c. Curah Jantung
Curah jantung adalah volume darah yang dipompa oleh masing-masing ventrikel
per menit (bukan jumlah total darah yang dipompa oleh jantung) selama suatu
periode waktu (Sherwood, 2016).
Faktor yang mempengaruhi curah jantung yaitu kecepatan denyut jantung dan
stroke volume. Kecepatan denyut jantung dipegaruhi oleh peningkatan maupun
penurunan aktivitas simpatis dan para simpatis. Sementara itu, stroke volume
dipengaruhi oleh besar aliran balik vena dan saraf simpatis. Regulasi stroke
volume yaitu preload, kontraktilitas dan afterload. Preload adalah peregangan
otot jantung selama diastole ketika ventrikel terisi. Kontraktilitas adalah
kekuatan kontraksi dari otot jantung (ventrikel). Sementara itu afterload adalah
tekanan yang diperlukan jantung untuk mengeluarkan / memompa darah dari
ventrikel selama fase sistol.
d. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan bagian dari sistem sirkulasi tubuh manusia yang
memiliki 2 peranan penting yaitu melakukan pertukaran air dan zat kimia antara
bagian jaringan dan darah serta sebagai transportasi darah yang membawa
oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh (Tortora & Derrickson, 2012).
II. Definisi, Faktor Risiko, dan Etiologi Penyakit
Definisi
Heart Failure atau Congestive Heart Failure atau gagal jantung adalah suatu sindrom
klinis yang ditandai dengan ketidakmampuan perfusi sistemik untuk memenuhi
kebutuhan m etabolisme tubuh karena gangguan fungsi pompa jantung (McCance &
Heuther, 2009 dalam Doenges, Moorhouse & Murr, 2014). Secara singkat, congestive
heart failure adalah kondisi dimana jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk
memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh (NCBI, 2021).
b. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi Nampak pucat / sianosis, kuku tampak sianosis, nampak
nyeri,
nampak sesak, dan terlihat ekstremitas bawah membengkak.
Auskultasi Jantung : Bunyi S1 dan S2 melemah. Terdengar suara jantung
tambahan (S3 atau S4).
Paru : Suara crackles / wheezing
Perkusi Terdengar dullnest pada jantung
Pembesaran liver
Palpasi Pulsasi nadi teraba lemah
PMI menyebar dan berpindah ke kiri
Pitting edema pada ekstremitas bawah atau bagian tubuh lain
Nilai normal :
pH = 7.35 – 7.45
PCO2 = 35 – 45 mmHg
HCO3 = 22 – 25 mEq/L
PO2 = 80 – 100 mmHg
Nilai normal :
Leukosit = 4500 – 11000 /μL
Eritrosit = ♂ 4.3 – 5.9 x 106/ μL dan ♀ 3.5 – 5 x 106/
μL
Hemoglobin = ♂ 13.6 – 17.7g/dL dan ♀ 12 – 15 g/dL
Hematokrit = ♂ 39% – 49% dan ♀ 33% – 43%
Platelet = 130000 – 400000/μL
X-Ray Thorax
Evaluasi organ dan struktur. Pada pasien CHF akan terlihat kardiomegali.
ECG
Memeriksa kondisi jantung dengan mesin USG untuk melihat
permasalahan yang terjadi pada jantung dan menilai ukuran serta fungsi
tiap bilik dan katup jantung.
EKG
EKG abnormal dapat menunjukkan penyebab yang mendasari CHF,
seperti hipertrofi ventrikel, disfungsi katup, iskemia, dan pola kerusakan
miokard.
Stress Test (Exercise Treadmill / EKG)
Membantu mendeteksi remodeling ventrikel penyakit katup jantung,
anomali struktural dan masalah dengan sirkulasi coroner yang
mempengaruhi fungsi jantung.
Cardiac Angiography / Catheterization
Tekanan abnormal menunjukkan masalah dengan fungsi ventrikel,
mengidentifikasi stenosis katup atau insufisiensi dan mengidentifikasi HF
sisi kanan atau kiri.
Objektif :
Bradikardi / takikardi, gambaran EKG
artimia, edema, distensi vena jugularis,
CVP meningkat / menurun,
hepatomegaly, hiptensi / hipertensi, nadi
teraba lemah, CRT >2 detik, oliguria, kulit
pucat, terdengar suara jantung tambahan,
dan EF menurun.
Intoleransi aktivitas (D.0056) Subjektif :
Mengeluh lelah
Objektif :
Frekuensi jantung meningkat >20% dari
kondisi istirahat.
Hipervolemia (D.0022) Subjektif :
Ortopnea, dyspnea, paroxysmal nocturnal
dyspnea (PND).
Objektif :
Edema anasarca / perifer, berat badan
meningkat dalam waktu singkat, JVP /
CVP meningkat, dan reflek hepatojugular
positif.
Potassium Sparing :
Spironolactone.
Thiazide Diuretics Chlorothiazide, hydrochlorothiazide,
dan metolazone.
Untuk mengurangi volume
cairan. Potassium wasting.
Inotropes—Cardiac Glycoside Digoxin
Meningkatkan kekuatan dan
kontraksi miokardium
(meningkatkan curah jantung),
mengurangi beban kerja jantung
dan mengontrol fibrilasi atrium
dengan menurunkan HR.
Vasodilator Isosorbide dinitrate, hydralazine, dan
Mengurangi afterload nitroglycerine.
(meningkatkan curah jantung
dan meringankan beban kerja
jantung). Diberikan pada pasien
yang tidak bisa diberikan ACE
Inhibitor.
b. Non-Farmakologi
Meninggikan posisi kepala (bertujuan untuk mengurangi kongesti vena
dan mengurangi dyspnea)
Mengurangi stress dan risiko cedera (bertujuan untuk meningkatkan
diuresis, mengurangi sesak nafas, memperlambat denyut jantung)
Diet Nutrisi (Diet rendah sodium 2 – 3 gram perhari). Menghindari minum
dengan jumlah berlebihan. Diet rendah sodium bertujuan untuk
mengurangi retensi cairan dan gejala kongestif perifer paru. Pemantauan
berat badan dilakukan secara konsisten.
Terapi Oksigen. Pasien dengan sesak nafas dapat diberikan terapi oksigen
untuk mempermudah bernapas dan dapat mengurangi beban kerja jantung.
Daftar Pustaka
Brunner & Suddarth, (2013). Buku ajar keperawatan medikal bedah edisi 8 volume 2. Jakarta
EGC.
Doenges, M.E., Moorhouse, M.F., & Murr, A.C. (2014). Nursing care plans: guidelines for
individualizing client care across the life span, 9 th ed. Philadelphia: F.A. Davis
Company.
Martini, F. H., Nath, J. L., & Bartholomew, E. F. (2015). Fundamentals of anatomy &
physiology, 10th ed. Boston: Pearson.
Mayo Clinic. (2021). Heart Failure. Retrieved from: https://www.mayoclinic.org/diseases-
conditions/heart-failure/symptoms-causes/syc-20373142?p=1
National Center for Biotechnology Information. (2021). Congestive Heart Failure. Retrieved
from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430873/.
PPNI. (2016). Standar diagnosis keperawatan Indonesia: definisi dan indikator
diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2018). Standar intervensi keperawatan Indonesia: definisi dan tindakan
keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2018). Standar luaran keperawatan Indonesia: definisi dan kriteria
hasil keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Sherwood, L. (2016). Human physiology from cells to system, 9th ed. Boston: Cengage
Learning.
Silverthorn, D. U., Johnson, B. R., Ober, W. C., & Garrison, C. W. (2010). Human
physiology: An integrated approach, 5th ed. Fransisco: Pearson Benjamin Cumming.
Tortora, G.J. & Derrickson, B. (2012). Principles of Anatomy & Physiology, 13th ed. USA:
John Wiley & Sons, Inc
Williams, L.S., & Hopper, P.D. (2015). Understanding medical surgical nursing, 5th ed.
Philadelphia: F.A. Davis Company.