------------------------------------------------------------ A. Pengertian Besaran Daya kg.m2.s-3 ML2 T-3 Besaran adalah segala sesuatu yang Momentum kg.m.s-1 MLT-1 dapat diukur dan dinyatakan dengan Luas (A) m2 L2 nilai. B. Macam-macam besaran C. Besaran menurut arah dan nilainya 1. Besaran pokok 1. Besaran scalar Besaran pokok adalah besaran yang Besaran scalar adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih hanya memiliki nilai. Contoh dahulu dan tidak tersusun dari besaran besaran scalar adalah massa, lain. Besaran pokok terdiri dari tujuh panjang, waktu, energy, usaha, suhu, besaran berdasarkan satuan internasional kelajuan, jarak dan lain-lain. (SI) sebagaimana yang tertera pada tabel 2. Besaran vektor dibawah ini. Besaran vector adalah besaran yang Besaran Satuan (SI) Dimensi memiliki nilai dan arah. Contohnya pokok adalah gaya, berat, kuat arus, Massa Kilogram (Kg) (M) kecepatan, percepatan, perpindahan, Panjang Meter (m) (L) posisi dan lain-lain. Waktu Sekon (s) (T) a. Penjumlahan 2 vektor yang Kuat arus Ampere (A) (I) sejajar dan searah Intensitas Candela (cd) (J) Contoh: cahaya Diketahui 2 buah vector a dan b Suhu Kelvin (K) () mengarah ke kanan. Panjang a Jumlah zat Mol (mol) (N) adalah 4 cm dan b adalah 5 cm. tentukan resultan vector tersebut? Sistem satuan internasional (SI) adalah Jawab: sistem satuan yang paling banyak digunakan a⃗ di seluruh dunia dan berlaku secara b⃗ internasional. 2. Besaran turunan Maka, resultan vector (R) Besaran turunan adalah besaran yang (penjumlahan vector a dan b) diturunkan dari besaran pokok. Contoh digambarkan sebagai berikut: dari besaran turunan adalah luas suatu a⃗ b⃗ daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar, dimana R ⃗ panjang dan lebar keduanya merupakan besaran pook panjang. Jadi, resultan vector R adalah: Perhatikan tabel dibawah ini! ⃗R =a+b=4 +5=9cm ke Besaran Satuan Dimensi kanan turunan b. Pengurangan dua vector yang Massa jenis (ρ) kg.m-3 ML-3 sejajar an berlawanan arah. Gaya (F) kg.m.s-2 MLT-2 Contoh: 2 -2 Usaha (W) kg.m .s ML2 T-2 Tekanan (P) kg.m-1.s-2 ML-1 T-2 Satuan baku adalah satuan yang telah Diketahui 2 buah vector a diakui dan disepakati pemakaiannya dan b. panjang a adalah 8 cm secara internasional atau disebut dan b adalah 5 cm. tentukan dengan satuan internasional (SI) vector tersebut: Contoh: meter, kilogram, detik dan lain-lain. a⃗ Satuan baku yang berlaku secara b⃗ internasional disebut satuan internasional (SI). Satuan SI dua Maka, resultan vector (R) macam, yaitu: digambarkan sebagai berikut: a. Sistem MKS (Meter Kilogram Second) a⃗ b. Sistem CGS (Centimeter Gram b⃗ Second) R ⃗ 2. Satuan tidak baku Satuan yang tidak diakui secara Jadi, nilai resultan vector R internasional dan hanya digunakan adalah: pada suatu wilayah tertentu. R =a−b=8−5=3cm ⃗ ke Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, kanan langkah. c. Penjumlahan vector untuk 2 E. Angka penting buah vector yang membentuk 1. Aturan angka penting sudut …. a. Semua angka bukan nol adalah Diketahui dua buah vector a angka penting. dan b membentuk sudut … Contoh: seperti pada gambar di bawah - 1234 (empat angka penting) ini: - 23,457 (lima angka penting) Angka nol yang terletak di a⃗ antara angka bukan nol adalah θ b⃗ angka penting. Maka, resultan vector R Contoh: digambarkan sebagai berikut: - 409 (tiga angka penting) - 23405 (lima angka penting) Angka nol yang terletak disebelah kanan angka bukan a⃗ nol adalah angka penting, kecuali ada penjelasan lain. θ b⃗ Contoh: Sedangkan, nilai resultan - 7000 (empat angka penting) vector R dirumuskan dengan: - 76020000 (lima angka R=√ a2 +b 2+ 2. a. b . cosθ penting) (tanda garis bawah D. Satuan di angka kelima Satuan adalah ukuran dari suatu menunjukkan batas angka besaran yang digunakan untuk penting) mengukur. Jenis-jenis satuan, yaitu: Angka nol terletak di sebelah 1. Satuan baku kiri angka bukan nol adalah bukan angka penting. Contoh: + - 0,005 (satu angka penting) Hasil perngukuran : 2,14 cm - 0,445 (tiga angka penting) d. Micrometer sekrup (ketelitian 2. Aturan pembulatan sampai 0,01 mm) a.Angka yang lebih besar dari 5 dibulatkan ke atas. Contoh: 1,848 dibulatkan menjadi 1,85. b. Angka yang lebih kecl dari 5 dibulatkan ke bawah. Cara membaca micrometer sekrup: Contoh: Skala utama : 3,5 cm 41,74 dibulatkan menjadi 41,7 Skala nominus : 0,36 cm c.Angka yang tepat sama dengan + 5 diatur sebagai berikut: Hasil perngukuran : 3,86 cm - Dibulatkan ke atas jika angka Micrometer sekrup digunakan untuk sebelumnya adalah ganjil. mengukur diameter benda bulat dan Contoh: 67,35 dibulatkan plat yang sangat tipis. menjadi 67,4 (karena 3 angka 2. Alat ukur massa ganjil). Contoh alat ukur massa: - Dibulatkan ke bawah jika 1. Neraca digital (ketelitian sampai angka sebelumnya adalah 0,001 gr) genap. Contoh: 38,45 2. Neraca O’Hauss (ketelitian sampai dibulatkan menjadi 38,4 0,01 gr) (karena 4 angka genap). 3. Neraca sama lengan (ketelitian F. Pengukuran sampai 0,001 Pengukuran adalah kegiatan gr membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Berikut beberapa contoh alat ukur: 1. Alat ukur panjang a. Meteran kelos (ketelitian sampai 1 cm) b. Penggaris (ketelitian 0,1 cm atau 1 mm) c. Jangka sorong (ketelitian sampai 0,01 cm atau 0,1 mm)