Anda di halaman 1dari 25

Ns. Diah Ratnawati, M. Kep., Sp. Kep. Kom.

www.healingenergies.com
Paradigma Keperawatan
MANUSIA

KEPERAWATAN SEHAT

LINGKUNGAN
Science of Unitary Human Beings Theory:
Martha Rogers
Relating the theory of Unitary Human
Being to the definition/description of the
four domains of nursing paradigm
(client/person, health, environment, and
nursing):

Person/ Client
Manusia adalah holistik sebgai suatu unit. The person is defined
holistically, as one unit, not the sum of several parts. Perawat tidak
seharusnyahanya menangani aspek fisik tetapi juga aspek emosi,
mental dan spiritual. Manusia digambarkan sebgai bagian integral
dengan lingkungan yang secra terus menerus berinteraksi dengan
lingkungan dan memnghasilkan perubahan
Sehat
Sehat dikatakan sebagai keadaan tanpa adanya penyakit,
dan patologi

Lingkungan
Sesuatu yang terus menerus berinteraksi dengan manusia.
Lingkungan difokuskan pada lingkungan eksternal. Individu dan
lingkungan merupakan sistem yang terbuka
.

Keperawatan
Keperawatan adalah sebuah seni dan ilmu tentang
humanistic dan humanitarian. Keperawatan berikatan dengan
perkembangan manusia secara langsung dan tujuan keperawatan
adalah memfasilitasi klien mengaktualisasikan kesehatannya
Measures that are employed in the modern day
setting based on Martha Roger’s theory are as
follows:

Love
Therapeutic
Touch

Imagery
Authenticity

Meditation
Health patterning

Knowledgeable caring

Knowing participation – Power of knowledge


MANUSIA
Rogers berasumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang
utuh dan memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Proses
kehidupan manusia dinamis selalu berinteraksi dengan
lingkungan, saling mempengaruhi dan dipengaruhi atau sebagai
system terbuka. Rogers juga mengkonsepkan manusia sebagai
unit yang mampu berpartisipasi secara kreatif dalam perubahan.
Lingkungan
 Rogers memandang lingkungan sebagai empat
bangunan energi yang tidak dapat direduksi yang
diidentifikasi dengan pola dan manifestasi
karakteristik yang spesifik. Lingkungan
mencakup segala sesyuatu yang berada diluar
yang diberikan pleh bangunan manusia.
Bangunan lingkungan dan manusia dikenal
dengan pola gelombang dan organisasi yang
merupakan manifestasi daripada perubahan yang
kontinyu.
Kesehatan

 Martha Rogers tidak secara spesifik mendefinisikan


kesehatan (health). Rogers menggunakan kata
positif health untuk menunjukkan kebugaran atau
wellness dan ketiadaan penyakit.
 Menurut Rogers, istilah kesehatan digunakan
sebagai term nilai yang ditentukan oleh budaya atau
individu. Kesehatan dan penyakit merupakan
manifestasi pola dan diangap menunjukkan pola
perilaku yang nilainya tinggi dan rendah. Rogers
memandang konsep sehat-sakit sebagai suatu
ekspresi dari interaksi mansia dengan
lingkungannya dalam proses yang mendasar
(Fitzpatrick dan Whall, 1986).
Keperawatan
 Rogers menyatakan bahwa ilmu keperawatan adalah profesi
yang menggabungkan unsur ilmu pengetahuan dan seni.
perawatan sebagai ilmu pengetahuan humanistic yang
didedikasikan untuk menghibur agar dapat menjaga
kesehatan dan mencegah penyakit dan merawat seseorang
yang sakit dan cacat.
 Ilmu keperawatan mencari cara untuk mempromosikan
interaksi antara lingkngan dan manusia untuk membentuk
koherensi dan integritas manusia dan mencari cara
mengarahkan pola interaksi manusia dan lingkungan.
Praktek professional keperawatan bersifat kreatif, imajinatif,
eksis untuk melayani orang yang berakal dalam keputusan
intelektual, penhetahan abstrak dan perasaan mahluk.
Rogers mengemukakan bahwa proses kehidupan
manusia memiliki ciri :
1. keterbukaan (openness)
2. Menyeluruh (wholeness),
3. Kesatuan arah (undirectionality),
4. Mempunyai pola, organisasi dan pemikiran
(thought).
Rogers mengungkapkan adanya 4 bangunan sebagai
model
Bangunan energi
 Merupakan dasar dari kehidupan dan non kehidupan.
Bangunan ini bersifat tak terbatas terdiri dari mahluk hidup
dan bangunan lingkungan. Kedua bangunan ini tidak dapat
dikurangi
Keuniversalan system terbuka
 Konsep ini menganggap bahwa bangunan energi bersifat tak
terbatas dan terbuka, menyatu antara satu dengan yang
lainnya.
Pola
 Sifat pola berubah secara kontinyu dan inovatif, unik dan
menyatu dengan bangunan lingkungannya sendiri.
Empat kedimensian
 Empat kedimensian didefinisikan sebagai domain non linier
tanpa atribut.
Dari sistem konsep ini, Rogers menjelaskan
prinsip-prinsip homeodinamika yang dirumuskan
sebagai suatu cara merasakan kesatuan manusia.
Rogers mengatakan bahwa proses kehidupan
manusia adalah homeodinamik dan terjadi proses
perubahan yang bersifat probabilistic. Probabilistic
adalah suatu teori dimana kepastian adalah
mustahil khususnya dalam ilmu pengetahuan, dan
probabilitas membangun tindakan dan keyakinan.
 Dari system konsep ini, Rogers menjelaskan
prinsip-prinsip homeodinamika yang dirumuskan
sebagai suatu cara merasakan kesatuan manusia.
Rogres mengatakan bahwa proses kehidupan
manusia adalah homeodinamik dan terjadi proses
perubahan yang bersifat probabilistic.
Probabilistic adalah suatu teori dimana kepastian
adalah mustahil khususnya dalam ilmu
pengetahuan, dan probabilitas membangun
tindakan dan keyakinan.
Perkembangan Teori Rogers
Rogers mengemukakan teorinya mengenai hemodinamik secara
bertahap dan selalu berkembang sejak tahun 1970 sampai 1983.
 Tahun 1970 ( Theoritical Basis of Nursing ).
 Resonansi : Mempropagandakan secara terus menerus
gelombang manusia dengan lingkungan .
 Helicy : berkelanjutan, tumbuh berubah secara inovatif
membuat hubungan interaksi manusia dengan lingkungan
 Reciprocy : hubungan interaksi yang berkelanjutan antara
manusia dengan lingkungan .
 Synchrony : berubah dalam bidang manusia tergantung
pada kondisi manusia dengan lingkungan .
Tahun 1980 ( Nursing : A science of Unitary Man)

a. Resonancy : berkelanjutan berubah dari gelombang rendah


ke gelombang tinggi berpola pada lingkungan dan
manusia
b. Helicy : sifat berubah antara bidang manusia dan
lingkungan secara terus menerus dan inovatif,
probabilistic dan meningkat dengan bermacam – macam
manifestasi
c. Komplemen : berkelanjutan hubungan interaksi yang
simultan antara manusia dan lingkungan .
Tahun 1983 ( Science of Unitary Human Being)

 Resonansi : berkelanjutan berubah dari gelombang


rendah ke tinggi antara manusia dan lingkungan .
 Helicy : berkelanjutan inovatif, probalistik,
peningkatan keragaman pola-pola bidang manusia
dan lingkungan dikarakteristikkan oleh ritmis yang
tidak berulang-ulang .
 Integritas : Berkelanjutan hubungan bidang manusia
dan proses lingkungan
BAB III
PEMBAHASAN

 Manusia
Manusia dipandang sebagai suatu konsep unit, karena :
 Manusia bisa dipengaruhi dan mempengaruhi
 Manusia sebagai mahluk holistic terdiri dari biopsikososio dan
spiritual.
 Manusia merupakan suatu kesatuan yang utuh yang memiliki
sifat berbeda antara satu dengan yang lain.
 Proses kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamik
yang terdiri dari integritas, resonansi dan helicy.
 Manusia terdiri dari berbagai organ yang saling berhubungan
dan keterikatan
Lingkungan

 Lingkungan mencakup segala sesuatu yang


berada diluar yang diberikan oleh bangunan
manusia. Perubahan lingkungan berlangsung
terus-menerus, inovatif, probabilistic dan
dicirikan dengan adanya perbedaan yang
meningkat. Pandangan ini disebabkan oleh :
 Lingkungan terdiri dari lingkungan fisik, psikologis dan
social yang mempengaruhi manusia
 Lingkungan itu bersifat dinamis, yang berubah secara
terus-menerus dan inovatif.
 Lingkungan mempengaruhi pelayanan kesehatan
dalam system pelayanan kesehatan.
Keperawatan

 Keperawatan sebagai ilmu dengan filosofi yang jelas dan


body of knowledge diperoleh melalui pendidikan tinggi.
Keperawatan sebagai suatu seni dalam melaksanakan
tindakan atau prosedur memerlukan kiat tertentu yang
diberikan secara berbeda kepada individu yang satu dengan
yang lain. Perawat harus kreatif dan memiliki daya imajinasi
yang tinggi agar bisa mewujudkan kiat tersebut. Pelayanan
keperawatan diberikan secara utuh atau keseluruhan dan
tidak bisa diberikan secara terpisah antara kebutuhan
biopsikososiospiritual.
 Kesehatan
 Kesehatan dan sakit sangat individual dan
dipengaruhi oleh budaya. Hal ini
dipengaruhi oleh pandangan bahwa klien
adalah manusia holistic antara satu dengan
yang lain. Kesehatan juga merupakan
interaksi antara individu dan lingkungan.
Kekuatan

Teori Rogers yang masih bersifat abstrak memberikan kesempatan


kepada para ahli keperawatan untuk mengembangkan pola
pikirnya sehingga teori dapat digeneralisasikan dan berbaya guna
bagi pelayanan keperawatan.
 Teori Rogers mengemukakan secara unik bahwa keperawatan
merupakan ilmu dan seni yang mendasari perawat dalam
mengekspresikan interaksi antara individu dan lingkungan.
 Memahami konsep Rogers membutuhkan pengetahuan dari
disiplin ilmu lain, kemauan meninggalkan cara tradisional dan
kemampuan menerima dunia baru dengan cara baru yang kreatif.
Kelemahan

 Teori Rogers tidak sederhana, karena teori yang


dikemukakannya sangat kompleks dan sulit dipahami.
 Teori Rogers bersifat abstrak dan filosofis sehingga
kesulitan dalam pengaplikasiannya secara langsung.
 Teori Rogers bersifat deduktif dalam logika dan
kurang didukung oleh bukti empiris.
TEORI SETTING MANUSIA LINGK KEPERAWATAN SEHAT

Roger penurunan Sietem terbuka, eksternal Fasilitator Tidak ada


fungsi holistik aktualisasi kondisi
jantung, kesehatan patologi
diabetes,
hipertensi,
kanker,
gangguan
kepribadian
, ruang ICU
kesimpulan
kompleks & abstraknya teori rogers

Perlu analisis para perawat : kemampuan dan


pengetahuannya agar dapat mencerna teori ini dengan
tepat secara aplikatif.

Peningkatan pendidikan danpengetahuan yang up to date

Perkembangan keilmuan - teori Rogers dapat diaplikasikan


dalam praktik keperawatan..

Anda mungkin juga menyukai