Batugamping
Josua Arion Manik 1
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti, Jalan Kyai Tapa No.1, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440
Abstrak
Perbukitan batugamping merupakan lereng alami yang telah mengalami longsor dimulai dengan rekahan yang mengalami
pergeseran. Hal itu terjadi akibat penurunan kuat geser tanah (c) dan sudut geser dalam (ɸ) batuan utuh. Penelitian ini
menganalisis lereng dengan metode kesetimbangan batas berupa perhitungan Faktor Keamanan (FK) 3D maupun 2D dan
estimasi volume longsoran dengan permukaan bidang gelincir menggunakan metode Particle Swarm Optimization (PSO)
spherical dan Cuckoo Search (CS) spherical. Perbedaan metode tersebut adalah pencarian FK optimal dengan penerapan
partikal (individu) untuk PSO dan Nest (sarang) untuk CS. Perhitungan FK 3D dengan PSO mendapatkan 1,22 dengan
perubahan iterasi mencapai titik konvergen yang besar galatnya 0% dan estimasi volume longsoran sebesar 3201 𝑚3 .
Sedangkan metode CS, FK 3D terhitung 1,24 dengan perubahan iterasi hingga besar galatnya mencapai 0% dengan estimasi
volume longsoran 3017 𝑚3 . Untuk kedua metode pencarian permukaan bidang gelincir, FK 2D diambil dari beberapa
penampang dengan nilai FK rata-rata 0,669 untuk PSO dan 0,667 untuk CS. Hasil Perbandingan FK 3D dengan 2D dikatakan
bahwa FK 3D PSO menjadi dasar acuan perhitungan FK optimal pada daerah tersebut karena tingkat konvergensi lebih
cepat, presisi dan akurat.
Kata-kata kunci: Keruntuhan Lereng, faktor keamanan lereng, search method PSO, CS, volume longsoran.
Abstract
Limestone hills are natural slopes that have experienced landslides starting with fractures that have undergone a shift. This
occurs due to the soil shear strength (c) and the shear angle in (ɸ) whole stone. This research was carried out by calculating
existing (FK) 3D or 2D values and estimating long volumes using the slip method using spherical Particle Swarm Optimization
(PSO) and spherical Cuckoo Search (CS) methods. The method taken is optimal FK with the application of particle (individual)
for PSO and Nest (nest) for CS. FK 3D replies with PSO get 1.22 with an iteration reaching a convergent point with a large
error of 0% and an estimated landslide volume of 3201. While the CS method, continuous 3D FK 1.24 with an iteration until
the error reaches 0% with an estimated avalanche volume of 3017. For the same method of skid, FK 2D is taken from the
number of cross sections with an average FK value of 0.669 for PSO and 0.667 for CS. Comparison of FK 3D and 2D results
says that FK 3D PSO is the optimal basis for FK calculations in these areas because convergence rates are faster, more
precise and accurate.
Keywords: Slope collapse, slope safety, factor search method PSO, CS, avalanche volume,
* E-mail: Josua_arionmanik@yahoo.com
Tel: +62-82110015663
sedikit rombakan
Translasi Satuan Luncuran bongkah Luncuran bongkah Luncran bongkah tanah
banyak batu bahan rombakan
2.00
1.50
1.00 Partikal 20
0.50
0.00
600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600
Iterasi
Gambar 3. Hasil Perhitungan Faktor Keamanan Dengan Jumlah Partikal 20 Dan Maksimum Kolom Sumbu X atau Y 100
Dari gambar diatas menjelaskan bahwa pada slip lereng. Menurut Kepmen PU dengan resiko
surface particle swarm optimazition mendapatkan menengah dengan kondisi beban di pengaruhi
nilai faktor keamanan 1,22 dengan iterasi 1400. gempa yang parameter diambil adalah minimum
Nilai tersebut menghasilkan galat sebesar 0% menyatakan bahwa lereng penelitian dalam kondisi
dengan pencapaian titik konvergensi yang tidak stabil dan kemungkinan akan terjadi longsoran
menyatakan bahwa pencarian nilai FK sudah berikutnya. Model simulasi ini dapat dilihat pada
mencapai titik optimal untuk simulasi geometri Gambar 4.
Galat
5.00
0.00
1500 1600 1700 1800 1900 2000 2100 2200 2300 2400 2500
Iterasi
Gambar 5. Hasil Perhitungan Faktor Keamanan Dengan Jumlah Sarang 20 Dan Maksimum Kolom Sumbu X atau Y 100
Dari gambar diatas menjelaskan bahwa pada slip menengah dengan kondisi beban di pengaruhi
surface Cuckoo Search (CS) mendapatkan nilai gempa dibawah batas minimum dari kriteria
faktor keamanan 1,24 dengan iterasi 2500. Nilai Kepmen PU dengan kemungkinan terjadi longsoran
tersebut menghasilkan galat sebesar 0% dengan berikutnya. Model simulasi ini dapat dilihat pada
pencapaian titik optimal untuk simulasi geometri Gambar 6.
lereng. Menurut Kepmen PU dengan resiko