Anda di halaman 1dari 35

Modul 2

Karakteristik PKn sebagai


Pendidikan Nilai dan Moral
Hany Kaharani P. (858850041)
Miftachul Hasana (858849742)
KB 1 : Pendekatan PKn sebagai Pendidikan Nilai dan
Moral di SD

01 02 03
Apakah Pendidikan Pendidikan
Nilai? Bagaimana Pkn nilai/moral di
sebagai pendidikan sekolah-sekolah
Nilai dan Moral? Indonesia.
01
Apakah sesungguhnya
Pendidikan Nilai?
Pendidikan Nilai
Value is neither taught nor cought, it is learned (Herman, 1972)

Melekat Enkulturasi Tradisi Smart & Good


Dalam Prinsip pendidikan ditegaskan hal-hal sebagai berikut.

1 2 3
Diselenggarakan secara Diselenggarakan sistematik Proses pembudayaan dan
demokratis. pemberdayaan

4 5 6
Memberi keteladanan Mengembangkan budaya Memberdayakan semua
membaca, menulis, dan komponen masyarakat.
berhitung.
Pendidikan nilai adalah ...


2
Bagaimana PKn sebagai Mata
Pelajaran yang Memiliki Misi adalah
Pendidikan Nilai dan Moral?
Mata Pelajaran PKn
Menjadikan insan yang
Menjadikan peserta didik berbudaya dan
menjadi manusia memiliki berkeadaban.
rasa kebangsaan dan cinta
tanah air

Paradoksal antara nilai Pendidikan nilai tak


dan fakta terpisahkan dari proses
pendidikan secara
keseluruhan
melekat dalam semua memiliki dimensi yang perlu dikembangkan
dimensi pedagogis praktis yang dalam pendidikan nilai
jauh lebih kompleks adalah nilai karakter yang
daripada dimensi baik
teoritisnya
3
Pendidikan nilai/moral di
sekolah-sekolah Indonesia.
bersifat tidak merupakan wahana
sekuler pedagogis

masyarakat yang
mencakup nilai moral cerdas, religious,
keagamaan, nilai adil dan beradab,
moral sosial, dan nilai bersatu demokratis,
sosioestetika. dan sejahtera.
Perubahan historis pendidikan nilai dan moral di sekolah
SD : Didikan Budi Pekerti,
Pendidikan Agama Pendidikan Moral
SMP : Budi Pekerti, Agama Pancasila (PMP)

1947 1975

1954 1994
Civics > Pendidikan Pendidikan Pancasila dan
Kewargaan Negara Kewarganegaraan (PPKn)
Pendidikan nilai perlu dimasukkan
dalam kurikulum sekolah karena ...


KB 2 : Pendidikan Nilai dan Moral
dalam Standart Isi PKn di SD

01 02 03
Tujuan Pkn
Fokus PKn dalam Nilai dan Moral
Permendiknas dalam Muatan PKn
01
Fokus Mapel
PKn
(Permendiknas No 22/2006)
Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No 22/2006
Muatan Isi Mapel PKn memfokuskan pada
pembentukan warga negara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban untuk
menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil
dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan
UUD 1945
02
Tujuan PKn
Tujuan PKn di ranah SD
1. Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam
menanggapi isu kewarganegaraan.

2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab dan


bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara serta anti korupsi

3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk


membentuk diri berdasarkan karakter karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lain.

3. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam


percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
Nilai dan Moral dalam
Tujuan PKn

01 02 03

Berpikir kritis Berpikir Rasional Berpikir Kreatif


Memberi penilain suatu Memahami objek atau Menghasilkan cara yang
objek/ fenomena dengan fenomena dengan logika lebih berkualitas atas dasar
infiormasi akurat dan otentik pemikiran terbaik
Nilai dan Moral dalam
Tujuan PKn (Lanj)

04 05 06
Partisipasi aktif dan Hidup Bersama dengan
Tanggungjawab Bertindak cerdas Bangsa Lain
Perlibatan Sosial Kultural Melakukan tindakan dengan Cara hidup dengan bangsa
atas dasar inisiatif sendiri pertimbangan yang matang lain dengan prinsip saling
dan kesediaan memikul dan utuh menghormati dan hidup
resiko berdampingan dengan damai
03
Nilai dan Moral dalam Muatan
PKn
(Permendiknas No 22/2006)
Nilai dan Moral dalam Substansi Kurikuler

1. 2.
Persatuan dan Kesatuan Norma, Hukum dan
Bangsa Peraturan

Hidup rukun dalam perbedaan, Tertib dalam kehidupan keluarga,


Cinta Lingkungan, Kebanggan Tatib di Sekolah, Norma di
sebagai bangsa Indonesia, Sumpah masyarakat, Peraturan daerah,
Pemuda, Keutuhan NKRI, Norma berbangsa dan bernegara,
Partisipasi dalam Bela Negara, Sistem hukum dan peradilan
Sikap Positif terhadap NKRI, Nasional, Hukum dan Peradilan
Keterbukan dan Jaminan keadilan Internasional
Nilai dan Moral dalam Substansi Kurikuler
(2)
3. 4.
Hak Asasi Kebutuhan Warga
Manusia Negara

Hak dan Kewajiban Anak, Hak dan Hidup gotong royong, Harga diri
kewajiban anggota masyarakat, sebagai warga masyarakat ,
Instrumen nasional dan Kebebasan berorganisasi,
internasional HAM, Pemajuan, kemerdekaan berpendapat,
penghormatan dan perlindungan menghargai keputusan bersama,
HAM prestasi diri, persamaan kedudukan
warga negara
Nilai dan Moral dalam Substansi Kurikuler
(3)

5. 6.
Konstitusi Negara Kekuasaan dan Politik

Proklamasi kemerdekaan dan Pemerintahan desa dan kecamatan,


Konstitusi yang pertama, pemerintahan daerah dan otonomi,
Konstitusi-konstitusi yang pernah pemerintahan pusat, demokrasi
digunakan Indonesia, Hubungan dan sistem politik, budaya politik,
dasar negara dengan konstitusi budaya demokrasi menuju
masyarakat madani, Sistem
pemerintahan, Pers dalam
masyarakat demokrasi
Nilai dan Moral dalam Substansi Kurikuler
(4)
7. 8.
Pancasila Globalisasi

Kedudukan pancasila sebagai Globalisasi di lingkungannya,


Dasar dan Ideologi Negara, Proses Politik luar negeri Indonesia di era
perumusan pancasila sebagai dasar globalisasi, dampai globalisasi,
negara, pengamalan sila pancasila hubungan internasional dan
dalam kehidupan sehari-hari, organisasi internasional,
Pancasila sebagai Ideologi terbuka mengevaluasi globalisaisi
KB 3 : Hubungan
Interaktif Pengembangan
Nilai dan Moral dalam
PKn Sd
“Value Education, moral Education,
Education for Virtues.”

—Lickona (1992)
Paradigma pendidikan nilai
secara Konseptual dan
Hubungan interaktif pengembangan operasional
nilai dan moral dengan proses
pendidikan

Mengembangkan pemikiran, nilai serta


Komitmen
sikap (Bloom)
pada fondasi
moral
demokrasi Wahana sosiopedagogis dalam menjamin
kelangsungan hidup masyarakat, bangsa dan negara
(Lickona mengutip Roosevelt dan Honing)
Pendidikan Nilai Dunia barat :
Pendidikan nilai yang bertolak dari dan bermuara pada
nilai nilai social-kultural demokrasi, bukan nilai yang
bersumber dari agama (sekuler)

Pendidikan Nilai Dunia barat :


berdasarkan teori perkembangan moral Piaget dan
Kohlberg
Pendidikan Nilai teori Piaget
Pendidikan nilai moral/etis yang dikembangkan berdasarkan
pendekatan psikologi perkembangan moral kognitif yang
menitikberatkan pada pengembangan perilaku moral yang
dilandasi oleh penalaran moral yang dicapai dalam konteks
kehidupan masyarakat
Tingkat perkembangan moral
anak Usia 6-12

Heteronomi Autonomi

Aturan dipandang sebagai hal yang Kebebasan untuk tidak


datang dari luar (eksternal dan sepenuhnya menerima aturan yang
sakral karena merupakan datang dari luar, sehingga mulai
pemikiran orang dewasa) mengkritis aturan dan memilih
aturan yang tepat
Tugas Guru mengajarkan kebajikan
melalui percontohan dan komunikasi
Kolbergh : anak langsung keyakinan serta memfasilitasi
Menolak
membangun cara peserta didik untuk melaksanakan
Pendidikan
berfikir melalui Nilai
kebajikan dengan memberi penguatan
pengalaman termasuk tradisional
pengertian konsep moral
seperti keadilan, hak,
persamaan dan
kesejahteraan manusia
T 1. Prakonvensional
a Tahap 1: Orientasi hukumand an kepatuhan (pujian baik, hukuman buruk)
Tahap 2 : Orientasi Instrumentasl Nisbi (berbuat baik jika orang lain baik)

h
2. Konvensional
a Tahap 1 : Orientasi Kesepakatan Timbal Balik (Baik jika secara kesepakatan itu baik)
Tahap 2 : Orientasi Hukum dan Ketertiban (Baik jika sesuai hukum masy dan dikerjakan sebagai

p pemenuhan kewajiban)

a 3.Postkonvensional
n Tahap 1 : Orientasi kontrak sosial legalistik (Baik jika sesuai kesepakatan umum, kebenaran konsensual)
Tahap 2 : Orientasi prinsip etika universal (Baik jika menjadi prinsip etika universal darimana norma
dan aturan dijabarkan)
Teori perkembangan moral
barat
Menitikberatkan pada peranan pikiran manusia dalam
mengendalikan perilaku moralnya dan mengabaikan
pertimbangan bahwa di dunia ini ada nilai religius
yang melandasi kehidupan individu dan masyarakat
yang tidak sepenuhnya didekati secara rasional
Thanks!
Presented on
16 October 2022

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and


includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai