Variabel demografis
Umur, jenis kelamin, bangsa, kelompok etnis
Variabel sosial psikologis
Peer dan reference group, kepribadian,
pengalaman sebelumnya
Variabel struktur
Kelas sosial dan akses ke pelayanan kesehatan
Attitude
Subjective
Norm Intention Behavior
Perceived
Behavioral
Control
F. The Precaution Adoption Process Model (PAPM), PAPM bertindak
sebagai model yang menjelaskan cara individu mengambil keputusan untuk
bertindak. Model ini merupakan model yang menjelaskan langkah-langkah
kualitatif apa yang ia lakukan. Tujuan PAPM dari resolusi ini pada tahap
pendeteksian yang baik dalam proses perilaku sehat dan proses evolusi
berperilaku.
PAPM memiliki tantangan dengan teori panggung. Teori ini memiliki empat
prinsip dan asumsi menurut Weinstein, Rothman, dan Sutton, 1998 yaitu:
kategori, pemesanan, penghalang umum, dan hambatan/.
G. Teori Lawrence Green, menurut teori Green et al. (1999), kesehehatan
individu dan masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor perilaku dan
faktor di luar perilaku (non perilaku). Dalam teori Green, terdapat istilah
PRECEDE dan PROCEED. PRECEDE dilakukan terlebih dahulu sebelum
PROCEED. PRECEDE merupakan singkatan dari Predisposing, Reinforcing,
Enabling, Constructs in, Educational Environmental, Diagnosis, and
Evaluation. PROCEED merupakan singkatan dari Policy, Regulatory,
Organizational, Construct in, Educational and Environmental, Development.
Precede bagian dari fase (1-4) berfokus pada perencanaan program, dan
bagian Proceed fase (5-8) berfokus pada implementasi dan evaluasi.
H. Snehandu B. Kar, Teori Snehandu mencoba menganalisis perilaku kesehatan
dengan bertitik tolak bahwa perilaku itu merupakan fungsi dari:
1. Niat seorang untuk bertindak sehubungan dengan kesehatan (behavior
intention)
2. Dukungan sosial dari masyarakat (social support)
3. Ada atau tidaknya informasi tentang kesehatan atau fasilitas kesehatan
(accesability of information)
4. Otonomi pribadi yang bersangkutan dalam hal mengambil tindakan atau
keputusan (personal antomi)
5. Situasi yang memungkinkan untuk bertindak atau tidak bertindak (action
situation).
I. WHO (World Health Organisation)
Tim kerja dari WHO menganalisis bahwa yang menyebabkan seseorang itu
berperilaku tertentu adalah karena adanya empat alasan pokok.
1. Pemahaman dan pertimbangan (thought and feeling)
2. Adanya acuan atau referensi dari seseorang atau pribadi yang dipercayai
(personal reference)
3. Sumber-sumber daya (resources)
4. Sosio budaya (culture)