Anda di halaman 1dari 4

Model-model promosi kesehatan

Telah banyak model yang dikembangkan untuk mencoba menerangkan tentang

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan serta bagaimana pengetahuan

membantu memperbaiki intervensi,pencegahan,dan promosi kesehatan.

Terdapat tiga jenis model yang masuk pengertian model kesehatan menurut

(Schmidt dkk,1990 ; simnet , 1994) yaitu :

1. Model kesehatan

2. Model prilaku kesehatan

3. Model pendidikan/promosi kesehatan

C. Model kesehatan terapan

Pendekatan dengan cara ini dapat menjadi dasar

Untuk kegiatan-kegiatan promosi kesehatan professional. Beberapa model kesehatan yang

digunakan health belief model (HBM),dan theory of reasoned action.

health field concept (HBM)

dikembangkan sejak tahun 1950 oleh kelompok ahli psikologi social dalam pelayanan

kesehatan masyarakat amerika. Model ini digunakan sebagai upaya menjelaskan secara luas

kegagalan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan atau deteksi penyakit

(Houchbaum,1958 ; rosentock,1974 dalam Glanz dkk.,1997) dan sering kali dipertimbangkan

sebagai kerangka utama dalam prilaku yang berkaitan dengan kesehatan manusia.

Selain itu HBM digunakan untuk mengidentifikasikan beberapa faktor prioritas

penting yang berdampak terhadap pengambilan keputusan secara rasional dalam situasi

yang tidak menentu (rosenstock,1990).


HBM merupakan model kognitif, yang digunakan untuk meramalkan prilaku

peningkatan kesehata. Menurut HBM kemungkinan seseorang melakukan tindakan

pencegahan dipengaruhi secara langsung dari hasil dua keyakinan atau penilaian kesehatan

(health beliefs) antara lain sebagai berikut :

- Ancaman yang dirasakan dari sakit atau luka (perceived threat of injury or illness).

Hal ini mengacu pada sejauh mana seseorang berpikir bahwa penyakit atau kesakitan betul-

betul merupakan ancaman bagi dirinya. Oleh karena itu jika ancamanyang dirasakan

didasarkan pada hal-hal berikut.

 Ketidakkebalan yang dirasakan.individu mungkin dapat menciptakan masalah

kesehatannya sendiri sesuai dengan kondisi.

 Keseriusan yang dirasakan.individu mengevaluasi keseriusan penyakit jika

penyakit tersebut muncul akibat ulah individu tersebut atau penyakit dibiarkan tidak

ditangani.

- Keuntungan dan kerugian (benefits and costs)

Pertimbangkan antara keuntungan dan kerugian prilaku untuk memutuskan melakukan

tindakan pencegahan atau tidak.

- Petunjuk berprilaku juga diduga tepat untuk memulai proses prilaku, yang disebut sebagai

keyakinan terhadap posisi yang menonjol (salient position). Hal ini berupa berbagai

informasi dari luar atau nasihat mengenai permasalahan kesehatan(misalnya media

massa,kampanye,nasihat orang lain atau teman).

Penerapan HBM

HBM adalah prilaku pencegahan yang berkaitan dengan dunia medis dan mencakup

berbagai prilaku, seperti check up pencegahan dan skrining, dan imunisasi. Contoh
kegunaan HBM dalam imunisasi ialah memberi kesan bahwa orang yang mengikuti program

imunisasi percaya hal-hal berikut.

- Kemungkina terkena penyakit tinggi ( ketidakkebalan)

- Jika terjangkit,penyakit tersebut membawa akibat serius

- Imunisasi merupakan cara paling efektif untuk pencegahan penyakit

Dalam perkembangannya HBm telah menggunakan ketertarikan dalam kebiasaan seseorang

dan sifat-sifat yang dikaitkan dengan perkembangan dari kondisi kronis, termasuk gaya

hidup tertentu seperti merokok, diet,olahraga, prilaku keselamatan, penggunaan alcohol,

penggunaan.

Theory of reasoned action (TRA)

Seperti HBM, model ini memakai pendekatan kognitif ( pengetahuan ), tetapi memiliki

keuntungan lebih dibandingkan HBM. Teori kehendak pilaku merupakan teri prilaku

manusia secara umum. Sebenarnya teori ini digunakan dalam berbagai prilaku manusia,

khususnya berkaitan dengan masalah sosio-psikologis, kemudian berkembang dan banyak

digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang berkaitan dengan prilaku kesehatan.

Teori ini menghubungkan antara keyakinan (beliefs), sikap (attitude), kehendak

(intention), dan prilaku. Kehendak merupakan predictor terbaik prilaku artinya, jika ingin

mengetahui apa yang akan dilakukan seseorang, cara terbaik adalah membuat

pertimbangan berdasarkan alasan-alasan yang sama sekali berbeda (tidak selalu

berdasarkan kehendak). Konsep penting dalam teori ini adalah fokus perhatian (salience),

yaitu mempertimbangkan sesuatu yang dianggap penting.

 Aplikasi TRA
Theory of reasoned action (TRA) merupakan model untuk meramalkan prilaku preventif dan

telah dugunakan dalam berbagai jenis prilaku sehat yang berlainan,seperti pengaturan

penggunaan substansi tertentu (merokok, alcohol, dan narkotik) prilaku makan dan

pengaturan makan, pencegahan AIDS dan penggunaan kondom, prilaku merokok,

penggunaan alcohol, penggunaan alat kontrasepsi, latihan kebugaran (fitness) dan praktik

olahraga.

 Keuntungan TRA

Teori ini memberikan pegangan untuk menganalisis komponen prilaku dalam item

operasional.

Anda mungkin juga menyukai