto terbaru
2. dokumentasi hasil pemeriksaan medis (data medis dari lembaga
berwenang yang ditunjuk pemeriksaan )
3. dokumentasi hasil wawancara (implikasi dari formulir aplikasi yang
mereka isi dan verifikasi pendidikan dan pengalaman yang dianggap
perlu untuk menentukan kualifikasi calon personel)
4. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan pemeriksaan latar belakang
(background check) yang meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi yang diberikan calon
personel)
b. Daftar riwayat hidup
1) Data pribadi
2) Riwayat pendidikan
3) Pengalaman kerja (minimum 5 tahun terakhir)
4) Daftar keluarga
5) Pengalaman organisasi
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa :
4.2.6 2.085 1. Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.11 2. bukti penyimpanan dokumentasi formulir aplikasi yang tersimpan
minimal dalam 2 tahun.
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa data rekam jejak diklat personel selalu terbarukan yang antara
Bab IX 2.125 lain memuat :
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Nama dan alamat penyelenggara diklat
e. Waktu penyelesaian diklat
f. Rencana diklat berikutnya
g. Kompetensi pengujian/evaluasi
h. Hasil tes medis
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa dokumen rekam jejak diklat personel hingga 10 tahun sebagai
Bab IX 2.130 refrensi meliput :
a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran (recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan (awareness)

4
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

5
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama Bandan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 92/2015 CE-3 QCF Periksa SOP investigasi :
Pasal 7 (2) e. 3.010 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan barang berbahaya
PM 127/2015 2. potensi membahayakan keamanan penerbangan.
10.12 3. tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum akibat
ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN
PM 127/2015 CE-3 QCF Periksa SOP pengamanan dan/atau pemusnahan bila menemukan barang
10.13 3.015 dicurigai sebagai barang berbahaya atau potensi membahayakan
PM 92/2015 keamanan penerbangan
Pasal 7 (1)
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa :
Pasal 7 (2) c. 3.025 1. data personel pengawas internal
2. data fasilitas pendukung pengawasan, antara lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan, antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
10) kartu tanda pengenal inspektur/pas
PM 92/2015 CE-3 QCF Periksa program kerja pengawasan internal berikut jadwal pelaksanaan
Pasal 7 (2) d. 3.030 inspeksi oleh station (jika didelegasikan ke station)

6
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN

PM 137/2015 CE-4 QCF Periksa data catatan diklat inspektur keamanan penerbangan internal yang
4.3.3 3.035 melakukan inspeksi meliputi kualifikasi, pendidikan dan pelatihan (jika
didelegasikan ke station)
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa (jika didelegasikan ke station):
Pasal 7 3.040 1. Pelaksanaan inspeksi sesuai prosedur;
(2) a. & d. 2. laporan hasil inspeksi dan kesesuaian jadwal pelaksanaan program.
PM 127/2015
10.17
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa laporan hasil investigasi dalam hal ditemukan (jika didelegasikan ke
Pasal 7 (2) e. 3.045 station) :
PM 127/2015 1. barang berbahaya
10.12 2. potensi membahayakan keamanan penerbangan.
3. tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum akibat
ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa laporan tahunan program inspeksi (jika didelegasikan ke station).
Pasal 7 3.050
(1) & (2) a
PM 92/2015 CE-6 3.060 Periksa monitoring inspeksi terhadap penyelesaian tindakan korektif dan
Pasal 31 target penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan closed (jika
didelegasikan ke station).
PM 92/2015 CE-6 3.065 Saat observasi lapangan, pastikan :
Pasal 18 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas opersional.
PM 90/2016 2. Pelaporan langsung ke pimpinan tertinggi BUAU/PAUA.
10.8
10.8A
PM 92/2015 CE-6 3.070 Saat observasi lapangan inspektor Kampen dapat menerima informasi
Pasal 33 yang cukup dan mengakses semua dokumen terkait keamanan
penerbangan.
PM 92/2015 CE-6 3.075 Periksa catatan penyelesaian tindakan korektif dan target penyelesaian
Pasal 31 temuan hasil pengawasan Ditjen Hubud atau Kantor Otoritas Bandar Udara
Pasal 33 sampai temuan dinyatakan closed.
d. & e.
PM 92/2015 CE-6 3.080 Periksa :
Pasal 35 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM penerimaan informasi dari

7
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
masyarakat umum;
2. Tersedia publikasi sistem penerimaan informasi;
3. Analisa dan tindak lanjut terhadap informasi yang diterima
PM 92/2015 CE-6 3.085 Periksa :
Pasal 36 1. Catatan hasil pengawasan selama 5 tahun terakhir
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi selama pelaksanaan
pengawasan keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan ketidakpatuhan serta tindakan
perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang dilaporkan melalui sistem
penerimaan informasi dari masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu ketidakpatuhan yang telah
dibuktikan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

8
4. PERLINDUNGAN KEAMANAN PESAWAT UDARA (AIRCRAFT SECURITY PROTECTION /ASP)

Nama Badan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-3 ASP 1. Periksa SOP/dokumen lain terkait tentang Pengendalian dan Pengawasan
5.9.2 4.020 pergerakan orang dan kendaraan ke dan dari pesawat udara yang berada di DKT
untuk mencegah yang tidak memilki izin ke pesawat udara
2. Pastikan SOP / dokumen lain terkait tersebut telah disosialisasikan kepada pihak
terkait (lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)
PM 127/2015 SKEP CE-4 ASP Periksa daftar personel pelaksana pengendalian dan pengawasan terhadap
5.9.2 /160/ 4.025 pergerakan orang dan kendaraan ke dan dari pesawat udara yang berada di DKT,
VIII / memiliki kompetensi dan lisensi minimal basic avsec dan masih berlaku
2008
PM 127/2015 CE-5 ASP Periksa laporan hasil pengawasan internal/checklist terkait pengendalian dan
5.9.2 4.030 pengawasan pergerakan orang dan kendaraan ke dan dari pesawat udara yang
berada di DKT untuk mencegah yang tidak memilki izin ke pesawat udara
PM 127/2015 CE-6 ASP Periksa :
5.9.2 4.035 1. Pelaksanaan pengendalian dan pengawasan terhadap pergerakan orang dan
kendaraan ke dan dari pesawat udara yang berada di DKT secara konsisten
sesuai dengan prosedur (Jika didelegasikan, periksa dokumen pendelegasian
MOU/surat terkait lainnya).
2. Petugas membawa lisensi.
3. Petugas menggunakan Pas sesuai kode wilayah kerja dan masih berlaku.
4. Kecukupan jumlah petugas dengan jumlah penerbangan yang diawasi
PM 127/2015 CE-3 ASP 1. Periksa SOP pemeriksaan keamanan (aircraft security check) atau penyisiran
5.9.3, 5.9.4 4.050 keamanan (aircraft security search) terhadap pesawat.
&5.9.6 2. Pastikan SOP / dokumen lain terkait tersebut telah disosialisasikan kepada
pihak terkait (lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)?
PM 127/2015 CE-4 ASP Periksa kompetensi personel yang melakukan pemeriksaan keamanan (aircraft
5.9.3, 5.9.4 4.055 security check) atau penyisiran keamanan (aircraft security search) terhadap
&5.9.6 pesawat yang akan berangkat
PM 127/2015 CE-5 ASP Periksa :
5.9.3, 5.9.4 4.060 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist pemeriksaan keamanan (aircraft
&5.9.6 security check) atau penyisiran keamanan (aircraft security search) terhadap

9
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
pesawat yang akan berangkat
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya.
PM 127/2015 CE-6 ASP 1. Periksa Implementasi pemeriksaan keamanan (aircraft security check) atau
5.9.3, 5.9.4 4.065 penyisiran keamanan (aircraft security search) terhadap pesawat yang akan
&5.9.6 berangkat.
2. Periksa logbook atau catatan checklist pemeriksaan keamanan (aircraft security
check) yang telah diisi pada beberapa penerbangan sebelumnya
PM 127/2015 CE-3 4.080 1. Periksa SOP/dokumen lain terkait tentang perlindungan pesawat udara
5.9.7 yang diparkir dalam kondisi normal meliputi langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Pesawat yang akan digunakan untuk kegiatan angkutan udara harus
dilakukan pemeriksaan keamanan (aircraft security check);
b. Setiap petugas yang akan melakukan kegiatan perawatan dan / atau
pembersihan pesawat udara harus dilakukan pemeriksaan keamanan
sebelum memasuki pesawat udara;
c. Pengawasan keamanan selama kegiatan bongkar muat pesawat udara
sampai dengan pesawat udara lepas landas (take off);
d. Pemeriksaan Keamanan dan / atau pengendalian terhadap peralatan,
barang, makanan, dan minuman yang akan masuk pesawat udara;
e. memastikan penerbang dan personel kabin yang bertugas harus memiliki
dan menggunakan kartu identitas penerbang dan personel kabin (ID
card crew);
f. Memastikan penumpang yang naik ke Pesawat Udara adalah penumpang
yang memiliki pas masuk pesawat udara (boarding pass) dan / atau
kartu transit; dan
g. Mengawasi dan melindungi keamanan dokumen terkait dengan kegiatan
angkutan udara.
2. Pastikan SOP / dokumen lain terkait tersebut telah disosialisasikan kepada
pihak terkait (lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)
PM 127/2015 SKEP CE-4 ASP Periksa daftar personel pelaksana perlindungan pesawat udara yang diparkir
5.9.7 /160/ 4.085 dalam kondisi normal memiliki kompetensi dan lisensi minimal basic avsec dan
VIII / masih berlaku
2008

10
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 SKEP CE-5 ASP Periksa :
5.9.7 /160/ 4.090 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist perlindungan pesawat udara yang
VIII / diparkir dalam kondisi normal
2008 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya.
PM 127/2015 CE-6 ASP Amati perlindungan pesawat udara yang diparkir dalam kondisi normal telah
5.9.7 4.095 dilaksanakan sesuai prosedur, yaitu :
1. Pesawat yang akan digunakan untuk kegiatan angkutan udara harus dilakukan
pemeriksaan keamanan (aircraft security check);
2. Setiap petugas yang akan melakukan kegiatan perawatan dan / atau
pembersihan pesawat udara harus dilakukan pemeriksaan keamanan
sebelum memasuki pesawat udara;
3. Dilakukan pengawasan keamanan selama kegiatan bongkar muat pesawat
udara sampai dengan pesawat udara lepas landas (take off);
4. Dilakukan pemeriksaan Keamanan dan / atau pengendalian terhadap
peralatan, barang, makanan, dan minuman yang akan masuk pesawat udara;
5. Dilakukan pemeriksaan kartu identitas penerbang dan personel kabin (ID card
crew);
6. Dilakukan pemeriksaan pas masuk pesawat udara (boarding pass) dan / atau
kartu transit terhadap penumpang; dan
7. Dilakukan pengawasan dan perlindungan keamanan dokumen terkait dengan
kegiatan angkutan udara.
8. Jika pelaksanaan perlindungan pesawat udara yang diparkir didelegasikan,
periksa MOU/surat terkait lainnya
PM 127/2015 CE-3 ASP 1. Periksa SOP/dokumen lain terkait tentang perlindungan pesawat udara yang
5.9.8 4.110 tidak digunakan untuk kegiatan angkutan udara meliputi langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Menutup semua pintu masuk ke pesawat udara;
b. Memasang tanda /Iabel di pintu pesawat udara;
c. Melepas semua fasilitas dan peralatan penunjang pelayanan darat
pesawat udara;
d. Menempatkan personel keamanan untuk mengawasi dan menjaga
pesawat udara; dan
e. Memarkirkan pesawat udara di tempat yang memiliki penerangan yang
cukup.
2. Pastikan SOP / dokumen lain terkait tersebut telah disosialisasikan kepada
pihak terkait (lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)

11
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 SKEP CE-4 ASP Periksa daftar personil pelaksana perlindungan Keamanan Pesawat udara yang
5.9.8 /160/ 4.115 tidak digunakan untuk kegiatan angkutan udara memiliki kompetensi dan lisensi
VIII / minimal basic avsec dan masih berlaku
2008
PM 127/2015 SKEP CE-5 ASP Periksa :
5.9.8 /160/ 4.120 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist perlindungan Keamanan Pesawat
VIII / udara yang tidak digunakan untuk kegiatan angkutan udara
2008 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
PM 127/2015 CE-6 ASP Amati pelaksanaan perlindungan keamanan pesawat udara yang tidak digunakan
5.9.8 4.125 sesuai dengan prosedur yaitu :
a. semua pintu masuk ke pesawat udara ditutup;
b. tanda /Iabel di pintu pesawat udara dipasang;
c. semua fasilitas dan peralatan penunjang pelayanan darat pesawat udara
dilepas;
d. personel keamanan ditempatkan untuk mengawasi dan menjaga pesawat
udara; dan
e. pesawat udara diparkir di tempat yang memiliki penerangan yang cukup
f. Jika pelaksanaan perlindungan keamanan pesawat udara yang tidak
digunakan didelegasikan, periksa dokumen pendelegasian (MOU/surat terkait
lainnya)
PM 127/2015 CE-3 ASP 1. Periksa SOP / dokumen lain terkait tentang perlindungan pesawat udara
5.9.9 4.140 dalam kondisi ancaman meningkat yang meliputi Iangkah-langkah sebagai
berikut:
a. pada penerbangan yang sedang transit, setiap penumpang dan bagasi
kabin harus dibawa turun dari pesawat udara;
b. apabila dalam pesawat udara ditemukan barang yang tidak dengan
pemiliknya, BUAU dan PAUA harus:
1) menurunkan dan melakukan pemeriksaan keamanan barang tersebut;
dan
2) melakukan penyisiran keamanan (aircraft security search)terhadap
pesawat udara tersebut untuk mencari barang dilarang (prohibited
item).
2. Periksa SOP / dokumen lain terkait tentang apabila diketahui keberadaan
seseorang tanpa izin, BUAU dan PAUA harus melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. menginstruksikan kepada semua penumpang untuk turun dan membawa

12
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
bagasi kabinnya untuk dilakukan pemeriksaan keamanan ulang;
b. melakukan Penyisiran Keamanan Pesawat Udara (Aircraft Security Search};
dan
c. melaporkan kejadian dimaksud dan menyerahkan pelaku tersebut kepada
Kepala Bandar Udara.
3. Periksa SOP / dokumen lain terkait tentang apabila terjadi tindakan melawan
hukum terhadap pesawat udara, BUAU dan PAUA harus melakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. melaporkan ke Unit Penyelenggara Bandar Udara atau Badan Usaha
Bandar Udara; dan
b. mengambil langkah sesuai prosedur keadaan darurat di bandar udara
(airport contingency plan).
4. Pastikan SOP / dokumen lain terkait tersebut telah disosialisasikan kepada
pihak terkait (lihat daftar hadir breifing/sosialisasi)
PM 127/2015 CE-4 ASP Periksa daftar personel pelaksana perlindungan pesawat udara dalam kondisi
5.9.9 4.145 ancaman meningkat memiliki kompetensi dan lisensi minimal basic avsec dan
masih berlaku
PM 127/2015 CE-5 ASP Periksa :
5.9.9 4.150 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist perlindungan pesawat udara
dalam kondisi ancaman meningkat;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
PM 127/2015 CE-6 ASP 1. Pada saat sedang terjadi kondisi ancaman meningkat pastikan perlindungan
5.9.9 a 4.155 pesawat udara dalam kondisi ancaman meningkat untuk penumpang transit
meliputi Iangkah-langkah sebagai berikut:
a. setiap penumpang dan bagasi kabin harus dibawa turun dari pesawat
udara;
b. apabila dalam pesawat udara ditemukan barang yang tidak dengan
pemiliknya, BUAU dan PAUA harus:
1) menurunkan dan melakukan pemeriksaan keamanan barang
tersebut; dan
2) melakukan penyisiran keamanan (aircraft security search)terhadap
pesawat udara tersebut untuk mencari barang dilarang (prohibited
item).
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi ancaman meningkat, periksa
dokumentasi penanganan perlindungan pesawat udara saat ancaman
meningkat untuk penumpang transit.

13
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-6 ASP 1. Pada saat sedang terjadi kondisi ancaman meningkat pastikan perlindungan
5.9.9 b 4.160 pesawat udara dalam kondisi ancaman meningkat apabila diketahui
keberadaan seseorang tanpa izin melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. menginstruksikan kepada semua penumpang untuk turun dan membawa
bagasi kabinnya untuk dilakukan pemeriksaan keamanan ulang;
b. melakukan Penyisiran Keamanan Pesawat Udara (Aircraft Security
Search); dan
c. melaporkan kejadian dimaksud dan menyerahkan pelaku tersebut
kepada Kepala Bandar Udara.
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi ancaman meningkat, periksa
dokumentasi penanganan perlindungan pesawat udara saat ancaman
meningkat apabila diketahui keberadaan seseorang tanpa izin yang pernah
terjadi.
PM 127/2015 CE-6 ASP 1. Pada saat sedang terjadi kondisi ancaman meningkat apabila terjadi tindakan
5.9.9 c 4.165 melawan hukum terhadap pesawat udara melakukan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. melaporkan ke Unit Penyelenggara Bandar Udara atau Badan Usaha
Bandar Udara; dan
b. mengambil langkah sesuai prosedur keadaan darurat di bandar udara
(airport contingency plan).
2. Jika saat observasi tidak terjadi kondisi ancaman meningkat, periksa
dokumentasi penanganan perlindungan pesawat udara saat ancaman apabila
terjadi tindakan melawan hukum terhadap pesawat udara yang pernah terjadi
PM 127/2015 CE-5 ASP Periksa :
5.9.10. 4.190 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist langkah-langkah perlindungan
ruang kendali pesawat udara (Flight Crew Compartment) selama dalam
penerbangan ;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
PM 127/2015 CE-6 ASP 1. Lakukan wawancara/interview dengan pilot/cabin crew terkait Perlindungan
5.9.10. 4.195 ruang kendali pesawat udara (Flight Crew Compartment) selama dalam
penerbangan.
2. Jika ikut dalam penerbangan, Periksa :
a. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew Compartment Door) dikunci
sejak dari akhir proses boarding sampai dengan dibuka saat kedatangan;
b. Pintu ruang kendali pesawat (Flight Crew Compartment Door) dikunci
selama dalam penerbangan kecuali personel operasi pesawat udara dan

14
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
personel kabin serta personel lain yang akan masuk setelah mendapat
persetujuan kapten penerbang
PM 127/2015 CE-3 ASP 1.Periksa SOP/dokumen lain terkait tentang pengendalian keamanan dan
6.13 4.210 pemeriksaan keamanan terhadap Jasa Boga (Catering), Barang Persediaan
PM (store) dan barang Perbekalan (supplies) sejak dari mulai proses sampai dimuat
92/2015 ke dalam Pesawat Udara;
Pasal 7 2.Pastikan SOP / dokumen lain terkait tersebut telah disosialisasikan kepada pihak
(1) terkait (lihat daftar hadir breifing/sosialisasi);
3.Jika didelegasikan, periksa apakah perusahaan Jasa Boga (Catering), Barang
Persediaan (store) dan barang Perbekalan (supplies) memiliki prosedur
keamanan yang telah divalidasi oleh BUAU/PAUA.
PM 127/2015 SKEP CE-4 ASP Periksa :
6.13 /160/ 4.215 1. daftar personil pelaksana pengendalian keamanan dan pemeriksaan
PM VIII / keamanan terhadap Jasa Boga (Catering), Barang Persediaan (store) dan
92/2015 2008 barang Perbekalan (supplies) sejak dari mulai proses sampai dimuat ke dalam
Pasal 7 Pesawat Udara memiliki kompetensi dan lisensi minimal basic avsec dan
(1) masih berlaku;
2. jika didelegasikan, periksa daftar personil pelaksana memiliki kompetensi dan
lisensi minimal basic avsec dan masih berlaku
PM 127/2015 SKEP CE-5 ASP Periksa :
6.13 /160/ 4.220 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist langkah-langkah pengendalian
PM VIII / keamanan dan pemeriksaan keamanan terhadap Jasa Boga (Catering), Barang
92/2015 2008 Persediaan (store) dan barang Perbekalan (supplies) sejak dari mulai proses
Pasal 7 sampai dimuat ke dalam Pesawat Udara;
(1) 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
PM 127/2015 CE-6 ASP Periksa :
Butir 6.13 4.225 1. Pelaksanaan pengendalian keamanan dan pemeriksaan keamanan terhadap
PM Jasa Boga (Catering), Barang Persediaan (store) dan barang Perbekalan
92/2015 (supplies) sejak dari mulai proses sampai dimuat ke dalam Pesawat Udara
Pasal 7 sesuai dengan prosedur.
(1) 2. Jika didelegasikan, periksa dokumen pendelegasian (MOU/surat terkait
lainnya)

15
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

16
5. KEAMANAN KARGO DAN POS (SECURITY OF CARGO AND MAIL/CGO)

Nama Badan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-3 CGO Periksa SOP pemeriksaan keamanan dan/atau pengendalian keamanan
6.12.2 5.025 semua kargo dan pos sebelum diangkut dengan pesawat udara :
s/d 1. Penanganan kargo dan pos;
6.12.5 2. pemeriksaan keamanan dan administrasi kargo dan pos
6.12.10 3. pengawasan pergerakan kargo dan pos
PM 127/2015 CE-4 CGO Periksa kompetensi dan lisensi personel yang melakukan pemeriksaan
6.12.2 5.030 keamanan dan/atau pengendalian keamanan semua kargo dan pos
s/d sebelum diangkut dengan pesawat udara
6.12.5
6.12.10
PM 127/2015 CE-5 CGO Periksa :
6.12.2 5.035 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist pemeriksaan keamanan
s/d dan/atau pengendalian keamanan semua kargo dan pos sebelum
6.12.5 diangkut dengan pesawat udara;
6.12.10 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya.
PM 127/2015 CE-6 CGO Periksa :
6.12.2 5.040 1. pelaksanaan pemeriksaan keamanan dan/atau pengendalian
s/d keamanan semua kargo dan pos sebelum diangkut dengan pesawat
6.12.5 udara sesuai dengan prosedur;
6.12.10 2. personel yang melakukan pemeriksaan keamanan kargo dan pos
membawa lisensi;
3. fasilitas pemeriksaan keamanan kargo dan pos laik operasi dan
memiliki sertifikat keamanan;
4. bukti pendelegasian pemeriksaan keamanan kargo dan pos berikut
kontrak kerjasama (MOU) atau surat pendelegasian
PM 127/2015 CE-3 CGO Periksa SOP penerbitan surat penetapan status keamanan kiriman
6.12.6 5.050 consignment security declaration/CSD terhadap kargo dan pos yang telah
dilakukan pemeriksaan keamanan

17
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-5 CGO Periksa :
6.12.6 5.055 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist terkait penerbitan surat
penetapan status keamanan kiriman consignment security
declaration/CSD terhadap kargo dan pos yang telah dilakukan
pemeriksaan keamanan;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
PM 127/2015 CE-6 CGO Periksa kargo dan pos yang telah dilakukan pemeriksaan keamanan
6.12.6 5.060 dilengkapi surat penetapan status keamanan kiriman (consignment security
declaration)
PM 127/2015 CE-3 CGO Periksa SOP perlindungan keamanan kargo dan pos (rantai pasok/supply
6.12.7 5.075 chain) sejak dilakukan pemeriksaan keamanan sampai dengan pesawat
6.12.8 berangkat
6.12.9
PM 127/2015 CE-4 CGO Periksa kompetensi (termasuk security awareness) personel yang
6.12.7 5.080 melakukan perlindungan keamanan kargo dan pos (rantai pasok/supply
6.12.8 chain) sejak dilakukan pemeriksaan keamanan sampai dengan pesawat
6.12.9 berangkat
8.3.11
PM 127/2015 CE-5 CGO Periksa :
6.12.7 5.085 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist terkait perlindungan
6.12.8 keamanan kargo dan pos (rantai pasok/supply chain) sejak dilakukan
6.12.9 pemeriksaan keamanan sampai dengan pesawat berangkat;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
PM 127/2015 CE-6 CGO Saat observasi lapangan :
6.12.7 5.090 1. periksa bukti pendelegasian perlindungan keamanan kargo dan pos
6.12.8 (rantai pasok/supply chain) berikut kontrak kerjasama (MOU) atau
6.12.9 surat pendelegasian kepada :
a. RA ;
b. KC ;
c. UPBU atau BUBU ;
d. Agen kargo ; dan/atau
e. Operator trucking
2. amati kegiatan perlindungan keamanan kargo dan pos (rantai
pasok/supply chain) yang meliputi antara lain :
a. label security kendaraan;
b. kunci plastic solid (seal) kendaraan;

18
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
c. dokumen CSD
3. lakukan wawancara dengan personel yang melakukan perlindungan
keamanan kargo dan pos
PM 127/2015 CE-3 CGO Periksa dokumen SOP/AOSP/dokumen lain terkait pengendalian keamanan
6.12.11 5.105 dan pengawasan kargo dan pos transfer sebelum diangkut pesawat udara
PM 127/2015 CE-4 CGO Periksa kompetensi dan lisensi personil pelaksana pengendalian keamanan
6.12.11 5.110 dan pengawasan kargo dan pos transfer sebelum diangkut pesawat udara
minimal basic avsec dan masih berlaku
PM 127/2015 CE-5 CGO Periksa :
6.12.11 5.115 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist terkait pengendalian
keamanan dan pengawasan kargo dan pos transfer sebelum diangkut
pesawat udara ;
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
PM 127/2015 CE-6 CGO 1. amati pelaksanaan kegiatan pengendalian keamanan dan pengawasan
6.12.11 5.120 kargo dan pos transfer sebelum diangkut pesawat udara;
2. lakukan wawancara dengan personel yang melakukan pengendalian
keamanan dan pengawasan kargo dan pos transfer ;
3. dokumen pendelegasian (MOU/surat terkait lainnya)
PM 127/2015 CE-1 CGO Periksa dokumen AOSP yang menjelaskan :
6.12.12 5.125 1. Kargo dan pos berisiko tinggi adalah kargo dan pos yang diterima dari
s/d pengirim yang tidak dikenal (unknown shipper) maupun dikenal atau
6.12.15 yang menunjukan tanda kerusakan dengan memepertimbangkan
PM 153/2015 antara lain :
Pasal 13 a. Adanya informasi intelijen yang menyatakan bahwa kiriman kargo
berpotensi mengancam keamanan penerbangan;
b. Menunjukan kejanggalan atau mencurigakan;
c. Merupakan jenis barang yang dapat membahayakan pesawat
udara
2. kewajiban melakukan penilaian resiko terhadap kargo dan pos yang
beresiko tinggi yang mempertimbangkan Asal dan tujuan pengiriman,
rute, rantai pasokan, jenis komiditas, informasi intelejen dan informasi
lain termasuk hasil inspeksi
3. langkah-langkah meningkatkan keamanan terhadap kargo dan pos
yang beresiko tinggi;
4. mitigasi terhadap ancaman yang ditimbulkan :
a. Pemeriksaan dilakukan dengan pendeteksi bahan peledak

19
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
(explosive detector)
b. Pemeriksaan dengan anjing (Canine/K-9) atau
c. Pemeriksaan keamanan lain yang diperlukan
PM 127/2015 CE-3 CGO Periksa SOP dalam hal :
6.12.12 5.135 1. penilaian resiko terhadap kargo dan pos yang beresiko tinggi
s/d 2. langkah-langkah meningkatkan keamanan terhadap kargo dan pos
6.12.15 yang beresiko tinggi;
PM 153/2015 3. mitigasi terhadap ancaman yang ditimbulkan
Pasal 13
PM 127/2015 CE-5 CGO Periksa :
6.12.12 5.140 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist terkait langkah-langkah
s/d peningkatan keamanan terhadap kargo dan pos yang beresiko tinggi
6.12.15 dan melakukan mitigasi terhadap ancaman yang ditimbulkan ;
PM 153/2015 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
Pasal 13
PM 127/2015 CE-6 CGO Periksa pelaksanaan langkah-langkah peningkatan keamanan terhadap
6.12.12 5.145 kargo dan pos yang beresiko tinggi :
s/d 1. Kargo dan pos berisiko tinggi adalah kargo dan pos yang diterima dari
6.12.15 pengirim yang tidak dikenal (unknown shipper) maupun dikenal atau
PM 153/2015 yang menunjukan tanda kerusakan dengan memepertimbangkan
Pasal 13 antara lain :
a. Adanya informasi intelijen yang menyatakan bahwa kiriman kargo
berpotensi mengancam keamanan penerbangan;
b. Menunjukan kejanggalan atau mencurigakan;
c. Merupakan jenis barang yang dapat membahayakan pesawat
udara
2. penilaian resiko terhadap kargo dan pos yang beresiko tinggi yang
mempertimbangkan Asal dan tujuan pengiriman, rute, rantai pasokan,
jenis komiditas, informasi intelejen dan informasi lain termasuk hasil
inspeksi
3. mitigasi terhadap ancaman yang ditimbulkan :
a. Pemeriksaan dilakukan dengan pendeteksi bahan peledak
(explosive detector)
b. Pemeriksaan dengan anjing (Canine/K-9) atau
c. Pemeriksaan keamanan lain yang diperlukan

20
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

21
6. PERLINDUNGAN PENUMPANG DAN BAGASI (PASSENGER BAGGAGE PROTECTION/PBP)

Nama Badan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi Badan Usaha Angkutan Udara Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-3 PBP Periksa SOP pemeriksaan dokumen angkutan udara bagi calon
6.1.1 6.010 penumpang
PM 127/2015 CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec dan DG
6.1; 8.3.11 6.015 awareness untuk semua petugas yang melakukan pemeriksaan
PM 137/2015 dokumen angkutan udara bagi calon penumpang
5.1.4.b
PM 127/2015 CE-5 PBP Periksa :
6.1.1 ; 10.17 6.020 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist pelaksanaan
PM 92/2015 : pemeriksaan dokumen angkutan udara bagi calon penumpang;
Pasal 7 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
PM 127/2015 CE-6 PBP Periksa dan amati :
6.1.1.a s/d 6.025 1. pelaksanaan pencocokan kesesuaian antara dokumen angkutan
6.1.1.d udara dengan identitas penumpang saat check in;
2. Pelaksanaan prosedur pengoperasian tempat lapor diri (check in
counter);
3. pengawasan dan perlindungan keamanan dokumen terkait
dengan kegiatan angkutan udara (baggage tag,form boarding
pass, manifest, dll).
4. pelaksanaan prosedur pengoperasian lebih awal tempat lapor diri
(check in counter) dalam hal terjadi kepadatan penumpang,
kerusakan peralatan keamanan, peningkatan pemeriksaan
keamanan lain atau sebab lain yang memperlambat pelaporan;
5. Pelaksanaan prosedur pengecekan profiling (profilling check)
terhadap penumpang dan bagasi tercatat pada saat pelaporan
sesuai dengan PKAU/SOP.
PM 127/2015 SKEP CE-3 PBP Periksa SOP :
6.2.10.a; 2765/2010 6.040 a. pengawasan pergerakan penumpang (control of movement of
6.2.10.b3 Pasal 30 passengers), personel pesawat udara dan bagasi kabinnya sejak
keluar ruang tunggu (boarding) hingga naik ke pesawat;

22
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
b. pengawasan pergerakan penumpang (control of movement of
passengers), personel pesawat udara dan bagasi kabinnya
turun dari pesawat sampai terminal kedatangan;
c. pengangkutan penumpang dan barang bawaannya yang
menggunakan bus khusus;
d. pemeriksaan dan penyisiran keamanan terhadap bus yang akan
digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang
bawaannya;
e. pemeriksaan keamanan ulang dan penyisiran keamanan
pesawat udara (Aircraft Security Search) apabila penumpang
dan bagasi kabin yang telah bercampur dengan orang yang
belum dilakukan pemeriksaan keamanan dan telah masuk ke
pesawat udara
PM 127/2015 CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec awareness
6.2.10.a; 6.045 personel yang melakukan langkah-langkah keamanan untuk
6.2.10.b.3; memastikan tidak terjadi percampuran antara penumpang yang
8.3.11 sudah dan yang belum diperiksa
PM 137/2015
5.1.4.b
PM. SKEP CE-5 PBP Periksa :
127/2015 : 2765/2010 6.050 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist pelaksanaan
6.2.10.a ; Pasal 30 langkah-langkah keamanan untuk memastikan tidak terjadi
6.2.10.b3; percampuran antara penumpang yang sudah dan yang belum
10.17 diperiksa;
PM 92/2015 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
Pasal 7
PM 127/2015 SKEP CE-6 PBP Periksa dan amati :
6.2.10.a; 2765/2010 6.055 1. pengawasan pergerakan penumpang (control of movement of
6.2.10.b.3 Pasal 30 passengers), personel pesawat udara dan bagasi kabinnya sejak
keluar ruang tunggu (boarding) hingga naik ke pesawat;
2. pengawasan pergerakan penumpang (control of movement of
passengers), personel pesawat udara dan bagasi kabinnya turun
dari pesawat sampai terminal kedatangan;
3. langkah - langkah keamanan pengangkutan penumpang dan
barang bawaannya yang menggunakan bus khusus;
4. langkah-langkah pemeriksaan dan penyisiran keamanan terhadap

23
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
bus yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang dan
barang bawaannya
5. logbook penyisiran bus (catatan form);
6. pemeriksaan keamanan ulang dan penyisiran keamanan pesawat
udara (Aircraft Security Search) apabila penumpang dan bagasi
kabin yang telah bercampur dengan orang yang belum dilakukan
pemeriksaan keamanan dan telah masuk ke pesawat udara;
7. Form Aircraft Security Search;
8. Catatan pelaksanaan Aircraft Security Search
9. MOU/surat penunjukan jika didelegasikan
PM 127/2015 CE-3 PBP Periksa SOP keamanan terhadap penumpang transit dan transfer
6.3.1-6.3.4 6.070
PM 127/2015 CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec awareness
6.3.1-6.3.4 ; 6.075 personel yang melakukan langkah-langkah keamanan terhadap
8.3.11 penumpang transit dan transfer
PM 137/2015
5.1.4.b
PM 127/2015 CE-5 PBP Periksa :
6.3.1-6.3.4 ; 6.080 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist pelaksanaan
10.17 langkah - langkah keamanan terhadap penumpang transit dan
PM 92/2015 transfer;
Pasal 7 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
PM.127/2015 CE-6 PBP Periksa dan amati :
6.3.1-6.3.4 6.085 1. Pemeriksaan keamanan ulang sebelum naik pesawat untuk
penumpang transit dan transfer;
2. Bukti pelaksanaan validasi secara berkelanjutan di bandar udara
keberangkatan /origin of airport (jika ada);
3. Bukti informasi hasil validasi kepada Bandar udara transit dan
transfer (jika ada);
4. pencocokan kepemilikan bagasi kabin terhadap penumpang yang
tidak turun dari pesawat udara oleh Personel pesawat udara;
5. Identifikasi dan Konfirmasi bagasi kabin milik penumpang yang
ditinggal di dalam pesawat sebelum penumpang turun dari
pesawat udara;
6. Penanganan dan penurunan bagasi kabin sebagai barang yang
dicurigai apabila tidak ada pemiliknya;

24
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
7. langkah-langkah keamanan penumpang transit seperti
mengawasi jalur penumpang transit dan barang bawaannya
PM 127/2015 CE-3 PBP Periksa SOP langkah-langkah penolakan mengangkut kantong
6.5.1 6.100 diplomatik apabila dicurigai dapat membahayakan keselamatan
penerbangan
PM 127/2015 CE-5 PBP Periksa laporan pengawasan internal QC/checklist terkait penolakan
6.5.1 ; 10.17 6.105 untuk mengangkut kantong diplomatik apabila dicurigai dapat
PM 92/2015 membahayakan keselamatan penerbangan (jika ada)
Pasal 7
PM 127/2015 CE-6 PBP Periksa dan amati :
6.5.1 6.110 1. Pelaksanaan prosedur penolakan untuk mengangkut kantong
diplomatik yang dicurigai;
2. Catatan/data penolakan untuk mengangkut kantong diplomatik
yang dicurigai yang pernah dilakukan (jika ada)
PM 127/2015 SKEP 100 / CE-3 PBP Periksa SOP penanganan penumpang yang membawa senjata dan
6.6.1; 6.6.2; VII / 2003 6.125 alat-alat berbahaya (prohibited items)
6.6.9; 6.6.10; Bagian C
6.6.11;6.6.12;
6.6.13
PM 127/2015 SKEP 100 / CE-4 PBP 1. Periksa kompetensi dan lisensi daftar personel penanganan
6.6.1; 6.6.2; VII / 2003 6.130 penumpang yang membawa senjata dan alat-alat berbahaya
6.6.9; 6.6.10; Bagian C (prohibited items) minimal basic avsec dan masih berlaku
6.6.11;6.6.12; 2. Lakukan wawancara dengan personel pelaksana
6.6.13; 8.3.11
PM 137/2015
5.1.4.b
PM 127/2015 SKEP 100 / CE-5 PBP Periksa :
6.6.1; 6.6.2; VII / 2003 6.135 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist penanganan
6.6.9; 6.6.10; Bagian C penumpang yang membawa senjata dan alat-alat berbahaya
6.6.11;6.6.12; (prohibited items);
6.6.13; 10.17 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
PM 92/2015
Pasal 7
PM 127/2015 SKEP 100 / CE-6 PBP Periksa dan amati :
6.6.1; 6.6.2; VII / 2003 6.140 1. penanganan penumpang yang membawa barang dilarang

25
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
6.6.9; 6.6.10; Bagian C (prohibited items) dan diproses sebagai bagasi tercatat atau
6.6.11;6.6.12; SKEP 100 / security item, yaitu :
6.6.13 VII / 2003 a. Penumpang menyerahkan senjata api beserta peluru kepada
Bagian C personel check in/personel avsec BUAU/PAUA;
b. Senjata api dan pelurunya diperlakukan sebagai security
item dan dangerous goods;
c. Penyerahan senjata api beserta peluru kepada Personel
check-in/ personel avsec BUAU/PAUA dilakukan sendiri oleh
pemilik atau pemegang;
d. Pada saat penyerahan, Personel check-in/ personel avsec
BUAU/PAUA wajib menanyakan dan memeriksa surat izin
penguasaan atau kepemilikan senjata api beserta peluru
dari instansi yang berwenang dan surat dinas bagi pejabat
atau personel Negara;
e. Senjata api beserta peluru yang diserahkan dalam keadaan
terpisah antara senjata api dengan peluru (senjata api tidak
dalam keadaan berisi peluru / kosong), dan dilakukan sendiri
oleh pemilik atau pemegangnya;
f. Senjata api yang diizinkan adalah senjata api genggam atau
senjata api pinggang dengan maksimum kaliber 9 mm;
g. Jumlah peluru yang dapat dibawa bersama senjata api tidak
melebihi batas maksimum 12 (dua belas) butir per orang
dan dalam 1 (satu) kali penerbangan maksimum 100
(seratus) butir;
h. personel check-in/personel avsec BUAU/PAUA atas nama
perusahaan angkutan udara menerbitkan tanda terima
sebagai tanda bukti penerimaan senjata api beserta peluru,
yang berisikan data-data lengkap kepemilikan;
i. Tanda bukti penerimaan senjata api beserta peluru minimal
terdiri dari 4 rangkap;
j. Senjata api dan peluru yang diterima dikemas secara
terpisah;
k. Senjata api yang diangkut disimpan dalam kotak khusus,dan
dikunci di kargo kompartemen pesawat udara yang tidak
dapat dijangkau oleh penumpang atau awak pesawat udara
selama dalam penerbangan;

26
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
l. Peluru yang diangkut dikemas sesuai dengan standar
pengamanan peluru yang dipersyaratkan (explosive), diberi
lebel "explosive", marka dan tidak disimpan dalam kargo
kompartemen pesawat udara yang tidak dapat di jangkau
oleh penumpang atau awak pesawat udara selama dalam
penerbangan;
m. personel perusahaan angkutan udara di bandar udara
memberitahu kepada Kapten Pilot tentang pengangkutan
senjata api beserta peluru dalam penerbangannya dengan
dilengkapi formulir yang baku;
2. ketersediaan form penerimaan senjata api;
3. ketersediaan tempat/kemasan untuk menyimpan senjata api;
4. ketersediaan Kotak khusus untuk menyimpan peluru;
5. ketersediaan Label Dangerous Goods (class 1.4s);
6. ketersediaan Security item box yang dilengkapi kunci dalam
pesawat;
7. ketersediaan Log book penerimaan senjata api dan peluru;
8. penanganan penumpang yang membawa barang berbahaya
(dangerous goods);
9. penanganan penumpang yang membawa alat peledak
(explosive devices)
10. Catatan/data terhadap penumpang yang dilarang membawa
barang dilarang (prohibited items) ke dalam kabin pesawat
udara;
11. Ketersediaan banner/pemberitahuan kepada penumpang
terkait daftar dan larangan membawa barang dilarang
(prohibited items) ke dalam kabin pesawat udara di tiket, check
in desk;
12. penanganan personel keamanan dalam penerbangan (inflight
security officer) yang membawa senjata ke pesawat udara niaga
berjadwal asing (jika ada)
PM 127/2015 SKEP 100 / CE-3 PBP Periksa SOP penanganan penumpang dalam status tahanan atau
6.7.1; 6.7.2; VII / 2003 6.155 dalam pengawasan hukum
6.7.3; Bagian D
6.7.5

27
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec awareness
6.7.1; 6.7.2; 6.160 terhadap petugas yang bertanggungjawab untuk penanganan
6.7.3;6.7.5; penumpang dalam status tahanan atau dalam pengawasan hukum
8.3.11
PM.137/2015
5.1.4.b
PM 127/2015 CE-5 PBP Periksa :
6.7.1; 6.7.2; 6.165 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist penanganan
6.7.3;6.7.5; penumpang dalam status tahanan atau dalam pengawasan
10.17 hukum;
PM 92/2015 : 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
Pasal 7
PM 127/2015 SKEP 100 / CE-6 PBP Periksa dan amati:
6.7.1; 6.7.2; VII / 2003 6.170 1. pelaksanaan penanganan penumpang dalam status tahanan
6.7.3;6.7.5 Bagian D atau dalam pengawasan hukum (jika ada) :
a. Tahanan yang akan diangkut dengan pesawat udara
diberitahukan oleh penegak hukum selambat-lambatnya 3
(tiga) jam sebelum keberangkatan dan menunjukkan Surat
tugas pengamanan tahanan, identitas pengawal, identitas
tahanan dan tingkat resiko bahaya dari tahanan;
b. Tahanan yang beresiko sangat berbahaya dikawal minimal
oleh dua orang personel penegak hukum;
c. Dalam satu penerbangan mengangkut tidak lebih dari satu
orang tahanan yang beresiko sangat berbahaya;
d. personel memastikan bahwa penumpang yang berstatus
tahanan telah dilakukan pemeriksaan pengamanan dan
tidak membawa barang atau alat yang dapat
membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan;
e. Kapten Pilot dan awak pesawat udara diberitahu tentang
pengangkutan tahanan dan personel pengawal beserta
lokasi tempat duduknya di pesawat udara;
f. Tahanan dan Personel pengawal masuk lebih awal ke
pesawat udara sebelum penumpang lainnya dan keluar
pesawat udara paling akhir setelah penumpang lainnya;
g. Tahanan dan personel pengawal di pesawat udara duduk di
kursi paling belakang dan posisinya menghadap langsung ke

28
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
pintu keluar pesawat udara dan personel pengawal duduk
diantara tahanan dan "aisle" (jalanan di antara deretan
tempat duduk) pesawat udara;
h. Pada kondisi penerbangan normal, tahanan yang beresiko
sangat berbahaya diborgol dibagian depan dan diborgol
pada salah satu bagian dari pesawat udara;
i. Personel pengawal diberitahu agar tahanan tidak diborgol
apabila penerbangan dalam keadaan darurat yang dapat
menyebabkan kecelakaan;
j. Tahanan di dalam pesawat udara didampingi/ dikawal dan
dibawah pengawasan oleh personel pengawalnya;
k. Personel pengawal dilarang membawa senjata dalam
bentuk apapun
2. Form izin membawa tahanan pada penerbangan
3. Log book/dokumentasi pelaksanaan penanganan penumpang
dalam status tahanan atau dalam pengawasan hukum.
PM 127/2015 CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec awareness
6.8.1; 6.8.2 ; 6.185 terhadap personel yang melaksanakan penanganan penumpang
8.3.11 dalam status pengawasan keimigrasian (deportee)
PM 137/2015
5.1.4.b
PM 127/2015 CE-5 PBP Periksa :
6.8.1; 6.8.2 ; 6.190 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist penanganan
10.17 penumpang dalam status pengawasan keimigrasian (deportee);
PM 92/2015 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
Pasal 7
PM 127/2015 CE-6 PBP Periksa dan amati :
6.8.1; 6.8.2 6.195 1. Pelaksanaan prosedur penanganan penumpang dalam status
pengawasan keimigrasian/deportee (jika ada) ;
2. Catatan/data penanganan penumpang dalam status pengawasan
keimigrasian (deportee) yang pernah dilakukan;
3. Lakukan wawancara kepada personel yang melakukan
penanganan
PM 127/2015 CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec awareness
6.9.1; 6.9.2 ; 6.210 terhadap personel yang melaksanakan penanganan penumpang
8.3.11 yang mengalami gangguan kejiwaan

29
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM.
137/2015 :
5.1.4.b
PM. CE-5 PBP Periksa :
127/2015 : 6.215 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist penanganan
6.9.1; 6.9.2 ; penumpang yang mengalami gangguan kejiwaan
10.17 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
PM 92/2015
Pasal 7
PM 127/2015 CE-6 PBP Periksa dan amati :
6.9.1; 6.9.2 6.220 1. Pelaksanaan prosedur penanganan penumpang yang mengalami
gangguan kejiwaan (jika ada);
2. Catatan/data penanganan penumpang yang mengalami gangguan
kejiwaan yang pernah dilakukan;
3. Lakukan wawancara kepada personel yang melakukan
penanganan
PM 127/2015 CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec awareness
6.10 ; 8.3.11 6.235 terhadap personel yang melaksanakan penanganan penumpang
PM.137/2015 yang tidak patuh (unruly passengers) dan/ atau penumpang yang
5.1.4.b berpotensi mengganggu (disruptive passengers) selama dalam
penerbangan (in flight)
PM 127/2015 CE-5 PBP Periksa :
6.10 ; 10.17 6.240 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist penanganan
PM 92/2015 penumpang yang tidak patuh (unruly passengers) dan/ atau
Pasal 7 penumpang yang berpotensi mengganggu (disruptive
passengers) selama dalam penerbangan (in flight);
2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
PM 127/2015 CE-6 PBP Periksa dan observasi :
6.10 6.245 1. catatan pelaksanaan prosedur penanganan penumpang yang
tidak patuh (unruly passengers) in flight (jika ada);
2. catatan pelaksanaan prosedur penanganan penumpang yang
yang berpotensi mengganggu (disruptive passengers) in flight (jika
ada);
3. Jika didelegasikan kepada pihak ketiga, periksa dokumen MOU;
4. lakukan wawancara kepada personel yang melakukan
penanganan

30
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 SKEP CE-3 PBP Periksa dokumen SOP yang menjelaskan langkah-langkah keamanan
6.11.6; 2765/2010 6.260 terhadap bagasi tercatat
6.11.7; Pasal 29(2)
6.11.8;
6.11.10;
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13
PM 127/2015 SKEP CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec awareness
6.11.6; 2765/2010 6.265 terhadap personel yang melaksanakan prosedur langkah-langkah
6.11.7; Pasal 29(2) keamanan terhadap bagasi tercatat
6.11.8;
6.11.10;
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13;
8.3.11
PM.137/2015
: 5.1.4.b
PM 127/2015 SKEP CE-5 PBP Periksa :
6.11.6; 2765/2010 6.270 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist terkait pelaksanaan
6.11.7; Pasal 29(2) langkah-langkah keamanan terhadap bagasi tercatat;
6.11.8; 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya
6.11.10;
6.11.11;
6.11.12;
6.11.13;
10.17
PM 127/2015 SKEP CE-6 PBP Periksa dan amati :
6.11.6; 2765/2010 6.275 1. Pelaksanaan penerimaan bagasi tercatat dari penumpang;
6.11.7; Pasal 29(2) 2. Personel check in memeriksa label security check terpasang di
6.11.10; bagasi tercatat dalam kondisi utuh dan menolak bagasi tercatat
6.11.11; yang label security check dalam kondisi rusak atau tidak
6.11.12 terpasang;
3. Identifikasi bagasi sebagai bagasi yang diangkut dengan
pemiliknya (accompanied) atau tidak bersama pemiliknya

31
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
(unaccompanied) atau rekonsiliasi bagasi tercatat dan
penumpang;
4. Bagasi tercatat tidak dimuat ke pesawat udara apabila
pemiliknya tidak ikut naik pesawat udara yang sama kecuali
penumpang yang memiliki bagai tercatat tersebut telah
melaporkan tidak berangkat, dan bagasi tersebut dapat tetap
diangkut setelah dilakukan pemeriksaan keamanan tambahan
(jika ada);
5. Bagasi tercatat telah dilakukan pemeriksaan;
6. Penyiapan bagasi tercatat;
7. Persetujuan untuk diangkut;
8. Pemuatan (loading) dan penurunan (unloading) bagasi tercatat;
9. Pemeriksaan keamanan ulang dengan menggunakan alat
dan/atau secara manual terhadap bagasi tercatat yang dicurigai
dilakukan penyusupan (jika ada);
10. Penyimpanan bagasi tercatat yang tidak diambil oleh pemiliknya
sebelum diteruskan ke pemiliknya atau dihapuskan (jika ada);
11. Tempat penyimpanan bagasi tercatat yang tidak diambil oleh
pemiliknya sebelum diteruskan ke pemiliknya atau dihapuskan;
12. Catatan penyimpanan bagasi tercatat yang tidak diambil oleh
pemiliknya sebelum diteruskan ke pemiliknya atau dihapuskan
PM 127/2015 CE-3 PBP Periksa dokumen SOP keamanan terhadap bagasi tercatat
6.11.14; 6.290 penumpang transfer
6.11.15;
6.11.16
PM 127/2015 CE-4 PBP Periksa dokumen pencatatan (training record) avsec awareness
6.11.14; 6.295 terhadap personel yang melakukan prosedur keamanan terhadap
6.11.15; bagasi tercatat penumpang transfer
6.11.16;
8.3.11
PM 137/2015
5.1.4.b
PM 127/2015 CE-5 PBP Periksa :
6.11.14; 6.300 1. laporan hasil pengawasan internal/checklist terkait pelaksanaan
6.11.15; keamanan terhadap bagasi tercatat penumpang transfer;
6.11.16 ; 2. jika didelegasikan kepada station, lihat hasil pengawasannya

32
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
10.17
PM 92/2015
Pasal 7
PM 127/2015 CE-6 PBP Periksa dan observasi :
6.11.14; 6.305 1. pelaksanaan prosedur pemeriksaan keamanan ulang bagasi
6.11.15; tercatat penumpang transfer sebelum dimuat ke pesawat udara ;
6.11.16 2. catatan telah dilakukan langkah-langkah melakukan validasi ;
3. catatan pelaksanaan penilaian secara rutin yang meliputi :
a. pemeriksaan keamanan di bandar udara keberangkatan; dan
b. perlindungan keamanan bagasi tercatat
4. nota kesepahaman (jika ada) antara:
a. BUAU dengan BUAU
b. BUAU dengan PAUA
c. PAUA dengan PAUA
5. lakukan wawancara kepada personel terkait prosedur keamanan
bagasi tercatat transfer
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI:

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf

1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

33
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (AIRCRAFT OPERATOR CONTIGENCY PLAN/ACP)

Nama Bandan Usaha Angkutan Udara Tanggal :


Lokasi (Station) Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-6 ACP Periksa laporan pelaksanaan dalam mendukung dan membantu
9.4.3 7.010 penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan di Bandar
udara (jika ada)
PM 127/2015 CE-6 ACP Jika ada kondisi keamanan kuning atau merah, periksa :
9.1.4 7.015 1. Dokumen hasil evaluasi dan penilaian terhadap kondisi keamanan
PM 140/2015 (kuning atau merah);
Pasal 68 2. Pelaksanaannya, apakah sudah sesuai prosedur: dan/atau
3. Pelaksanaannya paska kejadian (manajemen pemulihan), antara
lain:
a. Menjalankan SOP pemulihan yang dimiliki;
b. Membagi informasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait
(Pemda, BUBU/UPBU, BUAU lainnya)
c. Membantu identifikasi, menyediakan sumber daya dan fasilitas
penting seperti family assistance center dan family reception
team;
d. Menyediakan tenaga ahli untuk membantu pemerintah dalam
mengambil keputusan;
e. Menyediakan fasilitas lanjutan bagi korban, serta pelaksanaan
kewajiban penyelenggaraan anagkutan udara terhadap korban;
dan
f. Menyediakan alat pelindung diri untuk karyawan, terutama
ketika bencana melibatkan radiasi, bahaya biologis atau bahan
kimia.
PM 127/2015 CE-3 ACP 1. Periksa prosedur prosedur latihan penanggulangan keadaan darurat
9.10.1 7.030 keamanan penerbangan antara lain :
PM 140/2015 a) Kondisi pembajakan (hijack);
Pasal 63 b) Ancaman bom (bomb threat) dalam penerbangan dan/atau on
ground baik secara lisan, tertulis ataupun by phone;
c) Penculikan (kidnapping);
d) Penyanderaan (hostages).

34
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
2. Periksa apakah latihan dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang
ditetapkan dalam PKAU/SOP.
PM 127/2015 CE-4 ACP Pastikan personel yang melakukan latihan penanggulangan keadaan
9.10.1 7.035 darurat keamanan penerbangan sebagaimana prosedur sudah sesuai
9.10.2 peran dan tanggung jawabnya
PM 140/2015
Pasal 63
(1), (2), (3)
PM 127/2015 CE-6 ACP 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan latihan penanggulangan keadaan
9.10.1 7.040 darurat keamanan penerbangan
PM 140/2015 2. Periksa apakah laporan hasil pelaksanaan sudah disampaikan
Pasal 63 kepada anggota komite dan pihak lain yang terlibat serta Dirjen
(1), (2), Hubud
(3), (5)
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

35
H. INSPEKSI KEAMANAN REGULATED AGENT/KNOWN CONSIGNER/SURVEYOR INDEPENDENT

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama RA/KC/SI Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 92/2015 CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal/checklist, apakah RA/KC/SI telah
Pasal 7 1.005 melaksanakan Program Keamanan RA/KC/SI yang telah disahkan dan
(1) sesuai kondisi operasional keamanan kargo dan pos saat ini.
PM 153/2015
Pasal 42
PM 153/2015 CE-3 LEG Periksa SOP turunan dari Program Keamanan RA/KC/SI (PKKP) yang
Pasal 42 1.030 telah disahkan oleh pejabat yang berwenang
PM 153/2015 CE-3 LEG Periksa SOP selalu update sesuai dengan amandemen PKKP dan telah
Pasal 42 1.035 dilakukan penyesuaian
PM 153/2015 CE-6 LEG Periksa :
Pasal 36(2) f 1.050 1. Pejabat yang bertanggung jawab di bidang keamanan
Pasal 42 2. SK penunjukan sebagai pejabat keamanan.
PM 127/2015 CE-6 LEG Periksa :
10.9 1.060 1. Unit yang bertanggung jawab di bidang pengawasan keamanan
PM 90/2016 (internal QC);
10.8 2. SK penunjukan sebagai unit/personel yang bertanggung jawab
10.8A sebagai internal QC.
PM 92/2015 3. Jika tidak memiliki unit Internal QC, personel yang ditunjuk untuk
Pasal 7 bertanggung jawab dalam pengawasan keamanan penerbangan
(2) b telah dilakukan penilaian oleh Direktur Jenderal
PM 90/2016 CE-1 LEG Periksa program keamanan RA/KC/SI apakah menjelaskan
Bab XII 1.065 tanggungjawab komitmen pembiayaan untuk :
1. Kebutuhan prosedur
2. SDM
3. Fasilitas
4. Kebutuhan lain terkait keamanan Penerbangan

1
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 90/2016 CE-6 LEG Saat observasi lapangan, lihat besaran anggaran belanja (pembiayaan)
Bab XII 1.070 untuk :
1. Kebutuhan prosedur
2. SDM
3. Fasilitas
4. Kebutuhan lain terkait keamanan Penerbangan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

2
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

Nama RA/KC/SI Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa Program Diklat Internal bidang Keamanan Penerbangan yang
3.8.2 2.020 ditujukan kepada personel yang menangani :
5.1 1. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan kegiatan pemeriksaan
keamanan kargo dan pos;
2. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke daerah keamanan terbatas
RA/KC/SI;
3. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas keamanan RA/KC/SI; dan
4. Kegiatan publik
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa catatan/dokumentasi pelaksanaan program diklat peningkatan
3.8.3 2.025 kompetensi bidang Keamanan Penerbangan.

PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa :


3.8.1 2.030 1. Catatan pelaksanaan diklat yang ditujukan PQ TRG 2.020
2. Jadwal pelaksanaan sesuai dengan program diklat
3. Laporan pelaksanaan program diklat
PM 127/2015 CE-6 TRG Periksa dokumen program diklat, apakah ada pencatatan amandemen
8.3.5 2.035 (dampak hasil evaluasi) atau hasil laporan evaluasi pelaksanaan diklat-diklat
PM 137/2015 CE-5 TRG Periksa laporan pengawasan internal/checklist memastikan badan hukum
3.8.1 2.040 terkait (Perusahaan penyedia jasa SDM Avsec dan Teknisi Faskampen)
melaksanakan program diklat keamanan kargo dan pos
PM 137/2015 SKEP CE-6 TRG Periksa ketersediaan personel keamanan penerbangan yang mencukupi baik
3.8.2 /160/ 2.060 kuantitas dan kualitas.
6.2.1 VIII/ Langkahnya :
PM 127/2015 2008 minta data analisis kebutuhan personel avsec dan teknisi faskampen
Bab VIII Contoh :
- jumlah jalur pemeriksaan, access control, jumlah shift kerja, jumlah
personel beserta kompetensi dan lisensi;
- jumlah fasilitas, jadwal pemeliharaannya dan jumlah teknisi beserta

3
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
kompetensi dan lisensi
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa tahapan seleksi dalam perekrutan personel di bidang keamanan
4.2.5 2.080 penerbangan sesuai prosedur :
4.2.7 1. Dokumentasi (record) formulir aplikasi memuat data:
4.2.8 a. data pribadi pemohon
4.2.9 b. foto copy kartu tanda identitas diri;
4.2.10 c. SKCK;
PM 90/2016 d. foto copy ijazah;
8.2.1 e. foto copy bukti riwayat pekerjaan;
8.2.3 f. surat pernyataan tidak pernah terlibat kegiatan organisasi terlarang;
dan
g. pas foto terbaru
2. Dokumentasi hasil pemeriksaan medis (data medis dari lembaga
berwenang yang ditunjuk pemeriksaan )
3. Dokumentasi hasil wawancara (implikasi dari formulir aplikasi yang
mereka isi dan verifikasi pendidikan dan pengalaman yang dianggap
perlu untuk menentukan kualifikasi calon personel)
4. Dokumentasi hasil pelaksanaan pemeriksaan latar belakang
(background check) yang meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi yang diberikan calon personel)
b. Daftar riwayat hidup
c. Data pribadi
d. Riwayat pendidikan
e. Pengalaman kerja (minimum 5 tahun terakhir)
f. Daftar keluarga
g. Pengalaman organisasi
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa :
4.2.6 2.085 - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.11 - bukti penyimpanan dokumentasi formulir aplikasi yang tersimpan
minimal dalam 2 tahun.
PM 137/2015 CE-1 TRG Periksa dokumen program keamanan RA/KC/SI atau dokumen lain terkait
4.4.1 2.090 yang menjelaskan pengembangan karir personel di bidang keamanan
4.4.2 penerbangan antara lain :
4.4.3 a. Diklat awal (initial);
b. Program peningkatan pengetahuan dan/atau kompetensi;
c. Diklat khusus;

4
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
d. Diklat lanjutan (advance);
e. Diklat pengawasan;
f. Diklat manajemen.
PM CE-6 TRG Periksa data perencanaan dan hasil pelaksanaan pengembangan karir
137/2015 2.110 personel di bidang keamanan penerbangan antara lain :
4.4 a. Diklat awal (initial);
b. Program peningkatan pengetahuan dan/atau kompetensi;
c. Diklat khusus;
d. Diklat lanjutan (advance);
e. Diklat pengawasan;
f. Diklat manajemen.
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa data rekam jejak diklat personel yang selalu terbarukan hingga
Bab VIII 2.125 personel tersebut tidak berkerja di bidang keamanan penerbangan, , antara
lain memuat :
a. Daftar riwayat hidup
b. Unit kerja
c. Uraian diklat
d. Nama dan alamat penyelenggara diklat
e. Waktu penyelesaian diklat
f. Rencana diklat berikutnya
g. Kompetensi pengujian/evaluasi
h. Hasil tes medis.
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa dokumen rekam jejak diklat personel hingga 10 tahun sebagai
Bab VIII 2.130 refrensi meliput :
a. Rekam jejak diklat awal (initial)
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran (recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.

5
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

6
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama RA/KC/SI Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 92/2015 CE-3 QCF Periksa SOP pelaksanaan investigasi :
Pasal 7 (2) e. 3.010 1. Jika ditemukan barang berbahaya
PM 127/2015 2. Potensi membahayakan keamanan kargo dan pos.
10.12 3. Tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum akibat
ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN
PM 127/2015 CE-3 QCF Periksa SOP pengamanan dan/atau pemusnahan bila menemukan barang
10.13 3.015 dicurigai sebagai barang berbahaya atau potensi membahayakan keamanan
kargo dan pos
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa :
Pasal 7 (2) c. 3.025 1. data personel pengawas internal
2. data fasilitas pendukung pengawasan, antara lain :
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan, antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
10) kartu tanda pengenal inspektur/pas
PM 92/2015 CE-3 QCF Periksa dokumen program kerja pengawasan internal berikut jadwal
Pasal 7 (2) d. 3.030 pelaksanaannya :
1. Audit;
2. Inspeksi;

7
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
3. Survei;
4. Testing.
PM 137/2015 CE-4 QCF Periksa data catatan diklat inspektur keamanan penerbangan internal
4.3.3 3.035 meliputi kualifikasi, pendidikan dan pelatihan
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa laporan hasil pengawasan internal dan periksa kesesuaian jadwal
Pasal 7 3.040 pelaksanaan program kerja.
(2) a. & d.
PM 90/2016
10.17
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa laporan hasil investigasi :
Pasal 7 (2) e. 3.045 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan barang berbahaya
PM 127/2015 2. potensi membahayakan keamanan kargo dan pos.
10.12 3. tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum akibat
ketidakpatuhan terhadap ketentuan PKPN
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa laporan tahunan program pengawasan internal.
Pasal 7 (1) & (2) a. 3.050
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa arsip penyimpanan laporan hasil pengawasan internal yang
Pasal 7 (2) e. 3.055 disampaikan Dirjen Hubud meliputi :
Pasal 33 f. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
PM 127/2015 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
10.18 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
4. Laporan hasil investigasi.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa catatan penyelesaian tindakan korektif dan target penyelesaiannya
Pasal 31 3.060 sampai temuan dinyatakan closed.
Pasal 33 d. & e.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa monitoring pengawasan internal terhadap penyelesaian tindakan
Pasal 31 3.065 korektif dan target penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan closed.
PM 92/2015 CE-6 QCF Pastikan :
Pasal 18 3.070 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas operasional.
PM 90/2016 2. Pelaporan langsung ke pimpinan tertinggi RA/KC/SI.
10.8
10.8A
PM 92/2015 CE-6 QCF Pastikan bahwa inspektor keamanan penerbangan dapat menerima
Pasal 33 3.075 informasi yang cukup dan mengakses semua dokumen terkait keamanan
penerbangan.

8
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 92/2015 CE-6 QCF Pastikan sistem penerimaan informasi dari masyarakat umum:
Pasal 35 3.080 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM ;
2. Tersedia publikasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut terhadap informasi yang diterima.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa:
Pasal 36 3.085 1. Catatan/data base hasil pengawasan selama 5 tahun terakhir
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi selama pelaksanaan
pengawasan keamanan penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan ketidakpatuhan serta tindakan
perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang dilaporkan melalui sistem
penerimaan informasi dari masyarakat umum;
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu ketidakpatuhan yang telah
dibuktikan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Kargo dan pos Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

9
4. PENGOPERASIAN (OPERATION/OPS)

Nama Regulated Agent Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 153/2015 CE-3 OPS 1. Periksa SOP Sistem Perizinan dengan Pas RA/KC/SI
Pasal 2 (1); 3; 4; 4.040 2. Periksa SOP pengendalian jalan masuk DKT
5 (1)(2); 3. Periksa SOP pengawasan DKT
16(1);17(2)
PM 33/2015 CE-4 OPS 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi yang melakukan
Pasal 3 4.045 pengawasan dan pengendalian DKT;
PM 153/2015 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
Pasal 2 (1); 3; 4; lisensinya.
5 (1)(2);
16(1);17(2)
PM 33/2015 CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal/checklist terkait pengawasan dan
Pasal 3 4.050 pengendalian DKT di RA/KC/SI
PM 153/2015
Pasal 2 (1); 3; 4;
5 (1)(2);
16(1);17(2)
PM 33/2015 CE-6 OPS Periksa dan amati perlindungan DKT:
Pasal 3 (2) 4.055 1. Pembatas fisik untuk perimeter dipersyaratkan :
PM 167/2015 a. Dapat berupa pagar;
Pasal 4 b. Tinggi minimal 2,44 meter dan dilengkapi kawat berduri diatasnya;
PM 153/2015 c. Tidak ada celah dari bawah sampai atas untuk disusupi orang,
Pasal 2 (1); 3; 4; termasuk pemberian teralis pada drainase atau saluran
5 (1)(2); pembuangan air;
16(1);17(2) d. Terpenuhinya jarak pandang di sekitar pembatas fisik;
e. Dilengkapi lampu penerangan pada jarak tertentu;
f. Dilengkapi sistem kamera pemantau (CCTV);
g. Dilengkapi peralatan keamanan lainnya apabila diperlukan;
h. Tersedia jalan inspeksi untuk patroli;
i. Dilengkapi pintu darurat.

10
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
2. Semua kondisi baik dan berfungsi
PM 153/2015 CE-6 OPS Periksa dan amati penjagaan untuk mencegah masuknya orang, kendaraan,
Pasal 2 (1); 3; 4; 4.060 barang bawaan, kargo dan pos yang dapat membahayakan keamanan dan
5 (1)(2); keselamatan penerbangan :
16(1);17(2) 1. Pelaksanaan prosedur penyisiran / patrol DKT yang dituangkan dalam
log book ;
2. Pelaksanaan prosedur penjagaan jalan masuk (Access point) DKT yang
dituangkan dalam log book
3. Penggunaan tanda izin masuk.
PM 33/2015 CE-6 OPS Periksa dan amati tanda peringatan (sign board) keamanan penerbangan
Pasal 6 4.065 untuk melindungi DKT:
1. Keberadaan sign board :
a. Peringatan;
b. Larangan;
c. Pemberitahuan; dan/atau
d. Sanksi
2. Sign board harus memenuhi persyaratan :
a. Dapat terbaca dengan jelas pada jarak minimal 5 m.
b. Ditempatkan pada posisi-posisi strategis dan sesuai
peruntukannya
c. Ditempatkan sepanjang perimeter dengan interval jarak tertentu.
3. Bentuk dan isi sign board mengacu pada Lampiran I PM 33 Tahun 2015
4. Semua kondisi baik.
PM 153/2015 CE-6 OPS Amati pelaksanaan pengendalian sistem perizinan masuk DKT berupa tanda
Pasal 2 (1); 3; 4; 4.070 ijin masuk
5 (1)(2)
PM 33/2015 CE-6 OPS Periksa pengendalian kunci pintu jalan masuk:
Pasal 12 4.080 1. Semua pintu masuk yang tidak/belum digunakan dalam keadaan
Pasal 16 tertutup dan terkunci; dan
Pasal 79 2. Peralatan yang akan digunakan pada pintu masuk dilakukan
pemeriksaan terhadap fungsinya sebelum digunakan.
3. Setiap bangunan dan bagian-bagiannya yang berupa pintu dan jendela
yang berada dan berbatasan langsung dengan DKT yang tidak berfungsi
atau tidak ditetapkan sebagai jalan masuk ke DKT telah ditutup secara
permanen

11
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 33/2015 CE-3 OPS Periksa SOP yang memuat perlindungan, pengendalian dan pengawasan
Pasal 8 4.095 daerah terbatas
PM 153/2015
Pasal 15 (2d);
17(1); 19
PM 33/2015 CE-4 OPS 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi yang melakukan
Pasal 8 4.100 perlindungan, pengendalian dan pengawasan daerah terbatas;
PM 153/2015
Pasal 15 (2d); 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
17(1); 19 lisensinya

PM 33/2015 CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal/checklist terkait perlindungan,


Pasal 8 4.105 pengendalian dan pengawasan daerah terbatas di RA/KC/SI
PM 153/2015
Pasal 15 (2d);
17(1); 19
PM 33/2015 CE-6 OPS Periksa dan amati perlindungan, pengawasan dan pengendalian daerah
Pasal 8 4.110 terbatas :
PM 153/2015 1. Pelaksanaan sesuai sop;
Pasal 15 (2d); 2. Perlindungan fisik dalam kondisi baik dan berfungsi;
17(1); 19 3. Penggunaan tanda izin masuk dan sesuai persyaratan tertentu;
4. Log book perlindungan, pengendalian dan pengawasan daerah
terbatas.
PM 33/2015 CE-3 OPS Periksa SOP tentang pengawasan dan pengendalian daerah publik.
Pasal 9 4.125
PM 153/2015
Pasal 17
PM 33/2015 CE-4 OPS 1. Periksa daftar personel dan kompetensi yang melakukan pengawasan
Pasal 9 4.130 dan pengendalian daerah publik;
PM 153/2015
Pasal 17 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
lisensinya

PM 33/2015 CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal/checklist terkait pengawasan dan
Pasal 9 4.135 pengendalian daerah publik di RA/KC/SI.

12
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 153/2015
Pasal 17
PM 33/2015 CE-6 OPS Periksa dan amati perlindungan, pengawasan dan pengendalian daerah
Pasal 9 4.140 publik:
PM 153/2015 1. Pelaksanaan sesuai SOP
Pasal 17 2. Log book pengawasan daerah publik
PM 33/2015 CE-3 OPS Periksa SOP penerbitan pas RA/KC/SI baik untuk orang dan kendaraan.
Bab III 4.155
PM 153/2015
Pasal 3
PM 153/2015 CE-4 OPS 1. Periksa daftar personel pelaksana pemeriksaan latar belakang
Pasal 3 4.160 (background check).
PM 167/2015 2. Lakukan wawancara dengan personel yang melakukan pemeriksaan
Pasal 38 latar belakang (background check).
Pasal 45 A
PM 153/2015 CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal/checklist terkait penerbitan pas
Pasal 3 4.165 RA/KC/SI
PM 167/2015
Pasal 38
Pasal 45 A
PM 153/2015 CE-6 OPS Periksa dan amati pelaksanaan penerbitan pas:
Pasal 3 4.170 1. Pelaksanaan sesuai SOP
PM 167/2015 2. Pelaksanaan background check yang meliputi :
Pasal 38 a. Terlibat criminal
Pasal 45 A b. Pemalsuan dokumen
c. Memberikan informasi/data palsu
d. Terlibat organisasi terlarang
3. Dokumentasi pelaksanaan background check sebagaimana butir 2 di
atas
4. Pelaksanaan aviation security awareness
PM 153/2015 CE-3 OPS Periksa SOP pengendalian dan pemeriksaan jalan masuk untuk setiap
Pasal 5 4.185 orang, kendaraan serta kargo dan pos yang masuk DKT.
PM 153/2015 CE-4 OPS Periksa data RA/KC/SI :
Pasal 5 4.190 1. daftar personel dan kompetensi berikut lisensi yang melakukan
pemeriksaan keamanan dan izin masuk terhadap setiap orang,

13
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
kendaraan serta kargo dan pos yang masuk DKT;

2. jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan


lisensinya.
PM 153/2015 CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal/checklist terkait penerbitan pas
Pasal 5 4.195 RA/KC/SI dan pemeriksaan izin masuk terhadap setiap orang, kendaraan
PM 127/2015 serta kargo dan pos yang masuk DKT.
Butir 10.17
PM 153/2015 CE-6 OPS Amati pelaksanaan pelaksanaan pemeriksaan keamanan dan izin masuk
Pasal 5 4.200 terhadap setiap orang, kendaraan serta kargo dan pos yang masuk DKT:
1. Pelaksanaan SOP
2. Pemeriksaan izin masuk bahwa
a. Sah dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
3. Amati tanda izin masuk selalu dipakai berada di DKT dan
penempatannya dibagian yang mudah terlihat dan terbaca
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

14
5. KEAMANAN DAN PENGANGKUTAN KARGO DAN POS (SECURITY Of CARGO and MAIL /CGO)

Nama Regulated Agent Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 153/2015 CE-3 CGO Periksa SOP langkah penanganan keamanan kargo dan pos :
Pasal 18 5.015 1. Penerimaan;
2. Pemeriksaan;
3. Penumpukan;
4. Pemuatan dan penurunan ke dan dari sarana transportasi darat;
5. Pengamanan proses pengiriman kargo dan pos ke BUAU atau PAUA;
dan
6. Serah terima kargo dan pos dari RA/KC/SI ke BUAU atau PAUA
PM 153/2015 CE-4 CGO Periksa dokumen pencatatan (training record) :
Pasal 18 5.020 1. pelatihan awareness keamanan penerbangan untuk personel :
a. Penerimaan;
b. Penumpukan;
c. Pemuatan dan penurunan ke dan dari sarana transportasi darat;
d. Pengemudi proses pengiriman kargo dan pos ke BUAU atau PAUA;
e. Serah terima kargo dan pos dari RA/KC/SI ke BUAU atau PAUA
2. kompetensi dan lisensi junior avsec untuk personel Pemeriksaan
3. kompetensi dan lisensi basic avsec pengamanan proses pengiriman
kargo dan pos ke BUAU atau PAUA.
PM 153/2015 CE-5 CGO Periksa laporan pengawasan internal/checklist terkait pelaksanaan langkah
Pasal 18 5.025 penanganan keamanan kargo dan pos
PM 153/2015 CE-6 CGO Periksa penerimaan terhadap kargo dan pos:
Pasal 18 (2) 5.030 1. pelaksanaan proses penerimaan terhadap kargo dan pos yang meliputi:
a. Administrasi;
b. Pemberitahuan tentang isi/PTI;
c. Surat muatan udara (airway bill);
d. Daftar kargo bagi pengirim pabrikan (known consignor); dan
e. Dokumen lain yang diperlukan dalam pengangkutan kargo dan pos
tertentu, antara lain :
1) Pernyataan pengiriman (shipper declaration) dan lembar data

15
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
keselamatan barang (material safety data sheet/MSDS) untuk
barang berbahaya;
2) Surat izin kepemilikan/penggunaan bahan peledak dari
instansi berwenang;
3) Surat izin karantina untuk hewan dan tumbuhan dari instansi
berwenang;
4) Surat izin kepemilikan/penggunaan barang dan benda
purbakala dari instansi berwenang; dan
5) Surat izin kepemilikan/penggunaan nuklir, biologi, kimia dan
radioaktif dari instansi berwenang
2. periksa bukti record dokumen penerimaan kargo dan pos sebagaimana
butir 1.
PM 153/2015 CE-3 CGO Periksa SOP pemeriksaan keamanan terhadap kargo dan pos yang akan
Pasal 5 (2); 6, 5.045 diangkut pesawat udara sesuai dengan PQ 5.035
16, 20, 21, 22,
23, 25, 27
(1e,f) (2), 29
PM 153/2015 CE-4 CGO 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
Pasal 5 (2); 6, 5.050 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan
16, 20, 21, 22, lisensinya.
23, 25, 27
(1e,f) (2), 29
PM 153/2015 CE-5 CGO Periksa laporan pengawasan internal/checklist terkait pemeriksaan dan
Pasal 5 (2); 6, 5.055 pengendalian keamanan terhadap kargo dan pos
16, 20, 21, 22,
23, 25, 27
(1e,f) (2), 29
PM 153/2015 CE-6 CGO Saat observasi lapangan, periksa pelaksanaan pemeriksaan keamanan
Pasal 5 (2); 20; 5.060 terhadap kargo dan pos dengan menggunakan peralatan pemeriksaan,
23 yaitu :
1. Kargo dan pos diatur dan ditempatkan pada posisi yang tepat untuk
mengenali atau mendeteksi jenis dan sifat kargo sesuai dengan
kemampuan dan kapasitas x-ray yang tersedia;
2. Kargo dan pos yang diperiksa harus sesuai dengan PTI dan SMU;
3. Pemeriksaan dengan pendeteksi bahan peledak (explosive detector)
harus dilakukan terhadap kargo dan pos :

16
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
a. Secara random setiap 10%;
b. Terindikasi mengandung bahan peledak;
c. Pengirim yang dicurigai; atau
d. Kargo beresiko tinggi (high risk cargo)
4. Periksa record penggunaan pendeteksi bahan peledak (explosive
detector)
PM 153/2015 CE-6 CGO Saat observasi lapangan, periksa pelaksanaan pemeriksaan keamanan
Pasal 5 (2); 21 5.065 terhadap kargo dan pos secara manual, yaitu pada kondisi :
1. Barang yang dicurigai;
2. Peralatan keamanan rusak atau tidak berfungsi :
a. Peralatan harus dapat dioperasikan kembali paling lambat 5 (lima)
hari kalender;
b. Periksa record maintenance alat tersebut.
3. Tidak tersedianya peralatan pemeriksaan, dengan catatan harus
mendapat izin menteri, dengan pertimbangan :
a. Perbandingan volume kargo dengan personel keamanan yang
melakukan pemeriksaan;
b. Kondisi bandar udara terbatas
PM 153/2015 CE-6 CGO Saat observasi lapangan, periksa pelaksanaan pemeriksaan keamanan
Pasal 5 (2); 22 5.070 dengan cara perlakuan khusus, yaitu :
1. Meliputi pemeriksaan fisik kargo secara manual dan pemeriksaan
dokumen dari instansi terkait;
2. Lihat penjelasan PQ. CGO 5.035, butir 4.
PM 153/2015 CE-6 CGO Periksa pelaksanaan pemeriksaan diberi label security check:
Pasal 5 (2); 16 5.075 1. Kargo dan pos yang telah diperiksa diberi label security check;
(1.c) (2) (4); 2. Label security check telah memenuhi ketentuan :
25 a. Warna dasar biru dengan tulisan warna kuning untuk pengirim
pabrikan (known consignor);
b. Warna dasar orange dengan tulisan warna hitam untuk regulated
agent;
c. Logo dan nama perusahaan;
d. Berukuran 29,7 cm x 4 cm;
e. Nomor seri label pemeriksaan keamanan (security check label);
f. Kuat dan melekat erat serta mudah rusak jika dibuka; dan
g. Ditempatkan pada ruas sambungan pembuka kemasan luar

17
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 153/2015 CE-6 CGO Periksa:
Pasal 5 (2); 27 5.080 1. Kargo dan pos yang telah diperiksa diterbitkan consigment security
(2) declaration (CSD);
2. Pengisian form Consigment security declaration (CSD) secara lengkap :
a. Nama, alamat dan logo perusahaan;
b. Tanggal;
c. Nomor sertifikat keamanan kiriman;
d. Jenis, jumlah dan berat barang;
e. Nomor dan tanggal penerbangan;
f. Kode khusus RA (SPCL code);
g. Nomor SMU;
h. Status keamanan kiriman;
i. Nomor seri label pemeriksaan keamanan (security check label)
kendaraan pengangkut;
j. Nomor seri kunci plastik solid;
k. Pengesahan dan stempel RA;
l. Nama dan nomor identitas pengemudi dan/atau penumpang; dan
m. Tanda tangan penanggung jawab keamanan (supervisor)
PM 153/2015 CE-6 CGO Periksa pelaksanaan penanganan penumpukan terhadap kargo dan pos
Pasal 18 (1) 5.085 atau syarat lainnya sesuai SOP
PM 153/2015 CE-3 CGO Periksa SOP pemuatan dan pengiriman kargo dan pos
Pasal 18 (1) 5.100
26, 27
PM 153/2015 CE-4 CGO Periksa dokumen pencatatan (training record) :
Pasal 18 (1) 5.105 1. Pelatihan awareness keamanan penerbangan untuk personel :
26, 27 a. Pemuatan dan penurunan ke sarana transportasi darat;
b. Pengemudi proses pengiriman kargo dan pos ke BUAU atau PAUA;
2. Kompetensi dan lisensi basic avsec pengamanan proses pengiriman
kargo dan pos ke BUAU atau PAUA.
PM 153/2015 CE-5 CGO Periksa laporan pengawasan internal/checklist terkait pemuatan dan
Pasal 18 (1) 5.110 pengiriman kargo dan pos
26, 27
PM 153/2015 CE-6 CGO Periksa pelaksanaan pemuatan dan pengiriman kargo dan pos, yaitu :
Pasal 18 (1) 5.115 1. Alat angkut keamanan diperiksa sebelum digunakan;
26, 27 2. Alat angkut tertutup kecuali kargo dengan perlakuan khusus;
3. Selama perjalanan sampai kargo dan pos diserahterimakan kepada

18
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
BUAU atau PAUA harus dijaga keamanannya;
4. Pintu alat angkut kargo dan pos diberi kunci plastik solid (seal) dengan
ketentuan :
a. bernomor seri;
b. tercantum identitas perusahaan (nama perusahaan dan lokasi);
c. warna orange untuk RA;
d. warna biru muda untuk KC
5. Dilengkapi dengan deklarasi keamanan kiriman (consignment security
declaration/CSD);
6. pintu alat angkut kargo dan pos telah diberi label keamanan dengan
persyaratan :
a. Warna dasar biru dengan tulisan warna kuning untuk pengirim
pabrikan (known consignor);
b. Warna dasar orange dengan tulisan warna hitam untuk regulated
agent;
c. Logo dan nama perusahaan;
d. Berukuran 29,7 cm x 21 cm;
e. Nomor seri label pemeriksaan keamanan (security check label);
f. Kuat dan melekat erat serta mudah rusak jika dibuka; dan
g. Ditempelkan di antara kedua daun pintu kendaraan pengangkut
PM 153/2015 KP CE-3 CGO Periksa SOP serah terima kargo dan pos yang telah dilakukan pemeriksaan
Pasal 31 626/2015; 5.130 keamanan antara RA/KC/SI dengan BUAU/PAUA
2.4
PM 153/2015 KP CE-4 CGO Periksa daftar pelatihan awareness keamanan penerbangan personel
Pasal 31 626/2015; 5.135 penerima kargo dan pos
2.4
PM 153/2015 KP CE-5 CGO Periksa laporan pengawasan internal/checklist terkait proses serah terima
Pasal 31 626/2015; 5.140 kargo dan pos antara RA/KC/SI dengan BUAU/PAUA
PM 90/2016 2.4
Butir 10.17
PM 153/2015 KP CE-6 CGO Periksa dan amati :
Pasal 31 626/2015; 5.145 1. Proses serah terima antara RA/KC/SI dengan BUAU/PAUA;
2.4 2. BUAU/PAUA menerima kargo dan pos dengan memeriksa :
a. Deklarasi keamanan kiriman (consignment security
declaration/CSD);
b. Keutuhan segel keamanan kendaraan pengangkut;

19
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
c. Surat muatan udara (airway bill);
d. Dokumen lain yang diperlukan dalam pengangkutan kargo dan pos
tertentu (jika ada), yaitu :
1) Pernyataan pengiriman (shipper declaration) dan lembar data
keselamatan barang (material safety data sheet/MSDS) untuk
barang berbahaya;
2) Surat izin kepemilikan/ penggunaan bahan peledak dari instansi
berwenang;
3) Surat izin kepemilikan/ penggunaan/ keterangan senjata api
dari instansi berwenang;
4) Surat izin karantina untuk hewan dan tumbuhan dari instansi
berwenang;
5) Surat izin kepemilikan/ penggunaan barang dan benda
purbakala dari instansi berwenang; dan;
6) Surat izin kepemilikan/ penggunaan nuklir, biologi, kimia dan
radioaktif dari instansi berwenang
PM 127/2015 CE-4 CGO Periksa daftar pelatihan awareness keamanan penerbangan pengemudi
6.12.7 5.160 alat angkut dari agen kargo/operator trucking
6.12.8
PM 127/2015 CE-5 CGO Periksa laporan pengawasan internal/checklist terkait persyaratan alat
6.12.7 5.165 angkut.
6.12.8
PM 127/2015 CE-6 CGO Periksa dan amati :
6.12.7 5.170 1. Alat angkut keamanan diperiksa sebelum digunakan;
6.12.8 2. Alat angkut tertutup kecuali kargo dengan perlakuan khusus;
3. Selama perjalanan sampai kargo dan pos diserahterimakan kepada
BUAU atau PAUA harus dijaga keamanannya;
4. Pintu alat angkut kargo dan pos diberi kunci plastik solid (seal) dengan
ketentuan :
a. bernomor seri;
b. tercantum identitas perusahaan (nama perusahaan dan lokasi);
c. warna orange untuk RA;
d. warna biru muda untuk KC
5. Dilengkapi dengan deklarasi keamanan kiriman (consignment security
declaration/CSD);
6. pintu alat angkut kargo dan pos telah diberi label keamanan dengan

20
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
persyaratan :
a. Warna dasar biru dengan tulisan warna kuning untuk pengirim
pabrikan (known consignor);
b. Warna dasar orange dengan tulisan warna hitam untuk regulated
agent;
c. Logo dan nama perusahaan;
d. Berukuran 29,7 cm x 21 cm;
e. Nomor seri label pemeriksaan keamanan (security check label);
f. Kuat dan melekat erat serta mudah rusak jika dibuka; dan
g. Ditempelkan di antara kedua daun pintu kendaraan pengangkut
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

21
6. FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN (FACILITY OF AVIATION SECURITY/FAS)

Nama RA/KC/SI Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Periksa fasilitas keamanan penerbangan memenuhi kebutuhan operasional
7.2 260/2012 6.015 dan kemajuan teknologi
7.3 KP
7.6. c 626/2015
3.4.2 l 2.4

PM 90/2016
7.5
PM 127/2015 KP CE-6 FAS 1. Periksa bukti sertifikasi peralatan keamanan :
7.6 b 260/2012 6.020 a. Mesin x-ray (x-ray machine)
Pasal 5 b. Mesin pemindai tubuh (body inspection machine)
c. Sistem pendeteksi penyusup perimeter (perimeter intruder
detection system)
d. Gawang pendeteksi metal (walk through metal detector)
e. Pendeteksi bahan peledak(explosive detector)
f. Pendeteksi Cairan (Liquid Detector)
g. Pendeteksi bahan nuklir, biologi, kimia dan radioaktif (NUBICHERA
Detector)
h. Sistem kamera pemantau (closed circuit television)
2. Periksa label sertifikat ditempel di peralatan keamanan
PM 127/2015 KP CE-3 FAS Periksa SOP :
7.6 c 241/2014 6.035 1. Pengoperasian peralatan sesuai dengan manual pabrikan
3.4.2 l. KP 2. Pemeliharaan peralatan sesuai dengan manual pabrikan yang
262/2013 dituangkan dalam bentuk checklist
KP 3. Pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan untuk kalibrasi:
626/2015 a. penempatan awal;
2.4 b. pemindahan tempat;
c. perbaikan karena kerusakan;dan
d. modifikasi.
4. Pendokumentasian dan pelaporan fasilitas sesuai peraturan :

22
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
a. Sejarah peralatan
b. Jadwal pelaksanaan pemeliharaan
c. Maintenance Log book
d. Laporan berkala
1) Laporan bulanan
a) Unjuk hasil kenerja peralatan
b) Daftar dan kondisi peralatan
c) Daftar personel peralatan
2) Laporan Tahunan berisi perbaikan peralatan
e. Laporan khusus berisi laporan kerusakan dan perbaikan
f. Laporan pemeriksaan dan pengujian kinerja untuk
mempertahankan sertifikasi peralatan
PM 127/2015 KP CE-4 FAS 1. Pastikan personel yang melakukan pengoperasian dan pemeliharaan
7.6 c 241/2014 6.040 memiliki lisensi dan rating yang sah dan masih berlaku
3.4.2 l. KP 2. Pastikan personel yang melakukan pengoperasian dan pemeliharaan
481/2012 dapat menunjukkan bukti lisensi dan rating yang dimiliki.
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Periksa check list pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan yang
7.6 b. 260-/2012 6.045 dilakukan secara berkala
3.4.2 l. KP
262/2013
PM 127/2015 KP CE-6 FAS 1. Pastikan pengoperasian peralatan sesuai prosedur
7.6 c 241/2014 6.050 2. Pastikan pemeliharaan peralatan sesuai perosedur
3.4.2 l. 3. Pastikan dokumentasi dan pelaporan sesuai prosedur
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

23
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (RA CONTIGENCY PLAN/RCP)

Nama RA/KC/SI Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-3 RCP Periksa prosedur latihan penanggulangan keadaan darurat keamanan
9.10.1 7.020 penerbangan sebagai berikut :
PM 140/2015 1. Latihan penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan antara
Pasal 63 lain :
(1), (2), a) Kondisi pembajakan (hijack) di perjalanan menuju bandara;
(3) b) Ancaman bom (bomb threat) baik secara lisan, tertulis ataupun by
phone;
c) Penculikan (kidnapping);
d) Penyanderaan (hostages);
e) Kebakaran
f) Kerusakan kendaraan dalam perjalanan
2. Jangka waktu pelaksanaan latihan

PM 127/2015 CE-4 RCP Periksa dan pastikan personel yang melakukan latihan penanggulangan
9.10.1 7.025 keadaan darurat keamanan penerbangan sebagaimana PQ 7.020 sudah
9.10.2 sesuai peran dan tanggung jawabnya
PM 140/2015
Pasal 63
(1), (2), (3)
PM 127/2015 CE-6 RCP 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan latihan penanggulangan keadaan
9.10.1 7.030 darurat keamanan penerbangan
PM 140/2015 2. Periksa apakah laporan hasil pelaksanaan sudah disampaikan kepada
Pasal 63 anggota komite dan pihak lain yang terlibat serta Dirjen Hubud
(1), (2),
(3), (5)
PM 140/2015 KP CE-6 RCP Periksa keberadaan ruangan koordinasi/pengendalian saat terjadi keadaan
Pasal 48 (1) 479/2015 7.040 darurat keamanan
Pasal 13 (1)

24
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

25
CHECK LIST PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN

I. INSPEKSI KEAMANAN PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM 127/2015 CE-6 LEG Saat observasi lapangan, pastikan seluruh aturan yang tertuang dalam ANSP telah
3.8.1 1.005 dilaksanakan*).
*)Diisi setelah seluruh langkah-langkah audit telah dilakukan
PM 92/2015 CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal, apakah Airnav telah melaksanakan ANSP yang telah
Pasal 7 1.015 disahkan dan sesuai kondisi operasional keamanan angkutan udara saat ini.
(1)
PM 127/2015
3.8.1
PM 127/2015 CE-1 LEG Periksa apakah amandemen ANSP :
3.8.1 1.020 1. telah disetujui Dirjen;
3.8.2 2. dimasukkan dalam daftar amandemen;
3. dilakukan sosialisasi.
PM 127/2015 CE-3 LEG Periksa pengembangan ANSP dalam bentuk SOP turunannya :
3.8.1 1.025 1. Daftar SOP
2. Identifikasi SOP telah disahkan oleh pejabat yang berwenang
PM 127/2015 CE-3 LEG Periksa apakah terdapat SOP terkait dengan amandemen ANSP dan telah dilakukan
3.8.1 1.030 penyesuaian
3.8.2
PM 127/2015 CE-1 LEG Periksa apakah :
Lampiran D 1.035 1. salinan ANSP (Amandamen yang disahkan) telah didistribusikan;
2. terdapat bukti distribusi salinan ANSP;
3. Nama-nama yang mendapat salinan ANSP telah dicatat dalam Daftar Distribusi ANSP.
PM 127/2015 CE-6 LEG Observasi lapangan
3.8.3 1.050 1. Siapa pejabat yang bertanggung jawab di bidang keamanan di :
a. Kantor pusat;

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
b. Setiap bandar udara;
2. SK penunjukan sebagai pejabat keamanan.
PM 127/2015 CE-6 LEG Periksa apakah :
4.1.2 1.055 1. Airnav menjadi anggota KKBU (periksa SK KKBU);
2. Aktif mengikuti rapat KKBU;
3. Memiliki risalah rapat KKBU.
PM 90/2016 CE-6 LEG Saat observasi lapangan, lihat ketersediaan anggaran belanja (pembiayaan) untuk :
Bab XII 1.080 1. Kebutuhan prosedur
2. SDM
3. Fasilitas
4. Kebutuhan lain terkait keamanan Penerbangan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

2
2. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa apakah program diklat telah dilaksanakan kepada personel yang menangani :
3.6.1.(c) 2.020 1. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan Airnav;
2. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke daerah keamanan terbatas Airnav;
3. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas Airnav; dan
4. Kegiatan public; dan
5. Pengendali lalu lintas udara.
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa catatan pelaksanaan program diklat peningkatan kompetensi.
3.6.1 (d) 2.025
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa :
3.6.1 (c,d) 2.030 1. Catatan pelaksanaan diklat yang ditujukan
3.6.3 a. Pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan Airnav;
Bab VII b. Pengendalian dan penanganan akses dari/ke daerah keamanan terbatas Airnav;
c. Pemeliharaan dan perawatan fasilitas Airnav; dan
d. Kegiatan publik; dan
e. Pengendali lalu lintas udara.
2. Jadwal pelaksanaa sesuai dengan program diklat.
3. Laporan pelaksanaan program diklat
PM 90/2016 CE-6 TRG Periksa dokumen program diklat, apakah ada pencatatan amandemen (dampak hasil evaluasi) atau
8.3.5 2.035 hasil laporan evaluasi pelaksanaan diklat-diklat

PM 137/2015 CE-5 TRG Periksa laporan pengawasan internal memastikan badan hukum terkait (perusahaan penyedia jasa
3.6.1 2.040 SDM Avsec dan teknisi faskampen) melaksanakan program diklat keamanan airnav
PM 137/2015 CE-6 TRG Saat observasi lapangan, terhadap ketersediaan personel mencukupi baik kuantitas dan kualitas,
3.6.1 a. 2.055 langkahnya :
3.6.1 b. Minta data analisis kebutuhan personel avsec dan teknisi faskam di airnav.

• jumlah access control, jumlah shift kerja, jumlah personel beserta kompetensi dan lisensi;
6.2.1 Contoh :
PM 127/2015

3
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN


Menhub DJU ELEMEN
Bab VIII jumlah fasilitas, jadwal pemeliharaannya dan jumlah teknisi beserta kompetensi dan lisensi
PM 137/2015 CE-6 TRG Saat observasi lapangan
4.2.5 2.075 1. Periksa apakah dokumentasi (record) formulir aplikasi memuat data:
4.2.7 a) Daftar riwayat hidup pemohon
4.2.8 b) foto copy kartu tanda identitas diri;
4.2.9 c) SKCK (criminal record);
4.2.10 d) foto copy ijazah;
PM 90/2016 e) foto copy bukti riwayat pekerjaan;
8.2.1 f) surat pernyataan tidak pernah terlibat kegiatan organisasi terlarang; dan
8.2.3 g) pas foto terbaru ?
2. Periksa dokumentasi hasil pemeriksaan medis (data medis dari lembaga berwenang yang
ditunjuk pemeriksaan )
3. Periksa dokumentasi hasil wawancara (implikasi dari formulir aplikasi yang mereka isi dan
verifikasi pendidikan dan pengalaman yang dianggap perlu untuk menentukan kualifikasi calon
personel)
4. Periksa dokumentasi hasil pelaksanaan pemeriksaan latar belakang (background check) yang
meliputi
a. SKCK (memverifikasi semua informasi yang diberikan calon personel)
b. Daftar riwayat hidup
5. Data pribadi
6. Riwayat pendidikan
7. Pengalaman kerja (minimum 5 tahun terakhir)
8. Daftar keluarga
9. Pengalaman organisasi
PM 137/2015 CE-6 TRG Saat observasi lapangan periksa :
4.2.6 2.080 - Daftar personel 2 tahun terakhir;
4.2.11 - Bukti penyimpanan dokumentasi formulir aplikasi yang tersimpan minimal dalam 2 tahun.
PM 137/2015 CE-6 TRG Saat observasi lapangan, Lihat data perencanaan dan hasil pelaksanaan pengembangan karir
4.4.1 2.105 personel.
s/d
4.4.6
PM 137/2015 CE-6 TRG Saat observasi lapangan, periksa data rekam jejak diklat personel selalu terbarukan.
Bab VIII 2.120
PM 137/2015 CE-6 TRG Periksa dokumen rekam jejak diklat personel hingga 10 tahun sebagai refrensi meliput :
Bab VIII 2.125 a. Rekam jejak diklat awal (initial)

4
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran (recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

5
3. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 92/2015 CE-3 QCF Periksa dokumen prosedur pelaksanaan investigasi :
Pasal 7 3.010 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan barang berbahaya (sesuai yang ditetapkan di Airnav)
(2) e. 2. potensi membahayakan keamanan penerbangan.
tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum akibat ketidakpatuhan terhadap ketentuan
PKPN
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa :
Pasal 7 3.020 1. data personel pengawas internal
(2) c. 2. data fasilitas pendukung pengawasan, antara lain:
a. dokumen peraturan terkait;
b. program keamanan terkait; dan
c. hasil pengawasan sebelumnya
d. alat kelengkapan pengawasan, antara lain:
1) checklist;
2) testpiece;
3) kamera;
4) perangkat komputer;
5) printer;
6) audio recording;
7) alat komunikasi;
8) modem jaringan internet;
9) jaket (rompi inspektur); dan
kartu tanda pengenal inspektur/pas
PM 92/2015 CE-3 QCF Periksa dokumen program kerja pengawasan internal berikut jadwal pelaksanaannya :
Pasal 7 3.025 1. Audit;
(2) d. 2. Inspeksi;
3. Survei;
4. Testing.

6
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 137/2015 CE-4 QCF Periksa data catatan diklat inspektur keamanan penerbangan internal meliputi
4.3.3 3.030 kualifikasi, pendidikan dan pelatihan
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa :
Pasal 7 3.035 1. Prosedur pelaksanaan pengawasan internal.
(2) a. & d. 2. laporan hasil pengawasan internal dan periksa kesesuaian jadwal pelaksanaan program.
PM 90/2016
10.17
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa laporan hasil investigasi :
Pasal 7 3.040 1. ditemukan barang berbahaya ditemukan barang berbahaya
(2) e. 2. potensi membahayakan keamanan penerbangan.
PM 127/2015 3. tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum akibat ketidakpatuhan terhadap
10.12 ketentuan PKPN
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa laporan tahunan program pengawasan internal.
Pasal 7 (1) 3.045
& (2) a.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa arsip penyimpanan laporan hasil pengawasan internal yang disampaikan Dirjen Hubud
Pasal 7 3.050 meliputi :
(2) e. 1. Jadwal rencana pengawasan tahunan.
Pasal 33 f. 2. Laporan hasil pengawasan triwulan.
PM 127/2015 3. Laporan hasil pengawasan tahunan.
10.18 4. Laporan hasil investigasi.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa catatan penyelesaian tindakan korektif dan target penyelesaiannya sampai temuan
Pasal 31 3.055 dinyatakan closed.
Pasal 33
d. & e.
PM 92/2015 CE-6 QCF Periksa monitoring pengawasan internal terhadap penyelesaian tindakan korektif dan target
Pasal 31 3.060 penyelesaiannya sampai temuan dinyatakan closed.
PM 92/2015 CE-6 QCF Saat observasi lapangan, pastikan :
Pasal 18 3.065 1. Inspektur internal tidak merangkap tugas opersional.
PM 90/2016 2. Pelaporan langsung ke kepala kantor bandar udara.
10.8
10.8A
PM 92/2015 CE-6 QCF Saat observasi lapangan pastikan bahwa inspektor Kampen dapat menerima informasi yang cukup
Pasal 33 3.070 dan mengkases semua dokumen terkait keamanan penerbangan.

7
Ref. Per.
Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 92/2015 CE-6 QCF Saat observasi lapangan pastikan bahwa apakah :
Pasal 35 3.075 1. Tersedia prosedur, fasilitas dan SDM penerimaan informasi dari masyarakat umum;
2. Tersedia publikasi sistem penerimaan informasi;
3. Dilakukan analisa dan tindak lanjut terhadap informasi yang diterima
PM 92/2015 CE-6 QCF Saat observasi lapangan pastikan bahwa apakah :
Pasal 36 3.080 1. Catatan hasil pengawasan selama 5 tahun terakhir
2. Isi data base meliputi :
a. Penyimpangan yang teridentifikasi selama pelaksanaan pengawasan keamanan
penerbangan ;
b. Rincian dari penyimpangan dan ketidakpatuhan serta tindakan perbaikannya ;
c. Informasi ketidakpatuhan yang dilaporkan melalui sistem penerimaan informasi dari
masyarakat umum;
4. Seluruh pelanggaran atau isu-isu ketidakpatuhan yang telah dibuktikan
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

8
4. PERLINDUNGAN FASILITAS NAVIGASI (NAVIGATION FACILITY PROTECTION/NFP)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-3 NFP Periksa ANSP/Dokumen lain terkait :
5.10 4.010 1. SOP penerbitan izin masuk DKT.
2. SOP Pengendalian dan pengawasan masuk DKT
PM 127/2015 CE-4 NFP Terkait pengendalian dan pengawasan perlindungan fasilitas navigasi penerbangan:
5.10 4.015 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
PM 127/2015 CE-5 NFP Periksa laporan pengawasan internal pengawasan, penjagaan serta perlindungan pada
5.10 4.020 daerah yang terdapat fasilitas navigasi penerbangan & ditetapkan sebagai DKT
PM 127/2015 CE-6 NFP Saat Observasi lapangan, Amati :
5.10 4.025 1. Pelaksanaan proses penerbitan izin masuk DKT
2. Bukti-bukti proses proses penerbitan izin masuk DKT
3. Pelaksanaan penerbitan sesuai SOP.
PM 127/2015 CE-6 NFP Saat observasi lapangan, Amati pembatas fisik dapat mencegah tindakan melawan hukum
5.10 4.030 atau gangguan yang dapat mengancam atau membahayakan keselamatan penerbangan,
antara lain :
1. Tidak ada celah untuk masuk DKT
2. Ketinggian pembatas fisik memadai
3. Kegiatan patroli dan lihat log book
PM 127/2015 CE-6 NFP Saat observasi lapangan, Amati :
5.10 4.035 1. Pelaksanaan pemeriksaan izin masuk sesuai SOP.
2. Pelaksanaan pemeriksaan keamanan untuk masuk DKT
3. Lihat log book.
PM 127/2015 CE-3 NFP 1. Periksa SOP Sistem Izin masuk
5.10 4.065 2. Periksa SOP pengendalian jalan masuk DKT
3. Periksa SOP pengawasan DKT
PM 33/2015 CE-4 NFP 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
Pasal 3 4.070 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
PM 127/2015
5.10

9
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 33/2015 CE-5 NFP Periksa laporan pengawasan internal terkait pengawasan dan pengendalian DKT di Airnav
Pasal 3 4.075
PM 127/2015
5.10
PM 127/2015 CE-6 NFP Saat observasi lapangan; amati
5.10 4.080 1. Pembatas fisik untuk perimeter dipersyaratkan :
a. Dapat berupa pagar;
b. Tinggi minimal 2,44 m dan dilengkapi dengan kawat berduri di atasnya;
c. Tidak ada celah dari bawah sampai atas untuk disusupi orang, termasuk pemberian
teralis pada drainase atau saluran pembuangan air;
d. Tersedia jarak pandang di sekitar pembatas fisik;
e. Diberi lampu penerangan pada titik tertentu atau tempat rawan penyusupan;
f. Dilengkapi pintu darurat.
2. Amati dan pastikan semua kondisi baik dan berfungsi
PM 127/2015 CE-6 NFP Saat Observasi lapangan, amati :
5.10 4.085 1. Pelaksanaan prosedur penyisiran / patroli DKT yang dituangkan dalam log book ;
2. Pelaksanaan prosedur penjagaan jalan masuk (Access point) DKT yang dituangkan dalam
log book.
PM 127/2015 CE-6 NFP Saat observasi lapangan :
5.10 4.090 1. Periksa keberadaan sign board :
a. Peringatan;
b. Larangan;
c. Pemberitahuan; dan/atau
d. Sanksi
2. Sign board harus memenuhi persyaratan :
a. Dapat terbaca dengan jelas pada jarak minimal 5 m.
b. Ditempatkan pada posisi-posisi strategis dan sesuai peruntukannya
c. Ditempatkan sepanjang perimeter dengan interval jarak tertentu.
3. Amati dan pastikan semua kondisi baik.
PM 127/2015 CE-6 NFP Saat observasi lapangan, amati pelaksanaan pengendalian sistem perizinan masuk DKT
5.10 4.095 berupa tanda ijin masuk
PM 33/2015 CE-3 NFP 1. Periksa SOP penerbitan pas Airnav baik untuk orang dan kendaraan.
Bab III 4.120 2. Periksa ANSP/ Dokumen lain terkait atau SOP yang menjelaskan penetapan kuota
PM 127/2015 (jumlah maksimum) penerbitan pas Airnav
5.10

10
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-4 NFP 1. Periksa daftar personel pelaksana pemeriksaan latar belakang (background check).
5.10 4.125 2. Lakukan wawancara dengan personel tersebut

PM 127/2015 CE-5 NFP Periksa laporan pengawasan internal terkait penerbitan pas Airnav
5.10 4.130
PM 127/2015 CE-6 NFP Saat observasi lapangan :
5.10 4.135 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
2. Amati pelaksanaan background check yang meliputi :
a. Terlibat criminal
b. Pemalsuan dokumen
c. Memberikan informasi/data palsu
d. Terlibat organisasi terlarang
3. Periksa dokumentasi pelaksanaan background check sebagaimana butir 2.
4. Amati pelaksanaan aviation security awareness
PM 127/2015 CE-3 NFP Periksa SOP pengendalian dan pemeriksaan jalan masuk untuk orang dan barang
5.10 4.150 bawaannya.
PM 127/2015 CE-4 NFP Periksa data Airnav
5.10 4.155 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya
PM 127/2015 CE-5 NFP Periksa laporan pengawasan internal terkait penerbitan pas Airnav dan pemeriksaan izin
5.10 4.160 masuk untuk orang dan barang bawaannya
PM 127/2015 CE-6 NFP Saat observasi lapangan :
5.10 4.165 1. Amati pelaksanaan SOP
2. Amati pemeriksaan izin masuk bahwa
a. Sah dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
c. Wilayah kerja
3. Amati tanda izin masuk selalu dipakai berada di DKT dan penempatannya dibagian yang
mudah terlihat dan terbaca
PM 127/2015 CE-3 NFP Periksa SOP pengendalian dan pemeriksaan jalan masuk untuk kendaraan.
5.10 4.180
PM 127/2015 CE-4 NFP Periksa data Airnav
5.10 4.185 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya

11
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-5 NFP Periksa laporan pengawasan internal terkait penerbitan pas bandar udara dan pemeriksaan
5.10 4.190 izin masuk untuk kendaraan
PM 127/2015 CE-6 NFP Saat observasi lapangan :
5.10 4.195 1. Amati pelaksanaan sesuai SOP
2. Amati pemeriksaan izin masuk bahwa
a. Sah dan masih berlaku
b. Kesesuaian dengan identitas
c. Wilayah kerja
3. Amati tanda izin masuk harus ditempatkan pada bagian muka sebelah kanan kendaraan
yang mudah terlihat dan terbaca
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

12
5. FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN (FACILITY OF AVIATION SECURITY/FAS)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Periksa peralatan sesuai dokumen terkait penyediaan peralatan fasilitas keamanan termasuk
7.2 260/2012 5.015 spesifikasi teknis (manual book)
7.3
7.5
7.6. c
PM 127/2015 KP CE-6 FAS 1. Periksa bukti sertifikasi peralatan keamanan antara lain :
7.6 b 260/2012 5.020 a. Mesin x-ray (x-ray machine)
Pasal 5 b. Mesin pemindai tubuh (body inspection machine)
c. Sistem pendeteksi penyusup perimeter (perimeter intruder detection system)
d. Gawang pendeteksi metal (walk through metal detector)
e. Pendeteksi bahan peledak(explosive detector)
f. Pendeteksi Cairan (Liquid Detector)
g. Pendeteksi bahan nuklir, biologi, kimia dan radioaktif (NUBICHERA Detector)
h. Sistem kamera pemantau (closed circuit television)
2. Periksa label sertifikat ditempel di peralatan keamanan
PM 127/2015 KP CE-3 FAS 1. Pastikan prosedur pengoperasian peralatan sesuai dengan manual pabrikan
7.6 c 241/2014 5.035 2. Pastikan prosedur pemeliharaan peralatan sesuai dengan manual pabrikan yang
KP dituangkan dalam bentuk checklist
262/2013 3. Pastikan prosedur pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan untuk kalibrasi:
a. penempatan awal;
b. pemindahan tempat;
c. perbaikan karena kerusakan;dan
d. modifikasi.
4. Pastikan dokumentasi dan pelaporan fasilitas sesuai peraturan :
a. Sejarah peralatan
b. Jadwal pelaksanaan pemeliharaan
c. Maintenance Log book
d. Laporan berkala
1) Laporan bulanan
a) Unjuk hasil kenerja peralatan

13
Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
b) Daftar dan kondisi peralatan
c) Daftar personel peralatan
2) Laporan Tahunan berisi perbaikan peralatan
e. Laporan khusus berisi laporan kerusakan dan perbaikan
f. Laporan pemeriksaan dan pengujian kinerja untuk mempertahankan sertifikasi
peralatan
PM 127/2015 KP CE-4 FAS 1. Pastikan personel yang melakukan pengoperasian sesuai prosedur
7.6 c 241/2014 5.040 2. Pastikan personel yang melakukan pemeliharaan sesuai prosedur
KP
481/2012
PM 127/2015 KP CE-4 FAS 1. Pastikan personel yang melakukan pengoperasian dan pemeliharaan memiliki lisensi dan
7.6 c 241/2014 5.045 rating yang sah dan masih berlaku
2. Pastikan personel yang melakukan pengoperasian dan pemeliharaan dapat menunjukkan
KP bukti lisensi dan rating yang dimiliki.
481/2012
PM 127/2015 KP CE-6 FAS Periksa check list pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan yang dilakukan secara berkala
7.6 b. 260-/2012 5.050
KP
262/2013
PM 127/2015 KP CE-6 FAS 1. Pastikan pengoperasian peralatan sesuai prosedur
7.6 c 241/2014 5.055 2. Pastikan pemeliharaan peralatan sesuai perosedur
3. Pastikan dokumentasi dan pelaporan sesuai prosedur

14
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .

2. . 2. . 2. . 2. .

3. . 3. . 3. . 3. .

15
6. SISTEM KEAMANAN TIK DAN PENGOPERASIAN ATM (OPERATIONS/OPS)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-3 OPS Periksa SOP Sistem Keamanan TIK
Lampiran 2 6.010
huruf D
PM 127/2015 CE-4 OPS 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
Lampiran 2 6.015 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
huruf D
PM 127/2015 CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal terhadap pengendalian dan perlindungan keamanan
Lampiran 2 6.020 terkait sistem teknologi informasi dan komunikasi
huruf D
PM 127/2015 CE-6 OPS Saat Observasi lapangan, Amati ;
Lampiran 2 6.025 1. Pelaksanaan sesuai SOP.
huruf D 2. Lihat log book
PM 127/2015 CE-3 OPS Periksa SOP Sistem Keamanan pengoperasian ATM
Lampiran 2 6.040
huruf D
PM 127/2015 CE-4 OPS 1. Periksa daftar personel dan kompetensi berikut lisensi
Lampiran 2 6.045 2. Periksa jadwal dinas harian serta terhadap kesesuaian kompetensi dan lisensinya.
huruf D
PM 127/2015 CE-5 OPS Periksa laporan pengawasan internal terhadap pengendalian dan perlindungan keamanan
Lampiran 2 6.050 terkait pengoperasian ATM
huruf D
PM 127/2015 CE-6 OPS Saat Observasi lapangan, Amati ;
Lampiran 2 6.055 1. Pelaksanaan sesuai SOP.
huruf D 2. Lihat log book

16
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

17
7. PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM (AIRNAV CONTIGENCY PLAN/ACP)

PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN (AIRNAV) Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. KRITIKAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM 127/2015 CE-6 ACP Periksa laporan pelaksanaan dalam menangani / berpartisipasi penanggulangan keadaan
9.4.2 7.010 darurat keamanan penerbangan di Bandar udara

PM 127/2015 CE-6 ACP 1. Periksa dokumen hasil evaluasi dan penilaian terhadap kondisi keamanan tersebut (kuning
9.1.4 7.015 dan merah);
2. Periksa pelaksanaannya, apakah sudah sesuai prosedur: dan/atau
3. Periksa pelaksanaannya paska kejadian (manajemen pemulihan)

KP 626 CE-3 ACP Periksa prosedur latihan keadaan darurat darurat keamanan.
Tahun 7.030
2015
Butir 2.3

KP 626 CE-4 ACP 1. Pastikan personel yang melakukan latihan keadaan darurat darurat keamanan sesuai peran
Tahun 7.035 dan tanggungjawabnya (unit/instansi terkait).
2015 2. Pastikan personel yang melakukan latihan keadaan darurat darurat keamanan
Butir 2.3 melaksanakan perannya sesuai prosedur.
KP 626 CE-6 ACP 1. Periksa laporan hasil pelaksanaan latihan keadaan darurat darurat keamanan.
Tahun 7.040 2. Periksa apakah laporan hasil pelaksanaan sudah disampaikan kepada anggota komite dan
2015 pihak lain yang terlibat serta Dirjen Hubud
Butir 2.3

18
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. . 1. . 1. . 1. .
2. . 2. . 2. . 2. .
3. . 3. . 3. . 3. .

19
J. INSPEKSI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAMANAN PENERBANGAN

1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM 137/2015 CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan kualitas
3.7.4 1.030 pendidikan dan pelatihan

PM 137/2015 CE-3 LEG Periksa SOP evaluasi hasil penyelenggaraan diklat


3.7.9 1.045

PM 137/2015 CE-5 LEG Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan pelaksanaan
3.7.9 1.050 evaluasi dilaksanakan

PM 137/2015 CE-6 LEG Periksa dokumen hasil evaluasi penyelenggaraan diklat


3.7.9 1.055

PM 137/2015 KP CE-6 LEG Periksa pejabat yang bertanggung jawab penyelenggara diklat :
3.7 63/2014 1.075 1. pada Kantor pusat dan / atau cabang;
2. SK penunjukan sebagai pejabat penyelenggara diklat.
PM KP CE-6 LEG Pastikan :
90/2016 63/2014 1.090 1. terdapat unit yang bertanggung jawab di bidang pengawasan
10.8 (internal QC);
10.8A 2. SK penunjukan pejabat yang bertanggung jawab sebagai internal
QC.

PM 127/2015 KP CE-6 LEG Pastikan :


10.9 63/2014 1.100 1. terdapat personel yang bertanggung jawab di bidang pengawasan
internal (internal QC);
2. SK penunjukan sebagai personel yang bertanggung jawab sebagai
internal QC.

1
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMENT
PM CE-6 LEG Periksa daftar pembiayaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
90/2016 1.110 prosedur, SDM, dan fasilitas yang memadai serta kebutuhan lain
Bab XII penyelenggaraan diklat.

CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

2
2. KURIKULUM DAN SILABUS (KDS)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM KP CE-3 KDS Periksa :
137/2015 63/2014 2.015 1. Ketersediaan bahan ajar.
3.7.1 2. bahan ajar apakah telah sesuai kurikulum dan silabus yang telah
ditetapkan peraturan Menteri
PM KP CE-4 KDS Periksa kualifikasi instruktur yang membuat bahan ajar telah memiliki
137/2015 63/2014 2.020 kompetensi sesuai bidang ajarnya
3.7.1
4.3.5
PM KP CE-5 KDS Periksa laporan pengawasan internal terkait kesesuaian bahan ajar
137/2015 63/2014 2.025 dengan kurikulum
3.7.1
PM 92/2015
Pasal 7
PM KP CE-6 KDS Pastikan :
137/2015 63/2014 2.030 1. Pelaksanaan pengajaran diklat sesuai kurikulum dan silabus yang
3.7.1 ditetapkan
2. bahan ajar sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan
3. laporan instruktur terkait kegiatan pengajaran
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.
2. 2. 2. 2.
3. 3. 3. 3.

3
3. SARANA DAN PRASARANA (SDP)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM KP CE-5 SDP Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan tersedianya sarana dan
137/2015 63/2014 3.010 prasarana serta fasilitas pendukung diklat
3.7.8
PM KP CE-6 SDP Pastikan perkantoran memiliki sarana dan prasarana penyelenggaraan diklat,
137/2015 63/2014 3.015 sekurang-kurangnya :
3.7.8 1. Struktur organisasi terdiri dari pimpinan lembaga diklat dan mempunyai
pejabat yang bertanggungjawab pada bidang :
a. Pengajaran
b. Sarana dan prasarana
c. Pengawasan; dan
d. administrasi
2. Alamat kantor
3. Ruang manajerial dan sfaf
4. Ruang diklat dan ruang lain untuk tujuan instruksional :
a. Tingkat sirkulasi udara yang baik;
b. Pencahayaan yang baik;
c. Suasana tenang dan nyaman;
d. Alat peraga yang memadai; dan
e. Kapasitas dalam 1 kelas 20 orang
5. Ruang tenaga pengajar/instruktur; dan
6. Sarana dan prasarana pendukung
PM KP CE-6 SDP Pastikan terdapat fasilitas-fasilitas diklat :
137/2015 63/2014 3.020 1. Peralatan belajar mengajar/praktek pelatihan personel keamanan
3.7.8 Lampiran penerbangan
III a. Computer based training (CBT) untuk Diklat keamanan penerbangan
tingkat junior
b. Mesin x-ray
c. Gawang pendeteksi logam (WTMD)
d. Pendeteksi metal genggam (HHMD)
e. Combine test piece (CTP)
f. Object test piece (OTP)

4
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
2. Peralatan belajar mengajar/praktek pelatihan personel fasilitas keamanan
penerbangan
a. Mesin x-ray
b. Pendeteksi cairan (liquid detector)
c. Pendeteksi bahan peledak (explosive trace detector)
d. Pendeteksi nubichera
e. Mesin pemindai tubuh (body inspection machine)
f. Gawang pendeteksi logam (WTMD)
g. Closed circuit television (CCTV)
h. Pendeteksi penyusup perimeter
i. Combine test piece (CTP)
j. Object test piece (OTP)
k. Tool kit
l. Digital multi tester
m. Analog multi tester
n. Electronic kit
3. Fasilitas perpustakaan
4. Fasilitas pendukung

CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

5
4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM KP CE-6 SDM Periksa ketersediaan SDM lembaga diklat terdiri dari:
137/2015 63/2014 4.010 1. Manajemen;
3.7.5 Pasal 14 2. Administrasi; dan
3. Tenaga pengajar/instruktur

PM KP CE-5 SDM Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan


137/2015 63/2014 4.020 ketersediaan tenaga pengajar tetap, berjumlah minimal 20% dari
3.7.5 Pasal 15 total pengajar yang ada

PM KP CE-6 SDM Periksa daftar tenaga pengajar:


137/2015 63/2014 4.025 1. Jumlah tenaga pengajar tetap;
3.7.5 Pasal 15 2. Jumlah tenaga pengajar tidak tetap;
3. Jumlah tenaga pengajar tetap minimal 20%.

PM KP CE-5 SDM Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan :


137/2015 63/2014 4.040 1. peningkatan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya
3.7.4 Pasal 29 (instruktur)
4.3.5 2. kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan
PM 3. pelatihan sosialisasi kepedulian keamanan penerbangan/ avsec
127/2015 awareness
8.3.11

PM KP CE-6 SDM 1. Periksa dokumen hasil peningkatan kompetensi para tenaga


137/2015 63/2014 4.045 pengajarnya.
3.7.4 Pasal 29 2. Periksa upaya peningkatan kualitas/mutu pendidikan dan
4.3.5 pelatihan, misalnya : upgrade bahan ajar, penyempurnaan alat
praktek

6
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM CE-6 SDM Pastikan SDM lembaga diklat telah mengikuti sosialisasi avsec
127/2015 4.050 awareness
8.3.11

PM KP CE-5 SDM Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan rekrutmen


127/2015 63/2014 4.060 instruktur telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan
8.3.9
PM
137/2015
4.3.5
PM 92/2015
Pasal 7

PM KP CE-6 SDM Pastikan Instruktur lembaga diklat memiliki:


127/2015 63/2014 4.065 1. sertifikat pendidikan formal minimal D.III;
8.3.9 2. memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang yang
PM diajarkan;
137/2015 3. menguasai bahasa Inggris;
4.3.5 4. memiliki sertifikat kompetensi instruktur;
5. memiliki pengalaman kerja di bidangnya sekurang-kurangnya 3
(tiga) tahun;
6. memiliki surat penunjukan sebagai instruktur;
7. memiliki sertifikat dari Dirjen.

KP CE-5 SDM Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan tenaga


63/2014 4.075 pengajar tetap, hanya bekerja di satu Lembaga Diklat.

KP CE-6 SDM Pastikan tenaga pengajar tetap, apakah hanya bekerja di satu
63/2014 4.080 Lembaga Diklat.

7
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM KP CE-6 SDM Pastikan instruktur :
137/2015 63/2014 4.085 1. Memiliki background pengajar/instruktur sesuai bahan ajarnya.
3.7.1 2. Amati/lakukan wawancara terhadap pengajar/instruktur
3.7.4 tersebut untuk menggali kemampuan penguasaan bahan ajar
tersebut.
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

8
5. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELTIHAN (PPP)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM CE-3 PPP Periksa SOP penerimaan peserta diklat yang akan mengikuti diklat memuat
90/2016 5.010 sekurang-kurangnya :
8.2.1 1. Kriteria umum dan khusus
PM 2. background check
137/2015
3.7.3
4.2
4.3
PM CE-6 PPP Periksa pelaksanaan rekrutmen calon peserta Diklat :
90/2016 5.015 1. Jika proses rekrutmen sedang berlangsung, amati apakah proses rekrutmen
8.2.1 dilaksanakan sesuai prosedur
PM 2. Jika no. 1 di atas tidak berlangsung, periksa dokumen pelaksanaan rekrutmen
137/2015 calon peserta diklat
3.7.3
4.2
4.3
KP CE-6 PPP Pastikan pelaksanaan diklat sesuai dengan sertifikat.
63/ 5.020 Periksa dokumen diklat yang pernah dilaksanakan apakah sesuai dengan jenis diklat
2014 yang tertera pada sertifikat.
Pasal 18

KP CE 6 PPP Apabila lembaga Diklat menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan di luar pusat
63/201 5.025 kegiatan (cabang), pastikan telah memenuhi persyaratan administrasi dan substansi.
4 pasal
27

9
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM KP CE 6 PPP Periksa dokumentasi penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel keamanan
137/2015 63/201 5.035 penerbangan
4.3.1 4
b(4)

PM CE 6 PPP Periksa penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keamanan penerbangan tingkat


137/2015 5.045 junior dilengkapi dengan materi x-ray berbasis komputer (Computer Based
4.3.1 Training).
b(5)

PM CE 6 PPP Periksa dokumentasi penilaian kelulusan ujian teori dan ujian praktek sesuai dengan
137/2015 5.065 ketentuan
4.3.1
b(9)

PM CE6 PPP Periksa apakah ada peserta diklat keamanan penerbangan yang dinyatakan tidak
137/2015 5.075 lulus ujian sertifikat kompetensi awal (initial) mengikuti ujian ulang hanya 1 (satu)
4.3.1 kali
b(10, 11)

PM CE 6 PPP Periksa dokumentasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan penyegaran (refreshing


137/2015 5.085 course) sesuai ketentuan :
4.3.1 - dilakukan selama 24 jam pelajaran
b(13, 14) - diberikan surat keterangan.

10
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM CE 6 PPP 1. jika sedang berlangsung kegiatan pelatihan keamanan penerbangan bagi
137/2015 5.095 penerbang dan personel kabin, amati pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan
5.2.5 :
a. memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang keamanan penerbangan.
b. dilaksanakan minimal 3 jam pelajaran.
2. Jika poin 1 tidak ada, periksa catatan pelaksanaan pelatihan keamanan
penerbangan yang pernah diselenggarakan
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

Nara Sumber Jabatan Jam Paraf


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

11
6. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM KP CE-3 QCF Periksa SOP pelaksanaan investigasi bila terjadi adanya potensi membahayakan
92/2015 63/2015 6.005 keamanan penerbangan serta tindakan atau percobaan tindakan melawan hukum
Pasal 7 ketika dalam penyelenggaraan Diklat.
(2) e.

PM KP CE-3 QCF Periksa dokumen program kerja pengawasan internal berikut jadwal
92/2015 63/2015 6.015 pelaksanaannya :
Pasal 7 1. Audit;
(2) d. 2. Inspeksi.

PM KP CE-6 QCF Periksa :


92/2015 63/2015 6.020 1. laporan hasil pelaksanaan pengawasan internal
Pasal 7 2. kesesuaian pelaksanaan pengawasan dengan program kerja.
(2) a. & d.
PM
127/2015
10.17
PM KP CE-6 QCF Apabila lembaga Diklat melakukan investigasi, periksa laporan hasilnya
92/2015 63/2015 6.025
Pasal 7
(2) e.

PM KP CE-6 QCF Periksa hasil evaluasi program pengawasan internal


92/2015 63/2015 6.030
Pasal 7
(1) &
(2) a.

12
Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM KP CE-6 QCF Periksa arsip penyimpanan laporan hasil pengawasan internal yang disampaikan ke
92/2015 63/2015 6.035 Dirjen Hubud
Pasal 7
(2) e.
Pasal 33 f.
PM
127/2015
10.18

PM KP CE-6 QCF Periksa dokumen penyelesaian tindakan korektif hasil pengawasan Ditjen Hubud
92/2015 63/2015 6.040 dan target penyelesaiannya.
Pasal31
Pasal 33
d. & e.

PM KP CE-6 QCF Periksa dokumen monitoring terhadap penyelesaian tindakan korektif hasil
92/2015 63/2015 6.045 pengawasan internal dan target penyelesaiannya.
Pasal 31

PM KP CE-6 QCF Pastikan inspektur internal independen, professional, tidak terpengaruh konflik
92/2015 63/2015 6.050 kepentingan dari aspek operasional dan/atau komersial, dan objektif.
Pasal 18
PM
90/2016
10.8

PM KP CE-6 QCF Pastikan bahwa inspektur Kampen dapat menerima informasi yang cukup dan
92/2015 63/2015 6.055 mengakses dokumen terkait keamanan penerbangan.
Pasal 33

13
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

14
7. DOKUMENTASI DAN PELAPORAN (DDP)

Nama LembagaDiklat Tanggal :


Lokasi Pukul :

Ref. Per. Ref. Per. CRITICAL No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Menhub DJU ELEMEN
PM KP CE-6 DDP Periksa :
140/2015 63/2015 7.015 1. Dokumen laporan rencana penyelenggaraan diklat
3.7.7 2. Dokumen laporan pelaksanaan penyelenggaraan diklat
3.7.10 3. Dokumentasi kegiatan diklat.
4. Penyampaian laporan kepada Direktur Jenderal (Direktur
Kampen/Kepala Kantor) Otoritas.
a. Avsec dan Fasilitas Kampen :
1) Laporan kegiatan diklat sekurang-kurangnya 3 bulan sekali
2) Laporan pengawasan internal sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali
b. PKP-PK :
1) Laporan kegiatan diklat sekurang-kurangnya 6 bulan sekali
2) Laporan pengawasan internal sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali
c. Dangerous good : Laporan rencana diklat 2 minggu sebelum
pelaksanaan
PM KP CE-6 DDP Periksa dokumentasi kegiatan diklat untuk jangka waktu minimal 3 tahun
137/2015 63/2015 7.020
3.7.10
PM CE-6 DDP periksa data rekam jejak diklat personel selalu terbarukan.
137/2015 7.030
Bab IX
PM CE-6 DDP Periksa dokumen rekam jejak diklat personel hingga 10 tahun meliput :
137/2015 7.035 a. Rekam jejak diklat awal (initial)
Bab IX b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran (recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi;
e. Lisensi personel.

15
CATATAN TEMUAN/OBSERVSI :

Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO M.Sc.

16
Lampiran VI Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 129 TAHUN 2017
Tanggal : 05 MEI 2017

BERITA ACARA
AUDIT KEAMANAN PENERBANGAN
DI ...............................………………………

Pada hari ini ……….. tanggal ……….. bulan ……….. tahun ……….. (ditulis dengan
huruf) telah dilaksanakan Audit Keamanan Penerbangan di ……….. yang
pelaksanaannya dimulai sejak tanggal ……….. (tanggal/bulan/tahun) oleh Tim
Inspektur Keamanan Penerbangan yang didampingi oleh Tim ……….. (Objek
Pengawasan).

Hasil audit sementara sebagai berikut :


No Area Audit Jumlah Jumlah Status Temuan
Temuan Open Close On Site
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Demikian Berita Acara Audit Keamanan Penerbangan dibuat dalam ……….. rangkap
beserta rekapitulasi hasil audit sementara untuk untuk ditindaklanjuti.

TIM INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN


TANDA
No NAMA JABATAN
TANGAN
1. ……….. Ketua
2. ……….. Sekretaris / Anggota
3. ……….. Anggota
4. ……….. Anggota
5. ……….. Anggota

TIM ……….. (Objek Pengawasan)


TANDA
No NAMA JABATAN
TANGAN
1. ………..
2. ………..
3. ………..

1
BERITA ACARA
INSPEKSI KEAMANAN PENERBANGAN
DI………………………………………….

Pada hari ini ……….. tanggal ……….. bulan ……….. tahun ……….. (ditulis dengan
huruf) telah dilaksanakan Inspeksi Keamanan Penerbangan di ……….. yang
pelaksanaannya dimulai sejak tanggal ……….. (tanggal/bulan/tahun) oleh Tim
Inspektur Keamanan Penerbangan yang didampingi oleh Tim ……….. (Objek
Pengawasan).

Hasil Inspeksi sementara sebagai berikut :


No Area Inspeksi Jumlah Jumlah Status Temuan
Temuan Open Close On Site
1.
2.
3.

Demikian Berita Acara Inspeksi Keamanan Penerbangan dibuat dalam ………..


rangkap beserta rekapitulasi hasil inspeksi sementara untuk ditindaklanjuti.

TIM INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN


TANDA
No NAMA JABATAN
TANGAN
1. ……….. Ketua
2. ……….. Sekretaris / Anggota
3. ……….. Anggota
4. ……….. Anggota
5. ……….. Anggota

TIM ……….. (Objek Pengawasan)


TANDA
No NAMA JABATAN
TANGAN
1. ………..
2. ………..
3. ………..

2
BERITA ACARA
SURVEI KEAMANAN PENERBANGAN
DI………………………………………….

Pada hari ini ……….. tanggal ……….. bulan ……….. tahun ……….. (ditulis dengan
huruf) telah dilaksanakan Survei Keamanan Penerbangan di ……….. yang
pelaksanaannya dimulai sejak tanggal ……….. (tanggal/bulan/tahun) oleh Tim
Inspektur Inspektur Keamanan Penerbangan yang didampingi oleh Tim ……….. (Objek
Pengawasan).

Survei meliputi aspek (yang menjadi objek pengawasan):


1) ……….. ;
2) ……….. ;

Dari hasil pelaksanaan Survei, Tim Inspektur Keamanan Penerbangan


mengidentifikasi kerawanan yang harus ditindaklanjuti oleh ……….. (Objek
Pengawasan) dengan mengacu pada peraturan keamanan penerbangan.

Demikian Berita Acara Survei Keamanan Penerbangan dibuat dalam ……….. rangkap
beserta hasil kesimpulan survei untuk ditindaklanjuti.

TIM INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN


TANDA
No NAMA JABATAN
TANGAN
1. ……….. Ketua
2. ……….. Sekretaris / Anggota
3. ……….. Anggota
4. ……….. Anggota

TIM ……….. (Objek Pengawasan)


TANDA
No NAMA JABATAN
TANGAN
1. ………..
2. ………..
3. ………..

3
BERITA ACARA
PENGUJIAN/TESTING KEAMANAN PENERBANGAN
DI………………………………………….

Pada hari ini ……….. tanggal ……….. bulan ……….. tahun ……….. (ditulis dengan
huruf) telah dilaksanakan Pengujian/Testing Keamanan Penerbangan di ……….. yang
pelaksanaannya dimulai sejak tanggal ……….. (tanggal/bulan/tahun) oleh Tim
Inspektur Keamanan Penerbangan yang didampingi oleh Tim ……….. (Objek
Pengawasan).

Pengujian/Testing dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari kinerja


personil/Fasilitas keamanan penerbangan dan pelaksanaan prosedur keamanan
penerbangan di (sesuai dengan lembar pengujian):
1) ……….. ;
2) ……….. ;

Dari hasil pelaksanaan Pengujian/Testing, Tim Inspektur Keamanan Penerbangan


mengidentifikasi penyimpangan/kerawanan yang harus ditindaklanjuti oleh ………..
(Objek Pengawasan) dengan mengacu pada peraturan keamanan penerbangan.

Demikian Berita Acara Pengujian/Testing Keamanan Penerbangan dibuat dalam


……….. rangkap beserta hasil kesimpulan pengujian/testing untuk ditindaklanjuti.

TIM INSPEKTUR KEAMANAN PENERBANGAN


No NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1. ……….. Ketua
2. ……….. Sekretaris / Anggota
3. ……….. Anggota
4. ……….. Anggota

TIM ……….. (Objek Pengawasan)


No NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1. ………..
2. ………..
3. ………..

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

4
Lampiran VII Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 129 TAHUN 2017
Tanggal : 05 MEI 2017

LAPORAN HASIL PENGAWASAN

1
LAPORAN
HASIL AUDIT KEAMANAN PENERBANGAN
DI ................................……………………………
TANGGAL .....................................................

DOKUMEN BERSIFAT TERBATAS

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN

2
1. Dasar Pelaksanaan

Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara No.


................................... tanggal ....................., perihal Audit Keamanan
Penerbangan ………..

2. Tujuan Audit Keamanan Penerbangan

Tujuan Audit keamanan adalah untuk :


a. memastikan bahwa seluruh ketentuan dalam program keamanan
penerbangan nasional dan program keamanan objek pengawasan
dilaksanakan;
b. memastikan pencapaian tingkat pemenuhan standar keamanan dan
efektifitas pelaksanaan langkah-langkah keamanan penerbangan;
c. mengidentifikasi pemenuhan standar dan prosedur keamanan
penerbangan; dan
d. mengidentifikasi daerah yang membutuhkan peningkatan keamanan dan
memastikan dilaksanakannya tindakan korektif.

3. Dasar Hukum

a. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 33 Tahun 2015 tentang


Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) Ke Daerah Keamanan
Terbatas Di Bandar Udara;
b. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 92 Tahun 2015 tentang
Program Pengawasan Keamanan Penerbangan Nasional;
c. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 127 Tahun 2015 tentang
Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN);
d. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 137 Tahun 2015 tentang
Program Pendidikan Dan Pelatihan Keamanan Penerbangan Nasional;
e. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 153 Tahun 2015 tentang
Pengamanan Kargo dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo dan
Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara;
f. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 140 Tahun 2015 tentang
Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan
Nasional;
g. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 167 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas PM 33 Tahun 2015 Tentang Pengendalian Jalan Masuk
(Access Control) Ke Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar Udara;
h. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 90 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 127 Tahun
2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN);
i. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 94 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 137 Tahun
2015 tentang Program Pendidikan Dan Pelatihan Keamanan
Penerbangan Nasional.

4. Pelaksanaan Audit

Audit dilaksanakan dari tanggal ...................................... oleh Tim Inspektur


Keamanan Penerbangan terdiri dari :

a. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);

3
b. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);
c. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);
d. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan).

5. Area Audit :

a. ...............................;
b. ...............................;
c. ...............................;
d. ...............................;
e. ...............................;
f. ...............................;
g. ................................

6. Hasil Audit (terlampir)

a. Berita Acara Pelaksanaan;


b. Rekapitulasi grafik hasil audit;
c. Tabel hasil audit;
d. Daftar kehadiran pelaksanaan audit;
e. Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara perihal pemberitahuan
audit;
f. Surat perintah tugas.

7. Penutup

Langkah-langkah tindak lanjut / saran dari hasil Audit akan dimonitor dan
dievaluasi lebih lanjut

................., .......................20...
Ketua Tim Audit Keamanan
Penerbangan

Nama
Pangkat (Gol)
NIP. ....................

4
TABEL HASIL AUDIT KEAMANAN PENERBANGAN

NAMA OBJEK PENGAWASAN : .........................………………………….


TANGGAL AUDIT : .......................................................

Ref. Ref. CRITICAL No. PQ HASIL TEMUAN REKOMENDASI RENCANA TINDAKAN TARGET STATUS KETERANGAN
Per. Per. ELEMENT KOREKTIF PENYELESAIAN
Menhub DJU
I. AREA.........................

II. AREA.........................

VII. AREA.........................

................., .......................20...
Ketua Tim Audit Keamanan Penerbangan

Nama
Pangkat (Gol)
NIP. ....................
5
LAPORAN
HASIL INSPEKSI KEAMANAN PENERBANGAN
DI ........................................................................
TANGGAL .....................................................

DOKUMEN BERSIFAT TERBATAS

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN / KANTOR
OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH .....

6
1. Dasar Pelaksanaan

Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara / Kepala Kantor


Otoritas Bandar Udara Wilayah .... No. ................................... tanggal
....................., perihal inspeksi keamanan penerbangan ………..

2. Tujuan Inspeksi Keamanan Penerbangan

Tujuan Inspeksi keamanan adalah untuk :


a. memastikan bahwa 1 (satu) atau beberapa aspek dalam ketentuan
program keamanan penerbangan nasional dan program keamanan pada
objek pengawasan dilaksanakan sesuai ketentuan;
b. memastikan tingkat pencapaian dan efektifitas pelaksanaan prosedur
keamanan penerbangan;
c. mengidentifikasi pemenuhan standar dan prosedur keamanan
penerbangan dan memastikan tindakan korektif;
d. mengidentifikasi kerentanan pada area yang masih perlu
perbaikan/peningkatan keamanan penerbangan; dan
e. memastikan tindakan korektif hasil audit telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan.

3. Dasar Hukum

a. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 33 Tahun 2015 tentang


Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) Ke Daerah Keamanan
Terbatas Di Bandar Udara;
b. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 92 Tahun 2015 tentang
Program Pengawasan Keamanan Penerbangan Nasional;
c. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 127 Tahun 2015 tentang
Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN);
d. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 137 Tahun 2015 tentang
Program Pendidikan Dan Pelatihan Keamanan Penerbangan Nasional;
e. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 153 Tahun 2015 tentang
Pengamanan Kargo dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo dan
Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara;
f. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 140 Tahun 2015 tentang
Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan
Nasional;
g. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 167 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas PM 33 Tahun 2015 Tentang Pengendalian Jalan Masuk
(Access Control) Ke Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar Udara;
h. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 90 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 127 Tahun
2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN);
i. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 94 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 137 Tahun
2015 tentang Program Pendidikan Dan Pelatihan Keamanan
Penerbangan Nasional.

4. Pelaksanaan Inspeksi

Inspeksi dilaksanakan dari tanggal ...................................... oleh Tim


Inspektur Keamanan Penerbangan terdiri dari :

7
a. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);
b. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);
c. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);
d. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan).

5. Area Inspeksi :

a. ......................................;
b. ......................................;
c. .......................................

6. Hasil Inspeksi (terlampir)

a. Berita Acara Pelaksanaan;


b. Rekapitulasi grafik hasil inspeksi;
c. Tabel hasil inspeksi;
d. Daftar kehadiran pelaksanaan inspeksi;
e. Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara/Kantor Otoritas Bandar
Udara Wilayah ......... perihal pemberitahuan inspeksi;
f. Surat perintah tugas.

(2) Penutup

Langkah-langkah tindak lanjut / saran dari hasil Inspeksi akan dimonitor


dan dievaluasi lebih lanjut.

................., .......................20...
Ketua Tim Inspeksi Keamanan
Penerbangan

Nama
Pangkat (Gol)
NIP.....................

8
TABEL HASIL INSPEKSI KEAMANAN PENERBANGAN

NAMA OBJEK PENGAWASAN : .........................………………………….


TANGGAL INSPEKSI : .......................................................

Ref. Ref. CRITICAL No. PQ HASIL TEMUAN REKOMENDASI RENCANA TINDAKAN TARGET STATUS KETERANGAN
Per. Per. ELEMENT KOREKTIF PENYELESAIAN
Menhub DJU
I. AREA.........................

II. AREA.........................

III. AREA.........................

................., .......................20...
Ketua Tim Inspeksi Keamanan Penerbangan

Nama
Pangkat (Gol)
NIP.....................

9
LAPORAN
HASIL SURVEI KEAMANAN PENERBANGAN
DI ........................................................................
TANGGAL .....................................................

DOKUMEN BERSIFAT TERBATAS

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN / KANTOR
OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH .....

10
1. Dasar Pelaksanaan

Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara / Kepala Kantor


Otoritas Bandar Udara Wilayah .... No. ................................... tanggal
....................., perihal Survei Keamanan Penerbangan ………..

2. Tujuan Survei Keamanan Penerbangan

Tujuan Survei keamanan adalah untuk :


a. mengevaluasi dan mengidentifikasi kebutuhan keamanan penerbangan
untuk efektifitas prosedur, fasilitas, personel dan langkah-langkah
keamanan penerbangan; dan
b. mengidentifikasi terhadap kerawanan (vulnerability) keamanan yang
terdapat pada objek pengawasan sebagai masukan untuk
perubahan/perbaikan kebijakan di tingkat nasional dan objek
pengawasan.

3. Dasar Hukum

a. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 33 Tahun 2015 tentang


Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) Ke Daerah Keamanan
Terbatas Di Bandar Udara;
b. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 92 Tahun 2015 tentang
Program Pengawasan Keamanan Penerbangan Nasional;
c. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 127 Tahun 2015 tentang
Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN);
d. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 137 Tahun 2015 tentang
Program Pendidikan Dan Pelatihan Keamanan Penerbangan Nasional;
e. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 153 Tahun 2015 tentang
Pengamanan Kargo dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo dan
Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara;
f. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 140 Tahun 2015 tentang
Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan
Nasional;
g. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 167 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas PM 33 Tahun 2015 Tentang Pengendalian Jalan Masuk
(Access Control) Ke Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar Udara;
h. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 90 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 127 Tahun
2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN);
i. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 94 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 137 Tahun
2015 tentang Program Pendidikan Dan Pelatihan Keamanan
Penerbangan Nasional.

4. Pelaksanaan Survei

Survei dilaksanakan dari tanggal ...................................... oleh Tim


Inspektur Keamanan Penerbangan terdiri dari :

a. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);

11
b. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);
c. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);
d. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan).

5. Area Survei :

a. ......................................;
b. ......................................;
c. .......................................

6. Hasil Survei (terlampir)

a. Berita Acara Pelaksanaan;


b. Tabel hasil survei;
c. Daftar kehadiran pelaksanaan survei;
d. Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara/Kantor Otoritas Bandar
Udara Wilayah ......... perihal pemberitahuan survei;
e. Surat perintah tugas

7. Penutup

Langkah-langkah tindak lanjut / saran dari hasil Survei akan dimonitor dan
dievaluasi lebih lanjut.

................., .......................20...
Ketua Tim Survei Keamanan
Penerbangan

Nama
Pangkat (Gol)
NIP.....................

12
TABEL HASIL SURVEI KEAMANAN PENERBANGAN

NAMA OBJEK PENGAWASAN : .......................................................


TANGGAL SURVEI : .......................................................

NO IDENTIFIKASI REFERENSI PENILAIAN RESIKO REKOMENDASI RENCANA TARGET


TINDAKAN KOREKTIF SELESAI

I AREA............................................

II AREA............................................

III AREA............................................

................., .......................20...
Ketua Tim Survei Keamanan Penerbangan

Nama
Pangkat (Gol)
NIP.....................

13
LAPORAN
HASIL PENGUJIAN (TEST) KEAMANAN PENERBANGAN
DI ...........................................................................
TANGGAL .....................................................

DOKUMEN BERSIFAT TERBATAS

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH .....

14
1. Dasar Pelaksanaan

Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara / Kepala Kantor


Otoritas Bandar Udara Wilayah .... No. ................................... tanggal
....................., perihal Pengujian (Test) Keamanan Penerbangan ………..

2. Tujuan Pengujian (Test) Keamanan Penerbangan

Tujuan Pengujian (Test) keamanan adalah untuk :


a. mengevaluasi dan mengidentifikasi kebutuhan keamanan penerbangan
untuk efektifitas prosedur, fasilitas, personel dan langkah-langkah
keamanan penerbangan; dan
b. mengidentifikasi terhadap kerawanan (vulnerability) keamanan yang
terdapat pada objek pengawasan sebagai masukan untuk
perubahan/perbaikan kebijakan di tingkat nasional dan objek
pengawasan.

3. Dasar Hukum

a. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 33 Tahun 2015 tentang


Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) Ke Daerah Keamanan
Terbatas Di Bandar Udara;
b. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 92 Tahun 2015 tentang
Program Pengawasan Keamanan Penerbangan Nasional;
c. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 127 Tahun 2015 tentang
Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN);
d. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 137 Tahun 2015 tentang
Program Pendidikan Dan Pelatihan Keamanan Penerbangan Nasional;
e. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 153 Tahun 2015 tentang
Pengamanan Kargo dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo
dan Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara;
f. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 140 Tahun 2015 tentang
Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan
Nasional;
g. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 167 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas PM 33 Tahun 2015 Tentang Pengendalian Jalan Masuk
(Access Control) Ke Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar Udara;
h. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 90 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 127 Tahun
2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN);
i. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 94 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 137
Tahun 2015 tentang Program Pendidikan Dan Pelatihan Keamanan
Penerbangan Nasional.

4. Pelaksanaan Pengujian (Test)

Pengujian (test) dilaksanakan dari tanggal ...................................... oleh Tim


Inspektur Keamanan Penerbangan terdiri dari :

a. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);

15
b. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);
c. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);
d. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan).

5. Area Pengujian (Test) :

a. ......................................;
b. ......................................;
c. ......................................;

6. Hasil Pengujian (Test) (terlampir)

a. Berita Acara Pelaksanaan;


b. Tabel hasil pengujian;
c. Daftar kehadiran pelaksanaan pengujian;
d. Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara/Kantor Otoritas Bandar
Udara Wilayah ......... perihal pemberitahuan pengujian;
e. Surat perintah tugas

7. Penutup

Langkah-langkah tindak lanjut / saran dari hasil Pengujian (test) akan


dimonitor dan dievaluasi lebih lanjut.

................., .......................20...
Ketua Tim Pengujian Keamanan
Penerbangan

Nama
Pangkat (Gol)
NIP.....................

16
HASIL PENGUJIAN (TEST) KEAMANAN PENERBANGAN

NAMA OBJEK PENGAWASAN : .........................


TANGGAL PELAKSANAAN : ......................... (tanggal/bulan/tahun)

No. AREA PENGUJIAN ALAT TEST HASIL RESUME TEST RENCANA TINDAKAN TARGET
(TEST) PERBAIKAN PENYELESAIAN

................., .......................20...
Ketua Tim Pengujian Keamanan Penerbangan

Nama
Pangkat (Gol)
NIP.....................

17
LAPORAN
HASIL INVESTIGASI KEAMANAN PENERBANGAN
DI ................................……………………………
TANGGAL .....................................................

DOKUMEN BERSIFAT TERBATAS

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN

18
1. Dasar Pelaksanaan

Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara No.


................................... tanggal ....................., perihal Investigasi Keamanan
Penerbangan ………..

2. Tujuan Investigasi Keamanan Penerbangan

Tujuan Investigasi keamanan adalah untuk :


a. Mengidentifikasi setiap tindakan atau percobaan tindakan melawan
hukum akibat dari ketidakpatuhan terhadap ketentuan Program
Keamanan Penerbangan Nasional;
b. Mengevaluasi dan menganalisa untuk dijadikan sebagai bahan informasi
dan pembelajaran agar tidak terulang kejadian yang sama di masa yang
akan datang;
c. Mengevaluasi dan menganalisa tindakan atau percobaan tindakan
melawan hukum akibat dari ketidakpatuhan terhadap ketentuan
Program Keamanan Penerbangan Nasional sebagai laporan kepada
Direktur/Kepala Kantor untuk pembinaan dan penegakan hukum.

3. Dasar Hukum

a. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 33 Tahun 2015 tentang


Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) Ke Daerah Keamanan
Terbatas Di Bandar Udara;
b. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 92 Tahun 2015 tentang
Program Pengawasan Keamanan Penerbangan Nasional;
c. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 127 Tahun 2015 tentang
Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN);
d. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 137 Tahun 2015 tentang
Program Pendidikan Dan Pelatihan Keamanan Penerbangan Nasional;
e. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 153 Tahun 2015 tentang
Pengamanan Kargo dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo dan
Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara;
f. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 140 Tahun 2015 tentang
Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan
Nasional;
g. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 167 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas PM 33 Tahun 2015 Tentang Pengendalian Jalan Masuk
(Access Control) Ke Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar Udara;
h. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 167 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas PM 33 Tahun 2015 Tentang Pengendalian Jalan Masuk
(Access Control) Ke Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar Udara;
i. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 90 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 127 Tahun
2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN);
j. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 90 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 127 Tahun
2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN);

4. Pelaksanaan Investigasi

19
Investigasi dilaksanakan dari tanggal ...................................... oleh Tim
Inspektur Keamanan Penerbangan terdiri dari :

a. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);


b. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);
c. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan);
d. Nama Inspektur (Inspektur Keamanan Penerbangan).

5. Hasil Investigasi

………………………………….

6. Penutup

Langkah-langkah tindak lanjut / saran dari hasil Investigasi akan dimonitor


dan dievaluasi lebih lanjut

................., .......................20...
Ketua Tim Investigasi Keamanan
Penerbangan

Nama
Pangkat (Gol)
NIP. ....................

20
Lampiran Surat Direktur Keamanan Penerbangan
Nomor :
Tanggal :

TABEL HASIL INVESTIGASI KEAMANAN PENERBANGAN

NAMA OBJEK INVESTIGASI : .........................………………………….


TANGGAL INVESTIGASI : .......................................................

Penanggung
No. Objek Pelanggaran Referensi Rekomendasi Keterangan
Jawab

1.

2.

................., .......................20...
Ketua Tim Investigasi Keamanan Penerbangan

Nama
Pangkat (Gol)
NIP.....................

21
FORMAT SURAT PEMBERITAHUAN HASIL AUDIT

Nomor : Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn)


Klasifikasi : Biasa/rahasia
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Hasil Audit Keamanan Kepada
Penerbangan
Yth. (Pimpinan Objek Pengawasan)

di

Lokasi Objek Pengawasan

1. Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor


................ Tanggal ..............., perihal Audit Keamanan Penerbangan,
dengan hormat disampaikan hasil pelaksanaan Audit yang
dilaksanakan pada tanggal ................... (hasil terlampir). Terdapat
beberapa permasalahan utama yang harus dilakukan tindakan
korektif yaitu :

a. Area......................
- Temuan;
- Temuan;
b. Area......................
- Temuan;
- Temuan;
c. Area......................
- Temuan;
- Temuan;
d. Area......................
- Temuan;
- Temuan;
e. Area......................
- Temuan;
- Temuan;
f. Area......................
- Temuan;
- Temuan.
g. Area......................
- Temuan;
- Temuan.

2. Sehubungan butir 1. (satu) di atas, agar penyelenggara (Objek


Pengawasan) menyampaikan rencana tindak lanjut perbaikan (Action
Plan) terhadap hasil Audit sesuai format terlampir dan disampaikan
kepada Direktur Keamanan Penerbangan selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kalender setelah diterima hasil pelaksanaan Audit.

22
3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


DIREKTUR KEAMANAN PENERBANGAN

...................................
Pangkat (Gol)
NIP. ...............................
Tembusan :
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
3. ………………………..

23
Lampiran Surat Direktur Keamanan Penerbangan
Nomor :
Tanggal :

TABEL HASIL AUDIT KEAMANAN PENERBANGAN

NAMA OBJEK PENGAWASAN : .........................………………………….


TANGGAL AUDIT : .......................................................

Ref. Ref. CRITICAL No. PQ HASIL TEMUAN REKOMENDASI RENCANA TINDAKAN TARGET STATUS KETERANGAN
Per. Per. ELEMENT KOREKTIF PENYELESAIAN
Menhub DJU
I. AREA.........................

II. AREA.........................

VII. AREA.........................

................., .......................20...
DIREKTUR KEAMANAN PENERBANGAN

Nama
Pangkat (Gol)
NIP. ....................
24
SURAT PEMBERITAHUAN HASIL INSPEKSI/SURVEI/TEST

Nomor : Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn)


Klasifikasi : Biasa/rahasia
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Hasil (Inspeksi/Survei/Test) Kepada
Keamanan Penerbangan
Yth. (Pimpinan Objek Pengawasan)

di

Lokasi Objek Pengawasan

1. Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara/Kepala


Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah .... Nomor ................ Tanggal
..............., perihal (Inspeksi/Survei/Test) Keamanan Penerbangan,
dengan hormat disampaikan hasil pelaksanaan (Inspeksi/Survei/Test)
yang dilaksanakan pada tanggal ................... (hasil terlampir).
Terdapat beberapa permasalahan utama yang harus dilakukan
tindakan korektif yaitu (area di bawah ini adalah contoh):
a. Area................
- Temuan;
- Temuan;
b. Area................
- Temuan;
- Temuan.
c. Area................
- Temuan;
- Temuan.

2. Sehubungan butir 1. (satu) di atas, agar penyelenggara (Objek


Pengawasan) menyampaikan rencana tindak lanjut perbaikan (Action
Plan) terhadap hasil (Inspeksi/Survei/Test) sesuai format terlampir
dan disampaikan kepada Direktur Keamanan Penerbangan/Kepala
Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah ….. selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari setelah diterima hasil pelaksanaan
(Inspeksi/Survei/Test).

25
3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


Direktur Keamanan Penerbangan
Atau
(KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH.....)

...................................
Pangkat (Gol)
NIP. ...............................
Tembusan :
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
3. ………………………..

26
Lampiran Surat Direktur/Kepala OBU Wil.....
Nomor :
Tanggal :

TABEL HASIL INSPEKSI KEAMANAN PENERBANGAN

NAMA OBJEK PENGAWASAN : .........................………………………….


TANGGAL INSPEKSI : .......................................................

Ref. Ref. CRITICAL No. PQ HASIL TEMUAN REKOMENDASI RENCANA TINDAKAN TARGET STATUS KETERANGAN
Per. Per. ELEMENT KOREKTIF PENYELESAIAN
Menhub DJU
I. AREA.........................

II. AREA.........................

III. AREA.........................

................., .......................20...
DIREKTUR KEAMANAN PENERBANGAN
Atau
(KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH.....)

Nama
Pangkat (Gol)
NIP.....................

27
Lampiran Surat Direktur/Kepala OBU Wil.....
Nomor :
Tanggal :

TABEL HASIL SURVEI KEAMANAN PENERBANGAN

NAMA OBJEK PENGAWASAN : .......................................................


TANGGAL SURVEI : .......................................................

NO IDENTIFIKASI REFERENSI PENILAIAN RESIKO REKOMENDASI RENCANA TARGET


TINDAKAN KOREKTIF SELESAI
I AREA............................................

II AREA............................................

III AREA............................................

................., .......................20...
DIREKTUR KEAMANAN PENERBANGAN
Atau
(KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH.....)

Nama
Pangkat (Gol)
NIP.....................

28
Lampiran Surat Direktur/Kepala OBU Wil.....
Nomor :
Tanggal :

HASIL PENGUJIAN (TEST) KEAMANAN PENERBANGAN

NAMA OBJEK PENGAWASAN : .........................


TANGGAL PELAKSANAAN : ......................... (tanggal/bulan/tahun)

No. AREA PENGUJIAN ALAT TEST HASIL RESUME TEST RENCANA TINDAKAN TARGET
(TEST) PERBAIKAN PENYELESAIAN

................., .......................20...
DIREKTUR KEAMANAN PENERBANGAN
Atau
(KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH.....)

Nama
Pangkat (Gol)
NIP.....................

29
SURAT PEMBERITAHUAN HASIL INVESTIGASI

Nomor : Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn)


Klasifikasi : Biasa/rahasia
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Hasil Investigasi Keamanan Kepada
Penerbangan
Yth. (Pimpinan Objek Investigasi)

di

Lokasi Objek Investigasi

1. Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara/Kepala


Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah .... Nomor ................ Tanggal
..............., perihal Investigasi Keamanan Penerbangan, dengan hormat
disampaikan hasil pelaksanaan Investigasi yang dilaksanakan pada
tanggal ................... (hasil terlampir). Terdapat beberapa
permasalahan utama yang harus dilakukan tindakan korektif yaitu:
a. ................
b. ................
c. ................

2. Sehubungan butir 1. (satu) di atas, agar penyelenggara (Objek


Investigasi) menyampaikan rencana tindak lanjut perbaikan (Action
Plan) terhadap hasil Investigasi sesuai format terlampir dan
disampaikan kepada Direktur Keamanan Penerbangan/Kepala Kantor
Otoritas Bandar Udara Wilayah ….. selambat-lambatnya 14 (empat
belas) hari setelah diterima hasil pelaksanaan Investigasi.

3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


Direktur Keamanan Penerbangan
Atau
(KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH.....)

...................................
Pangkat (Gol)
NIP. ...............................
Tembusan :
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
3. ………………………

30
Lampiran Surat Direktur Keamanan Penerbangan
Nomor :
Tanggal :

TABEL HASIL INVESTIGASI KEAMANAN PENERBANGAN

NAMA OBJEK INVESTIGASI : .........................………………………….


TANGGAL INVESTIGASI : .......................................................
Rencana Tindakan Target
No. Pelanggaran Referensi Rekomendasi Keterangan
Korektif Penyelesaian
1.
2.
................., .......................20...
DIREKTUR KEAMANAN PENERBANGAN
Atau
(KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH.....)
Nama
Pangkat (Gol)
NIP.....................

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

31
Lampiran VIII Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 129 TAHUN 2017
Tanggal : 05 MEI 2017

KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH....


LEMBAR PENGUJIAN TERTUTUP

TANGGAL
NAMA INSPEKTUR
LOKASI PENGUJIAN

DESKRIPSI JUMLAH KETERANGAN *)


OBJEK PENGUJIAN
ITEM PENGUJIAN YANG DIGUNAKAN
LOKASI ITEM PENGUJIAN
DISEMBUNYIKAN
SKENARIO :

PELAKSANAAN PENGUJIAN HASIL


PENGUJIAN SUKSES GAGAL
APAKAH MISTERY GUEST DIGUNAKAN YA TIDAK
PENYEBAB TERJADINYA DEFISIENSI

DEBRIEFING SUPERVISOR / TEAM

KETERANGAN

TANDA TANGAN INSPEKTUR TANDA TANGAN SUPERVISOR

(NAMA) (NAMA)
NIP.................. ..................
COPY LEMBAR PENGUJIAN DIBERIKAN KE YA TIDAK
SUPERVISOR

1
KETERANGAN *)

OBJEK PENGUJIAN :
1. Access control menuju Daerah Keamanan Terbatas (DKT) dan steril area
2. Walk Through Metal Detector (WTMD)
3. XRAY cabin baggage
4. XRAY hold baggage
5. XRAY untuk staf
6. Perlindungan dan pengamanan pesawat parkir
7. Prosedur Check in
8. Prosedur boarding

ITEM PENGUJIAN YANG DIGUNAKAN :


1. Dummy Improvised Explosive Device (IED) No. Seri : ................
2. Dummy senjata api No. Seri : ................
3. Pisau No. Seri : ................
4. Dummy Boarding pass No. Seri : ................
5. ID (KTP,PAS) No. Seri : ................
6. Amunisi (peluru) No. Seri : ................
7. ............................ No. Seri : ................

LOKASI ITEM PENGUJIAN DISEMBUNYIKAN


1. Sepatu
2. Sisi dalam bagian kaki
3. Sisi dalam bagian tangan
4. Di dalam ikat pinggang bagian depan
5. Di dalam ikat pinggang bagian belakang
6. Di bagian belakang tubuh
7. Di dalam tas tangan
8. Di dalam bagasi tercatat
9. Toilet
10. Di bawah kursi di ruang tunggu
11. Di Meja
12. Di dalam Tempat sampah
13. Di dalam pot bunga
14. .................................

2
SURAT PERNYATAAN MYSTERY GUEST

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


1. Nama :
2. Identitas (KTP/SIM/ID lain) :

Bersedia menjadi mystery guest dalam pelaksanaan kegiatan pengujian tertutup


(covert) di BUBU/UPBU/BUAU/PAUA/RA….*)
Dalam menjalankan fungsi saya sebagai mystery guest dengan ini menyatakan
bahwa saya:
1. Bersedia mengikuti seluruh perintah/skenario dari ketua tim pengujian;
2. Tidak akan memberitahukan perihal kegiatan pengujian yang akan
dilaksanakan kepada pihak manapun;
3. Tidak akan menyebarluaskan hasil pengujian tertutup kepada pihak manapun;
4. Tidak akan menyalahgunakan alat uji yang dapat membahayakan personel
yang terlibat dalam kegiatan pengujian tertutup dan penumpang;
5. Tidak akan memanfaatkan posisi sebagai mystery guest untuk memberikan
dan/atau mendapatkan perlakukan istimewa kepada pribadi, keluarga,
kerabat, kelompok dan/atau pihak lain atas beban penyedia jasa penerbangan;
6. Tidak akan menerima, memberi, menjanjikan hadiah (cinderamata) dan/atau
hiburan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan kedudukan saya sebagai
mystery guest;
7. Tidak akan mengijinkan mitra kerja atau pihak ketiga dari penyedia jasa
penerbangan untuk memberikan sesuatu dalam bentuk apapun kepada saya.

Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam SURAT
PERNYATAAN ini maka saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
(Kota),………………………2017

Tanda tangan
Materai Rp. 6.000

(…….Nama…….)

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

3
Lampiran IX Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 129 TAHUN 2017
Tanggal : 05 MEI 2017
_________________________________________________

MONITORING AUDIT/INSPEKSI KEAMANAN PENERBANGAN


NAMA OBJEK PENGAWASAN :
TANGGAL PENGAWASAN :
REF. REF. RENCANA
CRITICAL TARGET
PERME PER. NO. PQ HASIL TEMUAN REKOMENDASI TINDAKAN STATUS KETERANGAN
ELEMENT PENYELESAIAN
NHUB DJU KOREKTIF
I. AREA…………………………….

II. …………………………….

III. …………………………….

IV. …………………………….

V. …………………………….

VI. …………………………….

1
MONITORING AUDIT KEAMANAN PENERBANGAN
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN

SUBDIT KENDALI MUTU KEAMANAN PENERBANGAN Bulan ……………

Objek Pengawasan :
Laporan dan Konsep Surat Surat Direktur Kampen/Kepala Surat Tanggapan dari Objek
SPT Pelaksana Tugas Tanggal
No. Tindaklanjut Kantor Pengawasan Keterangan
Pengawasan Pelaksanaan
Tanggal No. SPT Tanggal No. Nota Dinas Tanggal No. Surat Tanggal No. Surat
1

2
MONITORING AUDIT KEAMANAN PENERBANGAN
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN

SUBDIT KENDALI MUTU KEAMANAN PENERBANGAN Bulan ……………

Objek Pengawasan :
Evaluasi Subdit
No. Hasil Temuan Pengawasan Tanggapan Objek Pengawasan Keterangan
KM/Bidang/Seksi
dan
CE Tanggal Uraian Temuan Status Tanggal Uraian Tanggapan Tanggal Penyelesaian Tanggal Pernyataan Status
Surat
1

3
MONITORING PELAKSANAAN PENGAWASAN KEAMANAN PENERBANGAN
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN/KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA

SUBDIT KENDALI MUTU KEAMANAN PENERBANGAN/BIDANG KEAMANAN/SEKSI KEAMANAN Bulan ……………

Objek Pengawasan : 0
Tanggal Surat Peringatan No. Surat Perihal
No. (Audit/Inspeksi/ Keterangan
I II III I II III Survei/Pengujian
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

4
MONITORING INSPEKSI KEAMANAN PENERBANGAN
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN/KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA

SUBDIT KENDALI MUTU KEAMANAN PENERBANGAN/BIDANG KEAMANAN/SEKSI KEAMANAN Bulan ……………

Objek Pengawasan :
Surat Direktur Kampen/Kepala Surat Tanggapan dari Objek
SPT Pelaksana Tugas Tanggal Laporan Pengawasan Konsep Surat Tindaklanjut
No. Kantor Pengawasan Keterangan
Pengawasan Pelaksanaan
Tanggal No. SPT Tanggal No. Nota Dinas Tanggal No. Nota Dinas Tanggal No. Surat Tanggal No. Surat
1

5
MONITORING INSPEKSI KEAMANAN PENERBANGAN
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN/KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA

SUBDIT KENDALI MUTU KEAMANAN PENERBANGAN Bulan ……………

Objek Pengawasan :
Hasil Temuan Pengawasan Tanggapan Objek Pengawasan Evaluasi Subdit KM/Bidang/Seksi Keterangan
No.
Tanggal Uraian Temuan Status Tanggal Uraian Tanggapan Tanggal Tanggal Pernyataan Status
1 Surat A. 0/Jan/00 Open PROSEDUR PEMERIKSAAN Penyelesaian
1
2
3
4
5
6

6
RINGKASAN TINDAKAN KOREKTIF YANG BELUM DILAKUKAN TINDAK LANJUT OLEH BUBU
TAHUN :

AREA PENGAWASAN

Bandar LEG TRG QCF DKT DS DT DP ACS


Wilayah Tanggal Aktivitas TF CA NC % CA NC FR Notes
Udara

F O F O F O F O F O F O F O F O

AUD

INSP

SURV

TEST

KETERANGAN
LEG = Regulasi dan Organisasi F = Finding/Temuan
TRG = Pendidikan dan Pelatihan TF = Total Findings
QCF = Fungsi Kendali Mutu O = Open/terbuka
OPS = Pengoperasian Keamanan Bandar Udara AUD = Audit
SPB = Pemeriksaan Keamanan Penumpang dan Bagasi INSP = Inspeksi
FAS = Fasilitas Keamanan Penerbangan SURV = Survei
ACP = Penanggulangan Tindakan Melawan Hukum Test = Pengujian
CA NC = Total Tindakan Korektif yang Belum dilakukan tindak lanjut
% CA NC = PersentaseTotal Tindakan Korektif yang Belum dilakukan tindak lanjut
FR = File Reference

7
RINGKASAN TINDAKAN KOREKTIF YANG BELUM DILAKUKAN TINDAK LANJUT OLEH BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA
TAHUN :

AREA PENGAWASAN

LEG TRG QCF ASP PBP CGO ACP


Penerbangan Location Wilayah Tanggal Aktivitas TF CA NC % CA NC FR Notes

F O F O F O F O F O F O F O

AUD

INSP

SURV

TEST

KETERANGAN
LEG = Regulasi dan Organisasi % CA NC = PersentaseTotal Tindakan Korektif yang Belum dilakukan tindak lanjut
TRG = Pendidikan dan Pelatihan FR = File Reference
QCF = Fungsi Kendali Mutu F = Finding /Temuan
ASP = Perlindungan Keamanan Pesawat Udara O = Open/Terbuka
PBP = Pengendalian Keamanan Penumpang dan Bagasi AUD = Audit
CGO = Keamanan Kargo dan Pos INSP = Inspeksi
ACP = Penanggulangan Tindakan Melawan Hukum SURV = Survei
TF = Total Findings Test = Testing/Pengujian
CA NC = Total Tindakan Korektif yang Belum dilakukan tindak lanjut

8
RINGKASAN TINDAKAN KOREKTIF YANG BELUM DILAKUKAN TINDAK LANJUT OLEH REGULATED AGENT
TAHUN :

Bandar
RA / KS Wilayah Tanggal Aktivitas LEG TRG QCF OPS CGO FAS RCP TF CA NC % CA NC FR Notes
Udara
F O F O F O F O F O F O F O

AUD
INSP
SURV
TEST

KETERANGAN
LEG = Regulasi dan Organisasi CA NC = Total Tindakan Korektif yang Belum dilakukan tindak lan
TRG = Pendidikan dan Pelatihan % CA NC = PersentaseTotal Tindakan Korektif yang Belum dilakuka
QCF = Fungsi Kendali Mutu FR = File Reference
OPS = Pengoperasian RA/KS F = Finding /Temuan
CGO = Keamanan dan Pengangkutan Kargo dan Pos O = Open/Terbuka
FAS = Fasilitas Keamanan Penerbangan AUD = Audit
RCP = Penanggulangan Tindakan Melawan Hukum INSP = Inspeksi
TF = Total Findings SURV = Survei
RA / KS = Regulated Agent / Known Consignor Test = Testing/Pengujian

9
RINGKASAN TINDAKAN KOREKTIF YANG BELUM DILAKUKAN TINDAK LANJUT OLEH PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN
TAHUN :

Bandar
RA / KS Wilayah Tanggal Aktivitas LEG TRG QCF NFP FAS OPS ACP TF CA NC % CA NC FR Notes
Udara
F O F O F O F O F O F O F O

AUD
INSP
SURV
TEST

KETERANGAN
LEG = Regulasi dan Organisasi CA NC = Total Tindakan Korektif yang Belum dilakukan tindak lan
TRG = Pendidikan dan Pelatihan % CA NC = PersentaseTotal Tindakan Korektif yang Belum dilakukan
QCF = Fungsi Kendali Mutu FR = File Reference
NFP = Perlindungan Fasilitas Navigasi F = Finding /Temuan
FAS = Fasilitas Keamanan Penerbangan O = Open/Terbuka
OPS = Sistem Keamanan TIK dan Pengoperasian ATM AUD = Audit
ACP = Penanggulangan Tindakan Melawan Hukum INSP = Inspeksi
TF = Total Findings SURV = Survei
Test = Testing/Pengujian

10
RINGKASAN TINDAKAN KOREKTIF YANG BELUM DILAKUKAN TINDAK LANJUT OLEH LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TAHUN :

AREA PENGAWASAN
Lembaga
Pendidikan dan Wilayah Tanggal Aktivitas TF CA NC % CA NC FR Notes
Pelatihan LEG KDS SDP SDM PPP QCF DDP
F O F O F O F O F O F O F O
AUD
INSP

KETERANGAN
LEG = Regulasi dan TF = Total Findings
KDS = Kurikulum danCA NC = Total Tindakan Korektif yang belum dilakukan tindak lanjut
SDP = Sarana dan P% CA NC = PersentaseTotal Tindakan Korektif yang belum dilakukan tindak lanjut
SDM = Sumber Daya FR = File Reference
PPP = Penyelenggar F = Finding /Temuan
QCF = Fungsi Kendal O = Open/terbuka
DDP = Dokumentas AUD = Audit
INSP = Inspeksi
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc


Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM

ENDAH PURNAMA SARI


Pembina / (IV/a)
NIP. 19680704 199503 2 001

11
Lampiran X Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 129 TAHUN 2017
Tanggal : 05 MEI 2017

FORMAT SURAT HASIL EVALUASI TINDAKAN KOREKTIF HASIL PENGAWASAN

Nomor : Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn)


Klasifikasi :
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Hasil Evaluasi Tindakan Korektif Kepada
(Audit/Inspeksi/Survei/Test)
Keamanan Penerbangan Yth. (Pimpinan Objek Pengawasan)
di
Lokasi Objek Pengawasan

1. Menindaklanjuti Surat (Objek Pengawasan) Nomor ................ Tanggal ...............,


perihal ………………………, dengan hormat disampaikan hasil evaluasi tindakan
korektif terhadap tindak lanjut dari (jumlah temuan) temuan
(Audit/Inspeksi/Survei/Test) keamanan penerbangan (hasil evaluasi terlampir),
yaitu :
a. Sebanyak …. (jumlah) temuan dinyatakan close sesuai bukti yang diberikan;
b. Sebanyak …. (jumlah) temuan masih dinyatakan open, dan untuk dinyatakan
close harus memenuhi hal-hal sebagai berikut :
1) Sebanyak …. (jumlah) temuan menunggu ……………………………………..
2) ……………………………………………………………………………………………
2. Sehubungan dengan butir 1 (satu) di atas, agar (Objek Pengawasan) segera
menindaklanjuti hasil evaluasi yang diberikan sesuai target waktu yang telah
ditetapkan dan dikirimkan melalui surat tertulis dan surat elektronik (email)
ke : ………………………………………………. selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari kalender setelah surat ini diterima.
3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


DIREKTUR KEAMANAN PENERBANGAN
atau
KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA

...................................
Pangkat (Gol)
NIP. ...............................
Tembusan :
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
3. ………………………..

1
FORMAT SURAT HASIL EVALUASI TINDAKAN KOREKTIF HASIL INVESTIGASI

Nomor : Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn)


Klasifikasi :
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Hasil Evaluasi Tindakan Korektif Kepada
Investigasi Keamanan
Penerbangan Yth. (Pimpinan Objek Investigasi)
di
Lokasi Objek Investigasi

4. Menindaklanjuti Surat (Objek Investigasi) Nomor ................ Tanggal ...............,


perihal ………………………, dengan hormat disampaikan hasil evaluasi tindakan
korektif terhadap tindak lanjut dari (jumlah temuan) temuan Investigasi
keamanan penerbangan (hasil evaluasi terlampir), yaitu :
a. Sebanyak …. (jumlah) temuan dinyatakan close sesuai bukti yang diberikan;
b. Sebanyak …. (jumlah) temuan masih dinyatakan open, dan untuk dinyatakan
close harus memenuhi hal-hal sebagai berikut :
1) Sebanyak …. (jumlah) temuan menunggu ……………………………………..
2) ……………………………………………………………………………………………
5. Sehubungan dengan butir 1 (satu) di atas, agar (Objek Investigasi) segera
menindaklanjuti hasil evaluasi yang diberikan sesuai target waktu yang telah
ditetapkan dan dikirimkan melalui surat tertulis dan surat elektronik (email)
ke : ………………………………………………. selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari kalender setelah surat ini diterima.
6. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


DIREKTUR KEAMANAN PENERBANGAN
atau
KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA

...................................
Pangkat (Gol)
NIP. ...............................
Tembusan :
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
3. ………………………..

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc

Anda mungkin juga menyukai