Anda di halaman 1dari 19

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

(UKB BIN – 3.6 / 4.6/ 3 / 6 – 6)

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

CERAMAH II
(Intonasi, Artikulasi, Ekspresi, Isi)

BAHASA INDONESIA
Semester 3 Wajib
Sekolah Menengah Atas

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


UPT CABANG DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUWANGI
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

KompetensiDasar

3.6 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam


ceramah

4.6 Mengonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memer-


hatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur secara tepat

MateriPokok : Teks Ceramah

AlokasiWaktu : 8 Jam Pelajaran 4 Pertemuan

TujuanPembelajaran

Melaluidiskusi, tanya jawab, penugasan, persentasi, dan analisis Anda dapat


mengidentifikasi struktur teks ceramah, mengenal berbagai pola
penyajian teks ceramah, menganalisis kebahasaan teks ceramah serta
menyusun teks ceramah berdasarkan kejadian yang menyangkut orang
banyak atau prilaku seorang tokoh publik dan dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan isi teks
ceramahsehinggaAndadapatmenghayatidanmengamalkanajaran agama
yang dianutnyamelaluibelajarteks ceramah, mengembangakan sikap jujur,
peduli, dan bertanggung jawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

MateriPembelajaran

o Faktual : Teks Ceramah


o Konseptual : Menganalisis Struktur dan kebahasaan serta
Memproduksi Teks Ceramah

Pengertian Ceramah
Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasihat dan petunjuk-
petunjuk sementara ada audiensi yang bertindah sebagai pendengar. Ceramah
dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada mimbar
tempat khusus pada pelaksaannya, waktu tidak dibatasi dan siapapun boleh
berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti (seminar,
lokakarya, pelatihan, atau sarasehan).

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

Sedangkan dalam kamus bahasa Indonesia  ceramah adalah pidato yang


bertujuan untuk memberikan nasihat dan petunjuk-petunjuk, sementara ada
audiensi yang bertindak sebagai pendengar. Dengan melihat kepada pengertian
diatas, ceramah dapat diartikan sebagai bentuk dari dakwah yaitu dakwah bil-
kalam yang berarti menyampaikan ajaran-ajaran, nasihat, mengajak seseorang
dengan melalui lisan.

o Prosedural : Mengidentifikasi Teks Ceramah


(1) Tahap Persiapan
(a) Merumuskan tujuan yang ingin dicapai.
(b) Menentukan pokok-pokok materi yang akan diceramahkan.
(c) Mempersiapkan alat bantu.

(2) Tahap Pelaksanaan


(a) Langkah Pembukaan
Langkah pembukaan dalam metode ceramah merupakan langkah yang
menentukan. Keberhasilan pelaksanaan ceramah sangat ditentukan oleh
langkah ini. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam langkah
pembukaan, yaitu:
1. yakinkan bahwa siswa memahami tujuan yang akan dicapai,
2. lakukan langkah apersepsi, yaitu langkah menghubungkan materi
pelajaran yang lalu dengan materi pelajaran yang akan disampaikan.

(b) Langkah Penyajian


Tahap penyajian adalah tahap penyampaian materi pembelajaran dengan
cara bertutur. Agar ceramah berkualitas sebagai metode pembelajaran,
maka guru harus menjaga perhatian siswa agar tetap terarah pada materi
pembelajaran yang sedang disampaikan. Untuk menjaga perhatian ini ada
beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
1. menjaga kontak mata secara terus menerus dengan siswa,
2. gunakan bahasa komunikatif dan mudah dicerna siswa,
3. sajikan materi pembelajaran secara sistematis, tidak meloncat-loncat,
agar mudah ditangkap oleh siswa,
4. tanggapilah respon siswa dengan segera,
5. jagalah agar kelas tetap kondusif dan menggairahkan untuk belajar.

(c) Langkah Mengakhiri atau Menutup Ceramah


Ceramah harus ditutup agar materi pelajaran yang sudah dipahami dan
dikuasai siswa tidak terbang kembali. Ciptakanlah kegiatan yang
memungkinkan siswa tetap mengingat materi pembelajaran. Hal-hal yang
dapat dilakukan untuk keperluan tersebut adalah:
1. membimbing siswa untuk menarik kesimpulan atau merangkum materi
pelajaran yang baru saja disampaikan,
2. merangsang siswa untuk dapat menanggapi atau memberi semacam
ulasan tentang materi pembelajaran yang telah disampaikan,
3. melakukan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa menguasai
materi pembelajaran yang baru saja disampaikan.
Ditulis oleh: Andrean Perdana

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

Ciri-Ciri Teks Ceramah


1. Menggunakan kalimat simpleks (tunggal) dan kalimat kompleks (majemuk).
2. Kalimatnya bersifat deklaratif dan imperatif (persuasif dan ajakan).
3. Menggunakan kata sapaan  orang kedua atau ketiga yang sesuai bahasa adat
setempat, santun,  dan sesuai dengan situasi/kondisi.
4. Memiliki sistematika:
a. Pendahuluan (pembuka, salam pembuka, ucapan penghormatan, ucapan
syukur, pengantar pembicaraan yang mengarah pada topik).
b. Isi (gagasan diuraikan secara  terperinci, kronologis, atau sesuai
kepentingan atau topik ke subtopik).
c. Penutup (simpulan pendek, permintaan maaf, salam penutup).
5. Isi ceramah sesuai dengan kegiatan.
6. Isi ceramah benar, objektif, dan jelas.
7. Isi ceramah tidak menimbulkan pertentangan.
8. Bahasa yang digunakan mudah dipahami pendengar.
9. Bahasa yang digunakan santun dan rendah hati.
 
Teks ceramah memiliki ciri kebahasaan sebagai berikut:
1.   Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang
kedua jamak sebagai sapaan
2. Menggunakan kata-kata teknis atah peristilahan yang berkenaan dengan
topik yang dibahaa
3. Menggunakan hubungan sebab akibat/ argumentasi
4. Kata kerja mental
5. Menggunakan kata-kata persuasif
o Meta Kognitif : Tujuan Ceramah
1. Menambah pengetahuan kita tentang suatu masalah.
2. Sebagai sarana pengingat untuk melaksanakan nasihat kebaikan.
3. Mengasah konsentrasi kita untuk menangkap isi dari ceramah.
4. Mendapatkan pencerahan pikiran dan hati untuk melakukan kebaikan.

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

Mengidentifikasi struktur
Menganalisis isi, struktur, teks dalam ceramah.
dan kebahasaan dalam
ceramah

Mengidentifikasi kaidah
kebahasaan dalam teks
Mahir
ceramah
Berceramah

Menentukan aspek-
aspek yang disunting
dalam teks ceramah.
Mengonstruksi ceramah
tentang permasalahan
aktual dengan memer-
Menyampaikan hasil
hatikan aspek kebahasaan
dan menggunakan suntingan teks
struktur secara tepat ceramah dengan
memperhatikan
penguasaan materi,
vokal, gestur, ekspresi,
dan, intonasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Petunjuk Umum
Untuk bisa memiliki kompetensi secara tuntas pada materi ini , perhatikanlah dan ikutilah
Petunjuk
 Baca danpahamimateripadaBukuTeksPelajaran(BTP) Bahasa Indonesia halaman
92 s.d. 100.
 Kerjakan UKBinidibukukerjaataulangsungmengisikanpadabagian yang
telahdisediakan.
 Anda dapatbelajarbertahapdanberlanjutmelaluikegiatan AyoBerlatih,
apabilaAnda yakinsudahpahamdanmampumenyelesaikanpermasalahan-
permasalahandalamkegiatanbelajar teks prosedur.
 Jika Anda telah menuntaskan materi yang ada,
bersiapuntukmengikutitesformatifagar Anda dapatbelajarkeUKB berikutnya.

Pendahuluan

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

Sebelumbelajarpadamateriinisilahkan Anda membaca teks di bawah


ini!
Ceramah apa saja yang telah kamu dengarkan pada hari ini? Memang
kehidupan kita tidak bisa lepas dari mendengarkan atau “tiada haritanpa
menyimak”. Tidak salah juga apabila setiap hari kita banyak menyimak
ceramah. Dari situlah kita memperoleh banyak pengetahuan dan wawasan.
Di sekolah dan di lingkungan masyarakat, perbanyaklah menyimak ceramah
karena bermanfaat dan sangat saying jika dilewatkan!
Teruslah menyimak ceramah walaupun banyak godaan dalam suasana
menyimak ceramah tersebut. Sesekali, kamupun dapat bergiliran menjadi
penceramah.

Untuk membekali kemampuanmu, pada bab ini kamu akan belajar:


1. Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan actual dalam ceramah;
2. Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual;
3. menganalisisisi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah; dan
4. mengonstruksi ceramah tentang permasalahan actual dengan
memperhatikan unsure kebahasaan dan struktur yang tepat.

Agar dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan Anda lanjutkan pada


kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
A. Kegiatan Inti
[ Memuat : (a) uraian (naratif, gambar, media lain), contoh, latihan (urutan disesuaikan
kebutuhan pembelajaran), rangkuman, tes formatif. (b) Kegiatan-kegiatan belajar
termasuk pemanfaatan BTP. ]

A. MenganalisisIsi, Struktur, dan Kebahasaan dalam Teks Ceramah

Setelah mempelajari materi ini, Anda diharapkan mampu:


Mengidentifikasi isi dan struktur dalam teks ceramah ceramah;
Mengidentifikasi kaidah kebahasaan dalam teks ceramah.

Pernahkah kamu memiliki keinginan untuk tampil didepan umum? Jika


ingin tampil didepan umum, salah satu kegiatan berbicara yang bisa kamu

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

lakukan adalah ceramah. Dengan berceramah, kita akan membagi pengetahuan


dari apa yang kita kuasai. Bahkan, melalui ceramah, kita dapat berbagi ilmu yang
kita miliki kepada orang lain. Jadi, aktivitas ceramah sangat bermanfaat,
bukan?

KEGIATAN BELAJAR 1
SEMANGAT YA
Menentukan Isi dan Struktur dalam Teks Ceramah
Bacalan Buku Teks Pelajaran (BTP) halaman 92 – 93

Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasihat dan petunjuk-


petunjuk sementara ada audiensi yang bertindak sebagai pendengar. Ceramah
dapat dilaksanakan kapan saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada mimbar
tempat khusus pada pelaksaannya, waktu tidak dibatasi dan siapapun boleh
berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti (seminar,
lokakarya, pelatihan, atau sarasehan). 

1. Unsur teks ceramah


a. Berisi pesan yang bertujuan memberikan nasehat
b. Isinya bersifat menginformasikan (to inform), Untuk
menghibur (to entertain), Untuk membujuk, merayu dan mempengaruhi
(to persuade).
c. Bermanfaat bagi kehidupan sehari- hari
2. Struktur ceramah
Struktur teks ceramah terdiri atas 3 bagian penting , yaitu pembukaan, isi
pidato, dan yang terakhir isi pidato. Ketiga struktur tersebut merupakan
komponen penting yang harus ada dalam sebuah teks ceramah. Karena salah
satu struktur tidak, maka teks ceramah tersebut tidak akan menjadi teks
ceramah yang sempurna.
a. Salam Pembuka ( bertujuan untuk menyapa dan memberikan salam kepada
hadirin)
b. Pendahuluan (bertujuan untuk mengantarkan pikiran dan perhatian hadirin
kepada materi pokok)
c. Isi (beretujuan untuk menyampaikan tema pidato seccara lengkap dan
utuh)
d. Penutup (bertujuan untuk menegaskan isi pidato berupa simpulan dan
harapan-harapan)
e. Salam Penutup (bertujuan untuk menyampaikan salam dan ucapan terima
kasih)
3. Kebahasaan ceramah

Memuat materi pokok yang dibahas dalam cermah. Materi harus dijelaskan
dengan baik dengan menggunakan bahasa yang efektif, sopan, jelas dan
mudah dimengerti. 

4. Teknik orasi ceramah, berikut teknik yang harus diperhatikan dalam


berceramah :

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

a. Teknik Impromptu atau disebut juga cara spontanitas (tanpa persiapan).


b. Teknik Menghafal, yakni menghafal kata per kata dari awal sampai akhir
pidato.
c. Teknik Naskah, yakni membaca naskah pidato yang telah dipersiapkan
sebelumnya.
d. Teknik Ekstemporan, yakni mencatat poin-poin penting, bagian lainnya
dikembangkan sendiri.

Teknik orasi dalam ceramah yaitu:


1. Supaya pidato kalian dapat ditangkap pendengar, kalian harus
menggunakan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang
jelas.
2. Bagian isi pidato disampaikan dengan kalimat lugas dan jelas.Akan tetapi,
isi pidato juga dapat disampaikan dengan ungkapan, ilustrasi, contoh, atau
cerita-cerita yang menarik. Tentu saja cerita yang berkaitan dengan materi
yang dibicarakan. Selain itu, kata mutiara, peribahasa, ataupun kata kiasan
juga dapat disisipkan dalam penyampaian isi pidato.

Secara umum teks ceramah memiliki bagan sebaagai berikut

- Isu

Pendahuluan - Permasalahan
(Tesis)
- Pandangan Umum Penulis

- Pendapat – Pendapat
Isi
(Rangkaian Argumen) - Fakta

Penutup - Simpulan
(Penegasan Ulang)
- Rangkuman

Bagan 3.2 Struktur teks ceramah

Tugas

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

(Bacalah Teks tentang Sikap Berbahasa Para Siswa di Buku Teks Pelajaran Halaman
86 - 88)

1. Setelah itu bekerjasamalah dengan kelompok Anda untuk menemukan bagian


yangtermasuk tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulangnya.

Kerjakan di kertas tugas dengan format tabel berikut.


Nama anggota kelompok
1. ...........................................................
2. ...........................................................
3. ...........................................................

Bagian-Bagian Teks Isi teks Penjelasan


a. Tesis
b. Rangkaian argumen
c. Penegasan (ulang)

2. a.Bacakanlahlaporankerjakelompokmudidepankelompoklain.
b. Mintalahpenilaian/tanggapanmerekaataslaporantersebut.
c. Gunakanlah format sepertiberikut.

Aspek Bobot Skor Komentar


a. Ketepatan isi laporan 40
b. Kelengkapan bagian-bagianlaporan
20

c. Kebakuan dalam penggunaan


20
kata/kalimat
d. Kebakuan ejaan/tanda baca 10
Jumlah

TETAP SEMANGAT

Mengidentifikasi Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah

Sebagaimana jenis teks lainnya, ceramahpun memiliki karakteristik tersendiri yang


cenderung berbeda dengan teks-teks lainnya. Merujuk pada contoh-contoh di atas
bahwa teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut.
1. Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua jamak,
sebagai sapaan. Kata ganti orang pertama, yakni saya, aku. Mungkin juga kata kami
apabila penceramahnya mengatasnamakan kelompok. Teks ceramah seringkali
menggunakan kata sapaan yang ditujukan pada orang banyak, seperti hadirin,
kalian, bapak-bapak, ibu- ibu, saudara-saudara.

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

2. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topic yang
dibahas. Dengan topic tentang masalah kebahasaan yang menjadi focus
pembahasanya ,istilah-istilah yang muncul dalam teks tersebut adalah sarkastis,
eufemistis, tatakrama, kesantunan berbahasa, etikaberbahasa.
3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab
akibat). Misalnya, jika...maka, sebab, karena, dengandemikian, akibatnya, oleh
karena itu. Selain itu, dapat pula digunakan kata-kata yang yang menyatakan
hubungan temporal ataupun perbandingan/ pertentangan, seperti sebelum itu,
kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, namun.
4. Menggunakan kata-kata kerja mental, seperti diharapkan, memprihatinkan
,memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi
,menyimpulkan.
5. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan,
perlu,harus.

Tugas

Bacalah teks di bawah ini!

SAYANGI PERUT KITA


Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Yang terhormat dosen mata kuliah bahasa Indonesia serta rekan rekan
mahasiswa yang saya banggakan.
Pertama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat berkumpul di tempat
ini dalam keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan
sebuah pidato mengenai kesehatan, khususnya penyakit maag yang rentan
diderita oleh mahasiswa.
Hadirin yang berbahagia,
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Kesehatan juga merupakan anugerah dari Tuhan sehingga kita dapat
beraktivitas. Kesehatan harus kita jaga agar kita dapat terhindar dari berbagai
penyakit yang ada di sekitar kita. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya
penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan
pemeriksaan, pengobatan dan perawatan.
Hadirin yang berbahagia,

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

Gangguan yang sering dialami oleh mahasiswa khususnya mereka yang jauh dari
orang tua atau tinggal di rumah kontrakan adalah gangguan pada lambung yang
dikenal sebagai maag. maag sering timbul dari pola hidup yang kurang baik.
Kesibukan mahasiswa terkadang membuat mereka terlambat makan dan tugas
yang menumpuk akhirnya menimbulkan stress di kalangan mahasiswa. Sakit
maag bisa datang tanpa disadari sebelumnya dan bisa saja kita terkena penyakit
maag di saat sedang sibuk menjalani rutinitas sehingga tidak dapat melakukan
aktivitas seperti sewajarnya.
Walaupun kadang penyakit ini sering dianggap sepele tetapi justru penyakit
inilah yang mesti kita waspadai. Penyakit maag yang dipicu oleh sakit pada
lambung bisa mengakibatkan gangguan pada pencernaan sehingga bila tidak
ditangani dengan tepat maka bisa saja maag ini mengganggu tubuh secara
keseluruhan bila sakit pada lambung sudah tergolong kronis.
Sakit maag pada umumnya terjadi karena adanya luka atau iritasi di lapisan
mukosa lambung. salah satu penyebabnya adalah karena produksi asam lambung
yang berlebihan yang berakibat nyeri dan mual bagi penderitanya.Penyakit maag
ini tidak mengenal umur, atau gender, maag dapat menyerang pada siapa saja
dan dapat diderita oleh semua kalangan usia maag juga dapat kambuh kembali
bila penderita melakukan pola hidup yang tidak sehat atau makan tidak teratur
sehingga kembali memicu terjadinya luka pada lambung.
Hadirian yang berbahagia,
Beberapa gejala dibawah ini dapat menjadi indikasi umum bagi seseorang yang
menderita penyakit maag:
Timbulnya rasa mual/muntah
nyeri pada perut bagian atas (ulu hati)
anoreksia/tidak nafsu makan
kepala terasa pusing, sulit tidur
suhu badan naik dan keluar keringat dingin
juga dapat terjadi pendarahan bahkan kematian jika penyakit ini sudah terbilang
kronis.
Kebanyakan penyebab maag ini adalah karena kelalaian pola hidup dan makan
yang kurang tepat, secara umum penyebab tukak lambung/maag ini adalah:
Stres dan tekanan emosional
Produksi asam lambung/pepsin yang berlebihan
adanya luka, iritasi, peradangan pada lambung
menunda atau terlambat makan/ makan berlebihan
makan makanan yang terlalu merangsang seperti pedas, asam, minuman
beralkohol.
Untuk mengatasi penyakit maag sebaiknya harus ada kesadaran dahulu dari
mahasiswa. Adapun upaya untuk mencegah penyakit maag  adalah makan tepat
waktu dan teratur serta tidak berlebihan, pola hidup yang seimbang dan sehat,
menjaga kebersihan tangan dengan cuci tangan sebelum makan, menghindari
jajan sembarangan, dan hindari stress atau tekanan emosional, serta bagi
mahasiswa yang penyakit maag agar selalu membawa obat maag.Namun, jika
keluhan masih belum berkurang maka sebaiknya konsultasi kepada dokter.
Hadirin yang berbahagia,

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

Demikian yang dapat saya sampaikan ,semoga pidato saya ini dapat membantu
memberikan tambahan pengetahuan dan bekal kepada kita untuk menjaga
kesehatan, khususnya bagi diri saya sendiri yang masih banyak kekurangan,
kekeliruan, serta kealpaan dalam memahami tentang hal yang satu ini.
Bagaimanapun juga, penyakit maag bisa kita hindari dengan cara melakukan pola
hidup sehat dan deteksi sedini mungkin Terima kasih atas perhatian Saudara,
mohon maaf atas kesalahan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
PIDATO ILMIAH : Nama Zulfiani

SEMANGAAAATTT...

Setelah membaca dengan cermat teks di atas, secaraberkelompok,identifikasilahkaidah-


kaidahyangadapada tekstersebut.
Catatlahhasilnyadalamformatlaporansepertiberikut.

Topik :.......................................
Penceramah :.......................................
Tempat/waktu :.......................................

Kaidah Contoh
Kebahasaan
a. Kata ganti orang
pertama
b. Kata ganti orang
kedua (sapaan)
c. Kata sambung
sebab akibat
d. Kata sambung
temporal
e. Kata-kata teknis

f. Kata kerja mental

g. Kata-kata persuasif

Lakukanlahsilangbacadengankelompoklainuntuksalingmemberikan
penilaianberdasarkanketepatandankelengkapannya.

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

Aspek Penilaian Bobo Skor Komentar


t
1. Ketepatan 50
2. Kelengkapan 50
Jumlah

B. MengonstruksiCeramah

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:


menentukanaspek-aspekyangdisuntingdalamteks ceramah;
menyampaikanhasilsuntinganteksceramahdengan memperhatikankebahasaandanstrukturteksyangtepat.

Untuk bisa berceramah dengan baik, alangkah baiknya apabila kita


menyiapkan teks tertulisnya terlebih dahulu. Kita menyiapkan bahan-
bahannyaagarpenyampaianmatericeramahbisalebihlancardanmenarik.

KEGIATAN BELAJAR 1
Menentukan Aspek-Aspek yang Disunting dalam Teks Ceramah

Langkah-Langkah Penyusunan Ceramah


1. Menentukan topik
2. Menentukan tujuan,
3. Menyusun kerangka ceramah,
4. Menyusun teks ceramah berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat
yang mudah dipahami,
5. Menyuntingteksceramah
1. MenentukanTopik
Beberapa topik yang dapat dijadikan bahan ceramah adalah:
a. Pengalaman pribadi,
b. hobi dan keterampilan,
c. pengalaman dalam pekerjaan,
d. pelajaran sekolah atau kuliah,
e. pendapat pribadi,
f. peristiwa hangat dan pembicaraan publik,
g. masalah keagamaan,
h. problem pribadi,
i. biografi tokoh terkenal, dan
j. minat khalayak.

2. Merumuskan Tujuan Ceramah


Ada dua macam tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
a. Tujuan umum ceramah biasanya dirumuskan dalam tiga hal yaitu
memberitahukan (informatif), memengaruhi (persuasif), dan menghibur

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

(rekreatif).
1) Ceramah informatif, ditujukan untuk menambah pengetahuan pendengar.
Misalnya, ceramah tentang peranan para pelajar pada masa perang kemerdekaan,
posisi Indonesia di kancah internasional.
2) Ceramah persuasif, ditujukan agar pendengar mempercayai, menyetujui, atau
bahkan mengikuti ajakan pembicara. Misalnya, ceramah tentang cara-cara hidup
sehat dan menjaga kesehatan lingkungan.
3) Ceramah rekreatif, ditujukan agar pendengar merasa terhibur. Karena itu,
ceramah ini banyak diwarnai oleh humor, anekdot, ataupun guyonan-guyonan yang
memancing tertawa pendengar.

b. Tujuan khusus ialah tujuan yang merupakan rincian dari tujuan umum. Tujuan
umum lebih informasional, lebih jelas, dan terukur dalam pencapaiannya.

Berikut contoh hubungan topik, tujuan umum, dan tujuan khusus. Topik Keragaman
budaya daerah
Tujuan umum : Informatif (memberi tahu) Tujuan khusus : Pendengar mengetahui
bahwa:
1) Setiap daerah memiliki budaya yang khas;
2) Dalam budaya daerah terdapat nilai-nilai kehidupan yang bias kita petik.

Topik : Manfaat penghijauan Tujuan umum: Persuasif (mengajak)


Tujuan khusus : 1) Pendengar memperoleh keyakinan tentang manfaat
penghijauan.
2) Pendengar mau mengikuti program penghijauan dengan baik.

3. Menyusun Kerangka Ceramah


Kerangka ceramah merupakan rencana yang memuat garis-garis besar materi yang
akan diceramahkan. Kerangka ceramah bermanfaat dalam memudahkan penyusunan
karangan sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur, menghindari
timbulnya pengulangan pembahasan, serta membantu pengumpulan data dan
sumber-sumber yang diperlukan.

Kerangka ceramah yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.


a. Ceramah meliputi tiga bagian pokok, yaitu pengantar, isi, dan
penutup.
b. Maksud dari ceramah diungkapkan dengan jelas.
c. Setiap bagian dalam kerangka ceramah hanya memiliki satu gagasan.
d. Bagian-bagian dalam kerangka ceramah harus tersusun secara logis.

4. Menyusun Ceramah BerdasarkanKerangka


Langkah berikutnya adalah mengembangkan kerangka menjadi naskah ceramah
yang utuh dan lengkap. Namun bersamaan dengan itu, perlu dilakukan pemahaman
dan pengahayatan terhadap bahan-bahan yang ada, yakni denganjalan:
a. mengkaji bahan secara kritis,
b. meninjau kelayakan bahan dengan khalayak (audiensi),
c. meninjau bahan yang kemungkinan menimbulkan pro dan kontra,
d. menyusun systematika bahan ceramah, dan
e. menguasai bahan ceramah berdasarkan jalan pikiran yang logis.

Tugas SEMANGAT

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

A. Tugas 1
1. Tentukan sebuah topik untuk diceramahkan
2. Perjelaslah topik tersebut agar lebih spesifik
3. Jelaskanlah kepada teman-teman tentang alasan pemilihan judul berdasarkan
empat petimbangan di atas

Topik Umum Spesifik Topik Dasar Pemilihan

B. Tugas 2
Susunlah tujuan umum dan tujuan khusus dari topik yang telah Anda pilih.
Topik Tujuan
Umum Khusus

C. Tugas 3
Susunlah kerangka untuk topik yang telah Anda pilih
Topik : ............................................................................................................................................

Pembuka(tesis, pengenalan,
isu)

Isi (rangkaian argumen)

Penutup (penegasa)

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

Menyampaikan Hasil Suntingan dengan Memperhatikan Struktur dan


Kebahasaan

Hal-hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan menyunting adalah


1. Penyuntingan berkaitan dengan ejaan.
2. Penyuntingan berkaitan dengan penulisan kata.
3. Penyuntingan berkaitan dengan susunan kalimat dalam paragraf.
4. Penyuntingan berkaitan dengan susunan paragraph didalam keseluruhan teks.
5. Hubungan kalimat dengan kalimat harus padu, saling berhubungan.
6. Dalam suatu teks tidak boleh ada kalimat yang menyimpang dari pokok
pembahasan.
7. Demikian halnya dengan penyusunan paragraf, semuanya harus saling berkaitan
dan mengusung satu tema sama.

Tujuan penyuntingan untuk menyempurnakan atau untuk mengurangi


kekeliruan-kekeliruan yang mungkin terjadi dalam suatu teks.
Oleh karena itu, seorang penyunting setidaknya harus:
1. mengetahui cara penulisan karangan yang baik,
2. memahami masalah yang dibahas dalam karangan itu, serta memahami aturan-
aturan kebahasaan, seperti masalah ejaan dan tanda baca.

Langkah-langkah kegiatan menyuting


1. Penyiapan teks (ceramah) yang akan disunting.
2. Penyediaan bahan-bahan pemandu penyuntingan, seperti pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia (EBI) dan kamus.
3. Bahan-bahan tersebut harus disesuaikan dengan karangan yang akan disunting.
Kalau itu berupa naskah ceramah, bahan pemandunya adalah buku tentang teknik
penulisan ceramah.
4. Mencermati bahan suntingan secara cermat, baik itu berkenaan dengan cara
penyajian isi maupun bahasanya.
5. Memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam bahan suntingan secara benar dengan
berpedoman pada sumber-sumber yang dapat dipercaya.

Tugas Tetap dalam semangat, ya

Dari ceramah yang telah Anda kembangkan, lakukanlah silang baca dengan teman
sebangku untuk saling memberikan koreksi berdasarkan ketepatan isi,
kelengkapan/kepaduan struktur, kaidah bahasa, dan ejaannya.

Aspek Bobot Skor Jumlah Komentar


1. Ketepatanisi 30
2.Kelengkapan/kepaduan
30
struktur
3. Kebakuan
20
kaidah
kebahasaan
© BIN 4.
– 3.6/4.6/3/6
Kebakuaan–6
20
ejaan/tanda baca
Jumlah 100
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

Jangan lupa menyerahkan semua tugas kepada guru Anda untukditindaklanjuti!

Bagaimana Anda sekarang?


Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar Teks
Ceramah, berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri Anda terhadap
materi yang sudah Anda pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan
penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Anda telah memahami cara
mengidentifikasi isi dan struktur dalam teks
ceramah?

2. Apakah Anda telah memahami identifikasi kaidah


kebahasaan dalam teks ceramah?
3. Apakah Anda sudah mengetahui cara menentukan
aspek-aspek yang disunting dalam teks ceramah?

4. Apakah Anda sudah bisa cara menyampaikan hasil


suntingan teks ceramahh dengan memperhatikan
kebahasaan dan strutur teks yang tepat?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang
kegiatan belajar teks ceramah yang sekiranya perlu Anda ulang dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang
lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

Dimanaposisi Anda?
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi teks ceramah dalam rentang 0 – 100,
tuliskan kedalam kotak yang tersedia.

Setelah Anda menuliskan penguasaanmu terhadap materi teks ceramah,


lanjutkan kegitan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!.

Silakan Periksa Ketuntasan Anda terhadap Materi ..... !


Agar dapat dipastikan bahwa Anda telah menguasi materi teks ceramah,
maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja Anda masing-
masing.
1. Bagaimanakah mengidentifikasi isi dan struktur dalam teks
ceramah?
2. Bagaimanakah cara mengidenttifikasi kaidah kebahasaan dalam teks
ceramah?
3. Bagaimanakah cara menentukan aspek-aspek yang disunting dalam
teks ceramah?
4. Bagaimanakah cara menyampaikan hasil suntingan teks ceramah
dengan memperhatikan kebahasaan dan struktur teks yang tepat?

Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1 dan


2, silahkan Anda berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika
memang masih ada beberapa hal yang perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi TEKS CERAMAH, mintalah tes
formatif kepada guru Anda sebelum belajar ke UKB berikutnya.

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6
Unit Kegiatan Belajar – [Bhs Indonesia][ Teks Ceramah]

Sukses untuk Anda!!!

SELAMAT, ANDA BISA


MELANJUTKAN KE UKBM
SELANJUTNYA

© BIN – 3.6/4.6/3/6 – 6

Anda mungkin juga menyukai