2 550 L 4 1 Nilon + Karet 2,5 1700 3,5m 0,75 0,5 3500 60 detik
3. 4 550 L 3 1 Nilon + Karet 2,5 4250 19,5m 1,5 1,25 6550 60 detik
4 550 L 4 1 Nilon + Karet 2,5 4600 22m 1,5 1,3 7050 60 detik
4 550 L 5 1 Nilon + Karet 2,5 4750 24m 1,5 1,45 7200 60 detik
4. 3 412,5 L 3 1 Nilon + Karet 2,5 2050 10,5m 0,8 0,55 3700 60 detik
3 412,5 L 4 1 Nilon + Karet 2,5 2200 12m 0,8 0,6 3850 60 detik
3 412,5 L 5 1 Nilon + Karet 2,5 2500 13,5m 0,8 0,7 4000 60 detik
28
5. 4 275 L 3 1 Nilon + Karet 2,5 2850 18,5m 1 1 5800 60 detik
4.2. Pengujian I
Pada pengujian I ini dilakukan dengan Q (debit) air masuk 550 Liter dan head air
masuk 2 meter.
4.2.1 Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 3
Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Head Air masuk 2 meter dan Head air
naik 3 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.2.1.1 Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) :
V
Q= ........................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 1550 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 1550 / 60
= 25,83 ml/detik = 0,00002583 m3/s
4.2.1.2. Efisiensi Pompa Hidram
Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;
29
Q
= x 100 % ..............................................................(Lit. 7)
q
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik Dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Penyelesaian :
Q
= q x 100%
0,00002583
= 0,0000533 x 100 %
= 48,46 %
V
Q= ...............................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 1700 ml
30
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 1700 / 60
= 28,3 ml/detik
= 0,0000283 m3/s
Q
= q x 100 % ..................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Penyelesaian :
Q
= q x 100 %
0,0000283
= 0,0000583 x 100 %
= 48,54 %
31
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasildari pengujian sehingga dapat
dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ...........................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 1850 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 1850 / 60
= 30,83 ml/detik
= 0,00003083 m3/s
Q
= q x 100 %.....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air Terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Penyelesaian :
Q
= q x 100 %
32
0,00003083
= 0,00006083 x 100 %
= 50,68 %
1700
1650
1600
1550
1500
1450
1400
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)
Grafik 4.1. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Debit Air Naik (ml)
33
Penjelasan ;
Grafik 4.1 Menunjukkan pada pengujian dengan diameter tabung 3 mendapatkan
debit air naik yaitu 1550 ml dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya
kenaikan debit air naik yaitu 1700 ml, dan pada saat pengujian diameter tabung 5
menghasilkan kenaikan debit air naik dari pengujian sebelum nya yaitu 1850 ml.
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)
Grafik 4.2. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Head Outlet (M)
Penjelasan ;
Grafik 4.2 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 mendapatkan hasil
head outlet 3 meter dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan
34
head outlet yaitu 3,5 meter, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan
kenaikan head outlet dari pengujian sebelumnya yaitu 4 meter.
49.00%
48.50%
48.00%
47.50%
47.00%
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)
Penjelasan ;
Grafik 4.3 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 mendapatkan hasil
Efisiensi 48,46% dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya peningkatan
35
Efisiensi yaitu 48,54%, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
Efisiensi dari pengujian sebelum nya yaitu 50,68%.
4.4. Pengujian II
Pada pengujian II ini dilakukan dengan Q (debit) air masuk 550 Liter dan head air
masuk 3 meter.
4.4.1. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 3
Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 3 meter dan Head air
naik 10 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.4.1.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasildari pengujian sehingga dapat
dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s)→ Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 2450 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 2450 / 60
= 40,83 ml/detik
= 0,00004083 m3/s
36
4.4.1.2. Efisiensi Pompa Hidram
Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;
Q
= q x 100 %.....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Dik : Q = 0,00004083 m3/s
q = 4050 / 60 = 67,5 ml/detik = 0,0000675 m3/s
Penyelesaian :
Q
= q x 100 %
0,00004083
= 0,0000675 x 100 %
= 60,48 %
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
37
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 2600 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 2600 / 60
= 43,3 ml/detik
= 0,0000433 m3/s
Q
= q x 100 %.....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
38
Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 3 meter dan Head air
naik 15,5 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.3.3.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 2850 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 2850 / 60
= 47,5 ml/detik
= 0,0000475 m3/s
Q
= q x 100 %.....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
39
Penyelesaian :
Q
= q x 100 %
0,0000475
= 0,000075 x 100 %
= 63,3 %
40
Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)
2900
2800
2700
Debit Air Naik (ml)
2600
2500
2400
2300
2200
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)
Grafik 4.4. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Debit Air Naik (ml)
Penjelasan ;
Grafik 4.4 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 mendapatkan debit air
naik 2450 ml dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan debit air
naik yaitu 2600 ml, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan debit
air naik dari pengujian sebelum nya yaitu 2850 ml.
41
Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)
18
16
14
12
Head Outlet (M)
10
8
6
4
2
0
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)
Grafik 4.5. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Head Outlet (M)
Penjelasan ;
Grafik 4.5 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan head
outlet 10 meter dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan head
outlet yaitu 12 meter, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
head outlet dari pengujian sebelum nya yaitu 15,5 meter.
42
Diameter Tabung (Inchi) VS Efisiensi (%)
64.00%
63.50%
63.00%
62.50%
62.00%
Efisiensi (%)
61.50%
61.00%
60.50%
60.00%
59.50%
59.00%
3 4 5
Penjelasan ;
Grafik 4.6 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan
efisiensi 60,49% dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan
efisiensi yaitu 61,90%, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
efisiensi dari pengujian sebelum nya yaitu 63,33%.
43
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasildari pengujian sehingga dapat
dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 4250 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 4250 / 60
= 70,83 ml/detik
= 0,00007083 m3/s
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Dik : Q = 0,00007083 m3/s
q = 6550 / 60 = 109,16 ml/detik = 0,00010916 m3/s
Penyelesaian :
Q
= q x 100 %
44
0,00007083
= 0,00010916 x 100 %
= 64,88 %
Dik : V = 4600 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 4600 / 60
= 76,6 ml/detik
= 0,0000766 m3/s
Q
= q x 100 %.....................................................(Lit. 7)
Dimana :
45
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Penyelesaian :
Q
= q x 100 %
0,0000766
= 0,0001175 x 100 % = 65,19 %
Dik : V = 4750 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 4750 / 60
= 79,16 ml/detik
= 0,00007916 m3/s
46
4.6.3.2. Efisiensi Pompa Hidram
Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;
Q
= q x 100 % .....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
47
4.7.1. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Debit Air Naik (ml)
Tabel 4.8. Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)
Diameter Tabung (Inchi) Debit Air Naik (ml)
3 4250
4 4600
5 4750
4500
4400
4300
4200
4100
4000
3 4 5
Grafik 4.7. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Debit Air Naik (ml)
Penjelasan ;
Grafik 4.7 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan debit
air naik 4250 ml dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan debit
air naik yaitu 4600 ml, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
debit air naik dari pengujian sebelum nya yaitu 4750 ml.
48
Diameter Tabung (Inchi) Head Outlet (M)
3 19,5 m
4 22 m
5 24 m
25
20
Head Outlet (M)
15
10
0
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)
Grafik 4.8. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Head Outlet (M)
Penjelasan ;
Grafik 4.8 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan head
outlet 19,5 meter dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan head
outlet yaitu 22 meter, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
head outlet dari pengujian sebelumnya yaitu 24 meter.
49
4 65,19 %
5 65,96 %
65.20%
65.00%
64.80%
64.60%
64.40%
64.20%
3 4 5
Penjelasan ;
Grafik 4.9 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan
efisiensi 64,88% dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan
65,24%, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan efisiensi dari
pengujian sebelumnya yaitu 65,97%.
4.8. Pengujian IV
Pada pengujian IV ini dilakukan dengan Q (debit) air masuk 412,5 Liter dan head air
masuk 3 meter.
4.8.1. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 3
50
Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 3 meter dan Head air
naik 10,5 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.8.1.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 2050 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 2050 / 60
= 34,16 ml/detik
= 0,00003416 m3/s
Q
= q x 100 %.....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Dik : Q = 0,00003416 m3/s
q = 3700 / 60 = 61,6 ml/detik = 0,0000616 m3/s
51
Penyelesaian :
Q
= q x 100 %
0,00003416
= 0,0000616 x 100 %
= 55,45 %
Dik : V = 2200 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 2200 / 60
= 36,6 ml/detik = 0,0000366 m3/s
4.8.2.2. Efisiensi Pompa Hidram
Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;
Q
= q x 100 %................................(Lit. 7)
Dimana :
52
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Penyelesaian :
Q
= q x 100 %
0,0000366
= 0,00006416 x 100 %
= 57,04 %
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 2500 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
53
Q = 2500 / 60
= 41,6 ml/detik
= 0,0000416 m3/s
Q
= q x 100 % .....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
54
4.9. Grafik Dan Tabel Pengujiaan IV
4.9.1. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Debit Air Naik (ml)
Tabel 4.11. Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)
Diameter Tabung (Inchi) Debit Air Naik (ml)
3 2050
4 2200
5 2500
2500
Debit Air Naik (ml)
2000
1500
1000
500
0
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)
Grafik 4.10. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Debit Air Naik (ml)
Penjelasan ;
Grafik 4.10 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan debit
air naik 2050 ml dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan debit
air naik yaitu 2200 ml, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
debit air naik dari pengujian sebelumnya yaitu 2500 ml.
55
4.9.2. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Head Outlet (M)
Tabel 4.12. Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)
Diameter Tabung (Inchi) Head Outlet (M)
3 10,5 m
4 12 m
5 13,5 m
10
8
6
4
2
0
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)
Grafik 4.11. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Head Outlet (M)
Penjelasan ;
Grafik 4.11 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan head
outlet 10,5 meter dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan head
outlet yaitu 12 meter, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
head outlet dari pengujian sebelumnya yaitu 13,5 meter.
62.00%
60.00%
Efisiensi (%)
58.00%
56.00%
54.00%
52.00%
50.00%
3 4 5
Diameter Tabung (Inchi)
Penjelasan ;
Grafik 4.12 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan
efisiensi 54,40 % dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan
efisiensi yaitu 57,07 %, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
efisiensi dari pengujian sebelumnya yaitu 62,50 %.
4.10. Pengujian V
57
Pada pengujian V ini dilakukan dengan Q (debit) air masuk 275 Liter dan head air
masuk 4 meter.
4.10.1. Menentukan Debit dan Head Pada Penggunaan Diameter Tabung 3
Pengujian ini dilakukan dengan penggunaan Tinggi Air masuk 4 meter dan Head air
naik 18,5 meter, maka hasil yang didapatkan sebagai berikut :
4.10.1.1. Debit Air Pompa Hidram
Debit adalah volume fluida yang melalui suatu penampang dalam satu satuan waktu,
Dalam pengukuran debit air yang telah dilakukan, di dapat hasil dari pengujian sehingga
dapat dihitung dengan rumus (Zulfahri, 2018) ;
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 2850 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
Q = 2850 / 60
= 47,5 ml/detik
= 0,0000475 m3/s
Q
= q x 100 %................................(Zulfahri, 2018)(30)
Dimana :
58
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Penyelesaian :
Q
= q x 100 %
0,0000475
= 0,0000966 x 100 %
= 49,17 %
V
Q= ....................................................................(Lit.
t
7)
Dimana;
Q = Debit aliran (m3/s)
Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
V = Volume aliran (m3)
t = Waktu (s) → Lama proses pengujian pada pompa hidram
Dik : V = 3500 ml
t = 60 Detik
Penyelesaian:
59
Q = 3500 / 60
= 58,3 ml/detik
= 0,0000583 m3/s
4.10.2.2. Efisiensi Pompa Hidram
Untuk mengetahui efisiensi pompa hidram, maka digunakan rumus sebagai berikut
(Zulfahri, 2018) ;
Q
= q x 100 %.....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
Q
= q x 100 %.....................................................(Lit. 7)
Dimana :
Ƞ = Efisiensi pompa hidram (%)
Q = Debit hasil (m3/s) → Debit air naik dari outlet pada pompa hidram
q = Debit buang (m3/s)→ Debit air terbuang dari katup buang pada pompa hidram
61
4.11. Grafik Dan Tabel Pengujian V
4.11.1. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Debit Air Naik (ml)
Tabel 4.14. Diameter Tabung (Inchi) VS Debit Air Naik (ml)
Diameter Tabung (Inchi) Debit Air Naik (ml)
3 2850
4 3500
5 3800
3500
3000
Debit Air Naik (ml)
2500
2000
1500
1000
500
0
3 4 5
Grafik 4.13. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Debit Air Naik (ml)
Penjelasan ;
Grafik 4.13 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan debit
air naik 2850 ml dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan debit
air naik yaitu 3500 ml, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
debit air naik dari pengujian sebelum nya yaitu 3800 ml.
62
4.11.2. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Head Outlet (M)
Tabel 4.15. Diameter Tabung (Inchi) VS Head Outlet (M)
Diameter Tabung (Inchi) Head Outlet (M)
3 18,5
4 20
5 22
22
21
Head Outlet (M)
20
19
18
17
16
3 4 5
Grafik 4.14. Perbandingan Diameter Tabung (Inchi) Dengan Head Outlet (m)
Penjelasan ;
Grafik 4.14 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan head
outlet 18,5 meter dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan head
outlet yaitu 20 meter, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
head outlet dari pengujian sebelumnya yaitu 22 meter.
63
4.11.3. Pengaruh Diameter Tabung (Inchi) Terhadap Efisiensi (%)
Tabel 4.16. Diameter Tabung (Inchi) VS Efisiensi (%)
Diameter Tabung (Inchi) Efisiensi (%)
3 49,17 %
4 57,82 %
5 61,27 %
60.00%
50.00%
Efisiensi (%)
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
3 4 5
Penjelasan ;
Grafik 4.15 Menunjukkan bahwa pengujian pada diameter tabung 3 menghasilkan
efisiensi 49,13 % dan pada pengujian diameter tabung 4 dapat kita lihat adanya kenaikan
efisiensi yaitu 57,85 %, dan pada saat pengujian diameter tabung 5 menghasilkan kenaikan
efisiensi dari pengujian sebelumnya yaitu 61,29 %.
64