Anda di halaman 1dari 9

Sister Callista Roy mengembangkan:

MODEL ADAPTASI

PROSES EFEKTOR
KONTROL
INPUT OUTPUT

STIMULUS INTERNAL
DAN EKSTERNAL : MEKANISME KOPING :  FUNGSI FISIOLOGIS
 TINGKAT ADAPTASI  REGULATOR  KONSEP DIRI
 KOGNATOR  FUNGSI PERAN RESPON :
FOKAL
 INTERDEPENDEN  ADAPTIF
 TINGKAT ADAPTASI
 MALADAPTIF
KONTEKSTUAL
 TINGKAT ADAPTASI
RESIDUAL

UMPAN BALIK
MANUSIA

Sebagai sistem yang adaptif


Manusia merupakan fokus utama yang manusia digambarkan
perlu diperhatikan karena manusialah dalam istilah karakteristik,
yang menjadi penerima asuhan jadi manusia dilihat sebagai
keperawatan, baik itu individu, keluarga, satu kesatuan yang saling
kelompok maupun masyarakat, yang
berhubungan antar unit
dipandang sebagai
“Holistic Adaptif System”. secara keseluruhan atau
beberapa unit untuk
beberapa tujuan.
LINGKUNGAN

Lingkungan digambarkan sebagai suatu


keadaan yang ada di dalam dan di luar
manusia. Lingkungan merupakan input
bagi manusia sebagai suatu sistem yang
adaptif.
Stimulus yang berasal dari individu dan sekitar individu
merupakan elemen dari lingkungan, menurut Roy.
Lingkungan didefinisikan oleh Roy adalah “ Semua
kondisi, keadaan dan pengaruh-pengaruh disekitar
individu yang dapat mempengaruhi perkembangan dan
perilaku individu dan kelompok “(Roy and Adrews, 1991
dalam Nursing Theory : 260) .
Dalam hal ini Roy menekankan agar lingkungan dapat
didesign untuk meningkatkan kemampuan adaptasi
individu atau meminimalkan resiko yang akan terjadi
pada individu terhadap adanya perubahan.
KESEHATAN

Roy mendefinisikan sehat adalah “A State


and a process of being and becoming an
integrated and whole person” (Roy and
Kesehatan didefinisikan sebagai Adrews, 1991 dalam Nursing Theory : 261).
keadaan dan proses menjadi
manusia secara utuh dan
terintegrasi secara keseluruhan.

Asuhan keperawatan
berdasarkan model Roy
bertujuan untuk meningkatkan
Roy berpandangan bahwa individu dan kesehatan individu dengan
kelompok merupakan sistem yang adaptif cara meningkatkan respon
sehingga dapat berinteraksi dan adaptifnya
mempengaruhi lingkungan.

Sehat dilihat sebagai refleksi keselarasan


antara individu dengan lingkungan.
KEPERAWATAN

Untuk mencapai tujuan


tersebut, perawat harus dapat
Tujuan keperawatan menurut Roy adalah mengatur stimulus fokal,
meningkatkan respon adaptif individu dan kontekstual dan residual yang
menurunkan respon inefektif individu, dalam ada pada individu, dengan
kondisi sakit maupun sehat .
lebih menitikberatkan pada
Selain meningkatkan kesehatan di semua stimulus fokal, yang
proses kehidupan, keperawatan juga bertujuan merupakan stimulus tertinggi.
untuk mengantarkan individu meninggal
dengan damai.

Menurut Roy, elemen dari proses keperawatan meliputi


pengkajian tingkat pertama dan kedua, diagnosa keperawatan,
penentuan tujuan, intervensi dan evaluasi. Fokus dari model ini
adalah adaptasi dan tujuan pengkajian adalah mengidentifikasi
tingkah laku yang aktual dan potensial apakah memperlihatkan
maladaptif dan mengidentifikasi stimulus atau penyebab perilaku
maladaptif.
Aplikasi model ini
Sister Callista Roy model, menjelaskan bahwa manusia sebagai sistem terbuka dan adaptif
sangat penting untuk
stimulus pengalaman, serta pengembangan mekanisme koping dan menghasilkan respons. community health
Dua proses respons terhadap stressor : nursing (CHN);
komunitas dipengaruhi
berbagai variabel
Proses regulator menerima stimulus dari Proses kognator meliputi persepsi, belajar, sehingga level adaptasi
lingkungan internal dan eksternal, proses ini keputusan dan emosi apabila memformulasikan akan berubah secara
merupakan kombinasi informasi untuk respons terhadap stimulus. konstan.
menghasilkan respons. CHN harus mengkaji
mekanisme koping
Contoh penerapan dalam komunitas : komunitas dan
Contoh penerapan dalam komunitas : Adanya stimulus turunnya hujan lebat di membantu anggota
Keinginan komunitas untuk melindungi remaja komunitas pinggir sungai, hal ini menimbulkan komunitas untuk
dari merokok (stimulus internal) dan kebijakan persepsi penduduk terhadap banyaknya curah menggunakan
kota melarang menjual produksi tembakau kemampuan secara
hujan mengingatkan mereka terhadap kejadian
kolektif dalam
terhadap generasi muda (stimulus eksternal); banjir pada waktu yang lalu, sehingga kesadaran meningkatkan
kombinasi kedua hal tersebut timbul larangan mereka terhadap pencegahan dan kemampuan
generasi muda membeli rokok (mekanisme penanggulangan banjir dan kecemasannya adaptasinya.
koping), hasilnya; rendahnya persentase terhadap bahaya berkontribusi pada rencana
merokok pada populasi tersebut. mereka untuk evakuasi dan meminta perlindungan
atau mencari bantuan.

Anda mungkin juga menyukai