OLEH:
UNIVERSITAS BENGKULU
BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu`alaikum Wr.Wb
Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal tentang
“Produksi Ulat Hongkong”.
Proposal ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan proposal ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki proposal
ini.
Akhir kata kami berharap semoga proposal tentang “Produksi Ulat Hongkong” kami
diterima agar nantinya akan memberikan manfaat dimasa yang akan datang.
Wassalamu`alaikum Wr.Wb
Penulis
2
HALAMAN PENGESEHAN PROPOSAL
1. Judul Usaha : Produksi Ulat Hongkong
2. Bidang Usaha : Pertanian
3. Ketua Pngusul
a. Nama Lengkap : Hittah Murniati
b. NIM : E1K020020
c. Jurusan/Prodi : Perlinungan Tanaman / Proteksi Tanaman
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Bengkulu
a. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Kelurahan Kandang Limun,
Kecematan Muara Bangka Hulu,
Kota Bengkulu.
Telp. -, hp.082284748628
e. Email : hittahmurniati7@gmail.com
4. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap : Ir. Priyatiningsih, M.Sc.
b. NIDN/NIDK : 0017026204
c. Fakultas : Pertanian
5. Anggota : 2 Orang
6. Lokasi Usaha : Gedung T Universitas Bengkulu
7. Biaya yang diusul / disetujui : Rp 10.000.000.-
Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Pertanian
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................3
DAFTAR ISI.....................................................................................................4
RINGKASAN EKSEKUTIF............................................................................5
I. PENDAHULUAN.........................................................................................6
1.1 Latar Belakang............................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................6
1.3 Tujuan........................................................................................................6
1.4 Manfaat......................................................................................................7
1.5 Luaran yang direncanakan.........................................................................7
II. RENCANA BISNIS.....................................................................................7
2.1 Deskripsi Usaha..........................................................................................7
2.2 Rencana Penggolaan Usaha........................................................................8
2.3 Sumber Daya.............................................................................................10
III. RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN...........................................11
IV. PENUTUP.................................................................................................12
V. LAMPIRAN............................................................................................... 12
RINGKASAN EKSEKUTIF
Ulat hongkong (Tenebrio molitor L.) merupakan larva dari kumbang beras yang
memiliki potensi untuk dapat dikembangkan sebagai pakan alternatif sumber protein yang
menjanjikan. Ulat hongkong ialah pakan alami yang mempunyai kandungan suplemen untuk
dikonsumsi oleh burung kicau, hamster, reptil dan ikan hias. ulat hongkong mempunyai
kandungan suplemen karena memiliki kandungan nutrisi, yakni diantaranya protein kasar
47.2% – 60.3%, lemak kasar 31.1% - 43.1%, dan karbohidrat 7.4% - 15%. Tentunya dengan
hasil tersebut kebutuhan nutrisi daripada hewan – hewan yang mengkonsumsinya akan
tercukupi.
Peluang usaha produksi ulat hongkong sangat berpotensi dalam perkembangan
peternakan yang nantinya akan menghasilkan keberhasilan dalam bidang perekonomian.
Produksi ulat hongkong dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal
persediaan pakan ternak yang memadai. Harga jual ulat hongkong pemilik usaha mencapai Rp
80.000/Kg. Harga tersebut tentu saja merupakan nilai yang cukup besar untuk pakan hewan.
Pemilik usaha mendistribusikan stok ulatnya dengan sistem distribusi tidak langsung
yaitu dengan menjual ulat hongkongnya kepada para penjual pakan ternak (pengecer) untuk
menghindari resiko kerugian akibat tidak terjual habis. Promosi pada usaha ini dilakukan
dengan cara personal selling, yaitu proses penjualan suatu produk dilakukan secara lisan
dalam bentuk percakapan anatar penjual dan pembeli dengan tujuan merangsang terjadinya
pembelian.
6
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Serangga merupakan golongan binatang dengan populasi terbesar bila dibandingkan
dengan golongan binatang lain yaitu hampir 75% dari total binatang yang hidup di dunia
(Partosoedjono, 1985). Jumlah tersebut terbagi lagi ke dalam beberapa spesies dengan
variasi sifat yang berbeda. Beberapa spesies ada yang bersifat menguntungkan dan juga
merugikan bagi makhluk hidup yang lain. Salah satu jenis serangga tersebut adalah
Tenebrio molitor.
Ulat hongkong (Tenebrio molitor L.) merupakan larva dari kumbang beras yang
memiliki potensi untuk dapat dikembangkan sebagai pakan alternatif sumber protein yang
menjanjikan. Hal ini diakibatkan ulat hongkong mudah diproduksi serta memiliki
kandungan nutrisi yang tinggi. Ulat hongkong memiliki kandungan protein kasar senilai
44.72%, lemak kasar 42.48%, kadar abu 3.69% (Farida, 2017).
Peternakan ulat hongkong merupakan salah satu upaya yang potensial untuk
dikembangkan menjadi usaha peternakan rakyat. Selain karena cara budidaya yang
mudah, peternakan ulat hongkong juga mempunyai peluang bisnis yang cukup
menjanjikan mengingat pangsa pasar yang sangat kondusif.
Selain kandungan nutrisi yang tinggi, ulat hongkong memiliki karakteristik daya
tumbuh yang cepat walaupun dengan keterbatasan pemberian pakan pada ulat. (Asri,
2019). Bisnis budidaya ulat hongkong sebenarnya cukup mudah dan tidak memerlukan
tenaga dan modal yang besar.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari proposal ini adalah
1. Untuk menganalisis potensi ekonomi usaha budidaya ulat hongkong
2. Untuk menganalisis strategi pengembangan usaha budidaya ulat hongkong
3. Mendirikan unit usaha bidang pertanian
4. Mengembangkan wirausaha dibidang ilmu entomologi
5. Memasarkan hasil prouksi untuk menghasilkan keuntungan
I.3 Manfaat
Adapun manfaat dari proposal ini adalah:
1. Memenuhi permintaan masyarakat sehingga dapat memenuhi pakan ternak
2. Menghasilkan keuntungan sebagai pemenuhan kebuuhan ekonomi dan pengembangan
usaha.
3. Meningkatkan upaya aplikasi ilmu dalam kewirausahaan
I.4 Luaran yang direncanakan
Luaran yang diharapkan adalah:
1. Berdiri 1 unit usaha produksi ulat hongkong dengan kapasitas produksi 15 Kg/Bulan
2. Keuntungan usaha berkisar Rp. 1.500.000, 00/Bulan
3. Pengembangan usaha akan dilakukan pada bulan ke-3
8
Adapun keunggulan dari produk ulat hongkong ini adalah adanya nilai ekonomis
yang tinggi karena bisa dijual, kotorannya juga bisa dijual jadi pupuk, dan jika mau
dieksplore lebih dalam kulitnya pun biisa dijual tapi diolah terlebih dahulu menjadi
kosmetik, tetapi di Indonesia belum dilakukan karena minim sekali edukasinya.
e. Potensi Pasar
Permintaan untuk ulat hongkong saat ini semakin meningkat. Hal itu disebabkan
karena kebutuhan untuk pakan hewan peliharaan cukup besar. Dari riset yang telah
dilakukan bahwasannya melakukan budidaya ulat hongkong lumayan menguntungkan.
Penghasilan yang dapat diperoleh dari budidaya ulat hongkong sekala besar dapat
mencapai puluhan juta dalam setiap bulan. Karena permintaanya yang semakin banyak
dan juga budidaya ulat hongkong tersebut dapat dijadikan komoditas ekspor.
f. Gambaran penerapan IPTEKS
Ketahanan pangan menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Bahkan
untuk menjamin ketahanan pangan pemerintah melakukan kebijakan impor, sehingga
impor pangan tercatat selalu meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia banyak
dikembangkan konsep atau model pertanian berkelanjutan. Salah satunya adalah
konsep pertanian urban atau urban farming. Urban farming adalah praktik budidaya,
pemrosesan, dan disribusi bahan pangan di atau sekitar kota, dapat juga berupa
kegiatan peternakan, budidaya perairan, wanatani, dan hortikultura.
10
mati busuk. Kepompong yang sudah dipilih, kita taruh di dalam kotak pemeliharan
yang sudah diberi alas koran.Kemudian, disebar sedemikian rupa. Jangan sampai
bertumpuk, lalu ditutup kembali memakai kertas koran hingga rapat.
6. Kepompong akan menjadi kumbang, dalam usia mulai 10 hari. Dan apabila sayap
kumbang masih berwarna kecoklatan, jangan diambil dulu. Biarkan sampai
berwarna hitam mengkilat, dan kumbang siap ditelurkan. Satu kotak/peti, kita tebari
kumbang sekitar 250 gr, dan berikan kapas sebagai alas untuk bertelur yang sudah
dibeberkan.
7. Pembibitan ini dibiarkan sampai 7 hari, dan diturunkan bila waktu tersebut tiba.
Kumbang yang sudah terpisah dari kapas, diberi kapas baru lagi dan begitu
seterusnya. Tingkat kematian pada kumbang ini, bisa mencapai 2 s/d 4 persen
sekali turun.
8. Kapas yang ada telurnya, kita simpan dalam peti terpisah, telur akan mulai menetas
setelah 10 hari. Setelah usia ulat mencapai 30 hari baru kita pisahkan dari kapasnya.
d. Proyeksi perolehan profit dan break event point
Total biaya Rp 10.0 .000
BEP Rupiah = = = Rp 125.000.-
Harga penjualan Rp 80.000
Total biaya Rp 10.000 .000
BEP Harga = = = Rp 33.000.-
Total produk Rp 300.000
2.3 Sumber daya
a. Tim pelaksanaan an pembagian tugas
Keahlian masing-masing anggota tim mempunyai keahlian:
1. Hittah Murniati (Ketua Tim) mempunyai keahlian di bidang mengelola sosmed
pemasaran ulat hongkong, yaitu sebagai Admin Sosial Media dan sebagai
penghubung mitra pasar serta memastikan follow up terhadap pelanggan
2. Tiara Astra Wulandita (Anggota) mempunyai kemampuan di bidang keuangan
sehingga tidak hanya berperan sebagai pengemasan barang tapi juga mengatur
jalannya
3. Andreas Prasetio Sihombing (Anggota) mempunyai kemampuan dibidang
kemitraan dan pengantaran produk, serta memiliki keahlian di bidang desain
grafis.
b. Sumber daya fisik dan non fisik
Sumber daya fisik berupa karyawan, bahan baku, transpotasi, alat dan bahan.
Sedangkan non fisik berupa indukan ulat hongkong dan sayur-sayuran.
III. RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN
Kegiatan Belanja Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Utama
IV. PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami ucapkan syukur kepada Tuhan YME karena atas
12
segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis ini. Dan tidak
lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam
pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha produksi ulat hongkong. Dengan terwujudnya
proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah
direncanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik
tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat
menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan
terima kasih.
V. LAMPIRAN
- Profil Usaha
Produksi ulat hongkong merupakan salah satu wirausaha dibidang pertanian. Bisnis ini
bertujuan untuk memproduksi ulat hongkong yang nantinya akan bermanfaat di
kehidupan sehari-hari, misalnya untuk pakan ternak. Bisnis ini akan dilaksanakan di Jalan
Setia 1, Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu. Dengan usaha ini kami ingin membuat
perekonomian anak kos agar tidak lagi memberatkan beban orang tua.
- Lokasi Usaha
Lokasi kegiatan usaha ini akan kami lakukan di Jalan Setia 1, Muara Bangka Hulu, Kota
Bengkulu. Setelah produksi berkembang, kami akan menjual di toto-toko pemasaran serta
mejualnya di online shop.
14
- Surat pernyataan Ketua Tim
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : Hittah Murniati
NPM : E1K020020
Jurusan/ Program studi : Pelindungan Tanaman/ Proteksi Tanaman
Fakultas : Pertanian
Dosen Pembimbing : Ir. Priyatiningsih, M.Sc
Hittah Murniati
NPM : E1K020020
Nama Anggota
Nama : Tiara Astra Wulandita
NPM : E1K020007
Prodi : Proteksi Tanaman
Fakultas : Pertanian
Alamat : Gg. Juwita X, Kandang Limun, Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu
No HP/WA : 0822-8124-8603
Email : astratiara28@gmail.com
Hittah Murniati
(E1K020020)
Anggota Anggota
16