Anda di halaman 1dari 3

BAB 2

Besaran dan Satuan


------------------------------------------------------------
A. Pengertian Besaran Daya kg.m2.s-3 ML2 T-3
Besaran adalah segala sesuatu yang Momentum kg.m.s-1 MLT-1
dapat diukur dan dinyatakan dengan Luas (A) m2 L2
nilai.
B. Macam-macam besaran C. Besaran menurut arah dan nilainya
1. Besaran pokok 1. Besaran scalar
Besaran pokok adalah besaran yang Besaran scalar adalah besaran yang
satuannya telah ditetapkan terlebih hanya memiliki nilai. Contoh
dahulu dan tidak tersusun dari besaran besaran scalar adalah massa,
lain. Besaran pokok terdiri dari tujuh panjang, waktu, energy, usaha, suhu,
besaran berdasarkan satuan internasional kelajuan, jarak dan lain-lain.
(SI) sebagaimana yang tertera pada tabel 2. Besaran vektor
dibawah ini. Besaran vector adalah besaran yang
Besaran Satuan (SI) Dimensi memiliki nilai dan arah. Contohnya
pokok adalah gaya, berat, kuat arus,
Massa Kilogram (Kg) (M) kecepatan, percepatan, perpindahan,
Panjang Meter (m) (L) posisi dan lain-lain.
Waktu Sekon (s) (T) a. Penjumlahan 2 vektor yang
Kuat arus Ampere (A) (I) sejajar dan searah
Intensitas Candela (cd) (J) Contoh:
cahaya Diketahui 2 buah vector a dan b
Suhu Kelvin (K) () mengarah ke kanan. Panjang a
Jumlah zat Mol (mol) (N) adalah 4 cm dan b adalah 5 cm.
tentukan resultan vector tersebut?
Sistem satuan internasional (SI) adalah Jawab:
sistem satuan yang paling banyak digunakan a⃗
di seluruh dunia dan berlaku secara b⃗
internasional.
2. Besaran turunan Maka, resultan vector (R)
Besaran turunan adalah besaran yang (penjumlahan vector a dan b)
diturunkan dari besaran pokok. Contoh digambarkan sebagai berikut:
dari besaran turunan adalah luas suatu a⃗ b⃗
daerah persegi panjang. Luas sama
dengan panjang dikali lebar, dimana R

panjang dan lebar keduanya merupakan
besaran pook panjang. Jadi, resultan vector R adalah:
Perhatikan tabel dibawah ini! ⃗R =a+b=4 +5=9cm ke
Besaran Satuan Dimensi kanan
turunan b. Pengurangan dua vector yang
Massa jenis (ρ) kg.m-3 ML-3 sejajar an berlawanan arah.
Gaya (F) kg.m.s-2 MLT-2 Contoh:
2 -2
Usaha (W) kg.m .s ML2 T-2
Tekanan (P) kg.m-1.s-2 ML-1 T-2
Satuan baku adalah satuan yang telah
Diketahui 2 buah vector a diakui dan disepakati pemakaiannya
dan b. panjang a adalah 8 cm secara internasional atau disebut
dan b adalah 5 cm. tentukan dengan satuan internasional (SI)
vector tersebut: Contoh: meter, kilogram, detik dan
lain-lain.
a⃗ Satuan baku yang berlaku secara
b⃗ internasional disebut satuan
internasional (SI). Satuan SI dua
Maka, resultan vector (R) macam, yaitu:
digambarkan sebagai berikut: a. Sistem MKS (Meter Kilogram
Second)
a⃗
b. Sistem CGS (Centimeter Gram
b⃗ Second)
R
⃗ 2. Satuan tidak baku
Satuan yang tidak diakui secara
Jadi, nilai resultan vector R internasional dan hanya digunakan
adalah: pada suatu wilayah tertentu.
R =a−b=8−5=3cm
⃗ ke Contoh: depa, hasta, kaki, lengan,
kanan langkah.
c. Penjumlahan vector untuk 2 E. Angka penting
buah vector yang membentuk 1. Aturan angka penting
sudut …. a. Semua angka bukan nol adalah
Diketahui dua buah vector a angka penting.
dan b membentuk sudut … Contoh:
seperti pada gambar di bawah - 1234 (empat angka penting)
ini: - 23,457 (lima angka penting)
Angka nol yang terletak di
a⃗ antara angka bukan nol adalah
θ b⃗ angka penting.
Maka, resultan vector R Contoh:
digambarkan sebagai berikut: - 409 (tiga angka penting)
- 23405 (lima angka penting)
Angka nol yang terletak
disebelah kanan angka bukan
a⃗ nol adalah angka penting,
kecuali ada penjelasan lain.
θ b⃗
Contoh:
Sedangkan, nilai resultan - 7000 (empat angka penting)
vector R dirumuskan dengan: - 76020000 (lima angka
R=√ a2 +b 2+ 2. a. b . cosθ penting) (tanda garis bawah
D. Satuan di angka kelima
Satuan adalah ukuran dari suatu menunjukkan batas angka
besaran yang digunakan untuk penting)
mengukur. Jenis-jenis satuan, yaitu: Angka nol terletak di sebelah
1. Satuan baku kiri angka bukan nol adalah
bukan angka penting.
Contoh: +
- 0,005 (satu angka penting) Hasil perngukuran : 2,14 cm
- 0,445 (tiga angka penting) d. Micrometer sekrup (ketelitian
2. Aturan pembulatan sampai 0,01 mm)
a.Angka yang lebih besar dari 5
dibulatkan ke atas.
Contoh:
1,848 dibulatkan menjadi 1,85.
b. Angka yang lebih kecl dari 5
dibulatkan ke bawah. Cara membaca micrometer sekrup:
Contoh: Skala utama : 3,5 cm
41,74 dibulatkan menjadi 41,7 Skala nominus : 0,36 cm
c.Angka yang tepat sama dengan +
5 diatur sebagai berikut: Hasil perngukuran : 3,86 cm
- Dibulatkan ke atas jika angka Micrometer sekrup digunakan untuk
sebelumnya adalah ganjil. mengukur diameter benda bulat dan
Contoh: 67,35 dibulatkan plat yang sangat tipis.
menjadi 67,4 (karena 3 angka 2. Alat ukur massa
ganjil). Contoh alat ukur massa:
- Dibulatkan ke bawah jika 1. Neraca digital (ketelitian sampai
angka sebelumnya adalah 0,001 gr)
genap. Contoh: 38,45 2. Neraca O’Hauss (ketelitian sampai
dibulatkan menjadi 38,4 0,01 gr)
(karena 4 angka genap). 3. Neraca sama lengan (ketelitian
F. Pengukuran sampai 0,001
Pengukuran adalah kegiatan gr
membandingkan nilai besaran yang
diukur dengan besaran sejenis yang
ditetapkan sebagai satuan. Berikut
beberapa contoh alat ukur:
1. Alat ukur panjang
a. Meteran kelos (ketelitian sampai
1 cm)
b. Penggaris (ketelitian 0,1 cm atau
1 mm)
c. Jangka sorong (ketelitian sampai
0,01 cm atau 0,1 mm)

Cara membaca jangka sorong:


Skala utama : 2,1 cm
Skala nominus : 0,04 cm

Anda mungkin juga menyukai