PENDIDIKAN KARAKTER
PRATIWI AZANI
23230009
MAGISTER PPKN
PENDIDIKAN
KARAKTER TUGAS 1
sifat-sifat kejiwaan,
ilmu pengetahuan yang
akhlak, atau budi pekerti
dibutuhkan oleh manusia
yang
dalam yang kehidupan
membedakanseseorang
berubga-ubah ini seperti
dengan orang lain
agama, moral, dan
pengendalian diri
Urgensi
Sebagai landsan untuk
PKK adalah : mewujudkan visi
upaya sadar dan sungguh-sungguh pembangunan
dari seorang guru untuk mengajarkan nasional, yaitu :
nilai-nilai kepada para siswanya. mewujudkan
Pendidikan karakter telah menjadi masyarkat yang
sebuah pergerakan pendidikan yang berakhlak mulia,
mendukung pengembangan sosial, bermoral, berbudaya
pengembangan emosional, dan dan beradab
pengembangan etika para siswa berdasarkan pancasila
behavioristik
Menurut Thorndike (1911), salah seorang pendiri aliran tingkah laku, teori behavioristik dikaitkan dengan
belajar adalah proses interaksi antara stimulus (yang berupa pikiran, perasaan, atau gerakan) dan respons
(yang juga berupa pikiran, perasaan, dan gerakan). Jelasnya menurut Thorndike, perubahan tingkah laku
boleh berwujud sesuatu yang konkret (dapat diamati), atau yang non-konkret (tidak bisa diamati).
Menurut teori pembelajaran sosial Albert Bandura, dalam pembentukan karakter dibutuhkan adanya
figur atau contoh keteladanan yang menjadi panutan bagi peserta didik. Seorang figur ini bisa dari guru,
orang tua, tokoh masyarakat sebagai cerminan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, dalam
pembentukan karakter harus didukung oleh segala dimensi lingkungan sekitar peserta didik karena
peserta didik merupakan pengamat
Developmental
Menurut larence kohlberg: guru harus memahai trahap perkembangan oeserta didik
termasuk moral dan guru juga harus memberikan stimulus yang sesuai agar peserta didik
dapat melanjutkan ke tahap moral yang lebih tinggi
Tugas 4
perbandinga 3 ideologi dalam pendidikan
karakter
Ideologi
KOMUNISME (CINA)
Gerakan penguatan pendidikan
tujuan pendidikan nasional Cina dalam
LIBERALISME (AS) kurikulum pendidikan moral adalah
karakter merupakan gerakan
Terdapat 10 karakter penting pendidikan di sekolah untuk
bertujuan untuk:
yang harius dikembangkan memperkuat karakter siswa melalui
membantu mereka membentuk sifat
disekolah : harmonisasi olah hati (etik), olah
psikologis yang sehat;
Trustworthiness, respect, rasa (estetik), olah pikir (literasi),
memulai kesadaran hukum mereka;
responsibility, justice and dan olahraga (kinestetik) dengan
memperkuat rasa tanggung jawab dan
fairness, caring, citizenship, dukungan pelibatan publik dan kerja
perilaku sosial mereka;
honesty, courage, diligence,dan sama antara sekolah, keluarga, dan
membantu mereka dalam mencapai
integrity masyarakat yang merupakan bagian
standar ideologi dan etika yang lebih
dari gerakan nasional revolusi
tinggi, melebihi dan di atas
mental (GNRM). Keseimbangan
memperhatikan kode etik dasar;
antara sikap spiritual, sosial,
dan membimbing mereka dalam
pengetahuan, dan keterampilan yang
memajukan semangat kebangsaan dan
dimiliki akan mencapai tujuan
memupuk kebersamaan dengan
tertinggi dari tujuan pendidikan
karakteristik Cina
yaitu memanusiakan manusia
REFLEKSI