KEPERAWATAN GERONTIK
MODEL KONSEPT KEPERAWATAN GERONTIK
OLEH
KELOMPOK I
Berikut ada beberapa model konseptual yang di kemukakan oleh beberapa para
ahli seperti Model Konseptual Adaptasi Roy, Model Konseptual Human Being Roger,
Model Konseptual Keperawatan Neuman, Model Konseptual Keperawatan Henderson,
Model Konseptual Budaya Leiniger, Model Konseptual Perilaku Johnshon, serta Model
Konseptual Selfcare Orem.
A. KONSEP ADAPTASI ROY
a. Manusia
Roy memandang lansia sebagai makhluk biospikososial yang
holistik dan sebagai sistem yang berada dalam interaksi yang konstan
dengan lingkungannya, dimana lansia selalu mengupayakan
keseimbangan biopsiko sosial. Lansia terus berinteraksi dan beradaptasi
dengan lingkungannya untuk mempertahankan integritasnya.
b. Lingkungan
Lingkungan mengacu pada semua kondisi, situasi dan pengaruh
yang mempengaruhi perkembangan dan perilaku lansia secara individu
dan kelompok sebagai sistem adaptasi. Lingkungan adalah faktor
dinamik yang terus mengalami perubahan.
d. Keperawatan
Keperawatan dipandang sebagai mekanisme pengaturan eksternal
ketika perawat memanipulasi stimulus dengan cara sedemikian rupa,
sehingga lansia dapat beradaptasi seadekuat mungkin. Tujuan dari
keperawatan adalah untuk meningkatkan adaptasi lansia, karena
adaptasi memiliki efek yang positif pada kesehatan. Intervensi yang
diberikan oleh perawat berdasarkan teori adaptasi roy berfokus pada
stimulus yang mempengaruhi.
B. MODEL KONSEPTUAL HUMAN BEING ROGER
a. Manusia
Lansia adalah kesatuan bidang energi dan membentuk kesatuan dengan
bidang energi lingkungan. Lansia adalah sistem terbuka. Lansia juga
bersifat tidak dapat dikurangi, merupakan bidang energi pandimensional,
dicirikan dengan pola, dengan gambar-gambar yang hanya sesuai dengan
kesatuan tersebut dan tidak dapat diprediksi hanya dengan menganalisa
bagian komponen-komponennya.
b. Lingkungan
Lingkungan juga tidak dapat dikurangi dan merupakan bidang energi
pan-dimensioanl yang dicirikan dengan pola. Setiap bidang energi
lingkungan bersifat spesifik dengan bidang energi manusia dan dengan
siapa dia berhubungan. Bidang-bidang ini tidak terbatas dan dapat
dipandang dengan sistem yang terbuka. Kesatuan antara manusia dan
lingkungan secara kontinu akan mempengaruhi dengan proses dinamisme
mutual dan perubahan kreatif dengan keanekaragaman pola selalu
mengalami peningkatan.
a. Manusia
b. Lingkungan
Lingkungan mendapat peran utama dalam model Neuman bersamasama
komponen internal dan eksternal yang secara kontinu mempengaruhi lansia
tersebut. Pada saat yang sama, lingkungan dipengaruhi oleh orang tersebut,
yang menghasilkan interaksi yang berperan dalam model keperawatan
Neuman.
c. Sehat Sakit
Sehat adalah keadaan ketika seluruh variabel individu selaras dengan lansia
tersebut secara total, sementara sehat mencerminkan tingkat kesejahteraan.
Tingkat kesejahteraan yang maksimal dicapai, jika seseorang dapat
memuaskan kebutuhannya. Sakit adalah tingkat hal tersebut tidakmungkin
dilakukan.
d. Keperawatan
Keperawatan sebagai profesi merupakan variabel dan reaksi individu
terhadap stres. Keperawatan berfokus pada lansia sebagai satu kesatuan,
bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan kestabilan lansia. Aktifitas
keperawatan dapat dibagi menjadi intervensi primer, sekunder dan tertier.
a. Manusia
b. Lingkungan/Sosial
kmereka. Institusi swasta dan publik seharusnya mendukung
kesehatan lansia. Masyarakat mengharapkan perawat untuk membantu
lansia yang tidak mampu melakukan aktivitas mandiri. Masyarakat harus
berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan keperawatan yang
memungkinkan perawat untuk lebih memahami lansia sebagai penerima
asuhan keperawatan dan lingkungan yang mempengaruhinya. Herdeson
juga mendefinisikan lingkungan sebagai seluruh faktor eksternal dan
kondisi yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan lansia.
d. Keperawatan
Tujuan utama keperawatan adalah mempertahankan kemadirian
maksimal lansia sehingga lansia dapat menjalani kehidupan yang berharga.
Bila potensi lansia tidak memuaskan, kurangnya independensi
dikompensasikan dengan asuhan keperawatan yang tepat. Fungsi perawat
adalah memulihkan kesehatan, membantu lansia memperoleh kembali
kemandiriannya dengan sesegera mungkin atau mengoptimalkan
kesejahteraan. Kesehatan dan kesejahteraan yang sehat tercermin dari
kemandirian. Tepatnya keperawatan didefinisikan memungkinkan perawat
untuk memberikan kegiatan keperawatan secara mandiri.
a. Manusia
b. Lingkungan
c. Sehat Sakit
d. Keperawatan
a. Manusia
b. Sehat Sakit
Johnson mengatkan kesehatan sebagai suatu yang sulit dipahami yang
tingkat pengaruhnya dinamis disebabkan oleh faktor biologis, psikologis
dan sosial. Kesehatan ditandai oleh organ-organ yang berinteraksi
interdependensi dan perpaduan dari subsistem perilakunya.
Ketidakseimbangan dalam struktur susunan dan fungsi dapat
mengakibatkan lansia sakit.
c. Lingkungan
Lingkungan terdiri dari seluruh faktor dari sistem perilaku lansia.
Lingkungan mempengaruhi lansia (sistem) dan perawat dapat
mengubah/menciptakan lingkungan sehingga tujuan kesehatan tercapai.
Lansia dan lingkungan merupakan sesuatu yang saling mempengaruhi.
Sistem perilaku berusaha mempertahankan kesehatannyaserta
keseimbangan dari pengaruh lingkungan yang dapat mengakibatkan
gangguan keseimbangan sistem perilaku.
d. Keperawatan
Keperawatan diartikan oleh Johnson sebagai suatu kegiatan eksternal
yang kuat untuk memelihara organisasi atau struktur perilaku lansia secara
keseluruhan, dimana lansia mengalami tekanan atau stres. Keperawatan
diartikan pula sebagai suatu ilmu dan pengetahuan dalam memberikan
bantuan pada waktu sebelum dan selama lansia mengalami gangguan.
G. MODEL KONSEPTUAL SELFCARE OREM
a. Manusia
b. Lingkungan
Lingkungan meliputi faktor lingkungan, elemen lingkungan, kondisi
lingkungan dan perkembangan lingkungan. Lingkungan yang berkaitan dengan
kehidupan lansia adalah fisik, biologi dan sosial.
d. Keperawatan