0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan11 halaman
1. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan membentuk nilai-nilai Pancasila serta kewarganegaraan pada siswa.
2. Moral memberikan pedoman perilaku sesuai norma yang berlaku, dan berasal dari kata mores yang berarti tata cara kehidupan menurut adat istiadat.
3. Kearifan lokal budaya bangsa memberikan petunjuk untuk bersikap dam
1. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan membentuk nilai-nilai Pancasila serta kewarganegaraan pada siswa.
2. Moral memberikan pedoman perilaku sesuai norma yang berlaku, dan berasal dari kata mores yang berarti tata cara kehidupan menurut adat istiadat.
3. Kearifan lokal budaya bangsa memberikan petunjuk untuk bersikap dam
1. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan membentuk nilai-nilai Pancasila serta kewarganegaraan pada siswa.
2. Moral memberikan pedoman perilaku sesuai norma yang berlaku, dan berasal dari kata mores yang berarti tata cara kehidupan menurut adat istiadat.
3. Kearifan lokal budaya bangsa memberikan petunjuk untuk bersikap dam
sebagai bagian dari mata pelajaran yang diberikan di sekolah juga memiliki peran sebagai wadah untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sebagai salah satu mata pelajaran di tingkat satuan pendidikan, PKn bertujuan sebagai pendidikan nilai Pancasila dan kewarganegaraan. A. Hakekat Moral
Moral merupakan suatu peraturan yang ditegakkan pada
masyarakat karena dapat menjadi sebuah pedoman dalam kehidupan bermasyarakat itu sendiri.
Karena dengan adanya moral seseorang dapat berperilaku sesuai
dengan norma yang berlaku. "Menurut Lillie, kata moral berasal dari kata mores (bahasa latin) yang berarti tata cara dalam kehidupan atau adat istiadat." B. Karakteristik Siswa Karakteristik siswa adalah bagian- bagian pengalaman siswa yang berpengaruh pada keefektifan proses belajar. Karakteristik masing-masing siswa tentunya berbeda, karena itu guru harus terlebih dahulu mengetahui karakteristik siswanya agar mempermudah adanya proses pembelajaran. Teori dan prinsip pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran moral seharusnya mampu dikembangkan dengan berdasar pada informasi C. Pendidikan dan Penanaman Moral di Sekolah Dasar (SD) Pendidikan moral memiliki tujuan untuk membentuk dan mengembangkan pola perilaku atau sikap seseorang sesuai dengan kehendak masyarakat setempat. Thomas Lickona berprinsip bahwa sifat, watak atau karakter seseorang dapat dibentuk melalui tiga aspek yaitu: Moral knowing, (moral knowing) kesadaran moral ,pengetahuan nilai moral ,pandangan ke depan,penalaran moral,pengambilan keputusan ,da pengetahuan diri. Sikap moral (moral feeling) kata hati,rasa percaya diri,empati,cinta kebaikan ,pengendalian diri ,dan kerendahan hati. Perilaku moral (moral behavior) kompetensi, kemauan,dan kebiasaan, moral kedisiplinan. nilai-nilai moralitas di Sekolah Dasar (Paul Suparno, dkk, 2002: 46) meliputi: Religiusitas Demokrasi Tanggung Jawab
Sosialitas Kejujuran Penghargaan
Gender Kemandirian
Daya Juang Keadilan D. Kearifan Lokal Budaya Bangsa
Kearifan lokal adalah sikap,
pandangan, dan kemampuan suatu komunitas di dalam mengelola lingkungan rohani dan jasmaninya, yang memberikan kepada komunitas itu daya tahan dan daya tumbuh di dalam wilayah KEARIFAN LOKAL dimana komunitas itu berada. 1. Kearifan Sebuah pedoman untuk bersikap atau bertingkah
Lokal Budaya laku,
2. Kekuatan dari sistem pengetahuan masyarakat
untuk hidup bersama secara dinamis dan damai.
3. Untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam,
untuk pengembangan sumber daya manusia, pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan, sebagai petuah, kepercayaan, sastra, pantangan, serta bermakna sosial, politik, etika, dan moral. THANK YOU
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita