CI KLINIK CI RATA-
AKADEMIK RATA
Disusun Oleh
Venskha Rafael Delavega
19.149
III-C
6. Pemeriksaan Diagnostik
a. CT scan
Indikasi CT-Scan adalah :
1) Nyeri kepala menetap atau muntah-muntah yang tidak menghilang
setelah pemberian obat-obatan analgesia
2) Adanya kejang-kejang, jenis kejang fokal lebih bermakna terdapat pada
lesi intrakranial dibandingkan dengan kejang general.
3) Penurunan GCS lebih dari 1 dimana faktor-faktor ekstrakranial telah
disingkirkan (karena penurunan GCS dapat terjadi karena syok, febris,
dll).
4) Adanya fraktur impresi dengan lateralisasi yang tidak sesuai.
5) Luka tembus akibat benda tajam dan peluru
6) Perawatan selama 3 hari tidak ada perubahan yang membaik dari GCS
Contoh hasil CT-Scan pada penderita trauma kepala yaitu :
Tampak intra cerebral hematom luas pada temporopariental
Tampak sub dural hematom daerah termporopariental kanan
Tampak intra ventrikel hematoma
Tampak fraktur os zigomatikus kiri dan frakttur orbita kiri
Hematom sinis maksilaris kiri, sinus ethmoidalis dan sinus spenoidalis.
2) Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum : Penurunan kesadaran
b) Tingkat kesadaran : biasanya pasien bernilai gcs <12
c) Tanda tanda vital
TD :
Nadi :
Respirasi :
Suhu Tubuh :
d) Kepala
Biasanya terdapat perdarahan dan bengkak pada bagian kepala
e) Rambut
Untuk mengetahui warna rambut, kebersihan rambut, penyebaran
rambut
f) Wajah
Biasanya terdapat memar atau jejas
g) Mata
Biasanya terdapat kebiruan pada lingkaran mata
h) Hidung
Cek apakah ada lecet, perdarahan dalam hidung, dan jalan nafas
i) Mulut
Cek jalan nafas atau adanya benda asing yang menutupi jalan nafas
klien
j) Telinga
Terdapat nyeri tekan atau perdarahan
k) Leher
Cek apakah adanya fraktur servikal
l) Dada
I : melihat kesimetrisan dada kanan dan dada kiri
P : apakah ada benjolan atau nyeri tekan
P : untuk melihat batas normal paru
A : untuk mengetahui bunyi nafas
m) Abdomen
I : melihat bentuk perut, warna kulit apakah ada benjolan atau
tidak
P : apakah ada lesi dan nyeri tekan
P : apakah ada hipertimpani atau tidak
A : hitung peristaltik usus dan dengarkan apakah ada peningkatan
pada bising usus
n) Ektremitas
Melihat apakah ektremitas atas dan dan bawah terdapat jejas atau
memar, cek CRT
o) Genetalia
Bersih tidak ada lesi
2. Diagnosis Keperawatan
a. Resiko perfusi selebral tidak efektif dibuktikan dengan cedera kepala,
ateroskleorosis aorta, hipertensi, embolisme.
b. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencendera fisik ditandai dengan pasien
mengeluh nyeri, tampak meringis, gelisah.
c. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas ditandai
dengan penggunaan otot bantu pernafasan, pola nafas abnormal, pernafasan
cuping hidung
3. Intervensi Keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/252675414/Pathway-Trauma-Kapitis
https://id.scribd.com/doc/299403610/Paper-Radiologi-Trauma-Kepala
https://id.scribd.com/doc/116512695/Penggunaan-Manitol-Pada-Cedera-Kepala