Anda di halaman 1dari 37

BAB IV

ANALISA DATA DAN HASIL

4.1. Data Pengujian


Adapun pengujian yang dilakukan adalah variasi besaran tabung terhadap debit dan
tinggi air pada pompa hidram, dimana pada tujuan penelitian ini akan menentukan debit dan
head air yang dihasilkan dari variasi besaran tabung pada pompa hidram. Maka dapat di lihat
pada tabel berikut hasil dari semua pengujian :
Tabel 4.1. Tabel Hasil Pengujian
No. Head Air Debit Diameter Varian Jenis Bahan Beban Hasil Pengukuran
Masuk (M) Air Tabung Tabung Pemberat Klep
Masuk Udara (Kg) Q Head P P Tabung Q Lama Waktu
(L) (Inchi) Out Outlet Masuk (BAR) Buang (t)
(ml) (m) (BAR) (ml)

1. 2 550 L 3 1 Nilon + Karet 2,5 1550 3m 0,75 0,4 3200 60 detik

2 550 L 4 1 Nilon + Karet 2,5 1700 3,5m 0,75 0,5 3500 60 detik

2 550 L 5 1 Nilon + Karet 2,5 1850 4m 0,75 0,65 3650 60 detik

2. 3 550 L 3 1 Nilon + Karet 2,5 2450 10m 1 0,6 4050 60 detik

3 550 L 4 1 Nilon + Karet 2,5 2600 12m 1 0,7 4200 60 detik

3 550 L 5 1 Nilon + Karet 2,5 2850 15,5m 1 0,85 4500 60 detik

3. 4 550 L 3 1 Nilon + Karet 2,5 4250 19,5m 1,5 1,25 6550 60 detik

4 550 L 4 1 Nilon + Karet 2,5 4600 22m 1,5 1,3 7050 60 detik

4 550 L 5 1 Nilon + Karet 2,5 4750 24m 1,5 1,45 7200 60 detik

4. 3 412,5 L 3 1 Nilon + Karet 2,5 2050 10,5m 0,8 0,55 3700 60 detik

3 412,5 L 4 1 Nilon + Karet 2,5 2200 12m 0,8 0,6 3850 60 detik

3 412,5 L 5 1 Nilon + Karet 2,5 2500 13,5m 0,8 0,7 4000 60 detik

28
5. 4 275 L 3 1 Nilon + Karet 2,5 2850 18,5m 1 1 5800 60 detik

4 275 L 4 1 Nilon + Karet 2,5 3500 20m 1 1,1 6050 60 detik

4 275 L 5 1 Nilon + Karet 2,5 3800 22m 1 1,25 6200 60 detik

4.2. Pengujian I
Pada pengujian I ini dilakukan dengan Q (debit) air masuk 550 Liter dan head air
masuk 2 meter.
4.2.1 Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 3
Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Head Air masuk 2 meter dan Head air
naik 3 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.2.1.1 Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) :

V
Q= ........................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram

Dik : V = 1550 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 1550 / 60
= 25,83 ml/detik = 0,00002583 m3/s
4.2.1.2. Efisiensi Pompa Hidram
Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

29
Q
= x 100 % ..............................................................(Lit. 7)
q
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik Dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram

Dik : Q = 0,00002583 m3/s


q = 3200 / 60 = 53,3 ml/detik = 0,0000533 m3/s

Penyelesaian :
Q
 = q x 100%
0,00002583
 = 0,0000533 x 100 %
= 48,46 %

4.2.2 Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 4


Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 2 meter dan Head air
naik 3,5 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.2.2.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasildari pengujian sehingga dapat
dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;

V
Q= ...............................................................................(Lit.
t
7)

Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram

Dik : V = 1700 ml

30
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 1700 / 60
= 28,3 ml/detik
= 0,0000283 m3/s

4.2.2.2. Efisiensi Pompa Hidram


Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

Q
 = q x 100 % ..................................................(Lit. 7)

Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram

Dik : Q = 0,0000283 m3/s


q = 3500 / 60 = 58,3 ml/detik = 0,0000583 m3/s

Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %
0,0000283
 = 0,0000583 x 100 %
= 48,54 %

4.2.3. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 5


Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 2 meter dan Head air
naik 4 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.2.3.1. Debit Air Pompa Hidram

31
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasildari pengujian sehingga dapat
dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ...........................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 1850 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 1850 / 60
= 30,83 ml/detik
= 0,00003083 m3/s

4.2.3.2. Efisiensi Pompa Hidram


Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

Q
 = q x 100 %.....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air Terbuang dari katup buang pada pompa hidram

Dik : Q = 0,00003083 m3/s


q = 3650 / 60 = 60,83 ml/detik = 0,00006083 m3/s

Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %

32
0,00003083
 = 0,00006083 x 100 %
= 50,68 %

4.3. Grafik Dan Tabel Pengujian I


4.3.1. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Debit Air Naik (ml)
Tabel 4.2. Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)
Diameter Tabung (Inchi) Debit Air Naik (ml)
3 1550
4 1700
5 1850

Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)


1900
1850
1800
1750
Debit Air Naik (ml)

1700
1650
1600
1550
1500
1450
1400
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.1. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Debit Air Naik (ml)

33
Penjelasan ;
Grafik 4.1 Menunjukkan pada pengujian dengan diameter tabung 3 mendapatkan
debit air naik yaitu 1550 ml dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya
kenaikan debit air naik yaitu 1700 ml, dan pada saat pengujian diameter tabung 5
menghasilkan kenaikan debit air naik dari pengujian sebelum nya yaitu 1850 ml.

4.3.2. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Head Outlet (M)


Tabel 4.3. Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)
Diameter Tabung (Inchi) Head Outlet (M)
3 3m
4 3,5 m
5 4m

Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)


4.5
4
3.5
Head Outlet (M)

3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.2. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Head Outlet (M)

Penjelasan ;
Grafik 4.2 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 mendapatkan hasil
head outlet 3 meter dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan

34
head outlet yaitu 3,5 meter, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan
kenaikan head outlet dari pengujian sebelumnya yaitu 4 meter.

4.3.3. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Efisiensi (%)


Tabel 4.4. Diameter Tabung (Inchi) VS Efisiensi (%)
Diameter Tabung (Inchi) Efisiensi (%)
3 48,46 %
4 48,54 %
5 50,68 %

Diameter Tabung (Inchi) VS Efisiensi (%)


51.00%
50.50%
50.00%
49.50%
Efisiensi (%)

49.00%
48.50%
48.00%
47.50%
47.00%
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.3. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Efisiensi (%)

Penjelasan ;
Grafik 4.3 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 mendapatkan hasil
Efisiensi 48,46% dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya peningkatan

35
Efisiensi yaitu 48,54%, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
Efisiensi dari pengujian sebelum nya yaitu 50,68%.

4.4. Pengujian II
Pada pengujian II ini dilakukan dengan Q (debit) air masuk 550 Liter dan head air
masuk 3 meter.
4.4.1. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 3
Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 3 meter dan Head air
naik 10 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.4.1.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasildari pengujian sehingga dapat
dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;

V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s)→ Lama proses pengujian pada pompa hidram

Dik : V = 2450 ml
t = 60 Detik

Penyelesaian:
Q = 2450 / 60
= 40,83 ml/detik
= 0,00004083 m3/s

36
4.4.1.2. Efisiensi Pompa Hidram
Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

Q
 = q x 100 %.....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Dik : Q = 0,00004083 m3/s
q = 4050 / 60 = 67,5 ml/detik = 0,0000675 m3/s

Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %
0,00004083
 = 0,0000675 x 100 %
= 60,48 %

4.4.2. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 4


Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 3 meter dan Head air
naik 12 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.4.2.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasildari pengujian sehingga dapat
dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;

V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)

Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
37
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram

Dik : V = 2600 ml
t = 60 Detik

Penyelesaian:
Q = 2600 / 60
= 43,3 ml/detik
= 0,0000433 m3/s

4.4.2.2. Efisiensi Pompa Hidram


Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

Q
 = q x 100 %.....................................................(Lit. 7)

Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram

Dik : Q = 0,0000433 m3/s


q = 4200 / 60 = 70 ml/detik = 0,00007 m3/s
Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %
0,0000433
 = 0,00007 x 100 %
= 61,85 %

4.4.3. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 5

38
Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 3 meter dan Head air
naik 15,5 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.3.3.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;

V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 2850 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 2850 / 60
= 47,5 ml/detik
= 0,0000475 m3/s

4.4.3.2. Efisiensi Pompa Hidram


Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

Q
 = q x 100 %.....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram

Dik : Q = 0,0000475 m3/s


q = 4500 / 60 = 75 ml/detik = 0,000075 m3/s

39
Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %
0,0000475
 = 0,000075 x 100 %
= 63,3 %

4.5. Grafik Dan Tabel Pengujian II


4.5.1. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Debit Air Naik (ml)
Tabel 4.5. Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)
Diameter Tabung (Inchi) Debit Air Naik (ml)
3 2450
4 2600
5 2850

40
Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)
2900

2800

2700
Debit Air Naik (ml)

2600

2500

2400

2300

2200
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.4. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Debit Air Naik (ml)

Penjelasan ;
Grafik 4.4 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 mendapatkan debit air
naik 2450 ml dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan debit air
naik yaitu 2600 ml, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan debit
air naik dari pengujian sebelum nya yaitu 2850 ml.

4.5.2. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Head Outlet (M)


Tabel 4.6. Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)
Diameter Tabung (Inchi) Head Outlet (M)
3 10 m
4 12 m
5 15,5 m

41
Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)
18
16
14
12
Head Outlet (M)

10
8
6
4
2
0
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.5. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Head Outlet (M)

Penjelasan ;
Grafik 4.5 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan head
outlet 10 meter dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan head
outlet yaitu 12 meter, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
head outlet dari pengujian sebelum nya yaitu 15,5 meter.

4.5.3. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Efisiensi (%)


Tabel 4.7. Diameter Tabung (Inchi) VS Efisiensi (%)
Diameter Tabung (Inchi) Efisiensi (%)
3 60,48 %
4 61,85 %
5 63,3 %

42
Diameter Tabung (Inchi) VS Efisiensi (%)
64.00%
63.50%
63.00%
62.50%
62.00%
Efisiensi (%)

61.50%
61.00%
60.50%
60.00%
59.50%
59.00%
3 4 5

Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.6. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Efisiensi (%)

Penjelasan ;
Grafik 4.6 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan
efisiensi 60,49% dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan
efisiensi yaitu 61,90%, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
efisiensi dari pengujian sebelum nya yaitu 63,33%.

4.6. Pengujian III


Pada pengujian III ini dilakukan dengan Q (debit) air masuk 550 Liter dan head air
masuk 4 meter.
4.6.1. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 3
Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 4 meter dan Head air
naik 19,5 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.6.1.1. Debit Air Pompa Hidram

43
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasildari pengujian sehingga dapat
dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram

Dik : V = 4250 ml
t = 60 Detik

Penyelesaian:
Q = 4250 / 60
= 70,83 ml/detik
= 0,00007083 m3/s

4.6.1.2. Efisiensi Pompa Hidram


Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;
Q
 = q x 100 %.....................................................(Lit. 7)

Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Dik : Q = 0,00007083 m3/s
q = 6550 / 60 = 109,16 ml/detik = 0,00010916 m3/s
Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %

44
0,00007083
 = 0,00010916 x 100 %
= 64,88 %

4.6.2 Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 4


Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 4 meter dan Head air
naik 22 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.6.2.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasildari pengujian sehingga dapat
dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram

Dik : V = 4600 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 4600 / 60
= 76,6 ml/detik
= 0,0000766 m3/s

4.6.2.2. Efisiensi Pompa Hidram


Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

Q
 = q x 100 %.....................................................(Lit. 7)

Dimana :

45
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram

Dik : Q = 0,0000766 m3/s


q = 7050 / 60 = 117,5 ml/detik = 0,0001175 m3/s

Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %
0,0000766
 = 0,0001175 x 100 % = 65,19 %

4.6.3. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 5


Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 4 meter dan Head air
naik 24 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.6.3.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s)→ Lama proses pengujian pada pompa hidram

Dik : V = 4750 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 4750 / 60
= 79,16 ml/detik
= 0,00007916 m3/s

46
4.6.3.2. Efisiensi Pompa Hidram
Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

Q
 = q x 100 % .....................................................(Lit. 7)

Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram

Dik : Q = 0,00007916 m3/s


q = 7200 / 60 = 120 ml/detik = 0,00012 m3/s
Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %
0,00007916
 = 0,00012 x 100 %
= 65,96 %

4.7. Grafik Dan Tabel Pengujian III

47
4.7.1. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Debit Air Naik (ml)
Tabel 4.8. Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)
Diameter Tabung (Inchi) Debit Air Naik (ml)
3 4250
4 4600
5 4750

Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)


4800
4700
4600
Debit Air Naik (ml)

4500
4400
4300
4200
4100
4000
3 4 5

Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.7. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Debit Air Naik (ml)

Penjelasan ;
Grafik 4.7 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan debit
air naik 4250 ml dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan debit
air naik yaitu 4600 ml, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
debit air naik dari pengujian sebelum nya yaitu 4750 ml.

4.7.2. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Head Outlet (M)


Tabel 4.9. Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)

48
Diameter Tabung (Inchi) Head Outlet (M)
3 19,5 m
4 22 m
5 24 m

Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)


30

25

20
Head Outlet (M)

15

10

0
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.8. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Head Outlet (M)

Penjelasan ;
Grafik 4.8 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan head
outlet 19,5 meter dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan head
outlet yaitu 22 meter, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
head outlet dari pengujian sebelumnya yaitu 24 meter.

4.7.3. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Efisiensi (%)


Tabel 4.10. Diameter Tabung (Inchi) VS Efisiensi (%)
Diameter Tabung (Inchi) Efisiensi (%)
3 64,88 %

49
4 65,19 %
5 65,96 %

Diameter Tabung (Inchi) VS Efisiensi (%)


66.20%
66.00%
65.80%
65.60%
65.40%
Efisiensi (%)

65.20%
65.00%
64.80%
64.60%
64.40%
64.20%
3 4 5

Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.9. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Efisiensi (%)

Penjelasan ;
Grafik 4.9 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan
efisiensi 64,88% dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan
65,24%, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan efisiensi dari
pengujian sebelumnya yaitu 65,97%.

4.8. Pengujian IV
Pada pengujian IV ini dilakukan dengan Q (debit) air masuk 412,5 Liter dan head air
masuk 3 meter.
4.8.1. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 3

50
Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 3 meter dan Head air
naik 10,5 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.8.1.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)

Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram

Dik : V = 2050 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 2050 / 60
= 34,16 ml/detik
= 0,00003416 m3/s

4.8.1.2. Efisiensi Pompa Hidram


Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

Q
 = q x 100 %.....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Dik : Q = 0,00003416 m3/s
q = 3700 / 60 = 61,6 ml/detik = 0,0000616 m3/s

51
Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %
0,00003416
 = 0,0000616 x 100 %
= 55,45 %

4.8.2. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 4


Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 3 meter dan Head air
naik 12 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.8.2.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram

Dik : V = 2200 ml
t = 60 Detik

Penyelesaian:
Q = 2200 / 60
= 36,6 ml/detik = 0,0000366 m3/s
4.8.2.2. Efisiensi Pompa Hidram
Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

Q
 = q x 100 %................................(Lit. 7)
Dimana :
52
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram

Dik : Q = 0,0000366 m3/s


q = 3850 / 60 = 64,16 ml/detik = 0,00006416 m3/s

Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %
0,0000366
 = 0,00006416 x 100 %
= 57,04 %

4.8.3. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 5


Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 3 meter dan Head air
naik 13,5 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.8.3.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;

V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)

Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram

Dik : V = 2500 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:

53
Q = 2500 / 60
= 41,6 ml/detik
= 0,0000416 m3/s

4.8.3.2. Efisiensi Pompa Hidram


Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri Yudha Duana, 2018) ;

Q
 = q x 100 % .....................................................(Lit. 7)

Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram

Dik : Q = 0,0000416 m3/s


q = 4000 / 60 = 66,6 ml/detik = 0,0000666 m3/s
Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %
0,0000416
 = 0,0000666 x 100 %
= 62,46 %

54
4.9. Grafik Dan Tabel Pengujiaan IV
4.9.1. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Debit Air Naik (ml)
Tabel 4.11. Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)
Diameter Tabung (Inchi) Debit Air Naik (ml)
3 2050
4 2200
5 2500

Diameter Tabung (Inchi) Vs Debit Air Naik (ml)


3000

2500
Debit Air Naik (ml)

2000

1500

1000

500

0
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.10. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Debit Air Naik (ml)

Penjelasan ;
Grafik 4.10 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan debit
air naik 2050 ml dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan debit
air naik yaitu 2200 ml, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
debit air naik dari pengujian sebelumnya yaitu 2500 ml.

55
4.9.2. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Head Outlet (M)
Tabel 4.12. Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)
Diameter Tabung (Inchi) Head Outlet (M)
3 10,5 m
4 12 m
5 13,5 m

Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)


16
14
12
Head Outlet (M)

10
8
6
4
2
0
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.11. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Head Outlet (M)

Penjelasan ;
Grafik 4.11 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan head
outlet 10,5 meter dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan head
outlet yaitu 12 meter, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
head outlet dari pengujian sebelumnya yaitu 13,5 meter.

4.9.3. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Efisiensi (%)


56
Tabel 4.13. Diameter Tabung (Inchi) VS Efisiensi (%)
Diameter Tabung (Inchi) Efisiensi (%)
3 54,45 %
4 57,04 %
5 62,46 %

Diameter Tabung (Inchi) VS Efisiensi (%)


64.00%

62.00%

60.00%
Efisiensi (%)

58.00%

56.00%

54.00%

52.00%

50.00%
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.12. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Efisiensi (%)

Penjelasan ;
Grafik 4.12 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan
efisiensi 54,40 % dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan
efisiensi yaitu 57,07 %, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
efisiensi dari pengujian sebelumnya yaitu 62,50 %.

4.10. Pengujian V

57
Pada pengujian V ini dilakukan dengan Q (debit) air masuk 275 Liter dan head air
masuk 4 meter.
4.10.1. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 3
Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 4 meter dan Head air
naik 18,5 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.10.1.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;

V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)

Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram

Dik : V = 2850 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 2850 / 60
= 47,5 ml/detik
= 0,0000475 m3/s

4.10.1.2. Efisiensi Pompa Hidram


Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

Q
 = q x 100 %................................(Zulfahri, 2018)(30)

Dimana :

58
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram

Dik : Q = 0,0000475 m3/s


q = 5800 / 60 = 96,6 ml/detik = 0,0000966 m3/s

Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %
0,0000475
 = 0,0000966 x 100 %
= 49,17 %

4.10.2. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 4


Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 4 meter dan Head air
naik 20 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.10.2.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;

V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)

Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram

Dik : V = 3500 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:

59
Q = 3500 / 60
= 58,3 ml/detik
= 0,0000583 m3/s
4.10.2.2. Efisiensi Pompa Hidram
Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

Q
 = q x 100 %.....................................................(Lit. 7)

Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram

Dik : Q = 0,0000583 m3/s


q = 6050 / 60 = 100,83 ml/detik = 0,00010083 m3/s
Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %
0,0000583
 = 0,00010083 x 100 %
= 57,82 %

4.10.3. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 5


Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 4 meter dan Head air
naik 22 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :

4.10.3.1. Debit Air Pompa Hidram


Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
60
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 3800 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 3800/60
= 63,3 ml/detik
= 0,0000633 m3/s

4.10.3.2. Efisiensi Pompa Hidram


Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;

Q
 = q x 100 %.....................................................(Lit. 7)

Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram

Dik : Q = 0,0000633 m3/s


q = 6200 / 60 = 103,3 ml/detik
= 0,0001033 m3/s
Penyelesaian :
Q
 = q x 100 %
0,0000633
 = 0,0001033 x 100 %
= 61,27 %

61
4.11. Grafik Dan Tabel Pengujian V
4.11.1. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Debit Air Naik (ml)
Tabel 4.14. Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)
Diameter Tabung (Inchi) Debit Air Naik (ml)
3 2850
4 3500
5 3800

Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)


4000

3500

3000
Debit Air Naik (ml)

2500

2000

1500

1000

500

0
3 4 5

Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.13. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Debit Air Naik (ml)

Penjelasan ;
Grafik 4.13 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan debit
air naik 2850 ml dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan debit
air naik yaitu 3500 ml, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
debit air naik dari pengujian sebelum nya yaitu 3800 ml.

62
4.11.2. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Head Outlet (M)
Tabel 4.15. Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)
Diameter Tabung (Inchi) Head Outlet (M)
3 18,5
4 20
5 22

Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)


23

22

21
Head Outlet (M)

20

19

18

17

16
3 4 5

Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.14. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Head Outlet (m)

Penjelasan ;
Grafik 4.14 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan head
outlet 18,5 meter dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan head
outlet yaitu 20 meter, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
head outlet dari pengujian sebelumnya yaitu 22 meter.

63
4.11.3. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Efisiensi (%)
Tabel 4.16. Diameter Tabung (Inchi) VS Efisiensi (%)
Diameter Tabung (Inchi) Efisiensi (%)
3 49,17 %
4 57,82 %
5 61,27 %

Diameter Tabung (Inchi) VS Efisiensi (%)


70.00%

60.00%

50.00%
Efisiensi (%)

40.00%

30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
3 4 5

Diameter Tabung (Inchi)

Grafik 4.15. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Efisiensi (%)

Penjelasan ;
Grafik 4.15 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan
efisiensi 49,13 % dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan
efisiensi yaitu 57,85 %, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
efisiensi dari pengujian sebelumnya yaitu 61,29 %.

64

Anda mungkin juga menyukai