Anda di halaman 1dari 7

PRINSIP DASAR

ENTREPRENEURSHIP
TECHNOPRENEURSHIP – FIS 2021
SARI OCTAVERA
ASPEK SPIRIT ENTREPRENEURSHIP
Aspek spirit yang menjadi karakteristik seorang wirausaha:
1. DISIPLIN DAN KERJA KERAS : Para wirausaha yang mempunyai
kemauan keras dan penih disiplin akan dapat mengerakkan motivasi untuk
bekerja secara bersungguh-sungguh
2. KOMITMEN TINGGI : Sikap yang memegang teguh prinsip kebenaran
3. JUJUR,
4. KREATIF DAN INOVATIF, kreatif adalah mampu untuk berfikir sesuatu
yang baru ( thinking new thing), asli, berfikir sesuatu yang lama dengan
cara yang baru dan pemecahan masalah. Inovasi dalam berwirausaha
berati suatu proses untuk dapat mengubah peluang usaha menjadi
gagasan baru yang dapat menghasilkan uang
5.CENDERUNG BERPIKIR PANJANG, memiliki potensi untuk melakukan
visi yang jauh ke depan
6.KEMANDIRIAN DAN REALISTIS
Untuk Mengembangkan Jiwa Entrepreneurship
dibutuhkan beberapa tahapan
a. Internallization
Tahapan penanaman jiwa entrepreneurship melalui kostruksi pengetahuan ttg
jiwa serta medan dalam usaha
b. Paradigm Alteration
Pola pikir pragmatis dan instan harus di ubah, dengan memberikan
pemahaman bahwa unit usaha riil sangat diperlukan untuk menstimulasi
perkembangan perekonomian negara dan jiwa entrepnereurship berperan
penting.
c. Spirit Initiation
Inisiasi semangat untuk mengkatalisasi gerakan pembangunan unit usaha
dengan cara medapatkan modal usaa dan mentoring lanjutan
d. Competition
Kesigapan dan kesiapan dalam kompetisi yang tidak akan bisa dihindari dalam
bisnis
LANDASAN ENTREPRENEURSHIP

1. Berangkat dari kebutuhan masyarakat


2. Perkaya diri dengan ide dan inspirasi
3. Rencanakan dengan matang dan lakukan dengan cepat
4. Tambahkan value pada produk
4 POINT MENGEMBANGKAN IDE
1. PRODUK ATAU JASA APA YANG AKAN DIJUAL
Pelaku bisnis harus mengetahui dan paham apa yang akan ia
tawarkan. Produk maupun jasa tidak akan menjadi masalah jika
pelaku bisnis sudah paham akan jenisnya dan manfaatnya.
Proses promosi pun akan berjalan dengan mudah.

2. KEPADA SIAPA PRODUK ATAU JASA AKAN DIJUAL


Produk atau jasa yang telah dibuat harus jelas akan ditawarkan
kepada siapa. Pihak-pihak tersebut harus dianalisis sedemikian
rupa secara jangka pendek maupun jangka panjang.
3. BAGAIMANA PRODUK ATAU JASA DIJUAL
Kita sudah tahu betul akan produk atau jasa yang kita buat dan
paham pula akan ditawarkan kepada siapa. Namun, kita harus ingat
bahwa cara menjual produk atau jasa tersebut juga sesuatu yang
sangat penting.

4. KEBUTUHAN PELANGGAN MANA YANG DAPAT DIPENUHI


Produk atau jasa milik kita harus bermanfaat untuk pelanggan. Poin
ini adalah kesimpulan dari poin-poin di atas. Kita boleh membuat
produk atau jasa sebaik mungkin, mempunyai target pasar sebesar
mungkin, produk atau jasa dipasarkan segencar mungkin, namun
apabila produk atau jasa tersebut tidak bermanfaat untuk orang lain
maka akan percuma.

Anda mungkin juga menyukai