Anda di halaman 1dari 3

Health Promotion Model

Oleh Suci Ika Dewi, 1706039332, Mahasiswa S1 Reguler FIK UI 2017,


suciikadewi.9b@gmail.com

Konteks HPM, tenaga kesehatan memberikan pelayanan dan perhatian


yang lebih untuk membantu klien menghadapi perilaku sehat. Motivasi yang
dimiliki klien berdasarkan keinginan klien untuk mencegah penyakit atau
Mencapai aktualisasi atau kesejahteraan yang lebih tinggi. HPM adalah sebuah
model yang orientasinya terhadap pendekatan yang berfokus pada pencapaian
kesejahteraan dan aktulisasi yang tinggi (Nies & McEwen, 2014).

HPM diaplikasikan dalam kerangka kerja untuk asuhan keperawatan


yang efektif untuk mengarahkan peningkatan kesehatan dan kemampuan
masyarakat. Model dalam promosi kesehatan ini mengarahkan perawat dalam
mengkaji secara sistematis terhadap efikasi diri, hambatan, manfaat yang
dirasakan, pengaruh interpesonal, dan pengaruh situasionalyang relevan untuk
perilaku kesehatan tertentu. HPM mengarahkan intervensi keperawatan untuk
merubah persepsi klien. Tujuan dari HPM dalam asuhan keperawatan yaitu untuk
menghasilkan perubahan perilaku dalam meberdayakan perawatan mandiri
sepanjang kehidupan klien (Nies & McEwen, 2014).

HPM dapat digunakan untuk merubah persepsi kesehatan yang


dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat (Nies &
McEwen, 2014). Strategi yang dapat digunakan untuk menjalankan HPM ini
melalui pendekatan keluarga dan klien. Karena di Indonesia ini sangat melekat
terkait kepercayaan yang sudah menjadi budayanya.
Konsep model HPM (Alligood, 2014)
ASPEK KOGNISI DAN PERILAKU YANG
KARATERISTIK DAN
AFEKSI DARI DIHARAPKAN
PENGALAMAN
PERILAKU KHUSUS
INDIVIDU

Manfaat yang
dipersepsikan terhadap
suatu tindakan

Hambatan yang
dipersepsikan terhadap
suatu tindakan

Perilaku Kebutuhan yang


sebelumnya mendesak (kendali
Persepsi terhadap
yang terkait rendah) dan berbagai
keyakinan diri
pilihan (kendali
tinggi)

Pengaruh yang
ditimbulkan oleh suatu
aktivitas

Komitmen untuk Perilaku


merencanakan promosi
Pengaruh interpersonal suatu tindakan kesehatan
Faktor personal:
biologi, (keluarga, kelompok,
psikologi, dan penyedia layanan
sosio-budaya kesehatan), norma,
dukungan, model.

Pengaruh situasional:
pilihan yang tersedia,
kebutuhan, karateristik,
dan estetika
Daftar Pustaka

Alligood, M.R. (2014). Nursing Theorists and Their Works. 8th Ed. Mosby:
Elsevier, Inc.

Nies, M. A., McEwen, M. (2014). Community/public health nursing: Promoting


the health population. 6th Ed. Mosby: Elsevie, Inc.

Anda mungkin juga menyukai