1. Devy Amania
2. Dian Prati wi
3. Dinda Tiara Prati wi
4. Fitri Hidjriah
5. Mentari
6. Ramadhanti
Syifa Revita Arfa
Pengertian Kerentanan
(UN, 2004:41)
Kerentanan merupakan kondisi yang ditentukan oleh faktor atau proses fisik,
sosial, ekonomi dan lingkungan, yang mana dapat meningkatkan kelemahan
masyarakat dari dampak bahaya
Jadi, Kerentanan adalah
1. Kerentanan sosial
2. Kerentanan fisik
3. Kerentanan ekonomi
4. Kerentanan lingkungan
Indikator
kerentana
n
Kerentanan sosial
Semakin padat suatu wilayah akan sangat berpengaruh pada
Kepadatan
Parameter kerentanan sosial
kerentanan sosial masyarakat. Karena tingginya peluang jatuhnya
korban jiwa maupun harta benda
penduduk
Tingginya rasio jumlah wanita dalam komposisi jumlah penduduk
Rasio jenis berdasarkan jenis kelamin menggambarkan kemampuan yang relative
rendah dalam proses evakuasi.
kelamin
Rasio kelompok umur Penduduk usia tua (> 65 tahun) dan usia balita (< 5 tahun) merupakan salah
satu variable kerentanan sosial
rentan
Rasio penduduk Variabel tingkat kemiskinan dianggap dapat mewakili kerentanan ekonomi
penduduk. Adanya penduduk yang tergolong miskin tentunya akan
miskin berpengaruh terhadap kesiap-siagaan terhadap bencana yang mengancam
Penduduk yang memiliki keterbatasan fsik dan atau mental. Penduduk cacat
Rasio penduduk cacat dianggap rentan terhadap bahaya karena kemampuan yang rendah untuk
mengamankan diri.
Indikator yang digunakan untuk kerentanan sosial adalah kepadatan penduduk dan kelompok rentan. Kelompok rentan
terdiri dari rasio jenis kelamin, rasio kelompok umur rentan, rasio penduduk miskin, dan rasio penduduk cacat. Nilai
parameter sosial dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan berikut (Khomaruddin et al, 2010).
Kerentanan Sosial = (0,6 x skor kepadatan penduduk) + (0,1 x skor jenis kelamin) + (0,1 x skor
kemiskinan) + (0,1 x skor orang cacat) + (0,1 x skor kelompok umur)
Upaya Pengurangan Kerentanan Sosial
Pembaharuan Data secara Pembaharuan data secara rutin dimaksudkan untuk mempermudah dalam
Rutin pendataan korban maupun kerusakan fasilitas yang merupakan dampak dari
bencana.
Transmigrasi untuk Pengendalian tingginya kepadatan penduduk sangatlah perlu
Pengendalian Kepadatan dilakukan
Penduduk mengingat kepadatan penduduk merupakan faktor utama kerentanan social
Perlunya dilakukan peningkatan akses untuk wilayah-wilayah yang memiliki jarak yang jauh dari pusat kota ataupun dari
daerah perkotaan di sekitarnya, sehingga dapat mempermudah masyarakat dalam memperoleh kebutuhan sehari-hari,
memberikan akses dalam proses distribusi dan mempermudah masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan
2 sehingga dapat menurunkan Angka Kematian Balita (AKBa)
Adanya pemerataan dalam upaya pelayanan jasa masyarakat sehingga dapat mempermudah masyarakat untuk segera
mendapatkan pelayanan
3
Pemerintah hendaknya memberian perhatian lebih pada masyarakat menengah ke bawah misalnya para petani sehingga
dapat memberikan hasil pertanian dan perkebunan yang lebih baik lagi di kemudian hari, seperti dengan mengadakan
4 pelatihan yang lebih intens dan pemberian bantuan berupa pupuk, alat-alat pertanian, serta obat-obatan pengusir hama.
Kerentanan Lingkungan
Pada wilayah yang tinggi dengan kemiringan lereng Pemerataan infrastruktur diharapkan dilakukan,
2 yang curam, perlu ada penghijauan sehingga dapat 5 sehingga pembangunan infrastruktur tidak hanya
memperkuat tanah dan dapat menyerap air hujan dilakukan pada wilayah-wilayah yang maju saja
1. Kerentanan Fisik (0,4 x skor rumah) + (0,3 x skor fasilitas umum) + (0,3 x skor fasilitas kritis)
(0,6 x skor kepadatan penduduk) + (0,1 x skor jenis kelamin) + (0,1 x skor
3. Kerentanan Sosial
kemiskinan) + (0,1 x skor orang cacat) + (0,1 x skor kelompok umur)
(0,4 x skor hutan lindung) + (0,4 x skor hutan alam) + (0,1 x skor hutan bakau) +
4. Kerentanan Lingkungan
(0,1 x skor semak belukar)