KELAS : B/TANJUNG
AJ KEBIDANAN SEMESTER 1
TEORI-TEORI PERUBAHAN PERILAKU
A. Teori Perubahan Perilaku
Hal yang penting dalam perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan dan
perubahan perilaku. Karena perubahan perilaku merupakan tujuan dari pendidikan atau
penyuluhan kesehatan sebagai penunjang program-program kesehatan yang lainnya,
banyak teori tentang perubahan perilaku.
1. Teori Stimulus-Organisme-Respon (S-O-R)
Teori ini mendasarkan asumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan perilaku
tergantung pada kualitas rangsangan (stimulus) yang berkomunikasi dengan
organisme. Artinya kualitas dari sumber komunikasi (sources)
2. Teori Festinger (Dissonance Theory)
Perilaku seseorang pada saat tertentu karena adanya keseimbangan antara
sebab atau alasan dan akibat atau keputusan yang diambil (conssonance). Apabila
terjadi stimulus dari luar yang lebih kuat, maka dalam diri orang tersebut akan terjadi
ketidak seimbangan (dissonance).
3. Teori Fungsi
Teori ini berdasarkan anggapan bahwa perubahan perilaku individu terjadi
karena adanya kebutuhan. Hal ini berarti bahwa stimulus yang dapat mengakibatkan
perubahan perilaku seseorang apabila stimulus tersebut dapat mengerti dalam
konteks kebutuhan orang tersebut. Oleh sebab itu stimulus atau obyek perilaku harus
sesuai dengan kebutuhan orang (subyek).
4. Teori Kurt Lewis
Kurt Lewin (1970) berpendapat bahwa perilaku adalah merupakan suatu
keadaan yang seimbang antara kekuatan pendorong (driving forces) dan kekuatan
penahan (restraining forces). Perubahan perilaku itu dapat berubah apabila
terjadi ketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut.
b) Theory of Planned Behavior (TPB) atau Teori Perilaku Berencana Teori ini
diusulkan oleh Icek Ajzen di tahun 1985. Teori ini merupakan perluasan dari
TRA dengan menambahakan komponen yang belum ada dalam TRA. Kontrol
perilaku persepsian (perceived behavioral control). Konstruk ini ditambahkan di
TPB untuk mengontrol perilaku individual yang dibatasi oleh kekurangan-
kekurangannya dan keterbatasanketerbatasan dari kekurangan sumber daya yang
digunakan untuk melekukan perilakunya.
Perilaku selain dipengaruhi oleh:
1. Attitude
2. Norma subjective
Juga dipengaruhi oleh Persepsi mengontrol perilaku
Persepsi mengontrol perilaku (perceived control behavior) dipengaruhi oleh:
1. Control beliefs
2. Perceived power
c) Integrated Behavioral Model (IBM) merupakan teori perilaku yang merupakan
pengembangan dari dua teori sebelumnya, yakni Theory Reason Action (TRA)
dan Theory Planned Behaviour (TPB). IBM menekankan bahwa penentu yang
paling penting dari perubahan perilaku seseorang adalah behavioral intention
(niatan berperilaku). IBM menekankan pentingnya niat sebagai motivasi untuk
berperilaku.
d) Antecedents, Behaviour dan Consequences (ABC) Perilaku dapat dipelajari
dan diubah dengan cara mengidentifikasi dan memanipulasi keadaan suatu
lingkungan yang mendahului (anteseden) serta yang mengikuti suatu perilaku
(konsekuen). Elemen inti dari teori ABC adalah antecedentbehavior-
consequences, yaitu sebuah perilaku dipicu oleh beberapa rangkaian peristiwa
anteseden (sesuatu yang mendahului sebuah perilaku dan secara kausal terhubung
dengan perilaku tersebut), kemudian sebuah perilaku diikuti oleh konsekuensi
(hasil nyata dari perilaku yang dapat meningkatkan atau menurunkan
kemungkinan perilaku tersebut untuk berulang kembali)
C. Teori Interpersonal
1. Social Learning Theory = Teori belajar sosial memfokuskan pada hubungan segitiga
antara :ORANG (menyangkut proses kognitif), PERILAKU, dan LINGKUNGAN.
2. Social Cognitive Theory
- Environment dan behavior saling mempengaruhi
- Adanya vicarious learning: belajar sambil mengamati lingkungan sekitarnya
- Ada satu faktor lain yang juga mempengaruhi yakni variable personal
(karakteristik)
3. Teori Diffusi Innovasi = Suatu proses dimana perilaku baru merupakan suatu inovasi
yang dikomunikasikan melalui suatu saluran oleh sumber (pembawa inovasi) kepada
kelompok sasaran.