Dosen Pembimbing :
Nadia (821191009)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa/i mampu memhami model adaptasi callista roy
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tentang model adaptasi callista roy.
b. Mahasiswa/i mampu menerapkan tentang model adaptasi calissta roy.
C. Metode Penelitiaan
Dalam penulisan makalah ini, kelompok menggunakan metode
deskriptif yaitu dengan penjabaran masalah-masalah yang ada dengan
menggunakan studi keperpusakaan yang ada di perpustakaan, jurnal edisi
online maupun edisi cetak, textbook, dan artikel ilmiah yang bersumber dari
internet.
BAB II
PEMBAHASAN
Selain itu, asumsi dasar model adaptasi Roy menurut Sudarta (2015)
Konsep adaptasi Calista Roy adalah bagian dari proses internal dan
bertindak sebagai efektor sistem. Perilaku dalam konsep ini betujuan
untuk beradaptasi dengan rangsangan, meliputi fungsi fisiologis, konsep
diri, fungsi peran, dan interdependeksi.
4. Autput
Output dari suatu sistem adalah perilaku yang dapat diamati, diukur
atau secara subyektif dapat dilaporkan baik berasal dari dalam maupun
dari luar. Perilaku ini merupakan umpan balik untuk sistem. Roy
mengkategorikan output sistem sebagai respon yang adaptif atau respon
yang inefektif. Respon yang adaptif dapat meningkatkan integritas
seseorang yang secara keseluruhan dapat terlihat bila seseorang tersebut
mampu melaksanakan tujuan yang berkenaan dengan kelangsungan hidup,
perkembangan, reproduksi dan keunggulan. Respon yang inefektif adalah
perilaku yang tidak mendukung tujuan tersebut.
dan keunggulan. Respon yang inefektif adalah perilaku yang tidak
mendukung tujuan tersebut. Pada dan keunggulan. Respon yang inefektif
adalah perilaku yang tidak mendukung tujuan tersebut.
Pada teori Roy, tujuan intervensi keperawatan adalah untuk
mempertahankan dan meningkatkan perilaku adaptif dan merubah
perilaku inefektif, sehingga pasien dapat beradaptasi terhadap perubahan
kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependensi dalam
rentang sehat-sakit (Potter & Perry, 2005). Dalam hal ini perawat dapat
memberikan intervensi menguatkan mekanisme koping regulator dan
kognator.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Roy menjelaskan bahwa person bisa bearti individu, keluarga, dan
kelompok atau masyarakat luas dan masing-masing sebagai sistem adaptasi
holistik yang merupakan satu kesatuan yang hidup secara konstan dan
berinteraksi dengan linkungannya. Antara sistem dan lingkungannya tejadi
pertukaran informasi. Interaksi yang konstan antara orang dan linkungannya akan
menyebabkann perubahan baik internal maupun eksternal.
B. Saran
Semoga pembaca dapat menelah dan mempelajari setiap konsep dan
model keperawatan yang sudah berkembang dan mampu membandingkan teori
dan model praktik yang sesuai dengan ilmu keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Tentang, M., Ang, T., Dan, K., Menurut, T., & Roy, C. T. A. (n.d.). Makalah tentang
tent ang konsep dan teori menurut sister callist callis t a roy.