Anda di halaman 1dari 2

Penanggulangan Penyakit Menular adalah upaya kesehatan yang

mengutamakan aspek promotif dan preventif yang ditujukan untuk menurunkan


dan menghilangkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian, membatasi
penularan, serta penyebaran penyakit agar tidak meluas antardaerah maupun
antarnegara serta berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa/wabah.

Berdasarkan prevalensi/kejadian kesakitan dan karakteristik Penyakit


Menular, target program Penanggulangan Penyakit Menular meliputi:

a. Reduksi merupakan upaya pengurangan angka kesakitan dan/atau kematian


terhadap Penyakit Menular tertentu agar secara bertahap penyakit tersebut
menurun sesuai dengan sasaran atau target operasionalnya.
b. Eliminasi merupakan upaya pengurangan terhadap penyakit secara
berkesinambungan di wilayah tertentu sehingga angka kesakitan penyakit
tersebut dapat ditekan serendah mungkin agar tidak menjadi masalah
kesehatan di wilayah yang bersangkutan.
c. Eradikasi merupakan upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan
melalui pemberantasan dan eliminasi untuk menghilangkan jenis penyakit
tertentu secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan
masyarakat secara nasional.
Contoh penerapan prgram ini adalah dalam penanggulangan penyakit campak

WHO mencanangkan beberapa tahapan dalam upaya pemherantasan


campak, dengan tekanan strategi yang berbeda-beda pada setiap tahap yaitu :

1. Tahap Reduksi, Tahap ini dibagi dalam 2 tahap :


a. Tahap pengendalian campak
Pada tahap ini ditandai dengan upaya peningkatan cakupan imunisasi
campak rutin dan upaya imunisasi tambahan di daerah dengan morbiditas
campak yang tinggi. Daerah-daerah ini masih merupakan daerah endemis
campak, tetapi telah terjadi penurunan insiden dan kematian, dengan pola
epidemiologi kasus campak menunjukkan 2 puncak setiap tahun.
b. Tahap Pencegahan KLB
Cakupan imunisasi dapat dipertahankan tinggi > 80% dan merata,
terjadi penurunan tajam kasus dan kematian, insiden campak telah
bergeser kepada umur yang lebih tua, dengan interval KLB antara 4-8
tahun.
2. Tahap Eliminasi
Cakupan imunisasi sangat tinggi > 95% dan daerah-daerah dengan
cakupan imunisasi rendah sudah sangat kecil jumlahnya. Kasus campak
sudah jarang dan KLB hampir tidak pernah terjadi. Anak-anak yang dicurigai
rentan (tidak terlindung) harus diselidiki dan diberikan imuniasi campak.
3. Tahap Eradikasi.
Cakupan imunisasi sangat tinggi dan merata, serta kasus campak sudah
tidak ditemukan. Transmisi virus campak sudah dapat diputuskan, dan
negara-negara di dunia sudah memasuki tahapeliminasi.

Anda mungkin juga menyukai