Anda di halaman 1dari 14

Cable-Way Transportation System

1
2
3
DASAR PEMIKIRAN DAN LATAR BELAKANG :
SISTIM TRANSPORTASI DI PERKEBUNAN SAWIT.

• Dari hasil pengamatan dan pengalaman kami bertahun tahun mengelola perkebunan sawit khususnya
bidang Infrastruktur dan transportasi, kami mendapat kesimpulan sbb :
1. Untuk kebun kebun yang sudah TM, Infrastruktur memegang peranan sangat penting.
2. Kendala paling berat dalam evakuasi buah 80 % ada di panen dan evakuasi buah dari pokok ke Main Road.
3. 72–75% panjang jalan dikebun adalah collection road
(22% Transportation Road dan 3-4% Main Road )
4. Rata rata PT. Kebun sawit umumnya dalam membangun Collection Road, masih jalan tanah,
hanya sedikit pemadatan dan perkerasan apalagi di Area kebun Gambut, atau tanah datar basah.
5. Rata rata PT. Kebun sawit umumnya mempunyai Main Road yang dibangun sejak memulai
membuka kebun, sebagai prasarana transportasi utama, dan kualitasnya pun memadai untuk dilalui
kendaraan berat.
6. Biaya untuk perawatan jalan cukup tinggi, sekurang kurangnya 20 % pertahun
7. Disamping biaya yang besar, dalam perbaikan dan pemeliharaan jalan butuh waktu yang cukup lama,
saat yang tepat, dan melibatkan banyak tenaga kerja dan alat berat.
8. Sementara untuk perbaikan jalan produktivitasnya sangat rendah, karena kerusakan jalan tersebar
disetiap tempat . Ini menyulitkan mobilitas dari alat berat dan waktu untuk melaksanakan perbaikan
pun lama, harus menunggu saat yang tepat,melihat kondisi cuaca.

4
DAMPAK YANG TIMBUL, AKIBAT BURUKNYA INFRASTRUKTUR
ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT.

• 1. Panen tidak bisa dilakukan setiap saat. (akibat cuaca)


• 2. Panen tidak tuntas, restan, panen ulang berarti biaya.
• 3. Kualitas buah masalah, busuk, rusak .
• 4. Memproses buah tidak tepat waktu (panen hari itu tidak bisa olah hari yang sama).
• 5. Randemen rendah, dan FFA tinggi
• 6. Pengoperasian Mill tidak konstant dan kapasitas terpakainyapun menjadi rendah.
• 7. Biaya perawatan Tanaman tinggi.
• 8. Pemupukan tidak efective dan boros.
• 9. Butuh tenaga kerja banyak.
• 10. Biaya perawatan jalan tinggi.
• 11. Pengaturan pemanen dan alat angkut rumit.
• 12. Waktu untuk kontrol lapangan sangat sedikit.
• 13. Masalah masalah itu itu saja yang dihadapi setiap hari.

5
DARI PENGALAMAN KESULITAN DEMI KESULITAN YANG DIHADAPI
MAKA KAMI BERKESIMPULAN, HARUS ADA PERUBAHAN SISTIM
TRANSPORTASI YANG LEBIH BAIK.

• Setelah kami mempelajari dan membanding bandingkan berbagai macam sistem, kami
melihat sistim transportasi “CABLE WAY” Ini yg paling cocok untuk diterapkan di
perkebunan perkebunan.

• OBJECTIVE DARI SISTIM INI :


• Bisa beroperasi setiap saat, tidak terkendala cuaca.
• Berfungsi sebagai jalan sekaligus sebagai alat transport (kendaraan)
• Mudah dioperasikan, sangat simpel, aman dan sederhana.
• Tidak memerlukan tenaga kerja skill tinggi.
• Perawatannya mudah dan murah, hanya 5% per tahun.
• Biaya operasi dan maintenancenya sangat murah (dari informasi dan perhitungan).
• Bisa untuk muat pupuk, juga orang.
• Umur pakainya yang cukup lama (Info dari yang sdh pakai bisa lebih dari 20 tahun)

6
PENJELASAN RINGKAS DARI “ CABLE WAY “ TRANSPORTATION S YSTEM

1. FUNGSINYA : memindahkan barang yang berat per paketnya 300 Kg.


2. SYSTEMNYA : Barang/buah dimuat kedalam basket/jaring yang tergantung diatas wire rope
(kabel baja), dalam satu rangkaian bisa sampai 75 rangkaian, ditarik oleh
motor penggerak.
3. Bisa ditarik orang.
4. PERALATANNYA : 1. Wire rope, 2. Pylon pylon penyangga, 3.Rangkaian jaring pengangkut,
4.Motor penarik (bisa lokomotive, sepeda motor, bahkan)
5. BIAYA MAINTENANCE : Biaya maintenance kurang dari 5% per tahun, hanya mengganti jaring
yang rusak, greasing, oiling, tightening.
6. TENAGA KERJA : Untuk satu rangkaian kereta 1 orang driver dan 1 orang mekanik.
Umumnya satu rangkaian kereta maksimum 75 jaring, kapasitasnya lebih kurang 22,5 ton.
7. UMUR PAKAI : Umur pakai cable (from experience) lebih dari 20 tahun.
8. CARA KERJA OPERASI : Pengoperasiannya mudah, bahan bakar irit, kerusakan relatif jarang,
bisa beroperasi disegala cuaca.
9. WAKTU PEMBANGUNAN : Relatif cepat, untuk membangun 100 km,
butuh waktu kurang dari 1 tahun.

7
PENJELASAN RINGKAS DARI “ CABLE WAY “ TRANSPORTATION SYSTEM

• KUALITAS HASIL ANGKUT : Tingkat kerusakan barang yang diangkut relatif kecil.

• SAFETY AND SECURITY : Tingkat safety dan security tinggi, tidak perlu safety and
security management yang kuat.

• DAMPAK KERUSAKAN LINGKUNGAN : Relatif kecil sekali.

• BENEFIT LAINNYA : Dapat melintasi sungai, danau tanpa harus ada jembatan,
selain itu bisa diakses ke segala arah.

8
CONTOH PERHITUNGAN INVESTASI UNTUK SATU AFDELING
(600 Ha) dengan yield 24 Ton/Ha/Tahun.

• Total panjang cable : 33,33 m/ha x 600ha = 20 Km.


• Total Investasi : 20 km x 450 jt/Km = Rp. + Rp.9 Milyar
• Total hasil panen per hari : 600/6 x 0,5 Ton/ha/hari = 50 ton.
• Total rangkaian kereta : 2 rangkaian dengan masing masing 50 jaring, 300 kg/jaring .
• Total kapasitas angkut : 2 kereta x 50 jaring x 300kg/jaring x 2 rate/hari = 60.000 Kg
atau 60 Ton/hari. (Ini lebih besar dari hasil panen per hari)
• Biaya Operasi dan Maintenance : Rp.431.300.000.
• Tenaga kerja : 4 orang x 6Jt x 14 bln = Rp.336.000.000
• Maintenance : Jaring (50%) 50 x 1,25 jt = Rp. 62.500.000
• Fuel : 4 x2x360 hr x Rp.10000 = Rp 28.800.000.
• Others (grease,oil, s’part,tire) = Rp. 4.000.000 (Estd.)

• Ongkos angkut : Rp.431,300,000 : 14.400.000.kg/th = Rp.30/kg.

9
PENJELASAN MENGENAI COST PEMBANGUNAN “CABLE WAY”
+/- 450 Juta Rp/Km.

• Nilai Rp.450 juta ini didapat dari survey design di salah satu perkebunan sawit di Kalimantan
Tengah, kondisi tanah basah berair, akses menuju lokasi cukup sulit, kemudian dihitung detail
pekerjaan mekanikal, pekerjaan sipil dan semua peralatan untuk Installment dan transportasi
di lokasi.
• Secara struktur biayanya sbb :
• A. MATERIAL : 74,88 %
• B. ERRECTION COST : 5,7 %
• C. TRANSPORTATION COST : 7,3 %
• D. INSURANCE : 0,12 %
• E. CONTRACTOR FEE : 12.0 %

• TOTAL : 100 %.

• Yang membedakan nilai biaya pembangunan dari masing masing kebun hanya
transportation cost dan errection cost.

10
FLOW PROCESS FRUIT TRANSPORTING

NET TRAIN
PLANT ON
FROM ALL HARVESTING ANGKONG LOADING FEEDER LINE
TO
DIVISION

Transfer
to

Continuous Unloading
MILL Transporting on main
By Truck road

11
BENEFIT YANG DIDAPATKAN
• Operation and maintenance cost sebesar Rp.30/Kg

• Hanya 25% dari ongkos angkut dengan sistim angkutan memakai jalan darat.

• Keuntungan yang diperoleh


1. Harga Ongkos angkut lebih murah (saving) +/-75 %
2. Tidak perlu membangun jembatan, parit dll
3. Tidak ada potential losses karena tidak terangkut, busuk, pengurangan
rendemen
4. Tidak ada kendala panen akibat cuaca
5. Kualitas buah terjaga, ketepatan waktu proses, loading mill teratur.
6. Keamanan kebun lebih terjaga
7. Truck hanya beroperasi di Main Road saja.(ritase cepat, kerusakan minim)
8. Tepat waktu dan kualitas hasil CPO Prima (FFA kecil)
9. Tidak ada pemakaian heavy equipment dan tidak perlu operator
dan tenaga mekanik
10. Biaya olah di Mill rendah, karena Mill Loading bisa full capacity.

12
Terima Kasih

13
In addition to AgroCable we also offer below Products for Agro Estates :

1. Soil Stabilizer for Road CBR Improvement.


Check out our Website www.biofermazeem.com
with information on Projects done by us in Indonesia and our Principal in Australia

2. Water Management Tool: Watergates


See below fotos of FlapGates designed and installed by us in KalBar

14

Anda mungkin juga menyukai