BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
UNIVERSITAS WIDYAGAMA
MALANG
2021
PROPOSAL PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN.
Istilah probiotik pertama kali diperkenalkan oleh Parker pada tahun 1974, yang
menggambarkan tentang keseimbangan mikrobiota dalam saluran pencernaan. Probiotik
didefinisikan sebagai suplemen makanan yang terdiri atas mikrobia hidup yang
mempunyai efek menguntungkan pada inang melalui peningkatan keseimbangan
mikrobiota dalam saluran pencernaan. Pupuk sangat dibutuhkan oleh banyak orang
untuk menambah unsur hara bagi pertumbuhan tanaman. Mikroorganisme probiotik
lebih banyak berasal dari genus Lactobacillusdan Bifidobacteriumtetapi bisa juga
berasal dari genusBacillus, Pediococcus.
Pada Dusun Watugel Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
Jawa Timur sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah di bidang pertanian.
Dusun Watugel diuntungkan karena kondisi alam yang mendukung, hamparan yang
luas serta keragaman hayati yang melimpah. Realita sumberdaya alam seperti ini
sewajarnya mampu membangkitkan Dusun watugel menjadi dusun yang makmur
dengan tercukupi kebutuhan pangan seluruh warganya.
Masyarakat Dusun Watugel yang berprofesi sebagai petani sangat bervariasi
dalam memilih komoditas yang akan dikelola. Akan tetapi masrakat masih kurang
dalam memenuhi produksi budidaya tanaman sayur diakibatkan oleh kontur tanah
yang berbatu dan kekurang tahuan masyarakat tentang metode dan cara dalam
penggunaan pupuk yang tepat. Akibatnya akan berimplikasi pada penurunan hasil
produksi tanaman sayur di Dusun Watugel.
Keadaan ini mendorong kami memberi solusi guna untuk mendongkrak hasil
produksi tanaman pangan sekaligus produksi ternak pada masyarakat Dusun Watugel
Desa Mulyoarjo dengan mengenalkan produk kami kepada masyarakat untuk dapat
diaplikasikan secara mandiri berupa suplemen PROBIOTIK cair yaitu, pengaplikasian
mikroorganisme dalam pencernaan hewan ternak agar tingkat serapannya tinggi,
probiotik juga bermanfaat menguraikan senyawa-senyawa sisa metabolisme dalam air.
Sehingga probiotik dapat berfungsi sebagai bioremediasi, biokontrol, imunostimulan
serta memacu pertumbuhan tanaman pangan dan ternak.
1.2 Manfaat
Dengan pengoptimalisasian Probiotik “LEGAL PIRIT” kepada masyarakat, kami
bertujuan untuk membantu masyrakat dalam mengusahakan hasil yang maksimal dari
produksi tanaman sayur dan ternak dengan pemanfaatan mikroorganisme baik yang
dapat secara efektif membantu mendekomposisi bahan yang ada didalam tanah dan
dapat digunakan tanaman untuk menghambat pertumbuhan hama dan penyakit tanaman
dalam tanah, sedangkan pada hewan ternak pemanfaatan mikroorganisme baik dalam
pencernaan hewan ternak dapat mempercepat tingkat serapan nutrisi yang tinggi dan
memperkuat daya imun ternak.
Pada produk “LEGAL SPIRIT” ini jaga kami bertujuan untuk memberi terobosan
kepada masyarakat dalam penggunaan pupuk Non Kimia yang efektif. Dan dapat
mengurangi penggunaan dan dampak dari pengaplikasian pupuk kimia terus – menerus
yang berpengaruh pada penurunan kualitas tanah serta hilangnya unsur hara yang ada
didalam tanah. Pemberian Probiotik “ LEGAL SPIRIT” dapat menjaga agroekosistem
terutama mencegah terjadinya degradasi lahan dan dapat memperbaiki kesuburan tanah
sehingga dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman, disamping itu
juga dapat menghasilkan komoditi yang sehat.
1.3 LUARAN
1. Laporan Kemajuan
Laporan yang bertujuan menyediakan informasi tentang kemajuan, perubahan, atau
tahap yang sudah dicapai. Di dalamnya terdapat tahap-tahap yang dilalui mulai dari
perencanaan, hingga pelaksanakan, dan perkembangan terkini dari Probiotik
“LEGAL SPIRIT”.
2. Laporan Akhir
Laporan akhir yang melaporkan segala kegiatan setelah kegiatan ini selesai di
laporan akhir PKM-K.
3. Artikel Ilmiah
Merupakan salah satu luaran yang akan dipublikasikan di Jurnal Akuntansi dan
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Widyagama.
4. Produk Usaha
Usaha Produksi Probiotik yang kami rintis baru saja dalam proses berkembang pada
pasar lokal dan diproduksi berkelanjutan dengan merk “ LEGAL SPIRIT “
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Kabupaten Malang terletak pada wilayah dataran tinggi, dengan koordinat 112°
17’ 10,9” - 112° 57’ 0,0” Bujur Timur dan 7° 44” 55,11” - 8° 26’ 35,45” Lintang
selatan. Luas wilayah Kabupaten Malang adalah 334.787 Ha, terdiri dari 33
Kecamatan yang tersebar pada wilayah perkotaan dan perdesaan. Kabupaten Malang
terletak antara 0 - 2000 m dpl. Wilayah datar sebagian besar terletak di Kecamatan
Bululawang, Godanglegi, Tajinan, Turen, Kepanjen, Pagelaran dan Pakisaji, serta
sebagian Kecamatan Singosari, Lawang, Karangploso, Dau, Pakis, Dampit,
Sumberpucung, Kromengan, Pagak, Kalipare, Donomulyo, Bantur, Ngajum dan
Gedangan.
Saat ini di Kabupaten Malang menjadi salah satu Kabupaten dimana pada
bidang Pertanian dan Peternakan perkembangannya mengalami naik turun termasuk
perkembangan produksi tanaman sayur dan hewan ternak , kususnya pada Dusun
Watugel Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang dikarenakan
kontur tanah yang berbatu. Oleh karena itu banyak masyarakat yang telah
memanfaatkan berbagai jenis pupuk dan suplemen organik maupun anorganik,
namun pada penggunaan jenis pupuk dan suplemen tersebut belum menghasilkan
hasil produksi yang maksimal, dan dapat berakibat negatif pada lingkungan
pengaplikasian pupuk tersebut.
Dengan alasan itulah kami memanfaatkan terobosan pupuk organik berupa
Probiotik sebagai pupuk sekaligus suplemen tanaman pangan kususnya sayur dan
pada bergai hewan ternak. Produk Probiotik “ LEGAL SPIRIT “ kami dapat
dijadikan produk yang mampu bersaing dengan produk sejenis.
2.2 PELUANG PASAR
Produk Probiotik “LEGAL SPIRIT” yang akan kami produksi memiliki peluang
pasar yang cukup luas, dengan segmen kami adalah masyarakat pertanian menengah
ke bawah dan para distributor alat pertanian dan ternak di Kabupaten dan Kota.
Probiotik “LEGAL SPIRI” merupakan salah satu pilihan konsumen dengan harga
yang lebih terjangkau diantara banyaknya produk serupa yang harganya tergolong
mahal dan kurang bersahabat dengan lingkungan. Probiotik “LEGAL SPIRIT”
berbahan dasar yakult sebagai produksi biofet utama berikutnya kita tambahkan
Gula / molasses sebanyak 1 kg, tepung beras 25 gram, 1 buah ragi tempe besar, air
kelapa tua sebanyak 500 ml, air mineral sebanyak 5 liter, 1 baskom ukuran 5 liter
dan pengaduk. Dibawah ini kami sajikan data analisis ekonomi usaha yang kami
rencanakan, yaitu:
• Pada pasaran banyak pesaing yang lebih dulu memiliki Brand ternama.
Threat
Untuk membuat probiotik alat dan bahan yang dipersiapkan yaitu Yakult sebagai
bahan dasar utama sebanyak 1 hingga 3 botol bertujuan sebagai pemanfaatan bakteri
baik yang terkandung pada yakult , berikutnya kita tambahkan Gula / molasses
sebanyak 1 kg, tepung beras 25 gram, 1 buah ragi tempe besar, air kelapa tua sebanyak
500 ml, air mineral sebanyak 5 liter, 1 baskom ukuran 5 liter dan pengaduk.
3.2 Cara Pembuatan Probiotik “LEGAL SPIRIT”
Pada tahap pertama pembuatan Probiotik yaitu, masukkan tepung beras ke dalam
air kelapa & tambahkan gula/molasses sesuai takaran, aduk sampai rata, berikutnya
masukkan yakult sebanyak 1 botol/5 liter air mineral & ragi yang telah dihaluskan
ke dalam adonan, lalu aduk kembali sampai rata, setelah semua adonan tercampur
rata, masukkan 5 liter air Mineral ke dalam adonan, aduk sampai rata dan adonan
tampak encer, setiap hari diaduk 3 sampai 5 kali, lalu tutup setiap selesai pengadukan,
proses fermentasi dilakukan selama 3 – 5 hari dalam drum plastik tertutup , setelah 5
hari Probiotik sudah dapat diaplikasikan dengan ciri aroma yang asam segar. Probiotik
yang sudah jadi namanya BIOFET.
Gambar 2. Hasil Produk Probiotik LEGAL SPIRIT dengan Bahan Gula Merah
Gambar 3. Design Merk LEGAL SPIRIT
BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL USAHA
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Perlengkapan Yang diperlukan - Yakult
- Air mineral
- Mollase/gula
pasir/gula merah
- Tepung beras
- Air kelapa
- NPK Ponska
- Tepung Ikan
- Pakan ayam
boiler/pur/BS1/4
- Drum Plastik
- Pengaduk
- Segel Botol
Rp. 6.200.000
2. Bahan Habis Pakai - Label
- Botol 300ml
Rp. 1.550.000
3. Biaya Oprasional dan Tansportasi - BBM
- Kuota Data
Rp. 560.000
4. Lain – lain - Konsumsi
- Biaya tidak terduga
Rp. 1.200.000
TOTAL Rp. 9.510.000,00
4.2 Jadwal Usaha
Tabel 4.2 Jadwal Usaha
1 2 3 4 5
1. Persiapan
dan
perencanaan
2. Pembelanjaan
alat dan
bahan
3. Produksi
4. Promosi
5. Penjualan
DAFTAR PUSTAKA